Soal kimia fabungan

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Hidrokarbon - Soal Doc. Name: RK13AR11KIM0101

Version: 2016-10 |

01. Untuk mengenali adanya senyawa karbon dalam suatu bahan dapat dilakukan dengan cara membakar bahan tersebut, dengan harapan bila bahan tersebut mengandung senyawa karbon akan mengahasilkan .... (A) uap air (B) gas karbon dioksida (C) gas karbon monoksida (D) air kapur (E) endapan kapur 02. Sebenernya kimia organik dan anorganik tidaklah perlu dipisah-pisahkan, tetapi keduanya memang sudah mempunyai perbedaan seperti di bawah ini, kecuali .... (A) senyawa organik umumnya mudah terurai karena panas (B) titik didih senyawa organik relatif lebih rendah dibandingkan senyawa anorganik (C) kelarutan senyawa organik dalam air juan lebih tinggi daripada senyawa anorganik (D) reaksi senyawa organik umumnya lebih lambat dibandingkan senyawa anorganik (E) umumnya senyawa organik menunjukkan gejala isomeri 03. Senyawa di bawah ini tergolong senyawa organik, kecuali .... (A) H2CO3 (B) CO(NH2)2 (C) CH3COOH (D) H2C2O4 (E) CH3OCH3

halaman 1

04. Kekhasan atom karbon yang menyebabkan unsur karbon mempunyai banyak ragam senyawa adalah .... (A) mempunyai 4 elektron valensi yang bisa digunakan berikatan kovalen (B) dapat membentuk rantai karbon dengan berbagai bentuk (C) mempunyai konfigurasi elektron yang belum stabil seperti gas mulia (D) bentuk ruang ikatan pada atom karbon adalah tetrahedron (E) merupakan zat pada yang sangat stabil pada suhu kamar 05. Dari bentuk rantai karbon di bawah ini, yang merupakan rantai tertutup jenuh adalah ... (A) C C (D) C C C (B)

C C

C

C

C C C (C) C C C C

C

(E) C

C C

C

C

C

C

06. Di bawah ini, yang merupakan rantai karbon cabang tak jenuh adalah .... (A) C C C (D) C = C = C (B) C C = C (E) C C C C (C) C C = C C C C

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5119 ke menu search. Copyright © 2016 Zenius Education

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Hidrokarbon - Soal halaman 2

Doc. Name: RK13AR11KIM0101 version : 2016-10

07. Rantai karbon dengan ikatan konjugasi ditunjukkan pada ..... (A) C = C (D) C C C

C C

C C C=C

(B)

C C C

(C)

C C

C (E)

C C C

C C

C C C C

C

C

C

C

C

C

C C

08. Kerangka karbon dari suatu senyawa alkana ditulis sebagai berikut. C C C C C C C

09. Di bawah ini adalah pernyataan posisi atom karbon terhadap atom karbon yang lain. 1) Atom C primer adalah atom C yang mengikat 3 atom C yang lain. 2) Atom C sekunder adalah atom C yang mengikat 2 atom C yang lain. 3) Atom C tersier adalah atom C yang mengikat 3 atom C yang lain. 4) Atom C tersier adalah atom C yang mengikat 1 atom C yang lain. Dari pernyataan di atas, yang benar adalah .... (A) 1 dan 2 (D) 2 dan 4 (B) 1 dan 4 (E) 3 dan 4 (C) 2 dan 3 10. Semua senyawa di bawah ini termasuk hidrokarbon, kecuali .... (A) metana (B) etana (C) propena (D) butana (E) air 11. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah alkana. Rumus umum alkana adalah ....

C C C C C C

C Dalam senyawa tersebut terdapat .... (A) 7 atom C primer, 2 atom C sekunder 4 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner (B) 7 atom C primer, 1 atom C sekunder 5 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner (C) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder, 4 atom C tersier, dan 1 atom kuarterner (D) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder 3 atom C tersier, dan 2 atom kuarterner (E) 8 atom C primer, 1 atom C sekunder dan 5 atom C tersier

(A) (B) (C) (D) (E)

Cn H 2n+1 Cn H 2n+2 Cn H 2n Cn H 2n-2 Cn H 2n-1

12. Berikut ini yang bukan merupakan sifat deret homolog adalah .... (A) dapat dinyatakan dengan suatu rumus umum (B) titik didihnya meningkat seiring dengan panjang rantai (C) anggotanya mempunyai sifat kimia yang serupa (D) mempunyai rumus empiris yang sama (E) Dari satu anggota ke anggota berikutnya berbeda CH2




