Satpel Kesehatan Gigi SATUAN PELAJARAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Disusun Oleh :
NURUL KUSUMA WARDANI
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG JURUSAN KEPERAWATAN GIGI PROGRAM STUDI D IV KEPERAWATAN GIGI 2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT KARIES GIGI (GIGI BERLUBANG)
1. Judul
: Karies Gigi (Gigi Berlubang)
Pokok Bahasan : 2. Sub Pokok Bahasan
a. Pengertian Karies Gigi (Gigi Berlubang) b. Penyebab Karies Gigi (Gigi Berlubang) c. Gejala Karies Gigi (Gigi Berlubang) d. Akibat Karies Gigi (Gigi Berlubang) e. Pencegahan Karies Gigi (Gigi Berlubang) f. Penanggulangan Karies Gigi (Gigi Berlubang) 3. Sasaran : 4. Waktu : 15 menit 5. Tujuan a. Tujuan Intruksional Umum Setelah diadakannya penyuluhan, diharapakan anak dapat mengerti tentang karies gigi. b. Tujuan Intruksional Khusus Setelah diadakannya penyuluhan, diharapkan anak dapat menjelaskan: 1) Pengertian Karies Gigi (Gigi Berlubang) 2) Penyebab Karies Gigi (Gigi Berlubang) 3) Gejala Karies Gigi (Gigi Berlubang) 4) Akibat Karies Gigi (Gigi Berlubang) 5) Pencegahan Karies Gigi (Gigi Berlubang)
6) Penanggulangan Karies Gigi (Gigi Berlubang)
1. Materi Penyuluhan 1. Pengertian Karies Gigi (Gigi Berlubang) Karies gigi adalah suatu kerusakan jaringan keras gigi (email, dentin dan sementum) yang bersifat kronis progesif dan disebabkan aktifitas jasad renik dalam karbohidrat yang dapat diragikan dengan demineralisasi jaringan keras dan diikuti kerusakan organik (Mansjoer, 2002).
Menurut kedalamannya dapat dibagi :
Karies superfisialis yaitu karies yang hanya mengenai email. Biasanya pasien belum merasa sakit
Karies media yaitu karies yang mengenai email dan t elah mencapai setengah dentin. Menyebabkan reaksi hiperemi pulpa, gigi ngilu, nyeri bila terkena rangsangan panas atau dingin dan akan berkurang bila rangsangan dihilangkan.
Karies profunda yaitu karies yang mengenai lebih dari setengah dentin dan bahkan menembus pulpa. Menimbulkan rasa sakit yang spontan.
1. Penyebab karies gigi Hubungan kompleks sari asam, plak, kuman, karbohidrat dan factor modifikasi.
Sisa makanan yang menempel pada gigi àtempat kuman-kuman membentuk koloni àsisa makanan + kuman membentuk endapan (plak) à enzim yang mengubah karbohidrat menjadi asam à melarutkan email gigi membentuk lubang yang sangat kecil à besa r dan berwarna hitam.
1. Gejala Karies Gigi
gigi terasa ngilu bila terkena asam, manis, atau dingin dan gigi terasa ngilu bila lubang di gigi kemasukan makanan
bila ditusuk maka gigi akan terasa ngilu, bila gigi diketuk akan terasa ngilu. Pemeriksaan : pada iritasi pulpa diketemukan lubang gigi yang masih dangkal pada permukaan gigi, kadang terasa ngilu kadang tidak. Bila sudah terjadi hiperemi pulpa, terdapat lubang gigi yang dalam tapi belum mencapai pulpa.
1. Akibat karies gigi
Bau mulut
Terasa ngilu bila terkena makanan yang panas atau dingin, asam dan manis
Tidak bisa tidur atau aktivitas sehari-hari terganggu.
Keadaan yang parah, kalau tidak dicabut menyebabkan gusi bengkak, terdapat nanah dan pilek-ilek.
Hilangnya gigi adalah salah satu penyebab cacatnya fungsi kunyah.
Penyakit pada organ lain : penyakit jantung koroner, peradangan otot, penyakit katup jantung, penyakit ginjal, penyakit mata, penyakit kulit.
1. Jenis Makanan yang Dapat Menyebabkan Karies Gigi
Makanan manis seperti permen, coklat, sari manis, dll.
