KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Perencanaan ACP Gedung Puskurbuk TA. 2016
DAFTAR ISI RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN
Pekerjaan Perencanaan ACP Gedung Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2016 No.
PASAL
KETERANGAN PASAL
1.
PASAL 1
UMUM
2.
PASAL 2
RAPAT PERSIAPAN PEKERJAAN
3.
PASAL 3
ORGANISASI PELAKSANA LAPANGAN
4.
PASAL 4
TENAGA KERJA LAPANGAN
5.
PASAL 5
BAHAN DAN PERALATAN
6.
PASAL 6
JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
7.
PASAL 7
PERUBAHAN PEKERJAAN
8.
PASAL 8
PEKERJAAN PENDAHULUAN
9.
PASAL 9
PEKERJAAN PEMBUATAN DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN
10.
PASAL 10
SITUASI LOKASI
11.
PASAL 11
GEDUNG YANG AKAN DIKERJAKAN
12.
PASAL 12
PEKERJAAN ALLUMUNIUM COMPOSITE PANEL
13.
PASAL 13
PEKERJAAN PASANG GRILL ALLUMUNIUM
14.
PASAL 14
PEKERJAAN PENATAAN KEMBALI INSTALASI AC, LISTRIK DAN PLUMBING
15.
PASAL 15
PEKERJAAN PASANG KERAMIK DINDING
16.
PASAL 16
PEKERJAAN VERTICAL GARDEN
17.
PASAL 17
PEKERJAAN LAPIS WATERPROOFING
18.
PASAL 18
PEKERJAAN PENGECATAN
19.
PASAL 19
PEKERJAAN PASANG TULISAN DAN LOGO
20.
PASAL 20
PEKERJAAN POS JAGA
21.
PASAL 21
PEKERJAAN AKHIR PROYEK
22.
PASAL 22
PENUTUP
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PELAKSANAAN PEKERJAAN ACP GEDUNG PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN ANGGARAN 2016
Pasal 1 UMUM (1) Sebelum melaksanakan pekerjaan terlebih dulu kontraktor harus memperhatikan syarat-syarat yang tercantum dalam RKS, Gambar dan Daftar Pekerjaan. Apabila kontraktor pelaksana melaksanakan pekerjaan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang tercantum dalam RKS, Gambar dan Daftar Pekerjaan maka harus dibongkar dan diganti dengan yang baru dan disesuaikan dengan syarat-syarat teknis. (2) Mengingat lokasi pekerjaan dilaksanakan di area perkantoran, maka kontraktor diminta untuk mengadakan koordinasi dan ijin kerja dari pemberi tugas serta pihak-pihak terkait.
Pasal 2 RAPAT PERSIAPAN PEKERJAAN (1)
Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan a.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pemberi Tugas bersama-sama dengan Konsultan Pengawas, Kontraktor Pelaksana dan pihak terkait lainnya, terlebih dahulu menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian/kontrak.
b.
Pemberi Tugas akan menyelenggarakan rapat persiapan pelaksanaan kontrak selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkan SPMK.
c.
Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan pekerjaan adalah : 1. Organisasi kerja
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
2. Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan 3. Pengamanan lingkungan disekitar lokasi pekerjaan 4. Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil 5. Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaan lapangan 6. Penyusunan program mutu proyek. (2)
Pengguna Program Mutu a.
Program mutu harus disusun oleh kontraktor pelaksana dan diserahkan pada rapat koordinasi pada saat diselenggarakan untuk pertama kalinya.
b.
Program mutu berisi : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
c.
Informasi pekerjaan yang akan dilaksanakan Organisasi proyek Jadwal pelaksanaan. Prosedur pelaksanaan pekerjaan Prosedur instruksi kerja Pelaksanaan kerja
Pemeriksaan bersama 1. Tahap awal pelaksanaan pekerjaan, pemberi tugas dan pelaksana pekerjaan akan melakukan pemeriksaan bersama. 2. Untuk pemeriksaan bersama ini, pemberi tugas dapat membentuk tim pemeriksa dan penerima hasil pekerjaan.
Pasal 3 ORGANISASI PELAKSANA LAPANGAN (1)
Untuk melaksanakan pekerjaan sesuai yang ditetapkan dalam surat perjanjian/kontrak, kontraktor pelaksana harus membuat organisasi pelaksanaan lapangan, dengan pembagian tugas, fungsi dan wewenang yang jelas tanggung jawabnya masing-masing.
(2)
Untuk pelaksanaan pekerjaan Kontraktor Pelaksana menunjuk penanggung jawab lapangan (Project Manager),
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
yang mampu dalam bidangnya serta dapat berkomunikasi dengan baik. (3)
Kontraktor Pelaksana tidak diperkenankan memberikan pekerjaan lain kepada wakil ataupun para penanggung jawab lapangan, diluar pekerjaan yang bersangkutan.
(4)
Selama jam-jam kerja penanggung jawab lapangan harus berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan / sakit dan kontraktor pelaksana harus menunjuk / menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan. Hal ini dimaksudkan apabila dalam pelaksanaan pekerjaan terjadi / memerlukan keputusan dengan segera, maka dapat diputuskan dengan segera jalan keluar penyelesaian pekerjaan sehingga tidak mengganggu kelancaran pekerjaan.
(5)
Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan, maka Pemberi Tugas berhak memerintahkan Kontraktor Pelaksana supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman.
