BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Puskesmas merupakan unit pelayanan kesehatan tingkat pertama dan merupakan garda terdepan dalam melayani masyarakat. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional sebagai pusat pengembangan kesehatan masyarakat, membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerja. Salah satu fungsi pokok Puskesmas adalah pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan, meliputi pelayanan kesehatan perorangan dan pelayanan kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan yang diselenggarakan termasuk upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas memiliki tujuan untuk : 1. Mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat sehat yang yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat 2. Masyarakat mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu 3. Mewujudkan masyarakat yang hidup dalam lingkungan sehat 4. Mewujudkan masyarakat yang memiliki memilik i derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat. Hal tersebut di atas dalam rangka tugas Puskesmas untuk melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Sehat. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, Puskesmas memiliki prinsip yang meliputi : 1. Mendorong seluruh pemangku kepentingan dalam mewujudkan Paradigma Sehat serta berkomitmen dalam upaya mencegah dan mengurangi resiko kesehatan 2. Pertanggung jawaban wilayah terhadap pembangunan kesehatan 3. Mendorong kemandirian masyarakat dalam hidup sehat 4. Pemerataan pelayanan kesehatan, mencakup keterjangkauan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas dalam mengakses pelayanan kesehatan 5. Penggunaan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan, mudah dimanfaatkan dan tidak berdampak buruk bagi masyarakat 6. Keterpaduan dan kesinambungan dalam mengintegrasikan mengintegrasik an dan mengoordinasikan penyelenggaraan UKM dan UKP lintas program dan lintas sektor serta melaksanakan sistem rujukan yang didukung Manajemen Puskesmas Adapun fungsi Puskesmas Puskesmas menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 pasal 5 adalah sebagai berikut : 1. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat Masyarakat (UKM) di wilayah kerja. 2. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di wilayah kerja.
1
Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Esensial meliputi : 1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes) termasuk UKS 2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan (Kesling) 3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana (KIA- KB) 4. Pelayanan Gizi Masyarakat 5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) 6. Perkesmas Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan merupakan upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan/ atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing- masing Puskesmas. Di UPT Puskesmas Ngantang, UKM Pengembangan meliputi : Upaya Kesehatan Olah Raga, Upaya Kesehatan Kerja (UKK), Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM), Upaya Kesehatan Jiwa, Upaya Kesehatan Indera (mata dan telinga), Kesehatan Lansia, Pembinaan Pengobatan Tradisional. P2 HIV/ AIDS merupakan salah satu program yang terintegrasi dengan Program pencegahan dan pengendalian penyakit Puskesmas Ngantang. Dalam melaksanakan kegiatannya, P2 HIV/ AIDS membuat perencanaan setiap tahunnya. Perencanaan tersebut dimaksudkan untuk memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan, sehingga dapat memberikan acuan dan referensi dalam pelaksanaan kegiatan program. Selain itu, sebagai dalam penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas agar upaya yang dilakukan dapat terselenggara dengan baik dan lancar, Puskesmas wajib melaksanakan : 1. Manajemen Puskesmas 2. Pelayanan Kefarmasian Kefarmasia n 3. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat 4. Pelayanan Laboratorium Laboratoriu m Agar upaya kesehatan terselenggara terselenggara secara optimal, maka Puskesmas Puskesmas harus melaksanakan manajemen dengan baik. Manajemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk menghasilkan luaran penyelenggaraan upaya kesehatan Puskesmas yang efektif dan efisien. Manajemen Puskesmas tersebut terdiri dari Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian serta Pengawasan dan Pertanggung jawaban. Seluruh kegiatan di atas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.Perencanaan tingkat Puskesmas disusun untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas. Perencanaan ini disusun untuk kebutuhan kegiatan upaya kesehatan selama 1 (satu) tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efektif, efisien dan dapat dipertanggung jawabkan. Diharapkan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini dapat menunjang kegiatan upaya kesehatan di Puskesmas Ngantang di tahun 2019. B.
TUJUAN a. Tujuan Umum Sebagai dasar penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) program P2 HIV/ AIDS dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan program P2 HIV/AIDS Puskesmas Puskesmas Ngantang
2
b. Tujuan Khusus 1. Meningkatnya terinfeksi HIV/ 2. Meningkatkan 3. Meningkatkan C.
