SENAM NIFAS, PERAWATAN PAYUDARA, PERAWATAN VULVA

SENAM NIFAS, PERAWATAN PAYUDARA, PERAWATAN VULVA

oleh KELAS SANTA TERESA

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SANTO BORROMEUS 2010

1

The world’s largest digital library

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.









BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Latar Belakang Belakang Penulisan Penulisan Masa Masa nifas nifas adala adalah h masa masa 2 jam setel setelah ah lahir lahirnya nya place placenta nta sampai sampai enam enam mingg minggu u berikutnya. Pada saat hamil, beberapa otot mengalami penguluran terutama otot rahim dan perut. Setelah melahirkan, rahim tidak secara cepat kembali seperti semula, tetapi mengalami proses. Oleh karena itu, untuk mengembalikan ke kondisi semula diperlukan suatu senam yang dikenal dengan nama senam nifas. Senam nifas memberikan latihan gerak secepat mungkin agar otot-otot yang mengalami penguluran selama kehamilan dan persalinan kembali normal, seperti sebelum hamil sehingga terhindar dari segala perasaan yang kurang nyaman. Secara rutin, senam nifas dapat dilakukan oleh semua ibu yang telah melahirkan secara spontan tanpa ada komplikasi. Jika ada tindakan atau komplikasi, senam nifas masih tetap dapat dijalankan. Hanya saja perlu disesuaikan dengan kondisi dan komplikasi yang terjadi.

1.2 Tujuan Penulisan Adapun tujuan yang ingin dicapai : a.Tujuan umum Diharapkan Mahasiswa/i tingkat II Program Studi D III Keperawatan STIKes Santo Borromeu Borromeus s mampu mampu memprakt mempraktikkan ikkan prosedur prosedur tindakan tindakan Senam Nifas, Nifas, Breast Breast Care Post Partum, Dan Vulva Hygiene.

b.Tujuan khusus 

Mahasiswa/i dapat mengetahui tentang Senam nifas.



Mahasiswa/i dapat memahami pengertian, tujuan,syarat dan langkah-langkah dari

senam nifas. 

Mahasisw Mahasiswa/i a/i dapat dapat mengeta mengetahui hui manfaat manfaat dari perawata perawatan n pada pada payudara payudara selama selama

setelah melahirkan. 

Mahasiswa/i dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah dalam melakukan

breast care setelah melahirkan. 

Mahasiswa/i dapat mengetahui manfaat dari perawatan pada vulva selama setelah

melahirkan.

1.3 Metode Metode Penulisan Penulisan









1.4 1.4

Sist Sistem emat atik ika a pen penul ulis isan an Dala Dalam m peny penyus usun unan an maka makala lah h ini, ini, penu penuli lis s memb membag agii dala dalam m tiga tiga bab, bab, yait yaitu u BAB BAB I Pendahu Pendahuluan luan yang yang berisi: berisi: latar latar belakang belakang penulisa penulisan, n, tujuan tujuan penulis penulisan, an, metode metode penulisa penulisan, n, sistematika penulisan. penulisan. BAB II Tinjauan Teoritis yang berisi: Senam nifas terdiri dari pengertian, pengertian, tujua tujuan, n, syarat syarat,, langka langkah-l h-lan angka gkah h dan dan Breast Breast care care terdir terdirii atas atas : Tujua Tujuan, n, persia persiapa pan n alat, alat, pelaksanaannya serta koreksi pada puting, BAB III Penutup berisi: simpulan dan saran.









TINJAUAN TEORITIS Breast Care Post Partum, Senam Nifas Dan Vulva Hygiene

A. PENGERTIAN NIFAS

Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau beberapa jam setelah lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu berikutnya. Masa nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama seperti halnya masa haid. Selama masa nifas, tubuh mengeluarkan darah nifas yang mengandung trombosit, sel-sel generatif, sel-sel nekrosis atau sel mati dan sel endometrium sisa. Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40 hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal, karena t ertutupnya mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi. Meskipun perdarahan nifas berlangsung singkat, sebaiknya tetap menganggap masa nifas belum belum selesai. selesai. Masa nifas nifas tetap tetap saja sebaiknya sebaiknya berlangsung berlangsung selama 40 hari, baik ibu yang melahirka melahirkan n normal normal atau sesar. Sebab, Sebab, meskipun meskipun gejala gejala nifasnya nifasnya sudah berlalu, berlalu, belum tentu rahimnya sudah kembali ke posisi semula.

B. PERAWATAN PAYUDARA

1.

