SNI 2835:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata Tata cara perhit ungan ung an harga satuan p ekerjaa ekerjaan n tanah untuk konstru ksi b angunan angunan gedung dan perumahan perumahan
ICS 91.010 91.010.20 .20
Badan Standardis asi Nasio Nasio nal
SNI 2835:2008
Daftar Daftar is i
Daftar isi ..................................................................................................................................................................i Prakata................................................................................................................................................................... ii Pendahuluan.......................................................................................... ............................................................. iii 1
Ruang lingkup .............................................................................................................................................. 1
2
Acuan normatif ............................................................................. ............................................................................. ............................................................... 1
3
Istilah dan definisi ....................................................................................................................................... 1
4
Singkatan istilah .......................................................................................................................................... 2
5
Persyaratan ................................................................................... ............................................................... 2
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah .......................................................................... 3
6.1 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter ................................................................................... 3 6.2 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 2 meter ................................................................................... 3 6.3 Menggali 1 m3 tanah biasa sedalam 3 meter ................................................................................... 3 6.4 Menggali 1 m3 tanah keras sedalam 1 meter ................... ................... ............................................................... 3 6.5 Menggali 1 m3 tanah cadas sedalam 1 meter .................. .................. ............................................................... 3 6.6 Menggali 1 m3 tanah lumpur sedalam 1 meter ................................................................................ 3 6.7 Mengerjakan 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter ................................................................... 4 6.8 Membuang 1 m3 tanah sejauh sejauh 30 meter ........................................................................................... 4 6.9 Mengurug kembali 1 m3 galian .................................................................................... .......................... 4 6.10Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm) .................................................................................................. 4 6.11Mengurug 1 m3 pasir urug ....................................................................................................................... 4 6.12Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL ................................................ 4 6.13Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL.............................................................. 5 6.14Memasang 1 m2 lapisan ijuk tebal 10 cm .......................................................................................... 5 6.15Mengurug 1 m3 sirtu padat untuk peninggian lantai bangunan ........................ ......................... 5 Lampiran A .............................................................................................................. .............................................. 6 Bibliografi ................................................................................ ............................................................................... 7
i
SNI 2835:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-28352002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah , yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 Tahun 2000 dan dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis 91-01/S3 yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. SNI 2835:2008 akan dipergunakan sebagai acuan analisis biaya konstruksi di Indonesia.
ii
SNI 2835:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iii
Tata cara perhitu ngan harg a satuan pekerjaan tanah untuk kon struk si bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan tanah yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan tanah untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan tanah yang ditetapkan meliputi: a) Pekerjaan galian tanah biasa dan tanah keras dalam berbagai kedalaman; b) Pekerjaan stripping atau pembuangan humus; c) Pekerjaan pembuangan tanah; d) Pekerjaan urugan kembali, urugan pasir, pemadatan tanah, perbaikan tanah sulit dan urugan sirtu.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 1 dari 7
3.6 indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan k onstruk si
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pe kerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan ist ilah Singkatan
cm Kg M2 M3 OH PP PU KP TL Sirtu
5 5.1
Kepanjangan
centimeter kilogram meter persegi meter kubik Orang Hari Pasir pasang Pasir urug Kapur padam Tanah liat Pasir batu
Istilah/arti
Satuan panjang Satuan berat Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Agregat halus ukuran ≤ 5 mm Pasir yang digunakan untuk urugan Kapur tohor yang dipadamkan Tanah yang lekat, lempung Bahan galian yang terdiri dari pasir dan batu
Persyaratan Persy aratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan.
2 dari 7
5.2
Persy aratan teknis
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
6 6.1
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan tanah Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 1 meter
Tenaga kerja
6.2
Kebutuh an Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 0,900 0,045
Kebutuh an Pekerja Mandor
Satuan OH OH
Indeks 1,050 0,067
Satuan OH OH
Indeks 1,000 0,032
Satuan OH OH
Indeks 1,500 0,060
Satuan OH OH
Indeks 1,200 0,045
Menggali 1 m 3 tanah keras sedalam 1 meter
Tenaga kerja
6.5
Indeks 0,750 0,025
Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 3 meter
Tenaga kerja
6.4
Satuan OH OH
Menggali 1 m 3 tanah biasa sedalam 2 meter
Tenaga kerja
6.3
Kebutuh an Pekerja Mandor
Kebutuh an Pekerja Mandor
Menggali 1 m 3 tanah cadas sedalam 1 meter
Tenaga kerja
Kebutuh an Pekerja Mandor
6.6 Menggali 1 m 3 tanah lumpu r sedalam 1 meter
Tenaga kerja
Kebutuh an Pekerja Mandor 3 dari 7
6.7
Mengerjak an 1 m2 stripping tebing setinggi 1 meter
Tenaga kerja
6.8
Satuan OH OH
Indeks 0,050 0,005
Satuan OH OH
Indeks 0,330 0,010
Membuang 1 m3 tanah sejauh 15 meter
Tenaga kerja
6.9
Kebutuh an Pekerja Mandor
Kebutuh an Pekerja Mandor
Mengurug kembali 1 m3 galian
Mengurug kembali 1 m3 galian dihitung dari 1/3 kali dari indeks pekerjaan galian
6.10
Memadatkan 1 m3 tanah (per 20 cm)
Tenaga kerja
6.11
Satuan OH OH
Indeks 0,500 0,050
Satuan m3 OH OH
Indeks 1,200 0,300 0,010
Mengur ug 1 m 3 pasir urug
Bahan Tenaga kerja
6.12
Kebutuh an Pekerja Mandor
Kebutuh an PU Pekerja Mandor
Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 3 PP : 7 TL untuk stabili sasi tanah. Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
KP PP TL Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
4 dari 7
Satuan
Indeks
m3 m 3 m3 OH OH OH OH
0,135 0,400 0,948 0,800 0.400 0,040 0,080
6.13
Memasang 1 m3 Lapisan pudel campuran 1 KP : 5 TL untuk stabilisasi tanah. Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.14
3
KP TL Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
m m3 OH OH OH OH
Indeks
0,248 1,240 0,800 0.400 0,040 0,080
Memasang 1 m2 lapisan ijuk t ebal 10 cm , untu k bidang resapan.
Bahan Tenaga kerja
6.15
Satuan
Kebutuh an Ijuk Pekerja Mandor
Satuan kg OH OH
Indeks 6,000 0,150 0,015
Mengur ug 1 m 3 sirtu padat untu k peninggian lantai bangunan
Bahan Tenaga kerja
Kebutuh an Sirtu Pekerja Mandor
Satuan m3 OH OH
5 dari 7
Indeks 1,200 0,250 0,025
Lampiran A (Informatif) Contoh penggun aan standar unt uk menghi tung harga satuan pekerjaan
A.1
Meng gal i 1 m3 tanah biasa sedalam 1 meter
Satuan
Indeks
Pekerja
OH
0,750
Harga Satuan Bahan / Upah (Rp.) 30.000
Mandor
OH
0,025
60.000
1.500
Jum lah harga per-satuan pekerjaan
24.000
Kebutu han
Tenaga kerja
6 dari 7
Jumlah (Rp.)
22.500
Bibliografi
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam) Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991
7 dari 7
SNI 2836:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhitu ngan harga satuan pekerjaan p ondasi untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standardis asi Nasio nal
SNI 2836:2008
Daftar is i
Daftar isi ........................ ........................... ......................... ......................... .................................. ... i Prakata .......................................................................................................................................... ii Pendahuluan................................................................................................................................. iii 1
Ruang lingkup ........................ .......................... ........................ .......................... ..................... 1
2
Acuan normatif ......................... ........................... ......................... ........................... ................ 1
3
Istilah dan definisi ........................... ......................... ......................... ................................. ..... 1
4
Singkatan istilah ....................... ........................... ......................... ........................... ................ 2
5
Persyaratan ...................... ........................... ......................... ........................... ....................... 3
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan pondasi ....................... ........................... ............. 3 6.1
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP ....................................... 3
6.2
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP ....................................... 3
6.3
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 5 PP ....................................... 4
6.4
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 6 PP ....................................... 4
6.5
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 8 PP ....................................... 4
6.6
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP ............................ 4
6.7
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP......................... .. 5
6.8
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran ¼ PC : 1 KP : 4 PP...................... ...... 5
6.9
Memasang 1 m3 batu kosong (aanstamping) ........................ ........................... ............. 5
6.10 Memasang 1 m3 pondasi siklop, 60% beton campuran 1 PC : 2 PB : 3 KR ................. 6 6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumuran, diameter 100 cm .......................... ....................... 6 Lampiran A .................................................................................................................................... 7 Bibliografi ....................................................................................................................................... 8
i
SNI 2836:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-28362002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi batu belah untuk bangunan sederhana, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 dan telah dibahas dalam rapat konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. SNI 2836:2008 akan dipergunakan sebagai acuan analisis biaya konstruksi di Indonesia.
