Sejarah Greyscale dan Harapan Jorah Mormont
Death had lost its terror for Tyrion Tyrion Lannister, but Lannister, but greyscale was another matter.
“
”
Dalam serial a Song of Ice and Fire atau lebih dikenal Game of Thrones dalam bentuk serial TV, ada sesuatu yang sangat ditakuti oleh hampir semua orang. Bahkan ada yang menganggapnya lebih menakutkan dari sebuah kematian: greyscale. Greyscale atau biasa disebut Prince Garin s “
’
Curse adalah sebuah penyakit yang membuat daging kaku dan mati. Awalnya, penyakit ini ”
membuat kulit pecah dan mengelupas dan terlihat seperti batu, kemudian menjalar ke seluruh tubuh hingga pengidapnya terlihat seperti manusia batu. Tak cukup sampai disitu, penyakit ini juga menjalar di dalam dal am tubuh dan mematikan semua organ tubuh. Ketika penyakit pen yakit ini mencapai otak, pengidapnya akan menjadi gila dan seringkali menyerang siapa saja seperti hewan. Fase setelahnya adalah kematian. Greyscale adalah penyakit yang menyerang sangat perlahan. Orang dewasa dapat bertahan satu atau dua tahun, bahkan ada yang sampai lima tahun. Walaupun proses penyebarannya cukup lama, tetapi penularannya bisa sangat cepat. Hanya butuh satu sentuhan kulit untuk membuatmu menderita penyakit ini. Selain sentuhan langsung, hal mengerikan ini bisa ditularkan hanya lewat benda. Belum diketahui obat yang dapat mengatasi penyakit ini. Penderitanya seringkali diasingkan di Valyria untuk mencegah penularannya ke orang lain. Shireen Baratheon adalah orang pertama yang terlihat terserang greyscale. Saat masih bayi, penyakit itu dikirim lewat seorang yang mengaku men gaku pedagang dari Dorne dan menawarkan mainan bayi kepada Stannis Baratheon. Sebuah boneka dengan pakaian Baratheon terpilih dan menjadi mainan Shireen yang kemudian diletakkan di samping pipinya. Dari boneka itulah ia terjangkit. Para Maester, dan dukun dari segala penjuru Westeros dan Essos didatangkan untuk menyembuhkannya. Ia berhasil sembuh walaupun tersisa kulit yang menyerupai batu di sebagian wajahnya. Stannis yakin penyakit ini sengaja didatangkan karena greyscale adalah penyakit yang sangat gampang menyerang anak kecil dan biasanya mewabah di lingkungan yang dingin atau basah. Penyakit itu sangat sulit menular secara alami di wilayah Dorne yang merupakan wilayah padang pasir kecuali dengan cara-cara tertentu. Selain Shireen, Jorah Mormont adalah karakter yang terserang penyakit ini. Ketika diserang oleh Stone Man di Ruin of Valyria, ia mengalami kontak fisik dengan salah satu Stone Man itu.
Gresyscale menyebar di tangannya. Ia diperintahkan untuk mencari cara mengobatinya dan sampai season 6 berakhir, ia belum berhasil menyembuhkannya. *** Seperti yang telah disebutkan di paragraf awal, greyscale biasa juga disebut Prince Garin s ’
Curse. Hal ini ada kaitannya dengan para Stone Man yang diasingkan di Ruin of Valyria. Sebuah sejarah tentang peradaban besar yang menguasai seluruh wilayah barat Essos hancur karena sebuah wabah. Meninggalkan puing-puing dan wabah yang masih hidup di wilayah itu. Sebuah perang terjadi antara Valyrian dan Rhoynar, sebuah kelompok di pesisir sungai Rhoyne yang terkenal dengan sihir airnya. Valyrian, dengan ratusan ekor naganya, memenangi perang tersebut. Pasukan Rhoynar yang berusaha lari dengan menceburkan diri ke sungai Rhoyne dihabisi dengan cara mendidihkan air sungai tersebut oleh naga mereka. Sungai Rhoyne berubah merah oleh darah para Rhoynar. Pangeran Garin, sang pemimpin perang, ditangkap dan terpaksa melihat seluruh rakyatnya diperbudak. Pangeran Garin yang merasa putus asa kemudian memanggil sebuah kutukan. Malam harinya, sungai Rhoyne meluap dan membanjiri kota. Kabut tebal menyelimuti udara. Para Valyrian akhirnya terjangkit wabah greyscale. Semuanya menular dengan cepat dan mulai membunuh para Valyrian secara perlahan. Putri Nymeria dan penduduk wanita serta orangtua Rhoynar yang berada di kota sebelah mendengar berita kekalahan pangeran Garin. Hanya persoalan waktu sebelum para Valyrian untuk datang memperbudak rakyatnya, pikirnya. Nymeria memutuskan untuk membawa rakyatnya
untuk
meninggalkan
kotanya
menyeberangi
lautan.
Bertahun-tahun
mereka
mengarungi lautan, mendatangi daratan demi daratan untuk mencari suaka. Akhirnya mereka berlabuh di Dorne. Disanalah mereka diterima dan menetap. Menyatukan kelompok etnis Andals dari Dorne dan Rhoynar dari Rhoyne. *** Pencampuran etnis antara Andals dan Rhoynar di Dorne bisa menjadi titik terang alasan kenapa Shireen Baratheon bisa terjangkit greyscale. Pada masa pemberontakan Robert Baratheon, hampir semua keturunan House of Targaryen dibunuh terkecuali Viserys dan Daenerys. Elia
Martell, istri Rhaegar targaryen, beserta dua anaknya pun tak lepas dari pembunuhan itu. Kematian Elia Martell menjadi dendam bagi House of Martell dari Dorne kepada Baratheon dan Lannister. Penyakit greyscale adalah salah satu cara yang mungkin mereka gunakan. Orang-orang Dorne mungkin juga bisa menjadi harapan bagi Jorah Mormont. Berkat peleburannya dengan Rhoynar, Dorne menjadi ahli dalam persoalan racun atau mungkin juga penyebaran penyakit. Para Sand (nama belakang untuk anak haram di Dorne, seperti Snow di Winterfell) selalu membawa obat penawar untuk racun-racun yang mereka buat. Jika kecurigaan Stannis Baratheon terhadap klan Martell benar, ada kemungkinan obat penawar untuk greyscale juga sebenarnya diketahui oleh para Martell. Kabar gembira untuk Jorah Mormont, karena House of Martell telah menjadi sekutu dari Daenerys Targaryen. Persoalan kapan dan bagaimana Jorah Mormont bisa disembuhkan, tak perlu dipikirkan. Plot twist yang dibuat oleh George RR Martin tak akan pernah gagal untuk mengejutkan para fansnya. Apapun prediksi yang kita buat, akan selalu dipatahkan oleh dia :D