RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu
: : : :
SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG BAHASA LAMPUNG XI / I 4 X 45’ ( 2 x Pertemuan )
Standar Kompetensi 1.
Memahami keberadaan bahasa lampung dalam bentuk teks pungo pandai, penglaku Kompetensi Dasar 1.1. mengidentifikasi, mengnalisis, dan memahami teks pungo pandai sesuai dengan kaidah-kaidahnya A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat memahami arti pungo pandai 2. Siswa dapat menjelaskan pengertian pungo pandai 3. Siswa dapat membuat suatu keterampilan menggunakan pungo pandai 4. Siswa dapat menyimpulkan karya yang dapat dihasilkan dari pungo pandai
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran Pungo pandai C. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Metode 3. Model Pembelajaran
: Pembelajaran kontekstual : Diskusi, informasi, : Pembelajaran langsung
D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi 1) Disebut apakah pungo pandai ? 2) apa yang dapat dihasilkan dari pungo pandai b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami langkah-langkah dalam membuat karya dari pungo pandai 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat memahami tentang arti pungo pandai Siswa dapat menjelaskan pengertian pungo pandai Siswa dapat menyampaikan hasil karya pungo pandai (kerajinan tangan/ tangan terampil) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan di sampaikan
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Berdiskusi dengan bimbingan guru tentang metode yang digunakan dalam pembuatan pungo pandai memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Dengan dibantu guru, siswa membuat kesimpulan dari hasil pembelajarannya. Guru memberi tugas rumah. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi 1) Bagaimana perbedaannya antara pungo pandai jamo pandai cawo 2) faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan sipek tangan atau sulam usus b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah memahami suatu karya dari pungo pandai
2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pembuatan kerajianan tangan (pungo pandai) melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di kelas atau lapangan. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Siswa melakukan diskusi dengan bimbingan guru tentang suatu karya pungo pandai serta faktor-faktor yang mempengaruhinya Siswa melakukan percobaan tentang pembuatan sipek tangan memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai nara sumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah. memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran Buku dan alat tulis Kain, benang dan jarum F. Sumber Pembelajaran 1. Buku Bahasa Lampung 2. Lingkungan 3. Guru dan Siswa. G. Penilaian. Indikator Pencapaian Kompetensi Menyebutkan bentukbentuk pungo pandai pada bahasa lampung
Teknik Penilaian Tes tulis
Bentuk Instrumen Tes Uraian
Tes tulis
Tes uraian
Deskripsikan cara pembuatan karya pungo pandai
Tes tulis
Isian
Jelaskan cara pembuatan karya yang menggunakan kerajianan pungo pandai
Instrumen/ Soal Tuliskan 2 contoh karya pungo pandai dalam bahasa lampung
Memahami bentuk teks pungo pandai dalam bahasa lampung
Membandingkan hasil kerajianan pungo pandai jamo hasil karya modern
Mengetahui, Kepala SMA N 2 Kotaagung
Kotaagung, 2016 Guru Mapel Bahasa Lampung
Ruslan, S. Pd, M. M NIP. 19790604 200604 1 008
Darma Yunita, S. Kom
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu
: : : :
SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG Bahasa Lampung XI / 2 4 X 45’ ( 2x pertemuan )
Standar Kompetensi 1. Memahami pribahasa lampung dalam bentuk sesikun, drama, dongeng dan sastra lisan Kompetensi Dasar 1.2. Menanggapi dan mampu mengeksresikan teks sesikun sesuai dengan kaidahnya secara lisan dan tulisan A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan dalam pembuatan sesikun
Karakter siswa yang diharapkan :
Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness)
B. Materi Pembelajaran sesikun C. Metode Pembelajaran 1. Pendekatan 2. Metode 3. Model Pembelajaran
: Pembelajaran kontekstual : Diskusi, informasi, : Pembelajaran langsung
D. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama dan Kedua : 1. Kegiatan Pendahuluan a. Motivasi 1) Bagaimana membuat pribahasa dalam bahasa lampung ? b. Pengetahuan Prasyarat Siswa telah mampu memahami tentang fungsi dari sesikun 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: Siswa dapat menjelaskan tahapan-tahapan pembuatan sesikun melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar; memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber, memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan, memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar; membantu menyelesaikan masalah; memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi; memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif. 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Guru memberi tugas rumah.
E. Media Pembelajaran Buku dan alat tulis F. Sumber Pembelajaran 1. Buku Bahasa Lampung 2. Internet 3. Siswa dan Guru. G. Penilaian. Indikator Pencapaian Kompetensi Memahami cara pembuatan sesikun
Menganalisis bahasa
Teknik Penilaian Tes tulis
Bentuk Instrumen Tes isian
Tes tulis
Uraian
Tes tertulis
essay
dan makna yang digunakan dalam sesikun
Memahami cara pembuatan sesikun yang baik dan benar
Instrumen/ Soal Buatlah contoh sesikun dari pengalaman mu sendiri Kemukakan makna yang ada didalam pribahasa yang kamu buat!
Kemukakan fungsi dan manfaat dari sesikun
Mengetahui, Kepala SMA N 2 Kotaagung
Kotaagung, 2016 Guru Mapel Bahasa Lampung
Ruslan, S. Pd, M. M NIP. 19790604 200604 1 008
Darma Yunita, S. Kom
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Jenjang Sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Alokasi waktu
: SMA NEGERI 2 KOTAAGUNG : X/2 : Bahasa Lampung : 2 X 45’
Standar Kompetensi Memahami pribahasa lampung dalam bentuk sesikun, drama, dongeng dan sastra lisan Kompetensi Dasar Menanggapi dan mampu mengeksresikan teks sesikun sesuai dengan kaidahnya secara lisan dan tulisan A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: 1. Menjelaskan pengertian sastra lisan 2. Menyebutkan macam-macam sastra lisan 3. Membedakan sastra lisan dan sastra tulis Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ) Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Ketelitian ( carefulness) B. Materi Pembelajaran Sastra lisan C. Metode Pembelajaran 1. Model : - Direct Instruction (DI) - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok - Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA a. Kegiatan Pendahuluan Motivasi dan Apersepsi: - Sebutkan macam-macam sastra lisan Prasyarat pengetahuan: - Apakah yang dimaksud dengan sastra lisan? b. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Peserta didik Menjelaskan pengertian sastra lisan Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sastra lisan dan sastra tulis melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian sastra lisan. Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi dan macam-macam sastra lisan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru. Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya untuk membuat kesimpulan dari eksperimen yang telah dilakukan. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 3. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru: Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan. Guru memberi tugas rumah. E. Sumber Belajar a. Buku Bahasa Lampung b. Internet
F. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian Tes tulis
Bentuk Instrumen Tes uraian
Instrumen/ Soal
Memahami sastra lisan
Membedakan sastra lisan dan sastra tulis
Tes tulis
Tes isian
Bagaimana cara memahami sastra lisan
Menunjukkan beberapa contoh fungsi dari sastra lisa
Tes tulis
Tes uraian
Sebutkan contoh dan fungsi sastra lisan
Apa yang anda ketahui tentang sastra lisan?
Mengetahui, Kepala SMA N 2 Kotaagung
Kotaagung, 2016 Guru Mapel Bahasa Lampung
Ruslan, S. Pd, M. M NIP. 19790604 200604 1 008
Darma Yunita, S. Kom