RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah
: MAN Baureno
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XI / 1
Materi Pembelajaran : Senyawa Hidrokarbon, Minyak Bumi dan Pembakaran Hidrokarbon Alokasi Waktu
: 22 × 45 menit
A. Kompetensi Kompetensi Dasar (KD)
3.1. Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 3.2. Menjelaskan proses pembentukan fraksi-fraksi minyak bumi, teknik pemisahan serta kegunaannya. 3.3. Mengidentifikasi reaksi pembakaran hidrokarbon yang sempurna dan tidak sempurna serta sifat zat hasil pembakaran (CO2, CO, partikulat karbon). 4.1. Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang sama. 4.2. Menyajikan karya tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya. 4.3. Menyusun gagasan cara mengatasi dampak pembakaran senyawa karbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.1.1. Menyebutkan sumber senyawa karbon dan hidrokarbon dalam kehidupan sehari -hari. 3.1.2. Mengidentifikasi atom C dan H pada senyawa hidrokarbon berdasarkan hasil pengamatan. 3.1.3. Menganalisis kekhasan atom karbon. 3.1.4. Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner). 3.1.5. Mengklasifikasikan alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan rumus strukturnya. 3.1.6. Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna. 3.1.7. Mengemukakan pengertian isomer dan memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri). 3.1.8. Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
By. Ana W.A
1
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
3.2.1. Menganalisis proses penyulingan bertingkat sebagai proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya. 3.2.2. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktan. 3.2.3. Menyusun gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam. 3.3.1. Menganalisis dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan. 3.3.2. Menyusun gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan. 4.1.1. Menentukan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya. 4.1.2. Menuliskan nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna menurut aturan IUPAC. 4.1.3. Membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) menggunakan molymod/malem/bahan bekas (misal bola pimpong bekas). 4.1.4. Memprediksi isomer dari suatu senyawa hidrokarbon. 4.1.5. Menganalisis reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon. 4.1.6. Mengaitkan rumus struktur alkana, alkena, dan alkuna dengan sifat fisiknya. 4.2.1. Menyimpulkan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya. 4.2.2. Mempresentasikan gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam. 4.3.1. Menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan. 4.3.2. Mempresentasikan gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
C. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran Sikap
1.
Siswa dapat mensyukuri kekayaan alam Indonesia berupa minyak bumi sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Siswa dapat menunjukkan usaha yang keras untuk memperoleh informasi tentang hidrokarbon dan minyak bumi.
3.
Siswa dapat berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam memanfaatkan hasil pengolahan minyak bumi. bumi.
By. Ana W.A
2
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Pengetahuan
1.
Siswa dapat menyebutkan sumber senyawa karbon dan hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Siswa dapat mengidentifikasi atom C dan H pada senyawa hidrokarbon berdasarkan hasil pengamatan.
3.
Siswa dapat menganalisis kekhasan atom karbon.
4.
Siswa dapat menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai atom karbon (atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner).
5.
Siswa dapat mengklasifikasikan alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan rumus strukturnya.
6.
Siswa dapat menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna.
7.
Siswa dapat mengemukakan pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri).
8.
Siswa dapat menganalisis proses penyulingan bertingkat sebagai proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.
9.
Siswa dapat membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
10. Siswa dapat menyusun gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam. 11. Siswa dapat menganalisis dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan. 12. Siswa dapat menyusun gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
Ketrampilan
1.
Siswa dapat menentukan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya.
2.
Siswa dapat menuliskan nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna menurut aturan IUPAC.
3.
Siswa dapat memprediksi isomer dari suatu senyawa hidrokarbon.
4.
Siswa dapat menganalisis reaksi yang terjadi pada senyawa hidrokarbon.
5.
Siswa dapat mengaitkan rumus struktur alkana, alkena, dan alkuna dengan sifat fisi knya.
6.
Siswa dapat menyimpulkan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.
7.
Siswa dapat mempresentasikan gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam.
8.
Siswa dapat menyimpulkan dampak pembakaran hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
By. Ana W.A
3
RPP KIMIA K13-KELAS XI
9.
SEMESTER I
Siswa dapat mempresentasikan gagasan tentang cara mengatasi dampak pembakaran senyawa hidrokarbon terhadap lingkungan dan kesehatan.
