SECURITY ATTACK MODEL
PENDAHULUAN
SECURITY ATTACK TTACK MODELS Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Securit y,” y,” Prentice Hall, 1995.] serangan (attac k) k) terdiri dari : !nterru"ti#n !nterce"ti#n M#di$icati#n %a&ricati#n
1. Interruption: !nterru"ti#n, Perangkat sistem men'adi rusak atau tidak tersedia. Serangan ditu'ukan ke"ada ketersediaan (availabilit y) y) dari sistem. (#nt# serangan adala *denial #$ ser+ice attack”. a. DoS (“denial of se!i"e a##a"$%& Sean'an DoS DoS -denial-of-service denial-of-service attacks) attacks) adala 'enis serangan terada" se&ua k#m"uter atau atau ser+er ser+er di di dalam 'aringan internet internet dengan dengan cara menga&iskan sum&er resource resource)) yang dimiliki #le k#m"uter terse&ut sam"ai k#m"uter terse&ut tidak da"at men'alankan $ungsinya dengan &enar seingga secara tidak langsung mencega "engguna lain untuk mem"er#le akses layanan dari k#m"uter yang diserang Țerse&ut.
•
•
•
/alam se&ua serangan Denial of Service, Service, si "enyerang akan menc#&a untuk mencega akses se#rang "engguna terada" sistem atau 'aringan dengan menggunakan &e&era"a cara, yakni se&agai &erikut: Mem&an'iri lalu lintas 'aringan dengan &anyak data seingga lalu lintas 'aringan yang datang dari "engguna yang terda$tar men'adi tidak da"at masuk ke dalam sistem 'aringan. 0eknik 0eknik ini dise&ut se&agai traffic flooding . Mem&an'iri 'aringan dengan &anyak reuest terada" se&ua layanan 'aringan yang disedakan #le se&ua #st seingga reuest yang datang dari "engguna terda$tar tidak da"at dilayani #le layanan terse&ut. 0ek 0eknik nik ini dise&ut se&agai request flooding . Mengganggu k#munikasi antara se&ua #st dan kliennya yang terda$tar dengan menggunakan &anyak cara, termasuk dengan mengu&a in$#rmasi k#n$igurasi sistem atau &akan "erusakan $isik terada" k#m"#nen dan ser+er. 2entuk serangan /enial #$ Ser+ice a3al adala serangan SYN loodin' A##a"$, A##a"$, yang "ertama kali muncul "ada taun 1994 1994 dan dan mengeks"l#itasi terada" kelemaan yang terda"at di dalam "r#t#k#l 0rans 0ransmissi#n missi#n (#ntr#l Pr#t#c#l Pr#t#c#l 0(P). 0(P). Seranganserangan Seranganserangan lainnya akirnya dikem&angkan untuk mengeks"l#itasi kelemaan yang terda"at di dalam sistem #"erasi, #"erasi, layanan 'aringan atau a"likasi untuk men'adikan sistem, layanan 'aringan, atau a"likasi terse&ut tidak da"at melayani "engguna, atau &akan mengalami crash. crash. 2e&era"a t##l yang digunakan untuk melakukan serangan /#S "un &anyak dikem&angkan setela itu &akan
&e&era"a t##l da"at di"er#le secara &e&as), termasuk di antaranya 2#nk, 67/, Smur$, Sn#rk, Win7uke, dan 0eardr#". Meski"un demikian, serangan terada" 0(P meru"akan serangan /#S yang sering dilakukan. Hal ini dise&a&kan karena 'enis serangan lainnya se"erti alnya memenui ruangan ard disk dalam sistem, mengunci sala se#rang akun "engguna yang +alid, atau mem#di$ikasi ta&el r#uting dalam se&ua r#uter) mem&utukan "enetrasi 'aringan terle&i daulu, yang kemungkinan "enetrasinya kecil, a"alagi 'ika sistem 'aringan terse&ut tela di"erkuat.
