SOAL SYOK 2014 EFFECT
1.
Seorang wanita usia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri perut bag bawah hebat secara tiba-tiba,demam, keputihan (-) pasien berkata melepas IUD 1 bln yll. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 60/p, nadi (nd tau), abd ditensi,nyeri tekan (+),nyeri lepas(+), perdarahan vagina (+), nyeri goyang portio (+), Hb 6,9, PP(ndtau) pasien tiba tiba tdk sadarkan diri hal yang paling mungkin terjadi
2.
a. Syok neurogenik
b. Syok septik
c. Syok hipovolemik
d. syok kardiogenik
e. Syok anafilaktik
seorang laki-laki berusia 26 thn dibawah oleh polisi ke UGD RS setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada kesadaran samnolen, TD 60mmHg dengan palpasi denyut nadi 136x/menit terabah lemah, frekuensi napas 30x/menit, konjungtiva anemis,akral dingin, pada pem abdomen didapatkan jejas pada regio kuadran kanan atas, pekak hepar menghilang, nyeri tekan pada seluruh regio abdomen. Pada pem lab didapatkan Hb 6g% dokter segera melakukan tindakan resusitasi dan dilanjutkan tindakan bedah. Syok apakah yang dialami pasien ini?
3.
a. syok hemoragik
b. Syok anafilaktik
d. syok septik
e. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
seorang pasien dibawa ke UGD setelah menjadi korban tabrak lari, nadi >120/menit TD turun, kehilangan darah 30-40%. Menurut ATLS klasifikasi syok perdarahan a. I
4.
b. II
c. III
d. IV
e.V
laki-laki 35tahun tertembak di rahang, di rawat di RS, kemudian minta pulang. Pada saat pasien sikat gigi dan berdarah banyak, dalam perjalanan pasien meninggal. Kemungkinan yang dialami: a. hipoksia
5.
b. Syok
c. Anoksia
d. Aspirasi
e.hipertensi
seorang perempuan berusia 25 tahun tiba-tiba mengalami kesulitan bernafas setelah disuntik antibiotik secara i.v pada pem fisik diperoleh sianosis TD 70/40, nadi tak teraba. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
6.
a. syok kardiogenik
b. Syok septik
d. syok anafilaktik
e. Syok neurogenik
c. Syok hipovolemik
seorang anak laki-laki berusia 12thn dibawa ke UGD karena kecelakaan sepeda yg dikendarainya menabrak pohon dgn kencang. Pada pemeriksaan didapatkan anak terlihat pucat, kesadaran menurun, denyut nadi 150x/menit, isi dan tekanan lemah, RR 30x/menit, TD 110/60, ujung kaki teraba dingin dan pengisian kapiler 3detik. Apakah diagnosis yg mungkin?
7.
a. syok septik
b. Cedera kepala
d.syok neurogenik
e. Syok kardiogenik
c. Syok kardiogenik
seorang laki-laki berusia 18tahun pasien DM sejak kecil dibawa ke UGD RS, karena pingsan tiba-tiba. Biasanya pasien disuntik insulin namun 3hari ini obatnya habis. Saat dibawa ke UGD dan dilakukan pem lab. Dilaporkan hasil pem kadar gula darah 400mg/dL. Apakah kondisi yg paling mungkin?
8.
a. syok hiperglikemia
b. Koma ketoasidosis
d. asidosis laktat
e. Krisis hiperglikemia
c. Status hiperglikemia hiperosmolar
seorang laki-laki berusia 68thn di bawa ke UGD dengan keluhan penurunan kesadaran.pem lab dan EKG sesuai dgn infark miokard,pada pem didapatkan TD menurun,nadi lemah dan pasien tiba-tiba meninggal. Apakah penyebab kematian yg paling mungkin?