Pasal 4 TENAGA KERJA LAPANGAN (1)
Kontraktor Pelaksana wajib mempekerjakan tenaga kerja yang terampil dan berpengalaman, sesuai keahliannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan kompleksitas pelaksanaan pekerjaan.
(2)
Kontraktor Pelaksana harus menjaga ketertiban, kebersihan dan keamanan lokasi pekerjaan, dengan menyediakan fasilitas sarana dan prasarana kerja yang memadai.
(3)
Kontraktor Pelaksana harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak mengganggu lingkungan, untuk para tenaga kerja yang tinggal sementara di lokasi pekerjaan.
(4)
Tenaga kerja yang dipekerjakan di lapangan harus dilaporkan kepada pemberi tugas dalam bentuk identitas diri
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
/ tanda pengenal setiap tenaga kerja, untuk menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pasal 5 BAHAN DAN PERALATAN (1)
Bahan, peralatan dan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dalam surat perjanjian/kontrak harus disediakan oleh Kontraktor Pelaksana.
(2) Bahan material yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, adalah : a. b.
c.
d.
c.
Sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. Memenuhi persyaratan teknis yang ditetapkan dalam surat/perjanjian/kontrak, RKS, gambar dan spesifikasi teknis yang telah ditetapkan. Bahan yang akan dipasang sebelum dipasang harus diajukan contoh atau brosur setiap bahan dan peralatan tersebut untuk mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas / Pengguna Gedung. Pemberi Tugas / Pengguna Gedung berhak menolak terhadap bahan dan peralatan yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila ternyata tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan. Bahan material yang akan dipasang harus berkualitas baik yang mudah dicari dipasaran.
(3) Bahan dan peralatan yang ditolak Pemberi Tugas harus segera disingkirkan dari lokasi / lapangan, dalam waktu 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penolakan dilakukan. (4) Apabila terdapat bahan dan peralatan yang dipasang belum atau telah mendapat persetujuan, ternyata tidak memenuhi kualifikasi atau spesifikasi teknis yang dipersyaratkan maka Kontraktor Pelaksana wajib mengganti/memperbaiki dengan beban biaya sendiri dan tidak berhak menuntut ganti rugi.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(5) Apabila bahan dan peralatan yang akan digunakan ternyata tidak ada lagi di pasaran, maka Kontraktor Pelaksana harus segera mengajukan bahan dan peralatan pengganti yang setara dan mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas. Prosedur penggantian harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (6) Penggantian bahan dan peralatan yang dimaksud pada ayat 5 diatas tidak dapat dijadikan alasan keterlambatan pekerjaan. (7) Penyediaan dan pengamanan bahan dan peralatan dilokasi pekerjaan, adalah menjadi tanggung jawab Kontraktor Pelaksana termasuk tempat dan penyimpanannya harus tertib dan tidak mengganggu mobilisasi kerja dilapangan.
Pasal 6 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN
(1)
Kontraktor Pelaksana wajib membuat jadwal pelaksanaan pekerjaan secara rinci, yang terdiri dari : a.
Time Schedule dalam bentuk bar-chart, dilengkapi dengan perhitungan kemajuan bobot untuk setiap minggunya.
b. Pada Time Schedule dilengkapi pula dengan kurva “S” dan harus di tanda tangani oleh pihak yang terkait . (2)
Jangka waktu pelaksanaan sesuai dengan yang dinyatakan dalam surat perjanjian/kontrak.
(3)
Jadwal pelaksanaan pekerjaan dibuat secara lengkap dan menyeluruh mencakup seluruh jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan, yang dapat menggambarkan antara rencana dan realisasi.
(4)
Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus sudah dibuat selambatlambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah penandatanganan surat perjanjian/kontrak, untuk diperiksa/disetujui oleh pengawas teknis dan disahkan oleh pengguna barang/jasa.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(5) Bila terjadi keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek melebihi ± 6 % dari rencana awal maka perlu adanya perubahan schedule (Reschedule). (6)
Jadwal pelaksanaan pekerjaan harus tetap berada dilokasi/lapangan selama masa pelaksanaan pekerjaan dan salah satunya ditempel diruangan rapat proyek.
Pasal 7 PERUBAHAN PEKERJAAN (1)
Pada dasarnya seluruh volume dan jenis pekerjaan yang tercantum dalam kontrak harus dilaksanakan. Apabila karena sesuatu hal volume dan atau jenis pekerjaan tidak dapat dikerjakan oleh Kontraktor Pelaksana dengan pertimbangan yang bisa dipertanggung jawabkan, maka terlebih dahulu harus mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana dan Tim Pemeriksa / Penerima Hasil Pekerjaan.
(2)
Persetujuan dimaksud dituangkan dalam Berita Acara Perubahan Pekerjaan yang dibuat oleh Perencana yang didasarkan atas Berita Acara Peninjauan Lapangan yang dibuat oleh Konsultan Pengawas. Adapun Berita Acara Perubahan tersebut ditanda tangani bersama antara Pemberi Tugas, Kontraktor Pelaksana, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana serta Tim Pemeriksa / Penerima Hasil Pekerjaan.
(3)
Jika dimungkinkan jenis atau volume pekerjaan yang telah mendapat persetujuan untuk tidak dilaksanakan dapat dilakukan pengalihan pekerjaan. Jenis dan volume pekerjaan baru ditetapkan bersama dan dituangkan dalam Berita Acara tambah Kurang dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas.