Pengertian Perawa Perawatan tan payu payudar dara a adal adalah ah suatu suatu kegia kegiatan tan yang yang dilaku dilakukan kan secara secara teratu teraturr untuk untuk

memelihara kesehatan dan kebersihan payudara pada waktu post partum (setelah melahirkan) atau saat ibu masih menyusui bayinya. Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar dan teratur untuk memeliharan memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.

2.

Anat Anatom omii Fisi Fisio olog logi Pay Payuda udara Payudara (mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di atas otot dada. Fungsi Fungsi dari dari payu payudar dara a adala adalah h mempro memproduk duksi si susu susu untuk untuk nutri nutrisi si bayi. bayi. Manus Manusia ia memp mempun unyai yai sepasang kelenjar payudara, yang beratnya kurang lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui 800 gram.









3. Papilla Papilla atau putin puting, g, yaitu bagia bagian n yang menonj menonjol ol di puncak puncak payudara payudara..

Gambar 1. Anatomi payudara  Korpus

Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh darah. Lobulus, Lobulus, yaitu kumpulan kumpulan dari alveolus alveolus.. Lobus, Lobus, yaitu beberapa beberapa lobulus lobulus yang berkumpul berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara. ASI disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil (duktulus), kemudian beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar (duktus laktiferus).  Areola

Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang besar melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. Di dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar. 

Papilla

Bent Bentuk uk puti puting ng ada ada empa empat, t, yait yaitu u bent bentuk uk yang yang norm normal al,, pend pendek ek// data datar, r, panj panjan ang g dan dan terbenam(inverted) terbenam (inverted)..









Gambar 2. 2. Be Bentuk pu puting su susu no normal

Gambar 4. Bentuk puting susu panjang

3.

Gambar 3. 3. Be Bentuk pu putin ting su susu pe pendek

Gambar 5. Bentuk puting susu terbenam/ terbalik

Tujuan

Perawata Perawatan n Payudara Payudara pasca pasca persalin persalinan an merupaka merupakan n kelanjut kelanjutan an perawata perawatan n payudara payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut : •

Untuk Untuk menja menjaga ga kebers kebersiha ihan n payud payudara ara terut terutama ama puttin putting g susu susu sehing sehingga ga

terhindar dari infeksi. •

Agar payudara tidak mudah lecet.

•

Melancarkan kelenjar-kelenjar kelenjar-kelenjar air susu, sehingga produksi ASI lancar.

•

Mengetahui adanya kelainan puting susu secara dini.

•

Menjaga bentuk buah dada tetap bagus.

•

Untuk mencegah terjadinya penyumbatan











•

Pertama kali dilakukan pada hari ke 2 setelah persalinan.

•

Dilakukan minimal 2 kali dalam sehari sebaiknya sebelum mandi.

5. Akibat Akibat Jika Jika Tidak Tidak Dilakukan Dilakukan Perawata Perawatan n Payuda Payudara ra Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi : •

Anak susah menyusu

•

Putting susu tenggelam

•

ASI lama keluar

•

Produksi ASI terbatas

•

Pembengkakan pada payudara

•

Payudara meradang

•

Payudara kotor

•

Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.

6. Hal-Ha Hal-Hall Yang Yang Perlu Perlu Dipe Dipersi rsiap apka kan n a) Persiapa Persiapan n alat 

Baby oil atau minyak kelapa secukupnya



Waslap ( 2 buah )



Kain perca



Handuk



Kantong plastik



Baskom berisi air hangat dan dingin ( 2 buah )



Bra ( BH )



Handcoen

b) Persiapa Persiapan n ibu 

Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.









6)

Kapas pas digo igosoksok-go gos sokka okkan n sec secara lemb embut dise isekita kitarr puttin tting g susu susu untuk tuk

mengangkat kotoran.

8.

7)

Kemu Kemudi dian an ked kedua ua tan tanga gan n diba dibasa sahi hi den denga gan n baby baby oil oil

8)

Lakukan pemijatan

Cara Perawatan Payudara

1) Putting susu dikompres dengan kapas minyak selama 5 menit, kemudian bersihkan puting dengan kapas minyak tadi sampai areola bersih.

2) Telapak tangan tangan diberi baby baby oil atau minyak minyak kelapa, kelapa, kemudian diratakan diratakan

3) Kedua telapak tangan berada diantara kedua belah payudara lalu diurut mulai dari atas, kesam kesampin ping, g, ke bawah bawah dan menuj menuju u ke putti putting ng susu susu deng dengan an meng mengang angkat kat payud payudara ara perlahan-lahan. Pemijatan ini dilakukan sebanyak 30 kali.