9.
a.syok hipovolemik
b. Syok septik
d. syok neurogenik
e. Syok hipovolemik
c.syok kardiogenik
seorang laki-laki 24thn mengeluh lemah kedua tungkai setelah jatuh dari pohon. TD 90/50mmHg, N: 105x/m, kekuatan kedua ekstremitas bawah 2/2 tdk ada perdarahan. Termasuk syok apakah
10.
a. syok hemoragik
b. Cedera kepala
d. syok anafilaktik
e. Syok hipovolemik
c. Syok kardiogenik
seorang anak laki-laki 12thn, dibawa ke UGD karena sepeda yang dikendarainya menabrak pohon dengan kencang, pada saat sampai di UGD anak terlihat pucat, kesadaran menurun, HR 150x/menit, RR 30x/menit, nadi lemah dan cepat akral dingin dan kapilary refill 3detik. Diagnosis pasien ini adalah?
11.
a. syok septik
b. Cedera kepala
d. syok neurogenik
e. Syok kardiogenik
c. Syok kardiogenik
seorang anak, post terjatuh dari pohon kedua tungkai lemah. Diagnosis? a. syok septik
b. Syok anafilaktik
d. syok hipovolemik
e. Syok kardiogenik
c. Syok neurogenik
kasus: seorang anak umur 4tahun dengan BB 20 Kg dengan keluhan muntah dan demam. Pada pem klinis adanya kaki dan tangan teraba dingin,pusing dan sakit perut sekitar lambung dengan temperatur 39’C, TD 80/70 mmHg 12.
pada pasien ini gejala klinis yang harus ditemukan yaitu: a. akral ekstremitas tidak sianosis
b. frekuensi pernapasan 32x/menit, regular c. capillary refill time lebih dari 5menit d. nadi 120x/menit regular e. edema pada ekstremitas 13.
pada kasus ini dapat diberikan penatalaksanaan yaitu: a.IVFD Nacl 0,45% dalam detroxe 10% b. intragastric oral solution
c. diberikan IVFD ringer asetat 1-20ml/kg d. diberikan obat antipiretik e. diberikan obat antidiuretik seorang anak umur 2thn dgn BB 10kg keluhan seringkali muntah,diare dan BB...... dan pada pemeriksaan terdapat tanda dehidrasi 14.
15.
pada pem fisik terdapt fase kompensasi yaitu: a. anak tampak pucat
b. Capilary refil time <2detik
c. hiperpireksia
d. Alkalosis
e. Hiponatremia
pada kasus ini terjadi keadaan keadaan sbb:
a. kebutuhan oksigen yg meningkat b. cadangan oksigen yg cukup c. terjadi hiperperfusi d. terjadi keracunan gas carbonmonooksida e. terjadi hiperventilasi 16.
penyebab syok hipovolemik absolute pada pasien tersebut, dapat pula disebabkan oleh keadaan keadaan sbb: a. overdosis obat gol sulvad anafilaksis c.sepsis
17.
d.nd ada
b. Kerusakan saraf simpatis
e. Gangguan pernapasan
oleh karena pasien tersebut datang terlambat ke RS dan penanganan kurang berhasil maka terjadi fase dekompensasi yg ditandai dengan kecuali: a. penurunan permeabilitas kapiler c. vasokonstriksi pembuluh darah arteri
b. Peningkatan venous return d. Pelepasan mediator inflamasi interleukin
e. pelepasan antihistamin kasus: seorang anak umur 11 thn dgn status gizi baik, dgn TD 100/90 mmHg, respirasi56x/menit, akral teraba dingin JVP 5+4 mmH2O, CRT> 2detik. Pada cor terdengar pansistolik murmur grade IV pada intercostal IV midclavicular sinistra dan hepatomegali. 18. pada pasien ini di diagnosis dengan: a. syok hipovolemia fase kompensasi b. syok hipovolemia fase dekompensasi
c. syok kardiogenik fase kompensasi d. syok kardiogenik fase dekompensasi e. syok septik fase dekompensasi 19.
pada pasien ini diberikan penanganan secepatnya, memberikan oksigen dan juga: a. IVFD Nacl 0,9% 10-15ml/kgBB secepatnya b. IVFD ringer lactat 10-15 ml/kgBB/ hari c. IVFD antibiotika 50-100mg/kg/hari d. obat roborantia e. obat penurun panas kalau perlu
20.
