RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMK
Bidang Studi Keahlian: Teknologi dan Rekayasa Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Kelas/Semester
: X / Gasal
Mata Pelajaran
: Teknologi Dasar Otomotif
Topik
: Hidrolik
Alokasi Waktu
: 10 x 45 menit
A. Kompetensi Kompetensi Inti
K3
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional..
K4
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif.. Otomotif.. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Kompetensi Dasar 3.9 Memahami dasar-dasar sistem hidrolik 3.10 Memahami dasar-dasar sistem pneumatik C. Indikator Pencapaian Kompetensi: 3.9.1 Menjelaskan tentang dasar-dasar sistem hidrolik. 3.9.2 Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan sistem hidrolik. 3.10.1 Menjelaskan dasar-dasar sistem pneumatik 3.10.2 Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan sistem pneumatik
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat: 1. Menjelaskan prinsip kerja sistem hidrolik dengan percaya diri. 2. Menyebutkan komponen-komponen sistem hidrolik sesuai dengan literatur. 3. Menguraikan prosedur pemeriksaan dan perbaikan sistem hidrolik secara cermat dan teliti. 4. Menyebutkan komponen-komponen dasar sistem pneumatik 5. Menguraikan prosedur dan teknik pemeriksaan sestem pneumatik E. Materi Pembelajaran 1. Komponen-komponen dasar sistem hidrolik 2. Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem hidrolik 3. Komponen-komponen dasar sistem pneumatik 4. Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem pneumatik
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik Model : Discovery Learning Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi. G. Kegiatan Pembelajaran 1.
Pertemuan Pertama Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
Inti
Peserta Didik -
Menjawab salam Berdoa Memperhatikan guru menyampaikan informasi
Mengamati Memusatkan perhatian pada topik: - Prinsip kerja sistem hidrolik. - Aplikasi sistem hidrolik pada kendaraan bermotor dan peralatan perbaikan kendaraan. - Kerusakan/ gangguan sistem hidrolik.
Menanya
Guru - Memberi salam - Berdoa - Mengontrol kehadiran peserta didik - Review materi pelajaran sebelumnya dengan meminta beberapa siswa menjawab pertanyaan konfirmasi dari guru - Menjelaskan tujuan pembelajaran - Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari - Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari - Memutarkan video prinsip kerja hidrolik. - Menampilkan video car lift yang mengalami kerusakan pada sistem hidrolik. - Menampilkan video dongkrak yang mengalami kerusakan pada sistem hidroliknya.
Alokasi Waktu 15 menit
50 Menit
- Mencari contoh-contoh penerapan sistem hidrolik pada kendaraan dan peralatan perawatan kendaraan. - Mencari penyebab mengapa sistem hidrolik mengalami kerusakan. Bagaimana upaya pencegahan kerusakan tersebut.
Penutup
- Memaparkan materi tentang pemeriksaan komponen sistem hidrolik.
Mengeksplorasi - Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan fungsi dan prinsip kerja & perawatan sistem hidrolik.
- Memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi secara kelompok tentang fungsi, prinsip kerja, aplikasi & perawatan system hidrolik
Mengasosiasi Menyimpulkan materi dari pemaparan diskusi, bagaimana perawatan sistem hidrolik dapat mencegah kerusakan pada komponen sistem hidrolik.
- Memberikan beberapa pertanyaan sebagai konfirmasi apakah siswa telah benar-benar menerima materi dengan baik.
Mengkomunikasikan Memberikan pemaparan kembali sebagai kontrol pemahaman materi yang disampaikan guru.
- Mendampingi kesimpulan yang telah dibuat oleh siswa
Evaluasi
- Mengawasi proses evaluasi
-
- Guru memberikan penekanan kembali materi Hidrolik - Menyampaikan bahwa materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya sistem pneumatik. - Berdoa - Salam penutup
Memperhatikan guru Berdoa
Jumlah Jam
2.
100
30 Menit 30 Menit
225 Menit
Pertemuan Kedua Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pendahuluan
Peserta Didik -
Menjawab salam Berdoa Memperhatikan guru menyampaikan informasi
-
-
Guru Memberi salam Berdoa Mengontrol kehadiran peserta didik Review materi pelajaran sebelumnya dengan meminta beberapa siswa menjawab pertanyaan konfirmasi dari guru Menjelaskan tujuan pembelajaran Menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu 15 menit
Inti
Penutup
Mengamati Memusatkan perhatian pada topik: - Prinsip kerja sistem pneumatik. - Aplikasi sistem pneumatik pada kendaraan bermotor dan peralatan perbaikan kendaraan. - Kerusakan/ gangguan sistem pneumatik.