13. Manakah di antara sifat-sifat berikut yang sama antara anggota suatu deret homolog ? (A) titik leleh (B) rumus empiris (C) jumlah ikatan per molekul (D) jumlah atom karbon per molekul (E) jenis reaksi yang dapat dialami 14. Suatu senyawa mempunyai rumus struktur sebagai berikut. CH3 - CH2 - CH(CH)3 -CH(CH3 )2 - CH3 Nama senyawa tersebut adalah .... (A) 3, 4, 4 - trimetilpentana (B) 3, 4, 4 - trimetilbutana (C) 2, 2, 3 - trimetilpentana (D) 3 - metil - 4 - etilpentana (E) 2 - etil - 4 - metilbutana 15. Di bawah ini adalah isomeri rantai dari heksana, kecuali .... (A) 2-metilpentana (B) 3-metilpentana (C) 2, 3 - dimetilbutana (D) 2, 2 - dimetilbutana (E) 3, 3 - dimetilbutana 16. Senyawa 2, 2, 6 - trimetil - 4 - propil - 3 - isopropil oktana memiliki rumus struktur .... (A) CH3 -CH(CH3 )-CH(CH3 )-CH(C3H7 ) - CH(C3H7 ) - (CH2 )2 - CH3 (B) CH3 -CH(C3H7 )-CH(CH3 )-CH(CH3 ) . - CH(C3H7 ) - (CH2 )2 - CH3 (C) CH3 - C(CH3 )2 - C(C3H3 )2 - (CH2 )2 . - CH(CH3 ) - CH2 - CH3 (D) CH3 -C(CH3 )2 - CH(C3H7 ) - CH(C3H7 ) . - CH2 - CH(CH3 ) - CH2 - CH3 (E) CH3 -C(CH3 )2 - CH2 - CH(C3H7 ) . - CH2 - CH(CH3 ) - CH2 - CH3

17. Diketahui beberapa senyawa alkana sebagai berikut. 1) CH3 - CH2 - CH2 - CH3 2) CH3 - CH(CH3 ) - CH3 3) CH3 - CH2 - CH2 - CH2 - CH3 4) CH3 - CH2 - CH(CH3 ) - CH3 5) CH3 - C(CH3 )2 - CH3 Di antara senyawa alkana di atas, yang mempunyai titik didih tertinggi adalah .... (A) 1 (D) 4 (B) 2 (E) 5 (C) 3 18. Jumlah isometri senyawa heptana adalah .... (A) 7 (B) 8 (C) 9 (D) 10 (E) 11 19. Tata nama senyawa alkana di bawah ini adalah tata nama yang dibenarkan menurut IUPAC, kecuali .... (A) 2 - metilbutana (B) 3 - metilbutana (C) 2 - metil - 3 - etilheksana (D) 2, 2 - dimetilheksana (E) 2, 2, 3, 3 - tetrametilheksana 20. Di antara sifat kimia alkana terdapat reaksi cracking. Reaksi tersebut bertujuan untuk .... (A) memperpanjang rantai karbon (B) memperpendek rantai karbon (C) membuat alkana semakin stabil (D) Membuat alkana semakin reaktif (E) Membuat alkana secara umum 21. Pada pembakaran sempurna hidrokarbon jenuh akan dihasilkan (A) Karbon dioksida (CO2) (B) air (H2O) (C) karbon dioksida dan air (D) alkanol (E) alkanol dan alkanal




22. Diketahui lima senyawa di bawah ini. 1. C3H4 4. C4H10 2. C3H8 5. C4H8 3. C3H6 Senyawa di atas yang termasuk alkena adalah ... (A) 1 dan 2 (B) 2 dan 3 (C) 2 dan 4 (D) 3 dan 4 (E) 3 dan 5 23. Senyawa dengan rumus struktur : CH3 - CH(CH3 ) - (CH2 )2 - CH = CH2 (A) 2, 3 - dimetilpentana (B) 3, 3, 4 - trimetilpentana (C) 5 - metilheksena (D) 2 - metilheksena (E) 1 - heksena 24. Senyawa dengan rumus struktur: CH3

CH3  C  CH3 CH3  CH 2  C  CH  CH  CH 2  CH 2  CH 3 H 2 C CH  CH3 CH3 Diberi nama .... (A) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 3 - heptena (B) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 2 - heptena (C) 2 - etil - 3 - isopropil - 4 - tersierbutil - 1 - heptena (D) 3 - etil - 4 - isopropil - 5 - tersierbutiloktena (E) 3 - etil - 4 - isopropil - 4 - tersierbutiloktena 25. Dalam senyawa alkena terdapat terdapat 3 macam isomeri, yaitu .... (A) rantai, metameri, optik (B) posisi, polimerisasi, metameri (C) geometri, optik, polimerisasi (D) rantai, posisi, geometri (E) optik, polimerisasi, metameri