D. Materi Pembelajaran Materi fakta
1. Atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner 2. Alkana, alkena, alkuna 3. Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna 4. Senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari Materi konsep
1. Isomer 2. Mutu bensin 3. Reaksi senyawa hidrokarbon Materi prinsip
1. Kekhasan atom karbon 2. Teknik pemisahan minyak bumi 3. Dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya Materi prosedur
1. Identifikasi atom C dan H pada senyawa hidrokarbon 2. Tata nama senyawa hidrokarbon
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Model Dicovery learning
Metode Pembelajaran :
Demonstrasi
Ceramah interaktif
Observasi
Diskusi kelompok
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
By. Ana W.A
4
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang senyawa hidrokarbon.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa senyawa hidrokarbon sangat dekat dengan kita. Senyawa hidrokarbon banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati demonstrasi identifikasi atom C dan H pada senyawa hidrokarbon, yaitu pada pembakaran plastik.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap demonstrasi pembakaran plastik (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang kekhasan atom karbon.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal, siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kekhasan atom karbon.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan kekhasan atom karbon.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: atom C primer, sekunder, tersier dan kuartener
By. Ana W.A
5
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
2. Pertemuan ke-2 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang atom karbon.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa senyawa karbon sangat mudah di temukan di sekiling kita.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati kedudukan atom karbon dalam contoh (slide).
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap kedudukan atom karbon (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang kedudukan atom karbon.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal, siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
By. Ana W.A
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
6
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kekhasan atom karbon.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan kekhasan atom karbon.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkana)
3. Pertemuan ke-3 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang alkana.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa akibat kekhasan atom karbon, atom karbon dapat membentuk berbagai jenis senyawa hidrokarbon. Sehingga, jumlah senyawa hidrokarbon sangatlah banyak dan untuk membedakannya, tiap senyawa diberikan nama sesuai dengan yang ditetapkan oleh IUPAC.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru menjelaskan aturan tata nama senyawa hidrokarbon (alkana).
Siswa secara individu memperhatikan penjelasan guru (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya dan mengamati
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkana) menggunakan molymod.
Guru mengajak siswa untuk mengamati komponen molymod, misalnya bulatan hitam mewakili atom C, bulatan putih mewakili atom H, dst.
Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan terhadap komponen molymod (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
By. Ana W.A
7
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok diminta untuk membentuk struktur senyawa hidrokarbon dengan menggunakan molymod.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara individual menggambarkan model molekul dan menuliskan rumus struktur alkana dalam lembar kerja siswa.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkana).
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkana).
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: alkena.
4. Pertemuan ke-4 a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang alkena.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa akibat kekhasan atom karbon, atom karbon dapat membentuk berbagai jenis senyawa hidrokarbon. Sehingga, jumlah senyawa hidrokarbon sangatlah banyak dan untuk membedakannya, tiap senyawa diberikan nama sesuai dengan yang ditetapkan oleh IUPAC.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru menjelaskan aturan tata nama senyawa hidrokarbon (alkena).
Siswa secara individu memperhatikan penjelasan guru (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
By. Ana W.A
8
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menanya dan mengamati
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkena) menggunakan molymod.
Guru mengajak siswa untuk mengamati komponen molymod, misalnya bulatan hitam mewakili atom C, bulatan putih mewakili atom H, dst.
Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan terhadap komponen molymod (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok diminta untuk membentuk struktur senyawa hidrokarbon dengan menggunakan molymod.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara individual menggambarkan model molekul dan menuliskan rumus struktur alkena dalam lembar kerja siswa.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkena).
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkena).
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: alkuna.
5. Pertemuan ke-5 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
By. Ana W.A
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang alkuna.
9
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa akibat kekhasan atom karbon, atom karbon dapat membentuk berbagai jenis senyawa hidrokarbon. Sehingga, jumlah senyawa hidrokarbon sangatlah banyak dan untuk membedakannya, tiap senyawa diberikan nama sesuai dengan yang ditetapkan oleh IUPAC.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru menjelaskan aturan tata nama senyawa hidrokarbon (alkuna).
Siswa secara individu memperhatikan penjelasan guru (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya dan mengamati
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkuna) menggunakan molymod.
Guru mengajak siswa untuk mengamati komponen molymod, misalnya bulatan hitam mewakili atom C, bulatan putih mewakili atom H, dst.
Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan terhadap komponen molymod (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok diminta untuk membentuk struktur senyawa hidrokarbon dengan menggunakan molymod.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara individual menggambarkan model molekul dan menuliskan rumus struktur alkuna dalam lembar kerja siswa.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkuna).
