SKENARIO SENAM OTAK.docx

SKENARIO SENAM OTAK

Leader

:

Rinaldhi Adha

Co Leader

:

Haliminasti Hasti Sa’dyah

Lansia 1

:

Putri Handayani

Lansia 2

:

Asri Panitis

Fasilitator

:

Alvi Munawaroh

Di Panti Jompo Awet Muda Cilacap terdapat sekelompok lansia yang tinggal disitu. Para lansia ini dirawat dipanti tersebut dengan fasilitas yang ada. Kegiatan para lansia ini dijadwal setiap harinya oleh pihak panti. Sehingga para mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Purwokerto tertarik untuk memberi pengetahuan sekaligus mengajarkan para lansia tersebut senam otak, agar para lansia memiliki kegiatan rutin dan menyeimbangkan fisik dengan psikologis . ( Para mahasiswa dari Prodi DIII Keperawatan Purwokerto ini mengunjungi Panti Jompo Awet Muda Cilacap pada hari Jum’at, 16 September 2016 ). Ketua

: “Assalamu’alaikum, selamat pagi mbah – mbah..” – mbah..”

Para lansia

: “Wa’alaikumsalam, pagi mas mba..”

Wakil ketua

: “Bagaimana keadaan hari ini mbah ? Sehat?”

Para lansia

: “Alhamdulillah..sehat.”

Wakil ketua

: “Sebelumnya mbah sudah tahu kami dari mana mbah?”

Para lansia

: “Belum tahu mba.”

Ketua

: “Baik, perkenalkan yaa mbah..kami mahasiswa dari Poltekkes Kemenkes Semarang Prodi DIII Keperawatan Purwokerto. Perkenalkan nama saya Rinaldi Adha sebagai ketua kelompok. Dan ini teman – teman saya mbah, mereka akan memperkenalkan diri masing – masing – masing.” masing.”

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





Wakil ketua

: “Perkenalkan mbah nama saya Haliminasti sebagai wakil ketua.”

Fasilitator

: “Perkenalkan mbah nama saya Alvi sebagai fasilitator.”

Ketua

: “Baik, “Baik, sekarang mbah juga memperkenalkan diri masing - masing yaa..”

Lansia 1

: “ Nama saya saya mbah Putri.” Putri.”

Lansia 2

: “ Nama “ Nama saya mbah Asri Asri.” .”

Ketua

: “ Baik “ Baik mbah, bagus sekali sudah memperkenalkan diri dengan baik. Coba saya ingin bertanya, Tahu tidak mbah mengapa kami datang kemari?”

Para lansia

: “Tidak tahu mba.”

Ketua

: “Iya, jadi begini mbah..kami datang kemari untuk mengajak mbah – – mbah senam agar badan lebih segar. Namanya senam vitalisasi otak atau biasa disebut senam otak mbah, ada yang tahu senam itu mbah ?

Lansia 1

: “ Tidak mas”

Ketua

: “ Jadi, senam otak itu adalah salah satu olahraga yang disusun berdasarkan memori gerakan, Senam ini bertujuan untuk melatih agar mbah – mbah mbah tetap fokus dan berkonsentrasi untuk menjaga pikiran sesuai dengan jalurnya. “

Wakil Ketua

: “ Saya akan menjelaskan cara nya ya mbah yang pertama tempelkan ujung 5 jari kanan dengan ujung 5 jari kiri (kedua telapak tangan dijauhkan / tidak menempel), mulailah dengan memutar kedepan bersamaan - jempol kanan dan jempol kiri seperti halnya gerakan mengayuh sepeda, setelah itu putar ke arah sebaliknya. Lanjutkan dengan putaran pada jari-jari lain secara berurutan, lakukan semakin cepat. cepat. Coba ditirukan mbah. “

Lansia 2

: “ Begini bukan mba ? “

Fasilitator

: “ Iya mbah benar begitu “

Wakil Ketua

: “ Bagaimana mbah – mbah mbah sudah jelas ?





Para lansia

: “Iya mba.”

Wakil Ketua

: “ mbah – mbah sudah mulai lancar, kita hari ini belajar satu gerakan itu terlebih dahulu ya mbah, Besok kita ke sini lagi untuk belajar gerakan selanjutnya ya mbah ? “

Para Lansia

: “ iya mba. “

Wakil Ketua

: “ Tempatnya mau disini atau dimana mbah ? Jam berapa mbah ? “

Lansia 1

: “ Disini saja mba. “

Lansia 2

: “ Jam nya seperti yag tadi saja mbaa . “

Wakil Ketua

: “ Baiklah mbah kita besok bertemu lagi disini jam 16.00 WIB ya mbah, Sebelumnya terima kasih kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamuallaikum wr wb

Para Lansia

: “ Wa’alaikumsalam wr wb

( Keesokan harinya pada pukul 16.00 WIB dilapangan samping panti ) Ketua

: “ Assalamuallaikum wr wb . . . “

Para Lansia

: “ Wa’allakumsalam wr wb . . . . “

Ketua

: “ Bagaimana Kabarnya mbah ? “

Para Lansia

: “ Alhamdulillah baik mas . “

Ketua

: “ Sesuai kontrak kemarin kita hari ini akan melanjutkan senam nya mbah, Masih ingat tidak mbah ? “

Para Lansia

: “ masih mas. “

Ketua

: “ Coba diulangi mbah gerakan yang kemarin ! “

Para Lansia

: ( para lansia memperagakan gerakan yang kemarin telah diajarkan )





Para Lansia

: “ Siap mas . “

Lansia 1

: “ Ayo dimulai mas . “

Ketua

: “ mbah nya semangat sekali langsung kita mulai saja, silahkan mba halim bisa dipimpin senamnya ! “

Wakil Ketua

: “ Terima kasih untuk waktunya, Selamat pagi mbah. “

Para Lansia

: “ Pagi mbaa . .”

Wakil Ketua

: “ Tadi saya lihat mbah – mbah masih ingat dengan gerakan kemarin dan sudah menghafalnya, Hari ini kita akan belajar 2 gerakan ya mbah bagaimana bisa kita mulai ? “

Para Lansia

: “ Bisaa . “

Wakil Ketua

: “ Sebelum kita mulai kita rapikan barisan nya dulu ya mbah. “

Fasilitator

: “ Ayo mbah diluruskan dulu barisan nya ! “

Wakil Ketua

: “ Baiklah sudah rapi, kita mulai mulai ya mbah gerakan yang kedua Tangan kiri telapak membuka (jari-jari keatas), tangan kanan membentuk pistol (ibu jari keatas dan jari tunjuk menunjuk kearah telapak tangan kiri) Lakukan gerakan jari tunjuk di sentuhkan ke telapak tangan kiri, lalu dilanjutkan dengan pergantian tangan kiri sebagai pistol dan tangan kanan sebagai t arget tembak, sentuhkan ujung telunjuk kiri tersebut ke telapak kanan, begitu seterusnya usahakan semakin cepat.

Fasilitator

: “ Begini mbah . . “ ( menunjukkan gerakan )

Wakil Ketua

: “ Bagaimana mbah sudah jelas ? Kita ulangi lagi ya . “

Lansia 2

: “ Iya mba diulangi lagi saya masih bingung . “

Wakil Ketua

: “ Baik kita ulangi lagi mbah . “ ( memperagakan gerakan yang sama )

Fasilitator

: “ Gerakan nya seperti itu mbah sudah benar . “





Wakil Ketua

: “ Iya mbah gerakan nya sudah benar , Kita ulangi lagi bersama – sama – sama ya mbah . “

Para Lansia

: ( Mengulangi gerakan secara bersama )

Wakil Ketua

: “ Sekarang kita gabungkan dengan gerakan yang kemarin ya mbah masih ingat kan ? “

Para Lansia

: “ Masihh mba .. “

Wakil Ketua

: “ Baiklah Kita mulai ya dimulai dengan gerakan yang kemarin dulu kemudian dilanjutkan gerakan yang baru saja kita peragakan. peragaka n. “

Para Lansia

: ( memperagakan gerakan yang pertama dan kedua )

Wakil Ketua

: “ Kita ulangi sekali lagi ya mbah, gerakannya sudah bagus . “

Para Lansia

: “ ( mengulag gerakan senam yang pertama dan kedua )

Wakil Ketua

: “ Kita sudah memperagakan kita 2 gerakan sekarang kita l anjutkan untuk gerakan yang terakhir ya mbah ? “

Para Lansia

: “ iyaa mba siapp . “

Wakil Ketua

: “ Gerakan yang terakhir adalah Tangan kanan mengepal lalu gerakkan naik turun memukul-mukul pada paha kanan, Tangan kiri telapak menghadap bawah, gerakkan maju mundur diatas paha kiri. Gerakan kedua tangan harus bersamaan, setelah berapa saat, sekarang rubah gerakan tersebut menjadi sebaliknya, dimana tangan kiri yang memukul2 dan tangan kanan yang maju mundur. Memang sulit saat pertama mencoba perpindahan gerakan sehingga menjadi amburadul, namun seiring beberapa kali latihan maka pergantian tugas kedua tangan tersebut akhirnya dapat berjalan dengan tepat dan semakin cepat.

( Wakil Ketua dan Fasilitator memperagakan gerakan terlebih dahulu ) Wakil Ketua

: “ sudah kita peragakan kita praktekkan bersama ya mbah . “





Fasilitator

: “ Ini tangannya begini mbah . “ ( mengarahkan gerakan geraka n kedua tangan )

Lansia 1

: “ Begini ya mba ? “

Fasilitator

: “ Iya mbah benar sekali. “

Wakil Ketua

: “ Sudah jelas mbah . “

Para Lansia

: “ Sudah mbaaa . “

Wakil Ketua

: “ Kita ulangi lagi gerakannya sampai bisa ya mbah ? “

Para Lansia

: “ Iya mbaa . . “

( Mengulangi gerakan sampe para lansia bisa memperagakannnya ) Wakil Ketua

: “ Sama seperti yang tadi sekarang kita gabungkan dengan gerakan yang tadi sudah kita peragakan mbah, masih ingat kan ? “

Para Lansia

: “ Masihh mba .. “

Wakil Ketua

: “ Baiklah Kita mulai ya dimulai dengan gerakan yang kemarin dulu kemudian dilanjutkan gerakan yang kedua kemudian baru saja kita lanjutkan dengan gerakan yang terakhir ya mbahh. mbahh . “

Para Lansia

: ( memperagakan gerakan dari yang pertama dan terakhir )

Wakil Ketua

: “ Kita ulangi sekali lagi ya mbah, gerakannya sudah bagus . “

Para Lansia

: “ ( mengulag gerakan gera kan senam dari yang pertama sampai yang terakhir )

Wakil Ketua

: “ Kita sudah memperagakan gerakan nya semua ya mbah, tepuk tangan untuk kita semua saya kembalikan kepada masa rinaldhi. “

Ketua

: “ Terima kasih mba Halim, Bagaimana mbah perasaannnya ?

Lansia 1

: “ Capek mas tapi senang . . “

Lansia 2

: “ Menyenangkan mas . “







Ketua

: “ Baiklah mbah kita sudah selesai memperagakan semuanya se muanya sekarang mbah – mbah mbah ada yang mau memperagakan dari gerakan yang pertama sampai yang terakhir ? “

Lansia 1

: “ Saya mas . . “

Ketua

: “ Iya Silahkan mbah, semangat sekali mbah ini . “

Lansia 1

: ( Memperagakan gerakan senam dari awal sampai akhir )

Ketua

: “ Tepuk tangan, tangan, Bagus sekali mbah . . Baiklah mbah disini kita sudah sudah selesai untuk memberikan dan mengajarkan bagaimana senam vitalisasi otak. Kami mengucapkan banyak terimakasih pada mbah – mbah mbah yang telah meluangkan waktunya dan semoga apa yang kita berikan bermanfaat untuk mbah – mbah mbah semua.

Lansia 2

: “ Besok kesini lagi enggak mas ? “

Ketua

: “ Nanti ya mbah bila kita diberi kesempatan untuk datang kesini kembali, kita pasti datang . Kami pamit ya mbah...Wassalamuallikum wr wb

Para Lansia

: “ Wa’allaikumsalam wr wb

SKENARIO SENAM OTAK.docx

Recommend Documents