Menanya - Mencari contoh-contoh penerapan sistem pneumatik pada kendaraan dan peralatan perawatan kendaraan. - Mencari penyebab mengapa sistem pneumatik mengalami kerusakan. Bagaimana upaya pencegahan kerusakan tersebut.
- Memutarkan video prinsip kerja pneumatik - Menampilkan video oil suction gun yang mengalami kerusakan pada sistem pneumatiknya.
- Memaparkan materi tentang pemeriksaan komponen sistem pneumatik.
Mengeksplorasi - Siswa mencari informasi untuk menjawab pertanyaan fungsi dan prinsip kerja & perawatan sistem pneumatik.
- Memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi secara kelompok tentang fungsi, prinsip kerja, aplikasi & perawatan system pneumatik.
Mengasosiasi Menyimpulkan materi dari pemaparan diskusi, bagaimana perawatan sistem pneumatik dapat mencegah kerusakan pada komponen sistem pneumatik.
- Memberikan beberapa pertanyaan sebagai konfirmasi apakah siswa telah benar-benar menerima materi dengan baik.
Mengkomunikasikan Memberikan pemaparan kembali sebagai kontrol pemahaman materi yang disampaikan guru.
- Mendampingi kesimpulan yang telah dibuat oleh siswa
Evaluasi
- Mengawasi proses evaluasi
-
- Guru memberikan penekanan kembali materi Hidrolik - Menyampaikan bahwa materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya sistem pneumatik. - Berdoa - Salam penutup
Memperhatikan guru Berdoa
Jumlah Jam
H. Alat, Bahan, Media dan Sumber Belajar Pembelajaran 1. 2.
50 Menit
Alat/Media : LCD, Laptop, Bahan Tayang (PPT). Sumber Belajar :Servis Manual, Buku Siswa, Buku Guru, Jurnal, Internet. a. Modul “ Pemasangan Sistem Hidrolik Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan” Tahun 2005 b. Handout Sistem Hidrolik c. Internet
100
30 Menit 30 Menit
225 Menit
I. Penilaian Proses dan hasil Belajar a. Teknik Penilaian Sikap : Jurnal Pengetahuan : Tes Tertulis b. Bentuk No Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian
1.
Sikap
Jurnal
2.
Pengetahuan
Test tertulis Essay
Waktu Penilaian Selama pembelajaran 5 menit
c. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan 1. Pembelajaran remidial diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM (besaran angka hasil remedial disepakati dengan adanya “penanda” yaitu angka sama dengan KKM sekolah). 2. Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah mencapai nilai KKM dala m bentuk pemberian tugas membuat artikel aplikasi system hidrolik terkini (tugas ini tidak dinilai akan tetapi publikasikan di majalah dinding Program Keahlian) d. Tugas Membaca materi tentang Sistem Pneumatik Yogyakarta, 23 Oktober 2017 Mengetahui Kepala SMK
Guru Mata Pelajaran,
…………………………….