Perc#&aan serangan /enial #$ Ser+ice yang dilakukan terada" se&ua #st dengan sistem #"erasi Wind#3s Ser+er 8 Ser+ice Pack 8 2eta). ). Penola$an La*anan se"aa Tedis#i)+si ( DDos&
(ara ker'a serangan /istri&uted /enial #$ Ser+ice sederana. Penola$an La*anan se"aa Tedis#i)+si Distributed Denial of Service (DDos)) adala sala satu 'enis serangan Denial of Service yang menggunakan &anyak #st "enyerang &aik itu menggunakan k#m"uter yang didedikasikan untuk m elakukan "enyerangan atau k#m"uter yang ;di"aksa; men'adi zombie) untuk menyerang satu &ua #st target dalam se&ua 'aringan. Serangan /enial #$ Ser+ice klasik &ersi$at ;satu la3an satu;, seingga di&utukan se&ua host yang kuat &aik itu dari kekuatan "emr#sesan atau sistem #"erasinya) demi mem&an'iri lalu lintas #st target seingga mencega klien yang +alid untuk mengakses layanan 'aringan "ada ser+er yang di'adikan target serangan. Serangan //#S ini menggunakan teknik yang le&i canggi di&andingkan dengan serangan /enial #$ Ser+ice yang klasik, yakni dengan meningkatkan serangan &e&era"a kali dengan menggunakan &e&era"a &ua k#m"uter sekaligus, seingga da"at mengaki&atkan ser+er atau keseluruan segmen 'aringan da"at men'adi ;tidak berguna sama sekali ; &agi klien.
Serangan //#S "ertama kali muncul "ada taun 1999, tiga taun setela serangan /enial #$ Ser+ice yang klasik muncul, dengan menggunakan serangan S<7 %l##ding, yang mengaki&atkan &e&era"a ser+er 3e& di !nternet mengalami ;d#3ntime;. Pada a3al %e&ruari 8, se&ua serangan yang &esar dilakukan seingga &e&era"a situs 3e& terkenal se"erti 6ma=#n, (77, e2ay, dan
mengalami ;d#3ntime; selama &e&era"a 'am. Serangan yang le&i &aru lagi "erna dilancarkan "ada &ulan ?kt#&er 88 ketika 9 dari 1 r##t /7S Ser+er diserang dengan menggunakan //#S yang sangat &esar yang dise&ut dengan ;Pin' lood;. Pada "uncak serangan, &e&era"a ser+er terse&ut "ada tia" detiknya menda"atkan le&i dari 15. request "aket !nternet (#ntr#l Message Pr#t#c#l !(MP). @ntungnya, karena serangan anya dilakukan selama setenga 'am sa'a, lalu lintas !nternet "un tidak terlalu ter"engaru dengan serangan terse&ut setidaknya tidak semuanya mengalami kerusakan). 0idak se"erti aki&atnya yang men'adi suatu kerumitan yang sangat tinggi &agi "ara administrat#r 'aringan dan ser+er yang melakukan "er&aikan ser+er aki&at dari serangan), te#ri dan "raktik untuk melakukan serangan //#S 'ustru sederana, yakni se&agai &erikut: Men'alankan t##l &iasanya &eru"a "r#gram "erangkat lunak) kecil) yang secara #t#matis akan memindai 'aringan untuk menemukan #st#st yang rentan vulnerable) yang terk#neksi ke !nternet. Setela #st yang rentan ditemukan, t##l terse&ut da"at menginstalasikan sala satu 'enis dari 0r#'an H#rse yang dise&ut se&agai DDoS To,an, yang akan mengaki&atkan #st terse&ut men'adi zombie yang da"at dik#ntr#l secara 'arak 'au &aasa !nggris: remote) #le se&ua k#m"uter master yang digunakan #le si "enyerang asli untuk melancarkan serangan. 