BAB 1 PENDAHULUAN
Banyak macam-macam penyakit baik menular maupun tidak menular yang timbul dipermukaan yang menyerang manusia, salah satunya adalah Ca buli-buli yang sering kita katakan kanker kandung kemih yang disebabkan oleh merokok, zat kimia, bahan pewarna, tinta, cat dan zat karsinogen. Kanker kandung kemih adalah merupakan merupakan keganasan kedua, setelah setelah karsinoma karsinoma prostat. Dua kali lebih banyak pada laki-laki dari wanita (Brunner & uddarth, !""!, #al $ %'!. Kanker kandung kandung kemih lebih sering ditemukan ditemukan pada pasien yang berusia )" tahu tahun n keat keatas as dan dan lebi lebih h bany banyak ak menge engena na laki laki-l -lak akii dari dari pada pada wani wanita ta deng dengan an perbandingan *$% dari berbagai +enis kanker saluran kemih, kanker buli-bulikandung kemih yang sering sering ditemui. ditemui. Di merika merika erikat erikat keganasan keganasan itu merupakan penyebab kemati kematian an ke- ke- dari dari seluru seluruh h penyakit penyakit keganas keganasan. an. Di /ndones /ndonesia ia berdas berdasark arkan an hasil hasil pemeriksaan +aringan yang dilakukan. Diketahui bahwa kanker buli-buli mencapai urutan ke-%" dari tumor ganas primer pada pria dan pada tahun %00 yang lalu diperkirakan )!,0"" kasus kanker buli-buli dan subbagian urologi 1234 Dr Cipto 5angun Kusumo, dari %)! kasus keganasan urologi antara tahun %00)-%00', *6 diantarany diantaranyaa adalah kanker buli-buli buli-buli dan +uga menempati urutan pertama, pertama, keganasan keganasan ini dapat mengenai semua +enis kelamin namun pria memiliki resiko * kali lebih besar dari pada perempuan. Berdasarkan medikal record 1umah akit
%
!
7embakau 7embakau Deli 3734 3734 // 5edan dalam satu satu tahun terakhir terakhir di+umpai pasien pasien yang mengalami kanker buli-buli sebanyak % orang. (http$harnawatia+.wordpress.com!""8"*"0.kanker-kandung-kemih http$harnawatia+.wordpress.com!""8"*"0.kanker-kandung-kemih Berdasarkan data di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat kasus ini sebagai karya tulis ilmiah dengan +udul 9suhan Keperawatan 3ada 7n. Dengan :angguan istem 3erkemihan 3ost ;p istektomi atas /ndikasi Kanker Kandung Kemih Kemih di 1uang Kakao < 1umah akit 7embaka 7embakau u Deli 3734 // 5edan=. dapun dapun tu+uan penulisan karya tulis ilmiah adalah untuk memperoleh gambaran nyata tentang asuhan asuhan kepera keperawat watan an pada pasien pasien dengan dengan ganggua gangguan n siste sistem m perkem perkemiha ihan n 3ost 3ost ;p sist sistek ekto tomi mi atas atas indi indikas kasii Kanke Kankerr kandu kandung ng kemi kemih h mela melalu luii pende pendekat katan an pros proses es keperawatan. Karena keterbatasan waktu, penulis hanya membahas permasalahan asuhan keperawatan pada 7n. dengan gangguan sistem perkemihan post op sistektomi atas indikasi kanker kandung kemih di ruang kakao < di 1umah akit 7embakau Deli 3734 // 5edan selama tiga hari dimulai dari tanggal !-!8 5ei !""8. Dala Dalam m penul penulis isan an kary karyaa tuli tuliss ilmi ilmiah ah ini, ini, penul penulis is mela melaks ksan anaka akan n meto metode de desk deskri ript pti> i> denga dengan n menc mencak akup up stud studii kasu kasus, s, obse obser? r?ba basi si,, wawa wawanc ncar ara, a, dan dan stud studii dokumentasi. dapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini terdiri dari ) bab yaitu $ BB % 3endahuluan, 3endah uluan, BB ! 7in+auan 7eoritis, 7eoritis, BB * 7in+auan Kasus, BB 3embahasan dan BB ) 3enutup.
!
7embakau 7embakau Deli 3734 3734 // 5edan dalam satu satu tahun terakhir terakhir di+umpai pasien pasien yang mengalami kanker buli-buli sebanyak % orang. (http$harnawatia+.wordpress.com!""8"*"0.kanker-kandung-kemih http$harnawatia+.wordpress.com!""8"*"0.kanker-kandung-kemih Berdasarkan data di atas, maka penulis tertarik untuk mengangkat kasus ini sebagai karya tulis ilmiah dengan +udul 9suhan Keperawatan 3ada 7n. Dengan :angguan istem 3erkemihan 3ost ;p istektomi atas /ndikasi Kanker Kandung Kemih Kemih di 1uang Kakao < 1umah akit 7embaka 7embakau u Deli 3734 // 5edan=. dapun dapun tu+uan penulisan karya tulis ilmiah adalah untuk memperoleh gambaran nyata tentang asuhan asuhan kepera keperawat watan an pada pasien pasien dengan dengan ganggua gangguan n siste sistem m perkem perkemiha ihan n 3ost 3ost ;p sist sistek ekto tomi mi atas atas indi indikas kasii Kanke Kankerr kandu kandung ng kemi kemih h mela melalu luii pende pendekat katan an pros proses es keperawatan. Karena keterbatasan waktu, penulis hanya membahas permasalahan asuhan keperawatan pada 7n. dengan gangguan sistem perkemihan post op sistektomi atas indikasi kanker kandung kemih di ruang kakao < di 1umah akit 7embakau Deli 3734 // 5edan selama tiga hari dimulai dari tanggal !-!8 5ei !""8. Dala Dalam m penul penulis isan an kary karyaa tuli tuliss ilmi ilmiah ah ini, ini, penul penulis is mela melaks ksan anaka akan n meto metode de desk deskri ript pti> i> denga dengan n menc mencak akup up stud studii kasu kasus, s, obse obser? r?ba basi si,, wawa wawanc ncar ara, a, dan dan stud studii dokumentasi. dapun sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini terdiri dari ) bab yaitu $ BB % 3endahuluan, 3endah uluan, BB ! 7in+auan 7eoritis, 7eoritis, BB * 7in+auan Kasus, BB 3embahasan dan BB ) 3enutup.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS
2.1 Teoritis oritis Medi Mediss 2.1.1 .1.1 Defenisi nisi
Kanker adalah penyakit seluler. 7imbul dari +aringan tubuh mana sa+a, dengan mani>estasi yang mengakibatkan kegagalan untuk mengontrol proli>erasi dan muturasi sel. ( 5arilynn <. Doengos,!""" hal$ 00'. Kanker Kanker adalah adalah suatu suatu pertum pertumbuha buhan n sel-se sel-sell abnorm abnormal al yang yang cender cenderung ung mengidenti> mengidenti>ikasi ikasi +aringan +aringan disekitarn disekitarnya ya dan menyebar menyebar ketempat-tem ketempat-tempat pat +auh. (alopi, o?arium dan uretra. (Brunner & uddarth, !""!, #al$ %'*
*
2.1. 2.1.2 2 Anat Anatom omii isio isio!o !o"i "i
Keterangan %. 2retra !. Aesika sika urin urinar aria ia *. ;ri> ;ri>is isiu ium m uret uretra ra . Kele Kelen+ n+ar ar pros prosta tatt 2retra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung kemih yang ber>ungsi menyalurkan air kemih keluar. Aesika sika urin urinar aria ia (kan (kandu dung ng kemi kemih h dapa dapatt
meng mengem emba bang ng dan dan
mengmpis seperti balon karet, terletak di belakang simpisis pubis di dalam rongga panggul. 2ntuk kandung kemih seperti kerucut yang dikelilingi
)
oleh otot yang kuat berhubungan dengan ligamentum ?esika umbilikalis medius. ;ri>isium
uretra
merupakan
bagian
erektor
yang
paling
berkontraksi berupa sebuah celah ?artikal ditutupi oleh kedua sisi bibir kecil. Kelen+ar prostat salah satu organ genetalia pria yang terletak disebelah interior kandung kemih dan membungkus uretra posterior.