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan struktur dan tata nama senyawa hidrokarbon (alkuna).
By. Ana W.A
10
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Sifat fisik senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna).
6. Pertemuan ke-6 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang sifat fisik senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna).
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa semakin panjang rantai karbon semakin berkurang kereaktifannya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk membaca buku teks tentang sifat fisik senyawa hidrokarbon (alkana, alkena dan alkuna).
Siswa secara individu membuat resume (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang sifat-sifat fisik senyawa hidrokarbon.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
By. Ana W.A
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa. 11
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sifat fisik senyawa hidrokarbon.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sifat fisik senyawa hidrokarbon.
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat peta konsep mengenai alkana, alkena, dan alkuna.
Rencana pembelajaran selanjutnya: isomer
7. Pertemuan ke-7 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang isomer.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa senyawa hidrokarbon yang memiliki rumus molekul sama, belum tentu merupakan senyawa yang sama.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati rumus struktur senyawa n-butana dan 2metilpropana.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap rumus struktur senyawa n-butana dan 2-metilpropana (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin
tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang isomer senyawa hidrokarbon.
By. Ana W.A
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
12
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang isomer senyawa hidrokarbon.
Refleksi:
Memberikan
pertanyaan
berkaitan
dengan
isomer
senyawa
hidrokarbon.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: reaksi senyawa karbon
8. Pertemuan ke-8 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang reaksi senyawa karbon.
Memotivasi: Guru memaparkan tentang sebuah reaksi senyawa karbon.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk membaca buku teks.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap reaksi senyawa karbon (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok mengembangkan hasil analisisnya dan berdiskusi tentang reaksi senyawa hidrokarbon.
By. Ana W.A
13
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang reaksi senyawa hidrokarbon.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan reaksi senyawa hidrokarbon.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Minyak bumi
9. Pertemuan ke-9 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang minyak bumi.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa minyak bumi merupakan sumber utama dari senyawa hidrokarbon. Hasil pengolahan minyak bumi sebagian besar dimanfaatkan untuk bahan bakar, seperti bensin, LPG, dsb.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar distilasi bertingkat minyak bumi.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap gambar distilasi bertingkat minyak bumi (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
By. Ana W.A
14
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berpasangan berdiskusi tentang fraksi-fraksi minyak bumi.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang min yak bumi.
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa, hal-hal yang berkaitan dengan minyak bumi.
Tindak lanjut: Penugasan diskusi kelompok mengenai energi alternatif dan portofolio berupa laporan tertulis energi alternatif yang telah didiskusikan.
Rencana pembelajaran selanjutnya: bensin.
10. Pertemuan ke-10 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius)
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang bensin.
Memotivasi: Guru memaparkan tentang manfaat bensin.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk membaca gambar jenis bensin di sebuah SPBU.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap gambar jenis bensin di sebuah SPBU (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
By. Ana W.A
15
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi:
Siswa
secara
berpasangan
berdiskusi
tentang
mutu
bensin
berdasarkan bilangan oktannya.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang minyak bumi.
Refleksi: Memberikan pertanyaan kepada siswa, hal-hal yang berkaitan dengan minyak bumi.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: pembakaran hidrokarbon.
11. Pertemuan ke-11 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang manfaat senyawa hidrokarbon.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa persediaan minyak bumi saat ini sudah mulai menipis sehingga sudah saatnya memikirkan energi alternatif selain minyak bumi.
By. Ana W.A
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
16
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk menganalisis pembakaran sempurna dan tidak sempurna serta dampak pembakaran bahan bakar.
Siswa secara individu melakukan analisis terhadap pembakaran sempurna dan tidak sempurna serta dampak pembakaran bahan bakar (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok menyajikan laporan diskusi kelompok mengenai energi alternatif.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya serta energi alternatif.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan dampak pembakaran bahan bakar dan cara mengatasinya serta energi alternatif.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Penilaian Harian-1
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1. Sumber belajar a) Buku teks kimia kelas XI karangan Unggul Sudarmo Bab 1 halaman 2 −53, Erlangga; b) Modul kimia kelas XI semester I Bab I karangan Ana Widya Astuti halaman 3 – 28; c) Buku panduan praktikum kimia Man Baureno karangan Ana Widiya Astuti halaman 11; By. Ana W.A
17
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
d) Internet (www.ana-chemist.blogspot.com dan www.anakimia1981.blogspot.com). e) Artikel energy alternatif 2. Bahan ajar Bahan presentasi, lembar kerja kegiatan model molekul (molymod) 3. Alat a. Laptop/LCD b. Peralatan demonstrasi identifikasi atom C dan H dalam senyawa hidrokarbon
H. Penilaian
1. Pengetahuan a. Hasil jawaban latihan soal-soal (tugas individu atau kelompok) b. Penilaian harian Contoh soal:
Sebutkan 4 alasan mengapa jumlah dan jenis senyawa karbon sangat banyak.
