ALAT KESEHATAN : EEG ( ELECTROENCEPHALOGRAM ELECTROENCEPHALOGRAM ) BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi kemajuan teknologi di bidang kesehatan yang ada pada saat ini sangat pesat dan meningkat, serta mampu memberi kemudahan bagi para praktisi kesehatan untuk mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. Dari kemajuan teknol tek nologi ogi ya yang ng ada sek sekara arang ng ini ban banyak yak pem pemeri eriksa ksaan an pen penunj unjang ang yan yang g ad ada a di bi bidan dang g kesehatan, seperti EEG,MRI, USG, EC, ECG, dan lain. Deng De ngan an pe peme meri riks ksaa aan n pe penu nunj njan ang g ya yang ng me meng nggu guna naka kan n te tekn knol olog ogii di diha hara rapk pkan an ak akan an memberikan banyak keuntungan dan man!aat untuk tenaga kesehatan maupun pasien. "emeri "em eriksa ksaan an tek teknol nologi ogi aka akan n dap dapat at men mengha ghasil silkan kan has hasilil ya yang ng #al #alid. id. Den Dengan gan tek tekno nolog logii seorang tenaga kesehatan akan mampu melihat keadaan yang ada di dalam organ pasien yang yan g men mengal galami ami kea keadaa daan n abn abnorm ormal al dan mem memper permud mudah ah pe peneg negakk akkan an di diagn agnosi osiss da dari ri gambaran yang diperoleh.. Dalam makalah ini kami akan membahas terkait pemeriksaan penunjang EEG atau Elektroenchelpalograph. 2.2 Sejarah EEG
$ans %erger, "enemu Ele&troen&ephalogram 'EEG(. $ans %erger adalah seorang pro!esor psikiater dan direktur )linik Uni#ersitas "sikiater *ena '++-+/(. 0kan tetapi, dia terkenal bukan karena hal itu. Dia menjadi tokoh dunia akibat kontribusinya yang besar dalam penelitian akti#itas dan kesadaran otak manusia. "enelitian ini bahkan memba1anya pada penemu pen emuan an sua suatu tu ala alatt ya yang ng men mengub gubah ah kha kha2an 2anah ah ililmu mu ked kedokt oktera eran. n. 3a 3aman manya ya ada adala lah h Ele&troen&ephalogram Ele&troen&eph alogram 'EEG(. Ele&troe Ele& troen&eph n&ephalog alogram ram adal adalah ah sebu sebuah ah ala alatt yang mamp mampu u mem# mem#isua isualisa lisasika sikan n Gelo Gelomban mbang g 4tak '%rain1a#e( manusia ke dalam bentuk gra!ik. Gelombang 4tak '%rain1a#e( ini diukur berdasarkan beda pontensial yang terjadi se&ara berulang-ulang di antara elektroda yang dihubungkan ke kepala manusia. "ada a1alnya, %erger membuat EEG hanya sebagai alat untuk mengukur Gelombang 4tak '%rain1a#e(. 3amun ternyata, lama kelamaan, EEG dijadikan sebagai alat yang mampu mendiagnosis dan mengobati penyakit tertentu, seperti epilepsi dan tumor otak. $al ini pun sangat tidak ternilai harganya. $ans %erger lahir pada tanggal 5+ Mei +/6. Dia berkebangsaan *erman, tepatnya berasal dari kota ke&il sebelah Utara %a#aria 3euses dekat Coburg. %erger adalah anak seorang dokter, "aul 7riedri&h %erger. Ibunya, 0nna R8&kert merupakan anak dari seorang penyair *erman. %erger sangat dipengaruhi oleh kedua orang tuanya. Itu sebabnya, $ans %erger banyak disebut sebagai seorang ilmu1an !ilsa!at. $ans %erger lulus dengan kehormatan darii Gym dar Gymna nasiu sium m di Co Cobu burg. rg. )e )emud mudian ian dia men menda! da!tar tar di Un Uni#e i#ersi rsitas tas %er %erlilin n seb sebaga agaii mahasis1 maha sis1a a 0st 0strono ronomi mi pada tahu tahun n +/5 +/5.. ahun beri berikutny kutnya, a, dia menj menjadi adi rela rela1an 1an untu untukk tentara *erman. )eputusannya untuk menjadi rela1an militer hampir membuatnya mendapat ke&elakaan !atal. 0kan tetapi, saudara perempuannya memberi tahu sang ayah akan hal ini. 0yahnya yang &emas segera mengirim telegram untuk memastikan hal itu. Dan untunglah, %erger selama sel amat. t. )ej )ejadi adian an yan yang g dil dilaku akukan kan sau sauda dara ra pe perem rempua puanny nnya a mem membu buat at %er %erge gerr bin bingu gung. ng. Mengapa bisa saudara perempuannya itu tahu bah1a %erger akan mendapat ke&elakaan9 "adahal mereka berjauhan dan tak pernah berkomunikasi. %erger akhirnya sadar bah1a di antara dia dan saudaranya ada ikatan telepati yang tak bisa dibuktikan dengan akal sehat. ahun +/6, dia mendapat gelar dokter dan menjadi sta! junior dari klinik psikiater yang kelak menjadikannya direktur. ahun +:+, %erger menjadi dosen. Di tahun itu pula, dia
