PT. NURUL ALIYAH KENDARI JL. BUNGGASI BUNGGASI POROS ANDUONOHU ANDUONOHU – POASIA POASIA KENDARI Telp. 0811400300 0811400300 e-mail:
[email protected]
KEPUTUSAN PEMILIK PT. NURUL ALIYAH KENDARI Nomor : 010/KEP/PNA/I/2016 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DIREKTUR DI RSU ALIYAH II KENDARI
PT. NURUL ALIYAH KENDARI
Menimbang
:
a.
Bahwa dalam rangka pelaksanaan pengelolaan Rumah Sakit perlu diangkat Direktur sebagai pimpinan tertinggi dalam pengelolaan Rumah Sakit Umum Aliyah II Kendari.
b.
Bahwa sehubungan dengan maksud tersebut pada huruf a, perlu menetapkan Pedoman Pengangkatan Direktur di RSU Aliyah II Kendari dengan Peraturan PT. Nurul Aliyah.
Mengingat
:
1.
Undang – undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor
116,
Tambahan
Lembaran
Negara
Republik
Indonesia nomor 4431). 2.
Undang – undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 5063).
3.
Undang – undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Tahun 2004 nomoe 116, Tambahan Lembaga Negara nomor 4431).
4.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Nomor
772/MENKES/
SK/VI/2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Sakit (Hospital Bylaws). 5.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
nomor
1333/MENKES/SK/XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. 6.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014 tentang Dewan Pengawas Rumah Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 360).
7.
Peraturan
PT.
Nurul
Aliyah
Kendari
Nomor
:
008/PER/PNA/I/2016 tentang Pedoman Peraturan Internal ( Hospital Hospital Bylaws) Bylaws) di RSU Aliyah II Kendari. 8.
Peraturan
PT.
Nurul
009/PER/PNA/I/2016
Aliyah
tentang
Kendari
Pedoman
Nomor
:
Pembentukan
Dewan Pengawas di RSU Aliyah II Kendari.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN PT. NURUL ALIYAH KENDARI TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DIREKTUR DI RSU ALIYAH II KENDARI.
KESATU
: Pedoman Pengangkatan Direktur di RSU Aliyah II Kendari digunakan sebagai acuan dalam rangka pelaksanaan pengelolaan Rumah Sakit Umum Aliyah II.
KEDUA
:
Pedoman Pengangkatan Direktur di RSU Aliyah II Kendari yang diberlakukan,
telah
disusun
sebagaimana
tercantum
dalam
lampiran Peraturan ini. KETIGA
:
Menunjuk dr. Yeni Haryani, M.Kes, Sp.A sebagai Direktur di RSU Aliyah II Kendari.
KEEMPAT
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Kendari
Pada tanggal
: 09 Januari 2016
A.n. Pemilik PT. Nurul Aliyah
dr. Sukirman, MARS, M.Kes, Sp. PA
Lampiran
: Keputusan PT. Nurul Aliyah Kendari
Nomor
: 010/KEP/PNA/I/2016
Tanggal
: 09 Januari 2016
Tentang
: Pedoman Pengangkatan Direktur di RSU Aliyah II Kendari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Sejalan dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan maka PT. Nurul Aliyah mendirikan Rumah Sakit Umum Aliyah II Kendari yang terletak di daerah pemukiman pem ukiman padat penduduk pendud uk tidak terlepas dari salah satu fungsinya yaitu menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit. Rumah Sakit Umum Aliyah II Kendari adalah salah satu Rumah Sakit swasta milik PT. Nurul Aliyah yang ikut berperan dalam pelayanan kesehatan di Kota Kendari pada khususnya dan Propinsi Sulawesi tenggara pada umumnya.
RSU Aliyah II Kendari adalah Rumah Sakit Swasta yang berada di bawah naungan
PT.
Nurul
Aliyah
berdasarkan
Keputusan
Walikota
Kendari
memberikan Izin Operasional Tetap Rumah Sakit Umum Tipe D dengan nomor SK 56/IZN/III/2016/001. Izin tersebut berjangka waktu 5 tahun terhitung dari tanggal 07 Maret 2016 sampai dengan 07 Maret 2021. RSU Aliyah II terbuka untuk umum dan dikelola secara profesional dalam menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan.