2.1.# Patofisio!o"i eksi bakteri :aya hidup 7erpapar bahan yang mengandung toksik karsinogenik. at-zat tersebut masuk ke dalam saluran perkemihan dan pembuluh darah ebagai zat tunggal dalam kandung kemih :in+al tidak mampu menyaring sisa-sisa karsinogen kumulasi karsinogen dalam waktu yang lama Kanker kandung kemih #ematuri tanpa nyeri 4yeri pel?is atau nyeri punggung 1etensi urine
3embedahan istektomi Kemoterapi 5asalah keperawatan $ topikal nsietas 4yeri 3erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh 1esiko tinggi terhadap kekurangan ?olume cairan Keletihan 1esiko tinggi terhadap in>kesi 1esiko tinggi terhadap integeritas terhadap kulit atau +aringan 1esiko tinggi terhadap konstipasidiare Kurang pengetahuan
4on pembedahan 1eseksi transuretra
1adiasi tumor
/n>us preparat sistotoksik
http$www.hernawatia+.wordpress.com!""8"*"0kanker-kandung-kemih Dr. 4ursalam, 5.4urs. istem 3erkemihan. !"". #al $ %%
'
2.1.$ %om&!i'asi
-
3embedahan meliputi perdarahan dan in>eksi
-
<>ek samping dan radiasi dapat menimbulkan struktur pada ureter.
-
2retra
-
Colon
-
#ematuria
(http$harnawatia+.wordpress.com!""8"*"0.kanker-kandung-kemih
2.1.( Pemeri'saan dia"nosti'
%. 3emeriksan urogra>i /ndikasi kecurigaan untuk kanker tertentu !. 3emindai C7 Dilakukan untuk tu+uan diagnostik,identi>ikasi metastatik dan respon pada pengobatan. *. 2ltra sonogra>i (2: Dilakukan untuk diagnosis banding dan mengambarkan pengobatan dan didapat melalui sumsum,tulang,kulit,organ,dan sebagainya. . istokopi Dapat membantu dalam mendiagnosis kanker.
8
2.1.) Penata!a'sanan
3engobatan kanker kandung kemih tergantung pada dra+at dari tahaptahap pertumbuhan tumor dan multisentrisitas tumor, usia dan status >isik mental dan
emosional
harus
dipertimbangkan
dalam
menentukan
modalitas
pengobatan $ %. Kemoterapi topikal yang dipasang langsung pada dinding kandung kemih. !. 1eseksi transuretra atau >ulgurasi dapat dilakukan pada pupioma yang tunggal ( tumor epitel benigna. *. Kemotrapi
dengan
menggunakan
kombinasi
metotraksat
?inblastin,
doyorubisin dan astplastin. . 1adiasi 7umor dapat dilakukan sebelum pembedahan untuk mengurangi mikroekstensi neoplasma dan ?iabilitas sel-sel tumor sehingga kemungkinan kambuhnya kanker tersebut di daerah sekitarnya atau kemungkinan penyebaran sel-sel kanker lewat sistem sirkulasi darah atau sistem lim>atik dapat dikurangi. ). istektomi sederhana ( pengangkatan kandung kemih . /n>us langsung proparat sitotoksik melalui suplay darah arterial oragn yang terkena sehingga bisa tercapai konsentrasi preparat kemotrapeutik yang lebih tinggi dengan e>ek toksik sistemik yang lebih kecil ( Brunner & udarth, !""! hal, %'*.
0
2.2 Teoritis %e&era*atan 2.2.1
Pen"'a+ian
%. kti?itasistirahat :e+ala
$ Kelelahan atau keletihan. 3erubahan pada pola istirahat 3eker+aan
atau
pro>esi
dengan
pema+anan
karsinogen. ingkungan, tingkat stress tinggi !. irkulasi :e+ala
$ 3alpasi, nyeri dada pada pengerahan ker+a
Kebiasaan
$ 3erubahan pada 7D
*. /ntegritas
$ >aktor stress (keuangan, peker+aan, perubahan peran, masalah perubahan dalam penampilan menyangkal diagnosis, perasaan tidak berdaya, putus asa, tidak mampu.
7anda
$ menyangkal, menarik diri, marah.
.
$ perubahan pada pola de>ikasi misalnya $ Darah pada >eses, nyeri pada de>ikasi.
%"
3erubahan eliminasi urinarius misal $ nyeri atau rasa terbakar pada saat berkemih, hematuria, sering berkemih. 7anda
$ perubahan pada bising usus distensi abdomen.
). 5akanan atau cairan :e+ala
$ kebiasaan diet buruk misalnya $ rendah serat, tinggi lemak, adikti>, bahan pengawet. noreksia, mualmuntah /ntoleransi makanan 3erubahan pada berat badan $ 3enurunan berat badan hebat
7anda
$ 3eubahan pada kelembapanturgor kulit, edema
. 4yerikenyamanan :e+ala
$ tidak ada nyeri, dera+at ber?asiasi, misalnya $ ketidaknyamanan
ringan
sampai
nyeri
berat
(dihubungkan dengan proses penyakit. '. 3erna>asan :e+ala
$ merokok (tembakau, maruyuana, hidup seorang yang merokok 3uma +alan abses
%%
8. Keamanan :e+ala
$ pema+anan
pada
kimia
toksik,
karsinogen
pema+anan matahari lamaberlebihan. 7anda
$ demam 1uam kulit, ulserasi
0. eksualitas :e+ala
$ masalah
seksual
misalnya
$
dampak
pada
hubungan, perubahan pada tingkat kepuasaan. 4ulikgranida lebih besar dari usia *" tahun. 5ultigranida
pasangan
sek
multi?elakti>itas
seksual dini, her?es genital
2.2.2
Dia"nosa %e&era*atan
%.
nsietas berhubungan dengan ancaman kematian ditandai dengan peningkatan ketegangan pasien gelisah.
!.
4yeri berhubungan dengan proses pembedahan ditandai dengan keluhan nyeri.
*.
3erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan stress hipermetabolik berkenaan dengan kanker ditandai dengan berat badan !"6 atau lebih di bawah berat badan ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh, penurunan lemak subkutanmasa otot
%!
.
1esiko tinggi terhadap ?olume cairan berhubungan dengan kerusakan masukan cairan.
).
Keletihan berhubungan dengan produksi energi metabolik ditandai dengan kekurangan energi yang tidak dipenuhi berulangberlebihan.
.
