Judu Judull : Anali nalisi siss Kandu Kandung ngan an Sibr Sibrut utam amin in pada pada Jamu Jamu Tr Tradis adisio iona nall Pelan Pelangs gsin ing g dari dari Pasa Pasar r Tradisional di Kota Singaraja dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT
II.
Tujuan : Membukti ktikan ada tidakn!a n!a kandung ungan sibutrami amin pada ada beb beberapa jamu tradisional pelangsing !ang beredar di Kota Singaraja dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT
III.
Latar "elakang : #bat tradisional adala$ obat asli dari Indonesia !ang digunakan se%ara turun temurun ole$ nenek mo!ang. #bat tradisional merupakan %ampuran ba$an alami !ang berupa simplisia& $e'an& mineral& sarian atau galenik ("P#M I& )**+. Ke%enderungan mas!arakat mas!arakat pada jaman modernisasi modernisasi untuk kembali ke alam (back (back to nature nature serta krisis !ang melanda Indonesia mengakibatkan turunn!a da!a beli mas!arakat ter$adap obat sintetik& sintetik& se$ingga meningkatkan meningkatkan penggunaan penggunaan ba$an alam& baik sebagai obat maupun tujuan lain. Penggunaan Penggunaan obat komplementer komplementer dan alternatif alternatif dikabarkan dikabarkan meningkat meningkat tajam. #bat tradisional dan tanaman obat ban!ak digunakan mas!arakat menenga$ ke ba'a$ dikarenakan $arga !ang sangat terjangkau. Alasan lainn!a mas!arakat menggunakan obat tradis tradision ional al !aitu !aitu penggun penggunaan aan tanama tanaman n obat atau atau obat tradis tradision ional al relati relatiff lebi$ lebi$ aman aman dibandingkan obat sintesis ("anurea$& )**,. Produ Produks ksii dan pengg pengguna unaan an obat obat trad tradis isio iona nall di Indo Indones nesia ia memp memper erli li$at $atka kan n ke%endr ke%endrunga ungan n terus terus mening meningkat kat&& baik baik jenis jenis maupun maupun -olume -olumen!a n!a.. Semaki Semakin n marakn! marakn!aa penggunaan obat tradisional& semakin memperluas terjadin!a penamba$an "a$an Kimia #bat ("K# !ang jelas dilarang penamba$ann!a. Men%ampurkan ba$an kimia obat ke dalam dalam jamu jamu sangatl sangatla$ a$ berba$a berba$a!a !a dikare dikarenaka nakan n ba$an ba$an kimia kimia obat !ang ditamb ditamba$ka a$kan n tergolong dalam obat keras dan dalam pemakaian $arus memakai resep dokter. "iasan!a ba$an kimia obat !ang ditamba$kan tidak ditakar terlebi$ da$ulu dan dikonsumsi se%ara rutin dengan jangka 'aktu !ang lama. ditamba$kan tidak ditakar terlebi$ da$ulu dan dikonsumsi se%ara rutin dengan jangka 'aktu !ang lama. "eberapa "eberapa penelitian penelitian tela$ dilakukan dilakukan dan ditemukan ditemukan jamujamu !ang didalamn!a didalamn!a mengandung "K#& sala$ satu jenis jamu !ang ditamba$kan obat didalamn!a adala$ jamu antiobesitas. Mengingat tinggin!a minat mas!arakat Indonesia k$ususn!a kaum 'anita untuk untuk melangs melangsing ingkan kan tubu$n! tubu$n!a& a& jamu jamu !ang !ang dapat dapat memberi memberikan kan efek efek penurun penurunan an berat berat badan dengan %epat kemungkinan besar akan ban!ak di konsumsi ole$ mas!arakat. 1
"a$an kimia obat !ang di%ampurkan ke dalam obat tradisional ini keban!akan masuk ke dalam kategori obat keras dengan dosis !ang jau$ dari pada dosis !ang dianjurkan. Se$ingga jika mas!arakat mengkonsumsi obat ini se%ara terus menerus maka nantin!a bisa merusak ginjal dan $ati. Keberadaan obat ini selain men!ala$i peraturan pemerinta$& juga dapat memba$a!akan kese$atan konsumen itu sendiri. "iasan!a ba$an kimia obat !ang di tamba$kan pada obat tradisional pelangsing adala$ sibutramin. Sibutramin
adalah salah satu obat yang digunakan untuk menurunkan berat badan sehingga produsen jamu sering menambahkannya dalam sediaan
jamu,
karena
permintaan
dari
konsumen
yang
ingin
mengurangi berat badan dengan biaya yang murah dan dalam waktu yang cepat. "adan Penga'asan #bat dan Makanan epublik Indonesia senantiasa melakukan penga'asan obat tradisional se%ara kompre$ensif& termasuk ter$adap kemungkinan di%ampurn!a dengan ba$an kimia obat (#T"K#. Pada ta$un )**/ temuan #T"K# seban!ak )) produk jamu tradisional mengandung sibutramin& sildenafil dan tadalafil. Sebagian besar $asil temuan penga'asan tersebut merupakan produk ilegal atau tidak terdaftar di "adan Penga'asan #bat dan Makanan epublik Indonesia& tetapi I0.