2e&era"a t##l softwareA yang digunakan untuk melakukan serangan ser"erti ini adala 0%7, 0%78B, 0rin##, dan Staceldrat, yang da"at diundu secara &e&as di !nternet. Betika si "enyerang merasa tela menda"atkan 'umla #st yang cuku" se&agai =#m&ie) untuk melakukan "enyerangan, "enyerang akan menggunakan k#m"uter master untuk mem&erikan sinyal "enyerangan terada" 'aringan target atau #st target. Serangan ini umumnya dilakukan dengan menggunakan &e&era"a &entuk S<7 %l##d atau skema serangan /#S yang sederana, ta"i karena dilakukan #le &anyak #st =#m&ie, maka 'umla lalu lintas 'aringan yang dici"takan #le mereka adala sangat &esar, seingga ;memakan a&is; semua sum&er daya 0ransmissi#n (#ntr#l Pr#t#c#lyang terda"at di dalam k#m"uter atau 'aringan target dan da"at mengaki&atkan #st atau 'aringan terse&ut mengalami ;d#3ntime;. Ham"ir semua "lat$#rm k#m"uter da"at di&a'ak se&agai se&ua zombieuntuk melakukan serangan se"erti ini. Sistemsistem "#"uler, semacamS#laris, inuC, Micr#s#$t Wind#3s dan &e&era"a +arian @7!D da"at men'adi =#m&ie, 'ika memang sistem terse&ut atau a"likasi yang &er'alan di atasnya memiliki kelemaan yang dieks"l#itasi #le "enyerang. c. Kas+s Sean'an DDoS Ke -ain'an Se!e Sa/0a+s [1]Se&ua serangan cy&er &er'enis distri&uted denial #$ ser+ice //#S) terada" "erusaaan keamanan 'aringan S"amaus memiliki dam"ak yang sangat &esar. 6ki&at serangan terse&ut, dika&arkan kece"atan internet dunia, terutama di &enua Er#"a, terus melam&at.0idak itu sa'a, serangan ini diduga da"at mem&uat dam"ak yang le&i &uruk dari sekadar melam&atnya kece"atan internet. •
•
Menurut &e&era"a ali keamanan k#m"uter, meliat skala serangan yang semakin kuat, "ara "engguna &isa sa'a tidak da"at mengakses layanan dasar internet, se"erti email dan layanan "er&ankan #nline. Se&enarnya, se&era"a &esarka skala serangan cy&er iniF Menurut Matte3 Price, (ie$ ECecuti+e #$ (l#ud%lare, serangan //#s ini da"at dikatakan se&agai yang ter&esar dalam se'ara. Sekadar catatan, (l#ud%lare meru"akan "erusaaan yang ditun'uk #le S"amaus untuk melindungi "erusaaan terse&ut dari serangan //#s ini. [8]Menurut Price ;Serangan ini miri" dengan &#m nuklir. Serangan ini muda untuk mengasilkan kerusakan yang &egitu &esar;. Serangan //#S ini 'uga mam"u menca"ai nilai yang luar &iasa &esar, yaitu miliar &it "er detik. /ikatakan, serangan ini &er"ulu kali li"at di&andingkan serangan //#s "ada umumnya. Serangan ini diduga dimulai saat S"amaus menam&akan se&ua "erusaaan asal 2elanda, (y&er&unker, ke da$tar itam &lacklist) miliknya. S"amaus meru"akan "erusaaan "em&uat da$tar itam yang digunakan #le "enyedia layanan internet se&agai acuan "em&l#kiran situssitus 3e& &er&aaya. 2e&era"a c#nt# Sean'an DoS lainnya adala: Serangan 2u$$er ?+er$l#3, mengirimkan data yang mele&ii ka"asitas sistem, misalnya "aket !(MP yang &erukuran sangat &esar. Serangan S<7, mengirimkan data 0(P S<7 dengan alamat "alsu. Serangan 0eardr#", mengirimkan "aket !P dengan nilai offset yang mem&ingungkan. Serangan Smur$ , mengirimkan "aket !(MP &er+#lume &esar dengan alamat host lain. !(MP %l##ding 2. Interception Interception Suatu 'enis serangan dimana tu'uan dari serangan itu adala untuk menda"atkan akses in$#rmasi atau untuk menda"atkan data sensiti$. (#nt# dari serangan ini adala "enyada"an (wiretaing), Pass3#rd Sni$$ing. •
