LESITIN
Fosfolipid merupakan lipid yang mengandung residu asam fosfat. Di dalam tubuh manusia dan hewan, fosfolipid berada pada organ vital seperti otak, hati dan ginjal sedangkan pada sayuran banyak terdapat pada biji-bijian, kacang-kacangan dan padi-p padi-padi adian. an. Secara Secara komersi komersial al fosfol fosfolipi ipid d yang yang banyak banyak diguna digunakan kan adalah adalah lesitin. Kandungan fosfolipid dalam lesitin bertanggungjawab sebagai pemberi bentuk dan fungsi utama dalam lesitin komersial. ada tahun !"#$-an lesitin diproduksi dari gums dan digunakan untuk keperluan stabilitas pengiriman dari minyak sayur mentah. Dengan berkembangnya %aman, lesitin diaplikasikan untuk menurunkan menurunkan viskositas viskositas produk produk coklat dan permen serta sebagai sebagai emulsifier emulsifier dalam margarin. Sumber fosfolipid antar lain adalah& !. 'arin 'aringa gan n man manus usia ia(h (hew ewan an )ampir semua sel tubuh terdiri atas fosoflipid. Komposisi fosfolipid dalam manusia(hew manusia(hewan an ini tergantung tergantung pada sumber dan metode dalam ekstraksi ekstraksi maupun maupun purifikasi untuk mendapatkan fosfolipid. ada hewan, hanya kuning telur, susu dan dan otak otak yang yang meru merupa paka kan n sumb sumber er untu untuk k kome komersi rsial al lesit lesitin in.. Di dalam dalam telu telur r kandungan fosfolipidnya sangat tinggi terutama pada kuning telurnya. Fosfolipid yang ada dalam kuning telur ini yang akan digunakan sebagai lesitin. *esitin dala dalam m telu telurr ini ini terd terdir irii atas atas asam asam lema lemak k tak tak jenu jenuh h yang ang ting tinggi gi dan dan tida tidak k mengandung kolesterol. Susu juga memiliki fosfolipid sebanyak $,$$#+ $,$$#+ yang menyelubun menyelubungi gi globula globula lemak sehingga berperan berperan penting penting dalam sistem koloid. koloid. Sumber yang paling banyak mengandung fosfolipid adalah otak. . Kedelai Sumber Sumber utama utama komersi komersial al fosfol fosfolipi ipid d adalah adalah kedelai kedelai dengan dengan kandun kandungan gan sebesar $,#-$,. *esitin yang dihasilkan kedelai merupakan campuran kompleks dari fosfolipid, trigliserida dan tokoferol, fitoglikolipi,fitosterol serta asam lemak dalam dalam jumlah jumlah sedikit sedikit.. Kompos Komposisi isi tersebu tersebutt membua membuatt produk produk akan akan memili memiliki ki polaritas yang rendah dan cenderung kuat menjadi emulsifier e mulsifier pada sistem s istem emulsi air dalam minyak.
#. 'agung 'agung mengandung ,+-/,+ fosfolipid tergantung pada varietasnya. Kandungan fosfatidat dan glikolipid yang bersifat polar dalam jagung lebih tinggi daripada di lesitin kedelai. )al ini akan menyebabkan perbedaan sifat emulsi dari lesitin jagung. 0sam linoleat pada jagung lebih sedikit daripada di kedelai. Kandungan asam fitat diinginkan serendah mungkin karena mengikat seng, magnesium dan kalsium. /. 1iji Kapas Fosfolipid pada biji kapas hampir menyerupai fosfolipid pada kedelai namun asam linoleatnya lebih rendah dan mengandung asam lemak jenuh yang tinggi. *esitin dapat difraksinasi dari biji kapas sebgai fosfolipid dan glikolipid. *esitin dari biji kapas ini lebih stabil terhadap oksidasi dan ketengikan dan kandungan fosfolipidnya relatif tinggi akan memberikan sifat pengemulsi yang baik dalam produk pangan. 5. Rapeseed Fosfolipid utama dalam lesitin dari rapeseed adalah fosfatidilkolin, fosfatidiletanolamin dan fosfatidilinositol. *esitin rapeseed digunakan sebagai emulsifier dan komponen energi dalam makanan hewan. Komposisi fosfolipidnya menyerupai lesitin kedelai dengan berbagai variasi karena pemanenan dan kondisi proses. . 1unga 2atahari dan Kacang *esitin dari bunga matahari mengandung fosfatidilkolin yang tinggi sehingga cocok digunakan dalam makanan dan bahan pakan. *esitin yang dihasilkan dari bunga matahari
memiliki rasa yang ringan dan sifat
pengemulsinya sam seperti lesitin kedelai. ersentase fosfolipid dalam minyak bunga matahari berkisar antara $,$ sampai !,+, dengan rata-rata sekitar $,3+.