Makanan yang terlalu panas atau dingin.
1. Pencegahan Karies Gigi
Menggosok gigi secara teratur minimal 2 kali sehari, yaitu pagi setelah makan dan sebelum tidur malam dengan cara yang baik dan benar.
Makan-makanan yang bergizi seperti : makanan yang mengandung protein, karbohidrat, sellulosa, lemak, vit.A, vit.B1, B2, C, D, dan vit.K.
Pemeriksaan gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali.
1. Penanggulangan Karies Gigi
Pada tahap awal, cukup dengan menggosok gigi secara teratur.
Dilakukan penambalan gigi agar karies tidak meluas
Pada tahap lanjut, dilakukan pencabutan gigi.
1. Metode
: Ceramah dan tanya jawab
2. Media
: Phantom
3. Evaluasi
:
1. Apa pengertian karies gigi? 2. Apa sajakah penyebab karies gigi? 3. Apa saja gejala karies gigi? 4. Apa saja akibat dari karies gigi? 5. Bagaimana pencegahan karies gigi ? 6. Apa saja penanggulangan terhadap karies gigi ? 1. KegiatanPenyuluhan
KEGIATAN NO TAHAP
WAKTU PENGAMPU
SASARAN
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Memperkanalkan diri
Mendengarkan Menyimak hal-hal
1.
2.
Pembukaan 1 menit
Apreserpsi
2 menit
Menjelaskan TIU & TIK
penting
Menanyakan kepada anak
Mendengarkan dan
tentang gigi berlubang
menjawab
(karies gigi) meliputi
pertanyaan
pengertian, penyebab, gejala, akibat, pencegahan, dan penanggulangan karies. Menjelaskan tentang gigi berlubang (karies gigi) meliputi pengertian, penyebab, gejala, akibat,
Memperhatikan
pencegahan, dan
penjelasan yang
penanggulangan karies.
diberikan
Memberikan kesempatan
3.
Penyajian
10 menit
kepada anak untuk bertanya
Bertanya tentang
bila ada yang belum
materi yang belum
dimengerti
dimengerti
Menanyakan kepada anak
Menjawab
sesuai dengan TIU
pertanyaan Mendengarkan
4.
Penutup
11. Sumber
2 menit
Menyimpulkan kegiatan
penjelasan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
:
Prasko Abdullah. 2013. Kesehatan Gigi. http://praskoabdullah.wordpress.com/tag/ktikesehatan-gigi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Sinta Ardila. 2013. Satpel Kesehatan Gigi.http://sintaardila.blogspot.com/2013/03/satuanacara-penyuluhan-sap-gigi.html (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014)
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT CARA MENGGOSOK GIGI YANG BAIK DAN BENAR
1. Judul
: Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
2. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian Menggosok Gigi 2. Tujuan Menggosok Gigi 3. Manfaat Menggosok Gigi yang Baik dan Benar 4. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar 5. Sasaran
:
6. Waktu : 15 menit 1. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum Setelah diadakannya penyuluhan, diharapakan anak dapat mengerti t entang cara menggosok gigi yang baik dan benar
1. Tujuan Intruksional Khusus Setelah diadakannya penyuluhan, diharapkan anak dapat menjelaskan:
Pengertian Menggosok Gigi
Tujuan Menggosok Gigi
Manfaat Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
Waktu yang Tepat untuk Menggosok Gigi
Akibat Tidak Menggosok Gigi dengan Baik dan Benar
1. Materi Penyuluhan 1. Pengertian Menggosok Gigi Menggosok gigi adalah cara yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan gigi dan gusi sehingga penumpukan plak dapat dihindari (Niken,2005).
1. Tujuan Menggosok Gigi Tujuannya untuk memperoleh kesehatan gigi dan mulut agar terhindar dari penyakit gigi seperti karies, gigi berlubang dan bau mulut.
1. Manfaat Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
gigi tampak bersih dan putih
mengurangi bau mulut
mencegah sakit gigi (misal gigi berlubang)
2. Cara Menggosok Gigi yang Baik dan Benar
Pilihlah sikat gigi yang tangkainya lurus dan berbulu halus
Kepala sikat gigi harus yang kecil. Sebagai patokan, panjang kepala sikat depan sama dengan jumlah lebar keempat gigi depan di rahang bawah (lebar keempat gigi seri bawah).
