SATUAN ACARA PENYULUHAN KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR PADA IBU HAMIL
BAB I PENDAHULUAN A. LatarBe LatarBelaka lakang ng
Istirahat hat dan tid tidur merupakan kebutuhan dasar yang mut mutlak lak harus dipe dipenu nuhi hi oleh oleh semu semuaa oran orang. g. Deng Dengan an isti istira raha hatt dan dan tidu tidurr yang yang cuk cukup up,, tubu tubuh h baru dapat berfungsi secara optima imal Istirahat dan tidu idur sendiri memiliki iki makna makna yang yang berbed berbedaa pada pada setiap setiap indivi individu. du.Sec Secara ara umum, umum, istirah istirahat at berart berartii suatu suatu kead keadaa aan n tena tenang ng,, rela relaks ks,, tanp tanpaa teka tekana nan n emos emosio iona nal, l, dan dan beba bebass dari dari pera perasa saan an gelis gelisah ah Jadi Jadi,, beri berist stir irah ahat at buka bukan n bera berarti rti tidak tidak mela melaku kuka kan n aktiv aktivita itass sama sama seka sekali. li. Terk Terkad adan ang g berja berjala lann-ja jala lan n di tama taman n juga juga bias bias dika dikata taka kan n seba sebaga gaii suat suatu u bentu bentuk k istirahat. Seda Sedang ngka kan n tidu tidurr adal adalah ah stat status us peru peruba baha han n kesa kesada dara ran n keti ketika ka pers persep epsi si dan dan reaks reaksii indivi individu du terhad terhadap ap lingkun lingkungan gan menuru menurun.T n.Tidu idurr dikara dikarakte kteris ristik tikka kan n dengan dengan aktifitas aktifitas fisik yang yang minimal,t minimal,tingka ingkatt kesadara kesadaran n yang yang bervarias bervariasi, i, perub perubahan ahan pros proses es fsi fsiol olog ogis is tubu tubuh h dan dan penu penuru runa nan n resp respon on ster sterha hada dap p stimu stimulu luss ekst ekster erna nal. l. Hampir sepertiga dari waktu kita kita gunakan kan untuk tuk tidu idur. Hal ter tersebut didasarkan
pada
keyakinan
bahwa
tidur
dapat
memulihkan
atau
meng mengis istir tirah ahat atka kan n fisi fisik k sete setela lah h seha sehari rian an bera berakt ktiv ivit itas as,, meng mengur uran angi gi stres stresss dan kecemasan, serta dapat meningkatkan kemampu mpuan dan konsenterasi saat hendak hendak melaku melakukan kan aktivi aktivitas tas sehar sehari-h i-hari ari..
Pada saat hamil, hamil, ibu hamil akan merasa merasa letih pada minggu-minggu minggu-minggu awal kehamilan atau beberapa minggu terakhir dimana ibu hamil menanggung beban berat yang bertambah. Maka ibu hamil memerlukan istirahat dan tidur semakin banyak dan sering.
1
B. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum Setelah mengikuti penyuluhan selama 1 x 30 menit, peserta dapat memahami pentingnya istirahat dan dan tidur. b. Tujuan Khusus Setelah mendapatkan penyuluhan, peserta mampu : 1. Menye Menyebu butka tkan n Penger Pengertia tian n istira istiraha hatt 2. Menyebutk Menyebutkan an Lama waktu ibu hamil istirahat istirahat 3. Menye Menyebu butka tkan n Manfaa Manfaatt istiraha istirahatt 4. Menye Menyebu butka tkan n Defeni Defenisi si tidur tidur 5. Menyebutk Menyebutkan an Cara dan posisi posisi tidur tidur ibu hamil 6. Menyebutk Menyebutkan an Waktu yang diperluka diperlukan n untuk untuk tidur tidur 7. Menyebutk Menyebutkan an Tanda-ta Tanda-tanda nda klinis klinis kurang kurang istirahat istirahat dan dan tidur 8. Menyebutk Menyebutkan an Taktor-fak Taktor-faktor tor yang yang mempengaruh mempengaruhii mudah tidaknya tidaknya ibu hamil tidur
C. PELAKS PELAKSANA ANAAN AN KEGIAT KEGIATAN AN
1.
Pokok bahasan
: kebutuhan istirahat dan tidur pada ibu
hamil 2.
Sub pokok bahasan
: kebutuhan istirahat dan tidur pada ibu
hamil 3.
Sasaran
: Ibu Hamil
4.
Penyuluh
: Hj. Indreswati, S. ST
5.
Tempat
: Ruang Konseling
6.