pada keadaan pasien tersebut dapat disebabkan oleh karena a. kebocoran kapiler
b. Vasodilatasi
c. Nd ta foto
d. peningkatan perfusi otot jantung e. penurunan kontraktilitas otot jantung 21. nda tafoto 22. pasien tersebut di diagnosis dengan: a. gastroentritis akuta+dehidrasi c. tifus abdominalis
b. Observasi infeksi virus dengue
d. Sindrom dengue syok
e. keracunan makanan 23. pada pasien ini diduga adanya keadaan keadaan sebagai berikut; a.terjadi penurunan preload b. peningkatan curah jantung
c. peningkatan isi sekuncup d. hiperkalsemia e. hipermatremia 24.
pada pasien tersebut diberikan penanganan sebagai berikut: a. IVFD Nacl 0,9% 10-20ml/kgBB secepatnya b. IVFD cairan kristaloid 15-20ml/kgBB secepatnya c. IVFD dextrose 10% 30ml/kgBB secepatnya d. pemberian harus berhati-hati e. diberikan antibiotika IV
25.
apabila pada pasien ini terjadi syok septik maka sering dijumpai gejala awal yaitu warm shock yang ditandai dengan;
a. flushed skin
b. Penurunan tekanan nadi
d. vasokonstriksi vaskuler 26.
c. Akral teraba dingin
e. Pernapasan
manifestasi klinik yang tidakk terdapat pada syok kardiogenik: a. tensi menurun
b. Nadi meningkat
c. CVP meningkat
d. load respon menurun e e.Cardiac index index menurun menurun 27.
clasic criteria for diagnostik of cardiogenik shock: 1.systemic hypotension >90mmHg
2. persistent hypotension 3. tissue hipoperfusion 4. incressed left ventricular filling <15mmHg Yang merupakan kriteria untuk diagnosis syok kardiogenik adalah: a. 1,2,3 28.
b. 1dan 3
c. 2 dan 4
d.4
e.benar semua
kardiomegali ringan, edema paru, efusi pleura, vaskular paru merupakan gambaran.... pada kardiogenik a. EKG
b. X ray foto/ rontgen
d. laboratorium e. Angiografi koroner 29.
1.intubasi
c. Bedside echocardiography
2.EKG 3. ekokardiografi 4. kateter swan-ganz,jika tekanan pulmonaly a. > 18mmHg: berikan cairan
b. <18mmHg: berikan inotropic agents
yang merupakan penatalaksanaan syok kardiogenik:
a. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
e. Benar semua
d.4
30. patofisiologi dari syok kardiogenik adalah: a.ketika otot miokard dari LV mengalami nekrosis dan gagal untuk memompa stenosis b. miokardial dan perfusi koroner terkompensasi takikardi & hipotensi c. penurunan LVEDP akan tambah menurunkan perfusi koroner d.... e... 31.
1.asidosis memperburuk performans miokard............ 2. pulmonary capilary wedge presure menurun 3.cardiac output: meningkat 4.sistemic vascular resistance naik/ meningkat 5. benar semua
Yang merupakan karakteristik fisiologi syok kardiogenik adalah: a. 1,2,3 32.
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d.4
– usia – usia tua - diabetes - infark anterior - mempunyai penurunan fraksi ejeksi
Pernyataan diatas merupakan ciri-ciri dari: a. Karakteristik fisiologi pasien syok kardiogenik b. Patofisiologi pasien syok kardiogenik c.
Etiologi pasien syok kardiogenik
d. Penatalaksanaan pasien syok kardiogenik e. Karakteristik pasien resiko tinggi syok kardiogenik
e. Benar semua
33.
1. Nyeri dada saat onset syok 2. ST-segmen elevasi pada 2 lead atau lebij 3. lokasi infark yg multipel 4. merokok 5. benar semua
Yang merupakan predikator dari syok kardiogenik dini (<24jam) adalah: a. 1,2,3 34.