cakupan pelayanan kesehatan pada pada orang dengan resiko AIDS penemuan dini penderita HIV/ AIDS pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS
VISI, MISI, MOTTO, KOMITMEN DAN TATA NILAI Visi Terwujudnya Kabupaten Malang Yang Madep Manteb Manetep Misi Melakukan Percepatan Pembangunan di Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Guna Meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Motto dan Komitmen Memberikan pelayanan yang terbaik, senyum adalah ibadah kami Tata Nilai Disiplin
:
Utamakan
:
5R Ikhlas Amanah Ngantang
: : : :
Disiplin dalam bekerja, disiplin dalam waktu, disiplin diri sendiri maupun segala hal tanpa diawasi Setiap bekerja selalu mengutamakan keselamatan masyarakat, pasien dan diri sendiri Ringkas, rajin, rapi, resik, rawat Selalu ikhlas dalam mengemban dan melaksanakan tugas Siap mengemban dan menjalankan amanah Dengan harapan agar Kecamatan Ngantang lebih sehat ke depannya
Budaya Kerja 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun)
3
BAB II ANALISIS SITUASI
A. DATA a. Data Umum 1. Peta Wilayah Puskesmas Ngantang terletak di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Kecamatan Ngantang merupakan satu dari 33 Kecamatan di wilayah Kabupaten Malang dengan ketinggian antara 500- 700 M di atas permukaan laut dan berada di sebelah barat Kabupaten Malang. Batas wilayah Utara : Kabupaten Mojokerto Timur : Kecamatan Pujon Selatan : Kabupaten Blitar Barat : Kecamatan Kasembon Luas Wilayah Luas wilayah kerja Puskesmas Ngantang adalah 14. 780 km² Pembagian Wilayah Jumlah Desa : 13 Jumlah Dusun : 57 Jumlah RW : 72 Jumlah RT : 332
Desa Dusun RW RT
Pembagian Luas Wilayah per Desa No
Nama Desa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jombok Tulungrejo Waturejo Kaumrejo Sumberagung Mulyorejo Purworejo Banjarejo Pagersari Sidodadi Ngantru Banturejo Pandansari Jumlah
Luas Wilayah (Km²) 1,019 780 517 590 756 540 1,608 1,063 2,381 1,944 1,143 599 1,840 14,780
Peta Wilayah Kerja 4
2. Data Sumber Daya Data Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Tahun 2017 PEMILIKAN/ PENGELOLA N O
FASILITAS KESEHATAN
KEME NKES
PEMP ROV
PEMKAB / KOTA
TNI/ POLR I
BU MN
SWA STA
JUM LAH
RUMAH SAKIT 1 2
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT KHUSUS
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
5
1
2 3 4
PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR PUSKESMAS NON RAWAT INAP PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU
-
-
1
-
-
-
1
-
-
26
-
-
-
26
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
-
-
-
2
-
-
3
-
-
-
3
SARANA PELAYANAN LAIN 1 2
3 4
5 6 7
RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLI NIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL BANK DARAH RUMAH SAKIT UNIT TRANSFUSI DARAH
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 2 3
4 5
INDUSTRI FARMASI INDUSTRI OBAT TRADISIONAL USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL PRODUKSI ALAT KESEHATAN PEDAGANG BESAR FARMASI
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
APOTEK
-
-
-
-
-
1
1
7
TOKO OBAT
-
-
-
-
-
8
8
8
PENYALUR ALAT KESEHATAN
-
-
-
-
-
-
-
6
Jenis Ketenagaan di Puskesmas Ngantang Tahun 2017 No Jenis Ketenagaan 1 Dokter Umum 2 Dokter Gigi 3 Bidan 4 Perawat 5 Perawat Gigi 6 Asisten Apoteker 7 Petugas Gizi 8 Analis Laboratorium 9 Administrasi 10 Sopir 11 Pekarya Jumlah
No
3. Data Peran Serta Masyarakat Tahun 2017 Posy. Jumlah Taman Desa Balita Kader Posyandu
Jumlah 2 1 19 15 1 1 1 1 7 1 2 51
Jumlah Kader
Posy. Lansia
Jumlah Kader
1
Jombok
5
25
1
15
4
16
2
Tulungrejo
2
10
2
30
3
12
3
Waturejo
3
15
1
15
4
16
4
Kaumrejo
5
25
1
15
4
15
5
Sumberagung
5
25
1
15
6
21
6
Mulyorejo
5
25
1
15
3
12
7
Purworejo
4
20
1
15
4
15
8
Banjarejo
4
20
1
15
5
18
9
Pagersari
3
15
2
30
2
8
10
Sidodadi
6
30
1
15
6
21
11
Ngantru
4
20
1
15
5
18
12
Banturejo
3
15
1
15
4
15
13
Pandansari
6
30
1
15
5
18
4. Data Penduduk Dan Sasaran Tahun 2017 Jumlah Penduduk No
Kelompok Umur (Tahun)
1
0 – 4
Laki-Laki
Perempuan
Total
2,285
2,179
4,464
7
2
5 – 9
3
10 – 14
4
15 – 19
5
20 – 24
6
25 – 29
7
30 – 34
8
35 – 39
9
40 – 44
10
45 – 49
11
50 – 54
12
55 – 59
13
60 – 64
14
65 – 69
15
70 – 74
16
75+ JUMLAH
1,457
1,256
2,713
3,393
3,923
7,316
3,104
2,971
6,075
2,285
2,781
5,066
2,663
2,789
5,452
2,712
1,365
4,077
2,589
2,155
4,744
1,276
1,429
2,705
1,936
1,790
3,726
1,136
1,607
2,743
1,598
1,587
3,185
1,626
1,227
2,853
1,003
1,043
2,046
400
460
860
391
537
928
29,854
29,099
58,953
5. Data Sekolah Tahun 2017 Jumlah SD/ MI : 40 Jumlah SMP/ MTs : 11 Jumlah SMA/ MA :4 Jumlah Ponpes :6 6. Data Kesehatan Lingkungan Di Wilayah Kerja Data Rumah Sehat Tahun 2017
No
1 2 3
Desa
Jombok Tulungrejo Waturejo
Jumlah Seluruh Rumah
1091 1027 945
Rumah Dibina
2017 Rumah Dibina Memenuhi Syarat
Rumah Memenuhi Syarat (Rumah Sehat)
Jml
%
Jml
%
Jml
%
90 346 215
37.04 106.13 61.60
35 60 106
38.89 17.34 49.30
883 761 702
80.93 74.10 74.29
8
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Kaumrejo Sumberagung Mulyorejo Purworejo Banjarejo Pagersari Sidodadi Ngantru Banturejo Pandansari TOTAL
1302 1413 962 948 1281 969 1637 1669 873 1429 15. 546
165 165 120 130 140 165 544 50 55 420 2,605