Pasal 8
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
PEKERJAAN PENDAHULUAN (1) Yang termasuk dalam pekerjaan pendahuluan adalah : a) b) c) d)
Marking area Papan nama proyek ukuran 60 x 80 cm Pembuatan direksikeet uk. 3 x 4 m. Mobilisasi alat dan bahan
(2) Sebelum melaksanakan pekerjaan, kontraktor harus melakukan survey dan pengukuran kembali lokasi pekerjaan. Jika terjadi perbedaan ukuran antara gambar, daftar pekerjaan dan keadaan di lapangan agar segera mengadakan koordinasi dengan Konsultan Pengawas untuk mendapatkan jalan keluar / penyelesaian. Kontraktor tetap harus meneliti situasi tapak, keadaan lingkungan dan hal-hal lain yang dapat mempengaruhi penawarannya. Kelalaian kontraktor dalam mempelajari situasi lapangan tidak dapat dijadikan alasan untuk mengajukan tuntutan. (3) Papan nama proyek agar dibuat dan dipasang di lokasi pekerjaan. Papan nama proyek memberikan keterangan mengenai : nama pekerjaan, nama pemberi tugas, lokasi pekerjaan, nama dan alamat kontraktor pelaksana, nomor dan tanggal SPK, jangka waktu penyelesaian pekerjaan. Papan nama dipasang pada area yang mudah dilihat secara umum. (4) Pembuatan direksikeet Kontraktor diminta membuat direksikeet ukuran 12 m², menggunakan kayu kaso terentang, triplek t = 6 mm, atap asbes seng gelombang BJLS 30. Dalam direksikeet harus selalu disediakan dokumen RKS, Surat Perjanjian, Buku Harian Lapangan, Jadwal Kerja / Time Schedulle dan struktur organisasi lapangan agar ditempel di dinding direksikeet lapangan. Meja serta kursi untuk keperluan rapat koordinasi lapangan harus disediakan oleh kontraktor. (5) Mobilisasi alat dan bahan :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
a) Mendatangkan peralatan yang dibutuhkan untuk memperlancar jalannya pelaksanaan pekerjaan meskipun tidak tercantum dalam RAB maupun RKS. b) Mempersiapkan dan mendatangkan bahan / material sesuai dengan kebutuhan di lapangan. c) Bahan-bahan yang akan dipasang seperti rangka allumunium, allumunium composite panel beserta kelengkapannya memerlukan mobilisasi untuk sampai ke lokasi pemasangan. Untuk itu untuk penempatan bahannya agar diletakkan pada lokasi yang aman. (6)
Listrik kerja harus disiapkan oleh kontraktor untuk setiap jenis pekerjaan yang memerlukan power listrik selama pekerjaan berlangsung dengan daya cukup. Selain listrik kerja, kontraktor juga agar menyediakan generator set tersendiri khusus untuk power kerja. Untuk penyediaan listrik kerja harus mengadakan koordinasi dengan pihak terkait.
(7) Untuk kelancaran pekerjaan kontraktor harus mempersiapkan alat bantu kerja di lapangan serta alat keselamatan kerja sesuai dengan standar SNI dan sesuai kebutuhan meskipun tidak tercantum dalam spesifikasi teknis. Pasal 9 PEKERJAAN PEMBUATAN DOKUMENTASI HASIL PEKERJAAN Pentingnya pembuatan dokumentasi hasil pekerjaan ini adalah untuk mendokumentasikan hasil pekerjaan dalam bentuk gambar. Pengadaan dokumentasi ini akan berguna untuk keperluan dimasa mendatang baik untuk keperluan perawatan/maintenance maupun untuk arsip. Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah : (1)
Pembuatan foto dokumentasi a.
Untuk merekam kegiatan pelaksanaan pekerjaan kepada Kontraktor Pelaksana harus membuat foto-foto
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
dokumentasi untuk pekerjaan dilapangan.
pelaksanaan
b.
Foto proyek dibuat dengan tahapan sebelum pekerjaan dilaksanakan, bagian-bagian yang akan tertutup finishingnya, saat pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan selesai 100 %.
c.
Foto proyek tiap tahapan tersebut diatas dibuat 3 (tiga) set dilampirkan pada saat pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan angsuran, yang masing-masing adalah untuk :
d. f.
(2)
tahapan-tahapan
1. Satu set untuk Pejabat Pembuat Komitmen 2. Satu set untuk Tim Pemeriksa dan Penerima Pekerjaan 3. Satu set untuk Pengawas Foto setiap tahapan diberi keterangan singkat. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force majeure diambil 3 (tiga) kali.
Pembuatan laporan harian a. Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pekerjaan, seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat didalam Buku Harian Lapangan (BHL) sebagai laporan harian pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian. b. Buku Harian Lapangan (BHL) berisi : 1. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan. 2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya. 3. Jumlah, jenis, dan kondisi peralatan. 4. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan 5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan. 6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
c.
Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan diisi oleh Kontraktor Pelaksana, dan diperiksa oleh pengawas dilengkapi catatan instruksi-instruksi dan petunjuk pelaksanaan yang dianggap perlu dan disetujui oleh Pemberi Tugas. 1. Kontraktor Pelaksana harus mentaati dan melaksanakan instruksi / arahan dan petunjuk yang diberikan pengawas dalam Buku Harian Lapangan (BHL). 2. Kontraktor Pelaksana harus memperbaiki atas beban biaya sendiri terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi syarat, tidak sempurna dalam pelaksanaannya.