Komposisi
kecenderungan
fosfolipidnya
untuk
menyerupai
fosfatidilkolin
yang
lesitin lebih
kedelai, tinggi
dan
dengan rasio
phosphatidylethanolamine lebih rendah, yang mungkin disebabkan oleh varietas tanaman dan kondisi pengolahan.
Fosfolipid dalam kacang lebih tak jenuh daripada kedelai dan kapas. Fosfolipid kacang mengandung #+,3 fosfatidilkolin dan /,# konten phosphatidylethanolamine. 3. 4anaman lain dan 2ikroorganisme 5andum hitam, barley, dan biji-bijian lainnya, sayuran, dan buah-buahan mengandung sejumlah kecil fosfolipid. 2ikroorganisme dan tanaman yang lebih rendah mengandung sejumlah lemak termasuk fosfolipid.
4iga alkohol polimer yang berbeda memberikan kontribusi dalam pembentukan berbagai fosfolipid. 5liserol akan membentuk fosfolipid yang disebut gliserofosfolipid, misalnya acetalphospholipids atau plasmalogens 6dalam cairan tubuh, otot, dan telur7, lysophospholipids, dan asam fosfatidat. Senyawa sphingosine amino-dihidroksi merupakan dasar untuk tidak hanya sphingomyelin 6di otak dan sumsum tulang belakang7, tetapi juga untuk glikolipid lainnya. Semua senyawa ini berdasarkan sphingosine juga disebut sebagai sphingolipids. 0lkohol polihidrat ketiga adalah inositol. Fosfolipid juga membentuk ikatan kompleks dengan protein 6misalnya vitellin di kuning telur, jaringan hewan dan tumbuhan, lipoprotein dalam serum darah, dan susu7, karbohidrat, glikosida, alkaloid, mineral, en%im, kolesterol, dan %at lainnya. *isofosfolipid mewakili golongan senyawa khusus yang dihasilkan dari hidrolisis kimia atau en%imatik fosfolipid. 2etode sedrhana untuk memodifikasi lesitin alami adalah menambahkan bahan non-reaktif. *esitin padat dikonversi ke dalam bentuk cairan dengan menambahkan -+ asam lemak dan(atau minyak kedelai. 'ika bahan tambahan tersebut bereaksi dengan lesitin dan dapat mengubah struktur kimia satu atau lebih komponen fosfolipid maka produk tersebut disebut lesitin termodifikasi secara kimia. 2odifikasi lesitin juga dapat dicapai dengan dengan menggunakan hidrolisis secara en%imatik yang terkontrol. *angkah terakhir, produk lesitin dapat diperoleh dengan fraksionasi berbagai komponen fosfolipid. Klasifikasi dari lesitin kedelai adalah sebagai berikut& a. *esitin alami
*esitin
dibagi
menjadi
lesitin
padat
atau
cairan
berdasarkan
konsistensinya, kemudian dibagi lagi berdasarkan prosedur pengolahannya yaitu warna alami, telah dilakukan bleaching, dan dilakukan bleaching ganda. roduk dapat dijadikan suplemen gi%i yang dikemas, untuk bahan sediaan farmasi, dan untuk industri dengan teknologi canggih yang memerlukan kemurnian yang tinggi. b. *esitin bersenyawa *esitin bersenyawa merupakan lesitin yang dicampur(dikombinasi dengan bahan aditif sehingga lesitin dapat dimodifikasi sifat dan fungsinya. 1ahan aditifnya antara lain minyak spesial, polisorbat, monogliserida dan modifikasi monogliserida, atau surfaktan lain. c. *esitin termodifikasi *esitin dapat dimodifikasi secara kimiawi yaitu hidrogenasi, hidroksilasi, asetilasi dan hidrolisis en%imatik untuk menghasilkan produk yang lebih resisten panas, sifat emulsifikasi yang lebih baik dan meningkatkan dispersibilitas dalam sistem cair. d. *esitin terfraksinasi dan lesitin bebas minyak Fraksinasi dapat dilakukan dengan memisahkan komponen dengan aseton atau alkohol. emisahan dengan alkohol akan menghasilkan lesitin bebas minyak yang larut dalam alkohol atau disebut phosphatidylcholine dan fraksi yang tidak larut alkohol yang disebut phosphatidylinositol. Fraksi kolin adalah emulsifier yang sangat baik untuk emulsi minyak dalam air 6o ( w7 dan fraksi inositol untuk emulsi air dalam minyak 6w ( o7. 2inyak kedelai mengandung !,+-# fosfolipid. Fosfolipid kedelai ini kaya akan asam lemak tak jenuh. *esitin kedelai komersial berfungsi sebagai pengemulsi. 2olekul fosfolipid akan menghadap pada permukaan minyak dan asam fosfat menghadap permukaan air sehingga dapat menurunkan tegangan antar muka minyak dan air. )al ini akan menurunkan viskositas larutan dan emulsi dapat lebih stabil atau terdispersi. *esitin larut dalam minyak mineral dan asam lemak, tidak larut dalam minyak sayur dan hewan yang dingin, namun larut dalam minyak panas. Kadar air lesitin biasanya kurang dari ! agar dapat disimpan lebih lama sehingga tidak terjadi pembusukan atau degradasi kimia. 8arna lesitin
bervariasi mulai dari kuning hingga coklat gelap. *esitin tersedia dalam bentuk cair dan padat. *esitin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. enambahan lesitin yang mengandung fosfolipid kedelai dapat mengurangi tingkat autoksidasi minyak bunga matahari dan menambah masa induksi. Selain itu lesitin juga bekerja secara sinergis dengan antioksidan lain dengan memperkuat perlindungan terhadap autoksidasi pada makanan. embuatan lesitin komersial dapat dilakukan dengan cara tradisional menggunakan heksana untuk mengestrak minyak mentah dari biji kedelai terlebih dahulu.
Selanjutnya minyak kedelai dilakukan evaporasi untuk menguapkan
pelarutnya dan difiltrasi untuk mengilangkan residu bagian biji yang terikut. 2inyak akan dipanaskan hingga 9:; dan $,! ditambahkan filter aid. Kemudian dilakukan pemisahan sentrifugal untuk memisahkan minyak lesitin. Selanjutnya lesitin yang dihasilkan biasanya berwarna coklat akibat suhu tinggi, dibleaching dengan hidrogen peroksida atau ben%oil peroksida. Setelah itu, dilakukan pengeringan untuk menghilangkan uap air dan menurunkan nilai peroksida karena peroksida cepat rusak pada suhu !$$:;. *esitin yang dihasilkan akan memiliki viskositas yang tinggi dan akan berkurang jika ditingkatkan kadar airnya. *esitin padat dapat dihasilkan dengan menghapus minyak kedelai sisa. *esitin padat dapat berupa bubuk atau granular. roses pembuatan lesitin yaitu menggunakan minyak kedelai yang di ekstrak
dengan
menggunakan
pelarut
heksan.
)eksan
berfungsi
untuk
mengekstrak minyak kemudian dilakukan evaporasi dengan suhu 3$-3+:;, !+ menit.
#$ mm hg dengan suhu $-3$:; selama #-+ jam. Kemudian didinginkan samapai suhu +$-++:; sehingga terbentuklah lesitin serbuk. *esitin yang dihasilkan dari minyak kedelai biasanya lebih geap dari pada minya jagung. ada pemanasan minyak tidak diperbolehkan menggunakan suhu yang terlalu tinggi karena akan menyebabkan warna menjadi kecoklatan. *esitin komersial adalah bahan makanan multifungsional. *esitin dapat digunakan sebagai surfaktan, untuk digunakan pada pembuatan produk coklat dan permen, margarin, roti, insektisida dan cat. 2enurut karakterisktik fungsional, lesitin terdiri atas fosfolipid yang memiliki gugus gliserol yang polar dan gugus asam lemak yang non-polar sehingga memiliki sifat hidrofilik dan hidrofobik. *esitin berfungsi sebagai emulsifier untuk emulsi air dalam minyak dengan termalisasi. 1agian hidrofilik lesitin akan mengikat molekul polar sedangkan bagian hidrofobik akan mengikat molekul non-polar sehingga akan menurunkan tegangan permukaan dan sebagai penghalang air agar emulsi dapat stabil. ;ontoh penggunaan lesitin adalah pada pembuatan margarin atau frosting siap pakai dan saus atau formula untuk bayi. Kebanyakan lesitinn dapat membantu dalam produksi mikroemulsi. 2eskipun lesitin tidak dapat menyebar dalam air, dengan tambahan modifikasi atau fraksinasi dapat dihasilkan mikroemulsi. *esitin dapat dicampur dengan surfaktan lain misalnya monogliserida teretoksilasi agar diperoleh campuran emulsifier sinergid yang efektif dalam sistem emulsi mikro. 1anyak produk lesitin masih menjadi yang terbaik dan paling efektif sebagai surfaktan untuk penyebaran sols. )al ini dikarenakan afinitas lesitin bisa digunakan untuk antarmuka permukaan padat-cair. Fosfolipid tampak sangat tertarik dengan partikel yang mengandung logam dan garam logam. ;ontoh sols makanan adalah beberapa cokelat cair, minuman instan, campuran frosting, makanan berpigmen, dan lain-lain. 0plikasi non-pangan termasuk cat, tinta, dan coating berpigmen lainnya. *esitin halus telah digunakan sebagai agen kontrol busa efektif. ;ontohnya termasuk topping whipped, es krim, dan berbagai jenis permen. roduk lecithin halus juga telah digunakan sebagai agen penghilang busa efektif dalam busa yang
disebabkan oleh protein bubuk dalam air. =ni adalah contoh yang sangat baik dari sistem khas produk lesitin. *esitin dapat mengontrol kristalisasi dalam berbagai sistem makanan. Dalam makanan yang mengandung gula atau lemak, kehadiran $,+ lesitin dapat menghasilkan ukuran kristal berubah dan struktur yang dapat memiliki efek positif pada tekstur produk dan viskositas. )al ini penting dalam tambalan kue, mentega yang mengandung sirup maple, topping es krim, dan produk sejenis. 0plikasi makanan umum lesitin antara lain margarin, permen, makanan ringan, sup, makanan instan, produk roti, produk susu simulasi, daging olahan ( unggas ( produk makanan laut, dan aplikasi makanan. enggunaan yang paling luas dari produk lesitin mentah adalah pada kue dan margarin. *esitin adalah emulsifier klasik dalam margarin dan ditambahkan pada tingkat $,!- $,+ ke fase lemak. )al ini biasanya digunakan bersamaan dengan mono-dan digliserida. *esitin mencegah terjadinya kelembaban, mengurangi percikan, mendukung kecoklatan selama masa menggoreng, meningkatkan efek pemendekan ketika margarin digunakan dalam baking, dan membantu melindungi vitamin 0 dalam margarin. ada shortening lesitin yang ditambahkan adalah $,+!. embuatan kue memanfaatkan tiga sifat utama yang khusus pada lesitin yaitu emulsifier, anti-stick, dan modifikasi viskositas. $,+-$,#+ lesitin ditambahkan dalam coklat pada pembuatan permen untuk mengurangi waktu penggilingan, mencampur bahan dan menghasilkan coklat yang lebih stabil.