Hari/Tanggal
: Ra R abu / 13 1 3 November 2013
7.
Waktu
: 09.00 WIB
D. METODE
Ceramah dan tanya jawab E. MEDIA
Leaflet, flip chart
2
F. Sett Settin ing g Tem Tempa patt :
Keterangan : : Pintu : Penyaji : Media : Audiens G. KEGIAT KEGIATAN AN PENY PENYULU ULUHAN HAN
NO
TAHAP
1.
Pembukaan
2.
WAKTU 3 menit
Pelaksanaan 20 menit
KEGIATAN
Salam
Perkenalan
Menjelaskan Menjelaskan tujuan penyuluhan
MEDIA Ceramah
Memberi penyuluhan tentang : 1.
Pengertian ist istirahat
2.
Lama waktu ibu ibu ha hamil mil is istira tiraha hatt
3.
Manfaat is istirahat
4.
Defenisi ti tidur
5.
Cara da dan po posisi tid tidu ur ibu ha hamil
6.
Wakt Waktu u yan yang g dip diper erlu luka kan n unt untuk uk tidu tidur? r?
7.
Tand Tandaa-ta tand ndaa kli klini niss kur kuran ang g isti istira raha hatt
Infocus Leaflet
dan tidur? 8.
Fakt Faktor or-f -fak akto torr yan yang g memp mempen enga garu ruhi hi mudah tidaknya ibu hamil tidur
3.
Evaluasi
2 menit
1. Membuka sesi tanya jawab kepada
Tanya
peserta
jawab,
2. Peserta Peserta dapat dapat mengulan mengulang g kembali kembali apa
diskusi
yang telah dijelaskan tadi
3
4
Penutup
1. Mengakhiri pertemuan
Ceramah
2. Pembicara Pembicaraan an mengucap mengucapkan kan terima terima kasihatas perhatian peserta 3. Mengu Menguca capka pkan n salam salam penut penutup up H. Eval Evalua uasi si :
1. Jela Jelask skan an tent tentan ang g penge pengert rtia ian n isti istira raha hat? t? 2. Sebutk Sebutkan an lama lama waktu waktu ibu ibu hamil hamil isti istirah rahat? at? 3. Jela Jelask skan an Man Manfa faat at ist istir irah ahat at ? 4. Jela Jelask skan an defe defeni nisi si tidur tidur?? 5. Sebutk Sebutkan an Cara Cara dan dan posis posisii tidur tidur ibu ibu hami hamil? l? 6. Jelask Jelaskan an waktu waktu yang yang dipe diperlu rluka kan n untuk untuk tidur tidur?? 7. Sebutkan Sebutkan tanda-tand tanda-tandaa klinis klinis kurang kurang istirahat istirahat dan dan tidur? 8. Sebutkan Sebutkan salah salah satu satu faktor-fa faktor-faktor ktor yang yang mempe mempengaru ngaruhi hi mudah mudah tidaknya ibu hamil tidur
4
MATERI Kebu Ke butu tuha han n Dasa Dasarr Ibu Ibu Hami Hamill (Istir (Istirah ahat at dan dan Tidu Tidur) r) Pada saat hamil, ibu hamil akan merasa letih pada minggu-minggu awal awal kehamil kehamilan an atau atau beberap beberapaa minggu minggu terakhir terakhir diman dimanaa ibu hamil hamil menanggung beban berat yang bertambah. Maka ibu hamil memerlukan istirahat dan tidur semakin banyak dan sering.
A. ISTIRAHAT
1. Defe Defeni nisi si
Istirahat merupakan keadaan yang tena, relaks tanpa tekanan emosional emosional dan bebas dari kegelisahan kegelisahan (ansientas) (ansientas).. 2. Lama waktu waktu ibu hamil istirahat istirahat
Ibu hamil memerlukan istirahat paling sedikit 1 jam pada siang hari dengan kaki ditempatkan lebih tinggi dari tubuhnya. 3. Manfaa Manfaatt istira istirahat hat
Istirahat Istirahat sangat sangat bermanfaat bermanfaat bagi ibu hamil agar tetap tetap kuat dan tidak mudah terkena terkena penyakit. Mengemukakan Mengemukakan ciri-ciri ciri-ciri yang dialami seseorang berkaitan dengan istirahat, sebagian besar orang dapat istirahat sewaktu mereka : a. Merasa behwa segala sesuatu sedang dapat diatasi b. Merasa diterima
Mengetahui apa yang yang sedang terjadi terjadi c. Mengetahui d. Bebas dari gangguan dan ketidaknyamanan e. Mempunyai rencana-rencana kegiatan yang memuaskan f. Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan 4. Relaksasi
Relaksa Relaksasi si
adalah adalah
membeb membebask askan an
piiran piiran
dan
bedan bedan
dari dari
ketegangan ketegangan yang dengan sengaja diupayakan diupayakan dan dipraktikkan. dipraktikkan.