(3) Pembuatan shop drawing dan as built drawing Shop drawing harus dibuat oleh kontraktor pelaksana untuk gambar yang belum terdapat pada gambar pelelangan atau pada bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan tetapi belum terdapat dalam gambar rencana. Shop drawing terlebih dulu agar dimintakan persetujuan pemberi tugas dan pengawas sebelum dilaksanakan. Seluruh hasil pekerjaan sesuai dengan keadaan di lapangan agar dibuat as built drawing dan diserahkan kepada pemberi tugas pada saat serah terima pekerjaan.
Pasal 10 SITUASI LOKASI (1) Lokasi pekerjaan terletak di Gedung Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jl. Gunung Sahari Raya No. 4 Jakarta Pusat. (2) Jalan / lalu lintas kendaraan untuk mobilisasi alat dan bahan menggunakan pintu masuk gedung. Untuk mobilisasi alat dan bahan menuju ke atas gedung tidak diperkenankan menggunakan fasilitas / melalui jalan dari dalam gedung, tetapi melalui luar gedung.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(3) Aktivitas sekitar lokasi pekerjaan adalah untuk kegiatan perkantoran. Untuk itu kontraktor agar selalu menjaga kerbersihan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan sekitar area pekerjaan. (4) Di sekitar lokasi pekerjaan terdapat area parkir kendaraan roda empat maupun roda dua. Untuk itu kontraktor agar berhati-hati. Terutama dalam proses pelaksanaan pekerjaan dengan ketinggian. Kontraktor diminta berhati-hati agar tidak ada benda atau material jatuh yang dapat membahayakan orang yang melintas, maupun kendaraan yang sedang parkir. Area sekitar bangunan terdapat taman hias. Kontraktor pelaksana diminta berhati-hati dalam meletakkan atau ketika fabrikasi bahan, jangan merusak taman yang sudah ada. Kontraktor tidak bolleh mengotori gedung. Jika terpaksa harus merusak / mengotori, maka kontraktor harus memperbaiki dan membersihkan seperti semula.
Pasal 11 GEDUNG YANG AKAN DIKERJAKAN Dalam pelaksanaan pekerjaan ini gedung yang akan dilaksanakan meliputi : (1) Gedung kantor Pusat Kurikulum dan Perbukuan (8 lantai) Pada gedung ini pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi : a. Pemasangan Allumunium Composite Panel pada tampak luar. b. Pemasangan grill besi penutup AC dan penataan kembali instalasi AC existing. c. Pemasangan keramik 60 x 60 cm pada dinding lantai dasar. d. Penggantian plafond berikut instalasi listrik dan lampu lobby maingate dengan pasangan ACP. e. Pelapisan waterproofing dak atap beton Ruang Generator Set. f. Penggantian dan pemasangan logo serta tulisan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
g. Pengecatan sebagian dinding luar lantai dasar terutama Ruang Generator Set. (2) Gedung Koperasi (1 lantai) Pada gedung ini pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi : a. Pemasangan Allumunium Composite Panel (ACP) pada listplank beton. b. Bongkar plafond existing dan memasang plafond baru c. Pengecatan dinding luar dan dalam d. Pengecatan plafond luar dan dalam e. Lapis waterproofing atap dak beton f. Ganti pintu kamar mandi g. Perbaikan kaca nako (3) Pos Jaga Pada pos jaga pekerjaan yang akan dilaksanakan diantaranya meliputi : a. Pemasangan ACP pada listplank dan dinding luar pos jaga b. Pengecatan dinding dalam c. Penggantian plafond dan pengecatannya d. Penggantian keramik lantai e. Penggantian kusen pintu dan jendela kaca
Pasal 12 PEKERJAAN ALLUMUNIUM COMPOSITE PANEL (1)
(2)
Persyaratan bahan : a. Allumunium Composite Panel t = 0.5 mm setara Seven b. Rangka allumunium 4 x 4 cm dan 4 x 6 cm c. Sealant d. Skrup ACP e. Bracket Besi Siku 40 x 40 x 4 mm f. Bracket ACP Pekerjaan Allumunium Composite Panel (ACP) yang dimaksud adalah pekerjaan pemasangan ACP pada dinding luar Gedung Pusat Kurikulum dan Perbukuan, listplank beton Gedung Koperasi, dinding luar pos jaga berikut listplank pos jaga. Volume pemasangan dilaksanakan sesuai dengan yang
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
tercantum dalam daftar pekerjaan dan dinyatakan dalam gambar. Jika terjadi perbedaan volume antara dokumen perencanaan dengan kondisi lapangan maka agar segera mengadakan koordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan keputusannya. (3)
Sebelum melaksanakan pekerjaan kontraktor pelaksana terlebih dulu harus mengajukan contoh bahan terlebih untuk mendapatkan persetujuan baik warna maupun type.
(4)
Kontraktor diminta membuat gambar shop drawing terlebih dulu sebelum pelaksanaan pekerjaan untuk mendapatkan persetujuan terutama untuk modul material Allumunium Composite Panel (ACP).
