SNI 14-0498-1999
Standar Nasional Indonesia
Kertas kraft untuk kantong semen
ICS 85.080
Badan Standardisasi Nasional
SNI 14-0498-1999
Daftar isi Daftar isi ................................................................................................................................. i Pendahuluan ......................................................................................................................... ii 1
Ruang lingkup ............................................................................................................... 1
2
Acuan............................................................................................................................. 1
3
Definisi........................................................................................................................... 1
4
Spesifikasi...................................................................................................................... 2
5
Pengambilan Contoh...................................................................................................... 3
6
Cara uji .......................................................................................................................... 3
7
Syarat penandaan.......................................................................................................... 4
8
Pengemasan.................................................................................................................. 4
i
SNI 14-0498-1999
Pendahuluan
Penyusunan Standar Nasional Indonesia (SNI) Kertas kraft untuk kantong semen disusun dengan pertimbangan: -
Memberi pedoman kepada produsen untuk dapat meningkatkan kualitas produksinya. Mendukung perkembangan industri dalam negeri Melindungi konsumen dan menunjang ekspor non migas
-
Permintaan assosiasi dalam rangka kepastian/konsistensi produk
Standar ini telah dibahas dalam Rapat Teknis, Rapat Prakonsensus di Bandung pada bulan Nopember 1998 dan terakhir pada Rapat Konsensus di Jakarta pada tanggal 16 Desember 1998 yang dihadiri oleh wakil—wakil dari produsen, konsumen, lembaga peneliti, asosiasi produsen dan instansi yang terkait. Standar Nasional Indonesia ini disusun oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa Bandung, Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
ii
SNI 14-0498-1999
Kertas kraft untuk kantong semen
1
Ruang lingkup
Standar ini meliputi ruang lingkup, acuan, definisi, pengambilan contoh, cara uji, syarat penandaan dan pengemasan untuk kertas kraft untuk kantong semen.
2
Acuan
JIS P 3401: 1997, Kraft Papers.
3
Definisi
3.1
Pulp kraft adalah pulp yang dibuat khusus dengan proses kraft.
3.2
Kertas kraft adalah kertas yang dibuat khusus dari pulp kraft.
Catatan: Dalam spesifikasi ini, campuran dengan jenis pulp lain masih diperkenankan dengan syarat sifat fisik kertas harus memenuhi ketentuan pada butir 4.
3.3
Kertas kraft untuk kantong semen adalah kertas kraft yang digunakan untuk mengemas semen.
3.4
Gramatur adalah massa lembaran kertas dalam gram dibagi dengan satuan luas kertas dalam meter persegi, diukur pada kondisi standar.
s
3.5
Ketahanan sobek adalah gaya dalam gram gaya (go atau milinewton (mN) tegak lurus permukaan kertas yang diperlukan untuk meneruskan sobekan dari lembaran kertas yang telah mengalami penyobekan awal, diukur pada kondisi standar.
3.6
Ketahanan tarik adalah daya tahan maksimum jalur pulp, kertas dan karton terhadap gaya tarik yang bekerja pada kedua ujung jalur tersebut sampai putus, dinyatakan dalam satuan gaya per satuan lebar jalur uji, diukur pada kondisi standar.
3.7
Daya regang adalah penambahan panjang maksimum yang dapat dicapai oleh jalur pulp, kertas dan karton selama mengalami tarikan pada kedua ujung jalur tersebut sebelum putus, dinyatakan dalam persen, diukur pada kondisi standar.
1 dari 4
SNI 14-0498-1999
3.8
Daya serap air (bilangan Cobb- 6 0 ) adalah jumlah gram air yang diserap oleh satu meter persegi lembaran kertas atau karbon dalam waktu 60 detik, diukur pada kondisi standar.
3.9
Daya tembus udara (Gurley) adalah jumlah waktu sekon yang diperlukan oleh 100 ml udara untuk menembus selembar kertas atau karbon berbentuk lingkaran seluas 645 mm 2 , diukur pada kondisi standar.