Berdasarkan klasifikasi Rumah Sakit swasta bila di tinjau dari sarananya RSU Aliyah II merupakan rumah sakit umum disejajarkan dengan rumah sakit
pemerintahan tipe D, dengan den gan fasilitas 53 tempat tidur. Berdasarkan pelayanannya RSU Aliyah II mempunyai pelayanan Penyakit Dalam, Bedah, Anak, Kandungan, Gigi dan lain – lain. lain.
Rumah Sakit adalah sebuah institusi pelayanan kesehatan dengan menyediakan tenaga ahli dibidang kesehatan sesuai profesi juga tenaga perawat yang profesional dalam pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Selain sarana sarana dan prasarana, prasarana, progra program m pengembangan pengembangan Sumber Sumber Daya Daya M an u si a di RSU Aliyah II Kendari mulai dari perekrutan hingga Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Internal secara berkala baik Staf Medis, Staf Keperawatan dan Staf Kesehatan Lainnya maupun Staf Non Klinis. Program Diklat tersebut dilaksanakan bertujuan pengembangan pengetahuan dan ketrampilan Sumber Daya Manusia dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang bermutu.
B. Tujuan
a. Melaksanakan lebih banyak dengan menambahkan dan memperbaiki sarana dan prasarana bagi pelayanan kesehatan memadai. b. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan sesuai kebutuhan sehingga tersedia tenaga medis yang professional. c. Melaksanakan pengembangan fisik penunjang sarana pelayanan kesehatan.
BAB II GAMBARAN UMUM RSU ALIYAH II KENDARI
A. Identitas
1. Nama
: Rumah Sakit Umum Aliyah II disingkat RSUAII
2. Alamat
: Jalan Buburanda Kel. Korumba Kec. Mandonga
3. Tipe
:D
4. Pembiayaan
: Swasta
5. Pemilik
: PT. Nurul Aliyah Kendari
6. Dasar Pendirian
:Keputusan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi
dan UMKM Kota Kendari dengan Nomor : 210558504508 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor : AHU-49682.AH.01.01. Tahun 2012 7. Tanggal Diresmikan : 03 Januari 2016 8. Ijin penyelenggaraan : Surat Keputusan Walikota Kendari Nomor SK : 56/IZN/III/2016/001. Izin tersebut berjangka waktu 5 tahun terhitung dari tanggal 07 Maret 2016 sampai dengan 07 Maret 2021
B. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Aliyah
1. Tugas : a. Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna serta dengan mengutamakan upaya penyembuhan / pemulihan yang dilakukan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta fungsi rujukan. b. Melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan Rumah Sakit Umum Aliyah. 2. Fungsi : a. Pelayanan Medis
b. Pelayanan penunjang medis dan non medis c. Pelayanan Asuhan Keperawatan dan Kebidanan d. Pelayanan Rujukan e. Pendidikan dan Pelatihan f.
Penelitian dan Pengembangan
g. Pelayanan Administrasi Umum dan Keuangan
BAB III VISI, MISI, MOTTO DAN NILAI DASAR RSU ALIYAH A. VISI Menjadi Rumah Sakit Umum Aliyah adalah rumah sakit nomor satu yang komitmen dan fokus pada kualitas layanan prima dalam rangka mengabdi dan mencari ridho Allah SWT. B. MISI 1. Berawal dari niat yang tulus dan ikhlas untuk membantu kepentingan pasien dan menjadikannya sebagai amal ibadah. 2. Ramah, sopan santun dan bersahabat serta kekeluargaan menjadi sikap mental yang dimiliki. 3. Pelayanan berkualitas dan terpecaya dengan mengutamakan kepuasan pasien 4. Senantiasa mengadakan pelatihan dan pendidikan berkesinambungan bagi karyawan agar selalu Up To Date tentang pengetahuan dan keahlian masing – masing. C. MOTTO Kami berikhtiar, Allah SWT yang menyembuhkan D. NILAI DASAR a. IKHLAS Sikap dan perilaku yang tulus, tanpa pamrih, dapat menerima kelebihan dan kekurangan. b. PROFESIONAL Sikap dan perilaku kerja yang menjunjung tinggi etika dan standar-standar profesi. c. KERJA SAMA Sikap dan perilaku yang sanggup bekerja sama dalam sebuah tim, menghargai perbedaan dan keragaman, serta menghargai kelebihan dan hak orang lain
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI DIREKTUR DAN PEJABAT STRUKTURAL DI RSU ALIYAH II KENDARI ( sesuai Permenkes nomor 1045/Menkes/PER/XI/2006 Pasal 14 )
Direktur dr. Yeni Haryani, M.Kes, Sp.A
Bidang Pelayanan Medik
Bidang Penunjang Medik
dr. Sabrandi Pratama S
Afriansyah, AMAK
Bidang Keperawatan
Bidang Administrasi Umum
Muh. Ikbal, AMK
Ferawati Masri, SKM
Bidang Keuangan
Dwi Angga, S.AK
BAB V KETENTUAN UMUM A. Pengelola Rumah Sakit adalah Direktur Rumah Sakit Umum Aliyah II beserta Pejabat Struktural Rumah Sakit B. Pejabat Pengelola Rumah Sakit diangkat dan diberhentikan oleh Pemilik PT. Nurul Aliyah C. Direktur adalah seseorang yang ditunjuk oleh PT. Nurul Aliyah untuk menduduki jabatan sebagai pimpinan tertinggi Rumah Sakit Umum Aliyah II yang mengelola men gelola Rumah Sakit dan bertanggung jawab kepada PT. Nurul Aliyah serta mewakili Rumah Sakit baik di dalam maupun diluar pengadilan. Dalam hal yang bersangkutan tidak ada, maka pengertian ini juga meliputi orang-orang yang akan ditunjuk oleh PT. Nurul Aliyah untuk bertindak dalam jabatan tersebut untuk sementara waktu D. Direktur bertanggungjawab terhadap operasional Rumah Sakit kepada Pemilik PT. Nurul Aliyah melalui Dewan Pengawas
BAB VI URAIAN JABATAN DIREKTUR
A. Pengangkatan, Persyaratan, dan Prosedur Perekrutan Direktur
1. Pengangkatan Direktur a. Pengelola Rumah Sakit adalah Direktur Rumah Sakit yang diangkat oleh PT. Nurul Aliyah sebagai pimpinan tertinggi dalam pengelolaan Rumah Sakit yang dalam pelaksanaannya dengan dibantu oleh jajaran pejabat struktural. b. Direktur bertugas melaksanakan kebijakan pengelolaan Rumah Sakit yang disetujui oleh Dewas Pengawas dan diketahui oleh PT. Nurul Aliyah c. Direktur diangkat dan diberhentikan oleh PT. Nurul Aliyah sebagai Pemilik 2. Persyaratan Direktur a. Warga Negara Indonesia yang tidak tersangkut masalah hukum b. Berakhlak baik c. Sehat jasmani dan rohani d. Dokter Umum / Dokter Gigi / Dokter Spesialis e. Diutamakan S2 Administrasi RS ( M.Kes / MARS ) f. Berstatus karyawan tetap / kontrak g. Telah berpengalaman memimpin Rumah Sakit atau Institusi Kesehatan lain yang setara dengan RSU Aliyah II atau menjadi pejabat setingkat Wadir minimal 4 (empat) tahun h. Memiliki pengalaman berorganisasi i.
Mampu mengoperasikan komputer, minimal Microsoft minimal Microsoft Office
3. Prosedur Perekrutan Calon Direktur a. Tenaga yang diusulkan sebagai calon Direktur dapat berasal dari tenaga Tetap RSU Aliyah II atau tenaga dari luar RSU Aliyah II
b. PT. Nurul Aliyah mengusulkan calon direktur RSU Aliyah II maksimal 3 (tiga) melalui rapat koordinasi antara Pemilik dan Dewan Pengawas RSU Aliyah c. Surat Keputusan pengangkatan Direktur dibuat dan ditandatangani oleh Pemilik PT. Nurul Aliyah B. Tes Kepatutan dan Kelayakan Calon Direktur
Test Kepatutan dan Kelayakan ( Fit Fit and Proper Test ) Calon Direktur : 1. Semua calon Direktur yang diusulkan akan diuji Kepatutan dan kelayakannya oleh PT. Nurul Aliyah 2. Berdasarkan hasil Test Kepatutan dan Kelayakan serta pertimbangan khusus, maka PT. Nurul Aliyah meromendasikan salah satu calon direktur untuk menjadi Direktur di RSU Aliyah II C. Masa Bakti, Pengangkatan dan Pemberhentian Direktur
1. Masa Bakti Direktur a. Lama masa jabatan atau masa bakti Direktur RSU Aliyah II adalah 3 (tiga) tahun b. Periode jabatan Direktur maksimal untuk 3 (tiga) kali masa jabatan berturut-turut c. Bila karena kebutuhan, Direktur RSU Aliyah II dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa bakti setelah mendapat persetujuan dalam rapat dewan Dewan Pengawas PT. Nurul Aliyah 2. Pengangkatan dan Pemberhentian Direktur a. Direktur RSU Aliyah II diangkat dan diberhentikan oleh PT. Nurul Aliyah b. Pemberhentian Direktur bisa dilaksanakan pada akhir masa bakti atau sebelum masa baktinya berakhir c. Direktur dapat diberhentikan dari jabatannya sebelum masa baktinya selesai apabila : 1) Melakukan pelanggaran berat atau tindakan asusila 2) Tidak cakap dalam memimpin rumah sakit
3) Mengundurkan diri 4) Cacat badan secara tetap yang tidak mungkin dapat melaksanakan kegiatan sehari-hari 5) Meninggal dunia d. Sebelum pemberhentian dilaksanakan sebagaimana yang dimaksud dalam ayat c harus dilakukan pemeriksaan dan klarifikasi secara obyektif oleh Dewan Pengawas PT. Nurul Aliyah e. Ada pemberitahuan secara tertulis dari Pemilik kepada Direktur yang bersangkutan tentang rencana pemberhentian yang disertai dengan alasan pemberhentian dan jenis kesalahan yang dilakukan f. Yang besangkutan diberi kesempatan membela diri sebelum Pemilik mengeluarkan Surat Keputusan pemberhentian g. Pembelaaan diri pada ayat f dilakukan secara tertulis dan disampaikan kepada pemilik dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sejak anggota Direktur yang bersangkutan diberitahu secara tertulis h. Bila dalam jangka waktu 1 (satu) bulan yang dimaksud tidak memberi penjelasan dan pembelaan sebagai mana dimaksud ayat g maka pemilik dapat langsung membuat Surat Keputusan Pemberhentian i.
Selama rencana pemberhentian masih dalam proses, maka Direktur yang bersangkutan dapat melanjutkan tugasnya
j.
Bila dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak tanggal penyampaian pembelaan diri sebagai yang dimaksud dimak sud ayat a yat h Pemilik tidak memberikan keputusan pemberhentian Direktur tersebut maka rencana pemberhentian tersebut menjadi batal
k. Direktur yang karena sesuatu hal tidak dapat diangkat kembali sebagai Direktur, maka yang bersangkutan dapat didayagunakan sebagai tenaga struktural atau fungsional di RSU Aliyah II
l.
Bila didayagunakan sebagai tenaga fungsional atau struktural sebagaimana dimaksud dalam ayat k, maka masa jabatan yang telah diembannya diakui sebagai masa kerja efektif
D. Aturan Merangkap Jabatan, Tugas dan Wewenang, Tanggung Jawab dan Hak Direktur
1.
Aturan Merangkap Jabatan Direktur tidak dibenarkan untuk merangkap jabatan rangkap sebagai : a. Direktur perusahaan atau badan hukum di luar Rumah Sakit b. Jabatan lain yang berhubungan dengan pengurus perusahaan
2.
Tugas dan Wewenang Direktur Tugas dan wewenang Direktur adalah : a. Memimpin dan mengelola Rumah Sakit sesuai dengan Visi dan Misi dan Tujuan Rumah Sakit dan senantiasa berusaha meningkatkan daya guna dan hasil guna b. Melaksanakan fungsi-fungsi menajemen Rumah Sakit secara terpadu, efektif, efisien dan amanah sehingga sesuai dengan Visi, Misi dan Tujuan penyelenggaraan RSU Aliyah II c. Melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara komprehensip sesuai dengan Standar Pelayanan Rumah Sakit, Standar Pelayanan Medis, Standar Asuhan Keperawatan dan Standar Pelayanan Profesi lain yang telah mendapat pengesahan dari Depkes RI atau pihak yang berwenang dalam hal tersebut d. Melaksanakan kebijakan pengembangan usaha dalam mengelola Rumah Sakit sebagaimana yang telah digariskan oleh Pemilik e. Mengusulkan Struktur organisasi dan tata kerja Rumah Sakit lengkap dengan rincian tugasnya f.
Mengelola, mengawasi dan mengendalikan seluruh aset Rumah Sakit khususnya keuangan sehingga sesuai dengan RAPB yang telah ditetapkan
g. Mengajukan dan menyiapkan Rencana Strategis dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan Rumah Sakit yang disampaikan ke PT. Nurul Aliyah untuk persetujuan pelaksanaannya h. Mengajukan rekomendasi dan atau persetujuan atau pertimbangan terhadap pengambilan kebijakan atau keputusan yang memiliki dampak luas diluar ketetapan yang telah diberlakukan oleh Penyelenggara i.
Memberikan laporan secara tertib dan berkala kepada pihak-pihak yang terkait sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku
j.
Memelihara hubungan baik dengan Instansi yang berwewenang, organisasi perumahsakitan dan organisasi lainnya atas dasar kemanusiaan
k. Mewakili segenap kepentingan Rumah Sakit untuk mengadakan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga sepanjang berkaitan dengan pengelolaan Rumah Sakit dengan persetujuan Dewan Pengawas dan diketahui oleh PT. Nurul Aliyah l.
Mengadakan dan memelihara pembukuan serta administrasi Rumah Sakit sesuai dengan prisip-prinsip tata kelola keuangan Rumah Sakit
m. Menyiapkan, membuat dan menetapkan sistem kebijakan operasional dan prosedur kerja Rumah Sakit n. Menetapkan hal-hal yang berkaitan dengan hak dan kewajiban pegawai Rumah sakit, termasuk clinical previlleg bagi dokter, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku o. Mengangkat dan memberhentikan pegawai Rumah Sakit sesuai dengan peraturan yang berlaku p. Mengusulkan Pengangkatan dan Pemberhentikan pejabat struktural dan pejabat fungsional Rumah Sakit kepada PT. Nurul Aliyah lewat Dewan Pengawas q. Mewakili Rumah Sakit di dalam dan diluar pengadilan dan dalam hubungan kerja sama dengan pihak lain
r.
Mendatangkan ahli, konsultasi atau lembaga independen apa bila diperlukan
s. Menjalin kemitraan dengan pihak lain dengan persetujuan Dewan Pengawas diketahui oleh PT. Nurul Aliyah t.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan Rumah Sakit dari PT. Nurul Aliyah
u. Menyampaikan laporan tahunan dan laporan berkala ke PT. Nurul Aliyah 3.
Tanggung Jawab Direktur a. Direktur bertanggung jawab kepada Pemilik melalui Dewan Pengawas b. Direktur memberikan laporan pertanggung jawaban kepada pemilik dan Dewan Pengawas pada akhir masa jabatannya c. Direktur wajib menyampaikan laporan pertanggung jawabannya setiap saat diminta oleh Pemilik
4.
Hak Direktur a. Mendapat imbalan jasa / upah dan fasilitas Rumah Sakit sebagai pengelola. b. Mendapat imbalan jasa / upah lembur c. Hak untuk memperoleh perlindungan atas kesehatan dan keselamatan kerja d. Hak atas cuti e. Hak atas jaminan sosial tenaga kerja f.
Hak atas Tunjangan Hari Raya Keagamaan
g. Hak untuk dipenuhi persyaratan minimal sarana dan prasarana Rumah Sakit baik fisik mupun perijinan sesuai peratuan dan perundangundangan yang berlaku oleh PT. Nurul Aliyah sebagai Pemilik Rumah Sakit h. Memperoleh perlindungan dan bantuan hukum
E. Rapat – Rapat Rapat
Jenis-jenis atau bentuk-bentuk Rapat di RSU Aliyah II yaitu : 1. Rapat Pimpinan RSU Aliyah II 2. Rapat Staf RSU Aliyah II 3. Rapat Komite Medik RSU Aliyah II 4. Rapat Staf Medik Fungsional RSU Aliyah II 5. Rapat Komite Keperawatan RSU Aliyah II 6. Rapat Satuan Pengawas Internal RSU Aliyah II 7. Rapat Pleno RSU Aliyah II Ketentuan Rapat dan Tata Cara Rapat diatur oleh Direktur RSU Aliyah II
A.n. Pemilik PT. Nurul Aliyah
dr. Sukirman, MARS, M.Kes, Sp. PA