(5)
Mengingat lokasi yang dilaksanakan pada gedung kantor yang dalam sehari-harinya digunakan untuk kegiatan perkantoran, maka kontraktor diminta menjaga keamanan, ketertiban serta kebersihan lingkungan selama pekerjaan. Sampah yang terdapat selama bekerja harus langsung dibersihkan kembali setelah pekerjaan selesai (setiap pagi dan sore).
(6)
Kontraktor diminta melakukan marking terlebih dulu dengan level dan meteran untuk mengetahui ketepatan posisi bracket dengan disaksikan oleh Konsultan Pengawas. Pemasangan bracket harus cermat dan seksama / lot. Bracket dipasang menggunakan alat bantu kunci pas.
(7) Setelah selesai marking selanjutnya melakukan pemilihan bahan baik rangka maupun Allumunium Composite Panel (ACP). Allumunium Composite Panel yang digunakan t = 0,5 mm standar SNI setara Seven, yang tahan cuaca dan tahan air, tidak mudah berubah warna / pudar. Untuk itu sebelum pemasangan agar melampirkan surat jaminan mutu dari produsennya. Rangka untuk ACP menggunakan hollow allumunium ukuran 4 x 4 dan 4 x 6. (8) Rangka hollow dipasang / dibor pada dinding existing jarak ± 5 cm sampai dengan 10 cm dengan dibantu besi siku / plat siku sebagai penguat.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(9) Pada bagian pertemuan dengan pasangan keramik terutama pada pasangan keramik bagian bawah agar di tutup dengan sealant. (10) Untuk pertemuan antara Allumunium Composite Panel (ACP) / lubang nad harus ditutup sealant. Sealant yang digunakan harus berkualitas baik dengan standar SNI yang direkomendasikan oleh produsennya. Sealant yang dipasang harus merekat kuat, lentur, tahan terhadap cuaca, tahan air. Pemasangan sealant harus terisi penuh dan tidak boleh kosong. Untuk kerapihan pemasangan bekas sealant harus dibersihkan. (11) Untuk pemasangan Allumunium Composite Panel (ACP) di plafond lobby pintu masuk terlebih dulu plafond existing dibongkar.
Pasal 13 PEKERJAAN PASANG GRILL ALLUMUNIUM (1) Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
- Pasang grill allumunium untuk penutup outdoor AC (2) Ukuran grill 120 x 180 x 40 cm (3) Grill menggunakan hollow allumunium hitam ukuran 40 x 40, Rangka menggunakan allumunium hitam 60/40. (4) Material bantu menggunakan allumunium siku natural 40 x 40 mur / baud. (5) Jarak pemasangan antara grill sebesar 7 cm. (6) Letak pemasangan grill allumunium seperti tercantum dalam gambar. kontraktor harus mengadakan pemeriksaan kembali dengan kondisi di lapangan. Apabila ada sesuatu hal yang dianggap kurang jelas agar mengadakan koordinasi dengan konsultan pengawas.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(7) Proses fabrikasi dilokasi pekerjaan harus sesuai dengan persetujuan pemberi tugas agar tidak mengganggu aktivitas kantor. (8) Pemasangan baud harus benar dan kuat sehingga konstruksi rangka maupun grill dapat terpasang dengan aman. (9) Pemotongan allumunium harus menggunakan mesin potong khusus. Tepi potongan grill harus dirapikan / digurinda. (10) Untuk pemasangan grill pada dinding existing harus rapi dan tidak meninggalkan bekas pada dinding.
Pasal 14 PEKERJAAN PENATAAN KEMBALI INSTALASI AC, LISTRIK DAN PLUMBING (1) Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah : a. Pembersihan AC dan outdoor existing b. Pasang kembali AC existing berikut penambahan pipa c. Pasang instalasi titik lampu lobby d. Pasang downlight setara Panasonic dan lampu LED 9 Watt setara Philips e. Pasang pipa PVC ½” dan ¾ setara Wavin untuk buangan air AC (2)
Sebelum dilaksanakan penataan untuk letak AC berikut outdoor terlebih dahulu AC dan outdoor dibongkar dan dibersihkan.
(3) Dengan adanya penataan kembali letak AC maka untuk instalasi berikut pipa pembuangan air AC harus ditambah disesuaikan dengan lokasi pembuangan sampai pada lokasi yang diinginkan. (4)
Pasang instalasi titik lampu dilaksanakan di area plafond lobby pintu masuk. Terlebih dulu instalasi lampu existing dilaksanakan bongkaran. Kabel yang digunakan untuk pemasangan instalasi lampu adalah kabel NYM 3 x 2.5 mm2 setara Supreme. Kabel-kabel dibuat dalam condouit pipa.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
Seluruh kelengkapan dan material bantu yang diperlukan sampai dengan instalasi berfungsi dengan baik harus disediakan oleh kontraktor pelaksana meskipun tidak tercantum dalam dokumen perjanjian / daftar pekerjaan. (5)
Untuk armature yang digunakan adalah downlight dengan lampu LED 9 Watt setara Philips. Pasal 15 PEKERJAAN PASANG KERAMIK DINDING
(1)
Pasangan keramik dinding dilaksanakan pada dinding luar lantai dasar.
(2)
Syarat bahan yang digunakan : a. Keramik ukuran 60 x 60 cm setara Granito warna hitam polished. b. Adukan perekat yang digunakan menggunakan semen instan setara mortar utama 400. c. Semen pengisi menggunakan semen instan setara mortar utama 408.
(3)
Sebelum keramik dinding dipasang terlebih dulu permukaan dinding existing dilaksanakan ketrikan.