1esiko tinggi terhadap in>eksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan skunder /munosuksresi.
'.
1esiko
tinggi
terhadap
kerusakan
integeritas
kulit+aringan
berhubungan dengan perubahan status nutrisi, demam. 8.
1esiko tinggi terhadap konstipasidiare berhubungan dengan masukan cairan buruk, diet rendah, kurang latihan.
0.
Kurang pengetahuan mengenai penyakit prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kogniti> ditandai dengan ketidakkuatan mengikuti intruksiter+adinya komplikasi yang dapat dicegah.
%*
2.2.#
Ren,ana As-an %e&era*atan
Diagnosa % $ nsietas berhubungan dengan ancaman kematian ditandai dengan peningkatan ketegangan pasien gelisah. 7u+uan
$ 5enun+ukkan rentang yang tepat ditandai dengan peningkatan ketegangan berkurangnya rasa takut.
Kriteria hasil
$ 7ampak rileks dan melaporkan ansietas berkurang pada tingkat dapat diatasi.
Inter/ensi
5andiri 7in+au ulang pengalaman pasien terdekat sebelumnya dengan kanker
-
Dorong pasien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan Berikan lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman untuk mendiskusikan perasaan atau menolak untuk bicara. -
3ertahankan kontak sering dengan pasien, bicara dengan menyentuh pasien bila tepat. @elaskan pengobatan yang dian+urkan tu+uannya dan potensial e>ek samping membantu pasien menyiapkan pengobatan. 7ingkatkan rasa tenang dan lingkungan tenang. -
ibatkan orang terdekat sesuai indikasi, bila keputusan mayor akan dibuat.
Rasiona!
-
5embantu dalam identi>ikasi rasa takut dan kesalahan konsep berdasarkan pada pengalaman dengan kanker. 5emberikan kesempatan untuk memeriksa rasa takut realistis serta kesalahan konsep tentang diagnosis. 5embantu pasien untuk merasa diterima pada adanya kondisi tanpa perasaan dihakimi dan meningkatkan rasa terhormat dan terkontrol 5emberikan keyakinan bahwa pasien tidak sendiri atau ditolak -
7u+uan pengobatan kanker adalah menghancurkan selsel maligna sambil meminimasi kerusakan pada sel yang normal. 5emudahkan istirahatnya hemat energi dan meningkatkan kemampuan koping 5en+amin sistem pendukung untuk pasien dan memungkinkan orang terdekat terlibat dengan tepat.
%
Diagnosa ! $ 4yeri berhubungan dengan proses ditandai dengan keluhan nyeri. 7u+uan
$ nyeri hilangberkurang
Kriteria hasil
$ mengikuti aturan >armakologis yang ditentukan
Inter/ensi
5andiri 7entukan riwayat nyeri misalnya lokasi nyeri, >rekuensi, durasi dan intensitas ("-%" dan tindakan penghilangan yang digunakan. Berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya (preposisi, gosokan punggung dan akti?itas hiburan (misalnya $ musik, nonton t?. Dorongan penggunaan keterampilan mana+emen nyeri misalnya (teknik relaksasi, ?isualisasi, bimbingan ima+inasi, tertawa dan sentuhan terapeutik
Rasiona!
-
/n>ormasi memberikan data dasar untuk menge?aluasi kebutuhan dasarkee>ekti>an inter?ensi.
-
5eningkatkan relaksasi dan membantu mem>okuskan kembali perhatian
-
5emungkinkan pasien untuik berpartisipasi secara akti> dan meningkatkan kontrol
-
7u+uannya adalah kontrol nyeri maksimun dengan pengaruh minimum.
Komplikasi Berikan analgetik sesuai indikasi misalnya bromtons, mor>ins, metadon atau campuran narkotik, /A khusus -
Kembangkan rencana mana+emen nyeri dengan pasien dengan dokter.
4yeri adalah komplikasi sering dari kanker meskipun respon indi?idual berbeda, saat perubahan penyakit pengobatan ter+adi, penilaian dosis dan pemberian akan diperlukan. 1encana terorganisasi mengembangkan kesempatan untuk kontrol nyeri terutama dengan nyeri kronis, pasienorang terdekat harus meningkat dalam mena+emen nyeri di rumah
%)
Diagnosa *$ 3erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan stress hipermetabolik berkenaan dengan kanker ditandai dengan berat badan !"6 atau lebih di bawah berat badan ideal untuk tinggi dan bentuk tubuh, penurunan lemak subkutanmasa otot. 7u+uan
$ 3erubahan berat badan progresi> kearah tu+uan dengan normalisasi nilai laboratorium dan bebas dan tanda malnutrisi.
Kriteria hasil
$ pengungkapan pemahaman pengaruh indi?idu pada masukan adekuat.
Inter/ensi
5andiri 3antau masukan makanan setiap hari
Rasiona!
-
-
2kur tinggi, berat badan, dan pastikan +umlah penurunan berat badan saat ini
-
7imbang berat badan atau sesuai indikasi
-
Dorong pasien untuk makan diet tinggi kalori kaya nutrien dengan masukan cairan adekuat. Ciptakan suasana makan yang menyenangkan, dorong pasien
-
-
-
-
5engidenti>ikasi kekuatande>isiensi nutrisi. 5embantu dalam identi>ikasi malnutrisi protein, kalori, khususnya bila berat badan dan pengukuran antropometik kurang dari normal Kebutuhan +aringan metabolik ditingkatkan begitu +uga cairan (untuk menghilangkan produk sisa 5embuat waktu makan lebih menyenangkan yang dapat meningkatkan masukan. 5ualmuntah, psikogenik
%
untuk berbagi makanan dengan keluarga atau teman
-
-
/denti>ikasi pasien yang mengalami mualmuntah yang diantisipasi Dorong komunikasi terbuka mengenai masalah anoreksia
Kolaborasi 7in+au ulang pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi misalnya +umlah lim>osit total trans>erin serum dan albumin. Aitamin, khususnya ,D,< dan B.
-
ntasia
ter+adi sebelum kemoterapi mulai secara umum tidak berespon terhadap obat, antibiotik, perubahan lingkungan pengobatan atau rutinitas pasien pada hari pengobatan e>ekti>. ering sebagian sumber distress emosi, khususnya untuk orang terdekat yang menginginkan untuk memberikan makanan pasien dengan sering. 5embantu mengidenti>ikasi dera+at keseimbangan biokimia, malnutrisi dan mempengaruhi pilihan inter?ensi diet -
-
5encegah kekurangan karena penurunan obsorbsi. Aitamin larut dalam larut De>esiensi B dapat memperberatmengeksaserbasi de>resi, peka rangsang. 5eminimalkan iritasi lambung dan mengurangi resiko ulserasi mukosa.
%'
Diagnosa $ 1esiko tinggi terhadap ?olume cairan berhubungan dengan kerusakan masukan cairan. 7u+uan
$ menun+ukkan keseimbangan cairan adekuat
Kriteria hasil
$ tanda ?ital stabil, membran mukosa lembab, turgor kulit baik.
-
Inter/ensi 7imbang berat badan sesuai indikasi
-
3antau masukan dan haluaran dan berat +enis masukan semua sumber haluran.
-
Dorong peningkatan masukan cairan sampai *"" mlhari sesuai toleransi indi?idu.
