SAP PERAN KELUARGA TERHADAP PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA PROGRAM PROFESI NERS UM SURABAYA
Keperawatan Jiwa
Oleh:
Sola Mardiana Novita Aulia R Yeti Rahmaniar R ahmaniar Winda Ayu S Imroatul M
FAKU! AKU!AS IMU I MU KESE"A KESE" A!AN PROGRAM PRO GRAM S!U#I S! U#I PROFESI PRO FESI UNI$ERSI!AS MU"AMMA#IYA" SURABA SU RABAY YA %&'(
SA!UAN A)ARA PENYUU"AN
Bidang Study :
Keperawatan Jiwa
Topik
:
Peran Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Gangguan Jiwa
Sasaran
:
Keluarga Pasien
Tempat
:
Di poli RS Jiwa ME!R
"ari "ari#T #Tan angg ggal al : $aktu
I*
:
%& menit
!u+uan In,tru-,ional
Tu'uan !mum () Setela* Setela* mengikuti mengikuti pendid pendidikan ikan kese*ata kese*atan+ n+ keluarg keluargaa yang berkun'ung berkun'ung ke poli poli RSJ Ernaldi Ernaldi Ba*ar mampu melakukan melakukan terapi lingkungan lingkungan diruma* diruma* untuk untuk klien) Tu'uan K*usus () Setela* Setela* mengikuti mengikuti pendidikan pendidikan kese*atan selama %& menit di*arapkan di*arapkan keluarga keluarga yang berkun'ung ke poli RSJ ME!R mampu men'elaskan pengertian+ tu'uan dan man,aat melakukan terapi lingkungan diruma*) -) Menyeb Menyebutk utkan an peran peran serta serta keluar keluarga ga dalam dalam terapi terapi lingk lingkung ungan an diruma diruma* * untuk untuk men.ega* kekambu*an pasien) II* Materi
() Konsep Konsep dasar dan tu'uan tu'uan terapi terapi lingkungan lingkungan -) Men'elaskan Men'elaskan ma.am/ma.am ma.am/ma.am terapi pada penderita penderita gangguan gangguan 'iwa %) Peran keluar keluarga ga dalam terapi terapi lingkungan lingkungan 0) "al yang perlu perlu diper* diper*ati atikan kan ole* keluar keluarga ga dan lingkung lingkungan an dalam dalam merawat merawat penderita gangguan 'iwa di ruma* 1) Dampak Dampak gangg gangguan uan 'iwa 'iwa
III*
Metode
() Demonstrasi -) Tanya 'awab
I$*
Media.alat
() 2ea,let -) Poster
$*
An//ota Kelom0o-
() Sola Mardiana -) o3ita 4ulia R %) 5eti Ra*maniar 0) $inda 4yu S 1) 6mroatul Ma,ru*a*
$I* Kriteria Evalua,i
() E3aluasi Struktur a) Peserta *adir ditempat penyulu*an b) Penyelenggaraan penyulu*an dilaksanakan di ruangan Poli RS Ernaldi Ba*ar .) Pengorganisasian penyelenggaraan penyulu*an dilakukan sebelumnya
-) E3aluasi Proses a) Peserta antusias ter*adap materi penyulu*an b) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyulu*an .) Peserta menga'ukan pertanyaan dan men'awab pertanyaan se.ara benar
%) E3aluasi "asil a) Peserta mengeta*ui Terapi 2ingkungan yang benar dan baik b) Jumla* *adir dalam penyulu*an (& orang
$II* Ke/iatan Penyuluhan
No*
Wa-tu
()
% Menit
Ke/iatan Penyuluh
Ke/iatan Pe,erta
Pembukaan :
Membuka
kegiatan
dengan
Men'awab salam
Mendengarkan
dari
Memper*atikan
Menyebutkan materi yang akan
Memper*atikan
Memper*atikan
Memper*atikan
Memper*atikan
Memper*atikan
Memper*atikan
Bertanya
mengu.apkan salam
Memperkenalkan diri
Men'elaskan
tu'uan
penyulu*an
-)
(1 Menit
diberikan Pelaksanaan :
Konsep Dasar dan Tu'uan Terapi 2ingkungan
Men'elaskan
Ma.am/Ma.am
Terapi pada Penderita Gangguan Jiwa
Peran
Keluarga
dalam
Terapi
2ingkungan
"al yang perlu diper*atikan ole* keluarga dan lingkungan dalam merawat penderita ganggan 'iwa di ruma*
Dampak gangguan 'iwa
Memberi
kesempatan
kepada
men'awab pertanyaan
peserta untuk bertanya
dia'ukan
%)
(& Menit
Evaluasi :
Menanyakan
kepada
peserta
dan
Men'awab
yang
tentang
materi
diberikan kepada 0)
Menit
dan peserta
yang
tela*
pertanyaan
rein,or.ement yang
dapat
men'awab pertanyaan) Terminasi :
Mengu.apkan terima kasi* atas
Mendengarkan
Men'awab salam
peran serta peserta
Mengu.apkan salam penutup
$III* Pen/or/ani,a,ian
Pembawa 4.ara
:
Pembi.ara
:
7asilitator
:
8bser3er
:
BAB I PEMBA"ASAN
A* Pen/ertian Gan//uan 1i2a Gangguan 'iwa atau mental illness adala* kesulitan yang *arus di*adapi
ole* seseorang karena *ubungannya dengan orang lain+ kesulitan karena persepsinya tentang ke*idupan dan sikapnya ter*adap dirinya sendiri 9D'amaludin+ -&&() Gangguan 'iwa menurut Depkes R6 9-&&& adala* suatu peruba*an pada ,ungsi 'iwa yang menyebabkan adanya gangguan pada ,ungsi 'iwa+ yang menimbulkan
penderitaan
pada indi3idu dan
atau *ambatan dalam