5
syarat yang harus dilakukan untuk melakukan melakukan relaksasi relaksasi 5. syarat a. Tekuk semua persendian dan pejamkan mata b. Lemaskan seluruh otot-otot tubuh, termasuk otot-otot wajah c. Lakukan pernapasan secara teratur dan berirama. d. Pusatkan pikiran anda pada irma pernapasan atau pada hal-hal yan
menenangkan e. Apabila pada saat itu, keadaan menyilaukan atau gaduh; tutuplah
mata dengan saputangan dan tutupah telinga degan bantal f. Pilih posisi relaksasi yang menurut anda paling menyenangkan
6. Waktu untuk melakukan melakukan relaksasi relaksasi Waktu terbaik untuk melakukan relaksasi adalah tiap hari setelah makan siang, pada awal istirahat sore, serta malam sewaktu mau tidur. relaksasi yang dapat dilakukan : 7. Posisi relaksasi a. Posisi relaksasi dengan telentang
Berbaring Berbaring telentang, telentang, kedua tungkai kaki lurus lurus dan terbuka sedikit, sedikit, kedua langanrileks disamping. Dibawah lutut dan kepala diberi bantal. Pejamkan mata, lemaskan seluruh tubuh, tenang dan lakukan pernapasan yang teratur dan berirama. b. Posisi relaksasi dengan berbaring miring.
Berbaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, di bawah kepala diberi bental dan dibawah perut pun sebaiknya diebri bantal, agar perut tidak mengantung. Pejamkan mata, teang, dan atur pernapasan dengan teratur dan berirama. c. Posisi relaksasi dalam keadaan berbaring telentang
Kedua lutut ditekuk. Berbaring telentang, kedua lutut ditekuk, kedua lengan disamping telinga, tutuplah mata dengan tenang. Posisi ini dapat dilakukan selama akhir kala I. d. Posisi relaksadsi dengan duduk.
6
e. Duduk membungkuk, kedua lengan di atas sandaran kursi atau
diatas tempat tidur. Jika duduk menghadap tempat tidur. Kedua kaki tidak boleh menggantung. Posisi ini dapat dilakukan selama kala I, sebelum naik ke tempat bersalin. Keempat posisi tersebut diatas dapat dipergunakan selama ada his dan pada saat saat itu anda harus dapat dapat mengonsentrasik mengonsentrasikan an diri pada irama pernapasan atau pada sesuatu yang menengkan. Sangat dianjurkan untuk tidak memperhatikan nyeri his.
B. TIDUR
1. Defenisi tidur
Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar yang dialami seseorang yang dapat di bangunkan kembali dengan indra / rangsangan yang cukup. Tidur ditandai dengan aktivitas fisik minimal, tingkatkan kesadaran yang bervariasi. Perubahan-perubahan proses fisiologis tubuh dan penurunan respon terhadap rangsangan dari luar. 2. Tujuan
Tujuan tidur secara secara jelas jelas tidak tidak diketahu diketahuii namun namun diyakini diyakini tidur diperlukan untuk menjaga keseimbangan mental emosional dan kesehatan. 3. Cara dan posisi tidur ibu hamil yang baik
sebaiknya tidur tidur dengan posisi posisi miring ke kiri dari dari pada a. Ibu hamil sebaiknya miring kekanan atau terlentang agar tidak mengganggu aliran darah di rahim. Dengan posisi demikian, rahim tidak menekan vena cava dan uorta abdominalis. Apabila aliran darah ke arah rahim dan dan selanjtnya selanjtnya ke janin langsung langsung baik., otomatis otomatis aliranm aliranm zat-zat nutrisi yang dibawa darah ke janin pun akan lancar. Ini berarti , proses pertumbhan dan perkembangan janin diharapkan berjalan normal.
7
b. Sebaiknya ibu hamil tidur dengan posisi kepala agak tingi.
