Roasting

 A. Roasting (Pemanggangan) Roasting  (Pemangg (Pemangganga angan) n) Adalah Adalah pemanasa pemanasan n dengan dengan kelebiha kelebihan n udara udara

dimana udara dihembuskan pada bijih yang dipanaskan disertai penambahan regen kimia dan pemanasan ini tidak mencapai titik leleh (didih). Kegunaan Roasting adalah:  

     

Mengeluarkan sulfur Arsen Antimon dari persenya!aannya Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur " #n$ % &'" " #n' % " $' Membentuk material menjadi porous Menguapkan impurity yang foltair  apur yang digunakan pada proses roasting yaitu: *a+ard ,loer '-en $uspensi roasting o-en luii+ed bed roasting /enis0jenis roasting yaitu: 'ksida Roasting 1iasanya dilakukan terhadap mineral0mineral sulfida pada temperatur tinggi (direduksi langsung). Pada temperatur rendah : 0 sulfida logam dapat direduksi dengan 2arbon membentuk 2$ dan 2$". 0 3idak



dapat direduksi langsung karena sulfida logam0logam lebih stabil Reduks Reduksii Roast Roasting ing Adal Adalah ah suatu suatu proses proses peman pemangga ggang ngan an diman dimana a suatu suatu oksi oksida da meng mengal alam amii

pros proses es redu reduks ksii

oleh oleh suat suatu u

redu redukt ktor or gas gas

yang yang

dimaksudkan untuk menurunkan derajat oksidasi suatu logam. Peristi!a 

reduksi ini tidak dapat tercapai untuk suatu oksida yang sangat stabil. 2hlor 2hlor Roasting Roasting alam alam proses proses ini bijih4kon bijih4konsentr sentrat at dipangg dipanggang ang bersama bersama senya!a klorida (2a2l"5a2l) atau dengan gas 2l". 3ujuan chlor roasting adalah adalah : 0Menghas 0Menghasilka ilkan n senya!a senya!a klorida klorida logam dalam dalam air (di ekstraksi ekstraksi)) Menghasilkan senya!a klorida logam0logam yang mudah menguap agar 

 

dapat dipisahkan dari mineral0mineral pengganggu (Metalurgi *alida). luor Roasting Pemanggangan ini menggunakan reagent ". 6odium Roasting Pemanggangan ini menggunakan reagent 7".

Gambar 1.1 Blast Furnace

2ara Kerja tanur tiup: 8. 1ahan bakar bijih besi dan bahan tambahan dimasukkan secara teratur  berlapis0lapis. ".

9dara panas dimasukkan dari daputr co!per dengan kecepatan 8m4dt maka udara panas mengadakan pembakaran (2'" dan pembentukan 2') sebagai gas untuk mereduksi bijih0bijih besi dengan temperature ; <o2.

&.

Muatan yang turun ertama kali melepas air kemudian hidrat arang dan terjadi pengikatan kimia!i pada !aktu reduksi pertama oleh 2' pada suhu ; o2.

.

1ijih besi turun terus supaya arang4kokas yang pijar ber!arna putih menerima +at arang dan membentuk karbonat0karbonat seperti batu kapur  dan dolomite baru kehilangan 2'" pada suhu =o2.0>o2. maka teraknya terbentuk bersama0sama dengan reduksi sempurna dari besi.

Prinsip kerja dari tanur tiup adalah prinsip reduksi. Pada proses ini unsur  karbon monoksida dapat menyerap unsur asam dari ikatan0ikatan besi unsur  asam pada suhu tinggi. Pada pembakaran suhu tinggi % 8>o2 dengan udara panas maka dihasilkan suhu yang dapat menyelenggarakan reduksi tersebut.  Agar tidak terjadi pembuntuan karena proses berlangsung maka diberi batu kapur sebagai bahan tambahan. 1ahan tambahan bersifat asam apabila bijih besinya mempunyai sifat basa dan sebaliknya bahan tambahan diberikan yang bersifat basa apabila bijih besi bersifat asam. ?as yang terbentuk dalam dapur  tinggi selanjutnya dialirkan keluar melalui bagian atas dan ke dalam pemanas udara. 3erak yang menetes ke ba!ah melindungi besi kasar dari oksida oleh udara panas yang dimasukkan terak ini kemudian dipisahkan.

Gambar 1.2 Proses Blast furnace

Proses reduksi di dalam tanur tiup tersebut berlangsung sebagai berikut: #at arang dari kokas terbakar menurut reaksi : 2 % '" 2'" sebagian dari 2'" bersama dengan +at arang membentuk +at yang berada ditempat yang lebih atas yaitu gas 2'. 2'" % 2 @ "2' i bagian atas dapur tinggi pada suhu & sampai > 2 oksid besi yang lebih tinggi diubah menjadi oksid yang lebih rendah oleh reduksi tidak langsung dengan 2' tersebut menurut prinsip : e"'& % 2' @ "e' % 2'" Pada !aktu proses berlangsung muatan turun ke ba!ah dan terjadi reduksi tidak langsung menurut prinsip : e'%2' e'%2'". Reduksi ini disebut tidak langsung karena bukan +at arang murni yang mereduksi melainkan persenya!aan +at arang dengan oksigen. $edangkan reduksi langsung terjadi pada bagian yang terpanas dari dapur yaitu langsung di atas pipa pengembus. Reduksi ini berlangsung sebagai berikut. e' % 2 @ e % 2'. 2' yang terbentuk itulah yang naik ke atas untuk mengadakan reduksi tidak langsung tadi. $etiap  sampai  jam dapur tinggi dicerat pertama dikeluarkan teraknya dan baru kemudian besi. 1esi yang keluar dari tanur tiup disebut besi kasar atau besi mentah yang digunakan untuk membuat baja pada dapur pengolahan baja atau dituang menjadi balok0balok tuangan yang dikirimkan pada pabrik0pabrik pembuatan baja sebagai bahan baku. 1esi cair dicerat dan dituang menjadi besi kasar dalam bentuk balok0balok besi kasar yang digunakan sebagai bahan ancuran untuk pembuatan besi tuang (di dalam dapur kubah) atau masih dalam keadaan cair  dipindahkan pada bagian pembuatan baja (dapur $iemen Martin). 3erak yang keluar dari dapur tinggi dapat pula dimanfaatkan menjadi bahan pembuatan pasir  terak atau !ol terak sebagai bahan isolasi atau sebagai bahan campuran semen. 1esi cair yang dihasilkan dari proses dapur tinggi sebelum dituang menjadi balok besin kasar sebagai bahan ancuran di pabrik penuangan perlu dicampur dahulu di dalam bak pencampur agar kualitas dan susunannya seragam. alam bak pencampur dikumpulkan besi kasar cair dari bermacam0macam dapur tinggi

yang ada untuk mendapatkan besi kasar cair yang sama dan merata. 9ntuk menghasilkan besi kasar yang sedikit mengandung belerang di dalam bak pencampur tersebut dipanaskan lagi menggunakan gastanur tiup.