SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
1.
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 1 dari 26
TUJUAN
Peranca disediakan sebagai sarana akses yang aman untuk keluar-masuk dari dan ke lokasi lokasi kerja kerja yang biasany biasanya a tidak tidak tersedia tersedia di akses akses lokasi lokasi kerja. kerja.
Maka Maka perlu perlu
adanya adanya standa standard rd untuk untuk memban membangun gun dan menggu menggunak nakan an peranc peranca a yang yang aman. aman. Pedoman berikut adalah cara untuk memenuhi penyediaan sarana dimaksud.
2.
PENERAPAN Umum Istilah-istilah Peranca Tata–cara konstruksi yang Umum untuk Semua Peranca Peranca yang diikat Bebas (Independent Tied Scaffolds) Peranca Mobil Menara (Mobile Tower Scaffolds) Scaff olds) Peranca Sambungan Tiang Penopang (Truss Scaffolds Bind) Peranca sling gantung (Slung Scaffolds) Peranca Drop (Drop Scaffolds) Peranca Pada Tangki dan Bejana Sistem Peranca Peranca Khusus Ringkasan Peranca
Ukuran dan Jarak Gambar Lembar Periksa Inspeksi Peranca Addendum "Penggunaan Tangga Portabel Secara Aman"
3.
POTENSI BAHAYA Peranc Peranca a yang yang ambruk ambruk dapat dapat menyeb menyebabk abkan an cedera cedera berat berat dan atau atau kerusa kerusakan kan terhadap plant, peralatan atau kerugian kerugian dari suatu proses. proses. Metode pemilihan pemilihan yang tida tidak k aman aman dapa dapatt meny menyeb ebab abka kab b oran orang g jatu jatuh h atau atau pera perala lata tan n pera peranc nca a dapa dapatt menimbulkan cedera.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
4.
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 2 dari 26
REFERENSI Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-01/Men/1980 Keselamatan Kerja untuk Konstuksi Bangunan.
5.
PROSEDUR
5.1.
Pipa (Tube) Pipa untuk peranca harus diinspeksi sebelum digunakanoleh Pengawas. Pipa untuk peranca biasanya berukuran diameter 2" bebas dari keretakan, tidak caca cacatt pada pada perm permuk ukaa aan n dan dan tida tidak k ada ada caca cacatt lain lain.. Setia Setiap p pera peranc ncaa yang yang membutuhkan membutuhkan pemelihar pemeliharaan aan yang tinggi
seperti seperti dibersihkan dibersihkan dengan dengan sikat
kawat atau digosok, harus diganti. Ujung-ujung Ujung-ujung pipa peranca harus dipotong segi terhadap sumbu pipa. Pipa tidak disarankan untuk dicat kecuali hanya untuk tujuan identifikasi.
5.2
Fittings
Fittings harus diperiksa sebelum digunakan agar dapat meyakinkan seluruh bergerak leluasa leluasa dan dilumasi dengan baik. Pencucian Pencucian moving parts dapat bergerak dengan asam asam adalah adalah metode metode pemelih pemelihara araan an yang yang dapat dapat dilaku dilakukan kan fittings dengan sebelum sebelum bagian-bag bagian-bagian ian yang bergerak atau fittings diberi minyak. Pipa tidak boleh
dipanasi dipanasi pada waktu waktu dilakukan dilakukan pemelih pemeliharaan araan.. Semua fittings yang
digunakan sesuai dengan British Standard 1139: Spesifikasi untuk Sambungan dan Fittings yang digunakan pada Pipa Peranca.
5.3
Papan
Papan untuk peranca harus sesuai dengan spesifkasi berikut:
Tebal 1-1/2" lebar 9-1/4". 9-1/4". Papan dengan dengan ketebalan kurang dari 1-1/2" 1-1/2" tidak Boleh digunakan. Papan dengan ketebalan lebih dari 1-1/2" tidak boleh lebih lebar dari 9-1/4".
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 3 dari 26
Papan yang pecah tidak dapat diterima. Papan dengan simpul simpul lebih lebar lebar dari 2" tidak boleh digunakan. digunakan.
Urat kayu (grain) (grain) harus dipasang membujur kearah panjang papan peranca. Papan yang pecah tidak dapat digunakan. Ujung papan harus diikat dengan besi yang melingkar. Dilihat dari pinggir papan, tidak boleh ada simpul yang besarnya lebih dari separuh tebal papan.
Papan tidak boleh dicat atau diperlakukan dengan cara apapun, yang dapa dapatt meng mengel elab abui ui caca cacat. t. Ujun Ujung g papa papan n dapa dapatt dica dicatt untu untuk k tuju tujuan an identifikasi.
Papan tidak boleh ada minyak, minyak gemuk atau cairan lain yang tumpah pada papan yang dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya terpeleset. Papan-papan yang kondisinya seperti ini harus diganti.
Papan yang ada simpulnya harus dipotong segi dan diikat ulang dengan besi melingkar sebelum digunakan.
Papan Papan harus harus dibersihk dibersihkan an setelah setelah dipakai, dipakai, disimpan disimpan dengan dengan ditumpuk ditumpuk datar ke atas, diatas ketinggian ketinggian tanah dengan balok melintang. melintang.
5.4
Kebersihan
Peranca dan area di sekeliling peranca harus dipelihara bersih dan rapih. Diperlukan perhatian khusus untuk meyakinkan bahwa bahan untuk bl asting (kerikil) tidak mengumpul pada papan peranca.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
6.
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 4 dari 26
ISTILAH-ISTILAH PERANCA
6.1
Bagian-bagian Pipa (Tubular Members)
Penahan papan (Board Bearer), Intermediate Transom: Pipa yang terletak memanjang yang melintang ledgers antara transoms untuk mendukung lantai kerja
Braket (Brace): Pipa yang dirangakai dirangakai diagonal, diagonal, melintang melintang terhadap terhadap bagi bagian an dua dua atau atau lebi lebih h pada pada pera peranc nca a yang yang dipa dipasa sacg cg teta tetap p untuk untuk memperkuat peranca.
Rel pengaman pengaman (Guardrail). (Salah (Salah kaprah kaprah disebutny disebutnya a rel pegangan pegangan tangan tangan atau atau handrail): handrail): Pipa Pipa yang yang dira dirang ngka kaii pada pada stru strukt ktur ur untu untuk k mencegah orang jatuh dari lantai kerja ke akses jalan. Pipa ini tingginya 36" - 45" diatas dek.
