RINGWORM DEFINISI
Ringworm atau dermatofitosis adalah infeksi oleh kapang pada pada bagian kutan (kulit). Penyakit kulit ini menular pada ternak tapi tidak berakibat fatal, namun sangat mengganggu dan dapat menurunkan produktivitas ternak. Pada anjing, penyakit ini sangat tidak berestetika sebagai hewan hewan peliharaan peliharaan yang yang dekat dekat dengan manusia manusia.. Ringworm Ringworm menyerang menyerang hewan hewan dan manusia. manusia. Dermatofitos Dermatofitosis is ini dapat menular menular antar sesama hewan, hewan, dan antara manusia manusia dengan dengan hewan (antropozoonosis) dan hewan kemanusia (zoonosis) dan merupakan penyakit nikotik yang yang tertua di dunia. ejadian penyakit ini ditemukan pada hewan piara, ternak, satwa liar lainnya. Dari hasil pemeriksaan terlihat bahwa anjing dari segala umur, baik anjing pada usia usia muda muda dan dan tua tua dapa dapatt terin terinfek feksi si oleh oleh apa apang ng !ri"o ri"oph phyt yton on sp yang yang meny menyeb ebab abka kan n ringworm. ETIOLOGI
Ring Ringwo worm rm atau atau derm dermat atof ofit itos osis is adal adalah ah infe infeks ksii oleh oleh "end "endaw awan an pada pada bagi bagian an kutan#superfisial atau bagian dari jaringan lain yang mengandung keratin (bulu, kuku, rambut dan tanduk). Trichopyton spp Trichopyton spp dan dan Microsporum Microsporum spp, merupakan $ jenis kapang yang menjadi penyebab utama ringworm pada hewan. Di %ndonesia yang menonjol diserang adalah anjing, ku"ing dan sapi. Penyebab ringworm ialah "endawan dermatofit yaitu sekelompok "endawan dari genus &pidermophyton, Microsporum &pidermophyton, Microsporum dan Trichophyton. Trichophyton . 'endawan dermatofit penyebab ring ringwo worm rm menu menuru rutt takso taksono nomi mi tergo tergolo long ng fung fungii impe imperfe rfekt ktii ( Deuteromycetes), Deuteromycetes), kare karena na pembiakannya dilakukan se"ara aseksual, namun ada juga yang se"ara seksual tergolong Ascomycetes (hmad., Ascomycetes (hmad., R.. $**+). Divisi
mastigomy"otina.
-ubDivisi
s"o s"omy"otina
las
Deuteromy"etes
/rdo
0oniliales
1amily
0onilia"eae
2enus
0i"rosporum, !ri"hophyton
-pe"ies
0. "anis, 0. gypseum, !.mentagrophytes !.mentagrophytes
M. canis bersifat e"tothri3 dan zoofilik yang terdapat pada ku"ing, anjing, kuda, dan kelin"i, gambaran mikroskopis dari kultur adalah ma"ro"onidia berbentuk spindle, berdinding tebal dan kasar. 0i"ro"onidia berbentuk "lubbing dan berdnding halus, sedangkan 0. gypseum bersifat e"tothri3 dan geofilik. 2ambaran makroskopisnya ma"ro"onidia berbentuk spindle, dinding tipis 45 septa, dan mi"ro"onidianya sedikit dan berbentuk clubbing (Pohan., . $**+). Ringworm (Dermatophytosis) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Ringworm dapat menyerang kulit ditubuh (tinea "orporis), kulit dan rambut kepala (tinea "apitis), area inguinalis (tinea "ruris, juga disebut jo"k it"h), atau kaki (tinea pedis, juga disebut athlete6s foot). u"ing biasanya tertular oleh mi"rosporum "anis, mis"rosporum gypseum atau tri"hopyton mentagrophytes. PATOFISIOLOGI
-pora jamur penyebab ringworm dapat melekat pada bagian tubuh tertentu melalui kontak langsung atau tak langsung maupun melalui udara. 7amur akan menempel pada kulit dengan keadaan kulit yang "o"ok, sehingga jamur tumbuh pada
bagian kulit tersebut.