4) Telap Telapak ak tanga tangan n kiri kiri menyo menyokon kong g payud payudara ara sebel sebelah ah kiri kiri dan dan tangan tangan kanan kanan deng dengan an









9.

Perawatan Payudara dengan Masalah

a. Puti Puting ng Lec Lecet et Untuk mencegah rasa sakit, bersihkan puting susu dengan air hangat ketika sedang mandi dan jangan menggunakan sabun, karena sabun bisa membuat puting susu kering dan iritasi. b. Penyumb Penyumbatan atan Kelenj Kelenjar ar Payudara Payudara Sebelum Sebelum menyusu menyusui, i, pijat pijat payudara payudara dengan dengan lembut, lembut, mulailah mulailah dari luar kemudia kemudian n perlahan-lahan bergerak ke arah puting susu dan lebih berhati-hatilah pada area yang mengeras. Menyusui sesering mungkin dengan jangka waktu selama mungkin, susui bayi dengan dengan payudara payudara yang sakit sakit jika ibu kuat menahanny menahannya, a, karena karena bayi akan menyusu menyusuii dengan dengan penuh penuh semangat semangat pada pada awal sesi menyusui, menyusui, sehingga sehingga bisa mengeri mengeringka ngkannya nnya dengan efektif. Lanjutkan dengan mengeluarkan air susu dari payudara itu setiap kali selesai selesai menyusu menyusuii jika bayi belum benar-be benar-benar nar menghab menghabiskan iskan isi payudara payudara yang sakit sakit tersebut. Tempelkan handuk halus yang sudah dibasahi dengan air hangat pada payudara yang sakit beberapa kali dalam sehari (atau mandi dengan air hangat beberapa kali), lakukan pemijatan dengan lembut di sekitar area yang mengalami penyumbatan kelenjar susu dan secara perlahan-lahan turun ke arah puting susu. c. Penge Pengeras rasan an Payud Payudara ara Menyu Menyusui sui secara secara rutin rutin sesuai sesuai deng dengan an kebutu kebutuha han n bisa bisa mamba mambantu ntu mengu mengura rangi ngi pengerasan, tetapi jika bayi sudah menyusui dengan baik dan sudah mencapai berat badan badan ideal, ideal, ibu mungkin mungkin harus harus melakuka melakukan n sesuatu sesuatu untuk untuk mengura mengurangi ngi tekanan tekanan pada pada payudara. Sebagi contoh, merendam kain dalam air hangat dan kemudian di tempelkan









•

Senam nifas adalah senam yang di lakukan pada saat seorang ibu menjalani masa nifas atau masa setelah melahirkan. (Idamaryanti,2009)

•

Senam nifas adalah latihan gerak yang dilakukan secepat mungkin setelah melahirkan, supaya otot-otot yang mengalami peregangan selama kehamilan dan persalinan dapat kembali kepada kondisi normal seperti semula. (Ervinasby,2008)

•

Senam nifas dapat di mulai 6 jam setelah melahirkan dan dalam pelaksanaanya harus dilakukan secara bertahap, sistematis dan kontinyu. (Alijahbana,2008)

•

Jadi Senam Senam nifas nifas adalah adalah senam senam yang yang dilakuka dilakukan n ibu-ibu ibu-ibu setelah setelah melahirka melahirkan n setelah setelah keadaan tubuhnya pulih kembali. (kesimpulan kelompok)

b. Tujua Tujuan n Senam Senam Nifas Nifas •

Mengembalikan rahim pada posisi semula

•

Memperbaiki Memperbaiki elastisitas otot yang telah mulur.

•

Meningkatkan gairah hidup

•

Mencegah kesulitan buang air besar atau buang air kecil.

•

Memperlancar Memperlancar keluarnya ASI

•

Memperlancar Memperlancar sirkulasi darah

•

Mengembalikan kerampingan

•

Mencegah Varises.

c. Syarat: Senam nifas dilakukan untuk:

1. 2.

Partus pervagina : 6 jam post partum.









•

Ibu yang mempunyai penyakit jantung dan paru-paru.

Kerugian Bila Tidak Melakukan Senam Nifas •

Infeks Infeksii karena karena involu involusi si uterus uterus yang yang tidak tidak baik baik sehing sehingga ga sisa sisa darah darah tidak tidak dapa dapatt

dikeluarkan. •

Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang

abnormal dapat dihindarkan. •

Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).

•

Timbul varises.