ii
SNI 2836:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Aanlisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iii
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk k onstr uksi bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan pondasi yang ditetapkan meliputi : a) Pekerjaan pembuatan pondasi batu belah dalam berbagai komposisi campuran; b) Pemasangan anstamping / batu kosong; c) Pembuatan pondasi sumuran dan pondasi siklop.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali / koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks b ahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6
1 dari 8
indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan kon struks i suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan isti lah Singkatan cm kg m’ m2 m3 OH PC PU PP KR KP SM PB
Kepanjangan centimeter kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portland Cement Pasir urug Pasir pasang Kerikil Kapur padam Semen merah Pasir beton
Istil ah/arti Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen Portland Pasir yang digunakan untuk urugan Agregat halus ukuran ≤ 5 mm Agregat kasar ukuran 5 mm – 40 mm Kapur tohor yang dipadamkan Semen hasil tumbukan bata merah Agregat halus ukuran ≤ 5 mm
2 dari 8
5 5.1
Persyaratan Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persyaratan tekni s
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
6 6.1
Penetapan ind eks harga satuan pekerjaan pond asi Memasang 1 m 3 pond asi batu belah, campuran 1 PC : 3 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3
M Kg M3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 202,000 0,485 1,500 0,750 0,075 0,075
Memasang 1 m 3 pon dasi batu belah, campuran 1 PC : 4 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3 dari 8
M3 Kg M3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 163,000 0,520 1,500 0,750 0,075 0,075
6.3
Memasang 1 m 3 pond asi batu b elah, campuran 1 PC : 5 PP Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.4
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
1,200 136,000 0,544 1,500 0,750 0,075 0,075
3
m kg m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 117,000 0,561 1,500 0,750 0,075 0,075
Memasang 1 m 3 pond asi batu b elah, campuran 1 PC : 8 PP Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.6
M Kg M3 OH OH OH OH
Indeks
Memasang 1 m 3 pond asi batu b elah, campuran 1 PC : 6 PP Kebut uhan
6.5
3
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
m3 kg m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 91,000 0,584 1,500 0,750 0,075 0,075
Memasang 1 m 3 pond asi batu b elah, campuran 1 KP : 1 SM : 2 PP Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm KP SM PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
4 dari 8
3
m m3 m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 0,170 0,170 0,340 1,500 0,750 0,075 0,075
6.7
Memasang 1 m 3 pond asi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.8
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
m kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 61,000 0,147 0,492 1,500 0,750 0,075 0,075
Memasang 1 m 3 pond asi batu belah, campuran ¼ PC : 1 KP : 4 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.9
3
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm PC KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3
m kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 41,000 0,131 0,523 1,500 0,750 0,075 0,075
Memasang 1 m 3 batu koso ng (anstamping) Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Batu belah 15 cm/20 cm Pasir urug Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
5 dari 8
3
m m3 OH OH OH OH
Indeks 1,200 0,432 0,780 0,390 0,039 0,039
6.10 Memasang 1 m 3 pondasi s ikl op, 60% beton c ampuran 1 PC : 2 PB : 3 KR dan 40% batu belah Kebut uhan
Bahan
Tenaga kerja
Satuan 3
Indeks
Batu belah 15 cm/20 cm PC Pasir beton KR Besi beton Kawat beton
m kg m3 m3 kg kg
0,480 194,000 0,312 0,468 126,000 1,800
Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
OH OH OH OH
3,400 0,850 0,085 0,170
6.11 Memasang 1 m3 pondasi sumu ran, diameter 100 cm
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han Batu belah 15 cm/20 cm PC PB KR Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
6 dari 8
Satuan m3 kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 0,450 194,000 0,312 0,468 2,400 0,800 0,080 0,119
Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untu k menghitu ng harga satuan pekerjaan
A.1
Memasang 1 m 3 pond asi batu b elah, campuran 1 PC : 3 PP
Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Batu belah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Harga Satuan Satuan Indeks Bahan/Upah (Rp.) m3 1,200 40.000 kg 202,000 400 3 m 0,485 45.000 OH 1,500 30.000 OH 0,750 40.000 OH 0,075 50.000 OH 0,075 60.000 Jum lah harga per satuan pekerjaan
7 dari 8
Jumlah (Rp.) 48.000 80.800 21.825 45.000 30.000 3.750 4.500 233.875
Bibliografi
Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991. SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam) SNI 03-6861.2-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian B (Bahan bangunan dari besi / baja)
8 dari 8
SNI 6897:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhit ungan h arga satuan pekerjaan di nding untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standardis asi Nasio nal
SNI 6897:2008
Daftar is i
Daftar isi ........................ ........................... ......................... ......................... .................................. ... i Prakata ......................................................................................................................................... iii Pendahuluan................................................................................................................................. iv 1
Ruang lingkup ........................ .......................... ........................ .......................... ..................... 1
2
Acuan normatif ......................... ........................... ......................... ........................... ................ 1
3
Istilah dan definisi ........................... ......................... ......................... ................................. ..... 1
4
Singkatan istilah ....................... ........................... ......................... ........................... ................ 2
5
Persyaratan ...................... ........................... ......................... ........................... ....................... 3
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan dinding ........................ ........................... ............. 3 6.1
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP ........................ ......................... .......................... ............. 3
6.2
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP ........................ ......................... .......................... ............. 3
6.3
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP ........................ ......................... .......................... ............. 4
6.4
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP ........................ ......................... .......................... ............. 4
6.5
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP ........................ ......................... .......................... ............. 4
6.6
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP...................... .......................... ......................... ... 4
6.7
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 2 PP ...................... ......................... ........................... .............. 5
6.8
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 3 PP ...................... ......................... ........................... .............. 5
6.9
Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 4 PP ...................... ......................... ........................... .............. 5
6.10 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 5 PP ...................... ......................... ........................... .............. 5 6.11 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 6 PP ...................... ......................... ........................... .............. 6 6.12 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP ............................ .......................... ............................ ....................... 6 6.13 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP....................... ........................... ......................... . 6 6.14 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 1 PP ....................... ............................ .......................... 6 6.15 Memasang 1 m2 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campuran spesi 1 KP : 1 SM : 2 PP ....................... ............................ .......................... 7 i
SNI 6897:2008
6.16 Memasang 1 m2 dinding HB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP ......................... ........... 7 6.17 Memasang 1 m2 dinding HB 20, campuran spesi 1 PC : 4 PP ......................... ........... 7 6.18 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 3 PP ......................... ........... 7 6.19 Memasang 1 m2 dinding HB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP ......................... ............ 8 6.20 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP .......................... ........... 8 6.21 Memasang 1 m2 dinding HB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP ......................... ............ 8 6.22 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP ....................... ............................ .......................... ........................... ..8 6.23 Memasang 1 m2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 4 PP.......................... .......................... .......................... ........................... ..9 6.24 Memasang 1 m2 dinding bata berongga ekspose ukuran (5 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP ........................... ......................... ........................... ..........9 Lampiran A ........................ ......................... ........................... ......................... .............................. 10 Bibliografi ..................................................................................................................................... 11
ii
SNI 6897:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-68972002 Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding , yang disesuaikan dengan keadaan di Indonesia dengan melakukan modifikasi terhadap indeks harga satuan. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 serta telah dibahas dalam rapat konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
iii
SNI 6897:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi Konstru ksi di Pusat L itbang Permukiman 1988 – 1991 . Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iv
Tata Tata cara perhitung an harga satuan pekerjaan pekerjaan di nding untuk k onstr uksi bangunan gedung dan perumahan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan dinding yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan dinding untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan dinding yang ditetapkan meliputi : a) Pekerjaan dinding bata merah dengan berbagai ketebalan dan spesi; b) Pekerjaan dinding hollow block dengan berbagai dimensi dan spesi; c) Pekerjaan pemasangan terawang (roster) atau bata berongga.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah
3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks b ahan ahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan
1 dari 11
3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan pekerjaan konstruk si suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan isti lah Singkatan
Kepanjangan
cm kg m’ m2 m3 OH PC PP KP SM
centimeter Kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portland Cement Pasir pasang Kapur padam Semen merah
HB
Hollow block
CB
Concreate Blck
Istil ah/arti ah/arti Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen Portland Agregat halus ukuran ≤ 5 mm Kapur tohor yang dipadamkan Semen hasil tumbukan bata merah Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan tras dan kapur Bata berlubang di bagian tengahnya dari bahan semen dan pasir
2
5 5.1
Persyaratan Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persyaratan tekni s
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari. d) Penggunaan bahan lain sejenis dengan ukuran dan berat yang sama, analisa ini dapat digunakan.
6
Penetapan ind eks harga satuan pekerjaan din ding
6.1 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 2 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 140,000 43,500 0,080 0,600 0,200 0,020 0,030
6.2 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 3 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3 dari 11
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 140,000 32,950 0,091 0,600 0,200 0,020 0,030
6.3 Memasang 1 m 2 din din g bata merah uku ran (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 4 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 140,000 26,550 0,093 0,600 0,200 0,020 0,030