melaksanakan peran sosial) Gangguan 'iwa adala* peruba*an perilaku yang ter'adi tanpa alasan yang masuk akal+ berlebi*an+ berlangsung lama dan menyebabkan kendala ter*adap indi3idu atau orang lain 9Suliswati+ -&&1) Menurut Townsend 9(;;< mental illness adala* respon maladaptive ter*adap stressor dari lingkungan dalam#luar ditun'ukkan dengan pikiran+ perasaan dan tingka* laku yang tidak sesuai dengan norma lokal dan kultural dan mengganggu ,ungsi sosial+ ker'a dan ,isik indi3idu) Konsep gangguan 'iwa dari PPDGJ 66 yang meru'uk ke DSM/666 adala* sindrom atau pola perilaku atau psikologi seseorang yang se.ara klinik .ukup bermakna dan yang se.ara k*as berkaitan dengan suatu ge'ala penderitaan 9distress atau *endaya 9impairment/disability di dalam satu atau lebi* ,ungsi yang penting dari manusia 9Maslim+ -&&-) Menurut Santro.k 9-&&- gangguan mental adala* ge'ala atau pola dari tingka* laku psikologi yang tampak se.ara klinis yang ter'adi pada seseorang dari ber*ubungan dengan keadaan distress 9ge'ala yang menyakitkan atau ketidakmampuan 9gangguan pada satu area atau lebi* dari ,ungsi/,ungsi penting
yang
meningkatkan
risiko
ter*adap
kematian+
nyeri+
ketidakmampuan atau ke*ilangan kebebasan yang penting dan tidak 'arang respon tersebut dapat diterima pada kondisi tertentu) Kriteria se*at 'iwa menurut $"8 9-&&= : () Dapat menyesuaikan diri se.ara konstrukti, pada kenyataan -) Memperole* kepuasan dari usa*anya %) Merasa lebi* puas memberi daripada menerima
0) "ubungan antar manusia saling menolong dan memuaskan 1) Menerima keke.ewaan sebagai pela'aran untuk memperbaiki yang akan datang <) Mengara*kan rasa bermusu*an pada penyelesaian yang kreati, dan konstrukti, >) Mempunyai rasa kasi* sayang B* Penye3a3 !im3ulnya Gan//uan 1i2a
Penyebab gangguan 'iwa itu berma.am/ma.am ada yang bersumber dari ber*ubungan dengan orang lain yang tidak memuaskan seperti diperlakukan tidak adil+ diperlakukan semena/mena+ .inta tidak terbatas+ ke*ilangan seseorang yang di.intai+ ke*ilangan peker'aan dan lain/lain) Selain itu ada 'uga gangguan 'iwa yang disebabkan ,aktor organik+ kelainan sara, dan gangguan pada otak 9D'amaludin+ -&&() Menurut pendapat 7reud 9-&&<+ gangguan 'iwa ter'adi karena tidak dapat dimainkan tuntutan id 9dorongan instin.ti3e yang si,atnya seksual dengan tuntutan super ego 9tuntutan normal sosial) 8rang ingin berbuat sesuatu yang dapat memberikan kepuasan diri+ tetapi perbuatan tersebut akan mendapat .elaan masyarakat) Kon,lik yang tidak terselesaikan antara keinginan diri dan tuntutan masyarakat ini ak*irnya akan mengantarkan orang pada gangguan 'iwa) Ter'adinya gangguan 'iwa dikarenakan orang tidak memuaskan ma.am/ ma.am kebutu*an 'iwa mereka) Beberapa .onto* dari kebutu*an tersebut diantaranya adala* pertama kebutu*an untuk a,iliasi+ yaitu kebutu*an akan kasi* sayang dan diterima ole* orang lain dalam kelompok) Kedua+ kebutu*an untuk otonomi+ yaitu ingin bebas dari pengaru* orang lain) Ketiga+ kebutu*an untuk berprestasi+ yang mun.ul dalam keinginan untuk sukses menger'akan sesuatu dan lain/lain) 4da lagi pendapat 4l,red 4dler yang mengungkapkan ba*wa ter'adinya gangguan 'iwa disebabkan ole* tekanan dari perasaan renda* diri 9infioryty complex yang berlebi*/lebi*an) Sebab/ sebab timbulnya renda* diri adala* kegagalan di dalam men.apai superioritas di dalam *idup) Kegagalan yang terus/menerus ini akan menyebabkan ke.emasan dan ketegangan emosi 9"armoko+ -&(-)
?aplin 9-&&= mengartikan ba*wa kebutu*an iala* alat substansi sekuler+ dorongan *ewani atau moti, ,isiologis dan psikologis yang *arus dipenu*i atau dipuaskan ole* organisme+ binatang atau manusia+ supaya mereka bisa se*at se'a*tera dan mampu melakukan ,ungsinya) Dari berbagai pendapat mengenai penyebab ter'adinya gangguan 'iwa seperti yang dikemukakan diatas disimpulkan ba*wa gangguan 'iwa disebabkan ole* karena ketidakmampuan manusia untuk mengatasi kon,lik dalam diri+ tidak terpenu*inya kebutu*an *idup+ perasaan kurang diper*atikan 9kurang di.intai dan perasaan renda* diri 9D'amaludin+ -&&() Menurut 7reud 9-&&< adanya gangguan tugas perkembangan pada masa anak+
terutama
dalam
*al
ber*ubungan
dengan orang
lain sering
menyebabkan ,rustasi+ kon,lik+ dan perasaan takut+ respon orang tua yang maladaptif pada anak akan meningkatkan stress+ sedangkan ,rustasi dan rasa tidak per.aya yang berlangsung terus menerus dapat menyebabkan regresi dan withdral ) Disamping *al tersebut di atas banyak ,aktor yang mendukung timbulnya gangguan 'iwa yang merupakan perpaduan dari beberapa aspek yang saling mendukung yang meliputi biologis+ psikologis+ so.ial dan lingkungan) Tidak seperti pada penyakit 'asmania*+ sebab/sebab gangguan 'iwa adala* kompleks) Pada seseorang dapat ter'adi penyebab satu atau beberapa ,aktor dan biasanya 'arang berdiri sendiri) Mengeta*ui sebab/sebab gangguan 'iwa penting untuk men.ega* dan mengobatinya) !mumnya sebab/ sebab gangguan 'iwa menurut Santro.k 9-&&- dibedakan atas : a Sebab/sebab 'asmania*# biologic () Keturunan Peran yang pasti sebagai penyebab belum 'elas+ mungkin terbatas dalam mengakibatkan kepekaan untuk mengalami gangguan 'iwa tetapi *al tersebut sangat ditun'ang dengan ,aktor lingkungan ke'iwaan yang tidak se*at) -) Jasmania* Beberapa penyelidik berpendapat bentuk tubu* seseorang ber*ubungan dengan gangguan 'iwa tertentu+ misalnya yang bertubu*