Tentukan isomer dari senyawa berikut dan tuliskan namanya a. C6H14 b. C6H12 c. C6H10
Tuliskan persamaan reaksinya: a. Reaksi pembakaran butana b. Reaksi etena dengan bromin c. Reaksi 2-metil-1-pentena dengan asam klorida d. Reaksi kalsium karbida dengan air
Bagaimana cara meningkatkan angka oktan selain dengan penambahan TEL?
Apa akibat yang dapat ditimbulkan gas buang kendaraan bagi kesehatan dan lingkungan?
2. Ketrampilan a. Pembuatan peta konsep alkana, alkena, dan alkuna b. Keterampilan membentuk struktur senyawa hidrokarbon dengan molymod c. Laporan tertulis hasil diskusi kelompok mengenai energi alternatif 3. Sikap Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar dan diskusi kelompok
Mengetahui, Kepala MAN Baureno
Baureno, 17 Juli 2017 Guru Mata Pelajaran
Dra. FARIKHAH NIP. 19620824 199003 2 003
ANA WIDIYA ASTUTI, ST., MM NIP. –
By. Ana W.A
18
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Lampiran INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN
−
1
Indikator:
Siswa dapat mendeskripsikan alkana, alkena, dan alkuna yang dikomunikasikan dalam berbagai bentuk media informasi, misalnya peta konsep.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Pembuatan media informasi (peta konsep) alkana, alkena, dan alkuna
Tanggal Penilaian
:
Kelas
: Aspek yang dinilai dalam peta konsep
No
Nama Siswa
Kelompok
Kesesuaian
Model/Bentuk/
isi dengan
Perpaduan
tema
warna
Susunan kalimat
Ketepatan
Skor
waktu
Nilai
penyelesaian
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN
−
2
Indikator:
Siswa dapat membuat struktur senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) menggunakan molymod.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Struktur senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna)
Tanggal Penilaian
:
Kelas
: Aspek yang dinilai
No
Nama
Kesesuaian
Siswa
pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi
Hasil
dalam teman
laporan
kelompok
tertulis
Skor
Nilai
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik By. Ana W.A
19
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN 3 –
Indikator:
Siswa dapat menyusun gagasan tentang bahan bakar alternatif selain dari minyak bumi dan gas alam.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Energi alternatif
Tanggal Penilaian
:
Kelas
:
Aspek yang dinilai dalam laporan diskusi No
Nama Siswa
Kelompok
Kesesuaian isi dengan tema
Kelengkapan
Susunan
materi
kalimat
Ketepatan waktu
Skor
Nilai
penyelesaian
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan: 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN SIKAP
No.
Nama Siswa
Aspek yang dinilai Kerjasama dalam kelompok
Perhatian
Jumlah Peran serta
Kejujuran
skor
Kriteria
1. 2. 3.
Pedoman penilaian sikap : 1 = Rendah; 2 = Sedang; 3 = Tinggi
By. Ana W.A
20
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah
: MAN Baureno
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas / Semester
: XI / 1
Materi Pembelajaran
: Termokimia
Alokasi Waktu
: 16 × 45 menit
A. Kompetensi Dasar (KD)
3.4. Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia. 3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan. 4.4. Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokima pada tekanan tetap. 4.5. Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan. B. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4.1. Menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan beserta klasifikasi sistem. 3.4.2. Mengkategorikan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi. 3.4.3. Menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi dan diagram siklus. 3.4.4. Membedakan macam-macam perubahan entalpi suatu zat. 3.5.1. Menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. 4.4.1. Merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm. 4.4.2. Menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dalam bentuk laporan tertulis. 4.4.3. Menentukan kalor yang terlibat dalam reaksi berdasarkan hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm. 4.5.1. Merancang dan melakukan percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter. 4.5.2. Menyajikan hasil percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter dalam bentuk laporan tertulis. 4.5.3. Menentukan
H
reaksi berdasarkan data hasil percobaan pengukuran perubahan
entalpi dengan kalorimeter.