6.4 Memasang 1 m 2 din din g bata merah uku ran (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 5 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 140,000 22,200 0,102 0,600 0,200 0,020 0,030
6.5 Memasang 1 m 2 din din g bata merah uku ran (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 6 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 140,000 18,500 0,122 0,600 0,200 0,020 0,030
6.6 Memasang 1 m 2 din din g bata merah uku ran (5 x 11 x 22) cm t ebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP KP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 m3 OH OH OH OH 4
Indeks 140,000 10,080 0,0925 0,0275 0,600 0,200 0,020 0,030
6.7 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 2 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 18,950 0,038 0,300 0,100 0,010 0,015
6.8 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 3 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 14,370 0,040 0,300 0,100 0,010 0,015
6.9 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 4 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 11,500 0,043 0,300 0,100 0,010 0,015
6.10 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 5 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
5 dari 11
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 9,680 0,045 0,300 0,100 0,010 0,015
6.10 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 6 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 8,320 0,049 0,300 0,100 0,010 0,015
6.12 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) tebal ½ bata, campuran spesi 1 PC : 8 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 6,500 0,050 0,300 0,100 0,010 0,015
6.13 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campur an spesi 1 PC : 3 KP : 10 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah PC PP KP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 4,500 0,050 0,015 0,300 0,100 0,010 0,015
6.14 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm tebal ½ bata, campur an spesi 1 KP : 1 SM : 1 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah SM PP KP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah m3 m3 m3 OH OH OH OH
6
Indeks 70,000 0,018 0,018 0,018 0,300 0,100 0,010 0,015
6.15 Memasang 1 m 2 din ding bata merah ukur an (5 x 11 x 22) cm t ebal ½ bata, campur an spesi 1 KP : 1 SM : 2 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Bata merah SM PP KP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah m3 m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 0,014 0,028 0,014 0,300 0,100 0,010 0,015
6.16 Memasang 1 m 2 dindi ng HB/CB 20 , campuran spesi 1 PC : 3 PP Kebutu han
Satuan
Bahan
HB 20 PC PP Besi angkur φ =8 mm
Tenaga kerja
Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
Buah kg m3 kg
12,500 30,320 0,7280 0,280
OH OH OH OH
0,350 0,150 0,015 0,018
6.17 Memasang 1 m 2 dindin g HB/CB 20, campur an spesi 1 PC : 4 PP Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
HB 20 PC PP Besi angkur φ =8 mm Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks 12,500 24,260 0,772 0,280 0,350 0,150 0,015 0,018
6.18 Memasang 1 m 2 dindin g HB/CB 15, campur an spesi 1 PC : 3 PP Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
HB 15 PC PP Besi angkur φ =8 mm Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
7 dari 11
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks 12,500 22,740 0,550 0,280 0,320 0,120 0,012 0,016
6.19 Memasang 1 m 2 dindi ng HB/CB 15, campuran spesi 1 PC : 4 PP Kebut uhan
Satuan
Bahan
HB 15 PC PP Besi angkur φ =8 mm
Tenaga kerja
Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks 12,500 18,200 0,582 0,280 0,320 0,120 0,012 0,016
6.20 Memasang 1 m 2 dindi ng HB/CB 10, campuran spesi 1 PC : 3 PP Kebut uhan
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
HB 10 PC PP Besi angkur φ =8 mm Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks 12,500 15,160 0,364 0,280 0,300 0,100 0,010 0,015
6.21 Memasang 1 m 2 dindi ng HB/CB 10, campuran spesi 1 PC : 4 PP Kebut uhan
Satuan
Bahan
HB 10 PC PP Besi angkur φ =8 mm
Tenaga kerja
Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks 12,500 12,130 0,388 0,280 0,300 0,100 0,010 0,015
6.22 Memasang 1 m 2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Terawang (roster) PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 OH OH OH OH
8
Indeks 30,000 14,000 0,032 0,300 0,100 0,010 0,015
6.23 Memasang 1 m 2 dinding terawang (roster) ukuran (12 x 11 x 24) cm, campuran spesi 1 PC : 4 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Terawang (roster) PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
6.24 Memasang 1 m 2 dind ing bata campur an spesi 1 PC : 3 PP
Tenaga kerja
30,000 11,000 0,035 0,300 0,100 0,010 0,015
berong ga ekspos e uku ran (5 x 11 x 24) cm,
Kebutu han Bahan
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks
Satuan
Bata berongga ekspose PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
9 dari 11
Buah kg m3 OH OH OH OH
Indeks 70,000 14,000 0,032 0,300 0,150 0,015 0,015
Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Memasang 1 m 3 dinding bata merah ukuran (5 x 11 x 22) cm tebal 1 bata, campur an spesi 1 PC : 2 PP
Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Bata merah PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Satuan
Indeks
buah kg m3 OH OH OH OH
140,000 43,500 0,080 0,600 0,200 0,020 0,030
Harga Satuan Bahan/Upah (Rp.) 300 700 45.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Jum lah harga per satuan pekerjaan
10
Jumlah (Rp.) 28.000 17.400 3.600 18.000 8.000 1.000 1.800 77.800
Bibliografi
SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan plesteran SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam) SNI 03-6861.2-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian B (bahan bangunan dari besi/baja) SNI 03-6861.3-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian C (bahan bangunan dari logam bukan besi) Pt-T-03-2000-C, Tata cara pengerjaan pasangan dan plesteran dinding Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisa Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991
11 dari 11
SNI 2837:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhit ungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standard isas i Nasion al
SNI 2837:2008
Daftar is i
Daftar isi ........................ ........................... ......................... ......................... .................................. ... i Prakata ......................................................................................................................................... iii Pendahuluan................................................................................................................................. iv 1
Ruang lingkup ........................ .......................... ........................ .......................... ..................... 1
2
Acuan normatif ......................... ........................... ......................... ........................... ................ 1
3
Istilah dan definisi ........................... ......................... ......................... ................................. ..... 1
4
Singkatan istilah ....................... ........................... ......................... ........................... ................ 2
5
Persyaratan ...................... ........................... ......................... ........................... ....................... 2
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan plesteran ...................... ........................... ........... 3 6.1
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 1 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 3
6.2
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 3
6.3
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 3
6.4
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 3
6.5
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 4
6.6
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 4
6.7
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 7 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 4
6.8
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 8 PP, tebal 15 mm .......................... ........................ .. 4
6.9
Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : ½ KP : 3 PP, tebal 15 mm ........................................ 5
6.10 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 2 KP : 8 PP, tebal 15 mm ................................. ........ 5 6.11 Membuat 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 1 PP, tebal 15 mm ......................... ................ 5 6.12 Membuat 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 15 mm ......................... ................ 5 6.13 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 2 PP, tebal 20 mm .......................... ........................ .. 6 6.14 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 3 PP, tebal 20 mm .......................... ........................ .. 6 6.15 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 4 PP, tebal 20 mm .......................... ........................ .. 6 6.16 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 5 PP, tebal 20 mm .......................... ........................ .. 6 6.17 Membuat 1 m2 plesteran 1 PC : 6 PP, tebal 20 mm .......................... ........................ .. 7 6.18 Membuat 1 m2 plesteran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 20 mm ......................... ................ 7 6.19 Membuat 1 m2 Berapen 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm ............................................ ......... 7 6.20 Membuat 1 m’ Plesteran Skoning 1 PC : 2 PP, lebar 10 mmError! Bookmark not defined. 6.21 Membuat 1 m2 Plesteran Granit , 1 PC : 2 Granit, tebal 10 mm ......................... ........ 8 6.22 Membuat 1 m2 Plesteran Teraso , 1 PC : 2 Batu Teraso, tebal 10 mm ..................... 8 6.23 Membuat 1 m2 Plesteran Ciprat 1 PC : 2 PP ....................... ........................... ............... 8 6.24 Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20 m’) .......................... 8 6.25 Membuat 1 m2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (= 8 m’) .................. 9
i
SNI 2837:2008
6.26 Membuat 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1 PC : 2 PP .......................... 9 6.27 Membuat 1 m2 acian ......................................................................................................9 Lampiran A ........................ ......................... ........................... ......................... .............................. 10 Bibliografi ..................................................................................................................................... 11
ii
SNI 2837:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi dari SNI 03-2837-2002, Analisis Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan gedung dan Perumahan Pekerjaan Plesteran , dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil pada Subpanitia Teknik Bahan, Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional Nomor 8 Tahun 2007 dan dibahas pada forum rapat konsensus pada tanggal 7 s.d 8 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
iii
SNI 2837:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iv
SNI 2837:2008
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk k onstr uksi bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan plesteran yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan plesteran untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan plesteran yang ditetapkan meliputi pekerjaan plesteran dalam berbagai ketebalan dan campuran, berapen dan penyelesaian akhir/ acian.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisis pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks b ahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan
1 dari 11
SNI 2837:2008
3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan kon struks i suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan per-satuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan isti lah Singkatan mm kg m’ m2 m3 OH PC PP KP SM
5 5.1
Kepanjangan milimeter kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portland Cement Pasir pasang Kapur padam Semen merah
Istil ah/arti Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen portland Agregat halus ukuran ≤ 5 mm Kapur tohor yang dipadamkan Semen hasil tumbukan bata merah
Persyaratan Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persyaratan tekni s
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
2 dari 11
SNI 2837:2008
6 6.1
Penetapan ind eks harga satuan pekerjaan plest eran Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 1 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Kg M3 OH OH OH OH
Indeks 10,224 0,020 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 3 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.4
15,504 0,016 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 2 PP, tebal 15 mm Kebutu han
6.3
Kg M3 OH OH OH OH
Indeks
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Kg M3 OH OH OH OH
Indeks 7,776 0,023 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 4 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3 dari 11