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e. Benar semua
1. Menilai derajat stenosis arteri koroner 2. menghitung fraksi ejeksi ventrikel kiri 3. mengevaluasi adanya ruptur ventrikel 4. pemeriksaan darah lengkapp dan elektrolit darah Evaluasi dan pemeriksaan syok kardiogenik; a. 1,2,3
35.
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
e. Benar semua
pemakaian IABP merupakan.... dari syok kardiogenik a. komplikasi
b. Diagnostik etiologi
d. penatalaksanaan defenitif 36.
d. 4
c. Evaluasi dan penatalaksana
e. Penanganan awal
yang termasuk tandem heart percutaneous device ( cardiac assist, inc, USA) adalah: a. pungsi transpetal dengan inflow venous catheter diletakan di LA b. 17 french arterial cannula atau 2 buah 12 fr pada kedua arteri femoralis c. mengantar darah 4,0L/menit pada 7500rpm d. target ACT 180-200 secs e. benar semua
37.
pada tabel multivariable-adjusted odds of in hospital death for patients with cardiogenik shock compplication acute mycardial pada variable women odds rasionya adalah: a. 2,7
38.
b. 1,4
c. 1,5
d. 1,8
yang merupakan clinical markers of shock adalah: a. brachial systolic blood pressure >110 mmHg b. sinus tachycardia <90beats/min
e. 0,7
c. respiratory rate <7 or > 29 breaths/min d. benar semua 39.
system vascular resisten (SVR) cardiac output (CO) venous oksigen saturation (SVO2),pulmonary wedge pressure (PCWP), central venous pressure merupakan bagian dari a. hemodinamic parameter
b. Diferentioting types of shock
c. PA catheter complication
d. Normal values
`
e. Circulatory support devices
40.
1. Bradiaritmia 2. takiaritmia 3. atrial flutter 4. hipertensi pulmonal severe Yang termsuk dalam etiologi syok kardiogenik gangguan obstrksi adalah: A. 1,2,3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 4
e.benar semua
41. diagnosis banding syok kardiogenik adalah: a. syok sepsis
b. Emboli paru masif
d. pankreatitis
e. Semua benar
c. Diseksis aorta akut
42. pada penanganan syok kardiogenik dilakukan tindakan resusitasi dan:
a. langsung dibawa ke RS
b. Pemberian cairan yang adekuat
c. pasang kateter d. diet makanan berlemak e. jalan napas tetap adekuat dan oksigen 28-48%, 8-15L/menit 43. disfungsi miokard persisten saat istirahat karena penurunan berat aliran koroner merupakan bagian dari: a. patofisiologi
b. Mycordial stuning
d. infark inferior
e. Ruptur free wall
c. Hibernating myocardium
44. etiologi syok kardiogenik yang paling sering adalah: A. ruptur free wall
b. Tamponade jantung c. Kardiomiopati
D. infark miokard akut e. Bukan salah satu diatas 45.
46.
faktor predikator syok kardiogenik dini, kecuali: a. lokasi infark yg multipel
b. Left main disease
d. LAD culprit vessel
e. IMA inferior
lokasi infark yg paling sering pada pasien dengan syok kardiogenik adalah: a. kanan
47.
c. Merokok
b. Inferior
c. Anterior
d. Posterior
e. Bukan salah satu diatas
patofisiolgi syok kardiogenik dibawah ini benar, KECUALI: A. miokardial dan perfusi perf usi koroner terkompensasi menyebabkan takikardi & hipotensi b. laktat asidosis memperburuk performans miokard c. peningkatan LV wall stress akan menurunkan kebutuhan oksigen miokard d. peningkatan LVEDP akan tambah menurunkan perfusi koroner e. semua benar
48.
defenisi syok kardiogenik dibawah ini benar KECUALI: a. bukti adanya hipoperfusi jaringan walaupun sudah dilakukan pengisian tekanan yg adekuat b. tekanan baji kapiler paru (PCWP) normal atau meningkat ( >15mmHg) c. penurunan curah jantung (CO) d. peningkatan indeksi jantung ( >2,2L/min/M2) e. semua benar
49. 50.