Bulu sikat gigi harus sama panjangnya sehingga membentuk permukaan yang datar.
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor
Letakkan posisi kepala sikat dengan membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan
Gerakkan sikat dengan lembut dengan cara memutar untuk menggosok gigi bagian depan
Untuk bagian untuk mengunyah dengan gerakan maju mundur dengan sedikit tekanan,
Untuk gigi bagian dalam, gosok gigi dengan gerakan mencogkel
Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar
1. Waktu yang Tepat Menggosok Gigi Menyikat gigi minimal sehari cukup dua kali sehari, yaitu 30 menit setelah makan pagi dan malam hari sebelum tidur (Maulani, 2005). Lama waktu menyikat gigi yang efektif adala h dua menit(Nikencit. Weidjendkk, 1993). Selain menggunakan lama waktu menyikat gigi, makauntuk efektivitas menyikat gigi ada anjuran untuk menyikat gigi pada tiap-tiap bagian sebanyak 5 sampai 10 gosokan (Niken cit. Yankel dan Saxen,2005).
1. Akibat Tidak Menggosok Gigi dengan Baik dan Benar
Gigi Berlubang
Bau mulut
Gusi berdarah
1. Metode
: Ceramah dan tanya jawab
2. Media
: Phantom dan sikat gigi
3. Evaluasi
:
1. Apa pengertian menggosok gigi? 2. Apa sajakah tujuan menggosok gigi? 3. Apa manfaat menggosok gigi yang baik dan benar? 4. Bagaimana cara menggosok gigi yang baik dan benar? 5. Kapankah waktu yang tepat untuk menggosok gigi? 6. Apa saja akibat dari tidak menggosok gigi dengan baik dan benar? 1. KegiatanPenyuluhan
KEGIATAN NO TAHAP
WAKTU PENGAMPU
ORANG TUA
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Memperkanalkan diri
Mendengarkan Menyimak hal-hal
1.
Pembukaan 1 menit
Menjelaskan TIU & TIK
penting
Menanyakan kepada anak tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar meliputi pengertian, manfaat, cara menggosok gigi yang baik dan benar, waktu yang tepat
2.
Apreserpsi
2 menit
menggosok gigi serta akibat
Mendengarkan dan
tidak menggosok gigi dengan
menjawab
baik dan benar
pertanyaan
Menjelaskan tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar meliputi pengertian, manfaat, cara menggosok gigi yang baik dan benar beserta mendemonstrasikannya, waktu Memperhatikan
3.
Penyajian
10 menit
yang tepat menggosok gigi
penjelasan yang
serta akibat tidak menggosok
diberikan
gigi dengan baik dan benar Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya
Bertanya tentang
bila ada yang belum
materi yang belum
dimengerti
dimengerti
Menanyakan kepada anak
Menjawab
sesuai dengan TIU
pertanyaan Mendengarkan
4.
Penutup
2 menit
11. Sumber
Menyimpulkan kegiatan
penjelasan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
:
Ardia Ristian.2014. Satpel . http://adiaristian.blogspot.com/2012/11/satuan-acara-penyuluhan personal-hy (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Prasko Abdullah. 2013. Kesehatan Gigi. http://praskoabdullah.wordpress.com/tag/ktikesehatan-gigi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Sinta Ardila. 2013. Satpel Kesehatan Gigi.http://sintaardila.blogspot.com/2013/03/satuanacara-penyuluhan-sap-gigi.html (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) 16. Tempat : 17. Hari/Tanggal : 18. Waktu : 15 Menit 19. Pelaksana Semarang
: Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TENTANG KARANG GIGI
1. Judul
: Karang Gigi
1. Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian karang gigi 2. Penyebab karang gigi 3. Akibat karang gigi 4. Pencegahan dan pengobatan karang gigi 5. Sasaran : 6. Waktu : 15 menit 1. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum Sasaran dapat mengerti hal-hal mengenai karang gigi, penyebab, akibat, pencegahan dan pengobatannya.
