SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan
: Makanan Pendamping ASI
Sasaran
: Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda
Waktu
: 40 menit
Hari/Tanggal
: Selasa, 24 September 2013
Penyuluh
: Apri Rahma Dewi Azkya Aryun Fitri Ayu Laksmi Mutiara Sianturi Dwi Puspita Eva Hervianti Fiola Darmawan Habsyah Saparidah Hinin Wasilah Nidaa’ A’dillah Nur Riza Maulidina Yani Sri Mulyani Yuli Wahyuni
A. ANALISA SITUASI 1. Peserta Penyuluhan
Ibu post partum yang dirawat di Ruang Perawatan Alamanda RSUP Hasan Sadikin
2. Penyuluh
Mampu menyampaikan tentang makanan pendamping ASI
Mampu menguasai peserta penyuluhan untuk memusatkan perhatian
3. Ruangan
Ruang Perawatan Alamanda RSUP Hasan Sadikin
B. TUJUAN INSTRUKSIONAL 1. Tujuan Umum Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu post partum mampu memahami tentang makanan pendamping ASI.
2. Tujuan Khusus 1. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan pengertian makanan pendamping ASI 2. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan peran penting ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi 3. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tanda-tanda bayi siap menerima makanan padat pertama 4. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan nutrisi bayi sesuai usia 5. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan cara membuat bubur susu 6. Peserta penyuluhan dapat menyebutkan tahapan perkembangan bayi sesuai usia
C. Materi Penyuluhan/Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian makanan pendamping ASI 2. Peran penting ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi 3. Tanda-tanda bayi siap menerima makanan padat pertama 4. Nutrisi bayi sesuai usia 5. Cara membuat bubur susu 6. Tahapan perkembangan bayi sesuai usia
D. Kegiatan Penyuluhan
No. 1.
Waktu Pembukaan
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Keluarga
Metode
Waktu
1. Memberi salam
1. Menjawab salam
Ceramah
5 menit
2. Memperkenalkan diri
2. Mendengarkan
Ceramah
20
3. Bina hubungan saling percaya.
dan memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 5. Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan 6. Menjelaskan kontrak waktu
2.
Pelaksanaan
1. Menggali pengetahuan pasien mengenai makanan
1. Menjawab berdasarkan
menit
pendamping ASI
pengetahuan
Menjelaskan:
peserta mengenai
2. Pengertian
makanan
pendamping ASI
pendamping ASI
3. Peran penting ASI bagi pertumbuhan
dan
perkembangan bayi 4. Tanda-tanda
bayi
makanan
2. Mendengarkan dan memperhatikan
siap
3. Menanyakan
menerima makanan padat
materi yang
pertama
belum dimengerti
5. Nutrisi bayi sesuai usia 6. Cara membuat bubur susu 7. Tahapan
perkembangan
bayi sesuai usia
Penutup
1. Memberikan beberapa pertanyaan untuk
15
pertanyaan
jawab
menit
2. Menyimpulkan
dan
pemahaman pasien tentang
3. Mendengarkan
Ceramah
2. Menarik kesimpulan bersama-sama 3. Menutup acara penyuluhan 4. Memberi salam penutup
E. Media 1. Leaflet 2. Power point
F. Metode 1. Ceramah 2. Tanya Jawab
Terlampir
Tanya
mengevaluasi sejauh mana
makanan pendamping ASI
G. Materi
1. Menjawab
dan memperhatikan 4. Menjawab salam
H. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan makanan pendamping ASI? 2. Sebutkan minimal 4 peran penting ASI bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi! 3. Sebutkan minimal 3 tanda pada masing-masing kesiapan bayi menerima makanan padat pertamanya! 4. Apa saja nutrisi yang sesuai bagi bayi berdasarkan usianya? 5. Jelaskan cara membuat bubur susu bagi bayi! 6. Sebutkan minimal 4 keterampilan dan perkembangan anak pada tiap rentang usia!
I. Referensi Hidayat, A.Aziz Alimul. 2008. Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Hayati, Aslis Wirda. 2009. Buku Saku Gizi Bayi. Jakarta : EGC
MATERI PENYULUHAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)
1.
Pengertian Makanan Pendamping ASI
2.