Rel pegang pegangan an tangan tangan (Handrail): Pipa Pipa yang yang diperg diperguna unakan kan pada pada tangga, sandaran, dll, yang dipasang untuk mencegah orang jatuh.
Ledger : Pipa yang dipasang horizontal horizontal dan diikat pada pada peranca kearah memanjang.
Rel tengah (Midrail): (Midrail): Pipa yang yang dirangka dirangkaii
pada struktu strukturr di tengahtengah-
tengah antara rel pengaman dan geladak.
Tonggak (Puncheon): (Puncheon): Pipa yang dipasang vertikal untuk mendukung, berdiri tegak diatas tanah atau pelat alas.
Raker : Pipa yang dipasang untuk menahan beban miring pada tanah atau struktur di sebelahnya.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 5 dari 26
Pipa Pengikat (Reveal Tie): Tie): Pipa yang diangkat atau dirapatkan antara dua permukaan yang berlawanan, misalnya pada pembukaan jendela atau untuk membantu untuk mengikat peranca ke bangunan atau pipa balok (beam) (beam) penahan struktur.
Tiang (Tegak): (Tegak):
Pipa Pipa yag diper dipergu gunak nakan an sebaga sebagaii penyan penyangga gga yang yang
dipasang vertikal, pada konstruksi peranca, dan memindahkan beban ke dek di tanah atau lantai dasar melalui melalui pelat dasar dasar dan pelat alas.
Pipa Pengikat (Tie): (Tie): Pipa yang dipakai untuk menghubungkan peranca dengan angkor yang kokoh.
Pipa Transom: Transom: Pipa yang terbentang terbentang melintang melintang pipa ledgers untuk mengikat peranca secara transversal, yang juga menopang lantai kerja.
6.2
Istilah Umum Pelat Pelat Dasar Dasar (Base Plate): Plate): Pela Pelatt dari dari meta metall deng dengan an ganj ganjel el untu untuk k mendistribusikan beban dari tiang, pipa raker , atau pipa yang menahan beban.
Harus digunakan bersama dengan pemakaian pelat alas untuk untuk
tiang.
Bay: Jarak antara dua tiang yang berdekatan sepanjang bagian depab dari peranca.
Papan: Papan: Papan kayu yang dipakai untuk akses, lantai kerja, dan sebagai komponen pelindung pelindung seperti papan pijakan. pijakan.
Penopang Buttress: Buttress:
Stru Struktu kturr pipa pipa penop penopan ang g yang yang dibua dibuatt untuk untuk
memperkuat struktur peranca yang ada. Castor:
Roda swivel dengan perlengkapan pengunci yang dikaitkan
pada dasar dari batang vertikal untuk tujuan memindahkan peranca.
Klip (Clip) (Clip):: Digunakan untuk mengikat papan pada pipa peranca
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 6 dari 26
Kolom Kotak Pengikat (Column Box-Tie): Box-Tie): Pengikat dua arah yang dipasa dipasang ng pada pada tiang tiang vertik vertikal al dengan dengan pipa pipa yang yang memben membentuk tuk “kotak “kotak”” sekitar tiang.
Peny Penyam ambu bung ng menyambung
(Coupler): Coupler):
Komp Kompon onen en
yang yang
digu diguna naka kan n
untu untuk k
pipa –pipa peranca.
Dek (Decking): Decking):
land landas asan an pera peranc nca a dari dari papa papan n yang yang dipa dipasa sang ng
berdekatan.
Braket Braket Eksten Ekstensi si (Extension Bracket):
Braket Braket yang dipasang dipasang pada
tiang agar papan (biasanya dua) dapat diletakkan diantara tiang bagian dalam dalam pada pada peranc peranca a yang yang berdir berdirii sendir sendirii dan dindin dinding g atau atau strukt struktur. ur. Biasan Biasanya ya tidak tidak diguna digunakan kan pada pada peraca peraca pipa pipa dan klip, klip, tetapi tetapi untuk untuk pemasangan kerangka.
Kabel penggantung penggantung (Hanging Wire):
Kabe Kabell yang yang dipa dipaka kaii untu untuk k
menahan menahan dan mengangkor mengangkor peranca peranca sling sling gantung (minimum (minimum diameter 3/8 inches).
Besi Melingkar Melingkar (Hoop Iron): Sabuk Sabuk logam logam yang yang dipas dipasang ang diujun diujung g papan untuk mencegah papan pecah.
Pipa Junction: Junction: Bagian antara dari seri pipa
Braket Ledger (Ledger (Ledger Bracing) Bracing) :
Pipa yang
dipasang dipasang diagonal diagonal
antara dua ketinggian dari ledger ke ledger atau tiang ke tiang untuk memperkuat peranca.
Ketinggian (Lift): Tinggi dari tanah atau dek ke ledger yang berada paling rendah atau jarak vertikal antara dua ledger yang ledger yang berdekatan.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Braket Longitudinal Longitudinal (Longitudinal (Longitudinal Bracing) Bracing),, (Facade Bracing):
Tanggal Jun-09
Halaman 7 dari 26
atau atau Brak Braket et Dep Depan an
Pipa yang dipasang diagonal, diagonal, melintang melintang bagian bagian
depan peranca untuk memperkuat peranca.
Sambungan Paralel (Parallel Coupler): Pipa pendek yang dipasang longit longitudi udinal nal melint melintan ang g ujungujung-uju ujung ng batang batang pipa, pipa, untuk untuk memper memperkua kuatt batang pipa. Tidak dipergunakan dipergunakan kecuali jika batang batang pipa atau selubung dipasang tegak.
Pengikat peranca (Scaffold Lashing):
Kabel berdiameter 3/8" atau
kawat 1/4" yang digunakan untuk mengikat tangga, papan, dll. Tidak digunakan untuk menahan atau mengangkor peranca atau untuk operasi pengangkatan.
Pelat alas (Sole Plate atau Spreader): Spreader):
Kayu atau sejenisnya dari
ukuran dan kualitas yang sesuai untuk membagi beban dari pelat dasar diatas area pada tanah, dek atau geladak atau permukaan yang kasar. Untuk menambah maksimum 2' kesamping atau keatas.
Stiles: Stiles: Bagian pada tangga yang dipasang vertikal.
Sistem Peranca Peranca (Unit yang dirangkai dirangkai,, Kwikstage Kwikstage,, atau Kerangka Peranca): Istilah yang dipergunakan untuk menjelaskan unit yang dibuat secara keseluruhan atau sebagian dari komposisi peranca untuk tujuan menjadikan bentuk yang utuh.
