SHE Proyek

PEDOMAN KERJA SHE Proyek CITY TOWER

Safety, Health & Environment

RENCANA KESELAMATAN, KESEHATAN & LINGKUNGAN KERJA (RKKLK)

PROYEK CITY TOWER 1. TUJUAN TUJUAN Tujuan penyusunan “Rencana Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja Proyek City City Tower Tower” ” adalah adalah sebag sebagai ai acuan acuan pedom pedoman an penera penerapan pan sis sistem tem Kesela Keselama matan tan,, Kese Keseha hata tan n dan dan Ling Lingku kunga ngan n Kerj Kerja a (K3) (K3) di proy proyek ek City City Towe Towerr untu untuk k meme memenu nuhi hi persyaratan peraturan Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Kerja di bidang Jasa Konstruksi. Safety Safety,, Health Health & Enviro Environm nment ent (SHE) (SHE) atau atau dikena dikenall juga juga dengan dengan K3 (Kese (Keselam lamata atan, n, Kese Keseha hata tan n & Ling Lingku kung ngan an Kerj Kerja) a),, adal adalah ah suat suatu u prog progra ram m yang yang beru berupa paya ya untu untuk k meminimalisasi meminimalisasi kecelakaan kerja yang berakibat antara lain pada : α. Property Damage β. Traffic Damage χ. Fatality (meninggal dunia) δ. Disfungsi anggota tubuh Keseluruhan pelaku pelaksanaan proyek (meliputi : Manager, Supervisor, Staff dan Sub-kontraktor) bertanggung jawab terciptanya kondisi bekerja dengan aman di setiap wakt waktu u dan dan di semu semua a area area pela pelaks ksan anaa aan n proy proyek ek.. Untu Untuk k itu itu seti setiap ap proy proyek ek haru harus s mempunyai : a. RKKLK b. Pros Prosed edur ur Tang Tangga gap p dar darur urat at c. Pros Prosed edur ur Kes Kesela elama mata tan n dan dan Kese Keseha hata tan n Dalam Dalam perencana perencanaannya annya mempertim mempertimbangka bangkan n pada tindakan tindakan preventif preventif (pencegaha (pencegahan) n) dan dan pena penang nggu gula lang ngan an (tin (tinda daka kan n peme pemeca caha han n perm permas asal alah ahan an)) terh terhad adap ap keja kejadi dian an kecelakaan (accident), yang didasarkan pada analisa sebagai berikut : a. Unsafe Condition, adalah keadaan/ lokasi yang membahayakan, untuk hal ini dilakukan peningkatan tindakan yang lebih menitikberatkan pada penerapan “Safety-Equipment” “Safety-Equipment” (antara lain: Sign-board, Sign-board, Safety-tape, Safety-net, Safety-net, dll) serta perlen perlengka gkapan pan body-p body-prot rotect ection ion (helm, (helm, Goggle Goggles) s) dll. dll. Terma Termasuk suk perala peralata tannperalatan yang akan membahayakan keselamatan orang maupun lingkungan antara lain peningkatan pemeriksaan pada Flash-back Arrestor pada Arrestor pada pekerjaan pengelasan, Tower-Crane, termasuk didalamnya peningkatan kebersihan dan peningkatan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang lebih aman. b. Unsa Unsafe fe Act, Act, adala dalah h sika sikap p atau peri perila laku ku pers perso onil nil proy proyek ek yang yang aka akan membahayakan baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain serta lingkungan sekita sekitarny rnya. a. Untuk Untuk hal ini dilaku dilakukan kan pening peningkat katan an frekue frekuensi nsi safet safety-m y-meet eeting ing maupun safety-talk, serta diadakan pengawasan perilaku personil yang tidak disipl dis iplin in terha terhadap dap safety-regulation term termas asuk uk di dala dalamn mnya ya peni pening ngka kata tan n kebersihan.

Halaman 1 dari 26


Accurate Accurate records records (pencatatan), reports (lapor (laporan an kejadi kejadian) an) dan statistics (angka statistik) kesehatan dan keselamatan menjadi hal terpenting bagi pihak manajemen dalam me-review me-review dan mengambil tindakan. Pada umumnya kecelakaan yang sering terjadi adalah jatuh dari lantai atas, maka tindakan preventif perlu diutamakan dengan railing-railing pengaman dan rambu peringatan. Kesehata Kesehatan n area kerja adalah adalah hal penting penting dalam pelaksanaan pelaksanaan proyek, proyek, diantarany diantaranya a ters tersed edia ia toil toilet et yang yang bers bersih ih dan dan seha sehat, t, peny penyem empr prot otan an nyam nyamuk uk seca secara ra berk berkal ala, a, pembersihan saluran drainase (genangan air) dan lain-lain.

2. STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI K3 DI DI PROYEK

Manajer Proyek

Quality Assurance Project

Kasir Proyek

Sekretaris Proyek Quality Controller

Kabag Pelaksanaan Struktur

Pelaksana Struktur

Kabag Pelaksanaan Arsitektur

Koordinator Subkon M/E

Time Controller Proyek

Kabag Kontrol Biaya

Kabag Teknik

Kabag Logistik Proyek

KAPU

Quantity Surveyor Proyek

Metode Kerja & Laporan

Adm Gudang Barang & Alat

Adm Person rsonalia ia

DanRu Satpam

Pelaksana Safety

Operator Komputer Proyek

Drawing Controller

Pembelian Proyek

Sopir

Satpam Proyek

Pelaksana Health & Environment

Subkontraktor & Evaluasi Upah

Project CAD Drafter

Ka Gudang

BB Scheduler

Staff Gudang

Surveyor

Sertifikasi Progres & Pek. Tambah/Kurang

Asisten Surveyor

Pelaksana Arsitektur

Pengawas Subkon SIPIL

SHE Inspector

Pengawas M/E

Ka Peralatan Proyek

Untuk Untuk bidang bidang Keamaan Keamaan (security) (security) dibutuhkan dibutuhkan pengoperas pengoperasian ian penjagaan penjagaan sepanjang sepanjang waktu didalam site proyek, sehingga tidak terjadi barang hilang ataupun hal-hal lain yang tidak diinginkan. Dan Dan progra program m yang yang tidak tidak terpis terpisahk ahkan an antara antara Safety Safety dan Securi Security ty adalah adalah sebaga sebagaii berikut : a. Meleng Melengkap kapii Kartu Ident Identita itas s kepada kepada semua semua persone personell yang masuk masuk kedala kedalam m site proyek, dan harus dikenakan selama berada didalam site proyek. b. Mencatat jam masuk dan keluar semua personel, misalnya dengan Absent card (Amano) c.Menerapka Menerapkan n keamanan keamanan site (site security security ) dengan dengan berjaga berjaga dan ber-patroli ber-patroli selama 24 jam setiap hari. d. Dibuatnya pembatas yang jelas, misalnya pagar proyek (fencing (fencing), ), proteksi area yang dianggap membahayakan , dan lain-lain. e. Dibuatnya bak cuci roda kendaraan untuk mencegah kotornya lingkungan diluar proyek (pada public (pada public area) area) f. Meminima Meminimalkan lkan kebisingan kebisingan yang datang datang dari pelaksana pelaksanaan an proyek, proyek, misalnya misalnya posisi Generator (Genset) yang jauh dari pemukiman, dan lain-lain. g. Kebers Kebersiha ihan n lingku lingkunga ngan n proyek proyek,, dengan dengan member membersih sihan an sampah sampah-sa -samp mpah ah dan membuang (keluar site) setiap harinya.