men%antumkan nomor pendaftaran fiktif pada labeln!a. 1asar Teori : 1. Jamu Jamu adala$ obat tradisional Indonesia. #bat tradisional didefinisikan sebagai ba$an atau ramuan ba$an !ang berupa ba$an tumbu$an& ba$an $e'an atau mineral& ba$an sarian (galenik& atau %ampuran ba$an tersebut& !ang se%ara turun temurun tela$ digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman (Sutrisno& 2,34. Peraturan Kepala "adan P#M I 5omor: 6K.**.*+.72.2837 ta$un )**+ tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran #bat Tradisional& #bat 6erbal Terstandar dan 9itofarmaka men!atakan ba$'a obat tradisional tidak bole$ mengandung ba$an kimia sintetik atau $asil isolasi !ang berk$asiat obat (Sutrisno& 2,34. Mutu jamu ditentukan ole$ beberapa pers!aratan pokok !ang meliputi komposisi !ang benar& tidak mengalami peruba$an fisika kimia dan tidak ter%emar ba$an asing. 6al ini berarti se%ara kualitatif dan kuantitatif jamu tersebut diola$ dari simplisia
2
sebagaimana tertera pada pendaftaran jamu. Selain itu dalam ramuan jamu tidak diperbole$kan memasukkan at berk$asiat lain (Sutrisno& 2,34. 2. Bahan Kimia Obat
"a$an Kimia #bat ("K# adala$ sen!a'a sintetis atau bisa juga disebut produk kimia'i !ang berasal dari ba$an alam !ang umumn!a digunakan pada pengobatan modern. "K# dapat terdiri dari ba$an kimia aktif ataupun obat jadi. Adan!a Jamu !ang mengandung "K# di pasaran merupakan sala$ satu upa!a produsen dalam meningkatkan penjualan produkn!a. Perlu dipa$ami ba$'a jamu tidak dapat memberikan efek pengobatan !ang instan& karena berasal dari ba$an alam. Jamu !ang mengandung "K# biasan!a memberikan efek pen!embu$an !ang lebi$ %epat dibandingkan jamu !ang tidak mengandung "K#& se$ingga mas!arakat merasa puas dan %enderung akanmengkonsumsi kembali jamu tersebut pada saat kelu$an timbul kembali atau digunakan terusmenerus sebagai upa!a meningkatkan kese$atann!a. Jamu !ang mengandung "K# sangat memba$a!akan bagi kese$atan apalagi jika digunakan dalam 'aktu !ang lama. ;fek samping !ang dapat terjadi antara lain dapat men!ebabkan tukak lambung& gagal ginjal dan gangguan $ati (li-er. Tidak jarang seseorang !ang mengkonsumsi jamu dengan"K# pada jangka 'aktu !ang lama& dating ke dokter pada stadium lanjut dan berujung dengankematian. 3. Sibutramin Sibutramin 6idroklorida merupakan sala$ satu obat antiobesitas !ang berk$asiat
sebagai anoreksansia. 1imana anoreksansia merupakan atat berfungsi untuk menekan nafsu makan dan digunakan untuk menunjang diet pada penanganan obesitas. #besitas didefinisikan sebagai terdapatn!a
lemak tubu$ dalam jumla$ abnormal& !ang
mengakibatkan kegemukan dan o-er'ig$t pada keadaan tinggi badan dan jumla$ otot tertentu. #besitas merupakan pen%etus faktor resiko untuk diabetes dan dapat meningkatkan resiko akan timbuln!a $ernia& -ari%es& dan artrose pada lutut dan kaki (Tja$&)**/. Kegunaan sibutramin !aitu : a. Menekan nafsu makan dan rasa lapar b. Meng$ambat pen!erapan lemak. %. Meningkatkan pengeluaran energi
3
Sibutramin 6idroklorida merupakan golongan obat keras !ang digunakan dalam pengobatan obesitas& dimana obat ini $an!a dapat diperole$ dan digunakan berdasarkan resep dokter. 5amun ken!ataann!a& obat ini ban!ak ditemukan dijual bebas di pasaran ("P#M& )**4. ;fek samping !ang dapat timbul dari penggunaan sibutramin 6
Kromatografi digunakan sebagai untuk memisa$kan substansi %ampuran menjadi komponenkomponenn!a& Kromatografi juga merupakan pemisa$an %amuran sen!a'a menjadi sen!a'a murnin!a dan mengeta$ui kuantitasn!a. Pemisa$an
sen!a'a
biasan!a
menggunakan
beberapa tek$nik kromatografi.