Papan pengaman (Toeboard, Kick Board):
Papan yang diletakkan
sepanjang pinggir lantai kerja untuk mencegah jatuhnya orang, alat dan material dari lantai kerja.
Peng Pengik ika at
dua dua
bergeraknya
arah rah
(Two-way Tie):
Peng Pengik ikat at
yang yang
menc menceg egah ah
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 8 dari 26
peranca dari dan ke bangunan atau struktur dimana peranca tersebut dipasang.
Unit Unit Beam Beam Penopa Penopang ng (Truss (Truss)):
Balok Balok bentuk bentuk profil profil lattice yang
dirang dirangkai kai membe membentu ntuk k jembat jembatan an dimana dimana diperl diperluka ukan n adanya adanya bentu bentuk k terbuka. Balok ini dapat dibuat dengan sambungan baut atau disambung denga peranca.
Dek Dek Lanta Lantaii Kerja Kerja (Work Stage, Stage, Staging): Staging): Dek Dek yang yang dibu dibuat at pada pada menara, kerangka balok, kerangka atap atau kerangka konstruksi.
Peranca Suspensi (Suspension Scaffold):
Peranca Peranca Suspensi Suspensi Dua
Titik atau Peranca Mengayun (Swinging Scaffold), adalah peranca yang mempunyai lantai kerja yang menggantung pada dua tali di dua titik gantungan, yang dapat menaikkan menaikkan atau menurunkan menurunkan lantai lantai kerja sesuai posisi kerja yang diinginkan dengan menggunakan mesin pengangkat.
7.
TATA TATA-C -CAR ARA A KON KONST STRU RUK KSI YANG YANG UMUM UMUM PADA PADA SEMU SEMUA A PER PERAN ANCA CA
7.1
Peralatan Pelindung Orang Orang yang yang membua membuatt peranc peranca a harus harus memaka memakaii dan menggu menggunak nakan an peralatan pelindung yang sesuai dengan persyaratan COPI Bagian PPE, sebagai berikut: Topi keras Sepatu Safety Kacamata Safety Pelindung pendengaran pada area kebisingan tinggi Sabuk Safety harness dengan life line Rompi kerja bila bekerja di atas air.
7.2
Penggunaan Sabuk Safety Harness Sabu Sabuk k peng pengam aman an untu untuk k bada badan n deng dengan an 2 (dua) (dua) tali tali lanyards untuk mengikat pekerja 100% selama pindah tempat, tali lifelines, lifelines , dan tali
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 9 dari 26
drop lines sesuai dengan spesifikasi ANSI A10.14 harus digunakan oleh karyawan pada waktu membangun peranca (kecuali bila menjadi lebih berbahaya berbahaya untuk digunakan) digunakan) bila berada berada enam kaki atau lebih di atas tanah atau laut.
7.3
Pondasi Pondasi untuk peranca harus memadai untuk menopang dan menahan beban beban yang menekan pada setiap setiap tiang dan menopang menopang keseluruhan keseluruhan berat beban peranca. Tanah, permukaan dek atau balok beam harus diuji dengan hati-hati sebelum membuat peranca. peranca. Penggalian dekat dekat dengan dasar tidak boleh boleh dilakukan. Pelat dasar dan pelat alas perlu untuk digunakan. digunakan. Pelat alas dari papan untu untuk k
tian tiang g dipe diperl rluk ukan an untu untuk k memb membag agii rata rata beba beban n pada pada atap atap,,
permuk permukaan aan tana tanah h
atau atau dek
yag tid tidak ak leng lengkap kap.. Pelat Pelat alas alas dapat dapat
melebar maksimum 2” pada kedua sisi tiang.
7.4
Tiang (Standards) Sambunga Sambungan n pada tiang harus harus diberi diberi penguat penguat dan sambungan sambungan pada tiang yang berdekatan tidak boleh ada pada ketinggian yang sama. Sambu Sambunga ngan n harus harus pada pada tempa tempatt sedemi sedemikia kian n rupa rupa sehing sehingga ga terjad terjadii sedekat mungkin dengan ledger .
7.5
Ledgers Sambungan pada ledgers untuk bay harus bay harus diberi penguat diatasnya dan dibawahn dibawahnya ya pada ketinggi ketinggian an yang sama. sama.
Ledger Ledger harus disambun disambung g
bersama dengan ujung-ujung coupler , letaknya lebih disukai bukan pada tengah-tengah bentangan.
7.6
Dek (Decking) Dek untuk peranca harus sesuai dengan spesifikasi berikut ini: Papan untuk dek harus terletak dengan bebas pada sedikitnya tiga tiang pendukung.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 10 dari 26
Ujung papan harus menjorok daru dudukannya paling tidak 2"; dan jarak maksimum 8". Dek pada pada sekeli sekelilin ling g permuk permukaan aan yang yang lengku lengkung ng bila bila mungki mungkin n harus harus ditirus. Bila tidak dapat dapat dicegah adanya adanya tumpang tindih, harus dilakkan dilakkan cara yang hati-hati untuk mencegah terjadinya bahaya tersandung. Papan harus diikat dengan peranca dengan kabel pengikat atau klip. Tiang pendukung untuk papan harus diberi jarak sesuai dengan kondisi alam setempat setempat dari dek dek dan beban yang yang diterima. diterima.
Jarak maksimu maksimum m
yang diperbolehkan diperbolehkan antara tiang pendukung pendukung adalah:
Tebal Papan Peranca
Jarak maksimum
Papan Peranca
antara tiang pendukung
1-1/2"
4-1/2'
2"
8'
Catata Catatan: n: Jarak Jarak diatas diatas adalah adalah jarak jarak maksim maksimum um yang yang diijin diijinkan kan untuk untuk balok balok tunggal. tunggal. Jarak ini harus berkuran berkurang g pada waktu ada beban yang diantisipa diantisipasi si atau bila secara alami diperlukan bentuk lantai kerja yang lebih kecil untuk lebih menjamin keselamatan.
Celah Celah diantara diantara papan papan harus harus sekecil sekecil mungkin mungkin yang dapat dapat dilakuka dilakukan n untuk mencegah erjadinya bahaya. Gap diantara papan pada peranca yang yang dibu dibuat at untu untuk k tuju tujuan an peke pekerj rjaa aan n sanb sanbla last stin ing g haru harus s 1" untu untuk k menghind menghindari ari kerikil kerikil mengumpu mengumpull pada papan, hal ini tidak tidak diingink diinginkan an karena menambah beban berat.