nd jelas foto berdasarkan callifornia medicare database riset, variabel dibawah ini mengingatkan angka mortalitas di RS pada pasien IMA yang mengalami syok kardiogenik kecuali: a. diabetes melitus e. semua benar
b. Riwayat IMA
c.hipertensi
d. Usia lebih dari 60thn
51.
hal tersebut dibawah ini benar untuk syok trial, Kecuali: a. kriteria inklusi onset syok pada syok trial < 36jam setelah masuk RS b. primary and point 30 hari mortalitas padda grup PCL lebih rendah dibandingkan dgn grup medical terapi c. pada pengamatan 6bln, angka mortalitas pasien usia tua ( > 75 thn) lebih tinggi pada grup revaskularisasi d. pcl lebih unggul secara bermakna dibanding CABG dalam satu tahun pengamatan e. hasil luaran pasien SK selama 6 thn pasien yg dilakukan revaskularisasi dini memiliki peluang hidup lebih besar secara signifikan
52.
kegunaan support IABP pada pasien syok kardiogenik a. memperbaiki CO dan aliran darah koroner b. mengurangi afterload c. essensi sebagai alat penunjang untuk pc l atau sebagai jembatan sebelum CABG d. augmentasi tekanan perfusi diastolik e. semua benar
53.
yang termasuk multivariabel prediktor terhadap mortalitas pada pasien syok kardiogenik, kecuali: a. onset yang singkat dari gejala sampai dilakukan pcl b. ejeksi fraksi ventrikel kiri yang rendah c. mitral regurgitasi d. tekanan darah sistolik yg rendah e. LAD total oklus
kasus: seorang bayi laki-laki berumur 1 bln 4 hari, dibawa ke puskesmas dalam keadaan demam tinggi, lemah, malas menetek menangis merintih. Pada pem f isik ditemukan denyut jantung 186x/menit, frek napas 44x/menit, TD 90mmHg, sianosis dan akral dingin. Tampak didaerah tali pusat adanya luka bernanah,kemerahan dan berbau busuk.
54. diagnosis kerja pada pasien ini adalah: a. syok septik
b. Syok distributif
c. Syok neurogenik
d. Syok kardiogenik
e. Syok hipovolemik 55. dasar diagnosis kerja tersebut yaitu: a. tanda-tanda SIRS (+) b. tanda-tanda syok (+) c. tanda-tanda infeks (+) d. tanda-tanda SIRS dan SYOK (+) e. tanda-tanda SIRS,infeksi,syok(+) 56. mikroorganisme penyebab yang paling mungkin adalah golongan: a. mikroba 57.
