Kayaknya salah pengertiannya, Shop Drawing atau working drawing dikerjakan oleh kontraktor untuk mendetailkan gambar arsitek agar sesuai dengan spek -spek/bahan yang ada dilapangan yang mau dipakai dalam proyek, atau menjelaskan apakah persepsi arsitek dan pelaksana sama dalam intrepetasi gambar, so yang pertama DED atau design engineering drawing (Perencana), kedua Shop Drawing (Kontraktor) & Ketiga Asbuilt Drawing (Kontraktor) yang merupakan kumpulan dari Shop Drawing yang telah sesuai dengan lapangan dan telah ditata rapi, Thanks.
Setuju dengan Yoe: soft drawings dikerjakan kontraktor untuk mendetail mendetail gambar “rencana” kerjanya karena
biasanya gambar tender belum begitu detail teruta ma di sambungan-sambungan, penulangan, pengelasan dan lain-lain. Asbuilt drawings merupakan kumpulan dari semua drawings termasuk soft drawings yang telah “diaplikasikan “diaplikasi kan dilapangan” oleh si kontraktor. Bisa saja beberapa soft drawing karena alasan situasi lapangan
dan ketersediahan bahan menuntut perubahan. Asbuild drawing adalah gambar detail dari aplikasi dilapangan.
Kapan As Build drawing dibuat
As Built Drawing yang biasanya di serahkan kepada pemilik rumah, yang berisi informasi seputar rumah yang telah dibangun oleh kontraktor idealnya dibuat bersamaan dengan pada saat sebuah bangunan dibangun. As Built Drawing dapat dikatakan sebagai gambar koreksi dari Shop Drawing, menjelaskan/menjabarkan apakah didalam gambar Shop Drawing pada saat dilaksanakan mengalami perubahan atau tidak dikarenakan adanya permasalahan dilapangan/proyek. Berbagai perubahan ataupun penambahan-penambahan yang tidak tercantum dalam Shop Drawing sebisa mungkin/harus tertuang, ter-informasi, di jelaskan dalam As Built Drawing. Oleh karena itu sebaiknya sebuah As Built Drawing dimulai pada saat bersamaan sebuah proyek pembangunan dimulai, pada awal proyek As Built Drawing dapat : 1. Meng-informasikan mengenai bentuk lahan/proyek, apakah ada perbedaan biasanya bentuk dan siku atau tidaknya lahan, kemiringan tanah, elevasi terhadap jalan, kondisi kondisi tanah, tanah, dll 2. Menjelaskan kondisi tanah yang mungkin mempengaruhi dari, misalnya : posisi pondisi, kedalaman pondasi, dll Setelah pekerjaan pondasi selesai, untuk pekerjaan-pekerjaan selanjutnya yang diatas pondasi, baik itu pekerjaan struktur maupun pekerjaan arsitektur juga terpapar dengan jelas apakah ada perbedaan/perubahan dari gambar Shop Drawing yang ada, sehingga pada saat bangunan/proyek selesai, gambar As Built Juga selesai.
Pekerjaan pembuatan As Built Drawing yang dibuat setelah bangunan/proyek selesai, dapat menimbulkan permasalahan dikemudian hari, dikarenakan data yang ada, baik itu yang ada pada pelaksana ataupun pengawas proyek dapat hilang ataupun malah tidak tercatat, sehingga ada data/informasi yang tidak tertuang.