RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS Jl. Betawi Raya No.1340 Kel. Lebung Gajah Kec. Sematang Borang
PALEMBANG Telp. 0711-817196
Email :
[email protected]
Fax.0711- 822334
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS NOMOR : 82 /RS.KA.CHA/SK/XI/2016 TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLOGI RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS Menimbang
: a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan yang aman, berfokus kepada keselamatan pasien serta kepuasan pelanggan ( patient patient centeredness) centeredness) di Rumah Sakit Karya Asih Charitas, maka diperlukan penyelenggaraan penyelenggaraan pelayanan Radiologi Radiologi yang bermutu ; b. Bahwa agar a gar pelayanan pela yanan Radiologi dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Direktur sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Radiologi di Rumah Sakit Sakit Karya Asih Charitas . c. Bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Radiologi dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Karya Asih Charitas
Mengingat
: 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang RumahSakit; 2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/MENKES/PER/IV/2007 tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Radiografer; 5. Permenkes Nomor 780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No1014/MENKES/ SK/XII/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 410/MENKES/SK/III/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri. Kesehatan Republik Indonesia
No1014/MENKES/SK/XI/2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan. 7. Keputusan Yayasan Nomor 066/SK/YBK-VIII/2016 tanggal 12 Agustus 2016 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Karya Asih Charitas; 8. Keputusan Direktur Rumah Sakit Karya Asih Charitas Nomor 17/RSKA.CHA/SK/X/2016 tentang Struktur Organisasi di Rumah Sakit Karya Asih Charitas;
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
Kesatu
: KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLGI RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS.
Kedua
: Kebijakan pelayanan Radiologi Rumah Sakit Karya Asih Charitas sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini.
Ketiga
: Kebijakan Pelayanan Radiologi Rumah Sakit Karya Asih Charitas sebagaimana dimaksud dalam lampiran Surat keputusan ini harus digunakan sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan Radiologi.
Keempat
: Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Kebijakan Pelayanan Radiologi Rumah Sakit Karya Asih Charitas ini dilaksanakan oleh Yayasan Bakti Kasih dan Direktur Rumah Sakit Karya Asih Charitas.
Kelima
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau perubahan dalam penetapannya.
Ditetapkan di : Palembang Pada tanggal : 10 November 2016 Direktur,
dr F Tejo Kuncoro
Lampiran Keputusan Direktur RS Karya Asih Charitas Nomor : 82 /RS.KA.CHA/SK/XI/2016 Tanggal : 10 November 2016
KEBIJAKAN PELAYANAN RADIOLGI RUMAH SAKIT KARYA ASIH CHARITAS
1. Radiologi melaksankan pelayanan mengacu pada Pedoman Pelayanan Radiologi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 410/MENKES/SK/III/2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1014/MENKES/SK/XI 2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan 2. Radiologi memberikan pelayanan pada hari kerja (jam 07.00 – 14.00 wib) dan bila diperlukan on call pada sore dan malam hari. 3. Penanganan dan pengendalian infeksi dan bahan berbahaya, beracun (B3) di Radiologi mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh Rumah Sakit Karya Asih Charitas. 4. Kurikulum orientasi khusus Radiologi minimal : 4.1. Pengenalan reagensia B3 dan Non B3 4.2. Memahami ruang dan alat-alat yang ada di Radiologi 4.3. Penggunaan APD 4.4. Penanganan dan pengendalian infeksi di Radiologi. 5. Rumah sakit menetapkan pelayanan Radiologi di luar rumah sakit berdasarkan reputasi yang baik dan yang memenuhi undang-undang dan peraturan. 6. Staf Radiologi wajib mendapatkan pelatihan dan pendidikan untuk setiap peralatan yang baru di tempatkan di Radiologi. 7. Pemeriksaan terhadap pasien Radiolgi diproses oleh Radiografer yang kompeten dan di evaluasi oleh penanggung jawab Radiologi atau petugas yang berwenang pada saat shiff jaga. 8. Radiologi menghitung kebutuhan tenaga berdasarkan penghitungan beban kerja pada pola ketenagaan 9. Radiologi dipimpin oleh Penanggung Jawab Radiologi yang memiliki STR dan SIP yang masih berlaku. 10. Pemberian Hasil pemeriksaan rontgen reguler dalam waktu kurang dari 24 setelah pemeriksaan dilakukan, kecuali pemeriksaan khusus.