gemuk atau endoform .enderung menderita psikosa manik depresi,+ sedang yang kurus atau ectoform .enderung men'adi ski@o,renia) %) Temperamen 8rang yang terlalu peka#sensiti, biasanya mempunyai masala* ke'iwaan dan ketegangan yang memiliki ke.enderungan mengalami gangguan 'iwa) 0) Penyakit dan .edera tubu* Penyakit/penyakit tertentu misalnya penyakit 'antung+ kanker dan sebagainya+ mungkin menyebabkan merasa murung dan sedi*) Demikian pula .edera#.a.at tubu* tertentu dapat menyebabkan rasa renda* diri) b Sebab Psikologik Berma.am pengalaman ,rustasi+ kegagalan dan keber*asilan yang dialami akan mewarnai sikap+ kebiasaan dan si,atnya dikemudian *ari) "idup seorang manusia dapat dibagi atas > masa dan pada keadaan tertentu dapat mendukung ter'adinya gangguan 'iwa) () Masa bayi 5ang dimaksud masa bayi adala* men'elang usia - A % ta*un+ dasar perkembangan yang dibentuk pada masa tersebut adala* sosialisasi dan pada masa ini) ?inta dan kasi* sayang ibu akan memberikan rasa *angat#aman bagi bayi dan dikemudian *ari menyebabkan kepribadian yang *angat+ terbuka dan bersa*abat) Sebaliknya+ sikap ibu yang dingin a.u*/tak a.u* ba*kan menolak dikemudian *ari akan berkembang kepribadian yang bersi,at menolak dan menentang ter*adap lingkungan) Sebaiknya dilakukan dengan tenang+ *angat yang akan memberi rasa aman dan terlindungi+ sebaliknya+ pemberian yang kaku+ keras dan tergesa/gesa akan menimbulkan rasa .emas dan tekanan) -) Masa anak pra sekola* 9antara - sampai > ta*un Pada usia ini sosialisasi mulai di'alankan dan tela* tumbu* disiplin dan otoritas) Penolakan orang tua pada masa ini yang mendalam atau ringan+
akan
menimbulkan
rasa
tidak
aman
dan
ia
akan
mengembangkan .ara penyesuaian yang sala*+ dia mungkin menurut+ menarik diri atau mala* menentang dan memberontak) 4nak yang tidak mendapat kasi* sayang tidak dapat meng*ayati disiplin tak ada panutan+ pertengkaran+ keributan+ membingungkan dan menimbulkan rasa .emas serta rasa tidak aman) "al/*al ini merupakan dasar yang kuat untuk timbulnya tuntutan tingka* laku dan gangguan kepribadian pada anak dikemudian *ari) %) Masa 4nak sekola* Masa ini ditandai ole* pertumbu*an 'asmania* dan intelektual yang pesat) Pada masa ini+ anak mulai memperluas lingkungan pergaulannya) Keluar dari batas/batas keluarga) Kekurangan atau .a.at 'asmania* dapat menimbulkan gangguan penyesuaian diri) Dalam *al ini sikap lingkungan sangat berpengaru*+ anak mungkin men'adi renda* diri atau sebaliknya melakukan kompensasi yang positi, atau kompensasi negati,) Sekola* adala* tempat yang baik untuk seorang anak
mengembangkan
kemampuan
bergaul
dan
memperluas
sosialisasi+ mengu'i kemampuan+ dituntut prestasi+ mengekang atau memaksakan ke*endaknya meskipun tak disukai ole* si anak) 0) Masa Rema'a Se.ara 'asmania*+ pada masa ini ter'adi peruba*an/peruba*an yang penting yaitu timbulnya tanda/tanda sekunder 9.iri/.iri diri kewanitaan atau kelaki/lakian) Sedang se.ara ke'iwaan+ pada masa ini ter'adi pergolakan/pergolakan yang *ebat) Pada masa ini+ seorang rema'a mulai dewasa men.oba kemampuannya+ disuatu pi*ak ia merasa suda* dewasa 9*ak/*ak seperti orang dewasa+ sedang di lain pi*ak belum sanggup dan belum ingin menerima tanggung 'awab atas semua perbuatannya) Egosentris bersi,at menentang ter*adap otoritas+ senang berkelompok+ idealis adala* si,at/si,at yang sering terli*at) Suatu lingkungan yang baik dan penu* pengertian akan sangat membantu proses kematangan kepribadian di usia rema'a) 1) Masa Dewasa muda
Seorang yang melalui masa/masa sebelumnya dengan aman dan ba*agia akan .ukup memiliki kesanggupan dan keper.ayaan diri dan umumnya ia akan ber*asil mengatasi kesulitan/kesulitan pada masa ini) Sebaliknya yang mengalami banyak gangguan pada masa sebelumnya+ bila mengalami masala* pada masa ini mungkin akan mengalami gangguan 'iwa) <) Masa dewasa tua Sebagai patokan masa ini di.apai kalau status peker'aan dan sosial seseorang suda* mantap) Sebagian orang berpendapat peruba*an ini sebagai masala* ringan seperti renda* diri dan pesimis Kelu*an psikomatik sampai berat seperti murung+ kesedi*an yang mendalam disertai kegelisa*an *ebat dan mungkin usa*a bunu* diri) >) Masa Tua 4da dua *al yang penting yang perlu diper*atikan pada masa ini+ yaitu berkurangnya daya tanggap+ daya ingat+ berkurangnya daya bela'ar+ kemampuan 'asmania* dan kemampuan sosial ekonomi menimbulkan mengakibatkan
rasa .emas dan rasa tidak kesala*pa*aman
orang
tua
aman serta ter*adap
sering
orang
di