(4)
Kotoran semen dan lainnya yang menempel pada permukaan keramik, khusus pada waktu pengecoran nad harus dibersihkan sebelum menjadi keras / kering.
(5)
Bila seluruh pemasangan keramik telah selesai, maka keramik tersebut harus dilap bersih, kemudian dilakukan penelitian, apakah seluruh keramik tersebut telah terpasang dengan rapi dan baik (tidak miring, tidak lepas dan lain-lain).
(6)
Keramik yang telah dipasang dengan menggunakan bahan perekat, nad serapat mungkin, maksimum 1 mm.
(7)
Setelah keramik terpasang harus sama membentuk garis lurus bidang permukaan harus rata dan waterpass serta tidak ada
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
bagian-bagian yang bergelombang celah-celah antara masingmasing unit dicor dengan air semen kental yang diberi cat warna sama, dilakukan sedemikian rupa sehingga seluruh celah terisi padat. (8)
Setelah itu dipoles dengan mesin poles sehingga betul-betul rata dan dikilapkan dengan wax khusus untuk keperluan tersebut atau rubbing compound.
(9)
Pemotongan keramik harus dilakukan dengan baik dan rapi, dikerjakan oleh orang-orang yang ahli untuk itu dengan menggunakan mesin pemotong khusus keramik. Bahan-bahan yang dapat mengakibatkan noda-noda pada keramik seperti minyak, residu, teak oil dan lain-lain harus dijauhkan dari permukaan keramik.
Pasal 16 PEKERJAAN VERTICAL GARDEN (1)
Pada pekerjaan vertical garden dilaksanakan : a.
Pasang plat besi lebar 2 cm dan beugel 8” jarak 30 cm untuk dudukan pot tanaman b. Pasang pipa PVC ½” untuk siram tanaman c. Pasang talang U PVC setara Maspion untuk penampungan air siraman tanaman d. Menanam tanaman dan pemupukan dalam pot bunga (2)
Untuk pembuatan dudukan pot tanaman dibuat dengan bentuk, ukuran dan penempatan seperti yang tercantum dalam gambar.
(3)
Kontraktor Pelaksana harus menyediakan alat dan material bantu untuk mengerjakan pekerjaan ini.
(4)
Pengelasan besi harus penuh agar dudukan cukup kuat.
(5)
Tanaman yang akan ditanam terlebih dulu harus meminta persetujuan kepada pihak terkait. Tempat tanaman / pot
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
menggunakan bahan plastic setara Lion Star. Tanaman harus dipasang sebelum serah terima dilaksanakan. Tanaman harus sudah diberi pupuk.
Pasal 17 PEKERJAAN LAPIS WATERPROOFING (1)
Pekerjaan waterproofing meliputi : a. Ketrik dak atap beton existing b. Plesteran dan perbaikan dak existing c. Lapis Waterproofing
(2)
Pelaksanaan pelapisan waterproofing dilaksanakan pada : a. Dak atap lobby maingate pintu masuk b. Dak atap ruang generator set pada gedung kantor c. Dak atap bangunan koperasi
(3)
Pekerjaan ini meliputi seluruh pengadaan dan pemasangan bahan pelapis kedap air untuk dak beton atap.
(4)
Pengendalian Pekerjaan sesuai dengan rekomendasi pabrik dan petunjuk ahli water proofing.
(5)
Waterproofing yang digunakan setara Sika Top Seal 107.
(6)
Sebelum lapisan waterproofing digelar, terlebih dahulu permukaan dak existing diketrik lalu dibersihkan. Hasil dari ketrikan dan kotoran harus disingkirkan sehingga permukaan beton benar-benar bersih. Selanjutnya dilaksanakan plesteran dengan ketebalan sesuai kemiringan heleng untuk arah aliran air hujan menuju roof drain.
(7)
Dalam proses pelapisan waterproofing ini tidak boleh pecahpecah atau berubah bentuk oleh pengaruh sinar matahari.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(8)
Sebelum dilaksanakan pelapisan waterproofing terlebih dahulu permukaan dak dibersihkan menggunakan air dan sikat. Selanjutnya dilaksanakan plesteran dengan memperhatikan kemiringan heleng untuk kelancaran air. Letak kemiringan diarahkan pada roofdrain. Sebelum pelapisan harus memeriksa seluruh keadaan permukaan yang akan dikenakan bahan ini dan harus memperbaiki kondisi permukaan yang dianggap dapat merusak lapisan kedap air.
(6)
Contoh Bahan Penyedia Jasa harus mengajukan contoh dari bahan yang akan dipakai untuk mendapatkan persetujuan konsultan pengawas. Pasal 18 PEKERJAAN PENGECATAN
(1)
Pekerjaan ini meliputi : - Pengecatan exterior dinding luar ruang generator set pada gedung Puskurbuk - Pengecatan pintu dan jendela ruang generator set pada gedung Puskurbuk - Pengecatan dinding luar dan dalam gedung Koperasi - Pengecatan plafond luar dan dalam gedung Koperasi - Pengecatan dinding dalam pos jaga - Pengecatan kusen dan bouvenlight gedung Koperasi
(2)
Semua cat dinding dalam dan plafond yang akan dipakai harus mendapat persetujuan Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas. Untuk cat dinding luar pada gedung Puskurbuk cat lapis weathershield dengan produk setaraf dengan Dulux. Sedangkan untuk dinding dan plafond gedung Koperasi menggunakan cat setara Vinilex. Untuk warna ditentukan kemudian.