memublikasikan penelitiannya mengenai !ungsi otak manusia dan &atatan ukurannya berdasarkan modi!ikasi peredaran darah. Di a1al tahun +:5, dia menjadi terkenal. $al ini karena dia men&atatkan penelitiannya mengenai akti#itas &erebral korteks 'otak( anjing. 0kan tetapi, tahun ++:, dia merasa putus asa akan hasilnya yang tak begitu berarti. %erger juga mendapat jalan buntu akan penelitiannya mengenai energi !isika yang memengaruhi otak Setelah sempat menjadi rela1an di rumah sakit Rethel, "ran&is, dia kembali ke *erman dan terpilih menjadi direktur klinik uni#ersitas psikiater di *ena. Dalam beberapa tahun pertamanya sebagai direktur, %erger melakukan penelitian mengenai hubungan antara otak dan ji1a. 0kan tetapi, dalam keadaan senggang dia melakukan penelitian pribadi mengenai akti#itas elektrik di dalam otak. Dalam kurun 1aktu ini, %erger dikenal sebagai orang yang disiplin. ;aktunya banyak tersita dalam penelitian. Dari hasil penelitiannya ia menyimpulkan bah1a di dalam otak manusia terdapat Gelombang 4tak '%rain1a#e(. "eralatan yang digunakan %erger sangatlah kasar. Dia menggunakan gal#anometer &in&in Edelmann sebagai alat pen&atatnya. 3amun karena kepintaran dan ke&erdasannya, %erger akhirnya mampu menemukan suatu alat yang dapat men&atat Gelombang 4tak '%rain1a#e( ini. 3amanya adalah Ele&troen&ephalogram 'EEG( yang ditemukannya pada tanggal < *uli tahun +5=. 3ama pasien yang membuatnya berhasil ini adalah seorang anak muda bernama >edel. %erger meneruskan penelitiannya selama ? tahun sebelum akhirnya memublikasikan alat ini kepada umum. "asiennya tak hanya orang yang mengalami gangguan kepala, tetapi juga orang yang normal. Dalam melakukan penelitian, dia menaruh elektroda di bagian depan kepala dan di bagian belakang kepala. ahun +5, %erger memublikasikan hasil penelitiannya dalam suatu !orum prestisius 0r&hi# !8r "sy&hiatrie und 3er#enkrankheiten, dan judul @Aber das Elektrenkephalogramm des Mens&hen@ menjadi artikel pertama dari keempat belas tulisannya mengenai EEG yang dipublikasikan dalam kurun 1aktu +5-+/. 0rtikel ketiganya pun mampu membuktikan adanya Gelombang 4tak '%rain1a#e(. $ans %erger menikah di tahun +++ dengan asisten teknis kliniknya, %aroness Ursula #on %ulo1. Mereka mempunyai empat anak. Di 3egara asalnya, *erman, %erger tak banyak dipedulikan. 0lasannya 3a2i yang berkuasa di *erman tidak per&aya terhadap %erger yang pernah ikut ;estern 7ront. ahun +/, %erger dipaksa untuk menghentikan penelitiannya. Baboratoriumnya dibongkar dan dia dipindahkan ke kota ke&il bernama %ad %lankenburg di huringia. Dia pun mengalami depresi yang berkepanjangan. Dan pada tanggal + *uni +=+, dia mengakhiri hidupnya dengan jalan menggantung diri. 2.6 Cara Kerja EEG
rans!ormasi sinyal EEG menjadi suatu model, merupakan suatu &ara yang sangat e!ekti! dalam membantu klasi!ikasi sinyal EEG, mengidenti!ikasi serta mengestimasi spektrum sinyal EEG. Sinyal EEG mengandung komponen-komponen tertentu, yang dikenal sebagai gelombang al!a '/-+ $2(, beta '+=-: $2(, teta '=-6 $2(, dan delta ':.?- $2(, sehingga trans!ormasi sinyal EEG menjadi daerah-daerah !rekuensi merupakan hal yang sangat berguna, terutama dalam identi!ikasi gelombanggelombang di otak. 0l!a / + $2 Relaks, mata tertutup +. %eta += $2 0kti!itas ber!ikir 5. eta = 6 $2 idur ringan stres emosional . Delta :,? $2 idur nyenyak =.