Halaman 2 dari 26


h. Peralatan Safety harus dikenakan baik itu Helmet, Sepatu ataupun untuk beker ekerja ja deng dengan an ket ketingg inggia ian n lebi lebih h dari dari 3 meter eter mengg enggu unaka nakan n Sabu Sabuk k Keselamatan, sarung tangan untuk pekerja tertentu dan kaca mata las untuk pekerjaan las. − Tersedianya sarana P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan). −Safety Talk seminggu Talk seminggu sekali (minimum). −Area bekerja harus dapat dipastikan aman sebelum pekerjaan dimulai. −Penyediaa Penyediaan n tempat-tem tempat-tempat pat toilet dan tempat-tem tempat-tempat pat sampah sampah pada area tertentu, dan pengarahan yang terus menerus kepada tenaga kerja tentang hal kebersihan dan kesehatan. −Lara Larang ngan an dan dan dend denda a untu untuk k tena tenaga ga kerja kerja yang yang memb membua uang ng air air besa besarr ataupun air kecil disembarangan tempat. −Pemasangan rambu-rambu peringatan dan rambu petunjuk akan tempattempat yang membahayakan. − Tanda-tanda akan tempat-tempat rawan terhadap api dan pengawasannya.

Feed-B Feed-Back ack Soluti Solution on Accide Accident, nt, adal adalah ah suat suatu u upay upaya a untu untuk k meni mening ngka katk tkan an sert serta a memperba memperbaiki iki dan mengurang mengurangii kecelakaa kecelakaan n kerja yang terjadi terjadi dengan dengan mempelaja mempelajari ri sebab-akibat kecelakaan yang telah terjadi dan memberikan suatu solusi, hal mana solusi tersebut sesegera mungkin disosialisaikan kepada segenap aktivis proyek. “Zero-Accident” Certificate, adalah suatu bentuk penghargaan yang diberikan kepada Team-Proyek yang secara simbolik diberikan kepada Project Manager, hal mana telah menyelesa menyelesaikan ikan proyek proyek dengan dengan berdasarka berdasarkan n kriteria-kr kriteria-kriteria iteria K-3, sehingga sehingga berhak berhak mendapatkan penghargaan tersebut.

Nama Nama Proye royek k Nama Pemilik Konsul Konsultan tan Stru Struktu kturr Periode Jumla Jumlah h Manh Manhhou hours rs

: : : : :

MALL MALL LING LINGK KAR SE SELATA LATAN N (MO (MOLL LLIS IS)) – BAND BANDU UNG PT. Anugerah Lingkar Selatan PT. Wira Wiratm tman an Assoc Associat iate e 6 Maret 2002 sampai dengan 15 Pebruari 2003 2.500 2.500.00 .000 0 manho manhours urs

Halaman 3 dari 26


Nama Pro Proy yek : Nama Pe Pemilik : Periode : Jumlah Jumlah “Manhour “Manhours” s” :

Gedu Gedun ng Ka Kantor tor Rek Reka ayasa Industr stri-2 PT. Re Rekayasa In Industri 12 -12- 2003 s.d. 20 – 9 - 2004 611.384 611.384 manhours manhours

Nama Proyek : Nama Pemilik : Periode : Jumlah Jumlah “Manhho “Manhhours” urs”

WISMA SALEMBA PT. Duta Palma 15 Desember 2003 sampai dengan 15 Juni 2004 : 54.000 54.000 manhou manhours rs

Halaman 4 dari 26


3.

AKTIVITAS PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN K3 DI PROYEK

1. SAFETY SAFETY INDUCT INDUCTION ION 1.1

Tujuan Safety Safety Induction Induction dilaksanak dilaksanakan an untuk untuk memberika memberikan n pengertian pengertian dan pemahama pemahaman n kepada para pekerja dan staf proyek tentang pentingnya memperhatikan masalah keselamatan dan kesehatan lingkungan serta kewajiban memakai APD di tempat kerja kerja masin masing-m g-mas asing ing,, untuk untuk menghi menghinda ndari ri terjad terjadiny inya a kecela kecelakaa kaan/b n/baha ahaya ya yang yang dapat merugikan diri pekerja itu sendiri maupun lingkungan di sekitarnya.

1.2

Petunjuk pe pelaksanaan a.

Yan Yang g mela melaks ksan anak akan an :

SHE SHE Offi Office cer/ r/ SHE Insp Inspec ecto torr dan dan

Pelaksana Keselamatan b.

Peserta :

Multikon, pekerja sub c. Materi

staf

PT.

Multikon,

pekerja

mandor

PT.

kontraktor :

pengertian umum/ dasar mengenai keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja proyek

d.

Waktu pelaksanaan :

Setiap ad ada pe pekerja ba baru ya yang

mulai masuk kerja di proyek e. Lain-lain

:

Pekerja/staf yang telah mendapat in induction akan di data data

dan dan

dibe diberi rika kan n

tand tanda a

beru berupa pa

stik stiker er

yang yang

ditempelkan pada helm sebagai identitas

Halaman 5 dari 26


2. SAFE SAFETY TY TALK TALK 2.1

Tujuan Safety talk dilaksanakan untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada para para pekerj pekerja a dan staf staf proyek proyek tentan tentang g masa masalah lah kesela keselama matan tan dan keseha kesehatan tan di lingkungan lingkungan kerja masing-m masing-masing asing.. Safety Safety talk talk harus harus dilaks dilaksana anakan kan secara secara rutin rutin minimal 1x dalam seminggu sebelum melakukan pekerjaan di hadapan seluruh pekerj pekerja a dan staf staf di area area proyek proyek.. Masal Masalah ah yang yang dis disam ampai paikan kan berkai berkaita tan n dengan dengan kesela keselama matan tan dalam dalam melak melakuka ukan n suatu suatu pekerj pekerjaa aan n terten tertentu, tu, maupu maupun n masa masalah lah keselamatan dan kesehatan kerja lainnya serta masalah kebersihan.