Peran Penting ASI Bagi Pertumbuhan dan Perkembangan Anak ASI mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena mengandung banyak zat gizi yg terkandung di dalamnya yaitu:
Imunoglobulin (IgA, IgG, IgM, IgD, IgE)
Lisozim merupakan enzim yang bersifat bakteriostatik terhadap enterobateri dan kuman gram negatif serta berfungsi sebagai pelindung terhadap berbagai macam virus
Enzim laktoperoksidase yang berfungsi untuk membunuh streptokokus
Faktor bifidus merupakan karbohidrat yang mengandung nitrogen dan berfungsi mencegah pertumbuhan organisme yang tidak diinginkan
Faktor antistafilokokus merupakan asam lemak yang melindungi serangan bakteri stafilokokus
Laktoferin dan transferin merupakan protein yang dapat mengurangi tersedianya zat besi pada pertumbuhan kuman
Komponen komplemen yaitu C3 dan C4 yang berfungsi untuk pertahanan tubuh
Sel makrofag dan neutrofil yang berfungsi memfagosit kuman
Lipase merupakan zat antivirus
3.
Tanda-Tanda Bayi Siap Menerima Makanan Padat Pertama a) Kesiapan Fisik
Refleks muntah telah sangat berkurang atau sudah menghilang
Keterampilan oromotor, dari hanya mampu menghisap dan menelan yang cair menelan makanan yang lebih kental dan padat. Mampu memindahkan makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulut
Mampu menahan kepala tetap tegak
Duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan
b) Kesiapan Psikologis
Bayi akan memperlihatkan perilaku makan lanjut
Dari reflektif ke imitatif
Lebih mandiri dan eksploratif
Pada usia 6 bulan bayi mampu menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulutnya
Menunjukkan rasa lapar dengan memajukan tubuhnya ke depan/ke arah makanan
Bila tidak berminat pada makanannya atau kenyang, bayi akan menarik tubuh ke belakang/menjauh
4.
Nutrisi Bayi Sesuai Usia
a) Usia 0-6 bulan Berikan ASI yang pertama keluar dan berwarna kekuningan (kolostrum), berikan bayi hanya ASI eksklusif jangan berikan makanan dan minuman selain ASI. Menyusui bayi paling sedikit 8 hari sekali atau setiap kali bayi menginginkan.
b) Usia 6-9 bulan Pada usia ini anak tetap mendapatkan nutrisi ASI dan makanan pendamping (MP-ASI) berupa bubur susu, bubur tim saring, dan buah. PASI berupa makanan setengah padat. Bubur tepung susu, terdiri dari campuran tepung beras atau tepung gandum yang dicairkan dan di tambah susu. Berperan sumber nutrisi, air, kalori, protein, lemak, dan mineral. Nasi tim dan nasi saring diberikan pada bayi yang berumur 6-9 bulan komposisi nasi tim terdiri dari beras atau kentang. Protein yg diberikan terdiri dari hati ayam, daging, telur, ikan dan udang. Sayuran berupa wortel, bayam, kangkung, dan kacang-kacangan Usia
Contoh MP-ASI
6 bulan
Pagi dan sore: bubur susu 3 sendok makan
7 bulan
Pagi dan sore : bubur susu 3 ½ sendok makan
8 bulan
Pagi : bubur tim 2 sendok makan Siang dan malam : bubur tim 3 sendok makan
c) Usia 9-12 bulan ASI dengan tambahan makanan padat berupa bubur nasi, bubur tim kasar, dan buah. Usia
Contoh MP-ASI
9 bulan
Pagi, siang, dan malam : bubur nasi 3 sendok makan
10 bulan
Pagi, siang : nasi tim 3 sendok makan Malam : nasi tim 4 sendok makan
11 bulan
Pagi, siang, dan malam : nasi lembek 4 sendok makan
d) Usia 1-2 Tahun Lanjutkan pemberian ASI, dan mulai usia 1 tahun anak sudah dapat diberikan makanan dengan nasi lembek dan lauk pauk serta sayur, beri makan 3 kali sehari dan porsi 1/3 piring orang dewasa, beri tambahan makanan selingan 2 kali sehari dan perasan buah.
5.
Cara Membuat Bubur Susu a) Bahan
Tepung beras
: 2 sendok makan
Susu Bubuk
: 1 sendok makan
Gula Pasir
: 2 sendok teh
b) Cara Membuat Larutkan semua adonan dengan tambahkan sedikit air, aduk hingga rata, lalu panaskan di atas kompor dengan api kecil, aduk hingga matang
6. Tahapan Perkembangan Bayi Sesuai Usia
Pada usia 1 bulan bayi dapat menatap iu, mengatakan o..oo..o, tersenyum, dan menggerakan tangan dan kaki. Pada Usia 3 bulan bayi dapat mengangkat kepala tegak