EEG memeriksa, memonitor, dan merekam !rekuensi, sinyal, atau gelombang otak. Getaran atau !rekuensi adalah jumlah pulsa 'impuls( perdetik dengan satuan $2 'k$2 atau M$2(, &ontoh !rekuensi jala-jala listrik "B3 untuk perumahan di-Indonesia adalah '?: $2( pada tegangan 55:/: Folt 0C. %erdasarkan riset selama bertahun tahun, terutama di-0merika, Eropa dan juga di 0sia bah1a getaran!rekuensi otak 'pusat syara!( pada manusia, berbeda untuk setiap !ase 'sadar, tidur ringan, tidur lelapnyenyak, kesurupantran&e, panik(, sehingga beberapa ahli 'dokter( dalam bidang keji1aanpsikiater, neurophysiologi& dan dokter syara! membuat suatu komitmen dan perjanjian yaitu sebagai berikut Getaran7rekuensi Gamma +< $2 +:: $2 +. %eta += $2 5. SMR 'SensoriMotor Rhythm( +5 $2 +< $2 . 0lpha '%erger Hs 1a#e( / $2 + $2 =. heta = $2 6 $2 ?. Delta :.? $2 $2 <. Sebenarnya keseluruhan !rekuensi tersebut bergabung se&ara a&ak 'berinter!erensi(, namun dengan EEG, !rekuensi gelombang ini dapat dianalisa dan diuraikan satu persatu dengan &atatan bah1a pada saat diukur, !rekuensi mana yang paling dominan, serta memiliki amplitudo tertinggi, itulah yang dianggap dan berada pada !ase tersebut, apakah !ase %eta, 0lpha, heta atau Delta dan seterusnya 0mplitudonya diukur dan berkisar antara + ?: uFolt 'mi&roFolt(, sedangkan arus listriknya tidak diperhitungkan. a. Gamma 1a#e ' +< $2 +:: $2 ( 0dalah getaran pusat syara! 'otak( yang terjadi pada saat seseorang mengalami Jakti!itas mental yang sangat tinggi@, misalnya sedang berada di arena pertandingan, perebutan kejuaraan, tampil dimuka umum, sangat panik, ketakutan, Jner#eus@, kondisi ini dalam kesadaran penuh.
b. %eta 1a#e ' diatas += $2 atau dari +5 $2 sd + $2 ( 0dalah getaran pusat syara! 'otak( yang terjadi pada saat seseorang mengalami Jakti!itas mental yang sadar penuh dan normal@ akti!, konsentrasi penuh dan dapat dibagi pula menjadi kelompok, yaitu highbeta '+ $2 K( yang o#erlaptransisi dengan getaran gamma, lalu getaran beta '+? $2 +/ $2(, juga o#erlaptransisi dengan getaran gamma, selanjutnya lo1beta '+5 $2 +? $2(.