Kg M3 OH OH OH OH
Indeks 6,240 0,024 0,300 0,150 0,015 0,015
SNI 2837:2008
6.5
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.6
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 4,416 0,027 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 7 PP, tebal 15 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.8
5,184 0,026 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 6 PP, tebal 15 mm Kebut uhan
6.7
Indeks
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 3,936 0,028 0,300 0,150 0,015 0,015
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 8 PP, tebal 15 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
4 dari 11
Indeks 3,456 0,029 0,300 0,150 0,015 0,015
SNI 2837:2008
6.9
Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : ½ KP : 3 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 5,760 0,003 0,013 0,360 0,120 0,012 0,018
6.10 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 2 KP : 8 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 3,000 0,005 0,020 0,360 0,120 0,012 0,018
6.11 Membuat 1 m 2 plest eran 1 SM : 1 KP : 1 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
SM KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3
m m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 0,009 0,009 0,009 0,360 0,120 0,012 0,018
6.12 Membuat 1 m 2 plest eran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
SM KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
5 dari 11
3
m m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 0,007 0,007 0,015 0,360 0,120 0,012 0,018
SNI 2837:2008
6.13 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 2 PP, tebal 20 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 13,632 0,027 0,400 0,200 0,020 0,022
6.14 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 3 PP, tebal 20 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 10,368 0,031 0,260 0,200 0,020 0,013
6.15 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 4 PP, tebal 20 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 8,320 0,032 0,400 0,200 0,020 0,022
6.16 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 5 PP, tebal 20 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
6 dari 11
Indeks 6,912 0,035 0,400 0,200 0,020 0,022
SNI 2837:2008
6.17 Membuat 1 m 2 plest eran 1 PC : 6 PP, tebal 20 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 5,888 0,036 0,400 0,200 0,020 0,022
6.18 Membuat 1 m 2 plest eran 1 SM : 1 KP : 2 PP, tebal 20 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
SM KP PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
m3 m3 m3 OH OH OH OH
Indeks 0,009 0,009 0,018 0,440 0,220 0,022 0,022
6.19 Membuat 1 m 2 Berapen 1 PC : 5 PP, tebal 15 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 5,184 0,026 0,150 0,075 0,008 0,008
6.20 Membuat 1 m’ Plesteran Skonin g lebar 10 mm 1 PC : 2 PP. Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
7 dari 11
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 0,500 0,013 0,080 0,400 0,040 0,004
SNI 2837:2008
6.21 Membuat 1 m 2 Plesteran Granit , 1 PC : 2 Granit, tebal 10 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC Batu granit Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
kg kg OH OH OH OH
10,000 15,000 0,450 0,225 0,023 0,023
6.22 Membuat 1 m 2 Plesteran Teraso , 1 PC : 2 Batu Teraso, tebal 10 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC Batu teraso Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
kg kg OH OH OH OH
10,000 15,000 0,450 0,225 0,023 0,023
6.23 Membuat 1 m 2 Plesteran Ciprat / Kamp rotan 1 PC : 2 PP Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
kg m3 OH OH OH OH
4,320 0,006 0,300 0,100 0,010 0,015
6.24 Membuat 1 m 2 finishing siar pasangan dinding bata merah (=20 m’) Kebut uhan Bahan Tenaga kerja
Satuan
PC Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg OH OH OH OH
8 dari 11
Indeks 3,108 0,150 0,075 0,008 0,008
SNI 2837:2008
6.25 Membuat 1 m 2 finishing siar pasangan dinding conblock ekspose (=8 m’) Kebutu han Bahan Tenaga kerja
Satuan
PC Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
kg OH OH OH OH
1,600 0,070 0,035 0,004 0,004
6.26 Membuat 1 m 2 finishing siar p asangan batu kali adukan 1 PC : 2 PP Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
kg m3 OH OH OH OH
Indeks 6,340 0,012 0,300 0,150 0,015 0,015
6.27 Membuat 1 m 2 acian Kebutu han Bahan Tenaga kerja
Satuan
PC Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
9 dari 11
kg OH OH OH OH
Indeks 3,250 0,200 0,100 0,010 0,010
SNI 2837:2008
Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan A.1
Membuat 1 m 2 acian
Kebutu han Bahan Tenaga kerja
PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Satuan
Indeks
kg OH OH OH OH
3,250 0,200 0,100 0,010 0,010
Harga Satuan Bahan/Upah (Rp.) 400 30.000 40.000 50.000 60.000
Juml ah harga per satuan pekerjaan
10 dari 11
Jumlah (Rp.) 1.300 6.000 4.000 500 450 12.250
SNI 2837:2008
Bibliografi
SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam) SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan dinding bata dan plesteran SNI 03-2410-1991, Tata cara pengecatan dinding tembok dengan cat emulsi Pt-T-03-2000-C, Tata cara pengerjaan pasangan dan plesteran dinding Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991
11 dari 11
SNI 7394:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhitu ngan harga satuan pekerjaan b eton untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standardis asi Nasio nal
SNI 7394:2008
Daftar is i
Daftar isi ........................ ........................... ......................... ......................... ................................... .. i Prakata……………………………………………………………………………………………………… iii Pendahuluan……………………………………………………………………………………………….. iv 1 Ruang lingkup ...................... ........................... ......................... ........................... .................. 1 2 Acuan normatif ....................... ........................... ......................... ........................... ................ 1 3
Istilah dan definisi .......................... ......................... ......................... ........................... .......... 1
4
Singkatan istilah ........................... ......................... ......................... ........................... ............ 2
5
Persyaratan...................................... ......................... ........................... ................................ . 2
6 Penetapan indeks harga satuan pekerjaan beton ........................ ........................... ............. 3 6.1 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,87 ................ 3 6.2 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 9,8 MPa (K 125), slump (12 ± 2) cm, w/c = 0,78 ................ 3 6.3 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 12,2 MPa (K 150), slump (12 ± 2) cm, .............................. 3 6.4 6.5
Membuat 1 m3 lantai kerja beton mutu f’c = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, w/c = 0,87 ... 4 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 14,5 MPa (K 175), slump (12 ± 2) cm, .............................. 4
6.6 6.7
Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 16,9 MPa (K 200), slump (12 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 19,3 MPa (K 225), slump (12
±
6.8 6.9
Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 21,7 MPa (K 250), slump (12 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 24,0 MPa (K 275), slump (12
±
6.10 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 26,4 MPa (K 300), slump (12 6.11 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 28,8 MPa (K 325), slump (12
±
6.12 Membuat 1 m3 beton mutu f’c = 31,2 MPa (K 350), slump (12
±
2) cm, .............................. 4 ± 2) cm, .............................. 4 2) cm, w/c = 0,56 ............. 5 ± 2) cm, .............................. 5 2) cm, .............................. 5 ± 2) cm, .............................. 5 2) cm, .............................. 6
3
6.13 Membuat 1 m beton kedap air dengan strorox – 100 ........................... ........................ ....... 6 6.14 Memasang 1 m’ PVC Waterstop lebar 150 mm ....................... ............................ ................. 6 6.15 Memasang 1 m’ PVC Waterstop lebar 200 mm ....................... ............................ ................. 6 6.16 Membuat 1 m’ PVC Waterstop lebar 230 mm – 320 mm ..................................................... 6 6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir ....................... ........................... ........... 7 6.18 Memasang 10 kg kabel presstressed polos/strands .......................... ......................... ........ 7 6.19 Memasang 10 kg jaring kawat baja/wire mesh ........................ ........................... ................. 7 6.20 Memasang 1 m2 bekisting untuk pondasi ........................................................................... 7 6.21 Memasang 1 m2 bekisting untuk sloof ................................................................................ 7 6.22 Memasang 1 m2 bekisting untuk kolom .............................................................................. 8 6.23 Memasang 1 m2 bekisting untuk balok ............................................................................... 8 6.24 Memasang 1 m2 bekisting untuk lantai ............................................................................... 8 6.25 Memasang 1 m2 bekisting untuk dinding ............................................................................ 9 6.26 Memasang 1 m2 bekisting untuk tangga ......................... ........................... ......................... 9 6.27 Memasang 1 m2 jembatan untuk pengecoran beton ..................................... ..................... 9 6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) .......................... ........... 10 6.29 Membuat 1 m3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekisting) ....................... .................. 10 6.30 Membuat 1 m3 kolom beton bertulang (300 kg besi + bekisting) ........................ ............. 121 6.31 Membuat 1 m3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting) .......................... ............. 11 6.32 Membuat 1 m3 plat beton bertulang (150 kg besi + bekisting) ........................................... 12
6.33 Membuat 1 m3 dinding beton bertu lang (150 kg besi + bekisting) bekist ing) .......................... ........... 12 6.34 Membuat 1 m3 dinding beton bertu lang (200 kg besi + bekisting) bekist ing) ......................... ............ 13 6.35 Membuat 1 m’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm ..............................................13 13 6.36 Membuat 1 m’ ring balok beton be rtulang (10 x 15) c m........................ .......................... ...14 14 Lampiran A………………………………………………………………………………………………. 15 Bibliografi………………………………………………………………………………………………… 16
ii
SNI 7394:2008
Prakata
Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan dan perumahan adalah revisi RSNI T-13-2002, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton , dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknis Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknik Bahan, Sains, Struktur, dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 dan dibahas pada rapat konsensus pada tanggal 7 Desember 2006 di Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Permukiman Bandung dengan melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
iii
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi Konstru ksi di Pusat Litbang L itbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif
WAKTU NORMAL INDIVIDU
Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iv
Kelonggaran waktu/allowance
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk k onstr uksi bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan beton yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan beton untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan beton yang ditetapkan meliputi : a) Pekerjaan pembuatan beton f’c = 7,4 MPa (K 100) sampai dengan f’c = 31,2 MPa (K 350) untuk pekerjaan beton bertulang; b) Pekerjaan pemasangan water stop dan bekisting berbagai komponen struktur bangunan; c) Pekerjaan pembuatan pondasi, sloof, kolom, balok, dinding beton bertulang, kolom praktis dan ring balok.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisa BOW 1921 dan penelitian analisa biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks b ahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan
1 dari 16
3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan konstruk si suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit 3.10 semen portland tipe I semen portland yang umum digunakan tanpa persyaratan khusus 4
Singkatan isti lah Singkatan cm kg m’ m2 m3 OH PC PB KR
5 5.1
Kepanjangan centim eter kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portl and Cement Pasir beton Kerikil
Istil ah Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja perhari Semen Portl and Agregat halus ukuran < 5 mm Agregat kasar ukuran 5 mm – 40 mm
Persyaratan Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persyaratan tekni s