1. Tujuan Intruksional Khusus Sasaran dapat menyebutkan dan menjelaskan:
Pengertian karang gigi
Penyebab karang gigi
Akibat karang gigi
Pencegahan dan pengobatan karang gigi
1. Materi Penyuluhan 1. Pengertian karang gigi Kalkulus atau Karang Gigi adalah suatu masa yang mengalami kalsifi kasi yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi, dan objek solid lainnya di dalam mulut, mi salnya restorasi dan gigi geligi tiruan.
Karang gigi adalah bersatunya sisa-sisa makanan bersama dengan bahan-bahan yang ada didalam ludah yang kemudian mengeras dan melekat pada permukaan gigi. Karang gigi berwarna kekuningngan hingga kecoklatan. (Machfoed,Ircham.2008.Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitrayama) Permukaan karang gigi keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi. (Pratiwi,Donna.2007.Gigi Sehat.Jakarta:Kompas.) 1. Penyebab karang gigi Penyebab karang gigi adalah adanya kombinasi bakteri, asam, sisa makanan dan air liur dalam mulut yang membentuk suatu substansi berwarna kekuningan yang melekat pada permukaan gigi yang disebut plak. Plak yang tidak dibersihkan akan menjadi karang gigi. Permukaan karang gigi keras seperti gigi dan tidak dapat dibersihkan dengan sikat gigi atau tusuk gigi. (Pratiwi,Donna.2007.Gigi Sehat.Jakarta:Kompas.) Karang gigi dapat terbentuk apabila sederet gigi tidak berfungsi atau tidak digunakan. Misalnya oleh suatu sebab, gigi itu sakit maka ia akan makan dengan satu sisi rahang yang gigi geliginya tidak sakit. Sehingga gigi yang tidak digunakan lama kelamaan malah dipenuhi karang gigi. Hal ini disebabkan karena gigi yang tidak digunakan justru menjadi sasaran penumpukan sisa makanan sedangkan gigi yang digunakan bahkan menjadi bersih karena air ludah dan gerakan otot pipi ketika mengunyah membersihkan daerah itu. (Machfoed,Ircham.2008.Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitrayama).
1. Akibat karang gigi
Dengan adanya kalkulus, maka akumulasi bakteri akan lebih stabil pada mulut, akibatnya bakteri atau kuman tersebut memproduksi asam yang bisa mengakibatkan kerusakan email gigi (gigi berlubang). Proses kerusakan akibat kuman tersebut akan destruktif hingga menyerang pembuluh saraf gigi, dan s etelah demikian maka gigi akan timbul rasa ngilu hingga rasa sakit yang tak terkirakan.
Dengan adanya kalkulus pada gigi, maka bisa dipastikan bau mulut akan menjadi langganan anda setiap saat. Walau setiap saat menyikatnya, tetap s aja akan mengakibatkan bau mulut, karena toksin-toksin produk bakteri dan viskositas saliva yang tak normal menjelma menjadi bau yang sangat t ak sedap. Bahkan bagi anda sendiri.
Dengan adanya kalkulus maka akan dapat menimbulkan penyakit gusi, dimana ditandai dengan adanya warna kemerahan pada gusi,mudah berdarah jika sikat gigi.
Dengan adanya kalkulus gigi, maka anda jangan heran suatu ketika anda akan merasakan gigi geligi anda terasa goyang, karena penumpukan karang gigi yang berlebihan akan mendorong gusi turun dan merusak perlekatan anatomisnya sehingga gigi tidak tertanam pada rahang secara kuat dan normal.
Dengan adanya kalkulus gigi, jika kerusakan yang ditimbulkan oleh akumulasi toksin dan produk asam bersifat masif di dalam mulut, maka yang paling ekstrim yang bisa terjadi adalah adanya penyakit yang merusak gigi dan tulang rahang secara kes eluruhan. Biasanya di tandai dengan destruksi tulang dan gigi geligi goyang dan menjadi jarang.
1. Pencegahan dan pengobatan karang gigi (kalkulus)
Pencegahan
2. Jagalah kebersihan mulut dengan cara menyikat gigi dua kali sehari, dapat mencegah pembentukan plak pada permukaan email gigi.
3. Bersihkan sisa-sisa makanan dari sela-sela gigi dengan menggunakan benang gigi (dental floss) atau sikat interdental. 4. Perbanyaklah minum air putih. 5. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula dan tepung. 6. Lakukan pemeriksaan gigi secara berkala, 6 bulan sekali. 7. Untuk menghindari terjadinya karang gigi maka dilakukan pembersihan rutin secara mandiri dengan sikat gigi dan berkumur dengan te ratur dan benar. (Pratiwi,Donna.2007.Gigi Sehat.Jakarta:Kompas.) 8. Tidak mengunyah makanan dengan satu sisi rahang gigi saja, hal ini dapat menyebabkan terbentuknya karang gigi, karena gigi tidak pernah terkena air ludah.(Machfoed,Ircham.2008.Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Anak-anak dan Ibu Hamil.Yogyakarta:Fitrayama)
Pengobatan
Pengobatan karang gigi dapat dilakukan oleh dokter gigi dengan cara pembersihan karang gigi dengan menggunakan alat pembersih karang gigi.
Untuk mencegah timbulnya karang gigi kembali maka sebaiknya dilakukan periksa gigi setiap tiga bulan, empat bulan atau enam bulan sekali ke klinik gigi. (Pratiwi,Donna.2007.Gigi Sehat.Jakarta:Kompas.) 1. Metode
: Ceramah dan tanya jawab
2. Media
: Modul
3. Evaluasi
:
Apa pengertian karang gigi?
Apa penyebab karang gigi?
Apa akibat karang gigi?
Bagaiamna pencegahan dan pengobatan karang gigi?
1. Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN NO TAHAP 1.
WAKTU PENGAMPU
Pembukaan 1 menit
ORANG TUA
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Memperkanalkan diri
Mendengarkan Menyimak hal-hal
Menjelaskan TIU & TIK
penting
Menanyakan kepada anak tentang karang gigi yang baik dan benar meliputi Pengertian karang gigi, akibat karang gigi, penyebab Mendengarkan dan karang gigi dan pencegahan 2.
Apreserpsi
2 menit
menjawab
serta pengobatan karang gigi. pertanyaan Menjelaskan tentang tentang karang gigi yang baik dan benar meliputi pengertian karang gigi, akibat karang
3.
Penyajian
10 menit
gigi, penyebab karang gigi
Memperhatikan
dan pencegahan serta
penjelasan yang
pengobatan karang gigi.
diberikan
Memberikan kesempatan
Bertanya tentang
kepada anak untuk bertanya
materi yang belum
bila ada yang belum
dimengerti
dimengerti Menanyakan kepada anak
Menjawab
sesuai dengan TIU
pertanyaan Mendengarkan
4.
Penutup
2 menit
11. Sumber
Menyimpulkan kegiatan
penjelasan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
:
Ardia Ristian.2014. Satpel . http://adiaristian.blogspot.com/2012/11/satuan-acara-penyuluhan personal-hy (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Prasko Abdullah. 2013. Kesehatan Gigi. http://praskoabdullah.wordpress.com/tag/ktikesehatan-gigi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Ridwan.2013. Karang Gigi.http://ridwanaz.com/kesehatan/karang-gigi-pengertian-penyebabcara-mencegah-dan-mengatasi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) 20. Tempat : 21. Hari/Tanggal : 22. Waktu : 15 Menit 23. Pelaksana Semarang
: Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
SATUAN ACARA PENYULUHAN KEPERAWATAN GIGI DAN MULUT PERTUMBUHAN GIGI MANUSIA
1. Judul
: Pertumbuhan Gigi Manusia
2. Sub Pokok Bahasan : 1. Macam-macam Gigi Manusia 2. Pengertian Masa Pertumbuhan Gigi 3. Cara Mengetahui Pertumbuhan Gigi 4. Cara Penanganan Saat Terjadi Pertumbuhan Gigi 5. Sasaran : . 1. Waktu
: 15 menit
2. Tujuan 1. Tujuan Intruksional Umum Setelah diadakannya penyuluhan, diharapakan sasaran dapat men gerti tentang pertumbuhan gigi manusia.
1. Tujuan Intruksional Khusus Setelah diadakannya penyuluhan, diharapkan anak dapat menjelaskan:
1. Macam-macam Gigi Manusia 2. Pengertian Masa Pertumbuhan Gigi 3. Cara Mengetahui Pertumbuhan Gigi 4. Cara Penanganan Saat Terjadi Pertumbuhan Gigi
1. Materi Penyuluhan 1. Macam-Macam Gigi Pada manusia ditemui 4 macam gigi yang terdapat pada mulut, yaitu :
Gigi Seri
Gigi seri adalah gigi yang memiliki satu akar yang berfungsi untuk memotong dan mengerat makanan atau benda lainnya.