2.2

Petunjuk pelaksanaan Yang melaksanakan

:

SHE

Officer,

SH E

Inspector

dan

Pelaksana

Keselamatan Peserta

:

staf dan pekerja mandor PT. Multikon, pekerja sub kontraktor

Materi

:

- pemakaian Alat Pelindung Diri - aspek keselamatan dalam bekerja - pencegahan & penanggulangan kebakaran - kebersihan & kesehatan

Wakt Waktu u pela pelaks ksan anaa aan n

:

Sem Semingg inggu u seka sekali li,, dite diteta tapk pkan an oleh oleh pimp pimpin inan an proy proyek ek

3. S A F E T Y P A T R O L L.

3.1

Tujuan. Pelaksanaan Safety Patroll dilakukan bersama dengan para Pelaksana / Mandor yang yang diatur diatur secara secara bergil bergilir ir oleh oleh Safety Safety Inspector Inspector yang yang bertuj bertujua uan n untuk untuk dapat dapat dilakukan dilakukan pengontrol pengontrolan an ditaatinya ditaatinya peraturan peraturan keselama keselamatan tan dan pemakaia pemakaian n APD yang akan menjadi bahan bahasan untuk safety meeting. meeting. Halaman 6 dari 26


3.2 3.2

Petu Petunj njuk uk Pela Pelaks ksan anaa aan n a. Yang d dil ila aksanakan

:

SHE In Inspector, St Staf/Pelaksana, Ma Mandor da dan Su Sub-

:

Pemakaian APD dan kondisi - kondisi yang tidak

Kontraktor b. Yang diperiksa

aman serta c. Materi

:

rambu - rambu keselamatan

Memberi pengertian tentang peraturan - peraturan kesela keselama mata tan n dan tindak tindakan an terhad terhadap ap pelang pelanggar garan an pemakaian Alat Pelindung Diri

d. Waktu ktu pela pelaks ksa anaa naan

:

Ses Sesuai uai jad jadwal wal yang yang dib dibuat uat oleh leh SHE Ins Inspec pector. tor.

4.SAFETY MEETING

4.1

Tujuan Dilaksanakan bersama dengan seluruh staf proyek dan perwakilan mandor dan sub kontraktor untuk membahas masalah-masalah penerapan prosedur keselamatan dan keseha kesehatan tan kerja kerja yang yang ada di proyek proyek,, kendal kendala a yang yang dihada dihadapi, pi, solusi solusi yang yang diambil, diambil, dan informas informasi-info i-informas rmasii lain yang dapat dapat mendukung mendukung program KKLK di proyek. Rapat ini dapat digabungkan dengan rapat koordinasi mingguan proyek yang rutin dilaksanakan. Notulen dari rapat tersebut harus dibuat dan dibagikan kepada seluruh peserta rapat.

4.2

Petunjuk pe pelaksanaan a. Yang me melaksanakan

:

SHE Ins Inspector, Pe Pelaksana Kes Keselam lamatan

b. Peserta

:

PM,

s taf st

PT P T.

Mu M ultikon,

wa w akil

ma mandor

&

wakil

subkontraktor c. Materi

:

- pemakaian Alat Pelindung Diri - aspek keselamatan keselamatan dalam bekerja bekerja - pencegahan & penanggulangan penanggulangan kebakaran kebakaran Halaman 7 dari 26


- kebersihan & kesehatan d. Waktu Waktu pelaksana pelaksanaan an

:

ditentukan ditentukan dalam rapat rapat koordinasi koordinasi proyek proyek

5. GERAKAN KEBERSIHAN 5.1

Tujuan Menana Menanamka mkan n rasa rasa bertan bertanggu ggungj ngjaw awab ab kepada kepada seluru seluruh h pekerj pekerja a dan staf staf proyek proyek serta semua Sub Cont akan masalah kebersihan dan kesehatan lingkungan kerja, memupuk rasa gotong royong dan kerjasama.

5.2

Petunjuk pe pelaksanaan

a.

Yang Yang melaks melaksana anakan kan :

SHE Inspec Inspecto tor, r, Pelak Pelaksa sana na

Keselamatan b.

Peserta

:

Staf PT. Multikon, semua pekerja mandor & sub kontraktor yang dijadualkan bergiliran.

c.

Materi :

- membersihkan seluruh area kerja

- mengumpulkan potongan kayu - merapikan alat konstruksi - membersihkan bedeng - dan lain - lain d.

Waktu pelaksanaan :

Seminggu sekali sesudah Safety

Talk

6. PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI 6.1

Tujuan Halaman 8 dari 26


Menjelaskan tentang tata tertib penggunaan alat pelindung diri (APD) di proyek, dan cara cara pengad pengadaan aan// dis distri tribus businy inya a serta serta tanggu tanggung ng jawabn jawabnya ya terhad terhadap ap APD tersebut.

Halaman 9 dari 26


6.2

Petunjuk pe pelaksanaan 6.2.1

Alat keselamatan yang wajib dipakai : a. Helm Wajib Wajib diguna digunakan kan selam selama a berada berada di area area proyek proyek,, untuk untuk melin melindun dungi gi kepala dari benda jatuh atau benturan b. Sepatu Wajib dipakai selama berada di area proyek terutama pada pekerjaan yang yang

bere beresi siko ko

terh terhad adap ap

kes keselam elamat atan an

kaki kaki,,

cont contoh oh

peke pekerj rjaa aan n

pengecoran, pekerjaan perakitan besi. c. Pelindung mata & muka Wajib dipakai pada pekerjaan yang menimbulkan percikan api/ partikel kimia, kimia, atau atau benda benda - benda benda lainny lainnya a yang yang berbah berbahaya aya terhad terhadap ap mata/ mata/ muka, d. Masker Wajib digunakan pada pekerjaan yang banyak terdapat debu/ asap yang membahayakan paru-paru/pernapasan. e. Sabuk keselamatan Wajib digunakan oleh pekerja yang bekerja pada ketinggian >4m, pada perancah, pada saat perakitan besi kolom, dan pada tempat lain yang berpotensi terjatuh. Sabuk keselamatan harus terpasang dengan benar pada fungsinya.