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan pada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
2 dari 16
d)
Analisa ini sebagai rancangan perhitungan harga satuan beton, dalam pelaksanaan pekerjaan komposisi campuran berdasarkan mix design yang dibuat dari hasil test bahan dilaboratorium. e) Analisa (6.1 s/d 6.27) digunakan untuk gambar rencana yangsudah detail dan Analisa (6.28 s/d 6.36) untuk gambar rencana yang belum mempunyai gambar detail. 6
Penetapan ind eks harga satuan pekerjaan beton
6.1 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 7,4 MPa (K 100), slu mp (12
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Bahan
Tenaga kerja
Indeks 247,000 869 999 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
2) cm, w/c = 0,78
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.3 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 12,2 MPa (K 150), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
2) cm, w/c = 0,87
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.2 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 9,8 MPa (K 125), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
±
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
Indeks 276,000 828 1012 215 1,650 0,275 0,028 0,083 ±
2) cm, w/c = 0,72 Indeks 299,000 799 1017 215 1,650 0,275 0,028 0,083
CATATAN 3 3 Bobot isi pasir = 1.400 kg/m , Bobot isi kerikil = 1.350 kg/m , Bukling factor pasir = 20 %
3 dari 16
6.4
Membuat 1 m 3 lantai kerja beton mut u f’ c = 7,4 MPa (K 100), slump (3-6) cm, = 0,87
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.5 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 14,5 MPa (K 175), slu mp (12
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Bahan
Tenaga kerja
4 dari 16
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
2) cm, w /c = 0,66 Indeks 326,000 760 1029 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.7 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 19,3 MPa (K 225), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
±
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.6 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 16,9 MPa (K 200), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks 230,000 893 1027 200 1,200 0,200 0,020 0,060
2) cm, w /c = 0,61 Indeks 352,000 731 1031 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
2) cm, w /c = 0,58 Indeks 371,000 698 1047 215 1,650 0,275 0,028 0,083
w/c
6.8 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 21,7 MPa (K 250), slu mp (12
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Indeks 384,000 692 1039 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
Bahan
Tenaga kerja
Bahan
Tenaga kerja
5 dari 16
Indeks 406,000 684 1026 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
Satuan kg m3 m3 Liter OH OH OH OH
6.11 Membuat 1 m3 beton mutu f’ c = 28,8 MPa (K 325), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
2) cm, w/c = 0,53
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.10 Membuat 1 m3 beton mutu f’ c = 26,4 MPa (K 300), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
2) cm, w/c = 0,56
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
6.9 Membuat 1 m 3 beton mutu f’ c = 24,0 MPa (K 275), slu mp (12 Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
±
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
2) cm, w/c = 0,52 Indeks 413,000 681 1021 215 1,650 0,275 0,028 0,083
±
2) cm, w/c = 0,49 Indeks 439,000 670 1006 215 2,100 0,350 0,035 0,105
6.12 Membuat 1 m3 beton mutu f’ c = 31,2 MPa (K 350), slum p (12
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han PC PB KR (maksimum 30 mm) Air Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Satuan kg kg kg Liter OH OH OH OH
±
2) cm, w /c = 0,48 Indeks 448,000 667 1000 215 2,100 0,350 0,035 0,105
6.13 Membuat 1 m 3 beton k edap air deng an stro rox – 100
Bahan
Kebut uhan PC PB KR (Kerikil 2cm/3cm) Stror ox – 100
Ai r Tenaga kerja
Satuan kg m 3 m 3 kg
Indeks 400,000 0,480 0,800 1,200
Li ter
Pekerja Tukang batu Kepal a tukang Mandor
OH OH OH OH
210 2,100 0,350 0,035 0,105
6.14 Memasang 1 m ’ PVC Watersto p lebar 150 mm Kebut uhan Bahan Waterstop lebar 150 mm Pekerja Tukang batu Tenaga kerja Kepal a tukang Mandor
Satuan m ’ OH OH OH OH
Indeks 1,050 0,060 0,030 0,003 0,003
Satuan m ’ OH OH OH OH
Indeks 1,050 0,070 0,035 0,004 0,004
6.15 Memasang 1 m ’ PVC Watersto p lebar 200 mm Kebut uhan Bahan Waterstop lebar 200 mm Pekerja Tukang batu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor
6.16 Membuat 1 m ’ PVC Waterst op l ebar 230 mm – 320 mm Kebut uhan Waterstop Bahan lebar 230 mm - 320 mm Pekerja Tukang batu Tenaga kerja Kepal a tukang Mandor 6 dari 16
Satuan
Indeks
m ’
1,050
OH OH OH OH
0,080 0,040 0,004 0,004
6.17 Pembesian 10 kg dengan besi polos atau besi ulir Kebutu han Besi beton (polos /ulir ) Bahan Kawat beton Pekerja Tukang besi Tenaga kerja Kepala tukang Mandor
Satuan kg kg OH OH OH OH
Indeks 10,500 0,150 0,070 0,070 0,007 0,004
6.18 Memasang 10 kg kabel presst ressed polo s/str ands Kebutu han Besi beton (polos/ulir) Bahan Kawat beton Pekerja Tukang besi Tenaga kerja Kepala tukang Mandor
Satuan kg kg OH OH OH OH
Indeks 10,500 0,100 0,050 0,050 0,005 0,003
Satuan kg kg OH OH OH OH
Indeks 1,020 0,050 0,025 0,025 0,002 0,001
Satuan m 3 kg Liter OH OH OH OH
Indeks 0,040 0,300 0,100 0,520 0,260 0,026 0,026
Satuan m 3 kg Liter OH OH OH OH
Indeks 0,045 0,300 0,100 0,520 0,260 0,026 0,026
6.19 Memasang 1 Kg jaring kawat baja/ wire mesh Kebutu han Jaring kawat baja dil as Bahan Kawat beton Pekerja Tukang besi Tenaga kerja Kepala tukang Mandor 6.20 Memasang 1 m 2 bekisting untuk pondasi Kebutu han Kayu kelas III Bahan Paku 5 cm – 10 cm Minyak bekisting Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor 6.21 Memasang 1 m 2 bekisting untuk sloof Kebutu han Kayu kelas III Bahan Paku 5 cm – 10 cm Minyak bekisting Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor 7 dari 16
6.22 Memasang 1 m 2 bekisting untuk kolom Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Balok kayu kelas II Bahan Plyw ood tebal 9 mm Dolken kayu galam, φ (8–10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepal a tukang Mandor
Satuan m 3 kg Lit er m 3 Lbr
Indeks 0,040 0,400 0,200 0,015 0,350
Batang
2,000
OH OH OH OH
0,660 0,330 0,033 0,033
6.23 Memasang 1 m 2 bekisting untuk balok Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Balok kayu kelas II Bahan Plyw ood tebal 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepal a tukang Mandor
Satuan m3 kg Lit er m 3 Lbr
Indeks 0,040 0,400 0,200 0,018 0,350
Batang
2,000
OH OH OH OH
0,660 0,330 0,033 0,033
6.24 Memasang 1 m 2 bekisting untuk pl at lantai
Bahan
Tenaga kerja
Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Balok kayu kelas II Plyw ood tebal 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Kepal a tukang Mandor
8 dari 16
Satuan m 3 kg Lit er m 3 Lbr
Indeks 0,040 0,400 0,200 0,015 0,350
Batang
6,000
OH OH OH OH
0,660 0,330 0,033 0,033
6.25 Memasang 1 m 2 bekisting untuk dinding
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Plyw ood tebal 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Formite/penjaga bekisting/spacer Pekerja Tukang kayu Kepala tuk ang Mandor
jarak
Satuan m 3 kg Liter m 3 Lbr
Indeks 0,030 0,400 0,200 0,020 0,350
Batang
3,000
Buah
4,000
OH OH OH OH
0,660 0,330 0,033 0,033
6.26 Memasang 1 m 2 bekisting untuk tangga Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Balok kayu kelas II Bahan Plywo od tebal 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor
Satuan m 3 kg Liter m 3 Lbr
Indeks 0,030 0,400 0,150 0,015 0,350
Batang
2,000
OH OH OH OH
0,660 0,330 0,033 0,033
6.27 Memasang 1 m 2 jembatan unt uk pengec oran beton
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han Kayu kelas III (papan) Paku 5 cm – 12 cm Dolken kayu galam (kaso), φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
9 dari 16
Satuan m 3 kg
Indeks 0,0264 0,600
Batang
0,500
OH OH OH OH
0,150 0,050 0,005 0,008
6.28
Membuat 1 m 3 pondasi beton bertulang (150 kg besi + bekisting) Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Besi beton polo s Bahan Kawat beton PC PB KR Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tenaga kerja Tukang besi Kepal a tukang Mandor
Satuan m 3 kg Lit er kg kg kg m 3 m 3 OH OH OH OH OH OH
Indeks 0,200 1,500 0,400 157,500 2,250 336,000 0,540 0,810 5,300 0,275 1,300 1,050 0,262 0,265
6.29 Membuat 1 m 3 sloof beton bertulang (200 kg besi + bekist ing) Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm-12cm Minyak bekis tin g Besi beton pol os Bahan Kawat beton PC PB KR Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tenaga kerja Tukang besi Kepal a tukang Mandor
10 dari 16
Satuan m 3 kg Lit er kg kg kg m 3 m 3 OH OH OH OH OH OH
Indeks 0,270 2,000 0,600 210,000 3,000 336,000 0,540 0,810 5,650 0,275 1,560 1,400 0,323 0,283
6.30 Membuat 1 m 3 kol om beton b ertulang (300 kg besi + bekisting)
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Besi beton polo s Kawat beton PC PB KR Kayu kelas II balok Plywo od 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tuk ang Mandor
Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m 3 m 3 Lembar
Indeks 0,400 4,000 2,000 315,000 4,500 336,000 0,540 0,810 0,150 3,500
Batang
20,000
OH OH OH OH OH OH
7,050 0,275 1,650 2,100 0,403 0,353
6.31 Membuat 1 m 3 balok beton bertulang (200 kg besi + bekisting)
Bahan
Tenaga kerja
Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Besi beton polo s Kawat beton PC PB KR Kayu kelas II balok Plywo od 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepala tukang Mandor
11 dari 16
Satuan m 3 kg Liter kg kg kg m 3 m 3 m 3 Lembar
Indeks 0,320 3,200 1,600 210,000 3,000 336,000 0,540 0,810 0,140 2,800
Batang
16,000
OH OH OH OH OH OH
6,350 0,275 1,650 1,400 0,333 0,318
6.32 Membuat 1 m 3 plat beton bertulang (150 kg besi + bekisting)
Bahan
Tenaga kerja
Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Besi beton polo s Kawat beton PC PB KR Kayu kelas II balok Plyw ood 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepal a tukang Mandor
Satuan m3 kg Lit er kg kg kg m3 m 3 m 3 Lembar
Indeks 0,320 3,200 1,600 157,500 2,250 336,000 0,540 0,810 0,120 2,800
Batang
32,000
OH OH OH OH OH OH
5,300 0,275 1,300 1,050 0,265 0,265
6.33 Membuat 1 m 3 dinding beton bertulang (150 kg besi + bekist ing)
Bahan
Tenaga kerja
Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekis tin g Besi beton polo s Kawat beton PC PB KR Kayu kelas II balok Plyw ood 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepal a tukang Mandor
12 dari 16
Satuan m 3 kg Lit er kg kg kg m 3 m 3 m 3 Lembar
Indeks 0,240 3,200 1,600 157,500 2,250 336,000 0,540 0,810 0,160 2,800
Batang
24,000
OH OH OH OH OH OH
5,300 0,275 1,300 1,050 0,262 0,265
6.34 Membuat 1 m 3 dinding beton bertulang (200 kg besi + bekist ing)
Bahan
Tenaga k erja
Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Minyak bekisting Besi beton pol os Kawat beton PC PB KR Kayu kelas II balok Plyw ood 9 mm Dolken kayu galam, φ (8-10) cm, panjang 4 m Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tukang besi Kepal a tukang Mandor
Satuan m3 kg Liter kg kg kg m3 m 3 m 3 Lembar
Indeks 0,250 3,000 1,200 210,000 3,000 336,000 0,540 0,810 0,105 2,500
Batang
14,000
OH OH OH OH OH OH
5,650 0,275 1,560 1,400 0,323 0,283
6.35 Membuat 1 m ’ kolom praktis beton bertulang (11 x 11) cm Kebutu han Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Besi beton polos Bahan Kawat beton PC PB KR Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tenaga kerja Tukang besi Kepala tukang Mandor
13 dari 16
Satuan m 3 kg kg kg kg m 3 m 3 OH OH OH OH OH OH
Indeks 0,002 0,010 3,000 0,045 4,000 0,006 0,009 0,180 0,020 0,020 0,020 0,006 0,009
6.36 Membuat 1 m ’ ring balok beton bertulang (10 x 15) cm Kebut uhan Kayu kelas III Paku 5 cm – 12 cm Besi beton polo s Bahan Kawat beton PC PB KR Pekerja Tukang batu Tukang kayu Tenaga kerja Tukang besi Kepal a tukang Mandor
14 dari 16
Satuan m3 kg kg kg kg m 3 m3 OH OH OH OH OH OH
Indeks 0,003 0,020 3,600 0,050 5,500 0,009 0,015 0,297 0,033 0,033 0,033 0,010 0,015
Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung satuan pekerjaan
A.1
Membuat 1 m 3 beton f’ c = 7,4 MPa (K 100), slu mp (12
Kebutu han
Satuan
Indeks
PC PB Bahan KR maks. 30 mm Ai r Pekerja Tenaga Tukang batu kerja Kepal a tukang Mandor
kg kg kg li ter OH OH OH OH
247.000 869 999 215 1.650 0.275 0.028 0,083
±
2) cm, w /c = 0,87
Harga Satuan Bahan/Upah (Rp.)
Jumlah (Rp.)
400 63 57 5 30.000 40.000 50.000 60.000
98.800 54.747 56.943 1.075 49.500 11.000 1.400 4.980
Juml ah harga per satuan pekerjaan
278.445
15 dari 16
Bibliografi
SNI 03-2834-2000, Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal SNI 03-3976-1995, Tata cara pengadukan pengecoran beton SNI 03-2847-1992, Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung SNI 03-2445-1991, Spesifikasi ukuran kayu untuk bangunan rumah dan gedung SNI 03-2495-1991, Spesifikasi bahan tambahan untuk beton SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (Bahan bangunan bukan logam) SNI 03-6861.2-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian B (Bahan bangunan dari besi/baja) SNI 03-6861.3-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian C (Bahan bangunan dari logam bukan besi) Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisa Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991.