56.12 44.72 51.28 38.81 28.11 34.74 118.52 13.30 9.18 56.83 49.19
79 64 21 60 66 75 133 25 25 120 869
47.88 38.79 17.50 46.15 47.14 45.45 24.45 50.00 45.45 28.57 33.36
1,087 1,108 749 673 849 569 1,311 1,318 694 810 11,514
83.49 78.41 77.86 70.99 66.28 58.72 80.09 78.97 79.50 56.68 74.06
Kualitas Sumber Air Bersih Tahun 2017
No
Desa
Jumlah Penyelenggara Air Minum
Jumlah Sampel Diperiksa
Memenuhi Syarat (Fisik, Bakteriologi, Dan Kimia) Jumlah
%
1
Jombok
2
0
0
0
2
Tulungrejo
4
0
0
0
3
Waturejo
2
0
0
0
4
Kaumrejo
2
0
0
0
5
Sumberagung
4
4
1
25
6
Mulyorejo
2
1
0
0
7
Purworejo
2
1
0
0
8
Banjarejo
2
0
0
0
9
Pagersari
2
1
0
0
10
Sidodadi
5
2
0
0
11
Ngantru
3
1
0
0
9
12
Banturejo
1
0
0
0
13
Pandansari
3
2
0
0
34
12
1
8.33
Desa Yang Melaksanakan STBM Tahun 2017 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) No
Desa
Desa Melaksanakan STBM Jml
%
Desa Stop BABS Jml
%
Desa STBM Jml
%
1
Jombok
1
100
0
0
2
Tulungrejo
1
100
0
0
3
Waturejo
1
100
100
0
4
Kaumrejo
1
100
0
0
5
Sumberagung
1
100
0
0
6
Mulyorejo
1
100
0
0
7
Purworejo
1
100
0
0
8
Banjarejo
1
100
0
0
9
Pagersari
1
100
0
0
10
Sidodadi
1
100
0
0
11
Ngantru
1
100
0
0
12
Banturejo
1
100
100
0
13
Pandansari
1
100
0
0
1
1
10
b. Data Khusus 1. Status Kesehatan Data Kematian i. Kematian Neonatal, Bayi, Balita Tahun 2017 Jumlah Kematian No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Desa
Jombok Tulungrejo Waturejo Kaumrejo Sumberagung Mulyorejo Purworejo Banjarejo Pagersari Sidodadi Ngantru Banturejo Pandansari Total
Neonatal
Bayi
Anak Balita
Balita
0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
3
0
1
1
Kematian Ibu Tahun 2017 KEMATIAN IBU Jumlah Kematian Ibu No
Desa
1
Jombok
2
Tulungrejo
3
Waturejo
4
Kaumrejo
5
Sumberagung
6
Mulyorejo
7
Purworejo
8
Banjarejo
< 20 Tahun
20-34 Tahun
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11
≥35 Tahun
Jumlah
9
Pagersari
10
Sidodadi
11
Ngantru
12
Banturejo
13
Pandansari
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL
0
0
0
Data Kesakitan Pola Penyakit Menular Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017 ii.
No
Nama Desa
Kasus TB
Pneumonia Balita
Diare
Kusta
DBD
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Jombok Tulungrejo Waturejo Kaumrejo Sumberagung Mulyorejo Purworejo Banjarejo Pagersari Sidodadi Ngantru Banturejo Pandansari TOTAL
3 0 2 0 1 4 2 3 0 2 2 1 1 21
1 6 4 6 4 6 3 4 1 3 1 0 0 39
75 70 64 133 89 57 60 62 70 85 108 57 86 1,016
0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1
2 5 8 11 5 4 3 4 1 1 1 2 2 49
iii.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pola Sepuluh Penyakit Terbanyak Tahun 2017 Diagnosa Influenza Hipertensi Gastritis Myalgia DM Type II Lipoma Arthritis Gastroenteritis Scabies Dermatitis Atopik
Jumlah 2498 2124 1831 775 654 625 554 423 396 205
2. Data Epidemiologi Dan Kejadian Luar Biasa AFP Rate Puskesmas Ngantang Tahun 2017 No
Desa
Jumlah Penduduk <15 Tahun
Jumlah Kasus AFP (Non Polio)
1
Jombok
1,080
0
12
2
Tulungrejo
837
0
3
Waturejo
887
0
4
Kaumrejo
1,390
0
5
Sumberagung
1,196
0
6
Mulyorejo
986
0
7
Purworejo
922
0
8
Banjarejo
1,116
0
9
Pagersari
768
0
10
Sidodadi
1,204
0
11
Ngantru
1,217
0
12
Banturejo
785
0
13
Pandansari
1,119
0
Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) Puskesmas Ngantang Tahun 2017 Tetanus Tetanus Non Hepatitis No Nama Desa Difteri Pertusis Neonato Campak Neonator B rum um 1 Jombok 1 0 0 0 0 0 2 Tulungrejo 0 0 0 0 0 0 3 Waturejo 0 0 0 0 0 0 4 Kaumrejo 0 0 0 0 0 0 5 Sumberagung 0 0 0 0 0 0 6 Mulyorejo 0 0 0 0 0 0 7 Purworejo 0 0 0 0 0 0 8 Banjarejo 0 0 0 0 0 0 9 Pagersari 0 0 0 0 0 0 10 Sidodadi 0 0 0 0 0 0 11 Ngantru 0 0 0 0 0 0 12 Banturejo 0 0 0 0 0 0 13 Pandansari 0 0 0 0 0 0 TOTAL 1 0 0 0 0 0
13
KLB/ Bencana Yang Ditanggulangi Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017 KLB DI DESA/KELURAHAN NO
DESA JUMLAH
DITANGANI <24 JAM
%
1
JOMBOK
2
2
100.00
2
TULUNGREJO
0
0
-
3
WATUREJO
0
0
-
4
KAUMREJO
1
1
100.00
5
SUMBERAGUNG
0
0
-
6
MULYOREJO
1
1
100.00
7
PURWOREJO
1
1
100.00
8
BANJAREJO
0
0
-
9
PAGERSARI
0
0
-
10
SIDODADI
0
0
-
11
NGANTRU
1
1
100.00
12
BANTUREJO
0
0
-
13
PANDANSARI
0
0
-
6
6
100.00
Data kasus HIV/ AIDS Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngantang tahun 2017 No
Desa
Jumlah Diperiksa
Jumlah Reaktif
1
Jombok
22
0
2
Tulungrejo
26
0
3
Waturejo
16
0
4
Kaumrejo
29
0
5
Sumberagung
38
0
14
6
Mulyorejo
22
0
7
Purworejo
23
0
8
Banjarejo
30
0
9
Pagersari
18
1
10
Sidodadi
34
0
11
Ngantru
29
2
12
Banturejo
15
0
13
Pandansari
30
0
15
BAB III ANALISA HASIL KEGIATAN
A. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Menurut Indikator PKP Tahun 2017 No Indikator PKP Target Pencapaian 1 Anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang terjangkau 100% 100% penyuluhan HIV/ AIDS B. Cakupan Program Pelayanan Kesehatan Menurut Indikator SPM Tahun 2017 No Indikator SPM Target Pencapaian 1 Pelayanan Kesehatan pada orang dengan resiko HIV/ 100% 38,6% AIDS C. Hasil SMD Dan MMD Tahun 2017 Hasil Pertanyaan No Analisa Program Ya Tidak 1 Apakah anda 221 169 Dari 390 responden yang dilakukan survei, ada membutuhkan 221 responden yang membutuhkan informasi informasi tentang HIV/ AIDS tentang HIV/ AIDS? Dalam pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) di wilayah kerja Puskesmas Ngantang tahun 2017, dicantumkan 1 (satu) buah pertanyaan tentang program P2 HIV/ AIDS seperti tercantum pada tabel di atas. Dari hasil survei berdasarkan pertanyaan tersebut didapatkan hasil bahwa dari 390 responden, terdapat 221 responden (56,66%) yang menyatakan bahwa responden membutuhkan informasi tentang HIV/ AIDS. D. Hasil Survey Kebutuhan Masyarakat Tahun 2017 Hasil Pertanyaan No Analisa Program Ya Tidak 1 Apakah anda 99,2% 0,8 Dari 100% responden yang dilakukan survey, ada membutuhkan 99,2% responden yang membutuhkan informasi informasi tentang HIV/ AIDS tentang HIV/ AIDS? Pada pelaksanaan Survei Kebutuhan Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Ngantang Tahun 2017, dicantumkan 1 (satu) buah pertanyaan tentang program P2 HIV/ AIDS seperti tercantum pada tabel di atas. Dari hasil survei berdasarkan pertanyaan tersebut didapatkan hasil bahwa dari 100% responden, terdapat 99,2% responden yang menyatakan bahwa responden membutuhkan informasi tentang HIV/ AIDS.
16
E. Hasil Analisa Survei Keluarga Sehat
k
oj b
g
er ul a
er n
ut
o
oj
No
Indikator
m o J
-
-
-
u -
-
u m
e
er
a
m u
-
oj
oj o
o
g u
b K
u -
-
-
n
N
a
n
d di a
-
-
-
% Kec. Ngantang
a d n
g S
P
s
n
g B
-
a
a er
t
e a
P
o
ut
d
n u
a
oj
sr aj
ir
ur
a
wr M
i
er
yl S
ir oj
er
ar er
W T
oj
a B
-
P -
-
Survey Keluarga Sehat tidak menetapkan program P2 HIV sebagai salah satu indikator/ pertanyaan survei.
17
BAB IV ANALISIS MASALAH
A. Identifikasi Masalah 1. Identifikasi Masalah Menurut Indikator PKP Upaya Indikator Target kesehatan P2 HIV/ Anak sekolah SMP dan 100% AIDS SMA/ sederajat mendapat penyuluhan HIV/ AIDS
Pencapaian
Masalah
100%
-
2. Identifikasi Masalah Menurut Indikator SPM Upaya Indikator Target Pencapaian Masalah kesehatan P2 HIV/ Pelayanan Kesehatan 100% 38,6% Ada 61,4% orang AIDS orang dengan resiko dengan HIV/ AIDS terinfeksi HIV/ AIDS yang belum mendapat pelayanan kesehatan 3. Identifikasi Masalah Menurut Hasil SMD Sesuai hasil SMD yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ngantang didapatkan hasil, dari 390 responden yang disurvei, terdapat 221 responden (56,66%) yang menyatakan membutuhkan informasi tentang HIV/AIDS. 4. Identifikasi Masalah Menurut Hasil Survey Kebutuhan Masyarakat Dari hasil Survey Kebutuhan Masyarakat yang dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Ngantang didapatkan hasil, dari 100% responden terdapat 99,2% responden yang membutuhkan informasi tentang HIV/ AIDS. B. Prioritas Masalah No Masalah 1 Pelayanan Kesehatan orang dengan resiko terinfeksi HIV/ AIDS 2 Kelompok masyarakat yang membutuhkan informasi tentang HIV/ AIDS 3 Anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat mendapat penyuluhan HIV/ AIDS
U
S
G
Total
Rangking
3
3
3
9
1
2
2
2
6
2
1
1
1
3
3
C. Urutan Prioritas Masalah 1. Ada 61,4% orang dengan HIV/ AIDS yang belum mendapat pelayanan kesehatan 2. Ada 56,66% dan 99,2% masyarakat yang membutuhkan informasi tentang HIV/ AIDS 3. Ada 100% anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat mendapat penyuluhan HIV/ AIDS
18
D. Rumusan Masalah 1. Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan pada orang dengan resiko terinfeksi HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas Ngantang 2. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS 3. Anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS
19
E. Menentukan Akar Penyebab Masalah MANUSIA
Belum ada media informasi
METODE Belum ada sosialisasi
Belum ada pelatihan
Tenaga terbatas
Belum ada anggaran
Pengelola program HIV/ AIDS merangkap tugas yang lain
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS
Belum ada pelatihan Belum ada sosialisasi Kurangnya pengetahuan kader kesehatan tentang en akit HIV/ AIDS
Kemampuan petugas pelaksana program di desa dalam melaksanakan sosialisasi HIV/ AIDS masih kurang
Petugas belum pelatiihan
Kurangnya sosialisasi penyakit HIV/ AIDS pada masyarakat
Kurangnya pengetahuan pelaksana kegiatan tentang informasi dasar HIV/ AIDS
ANC terpadu dilaksanakan pertengahan tahun
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS Belum ada usulan pengadaan laptop ke puskesmas
Target program dimulai awal tahun
Belum ada sosialisasi
Laptop memakai milik ribadi
Kurangnya dukungan dana dari desa dalam pelaksanaan program kesehatan
SARANA
DANA
Belum ada sosialisasi
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek
LINGKUNGAN
20
Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan pada orang dengan resiko terinfeksi HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas Ngantang
MANUSIA
METODE Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
Baru menjadi layanan
Baru menjadi layanan
Belum ada jadwal pelatihan
Tim HIV belum ada yang terlatih
Belum pernah dilaksanakan refreshing tentang HIV/ AIDS
Belum pernah dilaksanakan refreshing tentang HIV/ AIDS pada lintas program
Kurangnya peran kader kesehatan, toga, toma, perangkat desa & pemangku kepentingan dalam sosialisasi HIV/ AIDS