26. Diketahui lima senyawa sebagai berikut 1) 3 - metil - 2 - butena 2) 3 - metilbutena 3) pentana 4) 2 - pentana 5) 2, 2 - dimetilpropana Senyawa - senyawa di atas yang saling berisomeri rantai adalah .... (A) 1 dan 2 (B) 2 dan 3 (C) 3 dan 4 (D) 3 dan 5 (E) 4 dan 5 27. Pasangan hidrokarbon di bawah ini yang saling berisomeri posisi adalah .... (A) 2 - metilheptana dengan 3 - metilheptana (B) 2, 2 - dimetilheksana dengan3, 3 dimetilheksana (C) 2-metilpentana dengan pentana (D) 2 - pentena dengan 3- pentena (E) 2 - heksana dengan 3- heksana 28. Rumus umum alkena yang memiliki 3 buah ikatan rangkap dua adalah .... (A) Cn H n (B) Cn H 2n (C) Cn H 2n-2 (D) Cn H2n-4 (E) Cn H 2n-6 29. Hidrokarbon yang memiliki 2 buah ikatan rangkap dua, secara umum dinamakan .... (A) alkena (B) alkadiena (C) alkatriena (D) alkatetraena (E) alkapentena 30. Manakah di antara penjelasan berikut yang benar mengenai persamaan sifat antara etana dan etena ? Keduanya .... (A) merupakan hidrokarbon tak jenuh (B) dapat meluruhkan warna air bromin (C) dapat mengalami polimerisasi (D) dapat bereaksi dengan uap air membentuk alkohol (E) dapat terbakar menghasilkan karbon dioksida dan air




31. Berubahnya alkena menjadi alkana oleh gas hidrogen merupakan peristiwa .... (A) polimerisasi adisi (B) polimerisasi kondensasi (C) kondensasi (D) penjenuhan (E) eliminasi 32. Dibawah ini adalah cara-cara pembuatan senyawa butena, kecuali .... (A) adisi senyawa butuna dengan 1 mol hidrogen (B) adisi senyawa butana dengan 1 mol hidrogen (C) proses cracking dari senyawa oktana (D) eliminasi senyawa 2-klorobutana dengan kalium hidroksida, KOH, dalam alkohol (E) dehalogenasi dihalogen alkana dengan logam zink (Zn) 33. Alkena dengan pemanasan yang tinggi akan mengalami reaksi substitusi. Reaksi tersebut adalah .... (A) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2Cl CHCl  CH3 (B) CH2  CH  CH3  Cl2  CH3  CHCl . CH3  HCl (C) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2Cl  CH2 CH3  HCl (D) CH2  CH  CH3  Cl2  CHCl = CH CH3  HCL (E) CH2  CH  CH3  Cl2  CH2 = CH CH2Cl  HCl 34. Senyawa 2, 3 - diklorobutana merupakan hasil klorinasi dari senyawa .... (A) klorobutana (B) butil klorida (C) butana (D) butena (E) 2 - butena

35. Diketahui lima reaksi sebagai berikut. 1) CH3  CH = CH2  HCl  CH3  CH2 CH2Cl 2)

CH3  CH = CH2  HCl  CH3  CHCl CH3

3)

CH3  CH  CH  CH 2  CH3  HCl  CH3  CHCl  CH2  CH2  CH3

4)

CH3  CH  CH  CH2  CH3  HCl  CH3  CH2  CHCl  CH2  CH3

5) CH3  CH  CH  CH3  HCl  CH3 CHCl  CH2  CH3 Dari kelima reaksi di atas yang memenuhi kaidah reaksi adisi adalah .... (A) 1, 2, dan 3 (B) 1, 3, dan 5 (C) 2, 3, dan 4 (D) 2, 4, dan 5 (E) 3, 4, dan 5 36. Pada suhu tinggi dengan katalis asem, molekul etena menjadi polietena. Reaksi tersebut termasuk reaksi .... (A) adisi (B) kondensasi (C) polimerisasi (D) polimerisasi adisi (E) polimerisasi kondensasi 37. Senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul C11 H 20 diberi nama .... (A) undekana (B) dodekana (C) undekena (D) dodekena (E) undekuna