6.2.3 6.2.3 Pengada Pengadaan an & distri distribusi busi a. Untuk staf PT. Multikon Multikon akan disediakan oleh oleh PT. Multikon. b. Untu Untuk k peke pekerrja mandor ndor helm helm,, safet safety y belt belt dan dan sepa sepatu tu kare karett akan akan disedi dis ediaka akan n oleh oleh PT. Multik Multikon, on, dan mando mandorr yang yang bersa bersangku ngkutan tan akan akan dikenakan deposit sebagai jaminan atas helm, safety belt dan sepatu karet yang dipakai. Pada saat pekerjaan mandor tersebut selesai, maka helm dan safety belt harus dikembalikan dikembalikan dalam keadaan keadaan baik/ layak pakai, dan uang deposit akan dikembalikan setelah dipotong oleh helm dan safety safety belt yang rusak dan hilang. Besarnya Besarnya deposit ditentuka ditentukan n dengan Surat keputusan Direksi. c. Untuk Untuk pekerj pekerja a sub kontra kontrakto ktor, r, dis disedi ediaka akan n oleh oleh sub kontra kontrakto ktorr yang yang bersangkutan. Semua alat pelindung diri yang telah menjadi ketentuan RKKLK PT. Multikon wajib digunakan dan dipatuhi oleh sub kontraktor yang yang bersa bersangku ngkutan tan,, dengan dengan warna warna yang yang akan akan ditent ditentuka ukan n kemudi kemudian an untuk memudahkan pengenalan identifikasi.

6.2. 6.2.4 4

Peng Penggu guna naan an dan dan sank sanksi si

Halaman 10 dari 26


Semua alat pelindung diri harus digunakan selama bekerja maupun selama berada dan bekerja di area proyek, sesuai dengan peruntukkannya. Jika dijumpai dijumpai terdapat terdapat pelanggar pelanggaran, an, Pelaksana Pelaksana Keselama Keselamatan tan berkewena berkewenangan ngan untuk memberika memberikan n teguran teguran langsung, langsung, peringatan peringatan tertulis, tertulis, maupun maupun sanksi sanksi dikeluarkan dari area proyek.

7. RAMBU-RAMBU KKLK

BAHAYA DILARANG MEROKOK

7.1

BAHAYA LISTRI RIK K TEGANGAN TINGGI

Tujuan Prosedur ini adalah mencakup penggunaan rambu-rambu untuk area-area yang diidentifik diidentifikasika asikan n terdapat terdapat potensi potensi bahaya-ba bahaya-bahaya haya dengan dengan menggunaka menggunakan n rambu– rambu– rambu, penandaan, warna dan lain–lainnya.

7.2

Petunjuk pelaksanaan

Kategori rambu dan warna dasar : a. BAHAYA Warna dasar adalah putih dan merah. Pada tingkat ini menunjukkan bahwa area tersebut sangat berbahaya dan berpotensi besar untuk timbul kecelakaan, sehingga semua pekerja harus menghindari area tersebut dan atau mengikuti i nstruksi yang disampaikan.

b. AWAS Warna dasar adalah coklat susu dan hitam. Pada tingkat ini menunjukkan bahwa area tersebut berbahaya dan jika tidak menghindahkan larangan/ instruksi yang disampaikan akan dapat mengakibatkan adanya kecelakaan/ bahaya.

c. HATI-HATI Warna dasar adalah kuning dan hitam Halaman 11 dari 26


Pada tingkat ini menunjukkan bahwa semua pekerja yang berada di area tersebut tersebut agar berhati-ha berhati-hati ti terhadap terhadap suatu suatu instruksi/k instruksi/kondi ondisi si tertentu tertentu agar terhindar dari kecelakaan/bahaya. kecelakaan/bahaya.

Halaman 12 dari 26


d. INFOR INFORMAS MASII UMU UMUM M KKL KKLK K Warna dasar adalah putih dan hijau Ramb Rambu u

yang yang dipa dipasa sang ng

untu untuk k

memb member erik ikan an info inform rmas asii

kepa kepada da semu semua a

pekerja/pihak yang berada di area proyek mengenai masalah KKLK.

7.3

Pengadaan da dan pe pemasangan Pengad Pengadaa aan n ramburambu-ram rambu bu dilaku dilakukan kan berdas berdasark arkan an permin permintaa taan n dari dari Pelaks Pelaksana ana Keselama Keselamatan tan sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan di lapangan lapangan dan ditujukan ditujukan kepada Kepala Kepala Bagian Logistik Proyek. Rambu yang telah tiba di sit e, e, harus dipasang pada tempat yang telah ditentuka ditentukan n oleh Pelaksana Pelaksana Keselama Keselamatan tan dan tidak boleh dipindah ke tempat lain tanpa perintah atau seijin Pelaksana Keselamatan. Keselamatan.

Pelaksana Pelaksana Keselama Keselamatan tan berkewajib berkewajiban an untuk untuk menjaga menjaga keutuhan keutuhan rambu rambu tersebut, tersebut, dan segera segera melapo melaporka rkan n kepada kepada Manaje Manajerr Proyek Proyek jika jika dijumpa dijumpaii ada rambu rambu yang yang rusak, rusak, tidak tidak terpas terpasang ang pada pada tempat tempatnya nya,, hilang hilang,, maupu maupun n sudah sudah harus harus segera segera dipind dipindah/ ah/ dilepa dilepas s karena karena pemanf pemanfaa aatan tannya nya.. Rambu Rambu yang yang telah telah selesa selesai/ i/ tidak tidak dipergunaka dipergunakan n lagi harus segera segera dikembalika dikembalikan n ke gudang gudang workshop. workshop. Bagi pekerja pekerja yang yang keda kedapa pata tan n

meru merusa sak/ k/me menc ncur urii

ramb rambu u

ters terseb ebut ut,,

akan akan dike dikena naka kan n

sank sanksi si

dikeluarkan (usir) dari lokasi kerja dan denda yang dibebankan kepada mandor yang bersangkutan.

8. ALAT - ALAT PROTEKSI 8.1

Tujuan. Mengamankan tempat - tempat berbahaya yang dapat menimbulkan bahaya jatuh/terperosok pada lobang - lobang dan pinggiran dari lantai struktur. Beb Beberap erapa a

ala alat

pro proteks teksii

yang yang

haru harus s

digunakan : a. Tiang railing Digunakan Digunakan untuk memprote memproteksi ksi areaarea void dan void dan lubang akibat gali b. Blue net/Jaring kawat Berf Berfun ungs gsii

untu untuk k

menc menceg egah ah adan adanya ya

bend benda a jatu jatuh h ke bagi bagian an bawa bawah h yang yang berbahaya bagi orang yang berada di bawa bawahn hnya ya

deng dengan an

memp memper erha hati tika kan n

kondis kondisi-k i-kond ondisi isi dis diseki ekitar tar yang yang dekat dekat dengan struktur proyek ( perumahan, industri, perkantoran dsb ) Halaman 13 dari 26


c. Temporary lighting Diguna Digunakan kan untuk untuk sarana sarana penera peneranga ngan n lokas lokasii kerja kerja khusus khususnya nya pada pada malam hari

Semua Semua pekerja pekerja dilarang dilarang keras untuk merusak merusak semua semua alat proteksi proteksi yang telah terpasang, membongkar atau memindahkannya tanpa perintah dari Pela Pelaks ksan ana a

Kese Kesela lama mata tan. n.