Kemampuan petugas pelaksana program di desa dalam melaksanakan sosialisasi HIV/ AIDS masih kurang
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit Belum ada sosialisasi
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS Belum ada usulan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa Kurangnya media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS sebagai sarana sosialisasi pada masyarakat
SARANA
Kurangnya dukungan dana dari desa dalam pelaksanaan program kesehatan
Belum ada sosialisasi
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek
DANA
LINGKUNGAN
21
HIV/ AIDS
MANUSIA
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
METODE Baru menjadi layanan
Baru menjadi layanan
Belum ada jadwal pelatihan
Tim HIV belum ada yang terlatih
Jadwal tidak melibatkan lintas program dan lintas sektor
Belum pernah dilaksanakan refreshing tentang HIV/ AIDS Kurangnya peran kader kesehatan, toga, toma, perangkat desa & pemangku kepentingan dalam sosialisasi HIV/ AIDS
Penyuluhan belum melibatkan lintas program dan lintas sektor
SMP dan SMAbelum berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
Kurangnya media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS sebagai sarana sosialisasi pada anak sekolah
SARANA
Belum ada usulan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa
Kurangnya dukungan dana dari desa dalam pelaksanaan program kesehatan
Belum ada media informasi tentangHIV/ AIDS
Belum ada sosialisasi
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek
DANA
LINGKUNGAN 22
Anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS
F. Pemecahan Masalah No Prioritas Masalah
1
Rendahnya cakupan pelayanan kesehatan pada orang dengan resiko terinfeksi HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas Ngantang
Faktor
Penyebab Masalah Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS
Kurangnya pengetahuan pelaksana kegiatan tentang informasi dasar HIV/ AIDS MANUSIA
Pengelola program HIV/ AIDS merangkap tugas yang lain
Kurangnya pengetahuan kader kesehatan tentang penyakit HIV/ AIDS
23
Alternatif Penyebab Masalah Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung Menyediakan media informasi di tiap desa/ di dalam gedung Puskesmas Melaksanakan sosialisasi pada tokoh agama, tokoh masyarakat dan perangkat desa serta pemangku kepentingan di wilayah kerja Puskesmas Melaksanakan refreshing materi HIV/ AIDS kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Menyediakan media informasi HIV/ AIDS di semua jaringan Mengusulkan tenaga tambahan pada tim HIV/ AIDS terutama petugas pencatatan dan pelaporan SIHA Melaksanakan penjadwalan kegiatan HIV/ AIDS di luar gedung dengan memperhatikan kecukupan tenaga di Puskesmas Melaksanakan sosialisasi tentang penyakit HIV/ AIDS kepada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Menyediakan media informasi di tiap desa/ di dalam gedung Puskesmas
Pemecahan Masalah Terpilih Menyediakan media informasi di tiap desa dan di dalam gedung Puskesmas
Melaksanakan refreshing materi HIV/ AIDS kepada tenaga kesehatan di Puskesmas
Mengusulkan tenaga tambahan pada tim HIV/ AIDS terutama petugas pencatatan dan pelaporan SIHA
Melaksanakan sosialisasi tentang penyakit HIV/ AIDS kepada kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kurangnya sosialisasi penyakit HIV/ AIDS pada masyarakat
METODE
Kemampuan petugas pelaksana program di desa dalam melaksanakan sosialisasi HIV/ AIDS masih kurang ANC terpadu dilaksanakan pertengahan tahun
SARANA
Laptop memakai milik pribadi Kurangnya dukungan dana dari desa dalam pelaksanaan program kesehatan
Menyediakan media informasi di tiap desa/ di dalam gedung Puskesmas
Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS
Mengikuti kegiatan ANC terpadu yang dimulai awal tahun dan terjadwal
Mengusulkan laptop ke Puskesmas Mengalokasikan dana pelaksanaan program melalui dana BOK
Mengusulkan alokasi dana kesehatan melalui dana desa melalui kegiatan Musrenbang
DANA
LINGKUNGAN
Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung Menyediakan media informasi di tiap desa/ di dalam gedung Puskesmas Mengadakan pelatihan singkat tentang informasi dasar HIV/ AIDS Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS Mengikuti kegiatan ANC terpadu yang dimulai awal tahun dan terjadwal Pelaksanaan ANC terpadu melibatkan lintas program dan lintas sektor Mengusulkan laptop ke Puskesmas Mengalokasikan dana pelaksanaan program melalui dana BOK
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek
24
Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan program melalui kegiatan- kegiatan program berbasis masyarakat/ keluarga Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung
Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung
Tim HIV/ AIDS belum ada yang terlatih
MANUSIA
2
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS
METODE
SARANA
DANA
Kurangnya peran kader kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa dan pemangku kepentingan dalam sosialisasi HIV/ AIDS
Kemampuan sosialisasi pelaksana program di desa masih kurang dalam segi pengetahuan dan keterampilan