38. Senyawa dengan rumus struktur :

C2 H5 CH 3  C  C  C  C 2 H 5 C2 H5 diberi nama .... (A) 1, 1, 1 - trietil - 2 - butana (B) 4, 4, 4 - trietil - 2 - butana (C) 2, 2 - etil - 4 - heksuna (D) 2, 2 - dietil - 4 - heksuna (E) 4, 4 - dietil - 2 - heksuna 39. CH3  CH(CH3 )  C  C  CH(CH3 )  C(CH 3 )3 diberi nama .... (A) 1, 1, 1, 2, 5 - pentametil - 3 - heksuna (B) 1, 1, 1, 3, 4 - pentametil - 4 - heksuna (C) 2, 2, 3, 6 - tetrametil - 3 - heksuna (D) 2, 2, 3, 6 - tetrametil - 4 - heptuna (E) 2, 5, 6, 6 - tetrametil - 3 - heptuna

43. Pada P & T tertentu, 5 mL hidrokarbon tak jenuh tepat dibakar dengan 22,5 mL gas oksigen. Jika senyawa tersebut termasuk alkena dan dihasilkan gas karbon dioksida 15 mL. senyawa dimasksud adalah .... (A) etana (B) propena (C) butena (D) 2 butena (E) pentana 44. Suatu senyawa hidrokarbon sebanyak 28 gram dibakar sempurna menghasilkan 44,8 liter karbon dioksida (pada STP) dan 36 gram air. Massa molekul relatif senyawa tersebut adalah 56. Tentukan rumus molekul dan struktur yang mungkin dari senyawa tersebut.

40. Diantara senyawa di bawah ini yang tidak memiliki isomeri ranti adalah .... (A) pentuna (B) 2 - pentuna (C) heksuna (D) 2 - heksuna (E) heptuna 41. Pentana adalah hasil penjenuhan senyawa pentuna. Pernyataan di bawah ini yang benar adalah .... (A) diperlukan 1 mol gas hidrogen (B) diperlukan 2 mol gas hidrogen (C) diperlukan 2 mol katalis Ni (D) diperlukan 2 mol gas klorin (E) diperlukan 3 mol gas bromin 42. Gas hidrokarbon yang dihasilkan reaksi antara kalsium karbida dengan air adalah .... (A) metana (B) etana (C) etena (D) etuna (E) metuna


K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Termokimia - Soal 01 halaman 1

01. Reaksi fotosintesis mempunyai diagram sebagai berikut: H

03.

C 22 H 22O11  O2

CO 2  H 2O

Dari diagram di atas besarnya harga ∆H adalah ....

Kesimpulan yang dapat diperoleh adalah .... (A) Reaksi melapas kalor (B) ∆H produk < ∆H reaktan (C) Reaksi endoterm (D) ∆H total bernilai nol (E) ∆H > 0, reaksi eksoterm 02. Di bawah ini adalah diagram reaksi eksoterm, kecuali .... (A) (B) CaO(s )  CO 2 ( g ) N 2 (g)  H 2 ( g )

(A) (B) (C) (D) (E)

E1  E2

E1  E3 E2  E3 E1  E2 E2  E1

04. Reaksi di bawah ∆H bertanda positif .... (A) H 2O( l )  H 2O( g ) (B) 6C( s )  3H 2 ( g )  C6 H 6 ( g ) (C) P( s )  Cl 2 ( g )  PCl 3 ( g )

NH 3( g )

(C) SO 2 ( g )  O2 ( g ) (D)

CaCO 2 (s )

H2O( l )

(D) H 2 ( g )  l 2 ( g )  2 Hl ( g ) (E) CH4 ( g )  2O2 ( g )  CO2 ( g )  H2O( l ) 05. Diketahui reaksi: H 2O( g )  H 2O( s )

SO3( g )

(E) CH ( g )  O ( g ) 4 2

CO 2 ( g )  H 2O( l )

H 2 ( g )  O2 ( g )

Pernyataan dibawah ini benar, kecuali .... (A) ∆H produk < ∆H reaktan (B) Reaksinya eksoterm (C) ∆H reaksi bertanda positif (D) Terjadi pelepasan kalor (E) Kalor reaksi bertanda negatif


K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia, Termokimia - Soal 01 Doc. Name: RK13AR11KIM0201

06. Perhatikan hasil percobaan sebagai berikut: 1. Serbuk NH4Cl + serbuk Ca( OH)2 , timbul gas berbau tidak sedap disertai penurunan suhu 2. Pita magnesium + larutan H2SO4 , pita magnesium larut disertai kenaikan suhu 3. Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat hitam setelah dipanaskan; reaksi berlanjut ketika pemanasan dihentikan 4. Gas H2SO4 yang tidak berwarna berubah menjadi cokelat ketika dipanaskan; jika pemanasan dihentikan perlahan-lahan kembali tidak berwarna Proses yang tergolong reaksi eksoterm adalah .... (A) 1 dan 3 (B) 2 dan 4 (C) 2 dan 3 (D) 3 dan 4 (E) 1 dan 4 07. ∆H pembentukan adalah ∆H dari rekasi .... (A) NH4  ( ag )  Cl ( ag )  NH4Cl( ag ) (B) (C) (D) (E)