&. SMR 1a#e atau Sensori Motor Rhytm ' +5 $2 +< $2 ( SMR sebenarnya masih masuk kelompok getaran lo1beta, namun mendapatkan perhatian khusus dan juga baru dipelajari se&ara mendalam akhir-akhir ini oleh para ahli, karena penderita epilepsy, 0D$D '0ttention De!i&it and $ypera&ti#ity Disorder juga disebut 0DD-0ttention De!i&it Disorder( dan autism tidak memiliki dan tidak mampu ber-Jkonsentrasi penuh@ atau J!okus@ pada suatu hal yang dianggap penting, dengan perkataan lain otak 'pusat syara!( sedikit bahkan tidak sama sekali menghasilkan getaran SMR. Sehingga setiap pengobatan, baik ji1a maupun !isiknya, ditujukan agar merespon getaran SMR tersebut, biasanya diakti!kan dengan bio!eedba&kneuro!eedba&k .
d. 0lpha 1a#e ' / $2 + $2 ( 0dalah gelombang pusat syara! 'otak( yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami Jrelaksasi@ atau mulai istirahat dengan tanda mata mulai menutup atau mulai mengantuk, atau suatu !ase dari keadaan sadar menjadi tak sadar 'atau ba1ah sadar(, namun tetap sadar '1alaupun kelopak mata tertutup.
e. heta 1a#e ' = h2 6 h2 ( 0dalah getaran pusat syara! 'otak( yang terjadi pada saat seseorang yang mengalami Jkeadaan tidak sadar atau tidur ringan@ atau sangat mengantuk, tandatandanya napas mulai melambat, dalam dan panjang, dibandingkan biasanya. *ika dalam keadaan sadar 'tidak tidur(, kondisi ini masuk ke!ase atau diba1ah pengaruh Jtran&e@, kesurupan, hipnosis, meditasi dalam, atau sedang menjalani ritual-ritual agama, atau mengalirnya tenaga psikologi '"ranaLoga, Reiki, Chi, Chi )ung(. Dalam kondisi yang sadar 'tidak tidur dan tidak diba1ah pengaruh hipnotis, kesurupan atau epilepsi(, seorang anak yang normal ' +5 th( masih dapat memiliki getaran !rekuensi theta, akan hilang sedikit demi sedikit setelah menjelang de1asa 'ke&uali pada saat menjelang tidur(. Seorang anak 'terutama bayi dan balita(, ratarata tidur lebih dari +5 jam setiap harinya, sehingga pada pusat syara!nya 'otak( lebih banyak masuk dalam !ase gelombang theta dan gelombang delta, daripada gelombang beta dan alpha, sehingga dalam kehidupan nyata sehari-harinya, lebih
banyak &ara berpikir yang tidak masuk akal 'ber-angan-angan atau seperti bermimpi 1alaupun dalam kondisi sadar( dan sedikit demi sedikit akan berubah setelah menjelang remajade1asa. S&humann Resonan&e adalah getaran alam semesta pada !rekuensi 6./ $2 yang juga masuk dalam kelompok gelombang theta, dianggap sebagai suatu keadaan mental seseorang yang apabila otak 'pusat syara!(nya mampu mengikuti resonansi ini akan masuk keadaan supranatural.
!. Delta 1a#es
Elektrokardiograf
(ECG/EKG)
Definisi: Elektrokardiograf (ECG) adalah perekam sinyal jantung manusia dengan keluaran sinyal di monitor atau grafik di kertas grafik. Untuk mendapatkan sinyal jantung manusia dilakukan dengan cara penempelan sadapan di tubuh manusia. Pengukuran ECG ini adalah pengukuran sinyal listrik dari kulit tubuh. Sinyal listrik ini ditimbulkan karena aliran darah yang dipompa oleh jantung. ari permukaan kulit di dada atau kulit di kaki dan tangan sudah bisa me!akili sinyal jantung. "eda antara peletakan sadapan ECG di dada dan di tangan dan kaki adalah hanya pada besar dan kecilnya (amplitudo) dari sinyal# sedangkan bentuk sinyalnya tetap sama. Pada a!alnya# alat ECG berupa string gal$anometer# yaitu ka!at sangat tipis yang dipasang pada medan magnet. %arena sangat sensitif# ka!at dapat bergerak dengan perubahan arus listrik yang kecil. engan memperbesar ka!at dan mencatat gerakannya pada film# ECG dapat membuat pengukuran yang tepat dari akti$itas listrik jantung. Saat ini# dokter dapat membuat pengukuran yang detil terhadap akti$itas listrik jantung dengan menempelkan elektroda pada titik&titik tertentu tubuh pasien
•