#indari trauma dan pemberian tekanan pada sisi >ungsi Kolaborasi Berikan cairan /A sesuai indikasi
-
-
-
-
-
-
-
5emberikan terapi antimetik -
Rasiona! 3engukuran sensiti?e terhadap >luktuasi keseimbangan cairan Keseimbangan cairan negati> terus menerus menurunkan haluran renal dan konsentrasi urin menun+ukkan ter+adinya dehidrasi dan perlunya peningkatan penggantian cairan. 5embantu dalam memelihara kebutuhan cairan dan menurukan resiko e>ek samping yang membahayakan 5engurangi potensial terhadap perdarahan pembentukan hematoma
Diberikan untuk hidrasi umum serta mengencerkan obat antineoplastik dan menurunkan e>ek samping, merugikan misalnya mualmuntah. 3enghilangan mualmuntah, menurunkan kehilangan gastrik dan memungkinkan peningkatan masukan oral.
%8
Diagnosa ) $ Keletihan berhubungan dengan produksi energi metabolik ditandai dengan kekurangan energi yang tidak dipenuhi berulangberlebihan. 7u+uan
$ melaporkan perbaikan rasa berenergi
Kriteria hasil
$ berpartisipasi dalam akti?itas yang diinginkan pada tingkat kemampuan.
-
Inter/ensi 1encana perawatan untuk memungkinkan periode istirahat
-
-
Buat tu+uan akti?itas realistis dengan pasien. Dorong pasien untuk melakukan apa sa+a bila mungkin misalnya $ bangun dari kursi, ber+alan, tingkatkan tingkat akti?itas sesuai kemampuan. Dorong masukan nutrisi
Kolaborasi 1u+uk pada terapi >isikoktruksi
-
Rasiona! 3eriode istirahat sering diperlukan untuk memperbaikimenghemat energi. 5emberikan rasa kontrol dan perasaan mampu menyelesaikan 5eningkatkan kekuatanstamina dan memampukan pasien men+adi lebih akti> tanpa kelelahan yang berarti
-
5asukkanpenggunaan nutrisi adekuat perlu untuk memenuhi kebutuhan energi untuk akti?itas
-
atihan yang berprogram setiap hari dan akti?itas membantu pasien memperhatikan kekuatan dan tonus otot, meningkatkan rasa se+ahtera.
%0
Diagnosa $ 1esiko tinggi terhadap in>eksi berhubungan dengan ketidakadekuatan pertahanan skunder /munosuksresi 7u+uan
$ mengurangi resiko in>eksi
Kriteria hasil
$ tetap tidak demam dan mencapai pemulihan tepat pada waktunya
Inter/ensi
Rasiona!
5andiri hygiene
7ekankan personal
-
-
3antau suhu
-
-
2bah posisi dengan
-
sering -
7ingkat istirahat adekuatperiode latihan
Kolaborasi indikasi
Berikan antibiotik sesuai
5embantu potensial sumber in>eksi danpertumbuhan skunder 3eningkatan suhu ter+adi (bila tidak tertutup oleh obat kortikosteroid atau anti in>lamasi karena berbagai >aktor 5enurunkan tekanan dan iritasi pada +aringan dan mencegah kerusakan kulit. 5embatasi kelelahan, mendorong gerakan yang cukup untuk mencegah komplikasi 5ungkin digunakan untuk mengidenti>ikasi in>eksi atau diberikan secara pro>ilaktik pada pasien imunosuprasi
!"
Diagnosa ' $ 1esiko tinggi terhadap kerusakan integeritas kulit+aringan berhubungan dengan perubahan status nutrisi, demam. 7u+uan
$ mengidenti>ikasi yang tepat untuk kondisi khusus
Kriteria hasil
$ berpartisipasi dalam teknik untuk mencegah komplikasi
Inter/ensi
5andiri Ka+i kulit dengan sering terhadap e>ek samping terapi kanker -
Dorong pasien untuk menghindari menepuk kulit yang kering dari pada menggaruk /nstruksikan pasien untuk memberitahu pemberian perawatan dengan segera tentang ketidaknyamanan pada sisi pemasangan /A. Kolaborasi Berikan salaptopikal misalnya $ sul>adiazin perak dengan tepat. Berikan kompres eskompres hangat
Rasiona!
<>ek kemerahanatau kulit samar (reaksi radiasi dapat ter+adi dalam area radiasi. 5embantu mencegah >isik (trauma kulit 7er+adinya iritasi menandakan perlunya pengobatan kecepatanpengenceran kemoterapiatau perubahan sisi /A
5ungkin digunakan untuk mencegah in>eksi memudahkan penyembuhan /nter?ensi kontro?ersial tergantung pada tipe agent yang digunakan membatasi aliran darah mempertahankan obat terlokasiasi.
!%
Diagnosa 8 $ 1esiko tinggi terhadap konstipasidiare berhubungan dengan masukan cairan buruk, diet rendah, kurang latihan.
-
7u+uan
$ mempertahankan konsentrasi
Kriteria hasil
$ mengungkapkan pemahaman >aktor dan inter?ensi.
Inter/ensi 3astikan kebiasaan eliminasi umum
-
-
-
3antau masukan dan haluan serta berat badan
Berikan makan sedikit tapi sering dan makanan rendah sisa, mempertahankan kebutuhan protein dan karbohidrat, misalnya serat, telur yang diblender. 3eriksa terhadap in>eksi bila pasien tidak de>ekasi dalam tiga hari atau ada distensi abdomen, kram, sakit kepala Kolaborasi Berikan cairan /A
-
-
-
Rasiona! Dapat diperlukan sebagai dasar untuk e?aluasi masa datang Dehidrasi penurunan berat badan dan ketidakseimbangan elektrolit adalah komplikasi dan diare ketidakadekuatan masukan cairan dapat menimbulkan konstipasi 5enurunkan iritasi gaster, penggunaan makanan rendah serat dapat menurunkan iritabilitas dan memberikan istirahat khusus bila ada diare /nter?ensi lan+utperawatan khusus alternati> mungkin diperlukan
5encegah dehidrasi, mengencerkan agent kemoterapi untuk menurunkan e>ek samping
!!
Diagnosa 0 $ Kurang pengetahuan mengenai penyakit prognosis dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kogniti> ditandai dengan ketidakkuatan mengikuti intruksiter+adinya komplikasi yang dapat dicegah 7u+uan
$ mengungkapkan in>ormasi akurat tentang diagnosa dan aturan pengobatan pada tingkatan persiapan diri sendiri.
Kriteria hasil
$ melakukan dengan benar prosedur dengan benar prosedur yang diperlukan dan men+elaskan alasan tindakan.
-
-
Inter/ensi 7entukan persepsi pasien tentang kanker dan pengobatan kanker, tanyakan tentang tenang pengalaman pasien sendirisebelumnya 5inta pasien untuk umpan balik ?erbal dan perbaiki kesalahan konsep tentang tipe kanker inidi?idu dan pengobatannya.
-
7in+au ulang aturan pengobatan khusus dan penggunaan obat yang di+ual bebas
-
Beri tahu kebutuhan perawatan khusus di rumah.