Pemili$an teknik kromatografi sebagian besar bergantung pada sifat kelarutan sen!a'a !ang akan dipisa$kan. Semua kromatografi memiliki fase diam (dapat berupa padatan& atau kombinasi %airanpadatan dan fase gerak (berupa %airan atau gas. 9ase gerak mengalir melalui fase diam dan memba'a komponenkomponen !ang terdapat dalam %ampuran. Komponenkomponen !ang berbeda bergerak pada laju !ang berbeda. Prinsip kromatografi lapis tipis adala$ Pemisa$an komponen kimia berdasarkan prinsip adsorbsi dan partisi& !ang ditentukan ole$ fase diam (adsorben dan fase gerak 4
(eluen& komponen kimia bergerak naik mengikuti fase gerak karena da!a serap adsorben ter$adap komponenkomponen kimia tidak sama se$ingga komponen kimia dapat bergerak dengan ke%epatan !ang berbeda berdasarkan tingkat kepolarann!a& $al inila$ !ang men!ebabkan terjadin!a pemisa$an. 1ata !ang diperole$ dari KLT adala$ nilai f !ang berguna untuk identifikasi sen!a'a. 5ilai f untuk sen!a'a murni dapat dibandingkan dengan nilai f dari sen!a'a standar. 5ilai f dapat didefinisikan sebagai jarak !ang ditempu$ ole$ sen!a'a dari titik asal dibagi dengan jarak !ang ditempu$ ole$ pelarut dari titik asal. #le$ karena itu bilangan f selalu lebi$ ke%il dari 2&*. umus meng$itung nilai f :
Rf
=
0.
Jarak Noda Jarak pelarut
Metode Penelitian Penelitian !ang dilakukan merupakan penelitian deskriptif !ang bertujuan untuk memberikan gambaran atau diskripsi mengenai keberadaan ba$an kimia dalam $al ini Sibutramin obat tradisional k$ususn!a jamu pelangsing. Sampel !ang digunakan dalam penelitian ini adala$ jamu pelangsing !ang beredar luas di Kota Singaraja !ang diambil se%ara random sampling (a%ak dan dianalisis di Laboratorium 18 Analis Kimia& =ndiks$a. Analisi kandungan sibutramin dilakukan dengan %ara uji kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis.
0I.
Ta$ap Analisis A. Alat dan "a$an a. Alat Alat !ang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari mortar& alat timbang& sonifikator& %$amber& pipet tetes& plat silika& peralatan gelas (P!re>: gelas beaker 2** mL& labu ukur + dan 2* mL& %orong gelas& batang pengaduk ka%a. b. "a$an "a$an !ang digunakan dalam penelitian ini adala$ jamu pelangsing !ang diperole$ di daera$ Kota Singaraja& a?uadest& metanol& kloroform& aseton& etil asetat& 56eksana& kertas saring. ". Prosedur Pengujian 5
2. Pengumpulan Jamu Pelangsing Jamu pelangsing !ang digunakan pada penelitian ini !aitu beberapa ma%am merek jamu pelangsing !ang dijual di sekitar Kota Singaraja. ). Preparasi Sampel KLT Satu gram sampel !ang tela$ diserbuk $alus ditimbang dengan seksama& dimasukkan ke dalam labu takar + mL dan dilarutkan menggunakan metanol. 1iko%ok selama 8* menit dan disaring. 9iltrat dimasukkan dalam labu takar 2* mL dan ditamba$kan dengan metanol sampai batas tanda tera. 8. Analisis Kualitatif Analisis dilakukan menggunakan metode KLT dengan fase diam silika gel dengan ukuran 4%m @ 7%m dengan batas ba'a$ 2%m dan *&+%m. 9ase gerak !ang digunakan merupakan %ampuran etil asetat : 56eksana (/:8& aseton : kloroform (/:8& aseton : kloroform : 5$eksana (+:8:). 1ata KLT diperole$ dengan meng$itung f !ang didapat dan dibandingkan dengan nilai f standar. 0II.
6asil Pengamatan 5o.
5ama Jamu Pelangsing
5omor 5oda 2.
).
5ilai f 8.
2.
).
8.
2. ). 8. 7.
6
1aftar Pustaka #ktagia Susila& Pundra.)*28. Identifikasi Dan Kuantifikasi Bahan Kimia Obat Sibutramin Dalam Jamu Pelangsing Yang Beredar Di Sekitar Surakarta Menggunakan Metode Spektrofotometri !"#is.5aska$ Publikasi. 9akultas 9armasi =ni-ersitas Mu$ammadi!a$ Surakarta andjar& I. .& B o$man& A.)**/. Kimia $armasi %nalisis. Cog!akarta:Pustaka Pelajar& "anurea$& ;.K. )**,. %nalisis Kandungan Metampiron Pada Jamu &radisional Yang Beredar Di Kota Medan &ahun '(().Skripsi. 9akultas Kese$atan Mas!arakat& =ni-ersitas Sumatera =tara& Medan Ma$muda$. )*2). Identifikasi Sibutramin *+l pada Jamu %ntiobesitas ,ang Beredar di Mas,arakat dengan Metode K+K& . Skripsi. 9akultas Kedokteran dan Ilmu Kese$atan =ni-ersitas Islam 5egeri (=I5 S!arif 6ida!atulla$