INFLUENZA
SOP
UPTD Puskesmas Waho 1. Pengertian
No. Dokumen Dokumen
:
No. Revisi
:
TanggalTerbit
: 05 Maret 2018
Halaman
:1/3
La Joni, AMK Nip.197904161999031005 Nip.197904161999031005 Influenza, sering dikenal dengan flu adalah penyakit menular disebabkan oleh virus RNA yaitu virus influenza A, B dan lebih jarang C. Virus influenza terus mengalami perubahan, sehingga dalam beberapa waktu akan mengakibatkan wabah (pandemik) yang parah. Virus ini menyerang saluran napas atas dan paru-paru.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan influenza di Poli Umum Puskesmas Waho
3. Kebijakan
1. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/112/03/2018 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis 2. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/A/I/001/03/2018 Tentang Jenis Pelayanan yang disediakan 3. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/039/03/2018 Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis 4. SK Kepala UPTD Puskesmas Waho No.440/SK/C/VII/076/03/2018 Tentang Isi Rekam Medis
4. Referensi
Peraturan Mentri Kesehatan no 5 Tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Pela yanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Persiapan
Alat : 1. Alat tulis
4. Pengukur BB
2. Tensimeter
5. Pengukur TB
3. Stetoskop
6. Termometer
7. Penlight
Bahan : Rekam Medis 6. Prosedur
1.
Perawat poli menerima rekam medis dari loket
2.
Perawat poli memanggil pasien sesuai identitas yang tertera pada rekam medis.
1|Influenza
3.
Perawat poli melakukan pemeriksaan TB, BB, Tekanan darah, pengukuran Nadi, pernapasan dan suhu pasien dan mencatatnya dalam Rekam medis pasien
4.
Perawat poli memberikan status pasien kepada Dokter poli Umum
5.
Dokter rmemeriksa kesesuaian identitas pasien dengan data pada rekam medis
6.
Dokter melakukan anamnesis berupa Keluhan yang sering muncul adalah demam, bersin, batuk, sakit tenggorokan, hidung meler, nyeri sendi dan badan, sakit kepala, lemah badan.
7.
Dokter
melakukan
konfirmasi
dengan
pemeriksaan
fisik
Febris,Rinore dan Mukosa hidung edema. Sekret dapat berupa serous, seromukus atau mukopurulent. 8.
Dokter menegakkan diagnosis klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan Fisik
9.
Dokter
melakukan
penatalaksanaan
Tatalaksana
influenza
umumnya tanpa obat(self-limited disease) Terapi simptomatik per oral : Antipiretik. Pada dewasa yaitu parasetamol 3-4 x 500 mg/hari (10-15 mg/kgBB), atau ibuprofen 3-4 x 200-400 mg/hari (5-10 mg/kgBB).
Dekongestan, seperti pseudoefedrin (60 mg
setiap 4-6 jam). Antihistamin, seperti klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4 kali/hari, atau difenhidramin, 25-50 mg setiap 4-6 jam) Dapat pula diberikan antitusif atau ekspektoran bila disertai batuk. 10. Dokter melakukan konseling edukasi berupa banyak minum air hangat, istirahat yang cukup. meningkatkan gizi makanan dengan makanan berkalori dan protein tinggi, serta buah-buahan yang tinggi vitamin 11. Dokter mempersilahkan pasien menuju apotek untuk mengambil obat jika telah selesai. 12. Dokter mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam Rekam Medis
2|Influenza
7. Bagan Alir Perawat poli menerima RM dari loket
Memanggil Pasien sesuai identitas di RM
Melakukan pemeriksaan TB,BB,TD,Nadi, RR, Suhu
Dokter memeriksa kesesuaian identitas pasien dengan dengan RM Melakukan Anamnesa
Perawat poli memberikan status kepada dokter
Melakukan Pemeriksaan Fisik
Memberikan Konseling edukasi
Mempersilahkan pasien menuju Apotek
Menegakkan Diagnosis
Melakukan Penatalaksanaan
Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dalam RM
8. Hal-hal yang perludiperhatikan 9. Unit terkait 10. Dokumenterkait 11. Rekamanhistorisperub ahan
1. Loket Pendaftaran 2. Apotik Rekam Medik No 1 2 3
3|Influenza
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggalmulai di berlakukan