Kurangnya media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS sebagai sarana sosialisasi pada masyarakat Kurangnya dukungan dana dari dana desa untuk program bidang kesehatan khusunya P2P
25
Menyediakan leaflet untuk dijadikan pegangan di tiap Pos di desa Mengusulkan pelatihan bagi Tim HIV/ AIDS Puskesmas Mengusulkan OJT ke Puskesmas yang sudah dilatih Meningkatkan peran lintas sektor dalam melaksanakan sosialisasi HIV/ AIDS pada masyarakat Mengusulkan kegiatan refreshing secara berkala pada lintas sektor dan lintas program terkait tentang HIV/ AIDS Mengusulkan kegiatan refreshing materi HIV/ AIDS pada lintas program Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS Mengusulkan penyediaan media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS Mengusulkan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa melalui masing- masing petugas di desa dalam kegiatan Musrenbang dll Meningkatkan peran keluarga/ rumah tangga dalam pelaksanaan kegiatan program secara swadaya
Mengusulkan pelatihan bagi Tim HIV/ AIDS Puskesmas
Mengusulkan kegiatan refreshing secara berkala pada lintas sektor dan lintas program terkait tentang HIV/ AIDS
Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS
Mengusulkan penyediaan media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS Mengusulkan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa melalui masing- masing petugas di desa dalam kegiatan Musrenbang dll
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek LINGKUNGAN
Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung
Melaksanakan sosialisasi pada masyarakat/ kelompok masyarakat baik di dalam gedung/ luar gedung
Menyediakan leaflet untuk dijadikan pegangan di tiap Pos di desa Tim HIV/ AIDS belum ada yang terlatih
Mengusulkan pelatihan
Mengusulkan pelatihan
Mengusulkan OJT ke Puskesmas yang sudah dilatih MANUSIA
3
Anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang sudah dijangkau penyuluhan HIV/ AIDS
Kurangnya peran kader kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa dan pemangku kepentingan dalam sosialisasi HIV/ AIDS
Penyuluhan belum melibatkan lintas program dan lintas sektor METODE
SARANA
Kurangnya media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS sebagai sarana sosialisasi pada anak sekolah
26
Meningkatkan peran lintas sektor dalam melaksanakan sosialisasi HIV/ AIDS pada masyarakat Mengusulkan kegiatan refreshing secara berkala pada lintas sektor dan lintas program terkait tentang HIV/ AIDS Membuat jadwal penyuluhan HIV/ AIDS di sekolah SMP dan SMA dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor (SMP dan SMA) Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS Mengusulkan penyediaan media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS
Mengusulkan kegiatan refreshing secara berkala pada lintas sektor dan lintas program terkait tentang HIV/ AIDS
Membuat jadwal penyuluhan HIV/ AIDS di sekolah SMP dan SMA dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor (SMP dan SMA)
Mengusulkan penyediaan media informasi tentang penyakit HIV/ AIDS
Kurangnya dukungan dana dari dana desa untuk program bidang kesehatan khususnya P2P
Mengusulkan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa melalui masing- masing petugas di desa dalam kegiatan Musrenbang dll Meningkatkan peran SMP dan SMA dalam pelaksanaan kegiatan program secara swadaya
Meningkatkan peran SMP dan SMA dalam pelaksanaan kegiatan program secara swadaya
Stigma masyarakat tentang HIV/ AIDS masih jelek
Melaksanakan sosialisasi pada anak sekolah SMP dan SMA dengan jadwal yang menyesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar dan Kalender Pendidikan Menyediakan leaflet untuk dijadikan pegangan di tiap Pos di desa
Melaksanakan sosialisasi pada anak sekolah SMP dan SMA dengan jadwal yang menyesuaikan dengan kegiatan belajar m engajar dan Kalender Pendidikan
DANA
LINGKUNGAN
27
BAB V RENCANA USULAN KEGIATAN
U p N a o y a
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
Pe na ng gu ng Ja wa b
l
P 2 H 1 I V / A
Menyediakan media informasi di tiap desa dan di dalam gedung Puskesmas
5
6
Menyebarluask an informasi tentang penyakit HIV/ AIDS, Meningkatkan pengetahuan
Masyarak at umum di tiap desa di wilayah kerja
100% masyarak at yang belum mengetah ui tentang penyakit
8
9
10
11
12
R U K
Tenag a IT Puske smas
Jan uari 201 9
13 Banner (uk. 50x 100 cm x 50.000) = Rp.
Media informasi telah ditempatkan di tempat- tempat strategis yang mudah diakses oleh masyarakat di tiap desa
e
e h
a
e
ot
in d
r M
4
Indikator Kinerja
ai te a
3
Kebutu han Anggata n (Rp)
Kebutuhan Sumber Daya
n
1 2
Mitra Kerja
Wa ktu Pel aks ana an
M
c
28
a M
7 PJ PJ pr program og P2 HIV/ ra AIDS, m Tenaga P2 IT HI Puskes
S u m b e r P e m b i a y a a n
P Menemp o atkan st poster er HIV/ HI AIDS di V/ tiap desa AI dan
M 1 3 B O K
I D S
masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS
Melaksanakan refreshing materi HIV/ AIDS kepada tenaga kesehatan di Puskesmas
Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan P2 HIV/ AIDS
HIV/ AIDS
Tim BOK, Kepala Puskesma s, Manajeme n, Dinas Kesehatan
100% tenaga kesehatan di Puskesma s
V/ AI DS
mas dan Percetak an