Hindari posisi tidur datar, tekanan rahim pada paru-paru semakin besar dan membuat sesak. Seandainya terjadi sesak nafas berlatih pernafasan dengan cara menarik menahan dan mengeluarkan nafas seperti biasa dilakukan pada senam bumil di usia 6 – 7 bulan. ibu suka tidur tidur terlenta terlentang, ng, taruh taruhlah lah bantal bantal dibawa dibawah h bahu dan c. Jika ibu kepala untuk menghindari pengumpulan darah pada kaki. d. Untuk ibu hamil dengan oedema di kaki dianjurkan tidur dalam
posisi kaki tinggi dari pada kepala agar sirkulasi darah dari stremitas bwah beredar ke bagian tubuh diatasnya. e. Pada waktu hamil sebaiknya meletakkan tungkai diatas bantal
sehingga tungkai terganjal setara dengan tinggi pinggang. f. Jika hendak bangun dari posisi tidur, sebaiknya hindari perubahan
posisi secara tiba-tiba. Bangun jangan tergesa-gesa karena dapat membuat pusing. Selain itu perut akan terasa tegang, sakit dan menimbulkan kontraksi. Jadi jika hendak bangun tidur gulingkan badan ke sisi tempat tidur secara perlahan. Selanjutnya gunakan satu tangan menahan tubuh untuk membantu posisi duduk dan kedua kaki diayunkan turun ke sisi tempat tidur. Setelah itu duduk beberapa menit baru angkat tubuh dengan bantuan kedua tangan yang menekan tempat tidur untuk posisi berdiri. 4. Waktu yang diperlukan untuk tidur a. Tidur siang
Tidur siang siang menguntungkan menguntungkan dan baik untuk kesehata kesehatan. n. Tidur siang dilakukan kurang lebih selama 2 jam dan dilakukan lebih sering dari pada sebelum hamil. Tidur siang dilakukan setelah makan siang tetapi tidak langsung tdur agar bumil tidak merasa mual. Tidur siang dilakukan untuk mengistirahatkan tubuh dan fisik serta pikiran ibu hamil.
8
b. Tidur malam
Bumil hendaknya lebih banyak tidur pada malam hari selam ± 8 jam. Bumil sebaiknya tidur lebih awal dan jangan tidur terlalu malam karena dapat menurunkan TD bumil. 5. Tempat tidur
Saat hamil hamil hendaknya hendaknya jangan jangan tidur pada tempat tempat tidur yang yang terlalu tinggi agar tidak mempersulit pada saat bumil naik ke tempat tidur. Tempat tidur diusahakan senyaman mungkin misalnya menggunakan kasur yang tidak terlalu keras 6. Pakaina saat tidur
Saat tidur tidur dianjurkan dianjurkan menggunakan menggunakan baju baju tidur yang yang longgar longgar dan berbahan halus serta tidak membuat panas.
C. TANDA-TANDA KLINIS KURANG ISTIRAHAT DAN TIDUR
Ada beberapa tanda klinis yang perlu diketahui bidan terhadap pasien yang kurang istirahat atau tidur, yaitu : Pasien mengungkapkan mengungkapkan rasa rasa capek 1. Pasien 2. Pasien mudah tersinggung dan kurang santai 3. Warna kehitam-hitaman disekitar mata, konjungtiva merah 4. Apatis 5. Sering kurang perhatian 6. Pusing 7. Mual
Apabila gangguan tidur atau kurang istirahat ini berlangsung lama, maka maka dapat terjadi terjadi gangguan gangguan tubuh. Beberapa tanda gangguan tidur yang perlu diperhatikan : a. Perubahan kepribadian
meningkat b. Rasa capek meningkat c. Gangguan persepsi d. Halusinasi gangguan atau pendengaran
9
e. Bingung dan disorientasi terhadap tempat dan waktu f. Koordinasi menurun g. Bicara tidak jelas
D. Faktor-faktor yang mempengaruhi mudah tidaknya ibu hamil
tidur : 1. Masalah yang dialami ibu hamil, misalnya mengenai masalah aktiitas
kerja ibu, masalah kehamilan dll. 2. Stress yang dialami ibu hamil akibat dari kehamilan dan masalah
lainya. Faktor kecemasan kecemasan pada ibu ibu hamil 3. Faktor 4. Faktor ekonomi keluarga yang menyebabkan kecemasan pada diri
ibu 5. Faktor sosial da budaya, misalnya penerimaan dari keluarga, keadaan
lingkungan sekitar, kebudayaan yang ada dilingkungannya. Keadaan di di lingkungan lingkungan sekitar ibu hamil, hamil, misalnya misalnya ketenang ketenangan an 6. Keadaan lingkungan, masyarakt sekira dll. 7. Faktor agama, misalnya tingkat kereligiusan ibu hamil dan keluarga. a. Upaya-upaya untuk mangatasi ibu hamil sulit tidur : 1) Jika ibu hamil sulit tidur karena memikirkan masalahnya, langkah
pertama untuk mengatasinya adalah mencari pokok penyebab permasalahan dan mengatasi masalah tersebut, menceritakan masalah tersebut kepada orang terdekatnya, misaklnya : suami, keluarga, teman atupun bidan dan jika permasalahanya belum dapat diselesaikan, maka bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psiater 2) Mendengarkan musik klasik atau slow 3) Membaca buku dan bacaan lainnya 4) Minum susu sebelum tidur 5) Berendam di air hangat adan pijat untuk merilekskan otot
10
b. Ada dua macam tidur yaitu REM (Rapid Eye Movement = gerakan
mata cepat) dan tidur NREM (Non Eye Mevement = gerakanmata tidak cepat) Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif atau tidur paradoksial yang ditandai dengan : 1) Mimpi yang bermacam-macam 2) Otot-otot kendor
Kecepatan jantung jantung dan pernafasa pernafasan n tkidak teratur, teratur, sering sering lebih 3) Kecepatan cepat 4) Perubahan tekanan darah 5) Gerakan otot tidak teratur 6) Gerakan mata cepat 7) Pembesaran steroid 8) Sekresi lambung meningkat
Saraf-saraf simpatetik berkerja selam tidur REM. Dalam tidur REM diperkirakan terjadi proses penyimpanan secara mental yang digunakan sebagai pelajaran, adaptasi psikologis dan memori. Tidur NREM merupakan tkidur yang nyaman dan dalam tidur gelombang gelombang pendek pendek karena gelombang gelombang otak otak selama NREM lebih lambat lambat dari daripa pada da gelom gelomba bang ng alfa alfa dan dan beta beta (
&
) pad padaa ,or ,oran ang g yan yang g sad sadar ar atau atau
tidak dalam keadaan keadaan tidur. Tanda-tanda Tanda-tanda orang tidurNREM tidurNREM : 1) Mimpi berkurang 2) Keadaan istirahat 3) Tekanan darah turun 4) Kecepatan pernafasan turun 5) Metabolisme turun 6) Gerakan mata turun
Tidur NREM mempunyai 4 tahap ditandi dengan gelombang otak. 1) Tahap 1
11
Merupakan tahap transisi berlangsung selama 5 menit yang mana seseorang beralih dari sadar menjadi tidur. Seseorang merasa kabur dan relaks, mata bergerak ke kanan dan kiri, kecepatan jantung dan pernafasan turun secara jelas. Gelombang alpha sewaktu seseorang masih sadar berganti dengan gelombang beta yang lebih lambat. Pada tahap ini seseorang mudah dibangunkan 2) Tahap 2
Merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh terus menerus menurun. Mata masih bergerak-gerak, kecepatan jantung dan pernaf pernafasa asan n turun turun dengan dengan jelas jelas,, suhu tubuh tubuh dan metabo metabolism lismee
menurun. Gelombang otak ditandai dengan “Sleep Spindles” dan gelombang K Kompleks. Tahap II berlangsung pendek dan berakhir dalam waktu 3) Tahap 3
Pada tahap ini kecepatan jantung, pernafasan serta proses tubuh berlanjut mengalami penurunan akibat dominasi sistim saraf para simpatik. Seorang menjadi lebih baik dibangunkan. Gelombang otak menjadi lebih teratur dan terdapat penambahan gelombang delta yang lambat. 4) Tahap 4
Merupakan Merupakan tahap tahap tidur dalam dalam yang ditandai ditandai dengan predominasi predominasi gelombang
delta
yang
melambat.
Kecepatan
jantung
dan
pernafasan turun. Seseorang dalam keadaan rileks, jarang bergerak dan sulit dibangunkan. Selama tidur seseorang mengalami empat sampai enam kali siklus tidur dalam waktu 7-8 jam. Siklus tidur sebagian besar merupakan tidur NREM dan berakhir dengan tidur REM.
12
EVALUASI 1. Penge Pengertia rtian n istira istiraha hatt 2. Lama Lama waktu waktu ibu ibu hamil hamil istira istirahat hat 3. Manf Manfaa aatt isti istira raha hatt 4. Defe Defeni nisi si tid tidur ur 5. Cara Cara dan dan posisi posisi tidu tidurr ibu ham hamil il 6. Waktu yang yang diperl diperlukan ukan untuk tidur? tidur? 7. TandaTanda-tan tanda da klinis klinis kurang kurang istira istirahat hat dan dan tidur? tidur? 8. Taktor-fakt Taktor-faktor or yang mempenga mempengaruhi ruhi mudah mudah tidaknya tidaknya ibu hamil tidur
13