16 dari 16
SNI 7395:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhitu ngan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dindin g untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standardis asi Nasio nal
SNI 7395:2008
Daftar is i
Daftar isi ........................ ........................... ......................... ......................... .................................. ... i Prakata ......................................................................................................................................... iv Pendahuluan.................................................................................................................................. v 1
Ruang lingkup ........................ .......................... ........................ .......................... ..................... 1
2
Acuan normatif ......................... ........................... ......................... ........................... ................ 1
3
Istilah dan definisi ........................... ......................... ......................... ................................. ..... 1
4
Singkatan istilah ....................... ........................... ......................... ........................... ................ 2
5
Persyaratan ...................... ........................... ......................... ........................... ....................... 2
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding ....................... .......... 3 6.1
Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (40 x 40) cm .......................... ........... 3
6.2
Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (30 x 30) cm .......................... ........... 3
6.3
Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukuran (20 x 20) cm .......................... ........... 3
6.4
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (40 x 40) cm ........................ ...................... 4
6.5
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (30 x 30) cm ........................ ...................... 4
6.6
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukuran (20 x 20) cm ........................ ...................... 4
6.7
Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (40 x 40) cm .......................... .................... 5
6.8
Memasang 1 m2 lantai ubin teraso ukuran (30 x 30) cm .......................... .................... 5
6.9
Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (40 x 40) cm ........................... .................... 5
6.10 Memasang 1 m2 lantai ubin granit ukuran (30 x 30) cm ........................... .................... 6 6.11 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (40 x 40) cm .......................... ................... 6 6.12 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux ukuran (30 x 30) cm .......................... ................... 6 6.13 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (60 x 60) cm ........................... ...... 6 6.14 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (40 x 40) cm ........................... ...... 7 6.15 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux marmer ukuran (30 x 30) cm ........................... ...... 7 6.16 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (15 x 20) cm .......................... .............. 7 6.17 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 30) cm .......................... .............. 7 6.18 Memasang 1 m plint ubin PC abu-abu ukuran (10 x 40) cm .......................... .............. 8 6.19 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 20) cm........................ .................... 8 6.20 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 30) cm........................ .................... 8 6.21 Memasang 1 m plint ubin PC warna ukuran (10 x 40) cm........................ .................... 8 6.22 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 30) cm .......................... ....................... 9 6.23 Memasang 1 m plint ubin teraso ukuran (10 x 40) cm .......................... ....................... 9 6.24 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 40) cm ......................... ......................... 9 6.25 Memasang 1 m plint ubin granit ukuran (10 x 30) cm ......................... ......................... 9
SNI 7395:2008
6.26 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 40) cm ............................ ....... 10 6.27 Memasang 1 m plint ubin teralux kerang ukuran (10 x 30) cm ............................ ....... 10 6.28 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 60) cm ................................. 10 6.29 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 40) cm ................................. 10 6.30 Memasang 1 m plint ubin teralux marmer ukuran (10 x 30) cm ................................. 11 6.31 Memasang 1 m2 lantai teraso cor ditempat, tebal 3 cm ....................... ........................11 6.32 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 20) cm ........................... ............ 11 6.33 Memasang 1 m2 lantai keramik artistik ukuran (10 x 10) cm atau (5 x 20) cm ............11 6.34 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (33 x 33) cm ....................... .......................... ..12 6.35 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (30 x 30) cm ....................... .......................... ..12 6.36 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (20 x 20) cm ....................... .......................... ..12 6.37 Memasang 1 m2 lantai keramik ukuran (10 x 33) cm, variasi/border ...........................12 6.38 Memasang 1 m2 lantai mosaik ukuran (30 x 30) cm, campuran spesi 1 PC : 3 PP .... 13 6.39 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (10 x 20) cm .....................................................13 6.40 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (10 x 10) cm .....................................................13 6.41 Memasang 1 m’ plint keramik ukuran (5 x 20) cm .......................................................13 6.42 Memasang 1 m’ plint internal cove artistik ukuran (5 x 5 x 20) cm ........................ .....14 6.43 Memasang 1 m2 lantai marmer ukuran (100 x 100) cm ........................... ...................14 6.44 Memasang 1 m2 lantai karpet .......................... .......................... .......................... .......14 6.45 Memasang 1 m2 underlayer .........................................................................................14 6.46 Memasang 1 m2 lantai parquet ....................... ......................... ........................... ........15 6.47 Memasang 1 m2 lantai kayu (gymfloor) .......................................................................15 6.48 Memasang 1 m2 dinding porselen ukuran (11 x 11) cm ..............................................15 6.49 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (10 x 20) cm .......................... ......................15 6.50 Memasang 1 m2 dinding porselin ukuran (20 x 20) cm .......................... ......................16 6.51 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (10 x 20) cm ....................................16 6.52 Memasang 1 m2 dinding keramik artistik ukuran (5 x 20) cm ......................................16 6.53 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (10 x 20) cm .......................... ......................16 6.54 Memasang 1 m2 dinding keramik ukuran (20 x 20) cm .......................... ......................17 6.55 Memasang 1 m2 dinding marmer ukuran (100 x 100) cm ............................................17 6.56 Memasang 1 m2 dinding bata pelapis ukuran (3 x 7 x 24) cm .....................................17 6.57 Memasang 1 m2 dinding batu paras ............................................................................17 6.58 Memasang 1 m2 dinding batu tempel hitam....................... ........................... ...............18 6.59 Memasang 1 m2 lantai vinyl ukuran (30 x 30) cm
KL I...................... ........................18
6.60 Memasang 1 m2 wall paper, lebar 50 cm ....................................................................18 6.61 Memasang 1 m2 floor hardener ...................................................................................18 6.62 Memasang 1 m plint vinyil karet ukuran (30 x 30) cm dengan perekat ........................ 18
ii
SNI 7395:2008
6.63 Memasang 1 m plint kayu kelas II ukuran (2 x 10) cm........................... ...................... 19 Lampiran A .................................................................................................................................. 20 Bibliografi ..................................................................................................................................... 21
iii
SNI 7395:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari Pt-T-27-2000-C, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan lantai untuk bangunan rumah dan gedung, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja.. Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional 08:2007 dan dibahas pada rapat konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait.
iv
SNI 7395:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
v
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai d an dindi ng untuk kon struk si bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan penutup lantai dan dinding yang ditetapkan meliputi: a) Pekerjaan pemasangan lantai keramik, ubin abu-abu,teraso dan marmer; b) Pekerjaan pemasangan vinyl dan karpet; c) Pekerjaan pemasangan pelapis dinding dengan bahan keramik; d) Pekerjaan pemasangan plint dari ubin/keramik dan plint dari kayu.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan
bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan
harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan
harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks
faktor pengali atau koefisien sebagai dasar perhitungan biaya bahan dan upah kerja
1 dari 21
3.5 indeks bahan
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja
indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan 3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan
pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan k onstruk si
suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan
satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan ist ilah Singkatan
cm kg m’ m2 m3 OH PC PP
5 5.1
Kepanjangan
centimeter kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari Portland Cement Pasir pasang
Istilah/arti
Satuan panjang Satuan berat Satuan panjang Satuan luas Satuan volume Satuan tenaga kerja per hari Semen Portland Agregat halus ukuran ≤ 5 mm
Persyaratan Persy aratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat;
2 dari 21
b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persy aratan teknis
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5% - 20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam perhari.
6 6.1
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dind ing Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukur an (40 x 40) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
Ubin abu-abu PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
6,630 9,800 0,045 0,250 0,125 0,013 0,013
Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukur an (30 x 30) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.3
Indeks
Satuan
Ubin abu-abu PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
Memasang 1 m2 lantai ubin PC abu-abu ukur an (20 x 20) cm
3 dari 21
Indeks
11,870 10,000 0,045 0,260 0,130 0,013 0,013
Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.4
Satuan
Ubin abu-abu PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
6,630 9,800 0,045 1,300 0,250 0,125 0,013 0,013
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukur an (30 x 30) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.6
26,500 10,400 0,045 0,270 0,135 0,014 0,014
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukur an (40 x 40) cm Kebutu han
6.5
Indeks
Satuan
Ubin warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
11,870 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
Memasang 1 m2 lantai ubin warna ukur an (20 x 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
4 dari 21
Indeks
26,500 10,400 0,045 1,620 0,270 0,135 0,014 0,014
6.7
Memasang 1 m2 lantai ubin teraso uku ran (40 x 40) cm Kebutuh an
Satuan
Ubin teraso Buah PC kg Bahan PP m 3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH Keterangan: Harga Bahan sudah termasuk ongkos poles 6.8
6,630 9,800 0,045 1,300 0,250 0,125 0,013 0,013
Memasang 1 m2 lantai ubin teraso uku ran (30 x 30) cm Kebutuh an
Satuan
Ubin teraso Buah PC kg Bahan PP m 3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH Keterangan: Harga Bahan sudah termasuk ong kos p oles 6.9
Indeks
Indeks
11,870 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
Memasang 1 m2 lantai ubin granit uku ran (40 x 40) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin granit PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
5 dari 21
Indeks
6,630 9,800 0,045 1,300 0,250 0,125 0,013 0,013
6.10 Memasang 1 m2 lantai ubin granit uku ran (30 x 30) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin granit PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
11,870 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
