Perancangan sistem air bersih plumbing dengan perhitungan
air bersihDeskripsi lengkap
air bersihDescrição completa
laporan utilitas mengenai sistem air bersih dan air kotorDeskripsi lengkap
Full description
Menggunakan Metode Hardy Cross dalam Membuat Jaringan Pipa di Desa Langgomali dan dengan Menggunakan EPANET 2.0
Laporan pkl rekayasa lingkunganDeskripsi lengkap
Full description
Universitas TadulakoFull description
Contoh STP tampak samping
G round Water Tank (GWT ) Pada bangunan seperti hotel, apartemen, rumah sakit memerlukan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan manusia sehari-hari. Untuk memenuhi kebutuhan air yang berkualitas maka diperlukan beberapa treatment pada air sumur agar bisa digunakan atau siap konsumsi. GWT atau Ground Water Tank adalah suatu konstruksi bawah tanah yang berfungsi untuk menampung dan mengolah air bersih yang bersumber dari sumur dalam. Pengolahan air tersebut akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau siap konsumsi seperti mandi, toilet, minum dan sebagainya. Pada GWT ini terdapat 3 bagian konstruksi yaitu Intake, WTP (Water Treatment Plant) dan Reservoir. Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Intake Intake adalah ruang atau bangunan pertama untuk menampung masuknya air dari sumber air sumur dalam. Pada bagian Intake ini biasanya terdapat bar screen yang berfungsi menyaring benda-benda dalam air. Air di dalam Intake ini kemudian dipompa ke ruang berikutnya yaitu WTP (Water Treatment Plant )
Treatment Plant) 2. WTP (Water Fungsi dari WTP ini adalah mengolah dan menyaring air bersih bersumber dari Intake menjadi air yang lebih layak untuk konsumsi seperti mandi, minum, dan sebagainya. Proses pengelolaan air bersih Pada Water Treatment Plant ini melalui beberapa tahapan yang dimulai dari 1.
koagulasi adalah proses untuk memisahkan air dengan pengotor yang terlarut di dalamnya. Proses destabilisasi ini dapat dilakukan dengan penambahan bahan kimia maupun dilakukan secara fisik dengan rapid missing, hidrolis, maupun cara mekanis
2.
Flokulasi adalah proses untuk membentuk dan memperbesar flok (pengotor yang terendapkan). Pada proses ini dilakukan pengadukan lambat dengan syarat air harus tenang. Untuk meningkatkan efisiensi biasanya ditambah dengan senyawa kimia yang mampu mengikat flok-flok.
3.
Sedimentasi adalah proses untuk mengendapkan partikel-partikel koloid yang sudah didestabiliasasi oleh proses sebelumnya.