By. Ana W.A
21
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
C. Tujuan Pembelajaran Sikap
1.
Siswa dapat menyadari adanya keteraturan dalam termokimia sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa.
2.
Siswa dapat menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam memahami termokimia.
3.
Siswa dapat menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, bekerja sama, dan pro-aktif dalam melakukan percobaan.
Pengetahuan
1.
Siswa dapat menjelaskan pengertian sistem dan lingkungan beserta klasifikasi sistem.
2.
Siswa dapat membedakan macam-macam perubahan entalpi suatu zat.
3.
Siswa dapat mengkategorikan reaksi eksoterm dan endoterm berdasarkan hasil percobaan dan diagram tingkat energi.
4.
Siswa dapat menganalisis data untuk membuat diagram tingkat energi.
5.
Siswa dapat menentukan H reaksi berdasarkan hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
Ketrampilan
1.
Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan reak si endoterm.
2.
Siswa dapat menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm dalam bentuk laporan tertulis.
3.
Siswa dapat menentukan kalor yang terlibat dalam reaksi berdasarkan hasil percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.
4.
Siswa dapat merancang dan melakukan percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter.
5.
Siswa dapat menyajikan hasil percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter dalam bentuk laporan tertulis.
6.
Siswa dapat menentukan
H
reaksi berdasarkan data hasil percobaan pengukuran
perubahan entalpi dengan kalorimeter. D. Materi Pembelajaran Materi fakta
1. Kalorimeter 2. Diagram energi Materi konsep
1. Sistem dan lingkungan 2. Reaksi eksoterm dan endoterm 3. Energi dan entalpi reaksi 4. Perubahan entalpi standar
By. Ana W.A
22
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Materi prinsip
Penggunaan hukum Hess, entalpi pembentukan standar, dan energi disosiasi ikatan untuk menentukan entalpi reaksi Materi prosedur
1. Prosedur percobaan reaksi eksoterm dan endoterm 2. Prosedur percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Saintifik
Model Dicovery learning
Metode Pembelajaran : 1. Ceramah interaktif 2. Praktikum 3. Diskusi kelompok 4. Latihan soal
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang termokimia.
Memotivasi: Guru mengajukan pertanyaan “Mengapa pemerintah mengkonversi minyak tanah menjadi LPG? Benarkah LPG lebih murah dan lebih efisien daripada minyak tanah? Dengan mempelajari termokimia, kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk mengamati gambar suatu reaksi kimia di dalam gelas kimia.
Siswa secara individu melakukan pengamatan terhadap gambar suatu reaksi kimia di dalam gelas kimia (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
By. Ana W.A
23
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya untuk menentukan mana yang termasuk sistem dan mana yang termasuk lingkungan.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berpasangan berdiskusi tentang reaksi eksoterm dan endoterm serta diagram energinya.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Guru menunjuk siswa secara random untuk membuat diagram energi dari contoh reaksi yang diberikan pada papan tulis.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang sistem dan lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm, serta diagram energi.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan sistem dan lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm, serta diagram energi.
Tindak lanjut: Penugasan individu untuk membuat tabel berisi 5 buah contoh sistem dan lingkungan yang dapat diamati dalam kehidupan sehari-hari.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Praktikum reaksi eksoterm dan endoterm serta entalpi dan perubahannya.
2. Pertemuan ke-2 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang reaksi eksoterm dan endoterm.
By. Ana W.A
24
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa untuk lebih memahami tentang reaksi eksoterm dan endoterm, maka akan dilakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk merancang dan melakukan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.
Guru memberi gambaran yang berhubungan dengan materi reaksi eksoterm dan endoterm pada pertemuan sebelumnya.
Menanya
Siswa secara individu bertanya mengenai materi reaksi eksoterm dan endoterm (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Mengumpulkan Data
Guru mengajak siswa untuk merancang percobaan eksoterm dan endoterm yang sesuai dengan lembar kerja (terdapat dalam buku panduan praktikum kimia MAN Baureno AnaWidiya Astuti halaman 17).
Siswa secara berkelompok merancang percobaan eksoterm dan endoterm yang sesuai dengan lembar kerja (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok melakukan percobaan eksoterm dan endoterm yang sesuai dengan lembar kerja.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok menganalisis data hasil percobaan untuk menjawab pertanyaan yang tersedia dalam lembar kerja.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang entalpi dan perubahannya.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan reaksi eksoterm dan endoterm.