-
akukan e?aluasi sebelum pulang ke rumah sesuai indikasi
-
-
-
Rasiona! 5embantu identi>ikasi, ide sikap, rasa, takut, kesalahan konsepsi dan kesen+angan pengetahuan tentang kanker. Kesalahan konsep tentang kanker lebih mengganggu daripada kenyataan dan mempengaruhi pengobatanpenurunan penyembuhan 5eningkatkan kemampuan untuk mengatur perawatan diri dan menghindari potensial komplikasi, reaksiinteraksi obat. 5emberikan in>ormasi mengenai perubahan yang diperlukan dalam rencana memenuhi kebutuhan terapeutik. 5embantu dalam transisi ke lingkungan rumah dengan
!*
-
7in+au ulang dengan pasienorang terdekat pentingnya mempertahankan status nutrisi optimal
memberikan in>ormasi tentang kebutuhan perubahan pada situasi >isik, penyediaan bahan yang diperlukan. 5eningkatkan kese+ahteraan, memudahkan pemulihan dan memungkinkan pasien mentoleransi pengobatan.
BAB # TINJAUAN %ASUS
#.1 Pen"'a+ian Data Dasar #.1.1
Identitas
4ama
$
7n.
2mur
$
)8 tahun
@enis kelamin
$
laki-laki
tatus perkawinan
$
Kawin
uku
$
@awa
gama
$
/slam
3endidikan
$
D
3eker+aan
$
3ensiunan
lamat
$
Cot :irek, simpang
:olongan darah
$
;
7anggal 5asuk 1umah akit
$
"! pril !""8
4o 1ekam 5edik
$
"0-*!-*
Diagnosa 5edik
$
3ost ;perasi Ca buli-buli
7anggal operasi
$
! 5ei !""8
7anggal pengka+ian
$
! 5ei !""8
!
!)
/dentitas 3enanggung @awab
#.1.2
4ama
$
4y.1
2mur
$
)* tahun
@enis kelamin
$
3erempuan
uku
$
@awa
gama
$
/slam
#ubungan dengan pasien
$
uami
3eker+aan
$
/17
lamat
$
Cot :irek, simpang
Ri*a0at %eseatan
%. 1iwayat kesehatan sekarang Keluhan utama $ 4yeri didaerah luka operasi 1iwayat penyakit saat ini 3ada tanggal ! 5ei !""8 dilakukan pengka+ian kepada pasien.pasien mengeluh nyeri karena luka bekas operasi. 4yeri dirasakan karena adanya tindakan pembedahan istektomi nyeri seperti di sayat-sayat di daerah luka bekas operasi dengan skala nyeri , nyeri timbul tidak teratur, nyeri lebih dirasakan saat pasien akan melakukan pergerakan.
!
#.1.#
Ri*a0at Pen0a'it See!-mn0a
1iwayat kesehatan yang lalu $ e+ak % tahun yang lalu klien sudah merasakan penyakit ini awalnya klien merasa tidak enak badan karena ada ben+olan di ?el?is sebelah kiri,dan sakit pada bagian kandung kemih. 3ada saat buang air kecil klienmerasa kesakitan dan klien segera dibawa kerumah sakit Cut 5utia angsa pada tanggal !) 5aret !""8. etelah satu minggu dilakukan perawatan. 4amun tidak ada perkembangan kearah kesembuhan klien, maka klien diru+uk ke 1umah akit 7embakau Deli 3734 // 5edan. 3ada tanggal ! pril !""8 setelah dilakukan pemeriksaan dan ternyata klien mengidap penyakit ca buli-buli kemudian klien tidak segera dioperasi dikarenakan masalah administrasi klien belum selesai maka tanggal ! 5ei !""8 klien diru+uk ke 1umah akit #a+i dikarenakan pralatan medis di 1umah akit 373 4 // 5edan tidak memadai sehingga dirumah sakit ha+i dilakukan pembedahan sistektomi pada pukul %%."" wib.setelah selesai operasi, pasien dibawa kembali ke 1umah akit 7embakau Deli 3734 // 5edan.
!'
:enogram $
)8 thn
Keterangan $ $ aki-laki
$
#ubungan keluarga
$ 3erempuan
$
hubungan perkawinan
$ Klien
$
tinggal satu rumah
$ aki-laki meninggal $ 3erempuan yang meninggal
#.1.$
Ri*a0at 'eseatan 'e!-ar"a
3ada anggota keluarga klien tidak ada seorangpun yang menderita penyakit seperti yang dialami oleh klien, tetapi anggota keluarga hanya menderita penyakit biasa sa+a, ayah dan ibu klien sudah meninggal, sedangkan penyebab meninggalnya orang tua klien karena sudah tua. Dan klien tinggal bersama istri da ) orang anaknya.
!8
#.1.(
Ri*a0at'eadaan Psi'ososia! dan S&irit-a!
Bahasa yang digunakan adalah bahasa /ndonesia a. :ambaran diri dari citra diri Klien mengatakan senang dengan tubuhnya dan dia menyukai seluruh bagian tubuh. 3ersepsi terhadap operasi pada tubuh klien yakin akan seperti semula. b. /dentitas tatus klien dalam keluarga adalah kepala keluarga dan klien puas terhadap status dan posisi dalam keluarga. c. 3eran Klien sangat senang berperan sebagai kepala keluarga dan bisa memenuhi kebutuhan keluarganya. d. /deal Diri #arapan klien terhadap tubuhnya, ingin selalu sehat agar dapat beker+a untuk
mena>kahi
keluarganya
dan
dapat
berkumpul
dengan
keluarganya. #arapan klien terhadap lingkungan keluarga ingin lebih ma+u lagi. /ngin lebih dihormati dan disegani agar dapat berman>aat untuk masyarakat, +uga dapat berman>aat untuk setiap keluarga, ia berharap
!0
semoga cepat sembuh agar dapat berkumpul dengan keluarga dan dapat melakukan akti?itas sehari-hari.
e. #arga Diri 7anggapan klien terhadap harga dirinya tinggi. Data osial #ubungan klien dengan keluarganya baik dan tidak ada permusuhan dan hubungan klien dengan klien lainnya baik. Keluarga klien selalu mendukung supaya penyakit yang di deirta oleh klien cepat sembuh seperti semula. •
1eaksi klien saat interaksi sama perawat adalah kooperati>
•
5ekanisme pertahanan diri adalah baik
Data pritual gama yang dianut oleh klien adalah gama /slam, konsep tentang penguasaan kehidupan adalah llah, sumber kekuatan atau harapan saat sakit adalah llah, 1asul agama yang bermakna, berarti., harapan saat ini adalah berdoa. arana atau peralatan yang diharapkan sat ini adalah memalui ibadah, klien yaikin terhadap kesembuhan penyakitnya dan klien berpersepsi terhadap penyakitnya adalah sebagai cobaan.
*"
#.1.)