(3) Untuk pengecatan pintu pagar besi menggunakan cat duco.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(4) Plammur dan dempul untuk pekerjaan cat menggunakan merk yang sama dengan merk cat .
dinding
(5) Bahan pengencer digunakan dari produksi pabrik yang sama dengan bahan yang diencerkan. (6) Sebelum melaksanakan pekerjaan pengecatan harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas. (7) Bidang yang akan dicat sebelumnya harus dibersihkan dengan cara menggosok memakai kain yang dibasahi air, setelah kering didempul pada tempat yang berlubang sehingga permukaannya rata dan licin untuk kemudian dicat paling sedikit 2 kali dengan roller 20 cm sampai baik atau dengan cara yang telah ditentukan oleh pabrik. Pasal 19 PEKERJAAN PASANG TULISAN DAN LOGO (1)
Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah : a. Pasang logo Tut Wuri Handayani
Ukuran seperti tercantum dalam gambar b. Pasang huruf PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN (2)
Bahan yang digunakan adalah galvanish finish cat duco dengan warna sesuai dengan persetujuan Pemberi Tugas/Pengguna Gedung
(3)
Letak logo di sisi kiri atas gedung dan bagian depan gedung Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Sedangkan untuk tulisan dibagian depan gedung Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
(4)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
Pasal 20 PEKERJAAN POS JAGA (1)
Untuk pekerjaan di pos jaga meliputi : a. Bongkar plafond existing b. Bongkar instalasi listrik existing c. Bongkar kusen pintu dan jendela existing d. Bongkar jendela kaca e. Bongkar lantai keramik f. Pasang plafond GRC t = 4 mm setara Djabesmen rangka hollow 4 x 4 g. Pasang baja ringan double 0.7 mm untuk penguat listplank h. Pasang talang tegak PVC 2.5” i. Pasang talang datar zincalume j. Pasang listplank dalam seng BJLS 28 k. Pasang lantai keramik 40 x 40 cm setara Roman l. Pasang kusen allumunium warna 4” setara Alexindo dan jendela kaca t = 6 mm setara Asahimas m. Pasang kusen pintu allumunium 4” setara Alexindo dan daun pintu panel rangka kayu finish cat duco. n. Pasang allumunium composite panel t = 0.5 mm setara Seven rangka hollow allumunium 4 x 4 (listplank dan dinding luar) o. Pasang instalasi titik lampu p. Pasang lampu LED 9 Watt setara Philips q. Pengecatan dinding dan plafond bagian dalam setara Vinilex
(2)
Pekerjaan pos jaga dilaksanakan bongkaran seperti daftar tersebut diatas. Material bekas bongkaran segera disingkirkan dari lokasi pekerjaan sehingga lokasi pekerjaan bersih kembali.
(3)
Pekerjaan Plafond Seluruh permukaan plafond harus datar air (water pass). Celah-celah harus benar-benar lurus. Plafond GRC harus diskrup pada rangka hollow dengan jumlah yang cukup letaknya harus rapi dan beraturan jaraknya.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
Ripet yang nampak pada permukaan harus segera ditutup dengan menggunakan coumpond. Sambungan pada setiap pemasangan modul plafond GRC harus segera ditutup dengan coumpond. Finishing plafond dilakukan pengecatan. Untuk hasil pengecatan harus rapi dan tidak menimbulkan tampak yang belang pada permukaan GRC. (4)
Pekerjaan allumunium a.
Bahan yang akan diproses fabrikasi harus diseleksi sesuai dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan dan pewarna yang disyaratkan. b. Untuk keseragaman warna disyaratkan sebelum proses fabrikasi warna profil-profil harus diseleksi secermat mungkin, kemudian pada waktu fabrikasi unit-unit jendela, pintu dan lain-lain, profil harus diseleksi warnanya sehingga dalam tiap unit didapatkan warna yang sama. Pekerjaan memotong, punch dan drill dengan mesin harus sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil yang baik. c. Sebelum pemasangan Kontraktor harus meneliti dan mengukur kembali bagian-bagian yang akan dipasang serta mengajukan gambar kerja untuk di setujui oleh Pengawas. d.
Pemasangan Rangka Aluminium i. Angkur/ikatan pada struktur yang berdekatan dengan posisi yang tepat, diperbolehkan menggunakan alat bantu / penyangga untuk mengatur ketepatan letak, akan tetapi tidak diperkenankan adanya kerusakan atau cacat pada rangka alumunium akibat penggunaan penyangga tersebut. Setelah posisi benar-
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
benar tepat baru kemudian lakukan penguatan-penguatan baik dengan cara pengelasan atau cara lain yang dibenarkan. ii.
Bila diperlukan pengganjalan secara permanen maka digunakan bahan dari aluminium alloy yang kedudukannya diikatkan secara permanen pula dan tidak diperkenankan berada pada posisi yang terlihat mata langsung.
iii.
Jika terpaksa dilakukan pemotonganpemotongan di lokasi pekerjaan, maka harus dikerjakan dengan peralatan yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat. Kemudian bersihkan debu potongan yang melekat pada bagian tersebut maupun dibagian rangka alumunium sekitarnya. Berikan toleransi pemotongan agar lebih memudahkan bagi pelaksanaan pekerjaan lainnya yang terkait.
e.