lingkungannya) Perasaan terasing karena ke*ilangan teman sebaya keterbatasan gerak dapat menimbulkan kesulitan emosional yang .ukup *ebat) . Sebab Sosio/Kultural Kebudayaan se.ara teknis adala* ide atau tingka* laku yang dapat dili*at maupun yang tidak terli*at) 7aktor budaya bukan merupakan penyebab langsung menimbulkan gangguan 'iwa+ biasanya terbatas menentukan
warnaC
ge'ala/ge'ala)
Disamping
mempengaru*i
pertumbu*an dan perkembangan kepribadian seseorang+ misalnya melalui aturan/aturan kebiasaan yang berlaku dalam kebudayaan tersebut) Menurut Santro.k 9-&&- beberapa ,aktor/,aktor kebudayaan tersebut : () ?ara/.ara membesarkan anak ?ara/.ara membesarkan anak yang kaku dan otoriter+ *ubungan orang tua anak men'adi kaku dan tidak *angat) 4nak/anak setela*
dewasa mungkin bersi,at sangat agresi, atau pendiam dan tidak suka bergaul atau 'ustru men'adi penurut yang berlebi*an) -) Sistem ilai Perbedaan sistem nilai moral dan etika antara kebudayaan yang satu dengan yang lain+ antara masa lalu dengan sekarang sering menimbulkan masala*/masala* ke'iwaan) Begitu pula perbedaan moral yang dia'arkan di ruma*#sekola* dengan yang dipraktekkan di masyarakat se*ari/*ari) %) Kepin.angan antar keinginan dengan kenyataan yang ada 6klan/iklan di radio+ tele3isi+ surat kabar+ ,ilm dan lain/lain menimbulkan
bayangan/bayangan
yang
menyilaukan
tentang
ke*idupan modern yang mungkin 'au* dari kenyataan *idup se*ari/ *ari)
4kibat
rasa
ke.ewa
yang
timbul+
seseorang
mengatasinya dengan k*ayalan atau melakukan
men.oba
sesuatu
yang
merugikan masyarakat) 0) Ketegangan akibat ,aktor ekonomi dan kema'uan teknologi Dalam masyarakat modern kebutu*an dan persaingan makin meningkat dan makin ketat untuk meningkatkan ekonomi *asil/*asil teknologi modern) Mema.u orang untuk beker'a lebi* keras agar dapat memilikinya) Jumla* orang yang ingin beker'a lebi* besar dari kebutu*an
se*ingga
pengangguran
meningkat+
demikian
pula
urbanisasi meningkat+ mengakibatkan upa* men'adi renda*) 7aktor/ ,aktor ga'i yang renda*+ peruma*an yang buruk+ waktu istira*at dan berkumpul dengan keluarga sangat terbatas dan sebagainya merupakan sebagian mengakibatkan perkembangan kepribadian yang abnormal)
1) Perpinda*an kesatuan keluarga K*usus untuk anak yang sedang berkembang kepribadiannya+ peruba*an/peruba*an lingkungan 9kebudayaan dan pergaulan+ sangat .ukup mengganggu) <) Masala* golongan minoritas
Tekanan/tekanan perasaan yang dialami golongan ini dari lingkungan dapat mengakibatkan rasa pemberontakan yang selan'utnya akan tampil dalam bentuk sikap a.u* atau melakukan tindakan/ tindakan yang merugikan orang banyak)
)* Penggolongan gangguan 'iwa
Penggolongan gangguan 'iwa sangatla* beraneka ragam menurut para a*li berbeda/beda dalam pengelompokannya+ menurut Maslim 9-&&- ma.am/ma.am gangguan 'iwa dibedakan men'adi gangguan mental organik dan simtomatik+ ski@o,renia+ gangguan ski@otipal dan gangguan wa*am+ gangguan suasana perasaan+ gangguan neurotik+ gangguan somato,orm+ sindrom perilaku yang ber*ubungan dengan gangguan ,isiologis dan ,aktor ,isik) Gangguan kepribadian dan perilaku masa dewasa+ retardasi mental+ gangguan perkembangan psikologis+ gangguan perilaku dan emosional dengan onset masa kanak dan rema'a) a Ski@o,renia Ski@o,renia merupakan bentuk psikosa ,ungsional paling berat dan menimbulkan disorganisasi personalitas yang terbesar) Ski@o,renia 'uga merupakan suatu bentuk psikosa yang sering di'umpai se'ak da*ulu) Meskipun
demikian
pengeta*uan
kita
tentang
sebab/sebab
dan
patogenisanya sangat kurang 9Maramis+ (;;0) Dalam kasus berat+ klien tidak mempunyai kontak dengan realitas+ se*ingga pemikiran dan perilakunya abnormal) Per'alanan penyakit ini se.ara berta*ap akan menu'u keara* kronisitas+ tetapi sekali/kali bisa timbul serangan) Jarang bisa ter'adi pemuli*an sempurna dengan spontan dan 'ika tidak diobati biasanya berak*ir dengan personalitas yang rusak .a.atC)
b Depresi Depresi merupakan satu masa terganggunya ,ungsi manusia yang berkaitan dengan alam perasaan yang sedi* dan ge'ala penyertanya+ termasuk peruba*an pada pola tidur dan na,su makan+ psikomotor+ konsentrasi+ kelela*an+ rasa putus asa dan tidak berdaya+ serta gagasan
bunu* diri) Depresi 'uga dapat diartikan sebagai sala* satu bentuk gangguan
ke'iwaan
pada
alam
perasaan
yang
ditandai
dengan
kemurungan+ keleluasaan+ ketiadaan gaira* *idup+ perasaan tidak berguna+ putus asa dan lain sebagainya) Depresi menyerupai kesedi*an yang merupakan perasaan normal yang mun.ul sebagai akibat dari situasi tertentu misalnya kematian orang yang di.intai 9Kaplan Sado.k+ (;;=) . Ke.emasan Ke.emasan sebagai pengalaman psikis yang biasa dan wa'ar yang perna* dialami ole* setiap orang dalam rangka mema.u indi3idu untuk mengatasi masala* yang di*adapi sebaik/baiknya) Suatu keadaan seseorang merasa k*awatir dan takut sebagai bentuk reaksi dari an.aman yang tidak spesi,ik) Penyebabnya maupun sumber biasanya tidak diketa*ui atau tidak dikenali) 6ntensitas ke.emasan dibedakan dari ke.emasan tingkat ringan sampai tingkat berat) Rentang respon ke.emasan kedalam empat tingkatan yang meliputi+ ke.emasan ringan+ sedang+ berat dan ke.emasan pani. 9Maslim+ -&&-) d Gangguan Kepribadian Klinik menun'ukkan ba*wa ge'ala/ge'ala gangguan kepribadian 9psikopatia dan ge'ala/ge'ala neurosa berbentuk *ampir sama pada orang/ orang dengan inteligensi tinggi ataupun renda*) Jadi bole* dikatakan ba*wa gangguan kepribadian+ neurosa dan gangguan inteligensi sebagian besar tidak tergantung atau tidak berkorelasi) Klasi,ikasi gangguan kepribadian: kepribadian paranoid+ kepribadian a,ekti, atau siklotemik+ kepribadian ski@oid+ kepribadian aplosi,+ kepribadian anankastik atau obsesi,/kompulsi,+ kepribadian *isterik+ kepribadian astenik+ kepribadian antisosial+ kepribadian pasi, agresi, dan kepribadian inadekuat 9Stuart Sundeen+ (;;1) e Gangguan Mental 8rganik Gangguan mental organik merupakan gangguan 'iwa yang psikotik atau non/psikotik yang disebabkan ole* gangguan ,ungsi 'aringan otak) Gangguan ,ungsi 'aringan otak ini dapat disebabkan ole* penyakit pada bagian tubu* yang terutama mengenai otak atau yang terutama diluar otak)
Bila bagian otak yang terganggu itu luas+ maka gangguan dasar mengenai ,ungsi mental
sama sa'a+
tidak
tergantung
pada
penyakit
yang
menyebabkannya) Bila *anya bagian otak dengan ,ungsi tertentu sa'a yang terganggu+ maka lokasi inila* yang menentukan ge'ala dan sindroma+ bukan penyakit yang menyebabkannya) Pembagian men'adi psikotik dan tidak psikotik lebi* menun'ukkan kepada berat gangguan otak pada suatu penyakit tertentu daripada pembagian akut dan kronik 9Maramis+(;;0) , Gangguan Psikosomatik Gangguan psikosomatik merupakan komponen psikologik yang diikuti gangguan ,ungsi tubu*) Sering ter'adi perkembangan neurotik yang memperli*atkan sebagian besar karena gangguan ,ungsi alat/alat tubu* yang dikuasai ole* susunan sara, 3egetati,) Gangguan psikosomatik dapat disamakan dengan neurosa organ) Biasanya *anya ,ungsi ,aal yang terganggu+ maka sering disebut 'uga gangguan psiko,isiologik 9Maramis+ (;;0) g Retardasi Mental Retardasi mental merupakan keadaan perkembangan 'iwa yang ter*enti atau tidak lengkap+ yang terutama ditandai ole* ter'adinya *endaya keterampilan selama masa perkembangan+ se*ingga berpengaru* pada tingkat ke.erdasan se.ara menyeluru*+ misalnya kemampuan kogniti,+ ba*asa+ motorik dan sosial)
Sedangkan menurut 5osep 9-&&> penggolongan gangguan 'iwa dapat dibedakan men'adi : a eurosa eurosa iala* kondisi psikis dalam ketakutan dan ke.emasan yang kronis dimana tidak ada rangsangan yang spesi,ik yang menyebabkan ke.emasan tersebut)
b Psikosa Psikosis merupakan gangguan penilaian yang menyebabkan ketidakmampuan seseorang menilai realita dengan ,antasi dirinya) "asilnya+ terdapat realita baru 3ersi orang psikosis tersebut) Psikosis dapat pula diartikan sebagai suatu kumpulan ge'ala atau sindrom yang ber*ubungan gangguan psikiatri lainnya+ tetapi ge'ala tersebut bukan merupakan ge'ala spesi,ik penyakit tersebut)
#* !anda dan /e+ala /an//uan +i2a
Tanda dan ge'ala gangguan 'iwa menurut 5osep 9-&&> adala* sebagai berikut : a Ketegangan 9tension Rasa putus asa+ murung+ gelisa*+ .emas+ perbuatan/perbuatan yang terpaksa 9convulsive+ *isteria+ rasa lema*+ tidak mampu men.apai tu'uan+ takut dan pikiran/pikiran buruk) b Gangguan kognisi pada persepsi Merasa mendengar 9mempersepsikan sesuatu bisikan yang menyuru* membunu*+ melempar+ naik genting+ membakar ruma*+ pada*al orang di sekitarnya tidak mendengarnya dan suara tersebut sebenarnya tidak ada *anya mun.ul dari dalam diri indi3idu sebagai bentuk ke.emasan yang sangat berat dia rasakan) "al ini sering disebut *alusinasi+ klien bisa mendengar sesuatu+ meli*at sesuatu atau merasakan sesuatu yang sebenarnya tidak ada menurut orang lain)
. Gangguan kemauan Klien memiliki kemauan yang lema* 9abulia susa* membuat keputusan atau memulai tingka* laku+ susa* sekali bangun pagi+ mandi+ merawat diri sendiri se*ingga terli*at kotor+ bau dan a.ak/a.akan) d Gangguan emosi
Klien merasa senang+ gembira yang berlebi*an+ sebagai orang penting+ sebagai ra'a+ pengusa*a+ orang kaya+ titisan Bung karno tetapi di lain waktu ia bisa merasa sangat sedi*+ menangis+ tak berdaya 9depresi sampai ada ide ingin mengak*iri *idupnya 9wa*am kebesaran) e Gangguan psikomotor "iperakti3itas+ klien melakukan pergerakan yang berlebi*an naik ke atas genting berlari+ ber'alan ma'u mundur+ melon.at/lon.at+ melakukan apa/apa yang tidak disuru* atau menentang apa yang disuru*+ diam lama+ tidak bergerak atau melakukan gerakan ane* 95osep+ -&&>)
E* Keluar/a Keluarga merupakan sistem pendukung utama yang memberi perawatan
langsung pada setiap keadaan se*at maupun sakit pada klien) Keluarga merupakan unit yang terdekat dengan klien dan merupakan perawat utamaC bagi klien) Menurut Keliat 9(;;= mengemukakan ba*wa keluarga adala* tempat
dimana
indi3idu
memulai
*ubungan
interpersonal
dengan
lingkungannya) Keluarga merupakan institusi pendidikan utama bagi indi3idu untuk bela'ar dan mengembangkan nilai+ keyakinan dan perilaku) Keluarga berperan dalam menentukan .ara atau asu*an yang diperlukan klien di ruma*) Keber*asilan perawat di ruma* sakit dapat sia/sia 'ika tidak diteruskan di ruma* yang kemudian mengakibatkan klien *arus dirawat kembali 9kambu*) Peran serta keluarga se'ak awal asu*an di ruma* sakit akan meningkatkan kemampuan keluarga merawat klien di ruma*+ se*ingga kemungkinan kekambu*an dapat di.ega* 9Purwanto+ -&(0) Pentingnya peran serta keluarga dalam klien gangguan 'iwa dapat dipandang dari berbagai sisi) Pertama+ keluarga merupakan tempat dimana indi3idu memulai *ubungan interpersonal dengan lingkungannya) Keluarga merupakan institusi pendidikan utama bagi indi3idu untuk bela'ar dan mengembangkan nilai+ keyakinan+ sikap+ dan perilaku) 6ndi3idu mengu'i .oba perilakunya di dalam keluarga dan umpan balik keluarga mempengaru*i indi3idu dalam mengadopsi perilaku tertentu) Semua ini merupakan persiapan indi3idu untuk berperan di masyarakat 9D'iwandono+ -&&-) Sala* satu ,aktor penyebab kambu* gangguan 'iwa adala* keluarga yang tidak ta*u .ara menangani perilaku klien di ruma*) Menurut asir dan
Mu*it* 9-&((+ klien dengan diagnosa ski@o,renia diperkirakan akan kambu* 1&F pada ta*un pertama+ >&F pada ta*un kedua dan (&&F pada ta*un kelima setela* pulang dan ruma* sakit karena perlakuan yang sala* selama di ruma* atau di masyarakat) Empat ,aktor penyebab klien kambu* dan perlu dirawat di ruma* sakit+ menurut Sullinger 9(;;=: () Klien : Diketa*ui ba*wa klien yang gagal memakan obat se.ara teratur mempunyai ke.enderungan untuk kambu*) Berdasarkan *asil penelitian menun'ukkan -1F sampai 1&F klien yang pulang dari ruma* sakit tidak memakan obat se.ara teratur) -) Dokter 9pemberi resep : Makan obat yang teratur dapat mengurangi kambu*+
namun
pemakaian
obat
neuroleptik
yang
lama
dapat
menimbulkan e,ek samping Tardi3e Diskinesia yang dapat mengganggu *ubungan sosial seperti gerakan yang tidak terkontrol) %) Penanggung 'awab klien: Setela* klien pulang ke ruma* maka perawat puskesmas tetap bertanggung 'awab atas program adaptasi klien di ruma*) 0) Keluarga : Berdasarkan penelitian di 6nggris dan 4merika keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi 9bermusu*an+ mengkritik+ tidak rama*+ banyak menekan dan menyala*kan+ *asilnya 1>F kembali dirawat dari keluarga dengan ekspresi emosi yang tinggi dan (>F kembali dirawat dari keluarga dengan ekspresi emosi keluarga yang renda*) Selain itu klien 'uga muda* dipengaru*i ole* stress yang menyenangkan 9naik pangkat+ menika* maupun yang menyedi*kan 9kematian#ke.elakaan)
Keluarga mempunyai peranan yang penting dalam peristiwa ter'adinya gangguan 'iwa dan proses penyesuaian kembali setiap klien) Peran serta keluarga dalam proses pen.ega*an kekambu*an dan pemuli*an pada klien gangguan 'iwa sangat diperlukan) Keluarga 'uga mempunyai tanggung 'awab yang penting dalam proses perawatan di ruma* sakit+ persiapan pulang dan perawatan di ruma* agar adaptasi klien ber'alan dengan baik 9Purwanto+ -&(0
F* Peran Keluar/a dalam !era0i in/-un/an
Peran keluarga dalam terapi lingkungan 9D'iwandono+ -&&-:
() Distribusi kekuatan Keluarga mendistribusikan pengeta*uan+ pengalaman kepada seluru* anggota keluarga agar kebutu*an yang dibuat bertu'uan yang terbaik untuk klien) -) Komunikasi terbuka Komunikasi dilakukan ole* anggota keluarga untuk mendapatkan in,ormasi guna menetapkan keputusan) %) Memper*atikan struktur interaksi) Struktur interaksi meliputi : a) Sikap bersa*abat b) Penu* per*atian .) 2embut dan tegas 0) 4kti,itas ker'a Diperlukan dorongan yang kuat dari lingkungan dengan 'alan mengi'inkan pasien untuk memili* terapi) 4kan lebi* berarti bila dapat diterapkan pada peker'aan yang nyata) 1) Penyesuaian lingkungan dengan kebutu*an dan perkembangan klien <) Pen.ipta lingkungan yang aman dan nyaman >) Penyelenggaraan proses sosialisasi: a) Membantu klien bela'ar berinteraksi dengan orang lain+ memper.ayai orang lain+ se*ingga meningkatkan *arga diri dan berguna bagi orang lain) b) Mendorong klien untuk berkomunikasi tentang ide/ide+ perasaan dan perilakunya se.ara terbuka sesuai dengan aturan di dalam kegiatan/ kegiatan tertentu) .) Melalui sosialisasi pasien bela'ar tentang kegiatan/kegiatan atau kemampuan yang baru dan dapat dilakukannya sesuai dengan kemampuan dan minatnya pada waktu luang) d) Penanganan gangguan 'iwa *arus dilakukan dengan tepat dan .epat serta teren.ana terutama keluarga) Sala* satu *al yang penting untuk memulai pengobatan adala* keberanian keluarga untuk menerima kenyataan) Mereka 'uga *arus menyadari ba*wa gangguan 'iwa itu memerlukan pengobatan se*ingga tidak perlu di*ubungkan keper.ayaan yang ma.am/ma.am) Terapi bagi penderita gangguan 'iwa bukan *anya pemberian obat dan re*abilitasi medik+ namun diperlukan peran keluarga dan masyarakat dibutu*kan guna resosialisasi dan pen.ega*an kekambu*an)
e) Beberapa *al yang dilakukan untuk menangani klien yang menderita gangguan 'iwa : ( Psiko,armakologi Penanganan penderita gangguan 'iwa dengan memberikan terapi obat/obatan yang akan ditu'ukan pada gangguan ,ungsi neuro/ transmitter se*ingga ge'ala/ge'ala klinis tadi dapat di*ilangkan) Terapi obat diberikan dalam 'angka waktu relati, lama+ berbulan/ bulan ba*kan berta*un/ta*un) - Psikoterapi Terapi ke'iwaan yang *arus diberikan apabila penderita tela* diberikan terapi psiko,armaka dan tela* men.apai ta*apan di mana kemampuan menilai realitas suda* kembali puli* dan pema*aman diri suda* baik) Psikoterapi ini berma.am/ma.am bentuknya antara lain+ psikoterapi suporti, dimaksudkan untuk memberikan dorongan+ semangat dan moti3asi agar penderita tidak merasa putus asa dan meningkatkan semangatnya) % Psikoterapi Re/edukti, dan Re/konstrukti, Dimaksudkan untuk memberikan pendidikan ulang yang maksudnya memperbaiki kesala*an pendidikan di waktu lalu+ psikoterapi rekonstrukti, dimaksudkan untuk memperbaiki kembali kepribadian yang tela* mengalami keretakan men'adi kepribadian utu* seperti semula sebelum sakit) Psikologi kogniti, dimaksudkan untuk memuli*kan kembali ,ungsi kogniti, 9daya pikir dan daya ingat rasional se*ingga penderita mampu membedakan nilai/nilai moral etika) Psikoterapi perilaku dimaksudkan untuk memuli*kan gangguan perilaku yang terganggu men'adi perilaku yang mampu menyesuaikan
diri+
psikoterapi
keluarga
dimaksudkan
untuk
memuli*kan penderita dan keluarganya 9Maramis+ (;;0) 0 Terapi Psikososial Terapi ini dimaksudkan agar penderita mampu kembali beradaptasi dengan lingkungan sosialnya dan mampu merawat diri+
mampu mandiri tidak tergantung pada orang lain se*ingga tidak men'adi
beban
psikososial
ini
keluarga)
Penderita
*endaknya
masi*
selama men'alani tetap
mengkonsumsi
terapi obat
psiko,armaka 9"awari+ -&&>) 1 Terapi Psikoreligius Terapi keagamaan ini berupa kegiatan ritual keagamaan seperti semba*yang+ berdoa+ maman'atkan pu'i/pu'ian kepada Tu*an+ .erama* keagamaan+ ka'ian kitab su.i) Menurut 5osep 9-&&>+ serangkaian penelitian ter*adap pasien pas.a epilepsi sebagian besar mengungkapkan pengalaman spiritualnya se*ingga semua yang dirasa men'adi sirna dan menemukan kebenaran tertinggi yang tidak dialami pikiran biasa merasa berdekatan dengan .a*aya illa*i) < Re*abilitasi Program re*abilitasi penting dilakukan sebagi persiapan penempatan kembali ke keluarga dan masyarakat) Program ini biasanya dilakukan di lembaga 9institusi re*abilitasi misalnya di suatu ruma* sakit 'iwa) Dalam program re*abilitasi dilakukan berbagai kegiatan antara lain dengan terapi kelompok yang bertu'uan membebaskan penderita dari stress dan dapat membantu agar dapat mengerti 'elas sebab dari kesukaran dan membantu terbentuknya mekanisme pembelaan yang lebi* baik dan dapat diterima ole* keluarga dan masyarakat+ men'alankan ibada* keagamaan bersama+ kegiatan kesenian+ terapi ,isik berupa ola*raga+ keterampilan+ berbagai ma.am kursus+ ber.o.ok tanam+ rekreasi 9Maramis+ (;;0) Pada umumnya program re*abilitasi ini berlangsung antara %/< bulan) Se.ara berkala dilakukan e3aluasi paling sedikit dua kali yaitu e3aluasi sebelum penderita mengikuti program re*abilitasi dan e3aluasi pada saat penderita akan dikembalikan ke keluarga dan ke masyarakat 9"awari+ -&&>) Selain itu peran keluarga 'uga penting+ keluarga adala* orang/ orang yang sangat dekat dengan pasien dan dianggap paling banyak
mengeta*ui kondisi pasien serta dianggap paling banyak memberi pengaru* pada pasien) Se*ingga keluarga sangat penting artinya dalam
perawatan
dan
penyembu*an
pasien)
4lasan
utama
pentingnya keluarga dalam perawatan 'iwa 95osep+ -&&> adala*: a
Keluarga merupakan lingkup yang paling banyak ber*ubungan dengan penderita) Keluarga dianggap paling mengeta*ui kondisi penderita)
b
Gangguan 'iwa yang timbul pada pasien mungkin disebabkan adanya .ara asu* yang kurang sesuai bagi penderita)
.
