PSIKOLOGI KEPRIBADIAN DALAM KEPERAWA KEPERAWATAN “CIRI-CIRI SIKAP”
oleh Silvi Anita Uslatu Ro!a" NIM ##$%#&%'
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI(ERSITAS )EMBER $$
PEMBA*ASAN
#+# P,n,.tian si/a0
sikap atau "attitude" awalnya digunakan untuk menunjuk status mental individu. Sikap individu selalu diarahkan kepada suatu hal atau objek tertentu dan sifatnya masih tertutup. Oleh karena itu, manifestasi sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan dari perilaku yang tertutup tersebut. Di samping sifat yang tertutup, sikap juga bersifat sosial, dalam arti bahwa sikap kita hendaknya dapat beradaptasi dengan orang lain. Sikap menuntun perilaku kita sehingga kita akan bertindak sesuai dengan sikap yang kita ekspresikan. Kesadaran individu untuk menentukan tingkah laku nyata dan perilaku yang mungkin terjadi itulah yang dimaksud dengan sikap. (Sunaryo, !!# $ndividu memiliki sikap terhadap berma%am&ma%am objek, mungkin benda, orang, peristiwa, pemandangan, norma, nilai, lembaga dan sebagainya. 'ontoh •
sikap positif seorang pasien terhadap perawat yang memberikan pelayanan keperawatan yang bermutu, ditandai dengan ia akan mentaati segala nasehat dari perawat tersebut.
•
Sikap individu dan sebagian besar masyarakat yang memben%i tindakan kekerasan yang akhir&akhir ini sering dilakukan oleh sebagian masyarakat. Se%ara nyata, sikap menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap
stimulus tertentu yang dalam kehidupan sehari&hari merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus sosial. Sikap masih merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, bukan pelaksana motif tertentu. Dengan kata lain bahwa sikap itu belum merupakan tindakan atau aktivitas, tetapi merupakan suatu ke%enderungan (predisposisi# untuk bertindak terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai suatu penghayatan terhadap objek tersebut. )enurut beberapa ahli, pengertian sikap (Sunaryo, !!#
a. Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek (*otoatmodjo S. +-#. b. Sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang relatif ajeg, yang disertai adanya perasaan tertentu, dan memberikan dasar pada orang tersebut urttuk membuat respons atau berperilaku dalam %ara tertentu yang dipilihnya (imo /algito, !!+#. %. Sikap adalah kesiapan merespons yang sifatnya positif atau negatif terhadap suatu objek atau situasi se%ara konsisten (0hu 0hmadi, +#. d. )erturut 1erungan (+2#, attitude diartikan dengan sikap terhadap objek tertentu yang dapat merupakan sikap pandangan atau sikap perasaan, tetapi sikap tersebut disertai oleh ke%enderungan untuk bertindak sesuai dengan objek tadi. K,si10ulan!a bahwa sikap adalah ke%enderungan bertindak dari
individu, berupa respons tertutup baik positif maupun negatif terhadap stimulus atau pun objek tertentu.
#+$ Ci.i-2i.i si/a0
0da banyak ahli yang menjelaskan mengenai %iri&%iri sikap, )enurut G,.unan (+2# bahwa %iri&%iri sikap adalah sebagai berikut (dalam Jurnal
Penelitian Ilmu Politik, hlm 34# a. Sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkemhangan orang itu dalam hubungan dengan objeknya, b. Sikap dapat berubah&ubah, karena itu sikap dapat dipelajari orang, %. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mengandung relasi tertentu terhadap suatu objek, d. Objek sikap dapat merupakan suatu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari sederetan objek, e. Sikap mempunyai segi&segi motivasi dan segi perasaan.
)enurut Suna.!o (!!#, 'iri&%iri sikap sebagaimana dikemukakan oleh para ahli, seperti 1erungan (+2#, 0bu 0hmadi (+#, Sarlito /irawan Sarwono (!!!#, imo /algito (!!+#, pada intinya sama, yaitu a. Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari (learnability# dan dibentuk berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu dalam hubungan dengan objek. b. Sikap dapat berubah&ubah dalam situasi yang memenuhi syarat untuk itu sehingga dapat dipelajari. %. Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan objek sikap. d. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan5banyak objek. e. Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar. f. Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi sehingga membedakan dengan pengetahuan.