SO 2 ( g )  21 O 2 ( g )  SO 3 ( g )

PCl 3( g )  Cl 2 ( g )  PCl 5( g ) N2( g )  O2( g )  2NO( g ) S( s )  O 2 ( g )  SO 2 ( g )

08. Kalor pembentukan adalah kalor reaksi dari .... 



(A) Ag  Cl  AgCl 1

1

(B) 2 H 2  2 I 2  HI (C) 2S  3O2  2SO 3 (D) NH 3  HCl  NH 4 Cl (E) H   OH   H 2O

halaman 2

version: 2016- 10 |

09. Pada pembakaran 1 mol gas metana pada temperatur 298 K dan tekanan 1 atom dibebaskan kalor sebesar 802 kJ. persamaan termokimia dari pernyataan tersebut adalah .... (A) CH4 ( g )  202 ( g )  CO2 ( g )  2H2O( I ) H  802 kJ (B) 2CH 4 ( g )  40 2 ( g )  2CO2 ( g )  2H2O( g ) H  1604 kJ (C) CO2 ( g )  2H2O( g )  CH4 ( g )  2O2 ( g )

H  802 kJ

(D) C(s)  2H2 ( g )  2O2 ( g )  CO2 ( g )  2H2O( I ) H  802kJ

(E) 2C(s )  4 H2 ( g )  4O2 ( g )  2CO 2 ( g )  2H2O( I ) H  1604 kJ

10. Diketahui reaksi di bawah ini : 1. N 2 ( g )  3H( g )  2 NH 3 ( g ) 2. 3.

1 2

H2 ( g )  12 N2 ( g )  23 O2 ( g )  HNO3 (l )

CaO ( s )  CO 2 ( g )  CaCO 3 ( s )

4. S( s )  O2 ( g )  SO 2 ( g ) Dari reaksi di atas yang merupakan reaksi pembentukan adalah .... (A) 1 dan 2 (B) 1 dan 3 (C) 2 dan 3 (D) 2 dan 4 (E) 3 dan 4 11. Pembentukan uap air jika disajikan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut: (A) (B) 2H2O( g )

H2O( g )

2 H 2 ( g )  O2 ( g )

(C)

2 H 2 ( g )  O2 ( g )

H2O( g )

(E)

1 2

H 2O( g )  O2 ( g )

(D)

1 2

H 2 ( g )  O2 ( g )

H2O( g )

H2O( g )

H2O( l ) Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di www.zenius.net dengan memasukkan kode 5127 ke menu search. Copyright © 2016 Zenius Education


12. Reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi pembentukan asam oksalat H 2C2O4  adalah .... (A) (B) (C) (D) (E)

halaman 3

version: 2016- 10 |

2H ( aq)  C2O4 2 ( aq)  H2C2O4 ( aq) H2 ( g )  C(s)  2O2 ( g )  H2C2O4 ( l ) 2H2 ( g )  4C(s)  4O( g )  2H2C2O4 ( aq) H 2O( l )  CO2 ( g )  H 2C2O4 ( aq )

H2CO3( aq)  H2O( l )  H2C2O4 ( aq)

13. Di antara reaktor di bawah ini yang merupakan reaksi peruraian adalah .... (A) FeO(s)  Fe2O3(s)  Fe3O4 (s) (B) CaO(s)  CO2 ( g )  CaCO3(s) (C) CaCO(s)  CaO(s)  CO2( g ) (D) CaCO 3 ( s )  Ca ( s )  C( s ) 

3 O (g) 2 2

(E) 2CaCO3(s)  2Ca(s)  2C(s)  3O2 ( g ) 14. Diketahui: 2C( grafit)  O2 ( g )  2CO( g )

H  pkJ

C( grafit )  O2 ( g )  CO 2 ( g )

H  qkJ

2CO  O2( g )  2CO2( g )

H  rkJ

Sesuai dengan hukum Hess, maka hubungan p, q, dan r adalah .... (A) p = q + r (B) 2q = p + r (C) p = -q - r (D) p + 2q = r (E) q = 2 (p + r)

16. Persamaan reaksi termokimia pembentukan air: 2 H 2( g )  O 2( g )  2 H 2O( l ) H  572kJ dapat dikatakan bahwa .... (A) Kalor pembentukan air adalah 572 kj. (B) Pada reaksi pembentukan 2 mol air, kalor sebanyak 527 kj mengalir dari lingkungan sistem. (C) Kalor pembentukan uap air adalah -286kj (D) Dalam pembentukan 1 mol air, kalor sebanyak 286 kj telah dilepaskan. (E) Pada pembentukan 2 mol gas hidrogen, kalor sebanyak 1144 kj mengalir dari sistem ke lingkungan. 17. Jika diketahui kalor pembentukan HCl.

