SOAL SASECOM
(SMART (SMART SAF SAF E TY COMPETI COMPETI TI ON) TINGKAT NASIONAL 2017
KEGIATAN SEMINAR NASIONAL KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA UNIVERSITAS DIPONEGORO 2017
LEMBAR SOAL SASECOM (SM AR T SAF E TY COMP E TI TI ON ) TINGKAT NASIONAL 2017
TEMA
: KESELAMATAN KERJA
HARI/ TANGGAL
: SELASA/ 9 MEI 2017
WAKTU
: 180 Menit
PETUNJUK UMUM
Isikan identitas Anda ke dalam form jawaban yang tersedia. Tersedia waktu 180 menit untuk mengerjakan soal tersebut. Soal terdiri dari 50 soal pilihan ganda. Periksa dan bacalah dengan teliti soal-soal tersebut sebelum Anda menjawabnya. Pilihlah salah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat. Periksalah jawaban Anda sebelum di kirim ke email. Setelah selesai mengerjakan jawaban di kirim ke email
[email protected] Nilai akhir ditentukan dari jumlah skor dan kecepatan waktu pengiriman jawaban ke email.
1. Bulan keselamatan dan kesehatan kerja diperingati setiap tanggal ? a. 10 Januari s/d 20 Januari b. 12 Januari s/d 12 Februari c. 12 Februari s/d 12 Maret d. 1 Januari s/d 1 Februari 2. Dalam logo K-3 terdapat roda bergerigi. Berapa jumlah gerigi dalam logo K-3 ? a. 10 b. 12 c. 11 d. 9 3. Berapa nilai ambang batas untuk kebisingan ditempat kerja ? a. 75 dB b. 85 dB c. 95 dB d. 90 dB
4. Sebagai dasar pelaksanaan Keselamatan Kerja adalah ..... a. Undang – Undang No. 2 tahun 1970 b. Undang – Undang No. 7 tahun 1970
c. Undang – Undang No. 1 tahun 1970 d. Undang – Undang No. 2 tahun 1993 5. Dalam audit SMK-3 kita kenal 3 kriteria hasil audit SMK-3, apa tingkatan criteria yang paling rendah (capaian kurang dari 60 %) dalam audit SMK3 ? a. Perak b. Perunggu c. Pembinaan d. Tindakan Hukum 6. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan kerja atau poliklinik perusahaan wajib memiliki rekomendasi penyelenggaraannya, instansi manakan yang mengeluarkan rekomendasi tersebut ? a. Pemerintah Kota Semarang b. Dinas Kesehatan Kota c. Dinas Tenaga Kerja & Transmigrasi Kota d. Dinas Perindustrian 7. Berapa rasio perbandingan antara jumlah tenaga kerja dengan kewajiban menyediakan petugas P3K di tempat kerja yang bersertifikat ? a. 15-25 : 1 b. 150-200 : 1 c. 100 -150 : 1 d. 50-100 : 1 8. Pemakaian forklift di perusahaan berkapasitas (kekuatan) berapa yang wajib memiliki sertifikasi dari Disnakertrans ? a. 100 Kg b. 500 Kg c. 1000Kg d. Semua jawaban benar 9. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) diatur dalam ? a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI. No.PER.02/MEN/1992 b. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.PER. 04/MEN/1987 . c. Undang-undang Tahun 1930 d. Peraturan Mentri Tenaga Kerja No 1/MEN/1998 10. Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu pengusaha wajib membentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Maksud dari tempat kerja dengan kriteria tertentu tersebut adal ah ? a. Tempat kerja dimana pengusaha/pengurus mempekerjakan 100 orang atau lebih b. Tempat kerja dimana pengusaha/pengurus mempekerjakan kurang dari 100 orang akan tetapi menggunakan bahan, proses dan instalasi yang mempunyai resiko yang besar akan terjadinya peledakan, kebakaran, keracunan dan penyinaran radio aktif c. Tempat kerja yang mempunyai resiko bahaya tinggi d. Jawaban benar semua