Bagi Bagi

peke pekerj rja a

yang yang

keda kedapa pata tan n

melak elakuk ukan an

pencur pencurian ian/pe /perus rusaka akan/p n/pemi eminda ndahan han alat alat protek proteksi si akan akan dikena dikenakan kan sanksi sanksi administr administratif atif yang dibebankan dibebankan kepada mandor mandor yang bersangkuta bersangkutan n atau dikeluarkan dari lokasi kerja.

Pelaksana Keselamatan berkewajiba berkewajiban n melakukan melakukan pemeriksa pemeriksaan an atas alat proteksi yang terpasang secara rutin dan memerintahkan kepada Pelaksana Kesela Keselama matan tan jika jika terdap terdapat at area area kerja kerja yang yang belum belum/ti /tidak dak terpro terprotek teksi si dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi pekerja/alat.

9. PEKERJAAN DI KETINGGIAN 9.1

Tujuan Prosed Prosedur ur ini mencak mencakup up persya persyarat ratan an yang yang dikait dikaitkan kan dengan dengan pekerj pekerjaa aan n pada pada ketinggian, termasuk struktur bangunan yang tinggi, perancah dan platform serta bekerj bekerja a di atap. atap. Pekerj Pekerjaan aan harus harus dipast dipastika ikan n berjal berjalan an dengan dengan aman aman dan tidak tidak berbahaya bagi orang yang melakukan maupun orang lain yang ada di bawahnya yang mungkin akan terkena bahaya dari benda yang jatuh.

Halaman 14 dari 26


9.2 9.2

Petun tunjuk juk pela elaksa ksanaan aan 9.2.1 9.2.1 Izin Izin Kerja Kerja Setiap pekerjaan pada bangunan tinggi atau pada tempat tinggi lainnya (contoh perancah, tempat berjalan di tempat tinggi, dll) harus dilengkapi Izin Kerja, yang mana akan mempertimba mempertimbangkan ngkan bahaya seperti seperti pekerja pekerja ja jatuh tuh

dan dan

bend benda a

jat jatuh (bah (bahan an,,

alat lat

kerj kerja a,

dll) dll) yang yang mana ana

dapa dapatt

membahayakan orang yang ada di bawahnya. 9.2. 9.2.2 2 Prote Proteks ksii benda benda jatu jatuh h Jaring pengaman dan rambu peringatan harus dipasang untuk menghindari orang yang lalu lalang di bawah terkena benda jatuh. 9.2.3 9.2.3 Keaman Keamanan an bekerj bekerja a di ketin ketinggia ggian n Jika ada pekerja pekerja yang bekerja di ketinggian, ketinggian, maka kondisi instalasi instalasi tangga tangga dan platform harus bersih dan aman untuk dilalui, dan menggunakan safety belt . Pekerjaan pada perancah hanya diijinkan pada perancah yang lengkap dan diberi diberi jaring jaring pengam pengaman, an, kecual kecualii pada pada pekerj pekerjaa aan n pemas pemasang angan an atau atau pembongkaran perancah.

Jika pekerjaan pekerjaan harus dilakukan dengan menggunak menggunakan an dudukan dudukan tertentu tertentu (balok (balok misalnya), maka dudukan tersebut harus menggunakan bahan yang kokoh dan terpas terpasang ang dengan dengan benar. benar. Pada Pada bagian bagian bawah bawah harus harus diberi diberi jaring jaring pengam pengaman. an. Peranc Perancah ah harus harus terpas terpasang ang dengan dengan kokoh, kokoh, terika terikatt dengan dengan sempur sempurna na dan pada pada posisi posisi yang stabil/da stabil/datar/ke tar/keras. ras. Semua Semua pekerja pekerja yang memasang memasang perancah harus memiliki keahlian khusus.

10PEKERJAAN PENGGALIAN 10.1 Tujuan Merupa Merupakan kan persya persyarat ratan an pekerja pekerjaan an pengga penggalia lian n dan pembua pembuatan tan parit, parit, melipu meliputi ti pemilihan peralatan yang digunakan, pengangkutan peralatan penggalian ke lokasi kerja, pekerjaa pekerjaan n penggalian, penggalian, penerangan, penerangan,

pembuanga pembuangan n sisa galian/timbu galian/timbunan, nan,

proteksi lubang galian, pengisian kembali serta pembersihan lokasi kerja dan jalan sekitar.

10.2 10.2 Petu Petunj njuk uk pelak pelaksa sana naan an 10.2.1

Ijin kerj erja

Halaman 15 dari 26


Izin kerja harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum melakukan pekerjaan pengga penggalian lian dan pembua pembuatan tan parit, parit, setela setelah h ditela ditelaah ah semua semua bahaya bahaya yang yang mungkin dapat terjadi dan langkah pencegahan yang diperlukan, meliputi :

Halaman 16 dari 26


a. Pihak

yang

akan

melaksanakan

penggalian

diwajibk ibkan

untuk

menyerahkan metode kerja sebagai dasar persetujuan ijin kerja, yang akan akan dikl diklar arif ifik ikas asii deng dengan an tim tim engi engine neer erin ing. g. Meto Metode de kerj kerja a ters terseb ebut ut termasuk di dalamnya penjelasan dimana tanah akan dibuang, remove kendaraan, dan pembersihan kendaraan sebelum keluar area proyek. -

Mencar Mencarii ketera keteranga ngan n dokume dokumenta ntasi si terba terbaru ru dan dan gambar gambar yang yang rele relevan van atas atas lokas lokasii yang yang akan akan digali digali,, apakah apakah terdap terdapat at kabelkabel-kab kabel el yang yang tertan tertanam am,, pipa pipa gas atau atau fasilit fasilitas as underground underground lainny lainnya. a.

Hubung Hubungii

pihak terkait bila memerlukan informasi lebih lanjut. -

Meng Mengis isol olas asik ikan an sara sarana na yang yang dita ditana nam m yang yang dapa dapatt rusa rusak k (sep (seper erti ti listrik, saluran air/gas dll.).

-

Melind Melindung ungii sarana sarana yang yang tertan tertanam am jika jika isolas isolasii tidak tidak mudah mudah dilakuk dilakukan an (contoh pipa utama untuk air dan gas serta kabel induk dari listrik yang ditanam).

-

Pertim Pertimban bangan gan kemu kemungk ngkina inan n dampak dampak stru struktu ktural ral pada pada bang banguna unan n atau atau struktur yang berada di sekitar proyek.