Nedi Setiawan, S.Pd NIP. -
Lampiran 1 Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kompetensi yang akan dinilai
: Pengetahuan
Bentuk Penilaian
: Tes Tulis
Satuan Pendidikan
: SMK
Mata Pelajaran
: Teknologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester/Tahun Pelajaran : X/Genap/ 2017-2018 Standar Kompetensi Luluasn/SKL:
Sikap
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. Kompetensi Inti (KI) K3
K4
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif.. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar/KD:
3.9. Memahami dasar-dasar sistem hidrolik Indikator Hasil Belajar Kognitif:
Materi Pokok: 1. Komponen-komponen dasar sistem hidrolik 2. Prosedur dan teknik pemeriksaan gangguan sistem hidrolik Indikator : 3.9.1 Menjelaskan tentang dasar-dasar sistem hidrolik. 3.9.2 Menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan sistem hidrolik Kisi-Kisi dan Soal Kompetensi Dasar
3.9 Memahami dasar-dasar sistem hidrolik
Indikator
1.9.1 Siswa dapat menjelaska n tentang dasardasar system hidrolik
1.9.2 Siswa dapat menjelaska n posedur pemeriksa an dan perbaikan system hidrolik
Indikator Soal
Kategori
Jenis Soal Tes tulis
Soal
Siswa dapat menjelaskan prinsip kerja sistem hidrolik
C2
Siswa dapat menyebutkan komponen-komponen sistem hidrolik Siswa dapat menyebutkan aplikasi sistem hidrolik pada bidang otomotif
C1
Tes tulis
2. Sebutkan 5 komponen pada sistem hidrolik
C1
Tes tulis
3. Sebutkan 3 aplikasi sistem hidrolik pada bidang otomotif
Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan cairan hidrolik
C2
Tes tulis
4. Jelaskan prosedur pemeriksaan cairan hidrolik
Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan dan perbaikan komponen hidrolik
C2
Tes tulis
5. Jelaskan prosedur pemeriksaan komponen sistem hidrolik
1. Jelaskan prinsip kerja system hidrolik
Rubrik Penilaian Pengetahuan 1. Prinsip kerja sistem hidrolik adalah menerapkan hukum Pascal yang berbunyi: “Tekanan fluida statis zat cair yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah” (Skor 1) Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih besar (Skor 1) 2. Komponen system Hidrolik 1) Power Pack/ Sumber tenaga (Skor 1) 2) Unit penggerak/ Aktuator (Skor 1) 3) Unit Pengontrol/ Katup (Skor 1) 4) Pipa/ Selang (Skor 1) 5) Cairan Hidrolik/ Fluida (Skor 1) 3. Aplikasi Sistem Hidrolik pada bidang otomotif 1) Jika dijawab 3 contoh (Dongkrak Hidrolik, Car Lift, Sistem Rem, Alat Press , Dump Truck) Skor 3 2) Jika dijawab 2 contoh Skor 2 3) Jika dijawab 1 contoh Skor 1 4) Jika dijawab 0 contoh, Skor 0 4. Prosedur pemeriksaan cairan hidrolik a.
Cara menyimpan dan memindahkan (Skor 1) 1) Simpanlah drum cairan hidrolik di bawah atap (Skor 1) 2) Sebelum membuka drum, bersihkan bagian atas agar kotoran tidak masuk (Skor 1) 3) Gunakan girigen (wadah) dan selang yang bersih. Serta menyaring oli terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam reservoir (Skor 1) 4) Pelihara dari kelembaman dan pencemaran oleh pengembunan (Skor 1)
b. Cara memelihara oli waktu bekerja (Skor 1) 1) Cegah pencemaran oli dengan sistem saringan yang baik (Skor 1) 2) Jadwalkan penggantian oli agar oli diganti sebelum rusak total (Skor 1) 3) Cegah terjadinya pengembunan di dalam reservoir (Skor 1) 5. Prosedur pemeriksaan komponen a. Lumasi secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan (Skor 1) b. Periksa jumlah oli hidrolik pada tabung reservoir, bila perlu dit ambah. (Skor 1) c.
Periksa secara visual gangguan pada sistem hidrolik: (Skor 1) 1) Kerusakan pada slang/pipa dan fitting (sambungan). (Skor 1) 2) Kerusakan/bocor oli seal (Skor 1)
d. Periksa adanya udara palsu dalam sistem hidrolik, lakukan langkah-langkah pengeluaran udara palsu melalui katup atau nipel yang tersedia. (Skor 1) Rumus Konversi Nilai: Nilai =
Jumlah skor yang diperoleh 25
x 100 =
..............
Lampiran 2 Instrumen Penilaian Sikap LEMBAR PENGAMATAN SIKAP SISWA Satuan Pendidikan
: SMK
Mata Pelajaran
: Teknologi Dasar Otomotif
Kelas/Semester /Tahun Pelajaran
:X/1
Sikap Sosial dan Spiritual No .
Nama Siswa
Rata-rata
n af ni l it pi k si a D
e k
1 2 3 4 Petunjuk:
Pengamatan dilakukan oleh guru pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Pengamatan cukup mengisi angka pada kolom aspek sikap religius dan sikap sosial siswa.
Rubrik penilaian sikap: a.
Sikap displin Indikator sikap disiplin 1.
Datang tepat waktu
2.
Kehadiran minimal 95%
3.
Mengumpulkan tugas tepat waktu
4.