b. Bakteri
c. Virus
d. Jamur
e. Mikobakteria
diagnosis pasti didapatkan lewat pemeriksaan: a. pengecatan gram
b. Tes serologi
c. Uji biokimia
d. Kultur
e. Tes sensivitas 58. sampel yang akan diperiksa sebaiknya diambil dari: a. darah
b. Pus
c. Darah&pus
d. Feses
e. Urin
59. kapan waktu yang ideal untuk pengambilan sampel; a. saat diberikan antibiotika
b. Sebelum diberikan antibiotika
c. setiap pagi selama dirawat
d. Saat suhu badan mendekati normal
e. satu minggu pertama 60. setelah di identifikasi ditemukan penyebabnya penyebabnya adalah gol stafilokokus yang ditandai dengan hasil cat gram berupa: a. bentuk bulat,warna merah,satu-satu m erah,satu-satu b. bentuk bulat,warna biru, bergerombol
c. bentuk bulat, warna ungu, satu-satu d. bentuk bulat warna merah, bergerombol e. bentuk bulat,warna ungu, bergerombol 61. media yang digunakan untuk proses pembiakan yang terbaik yaitu: a. agar nutrient
b. Agar MacConkeyd
d. agar terlurit
e. Agar jenssen
c. Agar mueller
62. setelah dibiakan, koloni yang tumbuh tampak berwarna kuning keemasan kemungkinan spesienya adalah: a.stafilokokus epidermi
b. Stafilokokus aureus
c. stafilokokus albus
d. Stafilokokus citreus
e. Stafilokokus saprofitikus
63. mikroorganisme ini pada uji biokimia memberikan hasil: a. koagulase (+), glukosa(+), manitol(+) b. koagulase(+), glukosa(-), manitol(-) c. koagulase(+), glukosa(-), manitol (+) d. koagulase(+), glukosa(+), manitol (-) e. koaguase(-), glukosa(+), manitol(+) 64. antigenitas spesies ini terdapat pada metabolit: a. alfa hemolisin
b. Beta hemolisin
d. beta hemolisin
e. Hialuronidase
c. Polisakarida A
kasus: seorang wanita berumur 21thn, masuk RS dgn gangguan ginjal dan dipasangkan kateter urin. Hari ke-4 demam tinggi disertai tanda-tanda syok. Untuk pemeriksaan penunjang dilakukan kultur urin. 65. jika pada proses identifikasi ditemukan mikroorganisme penyebab adalah golongan enterobactericea maka pada pengecatan gram ditemukan: a. bentuk bulat warna ungu
b. Bentuk bulat warna merah
c bentuk bulat warna biru
d. Bentuk batang warna ungu
e. Bentuk batang warna merah 66. media yang digunakan untuk proses pembiakan yang terbaik yaitu: a. agar nutrient
b. Agar Macconkey
d. agar telurit
e. Agar jensen
c. Agar mueller hinton
67. setelah dibiakan, koloni yang tumbuh tampak licin warna keabu-abuan. Kemungkinan spesiesnya adalah: a. klebsiela pneumonia
b. Proteus vulgaris
d. escheria colli
e. Salmonella typhi
c. Shigella dysentri
68. nd jelas 69. antigenitas spesies ini terdapat pada metabolit: a. afa hemolisin
b. Beta hemolisin
d. bakteriofaga
e. Hialuronidase
c. Antigen O,H,K
70. menurut lee&atkinson syok adalah suatu g angguan hemodinamik yang menyebabkan berkuragnya pengaliran darah ke kapiler dengan akibat: 1. malnutrisi
2. Anemia
3. Kematian sel
4. Hipoksia jaringan
71. yang tergolong dalam syok obstruktif adalah: 1. dehidrasi
2. Temponade jantung 3. Luka bakar
4. Pneumotoraks
72. yang tergolong dalam syok distributif adalah: 1. syok neurogenik
2. Syok anafilaksis
3. Syok septik
4. Syok krn obat-obatn
73. syok anafilaksis bisa terjadi karena: 1. muntah-muntah
2. Perdarahan 3. Diarrhea
4. Luka bakar
74. syok septik termasuk dalam golongan: 1. syok kardiogenik
2. Syok hipovolemik
3. Syok obstruktif
4. Syok distribuif
75. etiologi syok septik adalah: 1. bakteri gram negatif
2. Bakteri gram positif
3. Bakteri anaerob
4. virus 76. gejala syok septik yaitu: 1. febris
2. Leukositosis
3. Kultur darahkuman(+)
4. Edema pulmo
77. gejala syok yang terkompensasi: 1. takikardi
2. Hipotensi
3. Takipnu
4. Bradikardi
78. EGDT merupakan pendekatan manejemen penanganan pada: 1. syok kardiogenik
2. Syok obstruktif
3. Syok hipovolemik
4. Syok septik
3. Sol ringer asetat
4. Sol dextran
79. yang termasuk cairan kristaloid adalah: 1. sol NaCl 0,9%
2. Sol ringer laktat
80. yang termasuk cairan koloid adalah: 1. sol ringer laktat
2. Sol dextran
3. Sol ringer asetat
4. Sol hydroxyl ethyl starc