Pemasangan Sealant i.
Gunakan sealant yang direkomendasikan oleh pabrik/pembuat alumunium dan kaca jendela.
ii.
Sebelum dilakukan pemasangan sealant permukaan harus sudah bersih dan siap untuk menerima sealant. Pasangkan / tembakan sealant pada kedua permukaan dari celah/sambungan dan segera dipenuhi.
f. Pemasangan Daun Pintu i. Harus diperhatikan sambungan siku / sudut untuk rangka dan penguat lain yang diperlukan sehingga terjamin kekuatannya dengan memperhatikan / menjaga kerapihan terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada cacat bekas penyetelan.
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
ii. Pemasangan kusen harus mendapatkan hasil yang baik. Diperhatikan jangan sampai terjadi pecah akibat pemasangan yang salah. g. Pemasangan Kaca i.
Pemotongan kaca harus rapi dan lurus dengan menggunakan alat pemotong kaca. Bahan kaca yang telah terpasang harus dilindungi dari kerusakan dan benturan, dan diberi tanda untuk mudah diketahui. Tidak diperkenankan menggunakan kapur, tetapi dibuat dari potongan kertas yang direkatkan dengan menggunakan lem acian.
ii.
Kaca harus dipotong menurut ukuran kusen dengan kelonggaran cukup, sehingga pada waktu kaca berkembang tidak pecah.
iii.
Kaca yang telah dipasang harus dapat tertanam rapi dan kokoh pada rangka terutama pada sudutsudutnya.
iv.
Kaca yang dipasang pada kusen semua sudutnya harus ditumpulkan dan sisi tepinya digosok hingga tidak tajam.
(5)
Untuk pekerjaan pemasangan Allumunium Composite Panel (ACP) seperti tertera pada pasal 12.
(6)
Untuk pekerjaan pengecatan dilaksanakan dengan persyaratan seperti pada pasal 18. Sedangkan cat yang digunakan setara Vinilex.
(7)
Pekerjaan keramik lantai i. ii.
Lantai keramik menggunakan ukuran 40 x 40 setara Roman. Sebelum dipasang terlebih dulu agar memberikan
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
iii.
iv.
v.
vi.
vii.
(8)
(9)
contoh bahan. Sebelum dipasang terlebih dahulu keramik existing dibongkar. Selanjutnya material keramik yang baru direndam terlebih dahulu sebelum dipasang. Jarak nad keramik 2 mm. Untuk mengisi nad digunakan pasta semen (semen campur dengan air sampai diperoleh bahan plastis). Pengisian/pengecoran nad dilakukan paling cepat 24 jam setelah keramik lantai dipasang. Pada saat mengecor nad, lantai keramik harus sudah melekat dengan kuat pada lantai, celah-celah antara lantai keramik yang satu dengan yang lain harus bersih dari debu dan kotoran lain sebelum dicor. Kotoran semen dan lainnya yang menempel pada permukaan keramik lantai, khusus pada waktu pengecoran nad harus dibersihkan sebelum menjadi keras / kering. Bila seluruh pemasangan keramik lantai telah selesai, maka lantai tersebut harus dilap / disapu bersih, kemudian dilakukan penelitian, apakah seluruh keramik lantai tersebut telah terpasang dengan rapi dan baik (tidak miring, tidak lepas dan lain-lain).
Untuk atap genteng existing pada pos jaga dipertahankan tidak dibongkar. Sedangkan untuk listplank lama dibongkar dan dipasang dengan listplank baru menggunakan baja ringan double 0.7 mm. Dapat dilihat pada gambar. Untuk pembuangan air hujan dipasang talang tegak PVC 2,5” dan talang datar zincalume. Talang tegak harus dipasang siku sedangkan talang datar dibuat heleng menuju roofdrain agar air dapat mengalir dengan lancer. Pasal 21 PEKERJAAN AKHIR PROYEK
Yang dimaksud dengan pekerjaan akhir proyek adalah :
Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis Pekerjaan ACP Gedung Puskurbuk Tahun Anggaran 2016
(1) Pembuangan puing bekas bongkaran dan pembersihan lokasi. Puing-puing bekas bongkaran harus diangkut keluar lokasi pekerjaan. Lokasi pekerjaan harus dibersihkan dari segala macam kotoran / sampah (2) Sisa bahan / material dan peralatan kerja yang sudah tidak digunakan lagi harus diangkut keluar lokasi pekerjaan. (3) Saat diserahterimakan lokasi pekerjaan harus sudah bersih dan kontraktor harus menyerahkan as build drawing kepada pemberi tugas. (4) Material yang sudah terpasang sebelum diserahterimakan harus dibersihkan dari segala macam noda, debu, kotoran, sisa adukan maupun sampah. 5. Khusus untuk pemasangan ACP, plastik-plastik pelindung / pembungkus ACP harus dikupas terlebih dulu sebelum diserahterimakan.
Pasal 22 PENUTUP (1)
Rencana Kerja dan Syarat-syarat untuk pedoman pelaksanaan pekerjaan telah diuraikan dengan harapan dapat dipahami selanjutnya untuk dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana.
(2)
Apabila masih terdapat kekurangan atau tidak jelas uraian yang disampaikan agar disampaikan dalam penjelasan pekerjaan.
Demikian Rencana Kerja dan Syarat-syarat Teknis ini, agar dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik di lapangan yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana.