Standing Operation Procerure (SOP) adalah suatu bentuk ketentuan tertulis berisi prosedur / langkah-langkah kerja yang dipergunakan untuk melaksanakan suatu kegiatan.
Dalam Dalam bahasa bahasa Indones Indonesia ia SOP disebut disebut dengan dengan Prosed Prosedur ur etap etap dan disingka disingkatt Protap.
SOP Pemelih Pemeliharaa araan n
distribu distribusi si berart berartii ketentuan ketentuan tentan tentang g prosedu prosedurr / langkah langkah !
langkah kerja untuk memelihara distribusi pada "ardu Induk# "ardu $ubung dan "ardu Distribusi.
2.2. TUJUAN
SOP
Pemeliha Pemeliharaa raan n
Distribu Distribusi si berarti berarti melakuk melakukan an pemeriks pemeriksaan aan atau perbaikan perbaikan yang yang
menyeba menyebabka bkan n perluny perlunya a pemada pemadaman man listrik listrik atau atau tidak tidak .Pada .Pada saat pelaksa pelaksanaa naan n pemeliharaan dengan pemadaman berarti memerlukan koordinasi dengan pihak operas operasii agar agar tidak tidak sampai sampai terjadi terjadi ganggu gangguan an atau atau kecelaka kecelakaan an kerja kerja pada pada saat pembukaan alat hubung yang akan dipelihara maupun penormalannya kembali.
$asil $asil dari dari pemeliha pemeliharaa raan n adalah adalah berupa berupa kondisi kondisi / unjuk unjuk kerja kerja peralat peralatan an harus harus memenuhi ketentuannya# ketentuannya# yaitu aman dioperasikann dioperasikann kembali# maka untuk itu perlu diatur cara melakukan melakukan pemeliharaan# pemeliharaan# peralatan untuk mengukur mengukur kondisi peralatan peralatan kubikel# perkakas kerja yang digunakan pada %aktu pemeliharaan.
Penyimp Penyimpanga angan n dari dari ketentu ketentuan an berarti berarti ketentua tuan
dan
damp dampa aknya
akan
hasil hasil pemeliha pemeliharaan raan tidak sesuai sesuai dengan dengan men menyebabkan kan
perm perma aslah lahan
dalam lam
pengoperasian bahkan dapat terjadi kecelakaan kerja.
er!a"i dan #en$e!arkan il#u %en"etahuan serta nilai-nilai %erusahaan
9
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
DIS/ HAR-INSPEKSI/ SOP
&ontoh '
Akibat terhadap komponen
Ditentukan bah%a tahanan kontak - kontak adalah maksimal micro ohm# tetapi hasil pemeliharaan menunjukkan lebih dari nilai maksimal tersebut dan dipaksakan operasi# maka akan terjadi ledakan pada tersebut akibat panas yang ditimbulkan oleh alat kontak. *ejadian ini tentu akan mengganggu sistem operasi dan kerugian material.
Akibat terhadap personi
Pemeliharaan dengan pemadaman berarti harus dipastikan bah%a aliran listrik dari sisi hulu maupun sisi hilir harus dipastikan padam# tetapi penyimpangan terjadi misalnya tiba-tiba ada alira
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bah%a akibat dari pemeliharaan tidak memenuhi ketentuan dapat menyebabkan terjadinya kondisi yang tidak aman dan kerugian material. +ntuk menghindari hal
tersebut maka dibuatlah SOP yang
berisi prosedur langkah-langkah yang tertata guna melaksanakan kegiatan.
2.3. !O"PONEN
DA#A" SOP
,eberapa komponen penting yang tertulis pada SOP Pemeliharaan Distribusi antara lain '
2.$.%. Pihak &an' terkait
aitu
pihak-pihak
yang
berkepentingan
dan
terkena
dampak
akibat
pemeliharaan *. *eterkaitan ini dilakukan dalam bentuk komunikasi yang dilakukan dapat berupa tertulis / surat ataupun komunikasi langsung / lisan bertujuan agar semua pihak berkoordinasi dapat mengantisipasi terjadinya kondisi kurang aman atau mencegah kerusakan material akibat dipeliharanya kubikel.
er!a"i dan #en$e!arkan il#u %en"etahuan serta nilai-nilai %erusahaan
10
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
DIS/ HAR-INSPEKSI/ SOP
Dalam berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dibuat berupa ormat yang standar untuk mencegah kesalahan presepsi dari pihak-pihak yang terkait . 0aktu berkomunikasi / berkoordinasi
yang digunakan selalu pada batas
standar agar dalam mengambil keputusan tidak berlarut-larut.