Menggunakan seragam dan kelengkapannya sesuai aturan yang berlaku No
1 2 3 4 5
Kriteria Penilaian
Skor/Nilai
Menunjukan 4 indikator sikap disiplin
4
Menunjukan 3 indikator sikap disiplin
3
Menunjukan 2 indikator sikap disiplin
2
Menunjukan 1 indikator sikap disiplin
1
Tidak menunjukan sikap disiplin
0
b. Sikap keaktifan Indikator sikap ktif: a. Berinisiatif dalam bertinak saat kegiatan belajar mengajar berlangsung b. Mampu menggunakan kesempatan dalam melaksanakan tanya jawab di kelas c. Memiliki prinsip dalam melaksanakan sesuatu (tugas) d. Bertindak dengan penuh tanggung jawab No
1 2 3 4 5
Kriteria Penilaian
Skor/Nilai
Menunjukan 4 indikator sikap aktif
4
Menunjukan 3 indikator sikap aktif
3
Menunjukan 2 indikator sikap aktif
2
Menunjukan 1 indikator sikap aktif
1
Tidak menunjukan sikap disiplin
0
Kriteria Penilaian Nilai
Kriteria
4
Sangat baik
3
Baik
2
Cukup
1
Kurang
0
Sangat kurang
LAMPIRAN 3
MATERI Pengertian Hidrolik
Sistem hidrolik banyak digunakan dalam berbagai macam industri makanan, industri minuman, industri permesinan, industri otomotif, hingga industri pembuatan robot. Sehingga pengetahuan tentang komponen dari sistem hidrolik sangat penting dalam semua cabang industrial. Untuk meningkatkan efektifitas dan produktivitas, maka sekarang ini sistem hidrolik banyak dikombinasikan dengan sistem lain seperti : sistem elektrik/elektronik, pneumatik, mekanik dan sebagainya sehingga akan didapat unjuk kerja dari sistem hidrolik yang lebih optimal. Hidrolik menurut bahasa Yunani berasal dari kata “hydro” = air dan “aulos” = pipa. Jadi hidrolik bisa diartikan suatu alat yang bekerjanya berdasarkan air dalam pipa. “Tekanan fluida statis zat cair yang diberikan di dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah” Pernyataan tersebut dikenal dengan nama Hukum Pascal. Berdasarkan hukum ini diperoleh prinsip bahwa dengan gaya yang kecil dapat menghasilkan suatu gaya yang lebih besar. Perhatikan gambar berikut !
Gambar 1. Hukum Pascal
Rumus:
Keterangan :
P1 = P2 1 1
2 =
P = Tekanan (Pa) F = Gaya (N) A = Luas Penampang (m2)
2
Tekanan P1 tersebut mengakibatkan gaya dorong F1 yang arahnya ke kanan dan besarnya adalah F1 = P1×A1. Fluida yang ada di sisi head juga menghasilkan gaya dorong F2 yang arahnya ke kiri dan besarnya adalah F2 = P2×A2. Dengan demikian yang menggerakkan fluide ke arah yang sesungguhnya adalah selisih antara F1 dan F2. Dengan hasil
perhitungan, gaya yang diberikan pada suatu luas penampang akan menghasilkan gaya yang lebih besar jika luas penampang kedua lebih besar dari luas penampang pertama. Contoh soal: Jika:
A1 = 1 Cm2 A2 = 20 Cm2 F1 = 5 Kg
Karena tekanan pada kedua permukaan bejana adalah sama, maka: F2 =
F2 =
A 5
x 2
x 20
= 100 Kg Beberapa jenis aplikasi Sistem Hidrolik pada bidang Otomotif
1) Dongkrak Hidrolik
Gambar 2. Dongkrak Buaya (Jack Hydraulic)
Gambar 3. Dongkrak Botol (Bottle Hydraulic) 2) Car Lift
Gambar 4. Car Lift
3) Rem Hidrolik
Gambar 5. Sistem Rem 4) Alat Press Hidrolik
Gambar 6. Press Hidrolik 5) Dump Truck
Gambar 7. Dump Truck
Komponen sistem hidrolik
Secara umum komponen hidrolik terdiri dari: 1. Unit tenaga (Power pack), yang meliputi: penggerak mula, pompa hidrolik, tangki hidrolik dan katup pengaman.