H 2 ( g )  Cl 2 ( g )  2 HCl ( g ) H  -184,6 kJ

Maka kalor peruraian 6 liter gas HCL(P & T) dimana 1 liter gas O2 (M r  32) massanya 16 gram adalah .... (A) 55,8 kJ (B) 369,2 kJ (C) -369,2 kJ (D) 553,8 kJ (E) -553,8 kJ 18. Perhatikan diagram di bawah ini: C( s )  O2( g ) H1 1 2

CO( g )  O2( g )

15. Diketahui reaksi-reaksi berikut: N 2( g )  O 2( g )  2 NO ( g )

2 NO 2(g)  2 NO ( g )  O 2( g ) H  113 ,0 kj

Kalor pembentukan gas NO 2 adalah .... kJ/mol (A) +146,9 (B) +67,8 (C) +56,5 (D) +33,9 (E) -56,5

CO2( g )

H  180 ,7 kj

H3 H 2

Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara H1 , H 2 , H3 adalah .... (A) (B) (C) (D) (E)

H 2  H1  H 3 H 2  H 3  H1 H 3  H1  H 2 H 3  H1  H 2 H 3  H 2  H1



version: 2016- 10 |

halaman 4

19. Perhatikan diagram di bawah ini : C( s )  O2( g ) H1 1 2

CO( g )  O2( g )

CO2( g )

H3 H 2

Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara H1 , H 2 , H3 adalah .... (A) (B) (C) (D) (E)

H 2  H1  H 3 H 2  H 3  H1 H 3  H1  H 2 H 3  H1  H 2 H 3  H 2  H1

20. Diketahui persamaan termokimia: 2N( g )  O2( g )  N2O4( g ) H  a kJ 1 2

2NO( g )  O2( g )  NO2( g ) H  b kJ

Besarnya H reaksi : 2NO2(g)  N2O4( g ) adalah .... (A) (a + b) kJ (B) (a + 2b) kJ (C) (-a + 2b) kJ (D) (a - 2b) kJ (E) (2a + b) kJ


K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Termokimia - Soal 2 Doc. Name: RK13AR11KIM0202

21. Diketahui: MO2+CO  MO + CO2  H= -20kJ M3O4+CO  3MO + CO2  H= +6kJ 3M2O3+CO  2M3O4 + CO2  H= -12kJ Harga  H dalam kJ untuk reaksi : 2MO2 + 4MO + CO2 3M2O3 + CO adalah .... (A) -40 (B) -28 (C) -26 (D) -18 (E) +18 22. Diketahui reaksi: H2(g) + Cl2(g)  2HCl(g) H= -a kJ Untuk menguraikan 5,6 L gas HCl pada keadaan standar diperlukan kalor sebanyak .... (A) 0,125 a kJ (B) 0,250 a kJ (C) 0,50 a kJ (D) 1,25 a kJ (E) 2,50 a kJ 23. Entalpi pembakaran gas C4H8 = a kJ/mol. Jika entalpi pembentukan gas CO2 dan uap air berturut-turut adalah b kJ/mol dan c kJ/mol, maka entalpi pembentukan gas C4H8 adalah .... kJ/mol. (A) (a + b + c) (B) (a - 2b - 2c) (C) (2a - 2b - 2c) (D) (a + 4b + 4c) (E) (-a + 4b + 4c) 24. Kelektronegatifan klor lebih besar daripada brom, sehingga klor dapat mendesak brom menurut reaksi: Cl2(g) + 2NaBr(aq)  Br2(ag)+ 2 NaCl(aq) Jika  Hf NaCl(aq) = -411 kJ dan  Hf NaBr (aq)= -360 kJ, maka H di atas adalah .... (A) -873 (B) -771 (C) -462 (D) -309 (E) -102

