1. SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) DAGUSIBU
Topik
: DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang)
Waktu
: 30 Menit
Tempat
: Kantor Lurah Pananekeng
Hari/ Tanggal
: Kamis 15 Maret 2018
Sasaran
: Masyarakat
Penyuluh/Pembicara
: Mahasiswa
A. Tujuan a.
Umum
Setelah
diberikan
penyuluhan
selama
30
masyarakat Kelurahan Pananekeng dapat
menit,
diharapkan
memahami tentang
DAGUSIBU.
b.
Khusus
1.
Mengetahui cara mendapatkan obat yang baik dan benar.
2.
Mengetahui cara menggunakan obat yang baik dan benar.
3.
Mengetahui cara menyimpan obat yang baik dan benar.
4.
Mengetahui cara membuang obat yang baik dan benar.
B. Materi
1.
Dapatkan Obat dengan Benar
2.
Gunakan Obat dengan Benar
3.
Simpan Obat dengan Benar
4.
Buang Obat dengan Benar
C. Metode Penyuluhan
1. Ceramah 2. Tanya Jawab
D. Media
Leaflet DaGuSiBu
E. Kegiatan Penyuluhan Tahap No Kegiatan
Waktu
Kegiatan
1. Membuka 1.
Pembukaan
5 menit
pertemuan
dengan
mengucapkan
salam. 2. Menjelaskan tentang tujuan umum dan tujuan khusus pertemuan kali ini. 3. Menyampaikan waktu/kontrak waktu yang akan
digunakan
dan
mendiskusikannya dengan peserta pada pertemuan kali ini. 4. Memberikan
sedikit
gambaran informasi
mengenai yang
akan
disampaikan pada hari ini. Isi Materi Penyuluhan 2.
Pelaksanaan
20 menit
1. Mendapatkan Obat dengan Benar 2. Gunakan
Obat
dengan
Benar 3. Simpan Obat dengan Benar 4. Buang Obat dengan Benar
1. Peserta 3.
Evaluasi
dan
5 menit
materi
Penutup
mengerti penyuluhan
seluruh yang
telah disampaikan 2. Penyuluh
mengucapkan
terima kasih atas segala perhatian peserta 3. Mengucapkan
salam
penutup.
F.
Lampiran a.
Pengertian DAGUSIBU Dagusibu merupakan singkatan dari : 1.
Dapatkan Obat dengan Benar
2.
Gunakan Obat dengan Benar
3.
Simpan Obat dengan Benar
4.
Buang Obat dengan Benar
b. Bagian dari DAGUSIBU adalah dapatkan, gunakan, simpan, dan
buang
1.
Dapatkan Obat dengan Benar
Apotik adalah tempat pelayanan obat resmi, penyimpanan obat di apotek lebih terjamin sehingga obat sampai ke tangan pasien dalam kondisi baik (keadaan fisik dan kandungan kimianya belum berubah). Apotik yang dikunjungi memiliki ijin dan memiliki apoteker. Konsultasi dengan apoteker di apotik untuk mendapatkan obat yang aman, bermanfaat dan berkualitas. a. Tips mendapatkan obat dengan benar: 1. Perhatikan penggolongan obat Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep dokter
Di apotik & toko obat berijin
Obat bebas terbatas:
Dapat dibeli tanpa resep dokter
Di apotik & toko obat berijin
Obat keras:
Harus dengan resep dokter
Harus Di apotik
Psikotropika:
Golongan I tidak untuk pengobatan
Harus dengan resep dokter
Narkotika:
Golongan I tidak untuk pengobatan
Harus dengan resep dokter
2. Perhatikan peringatan yang ada di brosur dan kemasan
Nama obat dan/atau merek dagang
Nama produsen
Komposisi obat
Tata cara penggunaan
Peringatan/ Efek samping
Batas kadaluarsa
3.
Nomor batch Penandaan gologan obat Nomor registrasi obat
Perhatikan tanggal kadaluarsa obat
2. Gunakan Obat dengan Benar
Melakukan konsultasi dengan apoteker di apotik agar dapat menggunakan
obat
dengan
benar.
Pastikan
apoteker
memberitahukan cara pemakaian obat yang diberikan dengan jelas, khususnya untuk obat dengan sediaan yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat umum. Penggunaan obat harus sesuai dengan aturan yang tertera pada wadah atau etiket. Obat jenis antibiotik harus dikonsumsi sampai habis. Tips Penggunaan Obat dengan Benar: a.
Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul
b.
Pastikan obat masih baik
c.
Baca peringatan dalam kemasan
d.
Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu (menggerus dsb)
e.
Gunakan obat dengan benar
3. Simpan Obat dengan Benar
Penyimpanan obat perlu dilakukan agar obat yang dikonsumsi tidak rusak. Penyimpanan disesuaikan dengan petunjuk pemakaian yang ada dalam kemasan obat. Konsultasi dengan apoteker di apotik karena setiap obat memerlukan kondisi penyimpanan yang berbeda. Kebanyakan obat tidak boleh terpapar sinar matahari secara langsung untuk itu obat perlu disimpan di tempat yang tertutup kering.
Selain
itu
jauhkan
obat
dari
anak-anak
dengan
menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau oleh anak-anak. a. Tips Menyimpan Obat dengan Benar: (1). Baca aturan penyimpanan obat pada kemasan (2). Jauhkan dari jangkauan anak (3). Jauhkan dari sinar matahari langsung/ lembab/ suhu tinggi (4). Simpan dalam kemasan asli dan dengan etiket yang masih lengkap (5). Periksa tanggal kadaluarsa dan kondisi obat (6). Kunci almari penyimpanan obat
4. Buang Obat dengan Benar
Konsultasi dengan aoteker di apotik agar dapat membuang obat dengan benar. Obat yang telah kadaluarsa atau rusak tidak boleh diminum, untuk itu obat perlu dibuang. Obat tidak dibuang secara sembarangan, agar tidak disalahgunakan. Obat dapat dibuang dengan terlebih dahulu dibuka kemasannya, direndam dalam air, lalu dipendam dalam tanah. 1.
Tips Membuang Obat dengan Benar: 1)
Hilangkan semua informasi yang ada pada obat yang akan dibuang dan keluarkan obat dari kemasannya. Hal ini untuk melindungi indentitas dan privasi mengenai keadaan kesehatan anda. Dan juga menghindari obat dijual kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab
2)
Untuk obat berbentuk kapsul dan tablet, hancurkan obat dan campur dengan air, tanah atau bahan lain kemudia taruh ke dalam wadah atau plastik tertutup.
3)
Untuk obat berbentuk sirup, dapat dibuang disaluran air mengalir (westafel,kloset,dll). Akan tetapi untuk sirup antibiotik, antijamur, dan antivirus sebaiknya dibiarkan tetap berada dalam kemasa aslinya dengan dicampur dengan air dan tanah kemudian ditutup rapat. Ini untuk mencegah terjadinya resistensi penyakit yang ada di alam.
4)
Tahap akhir buang limbahnobat tersebut ke tempat sampah
2.
Ciri-ciri obat yang rusak 1)
Batas kadaluarsa dilampaui
2)
Kemasan rusak
3)
Obat berubah bau, rasa, warna
4)
Obat tetes mata yang sudahterbuka lebih dari satu bulan
Mengetahui, Kepala Lingkungan I