-

Haru Harus s mem memili iliki ki pene penera rang ngan an yang yang cuku cukup p

Proj Projec ectt

Mana Manaje jer/ r/Si Site te

Mana Manage gerr

dapa dapatt

meng menghe hent ntik ikan an


penggalian pada setiap saat jika mereka pertimbangkan hal tersebut tidak aman.

10.2.2 10.2.2

Pemili Pemilihan han dan dan penga pengangku ngkutan tan alat alat peng penggal galian ian

Alat penggalian yang akan digunakan dipilih dengan mempertimbangkan pekerj pekerjaa aan n yang yang akan akan dilakuk dilakukan an dan mobil mobilisa isasi/ si/dem demobi obilis lisasi asi ke dan dari dari lokasi lapangan kerja (khususnya bila pekerjaan yang akan dilakukan dalam area publik), serta alat pengangkut/trailer pengangkut/trailer yang membawa membawa alat tersebut ke lapangan. 10.2.3 10.2.3

Tindaka Tindakan n pence pencegah gahan an terh terhada adap p lingk lingkung ungan an

Pekerjaan Pekerjaan penggalian penggalian yang berdekatan berdekatan dengan dengan sumber sumber air alami (misal (misal danau, danau, sungai, sungai, saluran) saluran)

harus harus berhati-hati berhati-hati

sehingga sehingga air terhindar terhindar dari

polusi polusi (misal (misal tumpukan tumpukan yang menggangg mengganggu u dijauhkan dijauhkan dari

air,

mencegah mencegah

akumulasi sampah yang jatuh pada kemiringan, dan berkurangnya sumber air sumur masyarakat masyarakat akibat penggalian dll.). dll.). 10.2 10.2.4 .4

Pela Pelaksa ksana naan an pekerj pekerjaa aan n pengga penggali lian an

a. Alat berat yang akan digunakan harus disertai dengan surat ijin yang

berlaku dan spesifikasi yang jelas b. Semua personil wajib menggunakan helm dan alat pelindung diri lain

yang diperlukan selama bekerja

Halaman 17 dari 26


c. Perhatikan untuk obyek yang melayang seperti batu, kerikil, tanah

dll. yang dapat membahayakan karyawan atau publik di sekitar. d. Semua saluran/lubang yang telah digali/terbuka harus diberi proteksi

dan penerangan yang yang cukup untuk mencegah ada pekerja yang yang jatuh, demikian halnya untuk mencegah longsoran Bilamana kabel listrik diletakkan diletakkan dalam dalam parit, parit, kabel harus dilindungi dilindungi e. Bilamana (pipa penyalur, slab dll) dan diberi tanda. f. Perhat Perhatika ikan n dengan dengan seksa seksama ma apakah apakah di sekita sekitarr lokasi lokasi pengga penggalia lian n

terdapat sumber listrik tegangan tinggi, cari informasi mengenai sumber list listri rik k ters terseb ebut ut,, jalu jalurr yang yang dila dilalu lui, i, dan dan piha pihak k terk terkai aitt jika jika terj terjad adii kecelakaan. 10.2 10.2.5 .5

Peny Penyel elesa esaia ian n Peker Pekerja jaan an

Pada penyelesaian penyelesaian pekerjaan pekerjaan,, lokasi lokasi harus dibersihkan dibersihkan dari semua semua batu, tanah, puing dan lainnya dan dikembalikan ke kondisi aslinya sejauh dapat dilakukan.

11PENANGANAN SAMPAH PROYEK 11.1 Tujuan Mengatur semua teknis yang berhubungan dengan penanganan sampah di sekitar lokasi lokasi proyek, proyek, baik yang diakibatka diakibatkan n oleh sisa pekerjaan pekerjaan internal PT. Multikon, Multikon, maupun yang ditimbulkan akibat pekerjaan sub kontraktor/kontraktor yang bekerja di lingkungan proyek PT. Multikon. Mencakup semua kebutuhan yang digunakan

Halaman 18 dari 26


untuk untuk menjam menjamin in bahwa bahwa semua semua area area dan lapang lapangan an dipelih dipelihara ara dalam dalam keadaa keadaan n bersih, rapi, teratur, menarik dan aman setiap saat.

Halaman 19 dari 26


11.2 11.2 Petu Petunj njuk uk pelak pelaksa sana naan an 11.2.1

Sampah

hasil

kerja

mandor

PT.

Multikon,

maka

mandor

yang

bersangkutan berkewajiban untuk : a. menjag menjaga a kebers kebersiha ihan n di area area kerjan kerjanya ya masin masing-m g-mas asing ing,, dengan dengan membua membuang ng sampah sampah potong potongan an kayu, kayu, plasti plastik, k, daun, daun, kertas kertas,, dan bungkus makanan ke tempat sampah yang telah disediakan b. membersih membersihkan kan sampah sampah bekas boboka bobokan n bangunan lama lama dan sisa cor-coran/sisa aktivitas pengecoran yang berceceran dari site ke lokasi penampungan yang ditentukan petugas c. meng mengum umpu pulk lkan an

dan dan

mem memisah isahka kan n

mate materi rial al

pemb pembon ongk gkar aran an

bekisting yang masih masih terpakai atau tidak tidak dan meletakkan material sisa di lokasi yang telah ditentukan d. memb member ersi sihk hkan an samp sampah ah bend bendra rat, t, serb serbuk uk gerg gergaj aji, i, poto potonga ngan n kayu/tripleks, bekas paku dll pada area yang akan di cor e. member memberesk eskan an scaffo scaffoldi lding ng dan perlen perlengka gkapan pannya nya yang yang masih masih atau tidak terpakai dengan rapi f. memb member eres eska kan n poto potong ngan an kayu kayu/t /tri ripl plek eks/ s/be besi si yang yang suda sudah h tida tidak k terpakai dan meletakkannya pada tempat yang telah ditentukan g. tida tidak k memb membua uatt aduk adukan an seme semen n untu untuk k ples pleste tera ran/ n/sp spes esii tanp tanpa a menggunakan alas permukaan h. memb membon ongk gkar ar scaf scaffo fold ldin ing g yang yang suda sudah h tida tidak k digu diguna naka kan n lagi lagi sebagai tangga pada waktu melaksanakan pekerjaan plesteran dll, dan meletakkannya dengan rapi i. mera merapi pika kan n

semua emua kabe kabell dan dan perl perlen engk gkap apan an kerj kerja/ a/pe perk rkak akas as

setelah pekerjaan selesai j. dilaran dilarang g buang air air kecil/be kecil/besa sarr bukan pada pada tempat tempat yang yang telah telah ditentukan

