Pengangkatan Kepala Instalasi LaboratoriumDeskripsi lengkap
sk instalasi sanitasi
GIZIDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Pengangkatan Kepala Instalasi Laboratorium
CONTOH SK INSTALI
SK Instalasi IPSRSDeskripsi lengkap
Instalasi HemodialisaFull description
CONTOH SK INSTALIDeskripsi lengkap
Pengangkatan Kepala Instalasi Laboratorium
Sk Pengangkatan Kepala Instalasi AnestesiologiDeskripsi lengkap
sk kebijakan rekam medisDeskripsi lengkap
spoDeskripsi lengkap
spoFull description
rs medirossa 2Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sk kebijakan rekam medis
rs medirossa 2Full description
Full description
Sk Pengangkatan Kepala Instalasi AnestesiologiFull description
Full description
Modul instalasi tenaga listrikDeskripsi lengkap
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK Nomor : 034/SK.Dir/GZ/RSMS/VI/2018 TENTANG
SURAT KEBIJAKAN PELAYANAN PELAYANAN GIZI DI RUMAH RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK
Menimbang : 1.
Bahwa diperlukan penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi yang bermutu tinggi;
2.
Bahwa agar pelayanan Instalasi Gizi Gizi di Rumah Sakit Medicare Sorek dapat terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Medicare Sorek sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Instalasi Gizi di Rumah Sakit Medicare Sorek;
3.
Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Medicare Sorek dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Medicare Sorek
: 1.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
2.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 340/MENKES/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
3.
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 147/MENKES/PER/I/2010 Tentang Perizinan Rumah Sakit;
Mengingat
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama :
Keputusan Direktur Rumah Sakit Medicare Sorek Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Medicare Sorek
Kedua
: Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Medicare Sorek sebagaimana dalam Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran keputusan ini
Ketiga
: Kebijakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Medicare Sorek sebagimana dimaksud dalam Diktum Kedua harus dijadikan acuam dalam menyelenggarakan Pelayanan Instalasi Gizi Rumah Sakit Medicare Sorek.
Keempat
:
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Sorek Pada tanggal : 05 Juni 2018
Dr. Bayu Chandra Direktur RS. Medicare Sorek
Lampiran : Peraturan Direktur RS Medicare Sorek Nomor : 035/SK.Dir/GZ/RSMS/VI/2018 Tanggal : 05 Juni 2018
KEBIJAKAN PELAYANAN INSTALASI GIZI RUMAH SAKIT MEDICARE SOREK
A. Kebijakan Standar Makanan dan Menu Makanan Pasien disesuaikan dengan Kebutuhan Gizi dan Cita Rasa 1. Penyelenggaraan Makan Pasien RS Medicare Sorek melayani 15 jam sehari 2. Standar Makanan pasien dan Pegawai Rumah Sakit Medicare Sorek menggunakan menu nabati, hewani, buah dan sayur 3. Makanan yang disiapkan untuk pasien harus terpenuhi nilai gizinya, B. Kebijakan Penentuan Diet Pasien dan Evaluasi Diet 1. Penyusunan diet pasien berdasarkan penuntun diet tahun 2004 2. Perubahan diet pasien yang membaik dilaporkan 1 jam sebelum makanan diantar ke pasien 3. Laporan perubahan diet pasien yang menurun dari keperawatan harus segera diganti makanannya sesuai dengan laporan perubahan diet terbaru C. Kebijakan Penyusunan Formula, Menu dan Perencanaan Kebutuhan Bahan Makanan 1. Perencanaan Menu Pasien RS Medicare Sorek menggunakan siklus menu 10 hari + 31 hari 2. Perhitungan kebutuhan bahan makanan pasien berdasarkan menu harian, jumlah pasien, standar resep, standar porsi serta standar pemberian makanan yang telah ditetapkan oleh RS Medicare Sorek 3. Pemesanan Bahan Makanan Kering dilakukan 1 minggu sekali dan bahan makanan basah dilakukan 1 minggu sekali 4. Pembelian bahan makanan pasien yang bermutu dan berkualitas baik sesuai dengan spesifikasi bahan makanan yang telah ditetapkan 5. Bahan makanan yang diterima harus berdasarkan spesifikasi bahan makanan yang telah ditetapkan 6. Perhitungan formula sonde dilakukan oleh ahli gizi berdasarkan daftar komposisi bahan makanan dan penuntun diet tahun 2004 serta pembuatannya dilakukan 2 kali dalam sehari 7. Pengecekkan suhu tempat penyimpanan bahan makanan basah dilakukan 2 kali sehari dan pembersihannya dilakukan setiap hari. 8. Pencairan es pada tempat penyimpanan bahan makanan basah h arus segera dilakukan