misalnya di bagian dada# lengan# dan kaki. 'asil yang tercatat# disebut dengan elektrokardiogram# dapat membantu mengidentifikasi kerusakan pada jantung. "eberapa fungsi ECG diantaranya adalah erupakan standar emas untuk diagnosis aritmia jantung emandu tingkatan terapi dan risiko untuk pasien yang dicurigai ada infark
•
otot jantung akut embantu menemukan gangguan elektrolit (sebagai contoh hiperkalemia dan
•
hipokalemia) emungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (sebagai contoh blok
•
cabang berkas kanan dan kiri) igunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres
•
•
jantung %adang&kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (sebagai
•
contoh emboli paru atau hipotermia) endeteksi adanya miokardium infark dan tipe penyakit arteri koroner
• • • •
lainnya# seperti angina endeteksi adanya disritmia jantung endeteksi adanya pembesaran jantung endeteksi adanya penyakit inflamasi pada jantung endeteksi adanya efek obat&obatan pada jantung seperti digitalis (lano*in) dan +ricyclic antidepressants
Prinsip Dasar Kerja Elektrokardiograf ,kti$itas elektrik ditimbulkan oleh sel jantung sebagai ion yang bertukar mele!ati membran sel. Elektroda yang dapat menghantarkan akti$itas list
rik dari jantung ke mesin E%G ditempatkan pada posisi yang strategis di ekstremitas dan precordium dada. Energi elektrik yang sangat sensiti$e kemudian diubah menjadi grafik yang ditampilkan oleh mesin E%G. +ampilan ini disebut elektrokardiogram. %ontraksi jantung direpresentasikan dalam bentuk gelombang pada kertas E%G# dan dinamakan gelombang P# -# # S# dan +. "entuk gelombang ini ditunjukkan pada defleksi terhadap garis isoelektrik(garis yang menunjukkan tidak adanya energi). Garis isoelektrik dapat ditentukan dengan melihat inter$al dari + hingga P.
•
• •
•
Gelombang P adalah defleksi positif yang pertama dan merepresentasikan depolarisasi atrium Gelombang - merupakan defleksi negati$e pertama setelah gelombang P Gelombang merupakan defleksi positif pertama setelah gelombang P
Gelombang S merupakan defleks
•
i negati$e setelah gelombang "entuk gelombang -S
•
merepresentasikandepolarisasi $entrikel Gelombang + mengikuti gelombang S dan bergabung dengan kompleks -S
•
sebagai segmen S+ Gelombang + merepresentasikan kembalinya ion ke dalam sisi (appropriate)
•
dalam membrane sel. /ni sama dengan relaksasi dari serabut otot menggambarkan repolarisasi $entrikel /nterfal -+ merupakan !aktu antara gelombang - dan gelombang +.
Penemu
biasanya
dilihat sebagai
satu
unit
dan
dan
elektrokardiograf
0illem Eintho$en adalah seorang ahli fisiologi "elanda yang l ahir di Semarang, a!a "engah, #ndonesia# pada tahun 1234. Sampai umur 14 tahun ia tinggal di Semarang sebelum akhirnya pulang ke negeri asalnya# "elanda# pada 1254. i negeri kincir angin tersebut ia tinggal di Utrecht. Pada 1226 setelah mencapai tingkat Ph di bidang medis# Eintho$en menjadipengajar dan profesor bidang fisiologi di 7eiden Uni$ersity. eski berkecimpung di dunia medis# Eintho$en sangat tertarik dengan fisika dan berhasil menemukan berbagai peralatan untuk mengukur dan mencatat akti$itas fisiologis pada tubuh manusia. Saat itu tantangan terbesar bagi ahli fisiologis adalah mengukur akti$itas listrik yang berkaitan dengan detak jantung. Pada tahun 1224&an# telah berhasil diketahui bah!a setiap kontraksi jantung akan menghasilkan perubahan listrik ke seluruh tubuh. 8amun demikian# para ahli fisiologis belum mampu menemukan cara tepat untuk melakukan pengukuran secara cepat dan dengan hasil yang dapat diandalkan. Salah satu alat yang ada saat itu menggunakan sebuah kolom merkuri yang dapat naik dan turun dengan perubahan arus listrik. +etapi pengukuran dengan alat ini membutuhkan !aktu lama dan banyak penghitungan yang harus dilakukan. ,lat
tersebut
dirasa
belum
cocok
untuk
penggunaan
praktis.