11.2.2 11.2.2

Sampah Sampah hasil hasil kerja kerja sub kontr kontrakto aktor/kont r/kontrakto raktorr di bawah bawah PT. Multik Multikon, on, maka maka sub kontraktor berkewajiban untuk : a. menjag menjaga a kebers kebersiha ihan n di area area kerjan kerjanya ya masin masing-m g-mas asing ing,, dengan dengan membua membuang ng sampah sampah potong potongan an kayu, kayu, plasti plastik, k, daun, daun, kertas kertas,, dan bungkus makanan ke tempat sampah yang telah disediakan b. memb membon ongk gkar ar scaf scaffo fold ldin ing g yang yang suda sudah h tida tidak k digu diguna naka kan n lagi lagi sebagai tangga pada waktu melaksanakan pekerjaan plesteran dll, dan meletakkannya dengan rapi c. meng mengum umpu pulk lkan an

semu semua a

sam sampah pah

sisa sisa peke pekerj rjaa aan n

(pot (poton onga gan n

keramik, potongan bata/celcon, potongan bahan ducting, potongan

Halaman 20 dari 26


pipa, kabel, dll) ke dalam kantong plastik yang selanjutnya akan dikeluarkan oleh tim kebersihan. d. mera merapi pika kan n

semu semua a kabe kabell dan dan perl perlen engk gkap apan an kerja kerja/p /per erka kaka kas s

setelah pekerjaan selesai e. dilaran dilarang g buang buang air kecil/ kecil/bes besar ar bukan pada pada tempat tempat yang yang telah telah ditentukan

11.2. 11 .2.3 3

Pekerj Pekerja a haria harian n kebers kebersiha ihan n berke berkewaj wajiba iban n untuk untuk : a. membersihkan sampah atau bekas tanah pada jalan temporary

atau jalan umum yang dilalui kendaraan proyek atau pada saluransaluran air di sekitar proyek b. membuang isi tong sampah yang ada di site secara rutin ke TPA

proyek c. membersihkan sampah daun, plastik, bungkus makanan, atau

potongan kayu/tripleks yang bertebaran di luar bangunan d. mengeringkan air sisa air hujan/dan sebab lain di sekitar lokasi

kerja e. membersihkan temporary toilet secara rutin f.

memeriksa memeriksa kebersihan kebersihan bedeng bedeng dan toilet toilet karyawan, karyawan, gudang,

kantor, dan lingkungan di sekitarnya g. menentukan lokasi penumpukan sisa potongan kayu, besi, dan

sisa material lainnya baik yang masih terpakai atau tidak, agar memudahkan mandor membuang sampah-sampah tersebut h. memb membua uang ng samp sampah ah atau atau sisa sisa mate materi rial al yang yang suda sudah h tida tidak k

terpak terpakai ai lagi lagi keluar keluar proyek proyek,, dimana dimana sebelu sebelumny mnya a berkew berkewaji ajiban ban untuk mengecek kembali truk pembuangan sampah tersebut agar tidak ada material material lain yang terbawa terbawa dan dalam dalam keadaan keadaan terisi penuh

11.2 11 .2.4 .4

Kete Ketera ratu tura ran n & keber kebersi siha han n area area ker kerja ja : a. Semua Semua bahan bahan dan peralatan peralatan harus disimpan disimpan di tempat tempat yang

rapi dan teratur, termasuk semua peti dan dus kosong. Bahanbahan yang mudah terbakar dan yang menyebabkan pencemaran udara harus disimpan pada tempat aman b. Gang, tempat pejalan kaki, dan jalan utama harus dijaga dan

beba bebas s dari dari peng pengha halan lang g sehi sehing ngga ga tida tidak k meng mengak akib ibat atka kan n oran orang g tersandung c. Semua area harus bersih dan teratur d. Terse Tersedia dia drum drum sampa sampah h di setia setiap p area area yang yang terda terdapat pat orang orang

bekerja, di depan site office, tempat makan, dan bedeng pekerja Halaman 21 dari 26


e. Tentukan semua area pabrikasi di site dengan tepat dan rapi f. Tersedia temporary toilet di tempat yang tepat di setiap lantai i.

Akse Akses s ke temp tempat at pera perala lata tan n daru darura ratt (PPP (PPPK) K) haru harus s muda mudah h

tercapai j. Tidak boleh ada pekerja yang tidur / membuat bedeng di dalam

area kerja

Halaman 22 dari 26


11.2 11 .2.5 .5

Pemb Pembua uang ngan an samp sampah ah proy proyek ek Samp Sampah ah yang yang tela telah h terk terkum umpu pull di temp tempat at Pena Penamp mpun unga gan n Akhi Akhirr (TPA (TPA)) Proyek, Proyek, harus dikeluarkan dikeluarkan secara secara rutin sehingga tidak menumpuk menumpuk dan mengga menggangg nggu u lingku lingkunga ngan. n. Pelaks Pelaksana ana Kebers Kebersiha ihan n

berkew berkewaji ajiban ban untuk untuk

memonitor proses pengeluaran sampah ini agar tidak ada barang-barang penting selain sampah atau kayu yang ikut terbawa, dan truk sampah dalam keadaan terisi penuh.

Tru Truk k samp sampah ah yang yang akan akan kelu keluar ar wajib wajib dibu dibuat atka kan n sura suratt jala jalan, n, yang yang ditandatan ditandatangani gani oleh Pelaksana Pelaksana Kebersihan Kebersihan,, costing, costing, PM, PM, dan dan satp satpam am.. Period Periode e pengel pengeluar uaran an sampah sampah adalah adalah pada pada hari hari dan jam kerja, kerja, Senin Senin – Sabtu pukul 08.00 – 18.00, di luar ketentuan tersebut harus mendapat persetujuan

PM.

Semua

pihak

yang

berta rtanggun ggung gjaw jawab

tidak

diperk diperkena enanka nkan n untuk untuk membu membuat at manip manipula ulasi si atas atas ritase ritase sampa sampah h yang yang terjadi.

12

12.1

PENANGANAN KONDISI DARURAT

Tujuan Mengatur semua teknis yang berhubungan dengan penanganan kondisi darurat, pihak-piha pihak-pihak k yang terkait, dan prosedur prosedur yang harus ditempuh. ditempuh. Keadaan darurat adal adalah ah

keja kejadi dian an

pent pentin ing g

yang yang

menga enganc ncam am

kehi kehidu dupa pan, n,

hart harta a

bend benda a

dan dan

lingkungan, meliputi kecelakaan, kebakaran, ledakan, bencana alam, kerusuhan massa, kebocoran gas, dll.

12.2 12.2 Petu Petunj njuk uk pelak pelaksa sana naan an 12.2. 12 .2.1 1

Identi Identifik fikasi asi kead keadaan aan daru darurat rat yang yang mung mungkin kin terja terjadi di : a. Ledakan, Ledakan, kebakar kebakaran, an, kerusuhan kerusuhan massa massa dan dan ancaman ancaman teroris, teroris, bencana bencana alam b. Tumpahan

minyak,

kebocoran

gas

besar

yang

mudah

meledak/terbakar c. Kece Kecela laka kaan an di di temp tempat at ker kerja ja d. Kece Kecela laka kaan an lal lalu u lint lintas as e. Pemogokan

12.2. .2.2

Jenis ba bahaya a.