jam
11. Pemeriksaan khusus dapat dilakukan di luar Rumah Sakit Karya Asih Charitas atau Radiologi Rujukan yang telah ditetapkan 12. Pemeriksaan CITO Radiologi 13. Pemeriksaan CITO Radiologi dilakukan dalam waktu < 1 jam dari sejak dilakukan Pemeriksaan sampai hasil diekspertise oleh radiolog dan dilaporkan melalui telepon ke unit layanan yang bersangkutan. 14. Nilai kritis pemeriksaan Radiologi 15. Nilai kritis pemeriksaan Radiologi ditetapkan oleh rumah sakit dengan melibatkan Radiologi dan dokter spesialis yang berkepentingan serta dievaluasi minimal 2 tahun sekali atau sewaktu-waktu apabila diperlukan. 16. Hasil pemeriksaan Radiologi yang dinyatakan sebagai nilai kritis segera dilaporkan sesuai prosedur pelaporan hasil kritis yang sudah ditetapkan Rumah Sakit dengan menggunakan metode SBAR. 17. Monitoring kepatuhan terhadap pelaporan hasil kritis dilakukan setiap hari dan dievaluasi secara berkala 1 kali dalam 1 bulan. 18. Pengelolaan peralatan Radiolgi dilaksananan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Rumah Sakit Karya Asih Charitas. 19. Untuk menjamin peralatan Radiologi tetap berfungsi dengan baik, peralatan Radiologi harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 20. Radiologi merencanakan pengadaan dan memonitor kecukupan persediaan bahan fillm dan bahan lain untuk kebutuhan setiap hari. 21. Radiologi memonitor ketersediaan larutan prosesing dan bahan lain dengan pihak ketiga untuk memastikan apabila terjadi kekosongan. 22. Penyimpanan bahan Sipembuatnya
Radiologi
harus
sesuai
ketentuan
atau
petunjuk
dari
23. Larutan prosesing fillm dan alat habis pakai yang sudah kadaluarsa dimusnahkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku atau bekerjasama dengan pihak ketiga. 24. Untuk menjamin Kualitas hasil pemeriksaan Radiologi harus melakukan evaluasi secara periodik terhadap alat dan larutan dengan cara kaliberasi ringan dan manteinen ringan 25. Setiap pengantian larutan prosesing fillm Rontgen diberi label sesuai dengan ketentuan masing-masing yang berisi tanggal pembuatan dan expired datenya. 26. Setiap pemeriksaan Radiologi harus berdasarkan atas permintaan dari dokter . 27. Semua pemeriksaan Radiologi dilakukan di unit Radiologi oleh petugas Radiologi Sesuai dengan SPO. 28. Setiap petugas wajib melakukan proses identifikasi pasien pada saat melaksanakan
tindakan pemeriksaan Radiologi. 29. Petugas Radiologi wajib melaksanakan Pencatatan identifikasi pasien dam pemakaian fillm Rontgen pada buku pencatatan, dengan mencatat identitas pasien (nama,tanggal lahir, dan nomor rekam medis) sesuai dengan hari dikerjakan. 30. Petugas Radiologi melaksanakan Penyimpanan /pengarsipan hasil Radiolog, surat rujukan rontgen ( Ampra). 31. Radiologi dipimpin oleh Penanggung Jawab Radiologi penuh terhadap Kepala Pelayanan Penunjang Medis.
Ekspertise
yang bertanggung jawab
32. Radiologi memberi pelayanan dalam batas-batas anggaran yang ada untuk mencapai pelayanan yang tepat waktu dan tepat guna dengan memanfaatkan tenaga-tenaga dan sarana yang tepat. 33. Penanggung Jawab Radiologi bertanggungjawab terhadap pelaksanaan, pengawasan administratif dan pengembangan pelayanan Radiologi, baik yang dilakukan didalam maupun diluar Rumah Sakit serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala minimal 1 kali dalam 1 tahun. 34. Radiologi melaksanakan kontrol mutu interna ldan eksternal secara rutin dan dievaluasi sesuai dengan kebutuhan kerja dan didokumentasikan dan dievaluasan serta dilaporkan kepada direktur rumah sakit.. 35. Radiologi memiliki staf kompeten yang berjanggung jawab terhadap pelaksanaan kontrol mutu baik dari dalam maupun diluar rumah sakit. 36. Buku-buku yang digunakan untuk rujukan atau panduan pelayanan adalah: 36.1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 410/MENKES/ SK/III/ 2010 tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1014/MENKES/ SK/XI / 2008 tentang Standar Pelayanan Radiologi Diagnostik di Sarana Pelayanan Kesehatan. 36.2. Hospital patient saftystandards” Joint commsion on accreditation of Heald organization Lllinois ,USA tahun 2002. 36.3. panduan nasional keselamatan Rumah Sakit ,Departemen kesehatan RI,2006.
Ditetapkan di : Palembang Pada tanggal : 10 November 2016 Direktur,
dr. F. Tejo Kuncoro