STANDARD OPERATIONAL PROCEDUR (SOP) IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENETAPAN PENGENDALIAN (HIRADC) No. Dokumen
SOP/G/!!"
T%n++% Te$#&
!
Re-##
T%n++% Re-##
H%%m%n
/0
D#$u%&
D#'e#k%
D#e&u*u#
Koo1. T#m K2
DOC. Con&oe
D#ek&u
I
Tu*u%n &rosedur ini memberikan panduan dalam identifkasi bahaya, penilaian risiko, dan penetapan pengendalian risiko K3, sehingga setiap aspek bahaya di lingkungan ker'a mendapatkan tindak lan'ut yang memadai.
II
Ru%n+ L#n+ku' &rosedur ini men$akup kegiatan dalam mengenali bahaya%bahaya K3 di lingkungan ker'a, baik yang bersi(at rutin maupun non%rutin, untuk diberikan penilaian risiko dan ditetapkan pengendaliannya.
III III
T%n++ %n++un un+ + 3%4 3%4%$ %$ 1%n 1%n 5e4 5e4en en%n %n+ + : a) Mengidentifkasi bahaya, menilai dan menetapkan pengendalian risiko terkait K3 bersama Tim K3 Dept. Head b) Monitoring perubahan kondisi dan aktivitas yang dapat berpengaruh pada aspek K3
Koord. K3
: a) Memastikan H!"D# telah men$ukupi dan relevan dengan kondisi perusahaan
b) Memastikan perbaikan terus%menerus H!"D# sesuai perubahan dan dinamika perusahaan "ll &ersonil
: a) Memberikan masukan dan konsultasi atas bahaya%bahaya di lingkungan ker'anya
I6
Pen+ Pen+e e&#% &#%n n'e 'en+ n+e e&# &#%n %n
a).
B%9%8% adalah sumber, situasi, atau tindakan yang berpotensi men$iderai manusia atau dapat mengakibatkan penyakit atau kombinasi dari semua hal tersebut. I1en&#:k%# $%9%8% adalah proses untuk mengetahui adanya suatu bahaya dan menentukan karakteristiknya. Pen8%k#& Ak#$%& Ke*% (ill health) adalah kondisi kelainan fsik atau mental yang teridentifkasi berasal dari dan*atau bertambah buruk karena kegiatan ker'a dan*atau situasi yang terkait peker'aan. R##ko adalah kombinasi dari kemungkinan ter'adinya ke'adian berbahaya atau paparan dengan keparahan suatu $idera atau penyakit yang dapat disebabkan oleh ke'adian atau paparan tersebut. Pen#%#%n ##ko adalah proses evaluasi risiko yang diakibatkan adanya bahaya, dengan memperhatikan ke$ukupan pengendalian yang dimiliki, dan menentukan apakah risikonya dapat diterima atau tidak. Tem'%& ke*% adalah setiap lokasi fsik di mana aktivitasaktivitas terkait peker'aan dilaksanakan dalam kendali organisasi.
b). $). d).
e). (). g). h). i).
R##ko 8%n+ 1%'%& 1#&e#m% adalah risiko yang telah diturunkan sampai ke tingkat yang dapat ditolerir oleh organisasi untuk memenuhi peraturan perundangan dan kebi'akan K3 organisasi. Ak&#-#&%/kon1## Ru&#n adalah aktivitas yang dilakukan se$ara rutin seperti operasional mengirim barang, pera7atan rutin mesin, menggunakan komputer, dan sebagainya. Ak&#-#&%/kon1## NonRu&#n adalah aktivitas yang dilakukan se$ara periodik, kadang%kadang, dan atau dalam situasi darurat. #ontoh non%rutin adalah kondisi darurat, perbaikan kendaraan di 'alan, per'alanan dalam $ua$a yang sangat buruk, kun'ungan $ustomer atau pihak eksternal, aktivitas kontraktor di tempat ker'a, dsb.