Bahaya akibat faktor cuaca

Halaman 23 dari 26


− Jika terjadi angin kencang, untuk pekerja yang sedang berada

di

keti keting nggi gian an

haru harus s

sege segera ra

meng menghe hent ntik ikan an


dan dan

memindahkan semua peralatan kerja dan mengamankannya. mengamankannya. Jika terjad terjadii suhu suhu panas panas yang yang berleb berlebiha ihan, n, seger segera a keluar keluar dari dari − Jika ruangan tersebut, karena suhu tinggi dapat mengakibatkan luka. b.

Bahaya akibat kebakaran -

Jika Jika terjad terjadii kebaka kebakaran ran,, segera segera ambil ambil APA APAR, R, dan sempro semprotka tkan n

sesuai prosedur. Jika api tidak tertanggulangi maka segera lakukan tindakan evakuasi sebelum api makin membesar.

c.

Bahaya akibat sengatan listrik

-

Sengat Sengatan an listri listrik k dapat dapat menga mengakib kibatk atkan an kemat kematian ian,, demiki demikian an halny halnya a dengan dengan sis sistem tem pengis pengisola olasia sian n yang yang buruk, buruk, metod metode e pentan pentanaha ahan n yang tidak benar, ada pekerjaan penggalian, dan kerusakan pada alat.

-

Hanya

orang

yang

berkompeten

yang

diijinkan

untuk

menghidupkan dan memutuskan aliran listrik -

Sem Semua peke pekerj rjaa aan n list listri rik k yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an loka lokasi si yang yang ber-air, harus dilakukan dengan prosedur yang tepat

d.

Bahaya akibat kebakaran

-

Material/sampah

yang

berpotensi

mudah

terbakar

harus

dipisahkan dari area kerja, dan dijauhkan dari sumber api -

Dilara Dilarang ng keras keras untuk untuk mero merokok kok di di semua semua area area konst konstruk ruksi, si, kecua kecuali li di area yang ditetapkan

12.2 12 .2.3 .3

Pros Prosed edur ur pela pelapo pora ran n a. Semua Semua kejadian bahaya bahaya yang terjadi pada waktu selama selama jam kerja (Senin-Sabtu, jam 08.00 – 18.00) dan setelah jam kerja (termasuk hari libur dan waktu kerja di luar jamkerja normal) harus dilaporkan secara tertulis dalam suatu log book b. Kontak Kontak radio segera dengan dengan menyatakan menyatakan dengan dengan jelas “telah terjadi keadaan darurat, mohon tidak menggunakan jalur radio kecuali pesan penting”. c. Segera Segera hubungi hubungi petugas petugas PPPK, pemadam pemadam kebakaran, kebakaran, kepolisia kepolisian n d. Siapka Siapkan n lokas lokasii evakua evakuasi si dengan dengan perlengk perlengkapa apan n PPP PPPK K yang yang diperl diperluka ukan, n, dan akses masuk untuk lalu lintas kendaraan darurat. e. Beri Berika kan n pert pertol olon onga gan n pert pertam ama a jika jika terj terjad adii korb korban an sebe sebelu lum m petu petuga gas s datang

Halaman 24 dari 26


Halaman 25 dari 26


13 PERTOLONGA PERTOLONGAN N PERTAMA PERTAMA PADA KECELAKAA KECELAKAAN N (PPPK) (PPPK) 13.1 Tujuan Prosed Prosedur ur ini mencak mencakup up semua semua persya persyarat ratan an berhub berhubunga ungan n dengan dengan penang penangana anan n korban kecelakaan kerja dalam kondisi darurat (first aid).

13.2 13.2 Petu Petunj njuk uk pelak pelaksa sana naan an 13.2.1 13.2.1 Penyeba Penyebab b kecela kecelakaan kaan ditempa ditempatt kerja kerja Penyebab kecelakaan ada yang langsung (kondisi tidak standard/ unsafe condition) dan tindakan tidak standard (unsafe act) dan penyebab dasar (faktor manusia / pekerja dan faktor pekerjaan)

13.2.2 13.2.2 Kriteri Kriteria a kecelak kecelakaan aan di di tempa tempatt kerja kerja a.

Orang ter terjatuh

-

Oran Orang g yang terj terjat atuh uh dari dari ketin ketingg ggia ian n yang yang berbed berbeda a ke level level yang yang lebih rendah.

-

Orang Orang yang yang jatu jatuh h pada pada keti ketingg nggian ian yang yang sama sama (sli (slip, p, trip trip))

b.

Tert Tertim impa pa / ter terke kena na ben benda da jat jatuh uh

-

Kerunt Keruntuhan uhan atau atau keja kejatuh tuhan an (tanah (tanah,, batu batu,, salj salju) u)

-

Runt Runtuh uh (ge (gedu dung ng,, dindi dinding ng,, penya penyang ngga ga,, tangg tangga) a)

-

Tert Tertim impa pa bend benda a jat jatuh uh saat saat pena penang ngan anan an

-

Terken Terkena a bend benda a jatuh jatuh yang yang tida tidak k terkla terklasif sifika ikasi si

c.

Tersan Tersandun dung, g, terbent terbentur ur benda–b benda–bend enda a selain selain benda benda jatuh jatuh

-

Tersandung sesuatu

-

Terb Terben entu turr bend benda– a–be benda nda beru berupa pa per perab abot otan an

-

Tert Tertab abra rak k ben benda da–b –bend enda a yan yang g ber berge gera rak k

-

Tertab Tertabrak rak benda– benda–ben benda da yang yang selain selain benda– benda–ben benda da jatu jatuh. h.

d. Terjebak Terjebak / terjepit terjepit di di dalam atau atau diantar diantara a suatu tempa tempat/ben t/benda da -

Terj Terjeb ebak ak di dala dalam m sua suatu tu tem tempat pat

-

Terj Terjep epit it dia diant ntar ara a pera perabo bott dan dan benda benda ber berge gera rak k

-

Terj Terjep epit it diant diantar ara a bend benda a yang yang berg berger erak ak (kecu (kecual alii bend benda a jatu jatuh h /

terbang) e

Jenis Jenis kecel kecelaka akaan an lain lain yang yang belum belum diklas diklasifi ifikas kasi. i. − Tindakan pertolongan pertama ( Instruksi Kerja PPPK )

h. Flow Chart penanganan korban

Jakarta, 1 Februari 2007

Halaman 26 dari 26

SHE Proyek

Recommend Documents