PJ PJ Pr Program og P2 HIV/ ra AIDS m Puskes P2 mas dan HI Dinas V/ Kesehat AI an DS Kabupat en
2
D S
M o d ul / B u k u S a k u
dalam gedung Puskesm as
Ceramah , Tanya Jawab
650.000
K er a n g k a A c u a n
Bidan, Peraw at dan Dokter Puske smas
2 XBanner (uk. 100x200 cm) x 50.000 = Rp. 100.000 Peb Penggan ruar daan (10 i lbr x 250 201 x 40) = 9 100.000
Konsum si rapat (40 orang X Rp.40.0 00) = Rp.1.60 0.000
Transpor t Narasu mber (1 orang X
29
Media informasi di dalam gedung Puskesmas ditempatkan di tempat yang strategis yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses dan membaca Seluruh peserta memahami dan dapat mengaplikasikan isi modul HIV/ AIDS
B O K
3
Mengusulkan tenaga tambahan pada tim HIV/ AIDS terutama petugas pencatatan dan pelaporan SIHA
Mengoptimalka n pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 HIV/ AIDS
SIHA
100% PJ PJ Pr program kegiatan og P2 HIV/ P2 HIV/ ra AIDS, AIDS m Tenaga dicatat P2 RR dan HI SIHA dilaporkan V/ Puskes AI mas melalui DS SIHA
L a p t o p
Mengusulkan penyediaan leaflet untuk dapat digunakan sebagai petunjuk singkat sosialisasi HIV/ AIDS
Meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melaksanakan kegiatan P2 HIV/ AIDS
Tim BOK, Kepala Puskesma s, Manajeme n
100% tenaga kesehatan di Puskesma s
PJ PJ Pr Program og P2 HIV/ ra AIDS m Puskes P2 mas, HI tenaga V/ kesehat AI an di DS Puskes mas
L e a f l e t
Melaksanakan sosialisasi tentang penyakit HIV/ AIDS kepada kader
Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan
Kader kesehatan
100% kader kesehatan
PJ HI V/ AI
T r a n
4
5
Tim HIV/ AIDS, bidan desa,
30
Mencatat K dan er melapork a an hasil n kegiatan g P2 HIV/ k AIDS a melalui A SIHA c u a n Ceramah K , tanya er jawab a n g k a A c u a n
Ceramah ,tanya jawab
Tenag a RR SIHA
Jan uari 201 9
Tenag a IT Puske smas
Jan uari 201 9
K Kader er Keseh a atan n
Jan uari sa mp
Rp.250. 000) = 250.000 -
Seluruh hasil kegiatan P2 HIV/ AIDS dicatat dan dilaporkan
-
Leaflet (3000 lbr x 2.500) = 7.500.00 0
Seluruh tenaga kesehatan Mampu mengaplikasikan isi leaflet HIV/ AIDS
B O K
Transpor t petugas (5 orang
Seluruh kader kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mendapat sosialisasi
B O K
kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Mengikuti kegiatan ANC terpadu yang dimulai awal tahun dan terjadwal
tentang penyakit HIV/ AIDS
DS
s p o r t
Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan orang dengan resiko HIV/ AIDS
Ibu hamil di wilayah kerja Puskesma s
100% ibu hamil di wilayah kerja Puskesma s
PJ Tim HIV/ Pr AIDS, og Tim ra ANC m terpadu P2 HI V/ AI DS
T r a n s p o r t
Mengusulkan laptop ke Puskesmas
Mengoptimalka n pencatatan dan pelaporan kegiatan P2 HIV/ AIDS
SIHA
100% PJ PJ Pr program kegiatan og P2 HIV/ P2 HIV/ ra AIDS, AIDS m Tenaga dicatat P2 RR dan HI SIHA dilaporkan V/ Puskes AI mas melalui DS SIHA
L a p t o p
Mengalokasikan dana pelaksanaan
Meningkatkan cakupan
Orang dengan
100% orang
T r
6
7
8
perawat desa
PJ Tim HIV/ Pr AIDS
31
g k a A c u a n Konselin K g HIV/ er AIDS a dan n deteksi g dini HIV/ k AIDS a A c u a n Mencatat K dan er melapork a an hasil n kegiatan g P2 HIV/ k AIDS a melalui A SIHA c u a n Konselin K g HIV/ er
ai Des em ber 201 9
X 13 desa X Rp.100. 000) = Rp.6.50 0.000
tentang penyakit HIV/AIDS
tokoh masya rakat dan perang kat desa
Jan uari sa mp ai Des em ber 201 9
Transpor t petugas (5 orang X 13 desa)
Seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas mendapatkan pelayanan kesehatan (deteksi dini HIV/ AIDS)
B O K
Tenag a RR SIHA
Jan uari 201 9
1 laptop
Seluruh hasil kegiatan P2 HIV/ AIDS dicatat dan dilaporkan
B O K
Kader Keseh
Jan uari
(terperin ci di
Seluruh orang dengan resiko HIV/
B O
program melalui dana BOK
9
pelayanan kesehatan orang dengan resiko HIV/ AIDS
resiko HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesma s
dengan og resiko ra HIV/ AIDS m di wilayah P2 kerja HI Puskesma V/ s AI DS
Melaksanakan Meningkatkan sosialisasi pada pengetahuan masyarakat/ masyarakat kelompok tentang masyarakat baik di penyakit HIV/ dalam gedung/ luar AIDS gedung
Kelompok masyarak at di wilayah kerja Puskesma s
100% kelompok masyarak at di wilayah kerja Puskesma s
Mengusulkan pelatihan bagi Tim HIV/ AIDS Puskesmas 1 0
Meningkatkan Tim HIV/ Semua pengetahuan AIDS anggota dan Puskesma tim HIV/ ketrampilan tim s AIDS HIV/ AIDS Puskesma Puskesmas s dalam pelaksanaan kegiatan P2 HIV/ AIDS
PJ Pr og ra m P2 HI V/ AI DS
a n s p o r t
Bidan dan perawat Ponkesd es
PJ Tim HIV/ UK AIDS, M Pelatih dari Dinas Kesehat an
32
T r a n s p o r t
M o d ul
AIDS dan deteksi dini HIV/ AIDS
a n g k a A c u a n Ceramah K , tanya er jawab a n g k a A c u a n Ceramah K , Tanya er Jawab a n g k a A c u a n
atan, tokoh masya rakat dan perang kat desa
sa kegiatan AIDS di wilayah kerja mp ANC Puskesmas ai terpadu, mendapatkan Des refreshin pelayanan kesehatan em g dan (deteksi dini HIV/ ber sosialisa AIDS) 201 si) 9
K
Kader Keseh atan, tokoh masya rakat dan perang kat desa
Jan uari sa mp ai Des em ber 201 9
Transpor t petugas (2 orang X 13 desa)
Seluruh kelompok masyarakat di wilayah kerja Puskesmas mendapat sosialisasi HIV/AIDS