Gigi seri
Gigi Taring
Gigi taring adalah gigi yang memiliki satu akar dan memiliki fungsi untuk mengoyak makanan atau benda lainnya.
Gigi taring
Gigi Geraham Kecil (premolar)
Gigi geraham kecil adalah gigi yang punya dua akar yang berguna untuk menggilas dan mengunyah makanan atau benda lainnya.
Gigi premolar
Gigi Geraham Kecil (molar)
Gigi geraham adalah gigi yang memiliki tiga akar yang memiliki fungsi untuk melumat dan mengunyah makanan atau benda lainnya.
Gigi Molar
1. Pengertian Masa Pertumbuhan Gigi Masa pertumbuhan gigi adalah proses pertumbuhan gigi geligi anak yang dimulai dari bayi sampai dewasa. Dimana dalam masa pertumbuhan gigi ini terdapat mas a pergantian yang terjadi mulai umur 6-13 tahun.
1. Cara Mengetahui Pertumbuhan Gigi
Dengan melihat bagian gusi di tempat gigi yang akan tumbuh
Gusi terlihat menonjol dan berwarna putih dari gigi
Gusi terasa gatal
1. Cara Penanganan Saat Terjadi Pertumbuhan Gigi
Konsultasikan ke orang tua jika memiliki gigi goyang agar mendapatkan penanganan yang tepat
Jika terdapat gigi susu yang sudah terlalu goyang bisa langsung dicabut
Jika terdapat gigi susu goyang namun belum terlalu goyang, jangan dicabut dulu untuk menghindari gigi permanen pengganti tumbuh berjejal
Jika gigi susu masih kuat (tidak goyang) namun gigi permanen pengganti sudah tumbuh, gigi susu tersebut bisa dicabut untuk menghindari gigi tumbuh berjejal.
1. Metode
: Ceramah dan tanya jawab
2. Media
: Modul
3. Evaluasi
:
1. Apa saja macam-macam gigi manusia? 2. Apa pengertian masa pertumbuhan gigi?
3. Bagaimana cara mengetahui pertumbuhan gigi? 4. Bagaiamana cara penanganan saat terjadi pertumbuhan gigi? 1. KegiatanPenyuluhan
KEGIATAN NO TAHAP
WAKTU PENGAMPU
SASARAN
Mengucapkan salam
Menjawab salam
Memperkanalkan diri
Mendengarkan Menyimak hal-hal
1.
Pembukaan 1 menit
Menjelaskan TIU & TIK
penting
Menanyakan kepada anak tentang gigi berlubang (karies gigi) meliputi pengertian, penyebab, gejala, Mendengarkan dan
2.
Apreserpsi
2 menit
akibat, pencegahan, dan
menjawab
penanggulangan karies.
pertanyaan
Menjelaskan tentang gigi berlubang (karies gigi) meliputi pengertian,
3.
Penyajian
10 menit
penyebab, gejala, akibat,
Memperhatikan
pencegahan, dan
penjelasan yang
penanggulangan karies.
diberikan
Memberikan kesempatan
Bertanya tentang
kepada anak untuk bertanya
materi yang belum
bila ada yang belum
dimengerti
dimengerti Menanyakan kepada anak
Menjawab
sesuai dengan TIU
pertanyaan Mendengarkan
4.
Penutup
2 menit
22. Sumber
Menyimpulkan kegiatan
penjelasan
Mengucapkan salam
Menjawab salam
:
Prasko Abdullah. 2013. Kesehatan Gigi. http://praskoabdullah.wordpress.com/tag/ktikesehatan-gigi/ (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Sinta Ardila. 2013. Satpel Kesehatan Gigi.http://sintaardila.blogspot.com/2013/03/satuanacara-penyuluhan-sap-gigi.html (diakses pada tanggal 4 Oktober 2014) Sariningsih, Endang. Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini.Jakarta. 2012:
. PT Elex Media Komputindo.
24. Tempat : 25. Hari/Tanggal : 26. Waktu : 15 Menit 27. Pelaksana Semarang
: Mahasiswa Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes