SOP PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE PELAYANAN LUAR GEDUNGFull description
Pendistribusian Vaksin Ke Pelayanan Luar Gedung
poiouy
sewr
SOP pelayanan imunisasi Luar gedungDeskripsi lengkap
kakFull description
fghfghfghjkhjlDeskripsi lengkap
jyjttFull description
fghfghfghjkhjlFull description
LOPDeskripsi lengkap
SOP PENILAIAN KINERJA OLEH PIMPINAN DAN PENANGGUNG JAWAB
kak penyuluhan luar gedungDeskripsi lengkap
jyjttDeskripsi lengkap
jyjtt
LOP
penyuluhan dalam gedungDeskripsi lengkap
penyuluhan dalam gedungFull description
jyjtt
fghfghfghjkhjl
LOPFull description
gfg
Sop Penyuluhan Luar Gedung
gfg
PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE PELAYANAN LUAR GEDUNG
SOP
No. Dokumen
SOP/IMUNISASI/339/2016
No. Revisi
-
Tanggal Terbit
1 OKTOBER 2016
Halaman
1 dari 1
PUSKESMAS MULIA BARU 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan 4. Referensi
5. Langkahlangkah
6. Unit terkait
Dina Zakiah,SKM,MKM NIP.19800725 200604 2 019
Proses pengeluaran vaksin dari dalam cool box keluar tempat pelayanan imunisasi dengan syarat tidak terkena sinar matahari langsung hujan atau debu dan tetap menjaga kestabilan suhu vaksin Sebagai acuan dalam pendistribusian vaksin ke pelayanan luar gedung SK Kepala Puskesmas Nomor 082 Tahun 2016 Tentang Standar dan Pemberlakuan SOP Layanan Klinis 1. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat. 2015 2. Permenkes Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi 3. SPO Penyelenggaraan Imunisasi Direktorat Surveilens, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Tahun.2012 1. Petugas menyiapkan pelarut yang akan digunakan disimpan dalam lemari es sehari sebelumnya 2. Petugas menyiapkan vaksin dan pelarutnya sesuai kebutuhan berdasarkan sasaran dan jadwal pelayanan 3. Petugas memastikan kondisi VVM vaksi A atau B dan belum melewati masa kadaluarsa 4. Petugas mencatat vaksin dan pelarut tersebut di dalam buku stok vaksin sebagai pengeluaran 5. Petugas meletakkan coolpack pada sisi vaksin carrier 6. Petugas memasukkan vaksin dan pelarut kedalam vaksin carrier 7. Petugas meletakkan vaksin sesuai dengan sensitivitasnya : a. Vaksin sensitif panas (BCG, Polio dan Campak) ditempatkan pada bagian pinggir menempel pada cool pack b. Vaksin sensitif beku (Hepatitis B, DPT-HB, TT, DT, dan Td) serta pelarut ditempatkan pada bagian tengah vaksin carrier 8. Petugas meletakkan satu buah alat pemantau paparan suhu beku diantara vaksin sensitif beku 9. Petugas meletakkan spon pada bagian atas vaksin carrier 10. Petugas menutup rapat vaksin carrier 11. Petugas menghindari vaksin carrier dan paparan sinar matahari langsung selama perjalanan ketempat pelayanan 12. Petugas memeriksa kembali kondisi VVM dan alat pemantau paparan suhu beku setelah sampai di tempat pelayanan 1. Ruang imunisasi