11. Siapakah yang berwenang menunjuk ahli keselamatan dan kesehatan kerja ? a. Menteri Tenaga Kerja b. Pejabat yang ditunjuk c. Pengusaha d. Jawaban a dan b benar 12. Berikut ini yang bukan termasuk dalam sistem manajemen adalah ..... a. Plan b. Recognize c. Action d. Check 13. Berikut ini merupakan pengendalain tahap sebelum kontak (pre contact ), kecuali ..... a. Pelatihan b. Analisa pekerjaan c. Tanggap darurat d. Evaluasi program
14. Berikut ini yang termasuk jenis kecelakaan berdasarkan klasifikasi kecelakaan menurut ILO adalah ..... a. Patah tulang b. Leher c. tertimpa benda jatuh d. Mesin pertambangan 15. Berikut ini merupakan dasar hukum penerapan K3 penanggulangan kebakaran, kecuali ..... a. Pemenaker No. 4/Men/1980 b. UU NO. 1 tahun 1970 c. Permenaker No. 186/Men/1999 d. Permenaker No. 02/Men/1980 16. Berikut ini yang bukan termasuk dalam 5 prinsip sistem manajemen K3 adalah ..... a. Penerapan b. Proyeksi c. Komitmen d. Evaluasi 17. Berikut ini yang bukan biaya lain yang tidak diasuransikan dalam fenomena gunung es, adalah….. a. Kerusakan gangguan b. Biaya pemakaian kerja pengganti c. Hilangnya bisnis d. Ekstra waktu untuk kerja
18. Yang bukan merupakan pengendalian pada tahap saat kontak (contact ), adalah..... a. Prosedur penanggulangan tumpahan b. Mengurangi energi yang dilepaskan c. Penyediaan Alat pelindung diri d. Memasang pengaman/pelindung 19. Berikut ini merupakan pola pencegahan yang direkomendasikan oleh ILO, kecuali..... a. Penerapan b. Promosi c. Persuasi d. Penelitian Medis 20. Berikut ini contoh bahaya kimia adalah..... a. Radiasi b. Suhu c. Kabut d. Cahaya 21. Tujuan diketahuinya proses produksi industri adalah untuk ? a. Menduga bahaya yang mungkin timbul b. Menghitung keuntungan c. Menentukan jumlah tenaga kerja d. Menentukan jadwal rotasi kerja 22. Berikut merupakan kategori bahaya, kecuali ? a. Fisik b. Kimia c. Mekanik d. Fisiologi 23. Berikut merupakan contoh bahaya fisik adalah ..... a. Suara b. Gas c. Uap d. Ergonomi 24. Ergonomi termasuk kedalam kategori bahaya berikut ini yaitu ..... a. Fisik b. Mekanik c. Biologi d. Fisiologi
25. Suasana kerja yang tidak harmonis merupakan contoh dari kategori bahaya berikut ini yaitu ..... a. Psikologi b. Fisiologi c. Analogi d. Sosiologi 26. Di bawah ini merupakan aspek higiene industri, kecuali ..... a. Penilaian lingkungan kerja b. Pengendalian lingkungan kerja c. Semua benar d. Semua salah 27. Pengertian dari kebisingan adalah ..... a. Sensasi yang diterima telinga sebagai akibat fluktuasi tekanan udara terhadap tekanan udara yang stabil b. Sejenis vibrasi/energi yang dikonduksikan dalam media udara, cairan, padatan, tidak tampak dan dapat memasuki telinga serta menimbulkan sensasi pada alat dengar c. Rambatan suara yang memiliki intensitas dan frekuensi d. Semua salah 28. Berikut adalah jenis-jenis kebisingan, kecuali ..... a. Steady wide band noise b. Steady narrow band noise c. Defect noise d. Intermitten noise 29. Pendengaran normal orang dewasa dapat menangkap bunyi dengan frekuensi ? a. 15-2000 Hz. b. 20-20.000 Hz. c. 20-1500 Hz. d. 20-15.000 Hz.