Penderita yang mengalami gangguan 'iwa nantinya akan kembali kedalam masyarakat+ k*ususnya dalam lingkungan keluarga)
d
Keluarga merupakan pemberi perawatan utama dalam men.apai pemenu*an kebutu*an dasar dan mengoptimalkan ketenangan 'iwa bagi penderita)
e
Gangguan 'iwa mungkin memerlukan terapi yang .ukup lama+ se*ingga pengertian dan ker'asama keluarga sangat penting artinya dalam pengobatan)
Menurut "armoko 9-&(-+ *al/*al yang perlu diketa*ui ole* keluarga dalam perawatan gangguan 'iwa: a Penderita yang mengalami gangguan 'iwa adala* manusia yang sama dengan orang lainnya+ yakni mempunyai martabat dan memerlukan perlakuan manusiawi) b Penderita yang mengalami gangguan 'iwa mungkin dapat kembali ke masyarakat dan berperan dengan optimal
apabila
mendapatkan
dukungan yang memadai dari seluru* unsur masyarakat) Pasien gangguan 'iwa bukan berarti tidak dapat sembu*C) . Penderita dengan gangguan 'iwa tidak dapat dikatakan sembu*C se.ara utu*+ tetapi memerlukan bimbingan dan dukungan penu* dari orang lain dan
keluarga)
Keluarga
dapat
meningkatkan
kemandirian
dan
pengoptimalan peran dalam masyarakat bagi penderita) Penderita memerlukan pemenu*an kebutu*an akti3itas se*ari/*ari seperti makan+ minum dan berpakaian serta kebersi*an diri dengan optimal) Keluarga berperan untuk membantu pemenu*an kebutu*an ini sesuai ta*ap/ta*ap kemandirian pasien) d Kegiatan se*ari/*ari seperti melakukan peker'aan ruma* 9ringan+ membantu usa*a keluarga atau beker'a 9seperti orang normal lainnya merupakan sala* satu bentuk terapi pengobatan yang mungkin berguna bagi pasien) e Berperan se.ukupnya pada penderita sesuai dengan tingkat kemampuan yang dimiliki) Pemberian peran yang sesuai dapat meningkatkan *arga diri klien gangguan 'iwa) , Berila* moti3asi sesuai dengan kebutu*an dalam rangka meningkatkan moral dan *arga diri) Kembangkan kemampuan yang tela* dimiliki ole* penderita pada waktu yang lalu) Kemampuan masa lalu berguna untuk menstimulasi dan meningkatkan ,ungsi penderita sedapat mungkin) G* #am0a- /an//uan +i2a
() Gangguan akti3itas *idup se*ari/*ari -) Gangguan *ubungan bermasyarakat %) Gangguan peran#sosial 9Sullinger+ (;==
"* "al yan/ 0erlu di0erhati-an oleh -eluar/a dan lin/-un/an dalam mera2at 0enderita /an//uan +i2a di rumah Beberapa *al yang perlu diper*atikan ole* keluarga dan lingkungan
dalam merawat penderita gangguan 'iwa di ruma* : () Memberikan kegiatan#kesibukan dengan membuatkan 'adwal se*ari/*ari) -) Berikan tugas yang sesuai dengan kemampuan penderita dan se.ara berta*ap tingkatkan sesuai perkembangan) %) Menemani dan tidak membiarkan penderita sendiri saat melakukan kegiatan+ misalnya makan bersama+ rekreasi bersama dan beker'a bersama) 0) Minta keluarga dan teman menyapa saat bertemu penderita dan 'angan membiarkan penderita berbi.ara sendiri)
1) Menga'ak dan mengikutsertakan penderita dalam kegiatan bermasyarakat+ misalnya ker'a bakti)
#a4tar Pu,ta-a
?*aplin+ J)P) -&&=) Kamus lengkap psikologi) Jakarta: PT Ra'a Gra,indo) D'amaludin+ 4) -&&() Psikologi islami. 5ogyakarta: Pustaka Pela'ar) D'iwandono+ S) -&&-) Psikologi pendidikan. Jakarta: PT Gramedia $idia Sarana 6ndonesia) Depkes R6) -&&&) Keperawatan jiwa teori dan tindakan keperawatan!. Jakarta: Depkes R6) 7reud+ S) -&&<) Penghantar umum psikoanalisis. 5ogyakarta: Pustaka Pela'ar) "armoko) -&(-) "suhan keperawatan keluarga) 5ogyakarta: Pustaka Pela'ar) "awari+ 8) -&&>) Pendekatan holistik pada gangguan jiwa ski#ofrenia. Jakarta: 7K!6) Maramis+ $)7) (;;0) $atatan ilmu kedokteran jiwa. Surabaya: 4irlangga !ni3ersity Press) Maslim+ R) -&&-) %ejala depresi& diagnosa gangguan jiwa rujukan ringkas dari PP'%()***. Jakarta: Bagian 6lmu Kedokteran 6lmu 7K/!nika 4tma'aya) Kaplan+ ")6) dan Sado.k+ B)J) (;;=) *lmu kedokteran jiwa darurat ) Jakarta: $idya Medika) Keliat+ B)4) (;;=) Proses keperawatan kesehatan. Jakarta: EG?) asir+ 4 dan Mu*it*+ 4) -&(() 'asar)dasar keperawatan jiwa penghantar dan teori!. Jakarta: Salemba Medika) Purwanto) -&(0) Evaluasi hasil belajar. 5ogyakarta: Pustaka Pela'ar) Santro.k) -&&-) +ife spam development. Jakarta: Erlangga) Stuart dan Sundeen) (;;1) ,uku keperawatan. Edisi -. Jakarta: EG?) Suliswati) -&&1) Konsep dasar keperawatan jiwa. Jakarta: EG?) Townsend+ M)?) (;;=) 'iagnosa keperawatan pada keperawatan psikiatri pedoman untuk pembuatan rencana keperawatan!. Jakarta: EG?) 5osep+ 6) -&&>) Keperawatan jiwa. Jakarta: Re,ika 4ditama) $"8) -&&&) 0 report on the globid 9toba.o Epidemi. $"8)