7.7
Rel Pengaman dan Papan Pengaman (Guardrails and Toeboards) Rel pengama pengaman n dan dan
toebo toeboard ards s harus harus dipasan dipasang g diping dipinggir gir gelada geladak k
dimana orang atau barang barang
dapat terjatuh pada jarak lebih dari 6'6".
Rel pengaman tingginya minimum harus 3' dan maksimum tingginya 3'9".
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 11 dari 26
Rel pengaman pengaman dan toeboards harus harus dipasang di di bagian dalam dalam tiang untu untuk k meng menghi hind ndar arii
perg perger erak akan an kelu keluar ar..
Papa Papan n
peng pengam aman an haru harus s
dipasang dengan klip atau cara lain, misalnya baji, atau sambungan yang mengikat (check jointed).
7.8
Akses Akse Akses s ke lan lantai tai kerj kerja a yang yang palin aling g bai baik dapat apat dica dicapa paii den dengan gan menyediakan tangga-menara secara terpisah atau akses kerja kantilever sehi sehigg gga a
tida tidak k
meng mengga gang nggu gu lant lantai ai kerj kerja a
dan dan
dapa dapatt
meng mengur uran angi gi
kemung kemungkin kinan an orang orang terrja terrjatuh tuh melalu melaluii sela-s sela-sela ela rel pengam pengaman an atau atau geladak. Tetapi, dapat dapat digunakan digunakan tangga tunggal tunggal yang tetap diletakkan dengan benar dan direntang direntang minimum minimum 36" 36" diatas dek platform.
Pada waktu tangga digunakan untuk menyambung akses ke geladak atau lantai kerja ujung atas dari angga harus direntang tiga kaki diatas titi titik k peno penopa pang ng pada pada lant lantai ai kerj kerja a untu untuk k dapa dapatt dipe dipega gang ng pada pada saat saat melangkah dari tangga ke lantai kerja.
Tangga Tangga harus harus selal selalu u diikat diikat dengan dengan struktu strukturr yang yang kuat kuat pada pada waktu waktu dipasang dipasang untuk digunakan digunakan secara normal. Pengikat dekat ujung ujung atas penting penting untuk dipasang, dipasang, dan disarankan disarankan untuk dipasang dipasang pada ujung bawah.
Dasa Dasarr
tang tangga ga haru harus s
dite ditemp mpa atkan tkan mena menapa pak k
deng dengan an koko kokoh h
dan dan
permukaan permukaan dasar dari pendukungnya pendukungnya rata. Kedua Kedua kaki tangga harus ditopang secara sama. Ujung atas tangga harus ditempatkan pada dua rel yang ditahan sama berat.
Tempat “landing” pada tangga terletak pada setiap ketinggian 30’ dan harus harus ada rel pengam pengaman an dan papan papan penga pengaman man.. Lubang Lubang pada pada lantai lantai kerja dimana tangga tangga dapat melewatinya melewatinya harus dibuat sekecil mungkin.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 12 dari 26
Bila dilakukan pekerjaan panas pada peranca, diperlukan dua sarana akses untuk keluar.
Peratu Peraturan ran Kesel Keselama amatan tan Kerja Kerja untuk untuk menggu mengguna nakan kan tangg tangga a sebaga sebagaii akses menuju peranca adalah:
Tang Tangga ga hanya hanya bisa bisa dipa dipanj njat at oleh oleh satu orang orang dala dalam m
waktu waktu yang yang
bersamaan.
Bawa dan masukkan alat-alat kerja dalam sabuk alat, biarkan tangan bebas untuk memegang pegangan tangga tangga pada waktu memanjat memanjat atau turun tangga
Kabel Kabel tangan tangan (handlines) haru harus s digu diguna naka kan n untu untuk k mena menaik ikka kan n dan dan menurunkan alat kerja yang besar atau kotak alat.
Sela Selama ma
memb membua uatt
pera peranc nca, a,
haru harus s
meng menggu guna naka kan n
tang tangga ga
untu untuk k
mendapatkan akses.
Untuk informasi lebih lanjut dalam menggunakan tangga secara aman lihat Adendum setelah Lembar Periksa Keselamatan Kerja.
7.9
Tutup peranca Bila dipasang dipasang tutup atau bahan lembaran lain pada peranca (misalnya terpal, dll), dll),
harus harus diperhit diperhitung ungkan kan terhada terhadap p beban beban angin serta harus harus memjad memjadii
pertimbang pertimbangan an dalam membuat membuat desain peranca. peranca.
Disarankan Disarankan melepas melepas terpal
sebelum melaksanakan pekerjaan panas untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran.
7.10
Peranca yang tidak lengkap (Incomplete scaffolding) Pemberitahu Pemberitahuan an bahaya
"Jangan "Jangan digunakan, digunakan, peranca peranca tidak lengkap" lengkap"
dipasang untuk melarang penggunaan. penggunaan.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
7.11
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 13 dari 26
Inspeksi Peranca harus di inspeksi secara visual setiap waktu akan digunakan. Fittings dice dicek k seti setiap ap ming minggu gu apak apakah ah sudah sudah kuat kuat..
Meng Mengac acu u pada pada
Kebijakan dan Prosedur Ijin Kerja yang terpisah, dan secara khusus dan rinc rincii pada pada wakt waktu u “dil “dilua uarr dek” dek”.. Lemb Lembar ar peri periks ksa a Insp Inspek eksi si pera peranc nca a dilampirk dilampirkan an dalam dalam kebijakan kebijakan dan prosedur prosedur ini. Pokok-poko Pokok-pokok k penting penting yang harus dicek pada waktu inspeksi, sebagai berikut:
Lantai Dasar : Tian Tiang g
- Ada Ada pela pelatt alas alas dan dan pel pelat at das dasar ar Plu Plumb mb,, dan dan beb beban an terb terbag agii merata.
Ledger
- Rata dan tidak bengkok.
Transoms - Rata dan diikat dengan tiang. Fittings
- Tipenya cocok sesuai fungsinya. Erat.
Ketinggian Intermediate Ketinggian Intermediate (Intermediate Lifts):
Tiang
- Tegak , dan beban terbagi merata.
Ledgers
- Seperti Seperti di atas.
Transoms - Seperti di atas. Braket
- 50% braket (1 braket untuk setiap 2 bays, setiap ketinggian tertentu) untuk peranca, peranca, dinding dan 100% braket (1 braket untuk setiap setiap sisi, setiap ketinggian ketinggian tertentu) untuk peranca menara.
Pengikat
- Yang tampak, pada kotak, atau pengikat kolom di setiap 3 bays nd Dan di setiap ketinggian ketiga.
Fittings
- Tipenya cocok sesuai fungsinya. Erat.
Pada Ketinggian Lantai Kerja (Working Lift) :
Tiang Tiang
- Seperti Seperti di atas. atas.
Ledgers
- Seperti di atas.
Transoms
- Seperti di atas.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 14 dari 26
Braket
- Braket ada di tempatnya.
Papa Papan n
- Teri Terika katt . Demp Dempet et,, tida tidak k menu menump mpan ang. g. Papa Papan n
pengaman Ada di tempat dan terikat. Rel pengaman
- Terpasang dan ketinggiannya benar.
Akses
- Tangga terikat dan ketinggiannya benar diatas latai
kerja (minimum 36"). Sudut yang tepat tepat (4 keatas dan dan 1 kesamping). Fittings
- Tipe yang benar sesuai dengan penggunaan. Diikat
kuat
Lain-lain : Mobile peranca
- Rodanya dapat dikunci. Dilengkapi dengan tangga
internal. Bila dibutuhkan ada Outriggers di tempat kerja. Peranca Drop (Drop scaffolds)
-
Form Format atny nya a sama sama seper seperti ti di atas, atas,
tetapi lantai dasarnya adalh lantai dimana peranca tersebut bergantung.
8.
PERANCA YANG DIIKATBEBAS (INDEPENDENT TIED SCAFFOLD)
Peranca yang diikat bebas terdiri dari sebaris tiang ganda yang disambung satu sama lain memanjang dengan legder nya nya dengan jendela transoms disudut kanan ledger. Braket dan pengikatnya sangat penting untuk memjaga kestabilan. Peranca ini merupakan bentuk yang paling umum dari akses peranca yang dapat dibagi dalam tiga kelompok.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 15 dari 26
Beban kerja
Penggunaan
Beban ringan
Pengecatan dan pembersihan , 15lbs/ft2
Beban umum
Material di d iletakkan di diatas la l antai ke kerja , 37
Beban berat
Material berat diletakkan diatas lantai kerja , 60
lbs/ft2
lbs/ft2
Untuk persya persyaratan ratan umum umum lihat lihat Bagian Bagian 4. Untuk beban beban,, jarak dan dan dimensi dimensi lihat lihat Tabel 1.
9.
PERANCA MOBIL MENARA (MOBILE TOWER SCAFFOLDS)
Peranca mobil menara terdiri dari empat atau lebih tiang yang disambung satu sama lain memanjang dengan ledgers, ledgers, dan dengan jendela transoms pada sudut kanan ledgers, ledgers, membentuk menara segi-empat atau bujur sangkar dipasang diatas roda yang dilengkapi dengan pengunci. Menara ini mempunyai lantai kerja tunggal merupakan bentuk yang umum dipakai untuk akses yang digunakan tukang cat atau pekerjaan pekerjaan ringan ringan lain dalam jangka jangka waktu yang pendek. pendek.
Diperluka Diperlukan n Outriggers, Outriggers,
yang biasa digunakan pada peranca beban ringan dan peranca sistem, kecuali bila menara menara peranca peranca ini diikat kuat pada pada struktur. Lihat Lihat gambar 10. Outriggers tidak dipakai pada penggunaan peranca konvensional.
Untuk persyaratan umum lihat Bagian 4.
9.1
Desain, beban dan dimensi Peranca mobil menara hanya boleh mempunyai lantai kerja tunggal dan beban maksimum yang didistribusukan (sebagai tambahan dari beban bertnya sendiri dan berat papan) adalah 30 lb/ft² terbagi terbagi di seluruh lantai kerja.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
9.2
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 16 dari 26
Untuk digunakan di da dalam ruangan (For use internally) Tinggi dari lantai ke lantai kerja peranca mobil menara untuk penggunaan di dalam ruangan tidak boleh melebihi tiga setengah kali ukuran minimum dasar menara. Ukuran minimum dasar menara adalah 4'.
9.3
Untuk digunakan di luar ruangan (For use externally) Tinggi dari lantai atau dasar menara ke ke lantai kerja peranca mobil menara untuk untuk penggu penggunaa naan n di luar luar ruanga ruangan n tidak tidak boleh boleh melebi melebihi hi tiga tiga kali kali ukuran ukuran minimum dasar menara. Ukuran minimum dasar menara adalah 4'.
9.4
Pondasi Pera Peranc ncaa mobi mobill mena menara ra hany hanyaa boleh boleh digu diguna naka kan n dan dan dipi dipind ndah ahka kan n pada pada permukaan yang cukup kokoh dan rata untuk menghindari ketidak-stabilan. Bila Bila menara menara diguna digunakan kan pada pada lantai lantai yang yang suspen suspensi si suspen suspended ded floor, floor, harus harus didesain untuk digunakan mendukung beban tidak lebih besar dari kemapuan lantai menahan beban tersebut.
9.5
Tiang Menyambung tiang harus dibuat dengan sambungan yang diikat ujungujungnya atau disambung dengan sambungan pin.
9.6
Ledgers dan jendela transoms Jarak vertikal dari ledger dan jendela transoms tidak boleh melebihi 9' atau lebih besar dari ukuran minimum dasar dari menara. Ledger dan jendela yang berada berada paling paling bawah bawah transom yang
harus harus sedekat sedekat mungkin mungkin dengan dengan roda.
diikat dengan tiang dengan sambungan sambungan Ledgers dan jendela transoms harus diikat penahan beban.
9.7
Pengikat (Ties) Menara harus diikat diikat dengan baik terhadap bangunan atau struktur. Bila tidak bisa diikatkan dengan bangunan atau struktur, menara yang tingginya 32' atau lebih tidak boleh digunakan tanpa berkonsultasi dengan ahli peranca.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
9.8
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 17 dari 26
Rel pegangan tangan dan Rel Tengah (Guardrails and Midrails) Peranca mobil menara harus mempunyai rel pegangan tangan tangan dan rel tengah yang dipasang dengan baik.
9.9
Dek (Decking) Lantai kerja tunggal dari peranca mobil menara tidak boleh berada di luar dari area dasar.
9.10
Akses Dimana jalan menuju akses ke lantai kerja berada d i luat struktur, harus dipertimbagkan adanya pengaruh pada akses terhadap kestabilan menara. Bila mungkin akses disediakan melalui tangga internal.
9.11
Operasi Peranc Perancaa mobil mobil menara menara hanya hanya boleh boleh dipind dipindahk ahkan an dengan dengan mendor mendorong ong atau atau mengangkat lantai dasarnya. Tidak diperbolekan menggunakan tenaga pada posisi yang lebih tinggi dari 4’6” diatas permukaan lantai atau dasar menara. Tidak diperbolehkan ada peralatan, orang atau material di atas lantai kerja atau dimanapun paka struktur menara pada waktu peralatan ini bergerak. Roda haru haruss
dire direm m
pada pada
wakt waktu u
mena menara ra
digu diguna naka kan. n.
Tida Tidak k
dipe diperb rbol oleh ehka kan n
menggunakan peralatan mekanik untuk memindahkan peranca mobil menara.
9.12
Batasan. Peranca mobil menara yang dibuat dan digunakan untuk tujuan seperti tersebut diatas, ditopang di atas empat roda dan mempunyai tidak lebih dari satu latai kerja, kerja, dapat digunakan digunakan untuk untuk ketinggian ketinggian 32'.
Peranca Peranca mobil menara yang yang
digunakan bukan untuk tujuan seperti ini, harus didesain secara khusus.
10.
PERANCA TI TIANG PE PENOPANG (TRUSS SCAFFOLDS)
Pera Peranc nca a tian tiang g peno penopa pang ng ( truss scaffold) scaffold) adal adalah ah kanti kantile leve verr yang yang kelu keluar ar dari dari bangunan atau struktur, digunakan bila tidak dapat dibuat peranca konvensional
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 18 dari 26
yang yang dasarn dasarnya ya berada berada di atas atas tanah tanah atau atau permuk permukaan aan lain. lain. Peranc Peranca a ini ini adalah adalah bentuk bentuk dari dari peranc peranca a beban beban ringan ringan yang yang iikat iikat secara secara bebas bebas yang yang seluru seluruhny hnya a tergantung terhadap kekuatan dan kestabilan bangunan atau struktur penyangga. Untuk persyaratan umum lihat lihat Bagian 4. Untuk beban, jarak dan dimensi dimensi lihat Tabel 1.
11.
PERANCA SLING GANTUNG (SLUNG SCAFFOLD)
Peranca sling gantung (slung scaffold) ditahan oleh kabel atau rantai dari atap atau struktur member yang lain dimana peranca tidak mungkin dibuat di tanah.
Peranca sling gantung hanya diijinkan untuk dipergunakan untuk pekerjaan di area dibawah ketinggian + 10 yang dibuat dengan mengikuti spesifikasi sebagai berikut:
Ukuran nominal tiap peranca sling tidak melebihi 200 ft.² (or 10'x20').
Peranca Peranca harus ditahan dengan rantai berdiamate berdiamaterr 3/8" yang dipasang dipasang bagianbagian seperti (misalnya pelat untuk ganjel, klem untuk batang beam) dipasang di ujung atas grating yang terletak pada ketinggian +10. Ujung hook dari hook dari rantai harus mempunya mempunyaii pengikat pengikat baut yang terbungkus terbungkus sepanjan sepanjang g mata rantai rantai dekat dekat dengan dengan hook, sekitar hook dan terikat kuat.
Tiang Tiang yang yang sesuai sesuai dan braket braket untuk untuk ledger harus harus dipasang dipasang dari rel pegangan pegangan tangan +10. Pengikat dua-arah juga juga harus digunakan untuk mengikat peranca agar tidak bergerak.
Diperlukan rel pengaman 36" sampai 45" yang dipasang di atas geladak. Tidak diperlukan rel tengah (mid-rails) dan papan pengaman.
Papan dek harus dibuat jarak 1" antara papan harus dipasang pengikat atau klip. Papan harus diambil setiap akhir kerja giliran siang.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 19 dari 26
Peranca sling gantung harus mempunyai kabel denga diameter 1/2" yang diikatkan pada kerangka untuk digunakan pada waktu mengangkat dan menurunkan pada ketinggia +10. Kerangka harus dipasang pada member struktur pada ketinggian +10 pada saat tidak digunakan.
Tangga portabel yang dipakai untuk menyediakan akses ke peranca dari ketinggian +10 harus dipasang dipasang pengika pengikatt pada ujung bagian bagian atas dan bagian bawah, bawah, untuk menjag menjaga a kestab kestabila ilan. n. Lihat Lihat Adendu Adendum m
setela setelah h Kebij Kebijaka akan n dan Prosedur Prosedur ubtuk
Peranca” sebagai pedoman.
Rompi kerja harus selalu dipakai. Orang yang standby harus selalu ada pada waktu ada personil bekerja di peranca.
12.
PERANCA DROP (DROP SCAFFOLDS)
Peranca
drop (drop scaffold) ditahan oleh SK atau fitting gravelock dari atap,
bagian-ba bagian-bagian gian dari atap atau bagian-ba bagian-bagian gian lain dari struktur bila peranca tidak dapat dapat dipasa dipasang ng dari dari bawah. bawah. Peranc Peranca a ini biasan biasanya ya digun digunaka akan n untuk untuk pekerj pekerjaa aan n ringan.
Untuk persyaratan umum lihat Bagian 4 Untuk Beban, jarak dan dimensi lihat Tabel 1.
13. 13.
PER PERANCA PA PADA TA TANGKI GKI DA DAN BE BEJANA ANA
Peranca pada tangkidan bejana, apakah apakah peranca bebas atau peranca truss, harus dibuat sesuai dengan Bagian 4 – Tata Cara Umum Membuat Konstruksi Semua Peranca, dan Bagian 5 – Peranca Diikat Bebas, atau Bagian 7 – Peranca Tiang Penopang (Truss Scaffold), Scaffold), dengan pengecualian pengecualian sebagai berikut: berikut:
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
13.1
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 20 dari 26
Dek (Decking) Lantai Lantai
tempat tempat kerja yang digunaka digunakan n berhub berhubung ungan an dengan struktu strukturr yang yang
silindrikal atau bulat, paling tidak dibuat dengan tiga. Papan yang dibentuk untuk untk lantai kerja dengan sati sisi yang dekat engan permukaan lengkung dari struktur struktur silindris silindris atau bulat dapat dibuat dibuat dengan tumpang tindih. tindih. Perlu dilakukan hati-hati untuk menghindari bahaya tersandung.
13.2
Rel Pengaman dan Papan Pengaman (Guardrails and Toeboards) Pada lantai kerja yang salah satu sisisnya lengkung mengikuti permukaan yang cembung pada struktur silindris atau bulat, tidak diperlukan rel pengaman, rel tengah dan papan pengaman di sisi struktur yang lengkung.
14.
SISTEM PERANCA
Sistem Sistem Peranca (juga dikenal dikenal sebagai sebagai Unit atau Kerangka Kerangka Peranca) Peranca) terdiri terdiri atas semua atau sebagian dari bagian-bagian prefabricated .Banyak tersedia tipe dari sistem peranca yang sangat bervariasi dalam desain dan metode pembuatannya. Tetapi, Tetapi, ada prinsip prinsip dasar dasar yang sama, sama, seperti ditetapk ditetapkan an pada pada Bagian Bagian 4. Hal-hal Hal-hal berikut membutuhkan perhatian khusus dan hanya dapat digunakan untuk bebab ringan (pekerjaan batu/bangunan, dll)
a. Dibuat Dibuat oleh para pekerja pekerja yang yang memiliki memiliki kompeten kompetensi si dan berpenga berpengalaman laman.. b. Umum mum digu diguna naka kan n c. Tiang Tiang vertik vertikal al (atau (atau uni unitt yang ekiv ekivale alen). n). d.
Ledgers horizontal (atau unit lain yang ekivalen).
e. Brak Braket et yan yang g mema memada daii f.
Terikat kuat dan ditopang braket, dan ada outriggers.
g.
Pinggir yang tajam diberi pelindung (misalnya pipa peranca, dan atau fitting
yang berdekatan dengan jalan untuk dilalui).
15.
PERANCA KHUSUS
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 21 dari 26
Penggunaan yang khusus atau tidak biasa harus dikontakkan kepada Perusahaan peranca yang telah memperoleh persetujuan (misalnya peranca suspensi, dll)
Peranca yang telah didesain untuk pemasangan secara cepat atau penggunaan khusus konstruksinya harus mendapat persetujuan dan harus memenuhi kebijakan ini. ini. Petu Petunj njuk uk khus khusus us dari dari pabr pabrik ik pemb pembua uatt haru harus s diik diikut utii pada pada semu semua a kond kondis isii lingkungan.
Peranca suspensi atau peranca yang bergerak vertikal ( sky climber , dll) harus dicek di lapangan oleh perwakilan pabrik pembuat sebelum digunakan. Perwakilan pabrik pembuat pembuat
juga kharus kharus memberikan memberikan petujuk petujuk pengguna penggunaan an peranca peranca dengan baik
kepada personil
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 22 dari 26
PENGGUNAAN TANGGA PORTABEL SECARA AMAN (BUKAN TANGGA TETAP) Tangga adalah alat yang penting yang dipakai secara umum untuk berbagai penggunaan. Bany Banyak ak peke pekerj rjaa aan-p n-pek eker erja jaan an rutin rutin yang yang deng dengan an muda mudah h dan dan deng dengan an cepa cepatt dapa dapatt dilaksanakan hanya dengan menegakkan tangga secara kuat, kokoh dan aman. Tangga adalah alat yang aman untuk dipilih dan digunakan dengan benar.
MEMILIH TANGGA
Tangga portabel didesain untuk satu orang, digunakan sesuai dengan persyaratan orang, pekerjaan, dan lokasinya. Faktor-faktor berikut perlu dipertimbangkan untuk memilih tangga denganbaik:
Pema Pemaka kaii haru harus s memp memper erti timb mban angk gkan an panj panjan ang g tang tangga ga yang yang dibu dibutuh tuhka kan n dan dan beba beban n kerja( (rating beban). Pemakai harus tidak boleh memberikan beban yang melebihi tangga menahan menahan beban. beban. Tangga Tangga biasanya biasanya didesain dalam empat empat klasifika klasifikasi si beban beban dan diberi diberi maka, sebagai berikut:
Rating beban beban
Tipe Tangga
Beban kerja (Lbs.)
Beban Extra Berat
IA
300
Beban Berat
I
250
Beban Medium
II
225
Beban Ringan
III
200
Pada waktu menggunakan tangga step (tangga yang dapat berdiri sendiri) pemakainya tidak boleh melangkah melangkah di atas atau pada anak anak tangga dekat ujung ujung atas. Biasanya semua tangga step permukaan tertinggi yang dapat dapat diinjak untuk bediri berada berada kira-kira 2'-2" dari ujung atas. Anak tangga uang paling atas dan ujung atasnya harus dicat dan diberi marka “JANGAN DIINJAK’.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 23 dari 26
Pada waktu menggunakan tangga tunggal titik atas yang ditopang harus 1-3 feet dari feet dari ujung tangga. tangga.
Biasanya Biasanya titik tertinggi tertinggi untuk berdiri berdiri pada semua tangga tangga tunggal atau tangga tangga
ekstensi ekstensi kira-kira kira-kira 3 feet feet dari ujung ujung atas. atas. Anak tangga tangga yang yang paling paling atas harus harus dicat dicat dan diberi “TIDAK BOLEH DIINJAK” Tangga tunggal harus diikat pada waktu dipakai.
Memi Memililih h anta antara ra tang tangga ga step step atau atau tang tangga ga tung tungga gal, l, fakt faktor or yang yang pali paling ng pent pentin ing g untu untuk k dipe dipert rtim imba bang ngka kan n
adal adalah ah
peny penyan angg gga a
atas atas
dan dan
peny penyan angg gga a
bawa bawah. h.
Tang Tangga ga
step step
membut membutuh uhkan kan permuk permukaan aan rat untuk untuk keempa keempatt kakin kakinya. ya. Jika Jika salah salah satu satu kakiny kakinya a tidak tidak menyangga dengan pasti, pasti, dan ada penyangga di bagian bagian atas, lebih baik digunakan digunakan tangga tunggal. Sebagai Sebagai tambahan penyangga penyangga tangga tangga tunggal dapat memasang memasang atau mengikat mengikat ujung atas untuk kestabilan peranca dan lebih aman.
PEDOMAN UNTUK MENGGUNAKAN TANGGA
Semua tangga hanya boleh boleh digunakan hanya untuk tujuan sesuai sesuai desainnya.
Pada Pada waktu waktu menggu menggunak nakan an tangga tangga portabel portabel,, harus harus ada
orang orang yang yang menyer menyertai tai untuk untuk
membantu pemakai, khususnya guna menjaga kestabilan tangga sebelum tangga diikat.