30. Alat yang digunakan untuk mengukur kebisingan adalah ...... a. Luxmeter b. Sound Level Meter c. Noise Level Meter d. Noisemeter 31. Batasan maksimum kebisingan yang diperkenankan untuk paparan selama 30 menit adalah ..... a. 88 dB(A) b. 94 dB(A) c. 97 dB(A) d. 100 dB(A)
32. Berikut merupakan alat pelindung diri (APD) yang paling tepat untuk kebisingan adalah ..... a. Head Phone b. Ear Phone c. Ear Plug d. Head Set 33. Pengujian kebisingan pada pekerja disebut dengan ? a. Spirometri b. Audiometri c. Sound Level Metri d. Noisemetri 34. Kepmen 555.K/26/M.PE/1995 merupakan peraturan K3 yang diterapkan untuk bidang ? a. Pertambangan batu bara b. Pertambangan mineral c. Pertambangan logam mulia d. Pertambangan umum 35. Pengurus diwajibkan melaporkan tiap kecelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja. Ketentuan ini terdapat dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja..... a. Pasal 3 b. Pasal 8 c. Pasal 11 d. Pasal 15
36. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan seseorang yang memiliki kemampuan/keahlian khusus yang ditunjuk oleh Menteri dalam mengawasi peraturan perundang-undangan K3. Ahli K3 tersebut dapat berasal dari, kecuali ..... a. Perusahaan b. Instansi diluar Depnaker c. Depnaker d. Pemda 37. Penerapan SMK3 di tempat kerja.... a. Sukarela bagi setiap perusahaan b. Sukarela bagi perusahaan yang berorientasi ekspor c. Wajib bagi perusahaan d. Wajib bagi tenaga kerja
38. Seorang Ahli K3 bekerja sama dengan teknisi dan tenaga operator melakukan aktifitas mengamati tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan faktor penyebab kecelakaan kerja untuk dijadikan sebagai pedoman prosedur kerja. Aktifitas itu disebut ..... a. Job Safety Analyze b. Job Safety Observation c. Analisa Kecelakaan d. Safety Audit 39. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang keselamatan kerja adalah ...... a. Perusahaan swasta b. Tempat kerja c. Perusahaan Negara d. Tempat usaha 40. Audit Sistem Manajemen K3 (SMK3) dilaksanakan sekurang-kurangnya ? a. Satu kali dalam setahun b. Satu kali dalam dua tahun c. Satu kali dalam tiga tahun d. Dua kali setahun 41. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, upaya pengendalian risiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut : a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring b. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian c. Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian 42. Salah satu kewajiban Ahli K3 menurut peraturan perundang-undangan adalah ..... a. Memberikan laporan kepada Menteri Tenaga Kerja atau pejabat yang ditunjuk mengenai hasil pelaksanaan tugasnya. b. Meminta keterangan atau informasi mengenai pelaksanaan syarat-syarat K3 di tempat kerja. c. Membuat surat teguran terhadap ketentuan perundang-undangan K3 di tempat kerja d. Jawaban a, b, c semuanya benar. 43. Dasar hukum penunjukkan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja ..... a. Permenaker No. 02/Men/1992 b. Permenaker No. 01/Men/1988 c. Permenaker No. 04/Men/1987 d. Permenaker No. 05/Men/1985 44. Sistem Manajemen K3 (SMK3) diatur dalam ...... a. Permenaker No.Per.05/Men/1996 b. Permenaker No.Per.04/Men/1995
c. Permenaker No.Per.02/Men/1992 d. Peraturan Pemerintah No 50 Tahun 2012 45. Tujuan utama P3K adalah ...... a. Menyediakan obat-obatan b. Membawa korban ke rumah sakit c. Mencegah cidera/penyakit menjadi tidak lebih parah d. Memberikan pengobatan umum 46. Penyesuaian pekerjaan, sikap dengan peralatan disebut ...... a. Ilmu ergonomi b. Ilmu mekanik c. Ilmu fisika d. Ilmu psikomotorik 47. Salah satu bentuk pengendalian bahan kimia berbahaya sesuai Kepmenakertrans No. Kep. 187/Men/1999 tentang pengendalian bahan kimia berbahaya di tempat kerja adalah ..... a. Penetapan Nilai Ambang Kuantitas b. Penyediaan lembar data keselamatan bahan dan label c. Penetapan kategori potensi bahaya perusahaan d. Penetapan Nilai Ambang Batas
48. Nilai Ambang Batas (NAB) faktor fisika diatur dalam Permenakertrans No. 13 Tahun 2011 meliputi antara lain ..... a. Iklim kerja, kebisingan dan getaran pada lengan b. Iklim kerja, gelombang elektromagnetik dan pencahayaan c. Radiasi mengion, getaran dan frekuensi radio d. Radiasi ultra violet, radioakif dan nuklir 49. Upaya pencegahan lebih baik daripada upaya pengobatan terhadap kecelakaan atau akibat kerja, sebagai alternatif terakhir dari pencegahan itu adalah ...... a. Ventilasi b. APD (Alat Pelindung Diri) c. Eliminasi d. Pengendalian administratif 50. Ketentuan tentang P2K3 diatur dalam UU No. 1 Tahun 1970 ...... a. Pasal 3 b. Pasal 9 c. Pasal 10
d. Pasal 15