Sekitar tahun 194:# Eintho$en mendapatkan solusi dengan temuannya yang berupa string gal$anometer. ,lat itu berupa ka!at sangat tipis yang dipasang pada medan magnet. %arena sangat sensitif# ka!at dapat bergerak dengan perubahan arus listrik yang kecil. engan memperbesar ka!at dan mencatat gerakannya pada film# Eintho$en dapat membuat pengukuran yang tepat dari akti$itas listrik jantung. Eintho$en terus menyempurnakan alat temuannya itu dan digunakan untuk memeriksa pasien&pasiennya. Eintho$en dapat mengenali perbedaan akti$itas listrik yang berhubungan dengan kerusakan atau gangguan pada bagian tertentu jantung. "erbekal pengetahuan akan pola listrik jantung# para ahli medis sangat meningkat kemampuannya untuk memonitor dan mendiagnosa bila terjadi kejanggalan pada fungsi jantung. Saat ini# berdasarkan teknologi yang dirintis oleh Eintho$en# dokter dapat membuat pengukuran yang detil terhadap akti$itas listrik jantung dengan menempelkan elektroda pada titik&titik tertentu tubuh pasien misalnya di bagian dada# lengan# dan kaki. 'asil yang tercatat# disebut dengan elektrokardiogram# dapat membantu mengidentifikasi kerusakan pada jantung. "eberapa kerusakan atau kelainan yang dapat diketahui adalah kerusakan yang disebabkan cacat ba!aan sejak lahir# serangan jantung# dan penyakit sejenis rematik. Penemuan Eintho$en yang sangat berguna tersebut memba!anya menjadi salah satu penerima hadiah 8obel bidang ;isiologi (edis) pada tahun 19<=. 0illem Eintho$en meninggal dunia di usia 35 tahun pada tahun 19<5.
ELEKTROMIOGRAFI (EMG) Pengertian Elektromiografi (EG) adalah teknik untuk menge$aluasi dan rekaman akti$itas listrik yang dihasilkan oleh otot rangka. EG dilakukan menggunakan alat yang disebut Electromyograph# untuk menghasilkan rekaman yang disebut Elektromiogram. Sebuah. Electromyograph mendeteksi potensial listrik yang dihasilkan oleh sel&sel otot ketika sel&sel ini elektrik atau neurologis diaktifkan. Sinyal dapat dianalisis untuk mendeteksi kelainan medis# tingkat akti$asi# perintah rekrutmen atau untuk menganalisa biomekanik gerakan manusia atau he!an. Sejarah idokumentasikan percobaan pertama tentang EG dimulai dengan karya&karya ;rancesco edi pada tahun 1333. edi menemukan otot yang sangat khusus dari ikan pari listrik (Electric Eel) yang menghasilkan listrik. Pada 155:# 0alsh telah mampu menunjukkan bah!a jaringan otot ikan Eel itu bisa menghasilkan percikan listrik. Pada tahun 159<# publikasi berjudul e >iribus Electricitatis di otu usculari Commentarius muncul# ditulis oleh 7uigi Gal$ani# di mana penulis
menunjukkan bah!a listrik bisa memulai kontraksi otot. Enam dekade kemudian# pada tahun 12=9# ubois&aymond menemukan bah!a hal itu juga memungkinkan untuk merekam akti$itas listrik selama kontraksi otot sukarela. ekaman sebenarnya pertama kegiatan ini dibuat oleh arey pada tahun 1294# yang juga memperkenalkan elektromiografi panjang. Pada tahun 19<<# Gasser dan Erlanger digunakan osiloskop untuk menampilkan sinyal&sinyal listrik dari otot. %arena sifat stokastik dari sinyal myoelectric# hanya informasi yang kasar dapat diperoleh dari pengamatan tersebut. %emampuan mendeteksi sinyal elektromiografi meningkat secara stabil dari tahun 19:4 hingga tahun 1964&an# dan peneliti mulai menggunakan elektroda ditingkatkan lebih luas untuk studi otot. Penggunaan klinis permukaan EG (sEG) untuk pengobatan gangguan yang lebih spesifik dimulai pada 1934&an. 'ardyck dan peneliti nya adalah (1933) yang pertama menggunakan sEG. Pada a!al 1924&an# Cram dan Steger memperkenalkan metode klinis untuk memindai berbagai otot menggunakan perangkat pendeteksi EG. 