Po!a %eiasaaan Seari3ari
%. 3ola makanan dan minuman ebelum masuk rumah sakit pola makan *E sehari,klien makan nasi putih ditambah lauk pauk selain itu klien suka makan Fmakanan yang mengandung lemak,setelah masuk rumah sakit klien makan *E sehari +enis makan 5 //,4a>su makan baik,dan makan pantang tidak ada. !. 3ola rekwensi )-Ehari (%"""-%)"" cc hari dan BB lancar dengan kosentrasi lembek, warna kuning kecoklatan ,riwayat perdarahan tidak ada.dan tempat yang digunakan sewaktu BB pispot, dan pemakaian obat pencahar tidak ada. *. 3ola /stirahat dan tidur ebelum masuk rumah sakit klien biasa tidur siang ! +am dan tidur malam 8 +am, dan kebiasaan sebelum tidur terkadang klien keluar dan nonton 7A dan keluarganya.setelah masuk rumah sakit pola istrahat klien G ) +am,klien sering terbangun pada tengah malam karena nyeri pada daerah luka operasi dan kebiasaan sebelum tidur menghayal.. . 3ola kebersihan diri dan personal hygiene ebelum masuk rumah sakit klien mandi !E sehari mencuci *E seminggu, dan kulit klien bersih setelah masuk rumah sakit klien
*%
mandi !E sehari dengan dibantu oleh perawat dan keluarga pagi dan sore,kebersihan gigi,mulut dan pemeliharaan kuku. ). 3ola Kegiatanakti?itas ebelum masuk rumah sakit ,klien ra+in dan giat melakukan peker+aan apapun,klien sudah pensiun dan hanya dirumah sa+a untuk megisi hari tuanya,setelah masuk rumah sakit,klien bedrest ditempat tidur dan akti?itasnya dibantu keluarga dan perawat.
#.1.4
Pemeri'saan isi'
%. Keadaan umum $ emah 7anda-tanda ?ital
$
7D
$ %!"8" mm#g
7emp
$ *'"C (okasi pengkuran di aEilla
4adi
$ 8 Emenit
1espiration $ ! Emenit !. Kepala dan 1ambut Kepala bentuk bulat, ranbut putih (uban pendek, kulit kepala tidak terlalu kotor, tidak ada peningkatan ?ena +ugularis, dan tidak ada pembesaran kelen+ar thyroid *. 3enginderaan 3englihatan
sud>ah
agar
berkurang,
(rabun
membaca
harus
menggunakan alat bantu, selera tidak ada ikterus, pupil isokor kanan
*!
dan kiri, reaksi terhadap cahaya baik kiri dan kananm, kon+ugti?a tidak anemi. #idung
$ 7idak ada kelainan, bentuk simestri, >ungsi penciuman baik, peradangan tidak ada sekret ada dalam batas normal ( tidak mengganggu.
7elinga
$ Keta+aman pendengaran baik, tidak ada kelainan bentuk, tidak memakai alat bantu, dan tidak ada cairan ( erumen.
. 3encernaan 5ulut bersih, pengecapan baik, bisa membedakan asam dan asin, tapi kadang-kadang mulut terasa pahit, mukosa lembab, bibir normal, gigi bersih, tidak ada caries. 7enggorokan tidak ada kesulitan dalam menelan makanan, abdomen secara inspeksi bentuknya simetris,nyeri pada daerah kanan bawah akibat luka operasi. luka tertutup kain kasa dengan pan+ang +ahitan G * cm dan +umlah +ahitan G +ahitan ). 1espiration ecara inspeksi bentuk dada simetris, batuk tidak ada,bunyi na>as ?esikuler, >rekuensi denyut +antung normal,irama na>as teratur dan tidak ada kelainan.
**
. Kardio?askuler 4yeri dada tidak ada, irama +antung reguler, palpasi kuat tidak ada sianosis, clubing >inger tidak ada. '. an Kesadaran klien C5 (compos mentis 3ada klien tidak di+mpai meningeal sign, nyeri kepala tidak ada, dan ke+ang-ke+ang +uga tidak ada 0. 5uskuculoskletal dan /ntegumen -
Kekuatan otot pada ekstermitas atas kanan baik,namun terbatas pada ekstermitas atas kiri karena terpasang in>us 1 *" tetes.menit,
-
7idak 7erdapat ;edem pada ekremitas dan tidak terdapat kelainan pada ektremitas.
3ada integumen kulit lembab dengan turgor kulit baik dan tidak ada kelainan seperti hiperpigmentasi, keadan kulit bersih. #asil pemeriksaan penun+ang a. Diagnosa 5edis $ Kanker kandung kemih
*
b. 3emeriksaan lab post operasi istek tomi (tanggal ! mei !""8 aboratorium 3emeriksaan #b il segmen im>osit 5onost
#asil
4ormal H %-% I%) mm+am ,) F )) E %"mm* )-%% E %"* mm* *'," F ',"6 %)"-)" E %"*mm* )"-'"6 !"-"6 !6
%! gr6 *) mm+am )," E %" mm* %" E %"*mm* !',!6 !!* E %"*mm* 086 *"6 !6
3enatalaksanaan 7erapi No
Nama Oat
Dosis
Efe' Tera&i
% !
Ce>otaEine 7ransamine
* mg %! +am * mg 8 +am
nti biotik nti perdarahan
*
7ramadol
* mg 8 +am
2lsikur
* mg 8 +am
5engurangi rasa nyeri nti mual
Efe' Sam&in" 3using-pusing 5ual, sakit kepala dan anoreksia 5untah,mual
Ana!isa Data No %
D $
D; $
Data Klien mengatakan nyeri pada bekas operasi Klien tampak
Etio!o"i Ca buli-buli
/nsisi +aringan u+ung sara>
Masa!a :angguan rasanyaman nyeri
*)
!
D $
Do
*
D $
D; $
meringis menahan sakit, klien tampak gelisah 7D $ %"'" mm#g 3ols $ 88 Ei 11 $ ! Ei 7emp $ *'"C Klien mengatakan nyeri pada bekas luka operasi Bekas luka operasi masih basah Klien tampak gelisah uka bekas +ahitan G * +ahitan. Klien mengatakan sulit melakukan akti?itas karena adanya bekas operasi Klien tampak lemah kti?bitas klien dibantu keluarga dengan perawat 7andatanda in>eksi tidak ada. uka operasi tampak basah danya chteter 7erpasang in>us 7idak ada kemerahan
nyeri
1espon nyeri
Ca buli-buli danya luka
1esiko tinggi terhadap in>eksi
3ort deentry 1esiko tinggi in>eksi
/ntoleransi akti?itas Ca buli-buli
:erak terbatas akibat luka operasi yang masih basah, adanya in>us dan chateter
/nteraksi akti?itas
#.2 Per-m-san Dia"nosa Ses-ai Prioritas
*
%. 4yeri berhubungan dengan adanya
luka operasi di tandai dengan klien
mengatakan nyeri pada luka operasi. Klien tampak meringis kesakitan. !. 1esiko tinggi terhadap in>eksi berhubungan dengan bakteriosa pada luka operasi. Ditandai dengan klien mengatakan ,masih nyeri pada luka operasi. danya +ahitan cm dan tidak ada tanda-tanda in>eksi. *. /ntoleransi akti?itas berhubungan dengan ruang gerak yang terbatas ditandai dengan akti?itas klien dibantu keluarga dan perawat akibat adanya luka operasi yang masih basah.
#.# Ren,ana As-an %e&era*atan No Dia"nosa %e&era*atan % 4yeri berhubungan dengan luka operasi ditandai dengan klien mengatakan nyeri pada luka operasi, klien tampak meringis kesakitan menahan sakit, klien tampak gelisah. Aital sign $ - 7D $ %"'" mm#g - 3ols $ 88 Ei - 11 $ ! Ei - 7emp $ *'"C
!
T-+-an'riteria asi! 7u+uan $ 1asa nyaman terpenuhi nyeri berkurang Kriteri hasil J Aital sign dalam batas normal 4yeri berkurang a+ah klien tampak tenang. Klien dapat dapat istirhat dengan tenang.