By. Ana W.A
25
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat laporan percobaan reaksi eksoterm dan endoterm.
Rencana pembelajaran selanjutnya: diagram tingkat energi dan diagram siklus.
3. Pertemuan ke-3 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang diagram tingkat energi dan diagram siklus.
Memotivasi: Guru menunjukkan suatu diagram tingkat energi dan diagram siklus.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa diminta membaca buku teks tentang diagram tingkat energi dan diagram siklus.
Guru memberi gambaran yang berhubungan dengan materi diagram tingkat energi dan diagram siklus pada pertemuan sebelumnya.
Menanya
Siswa secara individu bertanya mengenai materi diagram tingkat energi dan diagram siklus (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Mengumpulkan Data
Guru mengajak siswa dalam kelompok untuk mencoba membuat diagram tingkat energi dan diagram siklus berdasarkan data percobaan.
Siswa secara berkelompok
merancang
diagram tingkat energi dan diagram
siklus dari suatu data percobaan dengan lembar kerja (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok membuat diagram tingkat energi dan diagram siklus dari suatu data percobaan dengan lembar kerja .
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok menganalisis hasil diagram tingkat energy untuk menentukan jenis reaksi tersebut (reaksi eksoterm at au endoterm).
By. Ana W.A
Guru mengondisikan siswa menyelesaikan diskusi kelompok dengan baik.
26
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang entalpi dan perubahannya.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan diagram tingkat energi.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: enthalpi dan perubahannya.
4. Pertemuan ke-4 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi:
Guru
menggali
pengetahuan
siswa
tentang
enthalpi
dan
perubahannya.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa untuk lebih memahami tentang enthalpi dan perubahannya dengan memberikan contoh di kehidupan sehari-hari.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa diminta untuk membaca buku teks tentang perubahan ethalphi.
Guru memberi gambaran yang berhubungan dengan materi enthalpi dan perubahannya pada pertemuan sebelumnya.
Menanya
Siswa secara individu bertanya mengenai materi enthalpi dan perubahannya (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Mengumpulkan Data
Guru mengajak siswa untuk mencatat dan memahami macam-macam perubahan ethalphi.
By. Ana W.A
27
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok mengerjakan latihan perubahan ethalphi dengan lembar kerja.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok menganalisis hasil pekerjaan untuk yang tersedia dalam lembar kerja.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang entalpi dan perubahannya.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan entalpi dan perubahannya.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Kalorimetri.
5. Pertemuan ke-5 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang kalorimeter.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa salah satu cara untuk mengukur perubahan entalpi suatu reaksi adalah menggunakan kalorimeter.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk melakukan percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Guru menjelaskan tentang kalorimetri dan cara penggunaan kalorimeter.
Siswa secara individu memperhatikan penjelasan guru (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
By. Ana W.A
28
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Guru mengajak siswa untuk merancang percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter yang sesuai dengan lembar kerja (terdapat dalam buku panduan praktikum kimia MAN Baureno AnaWidiya Astuti halaman 18-19).
Siswa secara berkelompok merancang percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter yang sesuai dengan lembar kerja (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Mengumpulkan Data
Eksplorasi: Siswa secara berkelompok melakukan percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter yang sesuai dengan lembar kerja.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berkelompok menganalisis data hasil percobaan untuk menjawab pertanyaan yang tersedia dalam lembar kerja.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari kelompok untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang kalorimetri.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan kalorimetri.
Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat laporan percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Rencana pembelajaran selanjutnya: hukum Hess.
6. Pertemuan ke-6 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengukuran perubahan entalpi reaksi.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa terkadang pengukuran perubahan entalpi suatu reaksi tidak dapat ditentukan langsung dengan kalorimeter, misalnya
By. Ana W.A
29
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
perubahan entalpi pembentukan standar CO. Reaksi pembakaran karbon tidak mungkin hanya menghasilkan gas CO saja tanpa disertai terbentuknya gas CO 2.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa didudukkan secara berkelompok untuk melakukan percobaan hukum Hess.
Siswa secara individu mengkaji literatur mengenai hukum Hess (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Mengumpulkan Data
Eksplorasi: - Siswa secara berkelompok melakukan percobaan Hukum Hess yang sesuai dengan lembar kerja (terdapat dalam buku panduan praktikum kimia MAN Baureno AnaWidiya Astuti halaman 20 – 21). - Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: - Siswa secara berkelompok menganalisis data hasil percobaan untuk menjawab pertanyaan yang tersedia dalam lembar kerja - Siswa secara individual mengerjakan latihan soal untuk pengukuran perubahan entalpi menggunakan hukum Hess.