• • •
•
6. /e$inisi SNIIN1 Saya am&il dari 3iki"edia !nd#nesia, : *Sniffe Pa$e# arti tekstual: "engendus "aket G da"at "ula diartikan -"enyada" "aket) yang 'uga dikenal se&agaiNetwork !nal"zers atau #thernet Sniffer iala se&ua a"likasi yang da"at meliat lalu lintas data "ada 'aringan k#m"uter . /ikarenakan data mengalir secara &#lak&alik "ada 'aringan, a"likasi ini menangka" tia"tia" "aket dan terkadang menguraikan isi dari I%( $equest for %omments) atau s"esi$ikasi yang lain. 2erdasarkan "ada struktur 'aringan se"erti u& atau s3itc), sala satu "iak da"at menyada" keseluruan atau sala satu dari "em&agian lalu lintas dari sala satu mesin di 'aringan. Perangkat "engendali 'aringan da"at "ula diatur #le a"likasi "enyada" untuk &eker'a dalam m#de cam"uraduk romiscuous mode) untuk ;mendengarkan; semuanya umumnya "ada 'aringan ka&el).”
/e$inisi singkatnya, SNIIN12
adala0 en*adaan #e0ada lal+ lin#as da#a ada s+a#+ ,ain'an $o/+#e. (#nt#nya &egini, 6nda adala "emakai k#m"uter yang teru&ung dengan suatu 'aringan dikant#r. Saat 6nda mengirimkan email ke teman 6nda yang &erada diluar k#ta maka email terse&ut akan dikirimkan dari k#m"uter 6nda trus mele3ati 'aringan k#m"uter kant#r 6nda mungkin mele3ati ser+er atau gate3ay internet), trus keluar dari kant#r melalui 'aringan internet, lalu sam"e di in&#C email teman 6nda. Pada saat email terse&ut melalui 'aringan k#m"uter kant#r 6nda itula akti$itas SNIIN1&isa dilakukan. ?le sia"a F 2isa #le administrt#r 'aringan yang mengendalikan ser+er atau #le "emakai k#m"uter lain yang teru&ung "ada 'aringan k#m"uter kant#r 6nda, &isa 'adi teman se&ela 6nda. /engan akti$itasSNIIN1 ini email 6nda &isa di tangka" J dica"ture seingga isinya &isa di&aca #le #rang yang melakukan SNIIN1 tadi. Sangat &er&aaya &ukan F 2. P#tensial 2aaya dari SNIIN1 a. Hilangnya "ri+acy Se"erti c#nt# di atas, 'ika email 6nda &isa ditangka" #le S7!%%EI #rang yang melakukan S7!%%!7K) maka isi email men'adi tidak lagi &ersi$at "ri+at J "ri&adi 'ika si Sni$$er mem&aca isi email. &. 0ercurinya in$#rmasi "enting dan raasia Pass3#rd dan username adala in$#rmasi raasia yang &isa ditangka" #le Sni$$er dengan muda saat si k#r&an melakukan l#gin di alaman 3e&site melalui internet. Lika username dan "ass3#rd tercuri maka dengan muda si Sni$$er mengantinya dengan yang &aru kemudian mencuri semua in$#rmasi dalam alaman 3e&site yang dilindungi dengan "ass3#rd terse&ut. Maka dengan &egitu si k#r&an anya &isa gigit 'ari karena "ass3#rdnya tela diu&a, seingga dirinya tidak &isa l#gin, dan isinya tela di acakacak dan dicuri. c. (ara melakukan SNIIN1 2iasanya S7!%%!7K ini dilakukan dengan menggunakan se&ua t##l atau s#$t3are Sni$$er.