Dari dua pendapat tentang %iri&%iri tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa %iri&%iri sikap yaitu #+ Si/a0 3u/an sist,1 4isiolois atau itu.un/an
Sikap tidak dibawa sejak lahir, tetapi dipelajari (learnability# dan dibentuk berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan individu dalam hubungan dengan objek dan sebagai akibat dari obek tersebut6
$+ Si/a0 a0at 3,.u3a"-u3a"
Sikap dapat berubah&ubah sehingga dapat dipelajari, sikap dapat berubah bila terdapat keadaan dan syarat&syarat tertentu yang memenuhi mempermudah sikap pada orang itu sebagai hasil interaksinya. jadi sikap mempunyai ke%enderungan yang agak tetap dan stabil6
%+ Si/a0 tia/ 3,.i.i s,ni.i t,ta0i 3,."u3unan5 t,.a.a" an 3,.o.i,ntasi 0aa o36,/
Sikap tidak berdiri sendiri, melainkan selalu mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Sikap dihubungkan dengan obyek, orang, tempat, peristiwa gagasan yang abstrak dan konsep&konsep dalam lingkungan seseorang. 7al ini menyebabkan perbedaan antara sikap seseorang dengan yang lainnya.
7+ O36,/ si/a0 a0at 1,.u0a/an "al t,.t,ntu atau0un /,lo10o/
Objek itu tidak hanya satu jenis melainkan berma%arn&ma%am sesuai dengan banyaknya objek yang menjadi perhatian orang yang hersangkutan. Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan5banyak objek. ila seseorang mempunyai sikap negatif pada satu objek, orang tersebut akan mempunyai ke%enderungan untuk menunjukan sikap yang negatif pula pada kelompok dimana objek tersebut tergabung di dalamnya6 'ontoh dalam suatu kelompok ada seseorang bernama si 0 (subjek# bersikap negatif terhadap si , maka si 0 memiliki ke%enderungan untuk bersikap negatif dalam kelompok tersebut.
'+ Si/a0 3,.2i.i/an i1,nsi 8a/tu5 si/a0 itu a0at 3,.lansun la1a atau s,3,nta.
Sikap tergantung apakah sikap tersebut sudah menjadi nilai dalam diri seseorang tersebut atau belum. 7al ini berarti sikap hanya %o%ok untuk situasi pada waktu tertentu, yang belum tentu sesuai dengan waktu lain. Sikap mungkin hanya %o%ok pada situasi yang sedang berlangsung, akan tetapi belum tentu sesuai pada saat lainnya, karena itu sikap dapat berubah menurut situasi, %ontoh sikap berbeda dalam situasi senang dan sedih
9+ Si/a0 3,.2i.i/an suatu 4a/to. int,nsitas5 /uat atau l,1a"+
8ingkat intensitas sikap terhadap obyek tertentu kuat atau juga lemah. Suatu sikap mengandung kekuatan atau kelemahan. Sikap yang intensitasnya tinggi tampak pada tingkah lakunya yang kuat 9ula.
'ontoh seorang individu yang dihadapkan dengan suatu masalah keluarga yang dapat mengan%am keutuhan keluarganya, apabila intensitas sikap positif dalam dirinya kuat atau respon sikap yang akan mendorong tingkah lakunya tersebut kuat maka kejadian yang fatal kemungkinan ke%il untuk terjadi karena individu tersebut dapat mengatasi dengan sikap yang dewasa misalnya ikut andil dalam musyawarah penyelesaian masalah tersebut.
:+ Si/a0 1,nanun 4a/to. 0,.asaan an 1otivasi 3,.3,a ,nan 0,n,ta"uan
$ni berarti bahwa sikap terhadap obyek tertentu akan selalu diikuti oleh perasaan yang bersifat positif atau menyenangkan dan juga negatif atau tidak menyenangkan. Sikap mengandung motivasi berarti sikap mempunyai daya dorong bagi individu untuk berperilaku se%ara tertentu terhadap obyek yang dihadapinya. Sikap merupakan suatu pandangan, tetapi dalam hal itu masih berbeda dengan suatu pengetahuan yang dimiliki orang pengetahuan mengenai suatu objek tidak sama dengan sikap terhadap objek itu. 9engetahuan saja belum menjadi penggerak seperti halnya pada sikap. 9engetahuan mengenai suatu objek baru menjadi sikap apabila pengetahuan itu disertai kesiapan untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan terhadap objek itu. + Seorang individumengetahui sikap dalam menghadapi suatu persoalan, dan bisa memberikan nasehat orang lain. *amun apabila dihadapkan pada masalah yang sama, belum tentu dia mampu bersikap sebagaimana yang dia katakan. 'ontoh si 0 memiliki masalah per%intaan yaitu di putus pa%arnya kemudian dia %urhat ke si , dengan lan%arnya si memberikan nasehat&nasehat panjang lebar kepada si 0 tentang bagaimana sikap yang baik dalam mengatasi permasalahannya. *amun apabila si dihadapkan dengan masalah yang sama, belum tentu dia bisa mengahadapi dengan sikap yang baik pula. Karena kemungkinan nasehat yang dia berikan hanya sebatas pengalaman orang lain, dan dia tidak memiliki kesiapan untuk bertindak sesuai pengetahuannya tersebut karena sikap juga dipengaruhi oleh faktor perasaan.