'al ini tidak sampai tengah 1924&an yang integrasi teknik dalam elektroda telah cukup maju untuk memungkinkan batch produksi dari instrumentasi kecil dan ringan yang dibutuhkan dan amplifier. Saat ini# sejumlah amplifier yang cocok tersedia secara komersial. Pada a!al 1924&an# kabel yang menghasilkan sinyal dalam rentang mikro$olt diinginkan menjadi tersedia. Penelitian terbaru telah menghasilkan pemahaman yang lebih baik dari sifat&sifat permukaan rekaman EG. Permukaan elektromiografi semakin digunakan untuk merekam dari otot&otot yang dangkal di protokol klinis atau kinesiological# dimana elektroda intramuskular digunakan untuk menyelidiki otot dalam atau akti$itas otot lokal. Prosedur %erja EG ,da dua jenis EG digunakan secara luas EG permukaan dan intramuskular (jarum dan fine& ka!at) EG. Untuk melakukan EG intramuskular# jarum elektroda atau jarum mengandung dua elektroda&ka!at halus dimasukkan melalui kulit ke dalam jaringan otot. Seorang yang sudah terlatih atau profesional (seperti physiatrist# ahli saraf# atau terapis fisik) mengamati akti$itas listrik ketika memasukkan elektroda. %egiatan insersional memberikan informasi berharga tentang keadaan otot dan saraf yang inner$ating. ?tot normal saat kegiatan istirahat# sinyal&sinyal listrik normal ketika jarum dimasukkan ke dalamnya. %emudian akti$itas listrik dipelajari ketika otot yang diam. ,kti$itas spontan abnormal mungkin menunjukkan beberapa saraf atau kerusakan otot. %emudian pasien diminta untuk kontrak otot lancar. "entuk# ukuran# dan frekuensi potensi unit motor yang dihasilkan tentukan. %emudian elektroda ditarik beberapa milimeter# dan sekali lagi kegiatan ini dianalisa sampai setidaknya 14&<4 unit telah dikumpulkan. Setiap lagu elektroda hanya memberikan gambaran yang sangat lokal dari akti$itas seluruh otot. %arena otot berbeda dalam struktur batin# elektroda harus ditempatkan pada berbagai lokasi untuk mendapatkan penelitian yang akurat. /ntramuscular EG dapat dianggap terlalu in$asif atau tidak perlu dalam beberapa kasus. Sebaliknya# permukaan elektroda dapat digunakan untuk memantau gambaran umum akti$asi otot# sebagai la!an kegiatan hanya beberapa serat seperti yang diamati menggunakan EG intramuskular. +eknik ini digunakan dalam beberapa jenis# misalnya# di klinik fisioterapi# akti$asi otot dipantau menggunakan EG permukaan dan pasien memiliki stimulus auditori atau $isual untuk membantu mereka tahu kapan mereka mengaktifkan otot (biofeedback).
Sebuah unit motor didefinisikan sebagai satu neuron motor dan semua serat otot itu inner$ates. %etika kebakaran unit motor# dorongan (disebut potensial aksi) dilakukan menuruni neuron motor ke otot. aerah mana kontak saraf otot disebut sambungan neuromuskuler# atau akhir pelat motor. Setelah potensial aksi ditransmisikan di persimpangan neuromuskuler# suatu potensial aksi adalah elicited di semua serat otot diiner$asi dari unit motor tertentu. @umlah dari semua akti$itas elektrik ini dikenal sebagai potensial aksi unit motor (U,P). %egiatan ini elektropsikologi dari unit motor multiple sinyal biasanya die$aluasi selama EG sebuah. %omposisi unit motor# jumlah serat otot per unit motor# jenis metabolisme dari serat otot dan berbagai faktor lainnya mempengaruhi bentuk potensi motor unit di myogram tersebut. Uji konduksi saraf juga sering dilakukan pada !aktu yang sama sebagai EG untuk mendiagnosa penyakit saraf. "eberapa pasien dapat menemukan prosedur agak menyakitkan# sedangkan yang lain hanya mengalami sedikit ketidaknyamanan ketika jarum dimasukkan. ?tot atau otot sedang diuji mungkin sedikit sakit untuk satu atau dua hari setelah prosedur. 'asil %erja EG 1.