3.10
Kadar air adalah perbandingan berat air yang terdapat dalam contoh dengan berat contoh semula yang dinyatakan dalam persen, diukur pada kondisi standar.
4
Spesifikasi
4.1
Keadaan lembaran Rata, tidak kotor, tidak berlubang dan tidak kusut.
4.2
Klasifikasi Berdasarkan besarnya nilai ketahanan sohek, ketahanan tarik dan daya regang pada arah mesin (AM) dan arah silang mesin (SM), kertas kraft untuk kantung semen dibagi menjadi dua jenis sesuai dengan tabel sebagai berikut :
2 dari 4
SNI 14-0498-1999
Catatan : 1.
Nilai numerik untuk gramatur kertas kraft untuk kantong semen 70 g/m2 tidak sesuai dengan SNI 14-0440-1989, Gramatur kertas dan karton.
2.
Toleransi untuk gramatur ± 4 %.
3.
Angka ketahanan sobek, ketahanan tarik dan daya regang yang tercantum dalam tabel diatas merupakan angka minimal yang harus dipenuhi.
4.
Pengujian dilaksanakan pada kondisi ruang pengujian dengan suhu 23 ± I °C dan RH 50 ± 2 %.
4. 3
Daya serap air (Cobh- 60 ) lapisan atas (top), g/m2 : maksimal 30.
4. 4
Daya tembus udara (Gurley), det/l00 ml
4. 5
Kadar air,%
5
Pengambilan Contoh
: maksimal 30. : 6-8.
kertas kraft untuk kantong semen. yang akan diuji diambil berdasarkan SNI 14-1764-1990. Cara pengambilan contoh kertas dan karton.
6
Cara uji
6. 1
Gramatur Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0439-1989, Cara uji gramatur kertas.
6. 2
Ketahanan sobek Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0436-1989. Cara uji ketahanan Sobek kertas.
6. 3
Ketahanan t al k dan daya regang Dilakukan sesuai dengan SNI. 14-4737-1998, Cara uji ketahanan tarik, daya regang dan daya serap energi (TEA) lembaran pulp, kertas dan karton (Metoda kecepatan elongasi tetap).
6.4
Daya serap air (Cobb- 60 ) Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0499-1989, Cara uji daya serap air pada kertas dan karton (Cobb).
6.5
Daya tembus udara (Gurley) Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0585-1989, Cara uji daya tembus udara (metoda Gurley) kertas dan karton.
3 dari 4
SNI 14-0498-1999
6.6
Kadar air Dilakukan sesuai dengan SNI 14-0496-1989, Cara uji kadar air pulp, kertas dan karton.
7
Syarat penandaan
Pada setiap gulungan harus diberi tanda pengenal: a)
Pabrik pembuat atau nama dagangnya.
b)
Ukuran (lebar dan panjang kertas),
c)
Gramatur,
d)
Berat gulungan,
e)
Kelas,
f)
Pada sisi gulungan diberi tanda yang menyatakan arah gulungan dan tanda terdapatnya penyambungan Iembaran.
8
Pengemasan
8.1
Kemasan
8.1.1
Kertas kraft untuk kantong semen dikemas dengan pembungkus yang baik dalam bentuk gulungan (rol).
8.1.2
Dalam satu gulungan tidak boleh terdapat lebih dari dua sambungan. Penyambungan dilakukan dengan menggunakan pita berperekat, ditempel erat pada kedua permukaan dan diberi tanda pada sisi gulungan. Lebar pita berperekat yang digunakan minimal 50 mm.
8.1.3
Sumbu (core) dibuat dari bahan yang baik dan kedua ujung sumbu diberi penguat yang sekaligus berlungsi sehagai penutup gulungan untuk mencegah rusaknya gulungan selama penanganan.
8.1.4
Sumbu (core) dibuat dari bauhan yang baik dan kedua ujung sumbu diberi penguat yang sekaligus berfungsi sebagai penutup gulungan untuk mencegah rusaknya gulungan selama penanganan.
8. 2
Ukuran Diameter gulungan, mm
1000- 1200
Diameter dalam sumbu, mm
76
Lebar gulungan, mm
1010-1020
4 dari 4