Diskusi kelas tentang latihan soal yang diberikan.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume:
Guru
membimbing
siswa
menyimpulkan
tentang
pengukuran
perubahan entalpi menggunakan hukum Hess.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan pengukuran perubahan entalpi menggunakan hukum Hess.
By. Ana W.A
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: Energi Ikatan. 30
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
7. Pertemuan ke-7 a. Pendahuluan (10 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang energi ikatan.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa energi ikatan terbentuk dalam suatu rekasi kimia.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Siswa secara individu mengkaji literatur mengenai energi ikatan (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Mengumpulkan Data
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil kajiannya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara individual mengerjakan latihan soal untuk energi ikatan.
Diskusi kelas tentang latihan soal yang diberikan.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
By. Ana W.A
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang energi ikatan.
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan energi ikatan.
Tindak lanjut: Penugasan menjawab pertanyaan pada fitur buku teks.
Rencana pembelajaran selanjutnya: kalor pembakaran.
31
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
8. Pertemuan ke-8 a. Pendahuluan (15 menit)
Guru memberikan salam dan berdoa bersama (sebagai implementasi nilai religius).
Guru mengabsen, mengondisikan kelas, dan pembiasaan (sebagai implementasi nilai disiplin).
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang bahan bakar.
Memotivasi: Guru memaparkan bahwa bahan bakar merupakan senyawa yang bila dibakar menghasilkan kalor yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Pemilihan bahan bakar harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti nilai kalor bakar, ketersediaan, tingkat kebersihan, dan pencemarannya.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan inti (70 menit)
Mengamati
Guru mengajak siswa untuk menganalisis tabel data nilai kalor bakar beberapa bahan bakar.
Siswa secara individu menganalisis tabel data nilai kalor bakar beberapa bahan bakar (secara cermat, teliti, sebagai ungkapan rasa ingin tahu).
Menanya
Siswa dimotivasi/diberikan kesempatan menanya sebagai ungkapan rasa ingin tahu.
Menalar
Eksplorasi: Siswa secara individual diminta untuk mengemukakan hasil analisisnya.
Mengasosiasi
Elaborasi: Siswa secara berpasangan menentukan nilai kalor bakar beberapa bahan bakar dan menganalisis bahan bakar yang lebih efisien.
Diskusi kelas tentang hasil diskusi kelompok.
Mengkomunikasi
Konfirmasi: Guru mengkonfirmasi/menjelaskan kembali bila terjadi kesalahan dalam pemahaman materi.
Secara klasikal siswa menyepakati hasil pengembangan materi dari diskusi kelas untuk menjadi kesimpulan utuh (secara demokratis).
Guru memberikan tambahan informasi sebagai penguatan atas kesimpulan siswa.
c. Penutup (10 menit)
Resume: Guru membimbing siswa menyimpulkan tentang bahan bakar dan perubahan entalpi.
By. Ana W.A
32
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Refleksi: Memberikan pertanyaan berkaitan dengan bahan bakar dan perubahan
entalpi. Tindak lanjut: Penugasan kelompok untuk membuat makalah tentang konversi
minyak tanah menjadi LPG (termasuk pengukuran efisiensi masing-masing bahan bakar). Rencana pembelajaran selanjutnya: Laju reaksi.
G. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
1. Sumber belajar a) Buku teks kimia kelas XI karangan Michael Purba Bab II halaman 57 – 85, Erlangga; b) Modul kimia kelas XI semester I Bab II karangan Ana Widya Astuti halaman 29 – 46; c) Buku panduan praktikum kimia Man Baureno karangan Ana Widiya Astuti halaman 17-21; d) Internet (www.ana-chemist.blogspot.com dan www.anakimia1981.blogspot.com). e) Artikel tentang konversi minyak tanah menjadi LPG 2. Bahan ajar Bahan presentasi, lembar kerja praktikum reaksi eksoterm dan endoterm, lembar kerja praktikum pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter dan lembar kerja praktikum Hukum Hess. 3. Alat a. Laptop/LCD b. Peralatan praktikum reaksi eksoterm dan endoterm
praktikum pengukuran
perubahan entalpi dengan kalorimeter dan lembar kerja praktikum Hukum Hess.