Tangga Tangga tidak tidak boleh boleh dipan dipanjat jat oleh oleh lebih lebih dari dari satu satu orang orang secar secar bersam bersamaan aan,, kecual kecualii bila bila didesain untuk dapat mendukung lebih dari satu orang.
Tangga harus selalu diikatkan ke struktur yang kokoh untuk menguatkan tangga pada pemekaian normal. Pengikat dekat ujung atas perlu dipasang dan pengkat untuk ujung bawag disarankan.
Tangga step tidak boleh boleh dipakai sebagai tangga tangga tunggal dengan membuka lipatan lipatan tangga, atau dengan menggunakan sebagian posisi tertutup.
Tangga step tidak boleh dipanjat dari bagian belakang kecuali bila tangga dibuat dengan anak tangga di kedua sisinya.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 24 dari 26
Pemakai Pemakai harus memanjat memanjat dan bekerja dengan dengan badan yang ditempatka ditempatkan n dekat dengan bagian bagian tengah tengah tangga. tangga. Sekali-kal Sekali-kalii tidak diperbole diperbolehkan hkan badannya badannya bergeser bergeser kesamping kesamping keluar dari tangga.
Pemakai tidak diperbolehkan melangkah atau berdiri pada injakan tangga (anak tangga) yang paling atas.
Tangga Tangga tunggal tunggal harus diletakkan diletakkan dengan dengan jarak pitch kira-k kira-kira ira about about 75
1/5% 1/5% dariti darititik tik
horizo horizonta ntall untuk untuk dapat dapat menah menahan an terpel terpelese esett secara secara optimu optimum, m, kekuat kekuatan an tangga tangga,, dan keseimbang keseimbangan an dari orang yang memanjatn memanjatnya. ya. Aturan sederhana sederhana untuk menempatka menempatkan n tangga pada sudut yang benar adalah dengan meletakkan dasar tangga dari dinding pada jarak seperempat seperempat panjang panjang kerja efektif tangga tangga (Rumus (Rumus “Seperempa “Seperempatt Panjang”). Panjang”). Panjang kerja efektif adalah bukan panjang tangga, tetapi panjang dari bagian bawah tangga sampai dengan titik di atas tangga dimana tangga ditopang.
Dasar tangga harus ditempatkan dengan memasang erat bagian kaki pada permukaan penopang yang rata. Tangga tidak boleh digunakan pada permukaan yang licin kecuali bila tangga dilengkapi dengan sepatu khusus yang tidak licin atau dipakai alat lain yang cocok untuk mencegah terpeleset
Tangga tidak boleh ditempatkan di atas kotak, barrel, atau dasar lain yang tidak stabil untuk menambah ketinggian.
Tangga tunggal harus ditopang oleh kedua kakinya secara merata. Tangga step harus ditopang oleh keempat kakinya.
Ujung atas tangga tunggal harus ditempatkan pada rel yang ditopang merata.
Tangga portabel tidak didisain untuk menahan beban dari samping yang berlebihan dan setiap penyalah gunaan tangga harus dapat dicegah. Tangga harus dijaga tetap berada dekat denga pekerjaan. Pemakai tangga tidak boleh menjangkau, tetapi harus turun dan
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 25 dari 26
memindah memindahkan kan tangganya. tangganya. Pada waktu menggunakan menggunakan tangga tangga pemakainy pemakainya a tidak boleh menekan atau menolak tangga kecuali bila tangga dipasang kuat.
Pada waktu memasukkan dan mengeluarkan tangga pemakainya harus menghadap ke tangga dan menjajaga agar tangga dipegang dengan kuat. User tidak boleh memanjat tangga dari samping atau dari tangga t angga yang satu ke ttangga angga lainnya, kecuali bila tangga diikat kuat sehingga tidak dapat bergerak kearah samping atau diikat terhadap struktur.
Tangga tidak boleh digunakan sebagai jembatan, skid , gagang, lantai kerja, peranca, plang, jalan untuk keluar, mengangkat barang, atau penggunaan lain yang tidak sesuai dengan kegunaannya.
Pada waktu tangga digunakan untuk mencapai akses pada geladak atau lantai kerja, ujung ata dari tangga harus menjorok tiga feet diatas feet diatas titik penyangga pada lantai lantai kerjja. Tangga harus diikat diikat erat dulu agar tidak meleset, sebelum sebelum pemakainya pemakainya memanjat memanjat ke lantai kerja atau turun dari lantai kerja.
Tangga tidak boleh disambung atau diikat satu sama lain untuk menambah panjangnya selain tangga ekstensi yang didesain secara khusus untuk tujuan penggunaannya.
Pengaturan tangga ekstensi hanya boleh dilakukan oleh pemakai (dan asistennya) pada waktu berdiri di lantai dasar. Pengaturan tangga dari ujung atas tidak boleh dilakukan. Tidak boleh mengatur letak letak tangga pada saat saat ada orang berdiri berdiri di tangga.
Pada Pada waktu waktu menggu menggunak nakan an tangga tangga step, step, tang tangga ga haru harus s dibu dibuka ka sepe sepenu nuhn hnya ya deng dengan an dipasang kunci pada alat pembukaannya ( spreader) dan semua kaki tangga mencekam kuat pada permukaan penyangga yang rata.
Pada waktu tangga digunakan di area yang ada sirkit listrik, pemakai harus berhati-hati untuk menentukan batasan aman mencegah setiap hubungan atau hubungan yang terjadi antara sirkit atau konduktor yang beraliran listrik dengan yang tidak terpasang.
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINDUNG LINGKUNGAN ( SMK 3 & LL ) Judul Peranca
Nomor Dokumen
Rev. 0
Tgl. Rev. -
Tanggal Jun-09
Halaman 26 dari 26
Tangga dari logam tidak boleh dipakai karena dapat menimbulkan hubungan metal dengan kabel yang beraliran listrik. Pencegahan secara umum harus dapat dilakukan pada saat menggunakan setiap alat yang dapat menjadi konduktor listrik.
.
Penggunaan tambahan tali lifeline atau sabuk pengaman disarankan sebagai pengaman tambahan pada waktu menggunakan tangga.
Bawa selalu alat-alat smalltool atau smalltool atau material untuk kerja dalam sabuk alat-alat atau diangkat secara terpisah dengan menggunakan tali tangan. Jaga selalu kedua tangan agar dapat dengan bebas memegang tangga. Pegangan tangan dapat dilepas hanya bila berdiri pada posisi yang aman dalam menyelesaikan pekerjaan.