Inter/ensi Ka+i skla nyeri dan karakteristiknya ;bstruksi ?ital sign tur posisi tidur dengan nyaman Kolaborasi dengan tim medis dengan pemberian obat analgetik.
-
-
-
-
-
1esiko tinggi terghadap in>eksi berhubungan dengan bakteriosasi pada luka operasi di tandai 7u+uan $ dengan klien mengatakan masih /n>eksi tidak nyeri pada luka operasi yang ter+adi masih basah. Kriteria hasil $ Aital sign dalam batas normal uka kering dan tidak ada tanda-tanda in>eksi
-
-
;bser?asi ?ital sign mati tandatanda in>eksi. 1awat luka dengan teknik aseptik Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian obat antibiotik
Rasiona! gar mempermudah melihat inter?ensi yang tepat bagi klien. 2ntuk mengetahui tingkat perkembangan kesehatan klien Diharapkan dapat mengurangi rasa nyeri. ;bat analgetik dapat mengurangi rasa pada klien.
-
7idak ter+adi peningkatan ?ital sign yang menun+ukkan proses in>eksi. Diharapkan proses in>eksi tidak ter+adi Diharapkan dapat mencegah masuknya kuman penyakit pada bekas
*'
*
/ntoleransi akti?itas berhubungan dengan ruang geraki yang terbatas ditandai dengan akti?itas klien dibantu keluarga dan perawat akibat adanya luka operasi yang masih basah.
luka operasi sehingga tidak menyebabkan in>eksi. 5enurunkan +umlah organisme pada in>eksi yang telah ada sebelumnya. 7u+uan $ Kebutuhan akti?itas terpenuhi Kriteria hasil $ 3asien dapat melakukan akti?itas secara mandiri seperti $ makan danm personal hygiene uka operasi sudah kering 1uang gerak klien dapat bergerak secara bebas.
-
-
-
-
Berikan klien dalam melakukan akti?itas n+urkan klien untuk melakukan akti?itas Ka+i kemampuan klien dalam melakukan aktitas Berikan dorongan dalam melakukan akti?itas secara bertahap
-
-
-
-
Diharapkan kebutuhan akti?itas klien dapat terpenuhi Diharapkan tidak ter+adi kekauan otot Diharapkan dapat mempercepat keseimbangan pada luka 2ntuk mengetahui tingkat kemampuan indi?idu dalam melakukan akti?itas sehingga
*
/ntoleransi akti?itas berhubungan dengan ruang geraki yang terbatas ditandai dengan akti?itas klien dibantu keluarga dan perawat akibat adanya luka operasi yang masih basah.
luka operasi sehingga tidak menyebabkan in>eksi. 5enurunkan +umlah organisme pada in>eksi yang telah ada sebelumnya. 7u+uan $ Kebutuhan akti?itas terpenuhi Kriteria hasil $ 3asien dapat melakukan akti?itas secara mandiri seperti $ makan danm personal hygiene uka operasi sudah kering 1uang gerak klien dapat bergerak secara bebas.
-
-
-
-
Berikan klien dalam melakukan akti?itas n+urkan klien untuk melakukan akti?itas Ka+i kemampuan klien dalam melakukan aktitas Berikan dorongan dalam melakukan akti?itas secara bertahap
-
-
-
-
-
Diharapkan kebutuhan akti?itas klien dapat terpenuhi Diharapkan tidak ter+adi kekauan otot Diharapkan dapat mempercepat keseimbangan pada luka 2ntuk mengetahui tingkat kemampuan indi?idu dalam melakukan akti?itas sehingga dapat menyusun inter?ensi yang tepat. 2ntuk mengembangkan kemampuan >isik seperti semula dan
*8
mendorong kemandirian akti?itas sehari-hari.
mendorong kemandirian akti?itas sehari-hari.
*0
"
#.$ Pe!a'sanaan dan E/a!-asi 5atatan Per'eman"an HariTan""a!
1abu ! 5ei !""8
No D6 %
Jam
Im&e!ementasi
"8.""
-
"8.)
-
"0.*"
5emberi posisi yang nyaman 5enga+arkan teknik relaksasi dengan menarik na>as pan+ang dari hidung dan mengeluarkan perlahan-lahan dari mulut.
E/a!-asi
$
;$
$ 3$
Klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi -kala nyeri -klien tampak meringis kesakitan 5asalah belum teratasi /nter?ensi dilan+utkan
"
#.$ Pe!a'sanaan dan E/a!-asi 5atatan Per'eman"an HariTan""a!
1abu ! 5ei !""8
No D6 %
Jam
Im&e!ementasi
"8.""
-
"8.)
-
"0.*" %".*"
-
!
%%.""
%%.*"
-
-
%!.*" -
%*."" -
5emberi posisi yang nyaman 5enga+arkan teknik relaksasi dengan menarik na>as pan+ang dari hidung dan mengeluarkan perlahan-lahan dari mulut. 5engukur ?ital sing. 5emberi in+eksi tramadol *mg melalui inter?ena sesuai an+uran dokter 5engobser?a si daerah luka operasi apakah ada tanda-tanda in>eksi. 5engan+urka n klien untuk menkonsumsi makanan yang mempercepat luka operasi,seperti$ 7elur,ikan,tempe dan tahu. 5embantu klien melakukan pergerakan miring kekiri. 5elibatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhan seharihari.
E/a!-asi
$
;$
$ 3$
$
;$
$ 3$
Klien mengatakan nyeri pada daerah luka operasi -kala nyeri -klien tampak meringis kesakitan 5asalah belum teratasi /nter?ensi dilan+utkan
Klien mengatakan masih nyeri pada daerah luka -danya luka operasi -tidak ditemukan tanda-tanda radang 5asalah belum teratasi /nter?ensi dilan+utkan
%
Kamis !'5ei !""8
%
"8.""
-
"8.*" "0.""
-
%".!" %%."" -
%!."" %!.*"
-
%*."" -
@umat !85ei !""8
%
"8.""
-
"0.""
-
5emberi posisi yang nyaman 5engukur ?ital sing. 5erawat luka dengan mengobser?asi kondisi kain kasa basah atau tidak. 5embawa klien cerita-cerita untuk meng hilangkan rasa nyeri. 5engan+urka n kepada klian agar tidak menyentuh luka.
$
5engukur ?ital sing. 5engan+urka n klien untuk melakukan pergerakan badan secara perlahanlahan dan hati-hati. 5emberikan in+eksi ce>otaEine *mg secara /A melalui in>us. 5emberikan poooosisi yang nyaman. 5enga+arkan kepada klien untuk melakukan teknik relaksasi yaitu dengan latihan na>as dalam dari mulut dan dikeluarkan secara perlahan-lahan dari hidung secara teratur.
$
;$ $ 3$
;$ $ 3$
$
Klien mengatakan masih nyeri pada daerah luka operasi Klien masih dibantu melakukan akti?itas 5asalah belum teratasi /nter?ensi dilan+utkan
Klien mengatakan masih nyeri pada daerah luka operasi Klien masih dibantu melakukan akti?itas 5asalah belum teratasi /nter?ensi dilan+utkan
Klien mengatakan nyeri sudah berkurang ; $ a+ah klien tampak tenang $ 5asalah sebagian teratasi 3 $ /nter?ensi dilan+utkan
!
!
%".""
-
%%.""
