A heat exchanger is a device, which transfer internal thermal energy between two or more fluids at different temperature. Without this essential piece of equipment most industrial process would be ...
Descripción: Shell and tube heat exchanger cost estimate
Koefisien perpindahan panas menyatakan mudah atau tidaknya panas berpindah dari fluida panas ke fluida dingin dan juga menyatakan aliran panas menyeluruh sebagai gabungan proses konduksi dan konvek...
Report of Experiment Shell & Tube Heat ExchangerDescripción completa
teknik
Full description
U-Tube Heat Exchanger
Heat exchangers are devices used to transfer heat between two or more fluid streams at different temperatures. A very serious problem in the mechanical design of heat exchangers is flow induced vib...
The heat exchanger selected for mechanical design is a fixed tube sheet type shell and tube heat exchanger. In this heat exchanger slop oil entering the tube side at 1450C is cooled to 500C …Descripción completa
A comparison study of heat exchanger design using two methods of approach of manual calculations and using HTRI Software.Deskripsi lengkap
The heat exchanger selected for mechanical design is a fixed tube sheet type shell and tube heat exchanger. In this heat exchanger slop oil entering the tube side at 1450C is cooled to 500C …Descrição completa
A heat exchangers of water is proposed with simplified model for the study of thermal analysis of shell-and-tubes. Shell and Tube heat exchangers are having special significance in boilers, …Full description
Shell and Tube Heat Exchanger Yusepa H. (50%), Fahrial T. (40%), Irwan S. (10%)
Pengertian Shell and Tube Heat Exchanger adalah adalah salah satu jenis alat penukar panas (perpindahan energi) yang banyak digunakan dalam perindustrian. Laju aliran dan laju perpindahan panas yang tinggi merupakan kelebihan dari alat ini.
Gambar 1. Skema Shell and Tube Heat Exchanger Shell and Tube Heat Exchanger terdiri terdiri dari susunan pipa (tubes (tubes)) yang diletakkan didalam shell (tabung/tempurung). (tabung/tempurung). Perpindahan panas terjadi ketika fluida yang masuk melalui Shell inlet menyentuh tube (pipa) tube (pipa) yang berisi fluida yang berbeda. Baffles berbeda. Baffles berguna berguna untuk mengalirkan fluida dari shell dari shell inlet ke ke pipa agar fluida dapat tersebar secara merata dan laju aliran lebih kencang.
Komponen: 1. Shell : merupakan badan dari heat exchanger , tempat bundel pipa dimasukkan. Dapat terbuat dari pipa yang berdiameter besar atau pelat logam yang dirol. 2. Tube (Pipa): merupakan tempat pemisah antara dua fluida yang menjadi media perpindahan panas dan sekaligus sebagai penghantar panas. Oleh karena itu ketebalan pipa harus diperhitungkan agar proses perpindahan panas berlangsung efektif dan tidak cepat korosi. 3. Baffles: berguna untuk membuat jenis aliran menjadi turbulen sehingga mempercepat proses perpindahan panas. Selain itu juga membuat waktu tinggal fluida lebih lama sehingga perpindahan panas terjadi lebih efektif 4. Channel Cover : tutup yang dapat dibuka saat pemeriksaan dapat perawatan 5. Tubesheet : tempat menyanga tube agar terbentuk bundel.
Sebuat shell and tube heat exchanger dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: front-head , shell dan the rear-head . Berdasarkan 3 bagian tersebut TEMA (Tubular Exchanger Manufacturers Association) mengilustrasikan kemungkinan bentuk exchanger dibuat pada Gambar 2. Penamaan jenis exchanger dapat dilakukan dengan memberikan kode. Misal BFL : bonnet cover, two-pass shell dengan longitudinal baffle dan fixed tubesheet rear-head
Gambar 2. Pedoman TEMA dalam pembuatan Tubular Exchanger
Jenis-jenis Shell and Tu be H eat Ex changer
Berdasarkan Bentuk Konstruksi 1. F ixed tubesheet
Jalur pipa (tube) pada Fixed tubesheet berbentuk lurus dan kedua ujungnya ditahan oleh tubesheet . Keuntungan menggunakan exchanger jenis ini adalah low-cost karena konstruksinya yang simple, dan mudah dibersihkan. Sedangkan kekurangannya adalah bagian luar pipa tidak bisa dibersihkan karena posisinya terkunci dengan tubesheet yang dilas dengan shell .
Gambar 3. Fixed tube heat exchanger 2. U-tu be H eat Exchanger
U-tube exchanger merupakan jenis shell and tube heat exchanger dimana jalur pipa dari inlet tube menuju outlet tube berbentuk huruf “U”. U-tube hanya menggunakan 1 tubesheet sehingga biaya konstruksinya lebih murah. Tetapi jika dibandingkan dengan fixed tubesheet , biaya konstruksinya tidak jauh berbeda karena pada U-tube terdapat biaya tambahan untuk membentuk tube (pipa) menjadi huruf U. Kelebihan bentuk ini adalah salah satu ujungnya bebas sehingga mudah untuk membersihkan bagian luar pipa. Tetapi bagian dalam pipa sangat sulit dibersihkan karena bentuknya yang melengkung, oleh karena itu U-tube exchanger tidak cocok digunakan untuk fluida yang kotor.
Gambar 4. Skema U-tube Heat Exchanger (one-pass tube side) 3. F loating H ead
Heat exchanger jenis ini merupakan exchanger yang paling serbaguna dan yang paling mahal. Terdiri dari 2 tubesheet , yang satu fixed terhadap shell dan yang lainnya float . Hal ini memungkinkan tubes untuk dibersihkan dengan lebih mudah. Cocok digunakan untuk fluida yang kotor seperti pada kilang minyak.
Gambar 5. Floating head shell and tube heat exchanger
Aplikasi Pada steam power plant , setelah uap panas yang bertekanan tinggi memutar turbin uap tersebut akan dikondensasikan menjadi cairan kembali. Proses kondensasi ini biasanya menggunakan sistem shell and tube heat exchanger . Dimana fluida didalam pipa adalah fluida yang berfungsi sebagai pendingin dan fluida diluar pipa (di dalam shell ) adalah steam (Gambar 6).
Gambar 6. Kondensor pada steam power plant menggunakan prinsip shell and tube heat exchanger