Version : 2016-10 |

halaman 1

25. Diketahui:  Hf H2O (g) = -242 kJ. mol -1,  Hf CO2 (g) = -394 kJ. mol -1,  Hf C2H2(g) = -52 kJ.mol -1, Jika 78 gram C2H2 (Ar C = 12, H=1) di bakar sempurna sesuai dengan persamaan reaksi: 2 C2H2 (g) + 5 O2 (g)  4CO2 (g) + 2 H2O (g) akan dihasilkan kalor sebesar .... (A) 928 kJ (B) 1.467 kJ (C) 1.956 kJ (D) 2.060 kJ (E) 2.934 kJ 26. Diketahui entalpi penguraian H2O(l) dan H2O(g) berturut-turut 286 kJ mol-1 dan 242 kJ mol-1. Pada penguapan 3 gram air (Mr =18) akan .... (A) diperlukan kalor 7,3 kJ (B) diperlukan kalor 44 kJ (C) dibebaskan kalor 7,3 kJ (D) dibebaskan kalor 22 kJ (E) dibebaskan kalor 44 kJ 27. Jika diketahui kalor pembakaran siklopropana ((CH2)3(g)) = -akJ mol-1, kalor pembakar karbon = -b kJ mol-1, dalam kalor pembentukan air = -c kJ mol-1. maka kalor pembentukan siklopropana dalam kJ mol-1 adalah .... (A) a-3b-3c (B) a-3b+3c (C) a+3b-3c (D) a+3b+3c (E) -a+3b+3c 28. Perhatikan reaksi: C(g) + O2(g)  CO2(g) H=-394 kJ/mol 2CO(g) + O2(g)  2CO2(g) H=-569 kJ/mol Reaksi pembentukan 140 gram karbon monoksida (Mr = 28) disertai dengan H sebesar: (A) -547,5 (B) -219 (C) -175 (D) +175 (E) +219



29. Diketahui:  Hf H2O(g) = -242 kJ mol-1 Hf CO2(g) = -394 kJ mol-1  Hf C2H2(g) = +52 kJ mol-1 Jika 52 gram C2H2 dibakar secara sempurna sesuai dengan persamaan : 2C2H2 (g) + 5O2 (g)  4CO2(g) +2H2O(g) Jika dihasilkan kalor sebesar .... (A, C = 12, H =1) (A) 391,2 kJ (B) 432,8 kJ (C) 1.082 kJ (D) 2.164 kJ (E) 4.328 kJ 30. Diketahui: CS2 + 3O2  CO2 + 2SO2 H= -1110 kJ CO2 H= +394 kJ  C+O2 SO2 H= +287 kJ  S+O2 Maka kalor pembentukan CS2 adalah .... (A) +122 kJ (B) -122 kJ (C) +419 kJ (D) -419 kJ (E) +906 kJ 31. Energi ikatan rata-rata: C - H = 415kJ/mol C-C = 348kJ/mol C=O = 724kJ/mol H -H = 436kJ/mol C - O = 356kJ/mol O - H= 463kJ/mol  H reaksi: O

||

O-H |

CH 3  CH 3  H  H  CH 3  C  CH 3

adalah .... (A) -96 kJ (B) -74 kJ (C) +74 kJ (D) +95 kJ (E) +510 kJ

halaman 2

version : 2016-10 |

| H

32. Data energi ikatan: H - H = 437,64 kJ Cl - Cl = 242,76 kJ H - CI = 433,44 kJ Jika Ar H = 1, Ar Cl = 35,5, maka kalor yang diperlukan untuk menguraikan 73 gram HCI menjadi unsur-unsurnya adalah .... (A) 92,82 kJ (B) 186,48 kJ (C) 371,28 kJ (D) 1.113,42 kJ (E) 1.360,80 kJ 33. Jika diketahui energi ikatan rata-rata: Ei C-C = 146 kkal mol-1 Ei C-C = 83 kkal mol-1 Ei C-X = 99 kkal mol-1 Ei C-Cl = 79 kkal mol-1 Ei X-Cl = 103 kkal mol-1 Maka perubahan entalpi pada reaksi : C2H4(g) + HCl(g)  C2H5Cl(g) adalah.... (A) -510 kkal (B) -72,8 kkal (C) -12 kkal (D) 12 kkal (E) 510 kkal 34. Diketahui data energi ikatan rata-rata sebagai berikut : Ei X-X = 436 kJ mol-1 Ei CI-CI= 242 kJ mol-1 Ei X-CI= 431 kJ mol-1 Kalor yang diperlukan untuk menguraikan 146 gram HCl menjadi unsur - unsurnya adalah .... (A) 92 kJ (B) 184 kJ (C) 247 kJ (D) 368 kJ (E) 494 kJ 35. Diketahui:  H sublimasi karbon = a kkal/mol Energi ikatan O=O = b kkal/mol = c kkal/mol  Hf CO2 Tentukan Energi ikatan rata-rata C=O?



halaman 3

version : 2016-10 |

36. Sebanyak 20 ml HCl 0,1M dengan 20 ml KOH 0,1 M dimasukkan ke dalam kalorimeter. Ternyata terjadi kenaikan suhu dari 240C menjadi 27,60C. Jika kalor jenis larutan 1kal/ g. 0C dan massa jenis larutan 1g/ml. Tentukan  H reaksi penetralan HCI(aq) + KOH(aq)  KCl(aq) + H20(l)