11. Penyimpanan bahan makanan kering langsung dimasukkan ke dalam gudang dengan suhu ruangan 19-21° Celcius. 12. Penyimpanan bahan makanan kering ditempatkan di sebuah ruangan khusus dengan ketentuan jarak makanan dengan lantai 20-35 cm sedangkan jarak dinding dengan langit-langit 60 cm. 13. Penyaluran bahan makanan ke masing-masing bagian harus menggunakan form serah terima. 14. Persiapan bahan makanan harus menggunakan peralatan yang sesuai dengan cara yang tepat 15. Penyusunan menu pasien dilakukan setiap 6 bulan sekali D. Kebijakan Pengelolaan Produksi dan Distribusi bagi Pasien 1. Pengolahan bahan makanan dan pemasakan makanan harus menggunakan siklus menu yang telah ditetapkan. 2. Penyajian makanan pasien berdasarkan siklus menu pasien yang berjalan, diet dan pola kebiasaan makannya yang tertuang dalam etiket makan masing-masing pasien berisi nama, diet, kamar, tanggal lahir, permintaan khusus serta pesanan sesuai dengan status gizi dan kebutuhannya. 3. Menyajikan makanan karyawan berdasarkan siklus menu karyawan yang berjalan 4. Pendistribusian makanan pasien rawat inap RS Medicare Sorek menggunakan sistim sentralisasi. 5. Bak pencucian harus selalu dijaga kebersihannya setiap kali selesai pekerjaan 6. Sebelum penyajian, makanan diambil dan disimpan terlebih dahulu sebagai sample makanan. 7. Buah, Puding dan snack pasien diberikan berdasarkan kelas perawatannya dan diet yang ditentukan. 8. Inventaris peralatan makan dilakukan setiap hari 9. Semua pemesanan makanan acara diberikan ke bagian gizi harus 3 hari sebelumnya dan tidak bisa dibatalkan secara mendadak. 10. Permintaan ATK dan RT (Alat Tulis Kantor dan Rumah Tangga) harus sesuai dengan jadwal hari permintaan di logistic umum dan harus ditandatangani oleh kepala instalasi gizi. 11. Pencairan uang kas ke bagian keuangan harus disertai bon pembelian dan yang sudah disetujui oleh kepala instalasi gizi. 12. Pendistribusian makanan menggunakan sentralisasi dengan jadwal : Makan pagi jam : 07.00 Snack pagi jam : 10.00
E. Kebijakan Pelayanan Gizi Rawat Inap 1. Laporan tagihan makan pasien berdasarkan rekapitulasi makanan pasien rawat inap. 2. Pemberian makan bagi pasien puasa tidak diberikan untuk penunggu. 3. Bagi pasien bayi yang minum ASI, makanan diberikan kepada penunggunya. 4. Semua pasien RS. Medicare Sorek yang gizi buruk harus dilaporkan ke Tim Terkait 5. Pelayanan makan pasien rawat inap sesuai dengan diet yang ditentukan dan menjaga sedikit kemungkinan terjadinya keluhan pada pasien rawat inap. 6. Pasien baru yang datang melewati 2 jam setelah jam makan akan disiapkan dengan makanan yang sudah dipisahkan 7. Pemberian fasilitas pasien diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. Semua pasien yang direncanakan pulang harus dilaporkan pada pagi hari. 9. Pasien yang bermasalah dan beresiko malnutrisi akan mendapat terapi nutrisi F. Kebijakan Penanganan Makanan dan Alat Makan untuk Pasien dengan Penyakit Infeksi Menular. 1. Sisa makanan pasien penyakit menular maupun tidak menular dari ruang rawat inap harus langsung dibuang ketempat pembuangan sampah masing-masing tidak diperbolehkan di bawa ke dapur gizi. 2. Peralatan makan yang menular harus langsung ditempatkan di bak pencucian yang menular. 3. Alat makan yang digunakan untuk pasien menular berwarna lain
J. Kebijakan Penelitian Gizi dan Terapan 1. Penelitian dan pengembangan gizi harus meneliti tentang kasus yang ada di RS Medicare SOrek 2. Setiap kejadian yang terjadi di instalasi gizi harus dicatat. K. Kebijakan Pemeliharaan, Perbaikan Ruang dan Alat 1. Pemakaian blender maksimal 2 menit, apabila belum halus diblender kembali sampai menghasilkan yang diinginkan. 2. Semua peralatan masak dibersihkan setelah selesai pemakaian. 3. Pengeringan peralatan makan pasien harus menggunakan air panas. 4. Setiap karyawan gizi diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sebelum memulai pekerjaan. L. Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) 1. Setiap karyawan instalasi gizi sebagai pengguna peralatan diwajibkan
Kebijakan Kebersihan Lingkungan. 1.
2. 3. 4. 5. 6.
Tidak diperbolehkan membuang sisa makanan ke dalam bak pencucian dan saluran wastafel. Saluran pembuangan air kotor harus disiram air panas setelah selesai pencucian. Kebersihan lantai dilakukan setelah selesai kegiatan. Pembersihan lemari kaca dilakukan sebelum penyajian. Kebersihan kereta makan pasien dilakukan setiap hari. Pembersihan lemari es pembeku dilakukan setiap terjadi pengerasan
M. SDM dan Kegiatan karyawan gizi. 1. Pegawai yang mengikuti pendidikan minimal telah mempunyai masa kerja kurang lebih 2 tahun dan disesuaikan dengan bidangnya 2. Setiap karyawan gizi harus mengerti tata cara menerima telephone yang baik. 3. Telphone gizi harus dipergunakan untuk keperluan dinas saja. 4. Setiap kegiatan yang ada di instalasi gizi harus didokumentasikan