H. Penilaian
1. Pengetahuan a. Hasil jawaban latihan soal-soal (tugas individu atau kelompok) b. Penilaian harian Contoh soal:
Jika diketahui ∆ H fo CS2, CO2, dan SO2 berturut-turut +89,5 kJ/mol; −394 kJ/mol, dan −297 kJ/mol. Hitunglah ∆ H c CS2.
Diketahui pada pembakaran 1 gram karbon dilepas kalor 34 kJ ( Ar C = 12), berapa kalor yang dihasilkan dalam pembakaran 1 mol karbon?
Jika diketahui energi ikatan rata-rata: H−H = 436 kJ/mol C=C = 607 kJ/mol C−H = 415 kJ/mol C−C = 348 kJ/mol
By. Ana W.A
33
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Hitunglah ∆ H pada reaksi: C3H6( g ) + H2( g ) → C3H8( g )
Kalor yang terjadi pada pembakaran 184 gram C 2H5OH dapat menaikkan suhu 1.000 gram air dari 20 oC menjadi 100oC. Hitunglah ∆ H co C2H5OH. Diketahui kalor jenis air = 4,2 J/g K dan Ar C = 12, H = 1, O = 16
Jika diketahui: C + 2S → CS 2
∆ H = +27,55 kkal
C + O2 → CO2
∆ H = −94 kkal
S + O2
∆ H = −70,9 kkal
→
SO2
Berapa kalor yang dilepaskan jika 9 gram CS 2 dibakar sempurna? ( Ar C = 12, S = 32) 2. Ketrampilan a. Unjuk kerja dalam praktikum reaksi eksoterm dan endoterm, praktikum pengukuran perubahan entalpi dengan calorimeter dan praktikum Hukum Hess. b. Laporan tertulis praktikum reaksi eksoterm dan endoterm, praktikum pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter serta praktikum Hukum Hess dan makalah diskusi kelompok mengenai konversi minyak tanah menjadi LPG. 3. Afektif Pengamatan sikap dan perilaku saat belajar, diskusi kelompok, dan praktikum di laboratorium.
Mengetahui, Kepala MAN Baureno
Baureno, 14 Agustus 2017 Guru Mata Pelajaran
Dra. FARIKHAH NIP. 19620824 199003 2 003
ANA WIDIYA ASTUTI, ST., MM NIP. –
By. Ana W.A
34
RPP KIMIA K13-KELAS XI
SEMESTER I
Lampiran INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN 1 −
Indikator:
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Reaksi eksoterm dan endoterm
Tanggal Penilaian
:
Kelas
: Aspek yang dinilai
No
Nama
Kesesuaian
Siswa
pelaksanaan dengan
Inisiatif dalam bekerja
cara kerja
Kontribusi
Hasil
dalam teman
laporan
kelompok
tertulis
Skor
Nilai
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN 2 −
Indikator:
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Pengukuran perubahan entalpi dengan kalorimeter
Tanggal Penilaian
:
Kelas
: Aspek yang dinilai
No
Nama
Kesesuaian
Siswa
pelaksanaan dengan cara kerja
Inisiatif dalam bekerja
Kontribusi
Hasil
dalam teman
laporan
kelompok
tertulis
Skor
Nilai
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik By. Ana W.A
35
RPP KIMIA K13-KELAS XI
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN
SEMESTER I
−
3
Indikator:
Siswa dapat merancang, melakukan, dan menyajikan hasil percobaan Hukum Hess.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: HukumHess
Tanggal Penilaian
:
Kelas
: Aspek yang dinilai
No
Nama
Kesesuaian
Siswa
pelaksanaan dengan
Inisiatif dalam
cara kerja
bekerja
Kontribusi
Hasil
dalam teman
laporan
kelompok
tertulis
Skor
Nilai
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN KETRAMPILAN 4 –
Indikator:
Siswa dapat menyusun gagasan tentang konversi minyak tanah menjadi LPG.
Aspek penilaian
: Ketrampilan
Judul kegiatan
: Konversi minyak tanah menjadi LPG
Tanggal Penilaian
:
Kelas
:
Aspek yang dinilai dalam laporan diskusi No
Nama Siswa
Kelompok
Kesesuaian isi dengan tema
Kelengkapan
Susunan
materi
kalimat
Ketepatan waktu
Skor
Nilai
penyelesaian
1 2 3
Pedoman penilaian ketrampilan : 1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik; 4 = Sangat baik
By. Ana W.A
36