6.11 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux uk uran (40 x 40) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin teralux kerang PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
6,630 9,800 0,045 1,300 0,250 0,125 0,013 0,013
6.12 Memasang 1 m2 lantai ubin teralux uk uran (30 x 30) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin teralux kerang PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
11,870 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
6.13 Memasang 1 m2 lantai ubin t eralux marmer uku ran (60 x 60) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
6 dari 21
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
3,100 9,600 0,045 1,500 0,240 0,120 0,012 0,012
6.14 Memasang 1 m2 lantai ubin t eralux marmer uku ran (40 x 40) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
6,630 9,800 0,045 1,300 0,250 0,125 0,013 0,013
6.15 Memasang 1 m2 lantai ubin t eralux marmer uku ran (30 x 30) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
11,870 10,000 0,045 1,500 0,260 0,130 0,013 0,013
6.16 Memasang 1 m plin t ubin PC abu-abu ukuran (15 x 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint Ubin PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
Indeks
5,300 1,650 0,004 0,090 0,090 0,009 0,005
6.17 Memasang 1 m plin t ubin PC abu-abu ukuran (10 x 30) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint Ubin PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
7 dari 21
Indeks
3,530 1,240 0,003 0,090 0,090 0,009 0,005
6.18 Memasang 1 m plin t ubin PC abu-abu ukuran (10 x 40) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint Ubin PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 OH OH OH OH
Indeks
2,650 1,240 0,003 0,090 0,090 0,009 0,005
6.19 Memasang 1 m plin t ubin PC warna ukuran (10 x 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.20
Satuan
Plint ubin PC warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
5,300 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin PC warna ukur an (10 x 30) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.21
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
Satuan
Plint ubin PC warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
3,530 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin PC warna ukur an (10 x 40) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint ubin PC warna PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
8 dari 21
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
2,650 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
6.22
Memasang 1 m plin t ubin teraso ukur an (10 x 30) cm Kebutuh an
Satuan
Plint ubin teraso Buah PC kg Bahan PP m 3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH Keterangan: Harga Bahan sudah termasuk ongk os poles 6.23
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint ubin teraso PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 Kg OH OH OH OH
Indeks
2,650 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin granit ukur an (10 x 40) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.25
3,530 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin teraso ukur an (10 x 40) cm Kebutuh an
6.24
Indeks
Satuan
Plint ubin granit PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
2,650 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin granit ukur an (10 x 30) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint ubin granit PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor 9 dari 21
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
3,530 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
6.26
Memasang 1 m plin t ubin teralux k erang ukuran (10 x 40) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.27
Satuan
Plint ubin teralux kerang PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint ubin teralux kerang PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 Kg OH OH OH OH
Indeks
3,530 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin teralux marmer ukur an (10 x 60) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.29
2,650 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin teralux kerang ukur an (10 x 30) cm Kebutu han
6.28
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
Satuan
Plint ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
1,700 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m plin t ubin teralux marm er ukuran (10 x 40) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Plint ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor 10 dari 21
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
2,650 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
6.30 6.30
Memasang Memasang 1 m plin t ubin teralux marmer ukur an (10 (10 x 30) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.31
Satuan Satuan
Plint ubin teralux marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Bahan Tenaga kerja
Satuan
Bahan teraso cor Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
3
m OH OH OH OH
Indeks 0,036 0,360 0,180 0,018 0,018
Memasang 1 m2 lantai keramik artis tik u kuran (10 x 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.33
3,530 1,140 0,003 0,100 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m2 lantai teraso cor d itempat, tebal 3 cm
Kebutuhan
6.32
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
Satuan Satuan
Ubin keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
53,000 8,190 0,045 2,750 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m2 lantai keramik art isti k uk uran (10 x 10) cm atau (5 x 20) 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan Satuan
Ubin keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
11 dari 21
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
106,000 8,190 0,045 3,200 0,700 0,350 0,035 0,035
6.34
Memasang 1 m2 lantai keramik ukur an (33 (33 x 33) 33) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.35
Satuan Satuan
Ubin keramik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Bahan
Tenaga kerja
Satuan Satuan
Ubin keramik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
11,870 10,000 0,045 1,500 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m2 lantai keramik ukur an (20 (20 x 20) 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.37
10,000 8,190 0,045 1,620 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m2 lantai keramik ukur an (30 (30 x 30) 30) cm Kebutu han
6.36
Indeks
Satuan Satuan
Ubin keramik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Indeks
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
26,500 10,400 0,045 1,620 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m 2 lantai keramik ukur an (10 (10 x 33) 33) cm, variasi/bord er Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan Satuan
Ubin keramik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH 12 dari 21
Indeks
33,000 9,800 0,045 4,370 1,050 0,525 0,053 0,053
6.38
Memasang 1 m2 lantai mosaik u kur an (30 (30 x 30) 30) cm, campuran s pesi 1 PC : 3 PP Kebutuh an
Satuan Satuan
Mosaik Buah PC kg Bahan PP m3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH ’ 6.39 Memasang 1 m plin t keramik u kuran (10 x 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.40
Satuan Satuan
Plint keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
11,870 14,150 0,039 2,000 0,700 0,350 0,035 0,035
Indeks
5,300 1,140 0,003 0,025 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m ’ plin t keramik u kuran (10 x 10) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.41
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
Satuan Satuan
Plint keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
10,600 1,140 0,003 0,050 0,090 0,090 0,009 0,005
Memasang 1 m’ plin t keramik u kuran (5 x 20) 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan Satuan
Plint keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
13 dari 21
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
5,300 0,570 0,0015 0,013 0,090 0,090 0,009 0,005
6.42
Memasang 1 m’ plint internal cove artistik uku ran (5 x 5 x 20) cm Kebutuh an
Satuan
Buah Internal cove PC kg Bahan PP m 3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH 2 6.43 Memasang 1 m lantai marmer ukur an (100 x 100) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.44
Satuan
Marmer PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
5,300 1,140 0,003 0,100 0,750 0,750 0,075 0,038
Indeks
1,060 8,190 0,045 0,650 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m2 lantai karpet Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.45
Indeks
Satuan 2
Karpet Lem Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
m kg OH OH OH OH
Indeks
1,050 0,350 0,170 0,170 0,017 0,009
Memasang 1 m2 underlayer / Pelapis b awah karpet Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Underlayer / rubber corrugated Lem Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
14 dari 21
m2 kg OH OH OH OH
Indeks
1,050 0,350 0,120 0,120 0,012 0,006
6.46
Memasang 1 m2 lantai parquet kayu Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.47
Satuan
Parquet Lem Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
m2 kg OH OH OH OH
Gymfloor Lem Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
1,050 0,60 0,700 0,350 0,035 0,035
Indeks
1,050 0,60 0,700 0,350 0,035 0,035
Memasang 1 m2 dindi ng por selen ukur an (11 x 11) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.49
m kg OH OH OH OH
Memasang 1 m2 lantai kayu (gymfloor ) Kebutu han
6.48
Indeks
2
Satuan
Porselen PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
86,000 9,300 0,018 1,500 1,000 0,500 0,050 0,050
Memasang 1 m2 dindi ng por selin uk uran (10 x 20) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Porselin PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
15 dari 21
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
53,000 9,300 0,018 2,750 0,900 0,450 0,045 0,045
6.50
Memasang 1 m2 dindi ng por selin uk uran (20 x 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.51
Satuan
Porselin PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
53,000 9,300 0,018 2,750 0,900 0,450 0,045 0,045
Memasang 1 m2 dindi ng keramik artistik ukuran (5 x 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
6.53
26,500 9,300 0,018 1,940 0,900 0,450 0,045 0,045
Memasang 1 m2 dindi ng keramik artistik ukuran (10 x 20) cm Kebutu han
6.52
Indeks
Satuan
Keramik artistik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m3 kg OH OH OH OH
Indeks
106,000 9,300 0,018 2,900 0,900 0,450 0,045 0,045
Memasang 1 m2 dind ing k eramik uku ran (10 x 20) cm Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Keramik PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
16 dari 21
Indeks
53,000 9,300 0,018 2,750 0,900 0,450 0,045 0,045
6.54
Memasang 1 m2 dindi ng keramik u kuran (20 x 20) cm Kebutuh an
Satuan
Keramik Buah PC kg Bahan PS m 3 Semen warna kg Pekerja OH Tukang batu OH Tenaga kerja Kepala tukang OH Mandor OH 2 6.55 Memasang 1 m dind ing m armer ukur an (100 x 100) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.56
Satuan
Marmer Paku 12 cm PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
m Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
26,500 9,300 0,018 1,940 0,900 0,450 0,045 0,045
Indeks
1,060 3,003 12,440 0,025 0,650 1,300 0,650 0,065 0,065
Memasang 1 m2 dindi ng bata pelapis uku ran (3 x 7 x 24) cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
6.57
2
Indeks
Satuan
Bata pelapis dinding PC PP Semen warna Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Buah kg m 3 kg OH OH OH OH
Indeks
63,000 12,440 0,025 2,750 1,000 0,500 0,050 0,050
Memasang 1 m2 dinding batu paras Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Batu paras PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
17 dari 21
2
m kg m 3 OH OH OH OH
Indeks
1,100 11,750 0,035 0,700 0,350 0,035 0,035
6.58
Memasang 1 m2 dinding batu tempel hitam Kebutu han
Satuan
Batu tempel hitam Bahan PC PP Pekerja Tukang batu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor 2 6.59 Memasang 1 m lantai Vinyl ukuran (30 x 30) cm
m kg m 3 OH OH OH OH KL. I
Kebutu han
Satuan
Bahan
Tenaga kerja
6.60
Vinyl Lem vinyl Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
Indeks
11,870 0,350 0,150 0,150 0,015 0,008
Memasang 1 m2 wall p aper, lebar 50 cm
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Wall paper Lem Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
Indeks
m kg OH OH OH OH
2,200 0,250 0,350 0,175 0,017 0,002
Memasang 1 m 2 floor hardener Kebutu han
Bahan Tenaga kerja
6.62
1,100 11,750 0,035 0,700 0,350 0,035 0,035
Buah kg OH OH OH OH
Kebutu han
6.61
Indeks
2
Satuan
Indeks
kg OH OH OH OH
Floor hardener Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
5,000 0,120 0,120 0,012 0,006
Memasang 1 m’ plin t Vinyl karet uku ran (15 x 30) cm dengan perekat Kebutu han
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Vinyl karet Lem vinyl Pekerja Tukang Kepala tukang Mandor
Buah kg OH OH OH OH 18 dari 21
Indeks
1,760 0,080 0,080 0,080 0,008 0,004
6.63
Memasang 1 m’ plin t kayu kelas II tebal 2Cm, Lebar 10 Cm Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Papan kayu kelas II Paku /skrup 5 cm Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
19 dari 21
3
m kg OH OH OH OH
Indeks
0,003 0,050 0,120 0,120 0,012 0,006
Lampiran A (Informatif) Contoh penggun aan standar unt uk menghi tung harga satuan pekerjaan
A.1
Memasan g 1 m2 lantai ubi n PC abu-abu u kuran (40 x 40) cm
Kebutuh an
Bahan
Tenaga kerja
Ubin abu-abu PC PP Pekerja Tukang batu Kepala tukang Mandor
Satuan
Indeks
Buah kg m3 OH OH OH OH
6,630 9,800 0,045 0,250 0,125 0,013 0,013
Harga Satuan Bahan/Upah (Rp.) 1.000 400 45.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Jum lah harga per satuan pekerjaan
20 dari 21
Jumlah (Rp.)