Ringworm hanya dapat tumbuh pada jaringan yang mengandung keratin seperti kulit, rambut dan kuku. 8al ini disebabkan karena ringworm menggunakan keratin sebagai sumber makanan (keratinophili"#keratinofilik). -elanjutnya jamur mengeluarkan suatu enzim keratolitik seperti asam proteinase, elastase, keratinase dan proteinase lain yang dapat menghan"urkan keratin pada kulit (keratinolisis#keratinolyti"). 9mumnya jamur tidak menyerang jaringan yang bagus. 0ereka menjajah keratin di stratum korneum dan jaringan sekitarnya biasanya merupakan hasil dari respon host alergi atau peradangan terhadap kehadiran jamur. :anyaknya jamur juga menyebabkan enzim keratolitik bertambah dan menyebabkan makanan jamur juga bertambah yang tentu saja membuat area terinfeksi menjadi semakin lebar. :eberapa dari infeksi tersebut menyebabkan lesi melingkar yang dihasilkan dari reaksi inflamasi dari dermatofit. %nfeksi pada rambut berlangsung tepat di atas akar rambut. -ebagian memasuki batang rambut (endotri3). 7amur akan masuk ke dalam serat rambut di daerah yang terkena dan rambutrambut ini menjadi rapuh dan mudah patah, meninggalkan bagian botak pada kulit. daerah yang terkena sering gatal, merah, dan meradang, dengan pat"h bersisik yang mungkin melepuh dan "airan. :agian yang biasanya merah diluar dengan lebih warna kulit
yang normal di tengah. 8al ini dapat membuat penampilan "in"in. arena ternjadinya invasi dari jamur, mengakibatkan vasodilatasi pada pembuluh kapiler yang ada di dermis yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan# eritema. Pertumbuhan ringworm bersifat mengarah ke dalam karena toksin yang dihasilkan menyebabkan jaringan yang hidup, epidermis, dan dermis yang kaya pembuluh darah, berusaha melawan allergen yang berbentuk toksin tersebut hingga terjadi radang kulit. 7amur tidak tahan dalam suasana radang, sehingga jamur akan berusaha meluas ke pinggir les i, yang akhirnya akan terbentuk lesi berbentuk bulat atau sirkuler berwarna "oklat kekuningan, dengan bagian tengahnya mengalami kesembuhan ('hermette et al, $**;). da beberapa faktor predisposisi infeksi jamur, seperti imunosupresi, defisit neurologis, dan kondisi iatrogenik disertai penyakit lain yang mendasari. 7alur infeksi yang diduga sebagai tempat dermatofit untuk menginfeksi ialah melalui kulit yang terluka misalnya luka gores atau luka bakar. :agian dari dermatofit yang menginfeksi ialah atrokonidia atau konidia. uman patogen menyerang stratum korneum, memproduksi e3o enzym keratinase, dan menginduksi reaksi inflamasi pada lokasi infeksi (-traten, $**4). 9ntuk dapat menimbulkan suatu penyakit, jamur harus dapat mengatasi pertahanan tubuh non spesifik dan spesifik. 7amur harus mempunyai kemampuan melekat pada kulit dan mukosa pejamu, serta kemampuan untuk menembus jaringan pejamu, dan mampu bertahan dalam lingkungan pejamu, menyesuaikan diri dengan suhu dan keadaan biokimia pejamu untuk dapat berkembang biak dan menimbulkan reaksi jaringan atau radang.
GEJALA KLINIS
:entuk penyakit jamur pada hewan mirip dengan pada manusia, yakni berbentuk bulat (ring) dengan pinggir kemerahmerahan disertai benjolan ke"ilke"il mengelilingi daerah yang botak. Daerah yang terserang ringworm pada anjing bisa bersifat terbatas atau lo"al, tetapi dapat pula meliputi daerah yang "ukup luas. :agian tubuh yang terserang ringworm bisa dimana saja, misalnya kepala, leher, punggung, perut, dada, dsb. Ringworm pada anjing menimbukan rasa gatal sehingga hewan kesayangan tersebut menggosok gosokkan badan pada dinding, kandang, atau tempat lain di dekatnya Pada anjing perubahan kulit biasanya di jumpai pada daerah muka, terutama di sekitar mon"ong, kaki, dan perut bagian bawah, dengan pembentukan keropeng, erupsi kulit dan rambut rontok. Di bagian keropeng biasanya pada bagian tengahnya kurang aktif, sedangkan pertumbuhan aktif terdapat pada bulu berupa kekusutan, rapuh dan akhirnya patah, ditemukan pula kegatalan (Riza, $**+). 2ejala atipikal kadang mun"ul sebagai papula dan pustula tanpa pembentukan alopesia atau sisik.
DIAGNOSIS
Diagnosa penyakit ring worm dapat dilakukan dengan
a. Perubahan kulit berupa "in"in, disertai keropeng,rambut rontok atau patah, atau timbulnya bentukan lesi membulat dan "enderung meluas. b. Pemerikasaan langsung se"ara mikroskopis, satau dengan =ood
Ringworm sering dikelirukan dengan perubahan kulit yang lain seperti penyakit kudis, gigitan serangga, infeksi bakteri dan radang kulit yang lain. Diagnosa dapat dibuat dengan menggunakan "endawan baik langsung maupun tidak langsung.