-
%%.*"
-
%!."" -
%!.*" -
%*."" -
5emberikan in+eksi tramadol *mg melalui /A sesuai an+uran dokter. 5enga+ak klien berbicara untuk mengalihkan rasa nyeri. n+urkan pada klien agar +angan menyentuh luka 5engobser?a si kemampuan klien dalam melakukan akti?itas sehari-hari seperti duduk miring secara perlahan. 5emberikan in>ormasi atau men+elaskan kepada klien tentang pencegahan ter+adinya in>eksi. 5emberikan in+eksi ce>otaEine *mg secara /A melalui in>us sesuai petun+uk dokter.
$
Klien mengatakan luka sudah kering ; $ a+ah klien tampak tenang $ 5asalah sebagian teratasi 3 $ /nter?ensi dilan+utkan oleh perawat ruangan
BAB $ PEMBAHASAN
etelah penulis melaksanakan asuhan keperawatan pada 7n. dengan post op sistektomi atas indikasi kanker kandung kemih maka dalam bab ini penulis akan menguraikan kesen+angan-kesen+angan yang ditemukan sesuai dengan tahap proses keperawatan mulaiu dari tahap pengka+ian diagnosa keperawatan, inter?ensi, pelaksanaan dan e?aluasi.
$.1 Taa& &en"'a+ian
3ada tahap pengka+ian suhan keperawatan pada 7n. dengan gangguan sistektomi tidk ditemukan mual dan muntah,konsti?asi diare, anoreksia, demam +uga tidak di+umpai karena hal ini merupakan reaksi dari tanda-tanda peradangan.
$.2 Taa& Dia"nosa %e&era*atan
Diagnosa keperawatan yang ditemukan pada teoritis tetapi tidak di+umpai 3ada kasus adalah $ -
1esiko tinggi terhadapkerusakan penatalaksanaan pemeliharaan dirumah Berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri saat klien pulang, hal ini tidak diangkat pada kasua karena disamping masih dalam perawatn di rumah sakit dan klien selal diberi in>ormasi serta penyuluhan bagaimana cara perawatan yang benar sebagai bekal pengetahuan setelah nntinya pulang dari rumah sakit.
*
dapun diagnosa keperawatan yang di+umpai pada kasus tetapi tidak di+umpai pada tin+auan teoritis adalah $ -
/ntoleransi akti?itas berhubungan dengan ruang gerak yang terbatas. dapun dasar pengangkatan masalah ini adalah karena klien dalam kondisi post op yang membuat klien tidak bisa melakukan akti?itas sehari-hari tanpa bantuan perawat dan keluarga.
$.# Taa& Peren,anaan
Dalam tahap perencanaan asuhan keperawatan pada 7n.s dengan post op sistektomi atas indikasi kanker kandung kemih tidak ditemukan hal-hal yang menghambat terlaksananya rencana keperawatan karena didukung oleh ker+a yang baik antara perawat, dokter , klien dan keluarga. 3ada tahap asuhan keperawatan pada kasus tidak +auh beda dengan tin+auan teoritis, karena penulis membuat rencana keperawatan sesuai dengan waktu dan saran yang ada. 4amun pada diagnosa keperawatan yang kedua yaitu resiko tinggi ter+adinya in>eksi berhubungan dengan adanya luka bekas operasi, penulis membuat rencana keperawatan sebagai berikut $ -
;bse?asi ?ital sign, obser?asi tanda-tanda radang, luka dengan teknik aseptik, pemeriksaan adanya in>eksi yang ter+adi, kolaborasi dengan dokter pemberian antibiotik. Dan pada diagnosa yang ketiga yaitu intoleransi akti?itas berhubungan dengan
nyeri dengan nyeri pada daerah luka bekas operasi ditandai dengan akti?itas dibantu oleh keluarga dan perawat.
)
-
7entukan tingkat bantuan yang diperlukan, berikan bantuan dengan akti?itas sesuai keperluan, ka+i kemampuan klien dalam melakukan akti?itas, berikan waktu yang cukup bagi klien untuk melakukan akti?itas, memberikan pu+ian untuk keberhasilan yang dicapai.
$.$ Taa& Im&!ementasi
Dalam pelaksanaan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana tindakan dan didukung oleh adanya ker+a sama antara penulis, klien, keluarga klien, perawat, dokter serta didukung oleh >asilitas yang tersedia.
$.( Taa& E/a!-asi
$ 5asalah teratasi karena nyeri sudah berkurang dan ekspresi wa+ah klien tampak tenang.
Diagnosa //
$ 5asalah tidak ter+adi, keadaan luka baik, tanda-tanda in>eksi tidak ada.
Diagnosa ///
$ 5asalah sebagian teratasi, karena klien sudah dapat berakti?itas walaupun masih dalam tahap pengawasan dan bantuan minimal.
BAB ( PENUTUP
(.1 %esim&-!an
etelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada klien post op istektomi penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikutJ %. Dalam pengambilan data, penulis tidak mengambil kesulitan karena klien dan keluarga dapat melakukan ker+a sama dengan baik sehingga penulis mendapat kan data yang spesi>ik. !. Dalam perumusan diognosa keperawatan, penulis men+umpai * diognosa keperawatan yang diangkat sesuai prioritas yaituJ a. 4yeri berhubungan dengan pembedahan b. 1esiko tinggi in>eksi berhubungan dengan pembedahan c. Kurang perawatan diri berhubungan dengan keterbatasan mobilitas >isik sekunder. *. Dalam tahap inter?ensi sema perencenaan keperawatan terlaksana karena adanya ker+a sama yang baik antara klien,keluarga serta tim kesehatan lainya dan >asilitas yang ada dirumah sakit sangat mendukung sekali sehingga perencanaan berlangsung dan tercapai dengan baik. . Dengan tahap pelaksaan,penulis dapat melaksakan semua rencana keperawatan karena adanya ker+a sama antara perawat, klien, keluarga dan tim kesehatan lainya serta adanya >asilitas yang mendukung sehingga tu+uan dapat tercapai.
'
). Di dalam tahap e?aluasi ada * diagnosayang penulis angkat yang mana satu diagnosa teratasi, satu diagnosa tidak ter+adi dan satu diagnosa lagi hanya sebagian teratasi yaitu $ Diagnosa /
$ masalah teratasi karena nyeri sudah berkurang dan eEpresi wa+ah klien tampak rileks
Diagnosa // $ masalah tidak teratasi, keaadan luka baik, tanda-tanda in>eksi tidak ada. Diagnosa /// $ masalah sebagian teratasi karena klien sudah dapat berakti?itas walaupun masih dalam tahap pengawasan dan bantuan minimal.
(.2 Saran
etelah penulis membahas dan memperhatikan masalah-masalah yang dihadapi dalam perawatan klien denga post op sistektomi atas indikasi kanker kandung kemih maka penulis dapat memberikan saran kepada $ %. Diharapkan kepada klien yang menderita sistektomi agar tidak melakukan akti?itas yang berat-berat yang dapat membahayakan diri klien serta diharapkan pada penderita sistektomi perlu memiliki keterampilan agar tetap bisa men+aga kesehatannya. !. Kepada perawat hendaknya melibatkan klien dengan keluarganya dalam keperawatan klien sehingga klien mempunyai kepercayaan diri,serta guna mempercepat penyembuhan pada klien.