B O K
Bidan, Peraw at dan Dokter Puske smas
Jan uari 201 9
Transpor t perjalan an dinas dalam daerah golonga n IId (6 orang)
Seluruh peserta memahami dan dapat mengaplikasikan isi modul HIV/ AIDS
1 1
1 2
1 3
Mengusulkan Meningkatkan kegiatan refreshing pengetahuan secara berkala tentang HIV/ pada lintas sektor AIDS pada dan lintas program masyarakat terkait tentang HIV/ AIDS
Mengusulkan pendanaan bidang kesehatan dari alokasi dana desa melalui masingmasing petugas di desa dalam kegiatan Musrenbang dll
Membuat jadwal penyuluhan HIV/ AIDS di sekolah SMP dan SMA dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor (SMP dan SMA
Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan orang dengan resiko HIV/ AIDS
PJ TB, PJ KIA, PJ IMS, PJ Rawat jalan, PJ Rawat Inap, Laboratori um dan Lintas Sektor Orang dengan resiko HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesma s
Meningkatkan Anak pengetahuan sekolah tentang HIV/ SMP dan AIDS pada SMA/ anak sekolah sederajat SMP dan SMA/ di wilayah sederajat kerja Puskesma s
PJ TB, PJ KIA, PJ IMS, PJ Rawat jalan, PJ Rawat Inap, Laboratori um dan Lintas Sektor
PJ Tim HIV/ M Ceramah K Pr AIDS at , Tanya er og er Jawab a ra i n m HI g P2 V/ k HI AI a V/ D A AI S c DS u a n 100% PJ Tim HIV/ T Konselin K orang Pr AIDS r g HIV/ er dengan og a AIDS a resiko ra n dan n HIV/ AIDS m s deteksi g di wilayah P2 p dini HIV/ k kerja HI o AIDS a Puskesma V/ r A s AI t c DS u a n 100 % PJ Tim HIV/ J Ceramah K anak Pr AIDS a , Tanya er sekolah og d Jawab a SMP dan ra w n SMA/ m al g sederajat P2 S k di wilayah HI o a kerja V/ si A Puskesma AI ali c s DS s u
33
Lintas Progra m dan Lintas Sektor
Mar et dan Sep tem ber 201 9
Gabung dengan refreshin g kader
Setelah dilaksanakan refreshing HIV/ AIDS, peserta memahami tentang definisi, tanda dan gejala serta teknik deteksi awal penyakit HIV/ AIDS melalui pemeriksaan laboratorium
B O K
Kader Keseh atan, tokoh masya rakat dan perang kat desa
Jan (terperin Seluruh orang uari ci di dengan resiko HIV/ sa kegiatan AIDS di wilayah kerja mp ANC Puskesmas ai terpadu, mendapatkan Des refreshin pelayanan kesehatan em g dan (deteksi dini HIV/ ber sosialisa AIDS) 201 si) 9
A D D
15 SMP dan SMA/ sedera jat
Jan uari Des em ber 201 9
Setelah membuat jadwal dengan melibatkan lintas program dan sekolah, kegiatan sosialisasi tidak berbenturan dengan KBM dan Kalender Pendidikan
B O K
1 4
1 5
Meningkatkan peran SMP dan SMA dalam pelaksanaan kegiatan program secara swadaya
Meningkatkan Anak pengetahuan sekolah tentang HIV/ SMP dan AIDS pada SMA/ anak sekolah sederajat SMP dan SMA/ di wilayah sederajat kerja Puskesma s
100 % PJ anak Pr sekolah og SMP dan ra SMA/ m sederajat P2 di wilayah HI kerja V/ Puskesma AI s DS
Melaksanakan sosialisasi pada anak sekolah SMP dan SMA dengan jadwal yang menyesuaikan dengan kegiatan belajar mengajar dan Kalender Pendidikan
Meningkatkan Anak pengetahuan sekolah tentang HIV/ SMP dan AIDS pada SMA/ anak sekolah sederajat SMP dan SMA/ di wilayah sederajat kerja Puskesma s
100 % PJ anak Pr sekolah og SMP dan ra SMA/ m sederajat P2 di wilayah HI kerja V/ Puskesma AI s DS
a si L C D
a n Tim HIV/ Ceramah K AIDS , Tanya er Jawab a n g k a A c u a n Tim HIV/ M Ceramah K AIDS at , Tanya er er Jawab a i n HI g V/ k AI a D A S c u a n
34
15 SMP dan SMA/ sedera jat
Jan uari Des em ber 201 9
Lintas Progra m dan Lintas Sektor
Jan uari Des em ber 201 9
Setelah dilaksanakan S refreshing HIV/ AIDS, M peserta memahami P tentang definisi, S tanda dan gejala M serta teknik deteksi A awal penyakit HIV/ AIDS melalui pemeriksaan laboratorium
Transpor t petugas (5 orang X 15 sekolah X Rp.100. 000) = Rp. 7.500.00 0
Setelah dilaksanakan refreshing HIV/ AIDS, peserta memahami tentang definisi, tanda dan gejala serta teknik deteksi awal penyakit HIV/ AIDS melalui pemeriksaan laboratorium
B O K
BAB VI EVALUASI
Dari rencana usulan kegiatan program tahun 2019 yang kami buat, ditetapkan kriteria keberhasilan program P2 HIV/ AIDS Puskesmas Ngantang, yaitu : 1. Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan pada orang dengan resiko HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas Ngantang 2. Meningkatnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS di wilayah kerja Puskesmas Ngantang 3. Meningkatnya cakupan anak sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang terjangkau penyuluhan HIV/ AIDS Tiga indikator tersebut kami tetapkan sebagai kriteria keberhasilan program P2 HIV/ AIDS karena dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit HIV/ AIDS akan dibarengi dengan meningkatnya kemauan deteksi dini a yang dilakukan oleh masyarakat. Target jangka panjang kegiatan yang direncanakan yaitu meningkatnya penemuan dini penderita HIV/ AIDS di wilayah kerja untuk mencegah penularan dan penderita mendapatkan pengobatan sedini mungkin sehingga pada akhirnya penderita HIV/ AIDS dapat menjalani kehidupan secara normal dan tidak lagi menimbulkan dampak sosial di masyarakat. Selain itu sesuai analisa penyebab masalah telah kami tetapkan prioritas penanganan penyebab masalah seperti tercantum dalam tabel.
35