PENGOBATAN DAN PENCEGAHAN
Pen"egahan yang dapat dilakukan adalah sanitasi kesehatan, lingkungan maupun hewannya. !erdapat > kelompok ma"am obat dengan berbagai "ara dapat dipakai untuk menghilangkan dermatofit, yaitu ?. %ritan, dilakukan untuk membuat reaksi radang sehingga tidak terjadi infeksi dermatofit@ $. eratolitik, digunakan untuk menghilangkan dermatofit yang hidup pada stratum korneum@ 4. 1ungisidal, se"ara langsung merusak dan membunuh dermatofit@ A. Perubah. 0erubah dari stadium aktif menjadi tidak aktif pada rambut. -alah satu "ara yang efektif untuk penanggulangan adalah men"egah penyebaran sehingga tidak terjadi endemik, peningkatkan masalah kebersihan, perbaikan gizi dan tata laksana pemeliharaan. 8ewan kesayangan harus terawat dengan "ara memandikan se"ara teratur, pemberian makanan yang sehat dan bergizi sangat diperlukan untuk anjing dan ku"ing. Baksinasi adalah pen"egahan yang baik. Di %ndonesia pemakaian vaksin dermatofit belum dilaksanakan. Pengobatan dapat dilakukan se"ara sistemik dan topikal. -e"ara sistemik dengan preparat 2riseofulvin, Catamy"in, dan azole peroral maupun intravena dengan "ara topikal menggunakan fungisida topikal dengan berulang kali, setelah itu kulit hewan penderita tersebut disikat sampai keraknya bersih@ setelah itu dioles atau digosok pada tempat yang terinfeksi. -elain itu, dapat pula dengan obat tradisional seperti daun ketepeng ('assia alata), &uphorbia prostate dan &. thyophylia (hmad., R.. $**+). Pen"egahan bisa dengan diperlakukan dengan strain dilemahkan imunogenik dari 0. "anis ''0 ;$?? vaksin (:io"anR 0 Derm, :ioveta, a.s., Republik 'eko) dengan injeksi
subkutan.-ebenarnya ini dilakukan pada ku"ing namun vaksin tersebut juga bisa dipakai pada anjing. ?. , $ mikonazol sampo, sampo ketokonazol, dips belerang kapur, atau larutan klorheksidin $ yang diterapkan setiap $ sampai A hari semuanya dapat digunakan se"ara efektif.
DAFTAR PUSTAKA
dzima, Bhodzan@ 7amin, 1aisal@ brar, 0ahdi. $*?A. %-/<-% DC %D&C!%1%-% PC2 P&CE&:: D&R0!/1%!/-%- PD C7%C2 D% &'0!C -E%8 9< :CD '&8. 7urnal 0edika Beterinaria. hmad., R.. $**+. Permasalahan & Penanggulangan Ring Worm Pada Hewan .
@ .&. 8aydardedeoglu @
8. lihosseini @
&.'.
'olakoglu?.
$*?A.
Dermatophytosis caused by Trichophyton mentagrophytes ar. erinacei in a dog! a case report . 1a"ulty of Beterinary 0edi"ine, nkara 9niversity, nkara, !urkey.
Damzaky. 2014. Jamur Trychophyton, Microsporum dan Epidemophyton Penyebab Kurap. http://www.penyebab-penyakit.net/ (diakses tanggal 21 Novembe 201!.
8nili"o, eith a. $**5. -mall nimal Dermatology 'olor tlas nd !herapeuti" 2uide, $nd &dition. no3ville 'ollege /f Beterinary 0edi"ine. 8orii, . dan 7. Copper. $**5. Fnnular erythemasG. 0assa"husetts
:la"kwell
Publishing. !e3tbook of Pediatri" Dermatology. $nd edition. %ndarjulianto, -., Eanuartono., Purnamaningsih, 8., =ikansari, P., dan -akan, 2. $*?A. %solasi dan %dentifikasi 0i"rosporum "anis dari njing Penderita Dermatofitosis di Eogyakarta. "urnal #eteriner "uni $%'. ?>($) $?$$?5 urniati, 'ita Rosita. $**;. &tiopatogenesis Dermatofitosis. (urabaya ! Dept.)(M* +lmu esehatan ulit dan elamin. -oeharsono. $**H. Penyakit oonoti" Pada njing dan u"ing. Eogyakarta anisus. -ta"howitz. et al . $***. Flope"ia on DermatofitosisG. 9- 'lini"al and &3perimental Dermatology.