+ http55graha%endikia.files.wordpress.%om5!!5!5fullte:t&proposal.do%
SOAL
+. 0inun adalah seorang remaja berusia +2 tahun, dia memiliki sahabat bernama Sabna. Selama hidupnya 0inun tidak pernah memiliki kekasih, sedangkan Sabna memiliki kekasih. 9ada suatu hari, Sabna tiba&tiba mendatangi rumah 0inun sambil menangis terisak dan men%eritakan bahwa dia diputus oleh kekasihnya. 0inun menenangkan Sabna dan menasehatinya untuk bersikap lebih dewasa karena pepatah mengatakan ;dunia tak selebar daun kelor<, tetap tersenyum, bersabar dan tak perlu gegabah karna %owok di dunia ini masih banyak< u%apnya. eberapa tahun kemudian 0inun telah memiliki kekasih, masalah hampir serupa menimpa 0inun. Dia memergoki pa%arnya dengan %ewek lain. Dengan perasaan yang remuk redam, ia tak dapat mengontrol perasaannya lagi. $a mengemudikan motornya seken%ang& ken%angnya, dan terjadilah ke%elakaan. 7al tersebut menunjukkan bahwa sikap= a. bukan faktor keturunan b. merupakan motivasi %. berkorelasi + 3,.3,a ,nan 0,n,ta"uan
e. menikmati
. pada suatu pagi, seorang gadis bernama 'hika mendengar berita bahwa ayah 0manda (tenan sekolahnya# meninggal. Kemudian dia pergi ke rumah 0manda. Disana terlihatlah 0manda sedang menangis tersedu&sedu hingga 'hika yang kemudian menghampiri pun ikut menangis sambil menenangkan dan mengu%apkan rasa duka %itanya. 9ada malam harinya 'hika teringat bahwa satu minggu yang lalu >idho mengundang dia ke a%ara ?lang tahunnya. 'hika telah menyiapkan kado spe%ial, karena ridho merupakan teman dekatnya, ia bersandan se%antik mungkin. Sambutan hangat dari >idho
dan keluarganya membuat 'hika sangat gembira dan tertawa bahagia malam itu. Kasus tersebut menunjukkan %iri&%iri sikap= a. )erupakan hal tertentu b. er%irikan dimensi waktu %. )engandung unsur informasi d. )engandung faktor motivasi e. @aktor keturunan
3. 9ada suatu hari Aohar pergi ke 9asar bersama ibunya, dia melihat suatu mainan sulap kertas yang sangat ingin dia beli namun sayang ibunya tidak membelikan untuknya dengan alasan tidak ada uang. Keesokan harinya di sekolah, Aohar melihat temannya bermain sulap kertas tersebut, karena dia menyadari bahwa orang tuanya tidak mungkin membelikan maka dia berinisiatif dan terdorong untuk meminjam. Sesampainya di rumah, Aohar meluapkan rasa penasaran dan keinginannya dengan membongkar dan membuat sulap kertas sendiri sesuai kreasinya, walhasil jadilah sulap kertas karya Aohar. Dari kasus tersebut tampak bahwa sikap Aohar terjadi karena adanya= a. @aktor keturunan b. )asa bodoh %. )alas&malasan d. )otivasi diri e. Semua benar
DA;TAR PUSTAKA
Sunaryo. !!. Psikologi Untuk Keperawatan. Bakarta C1' Sikap 9emilihan terhadap 9asangan 'alon Kepala Daerah )enjelang 9ilkada angsung di Kota elitung. Jurnal Penelitian Ilmu Politik: Demokrasi Mati Suri, vol., no.+, !!-, p.34 http55graha%endikia.files.wordpress.%om5!!5!5fullte:t&proposal.do%, hlm.