'asil 8ormal @aringan otot saat istirahat biasanya elektrik aktif. Setelah akti$itas listrik yang disebabkan oleh iritasi subsidi penyisipan jarum# Electromyograph harus mendeteksi ada akti$itas spontan abnormal (yaitu# otot pada istirahat harus elektrik diam# dengan pengecualian daerah sambungan neuromuskuler# yang# dalam keadaan normal # sangat spontan aktif). %etika otot secara sukarela dikontrak# potensial aksi mulai muncul. Sebagai kekuatan kontraksi otot meningkat# serat otot lebih banyak dan lebih menghasilkan potensial aksi. %etika otot sepenuhnya dikontrak# ada akan muncul sebuah kelompok teratur potensi tindakan tarif yang ber$ariasi dan amplitudo (a perekrutan lengkap dan pola interferensi)
1.
'asil ,bnormal EG digunakan untuk mendiagnosa penyakit yang umumnya dapat diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori berikut neuropati# penyakit sambungan neuromuskuler dan myopathies. Penyakit neuropatik memiliki karakteristik berikut mendefinisikan EG A Sebuah amplitudo potensial aksi yang dua kali normal karena peningkatan jumlah serat per unit motor karena reiner$asi dari serat dener$asi A Peningkatan durasi aksi potensi A Penurunan jumlah unit motor di otot (seperti yang ditemukan menggunakan teknik nomor motor unit estimasi Penyakit miopati memiliki karakteristik EG menentukan A Penurunan durasi tindakan potensial
A Penurunan di daerah tersebut untuk rasio amplitudo potensial aksi A Penurunan jumlah unit motor di otot (dalam kasus yang sangat parah saja) %arena indi$idualitas masing&masing pasien dan penyakit# beberapa karakteristik ini mungkin tidak muncul dalam setiap kasus. 'asil abnormal dapat disebabkan oleh kondisi medis berikut (harap dicatat ini adalah tempat di dekat sebuah daftar lengkap dari kondisi yang dapat mengakibatkan EG abnormal) •
"eralkohol neuropati
•
,myotrophic lateral sclerosis
•
Sindrom kompartemen anterior
•
,ksiler saraf disfungsi
•
istrofi otot "ecker
•
"rakialis ple*opathy
•
Carpal tunnel syndrome
•
Centronuclear miopati
•
Ser$iks spondylosis
•
Charcot&arie&+ooth penyakit
•
%ronis kekebalan demielinasi Poli Bradiculo neuropati (C/P)
•
isfungsi saraf Common peroneal
•
ener$asi (stimulasi saraf berkurang)
•
ermatomiositis
•
istal disfungsi saraf median
•
uchenne distrofi otot
•
acioscapulohumeral distrofi otot (7andouDy&ejerine)
•
Paralisis periodik %eluarga
•
isfungsi saraf femoralis
•
%olom kondisi
•
;riedreich ata*ia
•
Guillain&"arre
•
7ambert&Eaton Sindrom
•
ononeuritis multiple*
•
ononeuropathy
•
Penyakit otor neuron
•
"eberapa sistem atrofi
•
yasthenia gra$is
•
iopati (otot degenerasi# yang dapat disebabkan oleh sejumlah gangguan# termasuk distrofi otot)
•
yotubular miopati
•
8euromyotonia
•
Peripheral neuropati
•
Poliomyelitis
•
Polymyositis
•
adial disfungsi saraf
•
isfungsi siatik saraf
•
Polineuropati sensorimotor
•
+idur bru*ism
•
Spinal stenosis
•
+hyroto*ic paralisis periodik
•
isfungsi tibial saraf
•
Ulnaris saraf disfungsi ekomposisi Sinyal EG Sinyal EG pada dasarnya terdiri dari ditumpangkan potensi unit motor tindakan (U,Ps) dari beberapa unit motor. Untuk analisis yang menyeluruh# sinyal EG diukur dapat dipecah menjadi U,Ps konstituen mereka. U,Ps dari unit motor yang berbeda cenderung memiliki bentuk karakteristik yang berbeda# sedangkan U,Ps dicatat oleh elektroda yang sama dari unit motor yang sama biasanya sama. +erutama ukuran U,P dan bentuk tergantung pada tempat elektroda terletak sehubungan dengan serat sehingga dapat tampil berbeda jika posisi bergerak elektroda. dekomposisi EG adalah non&sepele# meskipun banyak metode telah diusulkan.