Di Operasional Distribusi pengaturan tentang berkomunikasi ini dibuat menjadi SOP *omunikasi.
Pihak yang terkait pada pemeliharaan Distribusi
,eberapa pihak yang terkait antara lain# Pengatur Distribusi / Piket
Pengatur# pihak operasi dan *onsumen.
,erkoordinasi dengan pihak adalah untuk mengetahui dan memastikan
bah%a instalasi yang akan dipelihara dan dipadamkan sudah diantisipasi akibat pemadamannya.
,erkoordinasi dengan Pengatur Distribusi / Piket Pengatur adalah agar
keadaan jaringan dipastikan siap dipadamkan atau dibebani dan aman dari adanya kecelakaan kerja bagi personil di lokasi pemeliharaan dimaksud maupun di luar lokasi yang berhubungan dengan jaringan yang akan dipelihara.
Sedangkan berkoordinasi dengan *onsumen bertujuan agar konsumen
tahu akan adanya listrik pemadaman listrik di tempatnya.
2.(.
Peren'kapan !er)a
Perlengkapan kerja untuk meleksanakan pemeliharaan dengan baik dan aman harus dipenuhi spesiikasi dan jumlahnya. 1emaksakan bekerja dengan peralatan seadanya berarti mengabaikan adanya resiko bahaya kecelakaan dan kerusakan yang bakal terjadi. Pemeriksaan terhadap jumlah dan kondisi perlengkapan kerja harus dilakukan secara rutin agar selalu siap kapanpun digunakan. .
er!a"i dan #en$e!arkan il#u %en"etahuan serta nilai-nilai %erusahaan
11
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
DIS/ HAR-INSPEKSI/ SOP
ang dimaksud dengan perlengkapan kerja adalah sebagai berikut '
Perkakas kerja
2lat bantu kerja
2lat +kur
2.*.
1aterial / bahan 2lat Pelindung Diri ( 2PD ) atau 2lat *3
,erkas Dokumen Instalasi Distribusi yang akan dioperasikan
4embaran 5ormat berupa &heck-4ist Pelaksanaan dan Pelaporan.
Prosed+r !om+nikasi
,erisi tentang urutan berkomunikasi dengan pihak yang terkait dengan dari mulai persiapan pemeliharaan# saat pemeliharaan sampai pelaporan pekerjaan. Peralatan yang digunakan untuk berkomunikasi dapat berupa telepon atau handy-talky ( $ ) dengan menggunakan bahasa yang sudah distandarkan. Penyimpangan terhadap ketentuan berkomunikasi dapat menyebabkan terjadinya gangguan operasi bahkan kecelakaan kerja.
2.,.
Prosed+r #an'kah-an'kah !er)a
,erisi
tentang
urutan
dalam
melaksanakan
pekerjaan
di
lokasi
pengoperasian kubikel# mulai dari persiapan pekerjaan# pelaksanaan pekerjaan# pemeriksaan pekerjaan sampai pelaporan pekerjaan. Setiap langkah dilaksanakan secara berurutan sesuai tertulis di SOP. Penyimpangan terhadap langkah-langkah tersebut dapat menyebabkan kegagalan pemeliharaan bahkan dapat terjadi kecelakaan kerja. $asil Pemeliharaan
harus dilaporkan ke
Pengatur Distribusi /
Piket
Pengatur dan melaporkan secara lisan guna memutuskan dioperasikannya kembali dan melaporkan secara tertulis setelah pelaksanaan dilokasi selesai.
er!a"i dan #en$e!arkan il#u %en"etahuan serta nilai-nilai %erusahaan
12
PT PLN (Persero) Pusat Pendidikan dan Pelatihan
DIS/ HAR-INSPEKSI/ SOP
$. PE"UATAN SOP
+ntuk membuat SOP perlu diperhatikan beberapa hal# yaitu '
*eterlibatan pihak-pihak yang terkait dengan pengoperasian
distribusi untuk membuat ketentuan berkoordinasi.
*ondisi jaringan berupa data kemampuan rao "I# *emampuan
$antar 2rus
( *$2 ) hantaran penyulang# pemanaatan energi listrik pada
konsumen.
Struktur jaringan
er!a"i dan #en$e!arkan il#u %en"etahuan serta nilai-nilai %erusahaan