LANGKAH – LANGKAH SENAM NIFAS LATIHAN HARI I

A. Latih Latihan an perna pernafas fasan an iga – iga iga

Tujuan: o

Mendapatkan oksigen yang cukup

o

Memberi tenaga dan mengurangi kelelahan

o

Memperlancar Memperlancar sirkulasi darah

Sikap: Sikap: ibu tidur terlentang dengan satu bantal

Gerakan: o

Mengeluarkan nafas dari mulut

o

Menarik nafas dari hidung

iga mengempis hingga kepalan terlepas iga mengembang hingga kepalan tangan terdorong ke

atas

Anjuran: Lakukan 15 X gerakan pagi dan sore

B. Latih Latihan an gera gerak k perge pergelan langan gan kaki kaki









Kedua telapak kaki turunkan kebawah, buka ke samping, tegakkan, kembali, dst Kedua telapak kaki buka dari atas, ke samping, turunkan, hadapkan, kembali. Anjuran: Latihan dilakukan 2 X sehari, masing – masing 6 hitungan, bila sudah ada pembengkakan, lakukan sesering mungkin.

C. Latihan kontraksi kontraksi ringan otot otot perut dan otot otot pantat

Tujuan: 1.

Menc Menceg egak ak kesu kesuli lita tan n B.A B.A.B .B dan dan B.A. B.A.K K

2.

Membantu Membantu kontaksi kontaksi rahim, rahim, sehingg sehingga a perda perdaraha rahan n cepat cepat berhenti berhenti

Sikap: Ibu tidur terlentang dengan satu bantal dikepala, kedua kaki lurus dan kedua tangan disamping badan. Gerakan: Tundukkan kepala, kerutkan pantat kedalam sehingga lepas dari kasur, kempeskan perut sampai punggung menekan kasur, kempeskan perut sampai punggung menekan kasur, lepaskan perlahan.

Anjuran:









Ibu tidur terlentang dengan satu bantal di kepala. Kedua lutut dan kedua tangan di samping badan.

Gerakan: Bengkokkan lutut ½ tinggi lalu luruskan, kemudian ganti lutut kanan.

Anjuran: Lakukan 5x gerakan ini pagi & sore.

B. Lati Latiha han n Kak Kakii Tidak boleh pada symphisiolysis

Sikap: Ibu tidur terlentang dengan satu bantal di kepala, kedua lutut dibengkokkan ½ tinggi & paha menempel satu sama lain.

Gerakan: 

Kedua lutut direbahkan ke samping kiri ½ rendah.



Bahu tetap pada kasur, kembali ke tengah, dibawa ke kanan, kembali ke tengah, seterusnya bergantian.

Anjuran:









Anjuran: Lakukan 45x gerakan, setiap 15x gerakan berhenti sebentar, lakukan pagi & sore.

LATIHAN HARI III (Latihan Hari ke II diulang dan ditambah)

A. Latihan Latihan untuk untuk mengemb mengembalika alikan n rahim pada pada bentuk bentuk semula semula

Tujuan: 1.Mempercepat pengembalian rahim pada bentuk &posisi semula. 2.Mengurangi rasa mulas.

Sikap: Tidur tengkurap dengan 2 bantal menyangga perut bagian bawah, 1 bantal kecil menyangga punggung kaki, kepala menoleh ke samping kiri/ kanan, tangan diletakkan di bawah bantal dengan siku sedikit dibengkokkan.

Anjuran: Pertahankan sikap ini mula-mula selama 5 menit selanjutnya sampai 20 menit. Lakukan latihan ini sampai ibu tidak merasakan mulas lagi.









Vulva Vulva hygiene hygiene adalah adalah membersih membersihkan kan vulva dan daerah daerah sekitarny sekitarnya a pada pada pasien pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri. Vulva hygiene Merupakan tindakan keperawatan dengan melakukan perawatan pada kulit yang mengalami atau berisiko terjadinya kerusakan jaringan lebih lanjut khususnya pada daerah yang mengalami tekanan (tonjolan). (Alimul, A., 2006)

Jadi Vulva hygiene adalah membersihkan vulva dan daerah sekitarnya pada pasien wanita yang sedang nifas atau tidak dapat melakukannya sendiri.

2.

Cara Pe Perawatan Vu Vulva Hy Hygiene

Tujuan

a.

Untuk mencegah infeksi

b. Untuk penyembuhan luka jahitan perineum c. Untuk kebersihan perineum, vulva juga memberikan rasa nyaman bagi klien

1. Pers Persia iapa pan n al alat a. Kapas pas he herbi rbicep cep b.

Perlak

c. Air cebok DTT d. Beta Betadi dine ne 10% 10% (ole (oles) s) / beta betadi dine ne 3% ( kompres











c.