saat data suda keluar dari k#m"uter k#r&an dan &erada di'aringan k#m"uter, seingga si Sni$$er tidak menyerang secara langsung ke k#m"uter k#r&an. alu &agaimana cara "encegaan SNIIN1 ini F (aranya adala dengan tidak melakukan akti$itas yang si$atnya raasia misal, email, e&anking, catting raasia dll) "ada suatu 'aringan k#m"uter yang &elum 6nda kenal, misanya 3arnet atau kant#r yang memilii k#m"uter yang sangat &anyak yang diu&ungkan dalam suatu 'aringan. 6nda arus mengenal #rang#rang yang memegang k#m"uter dalam 'aringan terse&ut. Benalila dengan &aik a"aka mereka "engguna k#m"uter &iasa atau "engguna k#m"uter yang memiliki "engetauan acking. Kam"angnya &ila 6nda &erada "ada suatu 'aringan k#m"uter yang &elum dikenal, 'adila #rang yang "aran#id atau sangat &eratiati dalam &erakti$itas di dunia internet. (. Wireta""ing Wireta""ing meru"akan istila yang digunakan untuk suatu ke'aatan yang &eru"a "enyada"an saluran k#munikasi kususnya 'alur yang menggunakan ka&el. Misalnya "enyada"an yang mengacu "ada mendengarkan k#munikasi elektr#nik melalui tele"#n, k#m"uter internet) dan "erangkat lain #le "iak ketiga, sering dilakukan dengan cara raasia. Percaka"an da"at dim#nit#r didengarkan atau direkam) secara terselu&ung dengan menggunakan kum"aran induksi yang &iasanya diletakkan di &a3a dasar tele"#n atau di &elakang se&ua andset tele"#n untuk mengam&il sinyal indukti$. /alam @ndang@ndang &anyak "asal yang menegaskan &a3a 3ireta""ing meru"akan suatu "er&uatan tindak "idana. /a"at di"aami mengingat tia" #rang &erak atas "erlindungan diri "ri&adi, keluarga, ke#rmatan, marta&at, dan arta &enda yang ada di &a3a kekuasaannya, serta &erak atas rasa aman dan "erlindungan dari ancaman ketakutan untuk &er&uat atau tidak &er&uat sesuatu yang meru"akan ak asasi. Barena itu, dalam mengungka" suatu tindak "idana, "ada dasarnya tidak di&enarkan melakukan "enyada"an. 7amun dari sudut k#nstitusi, "enyada"an guna mengungka" suatu ke'aatan, se&agai suatu "engecualian, da"at di&enarkan. Pertim&angannya, aneka ke'aatan itu &iasanya dilakukan ter#rganisasi dan sulit "em&uktiannya. Wireta""ing &iasanya diman$aatkan #le &adan&adan keamanan untuk mengantisi"asi "esan "esan yang &erisi ke'aatan se"erti ter#risme atau instansiinstansi "emerinta se"erti BPB untuk melakukan "enyada"an tele"#n "elaku kasus k#ru"si. . M#di$icati#n Modification: Lenis serangan dimana "iak yang tidak &er3enang tidak sa'a &erasil mengakses, akan teta"i da"at 'uga mengu&a tam"er) aset. (#nt# dari serangan ini antara lain adala mengu&a isi dari 3e& site dengan "esan"esan yang merugikan "emilik 3e& site, menem"elkan 0r#'an "ada 3e& atau email. (#nt#(#nt# Penyerangan 'enis M#di$icati#n a. Ke,a0a#an *an' )e0+)+n'an den'an na/a do/ain . 7ama d#main d#main name) digunakan untuk mengidenti$ikasi "erusaaan dan merek dagang. 7amun &anyak #rang yang menc#&a menarik keuntungan dengan menda$tarkan d#main nama "erusaaan #rang lain dan kemudian &erusaa men'ualnya dengan arga yang le&i maal. Peker'aan ini miri" dengan cal# karcis. !stila yang sering digunakan adala cy&ersuatting. Masala lain adala menggunakan nama d#main
saingan "erusaaan untuk merugikan "erusaaan lain. Basus: mustikaratu.c#m) Be'aatan lain yang &eru&ungan dengan nama d#main adala mem&uat *d#main "lesetan”, yaitu d#main yang miri" dengan nama d#main #rang lain. Se"erti kasus klik&ca.c#m) !stila yang digunakan saat ini adala ty"#suatting. b.