37. Sebanyak 500ml air dipanaskan dengan menggunakan lampu spritus. Jika jumlah etanol yang terbakar 2 gram, ternyata suhu naik sebesar 5,140C. Efisiensi kalor pada proses pemanasan tersebut adalah.... (  Hf C2H5OH = -227 kJmol-1; CO2(g) = -393,5 kJmol-1 ; H2O(g) = -242 kJmol-1; kalor jenis air = 4.18 Jg-1 K-1; Ar = 1; C = 12; O=16) (A) 1 % (B) 2 % (C) 3 % (D) 20 % (E) 40 %

40. 13 gram serbuk (Zn = 65) direaksikan dengan larutan CuSO4. Reaksi yang terjadi menimbulkan kenaikan suhu 8,70C. Jika untuk menaikan suhu 10C diperlukan kalor 4 kJ, maka  H reaksi: Zn(s)+CuSO4(aq)  ZnSO4(aq)+Cu(s) adalah .... (A) -5,8 kJ (B) -34,8 kJ (C) -104,4 kJ (D) -2,80 kJ (E) -174,0 kJ

38. Pembakaran kokas mengikuti reaksi: C(s) + O2(g)  CO2(g)  H = -394 kJ/mol. Apabila kalor yang dilepaskan pada reaksi di atas sebesar 78,8 kJ. Maka volume gas CO2 yang dihasilkan diukur pada kondisi 1,5 gram gas NO gram gas NO bervolume 1 liter adalah .... (N=14, C=12, O=16) (A) 0,2 liter (B) 4,0 liter (C) 4,48 liter (D) 20,0 liter (E) 22,4 liter 39. NaOH(aq)+HCl(aq)  NaCl(aq)+H2O(l)  H=-56 KJ/mol. Bila 100 cm3 larutan HCl 0,25 M direaksikan dengan 200 cm3 larutan NaOH 0,15 M, maka perubahan entalpi yang terjadi adalah .... (A) -1,4 Kj (B) 1,68 Kj (C) -2,80 Kj (D) -3,20 Kj (E) -6,40 Kj


K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia Termokimia - Soal - 3 Doc. Name: RK13AR11KIM0203

Version : 2016-10 |

41. Sebanyak 50 mL (50 gram) larutan HCl 1 M bersuhu 270C dicampur dengan 50 mL (50gr) larutan NaOH 1 M juga bersuhu 270C dalam suatu kalori meter gelas plastik.Ternyata suhu campuran naik sampai 320C. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,18J g-1K-1. maka  H penetralan dan reaksi tersebut adalah .... Kj mol-1 (A) -41,8 (B) 418 (C) 10,45 (D) 104,5 (E) 209 42. Energi ikatan H - H = 104 kkal Cl - Cl = 58 kkal H - Cl = x kkal Jika reaksi pembentukan HCl dari unsurunsur melepaskan kalor sebesar 21 kkal/mol maka harga x adalah .... (A) 204 (B) 102 (C) 82 (D) 51 (E) 18 43. Reaksi pembentukan CO2 dari unsurunsurnya berlangsung sebagai berikut: C(s) + O2 (g)  CO2(g) H=-394 kJ/mol Energi pembentukan C(g), O(g) masingmasing adalah 716 kJ/mol dan 248 kJ/mol. Pernyataan yang benar tentang reaksi tersebut adalah .... (1) perubahan entalpi pembentukan gas oksi gen adalah 248 kJ/mol (2) perubahan entalpi pembentukan C(s) adalah 716 kJ/mol (3) energi ikatan O=O adalah 124 kJ/mol (4) energi ikatan C=O adalah 803 kJ/mol

halaman 1

44. Sebanyak 50 mL larutan KOH 0,1 M ditambahkan ke dalam 50 mL larutan HCl 0,1 M, sehingga suhu campuran naik dari 130C menjadi 280C. Jika 200 mL larutan KOH 0,1 M ditambahkan ke dalam 200 mL HCl 0,1 M, maka kenaikan suhunya adalah.... (A) 3,750C (B) 7,50C (C) 150C (D) 300C (E) 450C 45. Untuk reaksi: S(s)+O2(g)  SO2(g)  H= -296 kJ/mol. Berapa kalor yang dihasilkan jika 1kg belerang dibakar dalam 500L oksigen pada Tekanan 2 atm dan 270C ? (Ar : S = 32; O = 16) (A) 2,12 x 104kJ (B) 1,20 x 104kJ (C) 9,25 x 103kJ (D) 600 kJ (E) Tidak bisa ditentukan

Soal kimia fabungan

Recommend Documents