Pera Perawa watt men mencu cuci ci tang tangan an

d. Pakaian Pakaian pasien pasien bagia bagian n bawah bawah dikeatas dikeataskan kan atau atau dibuka. dibuka. e. Perawa Perawatt memaka memakaii handsco handscoon on dispos disposibl ible. e. f.

Letak Letakkan kan pispo pispott diba dibawah wah bokon bokong g pasi pasien en..

g. Tanyakan Tanyakan apaka apakah h pasien pasien ingin BAK BAK atau tidak, tidak, jika jika pasien pasien BAK bilas bilas denga dengan n air biasa. Setelah itu bilas dengan air cebok DTT h. Kemudi Kemudian an pengala pengalas s dan dan dipasa dipasang ng dibaw dibawah ah bokong bokong pasie pasien, n, sikap sikap pasie pasien n dorsal recumbent i.

Jauhk Jauhkan an pispot pispot dari dari pasien pasien dan dengan dengan secepat secepat mungk mungkin in pasang pasang nierbe nierbeken ken di bokong pasien agar air atau lochea tidak membasahi tempat tidur pasien.

j.

Ganti hanscoon disposable dengan hanscoon steril

k. Kemudi Kemudian an ambil ambil kapas kapas herbic herbicep ep untuk untuk membu membuka ka libia libia minora minora.. Vulva Vulva dibersihkan mulai dari libia minora kiri, libia minora kanan, libuia mayora kiri, libia mayora kanan, vestibulum, perineum

l.

Cara mengusap dari atas ke bawah bila masih kotor diusap lagi dengan









-

Membantu ibu untuk vulva hygiene di kamar mandi secara mandiri

-

Membantu ibu untuk ke kamar mandi, bila pusing setelah melahirkan

Peralatan 1. Pem Pembalu balutt bers bersih ih 2. Sabu Sabuh h mand mandii / sabu sabun n khusu khusus s vagin vagina a 3. Hand anduk bersi ersih h 4. Air Air ber bersi sih h dan dan din dingi gin n 5. Kurs Kursii roda roda ( kal kalau au perl perlu u) 6. Pelaksanaan 1. Cuci Cuci tanga tangan n , baik baik peraw perawat at dan dan pasi pasien en.. 2.

Jelaskan kepada kepada pasien tentang proses tindakan, tindakan, manfaat manfaat dari dari tindakan tindakan yang akan dilakukan. dilakukan.

3.

Bimbing pasien ke ke kamar kamar mandi, bila pasien pasien mengeluh mengeluh pusing pusing lakukan lakukan vulva hygiene di biasa biasa ( di atas tempat tidur ).

4. Anjurkan Anjurkan / tawarkan tawarkan klien klien untuk untuk BAK terlebih terlebih dahul dahulu. u.









BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN Perawatan payudara, senam nifas dan vulva hygiene sangat di butuhkan oleh ibu – ibu di masa nifas karena perawatan tersebut akan membantu dalam proses pemulihan pemulihan setelah melahirkan. Maka disinilah peran perawat dalam membantu proses pemulihan ibu agar ibu di masa nifas dapat mandiri baik dalam memenuhi kebutuhannya atau pun dalam merawat diri dan bayinya.

B. SARAN Dengan adanya makalah ini di harapkan kita sebagai perawat lebih peka dalam membantu proses pemulih pemulihan an ibu. Dan di harapkan harapkan mahasiswa mahasiswa mampu mampu dan sanggup dalam melakuk melakukan an perawata perawatan n payudara, senam nifas dan vulva hygiene.









DAFTAR PUSTAKA

Pelatiha Pelatihan n Pembimbi Pembimbinga ngan n Senam Senam Hamil Hamil dan Nifas Dini, 2009, 2009, Pusat Pusat Pengemba Pengembangan ngan Kesehatan Kesehatan Carolus; Jakarta

http://rahayu-heri.blogspot.com http://rahayu-heri.blogspot.com/2010/01 /2010/01/senam-nifas.htm /senam-nifas.htmll

http://creasoft.wordpress.com/2008 http://creasoft.wordpress.com/2008/05/04/peraw /05/04/perawatan-payud atan-payudara/ ara/ 20.22/050410

http://resiandriani.com/2010 http://resiandriani.com/2010/02/23/tips-per /02/23/tips-perawatan-payu awatan-payudara-setelah-m dara-setelah-melahirkan/0 elahirkan/010410 10410

http://aishaleica.multiply.com/jo http://aishaleica.multiply.com/journal/item/40/P urnal/item/40/Perawatan_P erawatan_Payudara_set ayudara_setelah_melah elah_melahirkan irkan

SENAM NIFAS, PERAWATAN PAYUDARA, PERAWATAN VULVA

Recommend Documents