2erita '"nn.c#m 8J8J81) menulis &a3a 2adan reserse kriminal
2areskrim) P#lri melalui Su&dit (y&er (rime mencatat le&i dari 5 kasus "idana cy&er "erna ter'adi di !nd#nesia.
Pada tanggal 1 6"ril 8N, /ani Hermansya melakukan de$ace dengan
mengu&a namanama "artai yang ada dengan namanama &ua dalam 3e&site k"u . Hal ini mengaki&atkan ke"rcayaan masyarakat terada" Pemilu yang sedang &erlangsung "ada saat itu men'adi &erkurang. /engan &eru&anya nama "artai di dalam 3e&site, maka &ukan tidak mungkin angkaangka 'umla "emili yang masuk di sana men'adi tidak aman dan &isa diu&a. d. Denasa O Para nasa&a 2ank (entral 6sia 2(6) di Buta, 2ali, resa &ukan ke"alang. @ang di rekening mereka &erkurang tan"a melakukan transaksi se&elumnya. P#lisi tenga menyelidiki kasus ini. 0#tal ada 1 #rang nasa&a 2(6 yang keilangan uang tan"a "r#ses transaksi. Selain di Buta, kasus seru"a 'uga menim"a nasa&a 2(6 di /en"asar.Hilangnya uang terse&ut diketaui saat nasa&a terse&ut akan &ertransaksi di 2(6 Buta. Lumla uang nasa&a yang lenya" di"erkirakan menca"ai "uluan 'uta. @ang nasa&a yang lenya" antara I" 1 'uta ingga I" 5 'uta. enya"nya uang nasa&a diduga ter'adi secara serentak, anya dalam rentang 3aktu antara 1419 Lanuari 81. news&detik&com''*'+**) e. indosia."o/2 4and+n'. 6"arat P#lsekta engk#ng, 2andung, La3a 2arat, meringkus se#rang tersangka "elaku ke'aatan cy&er crime.EI alias Iicard #"e=, se#rang maasis3a se&ua "erguruan tinggi s3asta di 2andung, diamankan di Ma"#lsekta engk#ng, setela ditangka" dise&ua 3arnet. 0ersangka "elaku ke'aatan cy&er crime atau dikenal dengan istila carding ini diduga tela &erasil melakukan transaksi se'umla &arang "esanan le3at internet menggunakan kartu
kredit #rang lain yang tela digandakan, ingga mengasilkan kartu kredit &aru yang memiliki akses dan dana.0ersangka mengaku ke"ada "etugas suda melakukan aksi ke'aatannya se'ak taun 81 lalu. /alam aksi ke'aatannya melalui se&ua 3e&site di internet, tersangka &erasil melakukan transaksi se'umla &arang dari 2elanda dan %inlandia./ari seluru asil ke'aatan tersangka, a"arat &aru &erasil menyita se&agiannya sa'a, diantaranya se"erangkat k#m"uter, se&ua tenda dan tiga &ua alat tat# senilai N 'uta ru"ia. 6"arat masi mengem&angkan kasus untuk &isa mengungka" 'aringan carding lainnya. N. %a&ricati#n Fabrication: Lenis serangan dimana "iak yang tidak &er3enang menyisi"kan #&'ek "alsu ke dalam suatu sistem. (#nt# dari serangan 'enis ini adala memasukkan "esan"esan "alsu se"erti e mail "alsu ke dalam 'aringan k#m"uter. (#nt# kasus dalam : /ata diddling, diartikan se&agai suatu "er&uatan yang mengu&a data +alid atau sa dengan cara yang tidak sa, yaitu dengan mengu&a in"ut data atau #ut"ut data. 0indakan ini da"at dikateg#rikan se&agai tindak "idana "emalsuan surat Pasal 84 B@HP). @"aya yang dilakukan #le 2PH7 yang melakukan "ena$siran terada" &er&agai ketentuan yang ada kususnya ketentuan B@HP terada" akti+itas cy&ercrime, kiranya suda cuku" &aik dalam u"aya menanggulangi akti+itas cy&ercrime yang suda sangat nyata &erada di tengatenga kita, meski"un &aru se&atas suatu u"aya untuk mengisi kek#s#ngan ukum. 6kan teta"i se&agaimana tela dise&utkan di muka, "er&edaan k#nse" mengenai ruang dan 3aktu dari ketentuan ukum Pidana dengan si$at kas dari cy&ercrime, da"at mem&a3a kesulitan dalam "enera"annya, &akan untuk &e&era"a "asal "enera"an B@HP terada" akti+itas di cy&ers"ace "atut untuk di"ertanyakan. M#dus mem&#&#l Ci#i)an$ ini sederana, anya mani"ulasi data dan mengalikan dana nasa&a ke rekening tersangka. 0ersangka menggunakan trik menyula" &langk# in+estasi k#s#ng yang ditandatangani nasa&a untuk "encairan dana. 0ingkat ke"ercayaan tinggi dari nasa&a ke"ada tersangka yang tela &eker'a selama 8 taun di (iti&ank mem&uat "elaku dengan muda mengeruk uang dalam 'umla &esar. Benyataan ini makin mengiris ti"is ke"ercayaan masyarakat "ada dunia "er&ankan. 2agaimana tidak, selama ini kita sering di&uai "r#m#si "er&ankan mengenai kee&atan dan keandalan tekn#l#gi. 2egitu "ula sistem dan standar "r#sedur yang suda relati$ le&i &aik dari sisi keamanannya.
7amun, seiring dengan al itu kita 'uga dis#d#ri &anyaknya kasus "eni"uan dan "em&#&#lan $raud) yang dilakukan #le #knum internal "er&ankan itu sendiri. Menurut saya, ada tiga al mendasar yang menye&a&kan kasus "em&#&#lan &ank di !nd#nesia kian ari kian mengka3atirkan. Pertama: rusaknya $ungsi ukum se&agai ram&uram&u ke'aatan.Selama ini tidak ada ukuman &erat terada" "elaku "em&#&#l &ank seingga kemudian &eredar "eme# di kalangan "em&#&#l &ank, ”Balau mem&#&#l &ank 'angan tanggung tanggung.
•
•
•
•
2erasal dari &aasa !nggris yang &erarti "engela&uan. Pising &eru"a 3e&"age yang alamatnya miri" dengan 3e& aslinya. Misalnya 333.klik&ca.c#m diu&a men'adi 333.click&ca.c#m atau 333.klikk&ca.c#m. Lika diliat dari ketiganya memiliki "ela$alan yang sama, teta"i tu'uanya &er&eda. Blick 2(6 &ertu'uan untuk mengakses suatu alamat &ank s3asta di !nd#nesia, teta"i click 2(6 &ertu'uan ke suatu k#m"uter dimana "emiliknya mengetaui username dan "ass3#rd anda 'ika anda memasuki 3e& terse&ut. Berugian dari %a&ricati#n 'ika k#r&annya adala 5e) e6"o//e"e se"erti ama=#n.c#m,klick&ca.c#m) gagalnya sistem keamanan 3alau anya &e&era"a menitJ'am akan sangat menurunkan inc#me "erusaaan. 'ika "erusaaan,&isa 'adi rencanarencana "engem&angan diketaui #le "erusaaan saingan atau sistem di dalam dirusak seingga mengganggu "r#ses "r#duksi. 'ika institusi militer maka d#kumend#kumen raasia &eru"a "engem&angan "engem&angan sistem keamanan &isa di&a'ak #le "iak"ika yang menginginkannya. 'ika #rganisasi "#litik atau "emerinta,al ini akan mem&uat e$ek yang &uruk &agi #rganisasiJinstitusi terse&ut tergantung a"a yang dilakukan cracker.