Gambar 8. Ilustrasi penggerak mula pada sistem hidrolik 2. Unit penggerak (Actuator) Fungsi pompa hidrolik yaitu untuk mengalirkan cairan hidrolik ke seluruh rangkaian hidrolik sehingga unit penggerak dapat bekerja. Tenaga cairan yang ditimbulkan oleh pompa dan peralatan lain mengaturnya sebanding dengan tenaga mekanik yang menggerakan pompa. Dengan kata lain tenaga mekanik dari penggerak mula diubah menjadi tenaga fluida.
Gambar 9. Simbol Pompa Hidrolik 3. Unit pengatur (Direction control valve) Unit pengatur secara umum berupa katup (valve) yang memiliki fungsi menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau mengarahkan cairan hidrolik yang melalui katup tersebut. Beberapa jenis katup pengarah khusus:
Check valve Check valve adalah katup satu arah, artinya hanya dapat digunakan untuk satu arah aliran saja. Check valve berfungsi sebagai pengarah aliran dan jiga sebagai pressure control (pengontrol tekanan).
Gambar 10. Simbol check valve
Pilot operated check valve Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas pada satu arah dan menuju pada arah lawannya. Kecuali ada tekanan cairan yang dapat membukanya. Pilot operated check valve ini digunakan pada rangkaian hidrolik yang memasang silinder penggeraknya atau actuator pada posisi tegak. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari piston (turun dengan cepat) akibat kebocoran katup, beban dan gaya berat piston itu sendiri. Simbol dari pilot operated check valve adalah sebagai berikut
Gambar 11. Pilot operated check valve
Flow control valve Katup ini digunakan untuk mengatur kecepatan aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston). Biasanya flow kontrol ini digunakan pada rangkaian hidrolik dengan fix dispcement pump (jumlah alirannya tetap).
Gambar 12. Flow Control Valve 4. Cairan Hidrolik Dalam istilah umum cairan hidrolik berbentuk minyak atau oli dan digunakan sebagai media mempunyai fungsi sebagai penerus daya (Power transmisi), pelumasan (Lubrication), Perapat (Sealing) dan Pendingin (cooling). Jenis cairan hidrolik yang digunakan di bidang otomotif, diantaranya:
a. Untuk pesawat angkat (Dongkrak, Car lift dan sejenisnya) menggunakan oli dengan SAE 10 – SAE 20 b. Untuk Rem Hidrolik menggunakan Cairan Minyak Rem (Brake fluid) dengan spesifikasi DOT 3 & DOT 4 5. Pipa saluran Pipa saluran berfungsi untuk menyalurkan cairan hidrolik di dalam sistem agar sistem dapat bekerja. Selain pipa saluran digunakan juga penghubung atau penyambung (Fitting) untuk melengkapi pipa saluran agar dapat memenuhi sesuai kebutuhan.
Pemeliharaan
1. Pemeliharaan cairan hidrolik a.
Cara menyimpan dan memindahkan 1) Simpanlah drum cairan hidrolik di bawah atap 2) Sebelum membuka drum, bersihkan bagian atas agar kotoran tidak masuk 3) Gunakan girigen (wadah) dan selang yang bersih. Serta menyaring oli terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam reservoir 4) Pelihara dari kelembaman dan pencemaran oleh pengembunan
b. Cara memelihara oli waktu bekerja 1) Cegah pencemaran oli dengan sistem saringan yang baik 2) Jadwalkan penggantian oli agar oli diganti sebelum rusak total 3) Cegah terjadinya pengembunan di dalam reservoir 2. Pemeliharaan komponen 1) Lumasi secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan 2) Periksa jumlah oli hidrolik pada tabung reservoir, bila perlu ditambah. 3) Periksa secara visual gangguan pada sistem hidrolik: a) Kerusakan pada slang/pipa dan fitting (sambungan). b) Kerusakan/bocor oli seal 4) Periksa adanya udara palsu dalam sistem hidrolik, lakukan langkah-langkah pengeluaran udara palsu melalui katup atau nipel yang tersedia.
Materi Pengayaan
Aplikasi Sistem Hidrolik pada Kendaraan 1. Power Steering
Gambar 13. Sistem hidrolik pada power steering 2. Transmisi Otomatis ( Automatic Transmision)
Gambar 14. Skema sistem hidrolik pada transmisi otomatis 3. Kopling Hidrolik (Hydraulic Clutch)
Gambar 15. Kopling Hidrolik