6.630 3.920 2.025 7.500 5.000 650 780 26.505
Bibliografi
SNI 03-6862-2002, Spesifikasi peralatan pemasangan dinding b ata dan plesteran. SNI 03-6861.1-2002, Spesifikasi bahan bangunan bagian A (bahan bangunan bukan logam) Pt-T-27-2000-C, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan lantai untuk bangunan rumah dan gedung Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman, Analisis Biaya Konstruksi (hasil penelitian), tahun 1988–1991
21 dari 21
SNI 2839:2008
Standar Nasional Indonesia
Tata cara perhitu ngan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstru ksi b angunan gedung dan perumahan
ICS 91.010.20
Badan Standardis asi Nasio nal
SNI 2839:2008
Daftar is i
Daftar isi .................................................................................................................................................................... i Prakata...................................................................................................................................................................... ii Pendahuluan.......................................................................................... ................................................................ iii 1
Ruang lingkup............................................................................................... .............................................. 1
2
Acuan normatif ........................................................................................................................................... 1
3
Istilah dan definisi........................................................................................ .............................................. 1
4
Singkatan istilah......................................................................................... ................................................ 2
5
Persyaratan ................................................................................................................................................. 2
6
Penetapan indeks harga satuan pekerjaan langit-langit ............................................................. 3
6.1
Memasang 1 m2 langit-langit asbes semen, tebal 4 mm, 5 mm, dan 6 mm ....................... 3
6.2
Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 30) cm ....................................................... 3
6.3
Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (30 x 60) cm ....................................................... 3
6.4
Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm..................................................... 3
6.5
Memasang 1 m2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal 3 mm, 4 mm dan 6 mm .................................................................................................................................................................. 4
6.6
Memasang 1 m2 langit-langit lambriziring kayu, tebal 9 mm ..................................................... 4
6.7
Memasang 1 m2 langit-langit gypsum board ukuran (120x240x9) mm, tebal 9 mm ......... 4
6.8
Memasang 1 m’ list plafond gypsum profil ....................................................................................... 5
6.9
Memasang 1 m2 langit-langit akustik ukuran (60 x 120) cm + rangka alluminium............. 5
6.10Memasang 1 m’ list langit-langit kayu profil........................................................................................ 5 Lampiran A .............................................................................................................................................................. 6 Bibliografi ................................................................................................................................................................. 7
i
SNI 2839:2008
Prakata
Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan adalah revisi dari SNI 032839-2002, Analisa Biaya Konstruksi (ABK) Bangunan Gedung dan Perumahan Pekerjaan Langit-langit, dengan perubahan pada indeks harga bahan dan indeks harga tenaga kerja. Standar ini disusun oleh Panitia Teknik Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil melalui Gugus Kerja Struktur dan Konstruksi Bangunan pada Subpanitia Teknis Bahan, Sains, Struktur dan Konstruksi Bangunan. Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman BSN Nomor 8 Tahun 2000 dan dibahas dalam forum konsensus yang diselenggarakan pada tanggal 7 s/d 8 Desember 2006 oleh Subpanitia Teknis yang melibatkan para nara sumber, pakar dan lembaga terkait. Oleh karena SNI ini belum di jajak pendapat dan dikonsensuskan melalui pemungutan suara dengan melibatkan anggota kelompok minat MASTAN yang relevan, maka agar dapat segera dipergunakan sebagai acuan, dokumen ini untuk sementara ditetapkan sebagai ”SNI Dokumen Teknis”.
ii dari 7
SNI 2839:2008
Pendahuluan
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan ini disusun berdasarkan pada hasil penelitian Analisis Biaya Konstruksi di Pusat Litbang Permukiman 1988 – 1991. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan melakukan pengumpulan data sekunder analisis biaya yang diperoleh dari beberapa BUMN, Kontraktor dan data yang berasal dari analisis yang telah ada sebelumnya yaitu BOW. Dari data sekunder yang terkumpul dipilih data dengan modus terbanyak. Tahap kedua adalah penelitian lapangan untuk memperoleh data primer sebagai cross check terhadap data sekunder terpilih pada penelitian tahap pertama. Penelitian lapangan berupa penelitian produktifitas tenaga kerja lapangan pada beberapa proyek pembangunan gedung dan perumahan serta penelitian laboratorium bahan bangunan untuk komposisi bahan yang digunakan pada setiap jenis pekerjaan dengan pendekatan kinerja/performance dari jenis pekerjaan terkait.
DATA LAPANGAN
WAKTU DASAR INDIVIDU
Waktu produktif Rating keterampilan, mutu kerja, kondisi kerja, cuaca, dll
WAKTU NORMAL INDIVIDU
TABULASI DATA Tingkat ketelitian 10% dan tingkat keyakinam 95%
TES KESERAGAMAN DATA
TES KECUKUPAN DATA Cukup
Tidak Cukup
WAKTU NORMAL
Kelonggaran waktu/allowance
WAKTU STANDAR
BAHAN ANALISIS BIAYA KONSTRUKSI/ BARU
iii
Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk k onstr uksi bangunan gedung dan perumahan
1
Ruang lingkup
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan langit-langit yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan langit-langit untuk bangunan gedung dan perumahan. Jenis pekerjaan langit-langit yang ditetapkan meliputi pekerjaan menutup rangka plafon dengan berbagai bahan penutup dan list.
2
Acuan normatif
Standar ini disusun mengacu kepada hasil pengkajian dari beberapa analisa pekerjaan yang telah diaplikasikan oleh beberapa kontraktor dengan pembanding adalah analisis BOW 1921 dan penelitian analisis biaya konstruksi.
3
Istilah dan definisi
3.1 bangunan gedung dan perumahan bangunan yang berfungsi untuk menampung kegiatan kehidupan bermasyarakat 3.2 harga satuan bahan harga yang sesuai dengan satuan jenis bahan bangunan 3.3 harga satuan pekerjaan harga yang dihitung berdasarkan analisis harga satuan bahan dan upah 3.4 indeks faktor pengali atau koefisien sebagai dasar penghitungan biaya bahan dan upah kerja 3.5 indeks b ahan indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan bahan bangunan untuk setiap satuan jenis pekerjaan 3.6 indeks tenaga kerja indeks kuantum yang menunjukkan kebutuhan waktu untuk mengerjakan setiap satuan jenis pekerjaan
1 dari 7
3.7 pelaksana pembangunan gedung dan perumahan pihak-pihak yang terkait dalam pembangunan gedung dan perumahan yaitu para perencana, konsultan, kontraktor maupun perseorangan dalam memperkirakan biaya bangunan. 3.8 perhitungan harga satuan pekerjaan kon struks i suatu cara perhitungan harga satuan pekerjaan konstruksi, yang dijabarkan dalam perkalian indeks bahan bangunan dan upah kerja dengan harga bahan bangunan dan standar pengupahan pekerja, untuk menyelesaikan persatuan pekerjaan konstruksi 3.9 satuan pekerjaan satuan jenis kegiatan konstruksi bangunan yang dinyatakan dalam satuan panjang, luas, volume dan unit
4
Singkatan isti lah Singkatan cm kg m’ m2 m3 OH
5 5.1
Kepanjangan centimeter kilogram meter panjang meter persegi meter kubik Orang Hari
Istil ah/arti Satuan Satuan Satuan Satuan Satuan Satuan
panjang berat panjang luas volume tenaga kerja per hari
Persyaratan Persyaratan umum
Persyaratan umum dalam perhitungan harga satuan: a) Perhitungan harga satuan pekerjaan berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, berdasarkan harga bahan dan upah kerja sesuai dengan kondisi setempat; b) Spesifikasi dan cara pengerjaan setiap jenis pekerjaan disesuaikan dengan standar spesifikasi teknis pekerjaan yang telah dibakukan. 5.2
Persyaratan tekni s
Persyaratan teknis dalam perhitungan harga satuan pekerjaan: a) Pelaksanaan perhitungan satuan pekerjaan harus didasarkan kepada gambar teknis dan rencana kerja serta syarat-syarat (RKS); b) Perhitungan indeks bahan telah ditambahkan toleransi sebesar 5%-20%, dimana di dalamnya termasuk angka susut, yang besarnya tergantung dari jenis bahan dan komposisi adukan; c) Jam kerja efektif untuk tenaga kerja diperhitungkan 5 jam per-hari.
2 dari 7
6 6.1
Penetapan ind eks harga satuan pekerjaan langit -langit Memasang 1 m 2 langit-langi t asbes semen, tebal 4 mm, 5 mm, dan 6 mm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.2
Satuan
Asbes semen Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Akustik Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
1,100 0,010 0,030 0,070 0,007 0,004
Lembar kg OH OH OH OH
Indeks 12 0,050 0,120 0,120 0,012 0,006
Memasang 1 m 2 langit-langit akusti k ukuran (30 x 60) cm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
6.4
m kg OH OH OH OH
Indeks
Memasang 1 m 2 langit-langit akusti k ukuran (30 x 30) cm Kebutu han
6.3
2
Satuan
Akustik Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
Lembar kg OH OH OH OH
Indeks 5,800 0,050 0,100 0,100 0,010 0,005
Memasang 1 m 2 langit-langit akus tik uku ran (60 x 120) cm Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Akustik Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
3 dari 7
Lembar kg OH OH OH OH
Indeks 1,500 0,050 0,100 0,100 0,010 0,005
6.5
Memasang 1 m 2 langit-langit tripleks ukuran (120 x 240) cm, tebal 3 mm, 4 mm dan 6 mm Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.6
Satuan
Tripleks Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
Lembar kg OH OH OH OH
Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Indeks
3
Kayu papan Paku tripleks Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
m kg OH OH OH OH
0,015 0,010 0,800 0,800 0,080 0,040
Memasang 1 m 2 langit-langit gypsum board ukuran (1200x2400x9) mm,
Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
6.8
0,375 0,030 0,100 0,100 0,010 0,005
Memasang 1 m 2 langit-langit lambriziring kayu, tebal 9 mm Kebut uhan
6.7
Indeks
Satuan
Gypsum board Paku skrup Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
Lembar kg OH OH OH OH
Indeks 0,364 0,110 0,100 0,050 0,005 0,005
Memasang 1 m’ list plafond gysum profil Kebut uhan Bahan
Tenaga kerja
Satuan
List gypsum profil Tepung gypsum Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
4 dari 7
m’ kg OH OH OH OH
Indeks 1,050 0,15 0,060 0,060 0,006 0,003
6.9
Memasang 1 m 2 langit-langit akusti k uk uran (60 x 120) cm + rangka alluminium Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
Profil Alluminium "T" Kawat diameter 4 mm Ramset Akustik 60 cm x 120 cm Pekerja Tukang besi Kepala tukang Mandor
m’ kg Buah Lembar OH OH OH OH
Indeks 3,600 0,150 1,050 1,500 0,500 0,500 0,050 0,025
6.10 Memasang 1 m’ list langit-langit kayu profil Kebutu han Bahan
Tenaga kerja
Satuan
List kayu profil Paku Pekerja Tukang kayu Kepala tukang Mandor
5 dari 7
m’ kg OH OH OH OH
Indeks 1,050 0,010 0,050 0,050 0,005 0,003
Lampiran A (Informatif) Contoh penggunaan standar untuk menghitung harga satuan pekerjaan
A.1
Memasang 1 m 2 langit -langit asbes semen, tebal 4 mm
Kebutu han Asbes semen Bahan Paku 3 cm Pekerja Tukang kayu Tenaga kerja Kepala tukang Mandor
Satuan
Indeks
m2 kg OH OH OH OH
1.100 0.010 0.070 0.070 0.007 0.004
Harga Satuan Bahan/Upah (Rp.) 30.000 10.000 30.000 40.000 50.000 60.000
Juml ah harga persatuan pekerjaan
6 dari 7
Jumlah (Rp.) 33.000 100 2.100 2.800 350 240 38.590