6
Dokumen L%m'#%n !M !M*M+M* +M*- : orm ormulir lir H! H!" "D# !M*M+M*-3 : ormulir /0 /0" K*M+M* : K H!"D#
6I
Re7een# % 1H0"0 -2-: Management 0ystem 4 !e5uirements. #lause: 6.3.- H!"D#
6II R#4% #4%8%& 8%& Pe Peu$% u$%9% 9%n n No. RINGKASAN RE6ISI
TANGGAL RE6ISI
TU3UAN RE6ISI
STANDARD OPERATIONAL PROCEDUR (SOP) IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN DAN PENETAPAN PENGENDALIAN (HIRADC) No. Dokumen
SOP/G/!!"
T%n++% Te$#&
!
Re-##
T%n++% Re-## H%%m%n
6III
D#$u%&
D#'e#k%
D#e&u*u#
Koo1. T#m K2
DOC. Con&oe
D#ek&u
/0
FLO5CHART 0ebelum melakukan identifkasi bahaya, penilaian dan pengendalian risiko, Dept. Head telah mendapatkan pelatihan H!"D#. No&e; HIRADC = Hazard Identifcation, Risk Assesment and Determining Control
Mulai
D8&T. H8"D dentifkasi 9ahaya di ingkungan Ker'a
ormulir KH!"D# H!"D# ormulir /0"
Dalam mengeidentifkasi bahaya, Dept. Head berkoordinasi dengan pihak%pihak yang relevan di unit ker'anya atau bersama kepala proyek.
D8&T. H8"D Menilai !isiko
D8&T. H8"D Menetapkan &engendalian !isiko
D8&T. H8"D
ormulir KH!"D# H!"D# ormulir /0"
K H!"D# untuk harus ditin'au ulang se$ara periodik oleh Koor. Tm K3 untuk memastikan bah7a identifkasi bahaya, standard penilaian risiko, pengendalian risiko, dan evaluasinya tetap relevan dengan konteks internal maupun eksternal perusahaan, seperti trend insiden, perundang%undangan, isu sosial, dan sebagainya.
ormulir KH!"D# H!"D# ormulir /0"
ormulir H!"D#/0" ormulir
Menyerahkan Kepada Koord. Tim K3
Koord. Tim K3 !evie7 Dra(t oleh Tim K3 ; Dept. Head
SOP E-%u%# Ke'%&u9%n Peun1%n+ un1%n+%n K2
Koord. Tim K3 Menyetu'ui H!"D#
SOP S#%' S#%+% 1%n T%n++%' D%u%&
>otulen Meeting ormulir H!"D# ormulir /0"
ormulir H!"D#/0" ormulir
!evie7 dapat dilakukan melalui meeting untuk bersama%sama membahas setiap H!"D# per departemen. Koordinator Tim K3 ber7enang menetapkan (ormulir H!"D#.
H!"D# yang sudah ditetapkan men'adi salah satu a$uan dalam menda(tar peraturan perundang%undangan K3 yang relevan dengan aspek bahaya K3 di inus Trans. H!"D# 'uga men'adi input dalam pembuatan K*01& yang terkait dan peren$anaan tanggap darurat. Tingkat risiko tinggi, pengendalian risiko yang belum memadai atau kombinasi keduanya 'uga men'adi salah satu pertimbangan dalam membuat sasaran dan program K3.
SOP Pen+en1%#%n Dokumen
D8&T. H8"D Monitoring &erubahan ; !elevansi H!"D#
Di samping Koord. K3, Dept. Head 'uga harus memonitor perubahan%perubahan yang dapat berpengaruh pada aspek bahaya, analisa risiko, dan pengendalian risiko yang sudah ditetapkan. Misalnya 'ika terdapat perubahan in(rastruktur, personil, struktur organisasi, material, dsb yang berpengaruh pada aspek bahaya dan risi ko.
"da &erubahan ?
0880"
Koord. Tim K3 harus memastikan bah7a monitoring tersebut e(ekti( dilaksanakan.