$,# lesitin. Dalam pembuatan biskuit ditambahkan lesitin sebanyak !-# yang berfungsi sebagai pendistribusi lemak sehingga mempermudah pengadonan. enggunaan
lesitin
dalam
kombinasi
dengan
monogliserida
aka
meningkatkan karakteristik kualitas bahan baku, mengoptimalkan pengolahan teknis, dan meningkatkan keseluruhan kualitas produk akhir termasuk kesegaran dan nilai gi%i. Dalam pengolahan kue dan produk lain yang dipanggang mengandung sejumlah besar lemak, lesitin membantu mendispersi lemak ke seluruh adonan. *esitin juga digunakan sebagai emulsifier dalam makanan instan agar dapat menjaga hidrofilisitas dari sistem bubuk. *esitin bebas minyak banyak diminati karena memiliki keunggulan yang jelas untuk produk makanan instan. 0da beberapa nilai viskositas lesitin tahan panas yang tersedia, dan viskositas lesitin bervariasi tergantung pada suhu. Selain itu, lesitin juga digunakan pada produk susu dan keju untuk mengurangi tekstur yang keras, dan meningkatkan rasa dan nilai gi%inya. roduk olahan daging juga menggunakan lesitin untuk mengurang pemisahan lemak dalam kemasan kaleng. *esitin bubuk ditambahkan dalam komposisi daging curing yang berminyak. 4ujuan dari lesitin pada aplikasi ini adalah untuk mencegah pemisahan larutan air garam. *esitin juga dapat digunakan sebagai suplemen karena tubuh manusia memerlukan makanan yang mengandung fosfolipid dan kolin. *esitin adalah satu satu sumber makanan utama yang mengandung kolin. 2enurunnya konsentrasi kolin dalam tubuh dapat berakibat fatal pada hati, ginjal, pembuluh darah, neuron, dan infertilitas. 2ekanisme utama lesitin dapat menurunkan kolesterol adalah dengan mengurangi penyerapan kolesterol makanan dari usus ke aliran darah. Dalam
perkembangan
janin,
kolin
memainkan
peran
penting
dalam
pengembangan hipokampus dan septum, area otak dianggap sangat terlibat dalam pembentukan dan pengambilan kenangan. 2engingat peran kolin dalam perkembangan
otak,
dapat
diketahui
bahwa
suplementasi
kolin
dapat
meningkatkan kemampuan kognitif. kolin yang dikonsumsi dalam bentuk lesitin
atau lesitin prekursor dapat meningkatkan kehilangan memori ringan yang berhubungan dengan proses penuaan. rofil rasa dari lesitin komersial dapat sangat bervariasi. *ecithin digunakan dalam beberapa aplikasi untuk kemampuan nyata untuk memodifikasi rasa tertentu terutama rasa pahit. fosfolipid mempengaruhi sifat sensori dari penampilan, warna, aroma, rasa, dan tekstur makanan. >asa yang ditimbulkan dapat berupa rasa yang diinginkan atau tidak karena adanya minyak dan senyawa lain juga dpat mempengaruhi rasa produk. *iposom biasanya terdiri dari bilayers molekul fosfolipid yang berbentuk bulat. *iposom ini digunakan sebagai pembawa bahan aktif. 1aru-baru ini, liposom telah ditemukan dan digunakan dalam industri makanan dan suplemen. Salah satu contohnya liposom digunakan sebagai wadah enkapsulasi en%im liposome untuk mempercepat pematang keju. =ndustri pakan ternak juga menggunakan lesitin. 0plikasinya adalah memanfaatkan sifat fungsional lesitin antara lain pengemulsi, antioksidan dan sifat fisiologis. 0plikasi lain emulsifikasi untuk lesitin adalah dalam makanan hewan peliharaan kalengan. *ecithin dapat membantu menjaga homogenitas dalam campuran bahan selama pemompaan ke kaleng, dapat mengurangi capping lemak dan pengkristalan dalam kaleng, dan dapat menjaga konsistensi dan kehalusan gravies dan saus, tanpa pemisahan sementara disimpan dalam kaleng. *ecithin digunakan pada $,+ menjadi $,3+ formula makanan hewan kalengan untuk mencapai efek ini. Dalam produksi pakan hewan yang membutuhkan ekstrusi, lesitin digunakan sebagai penghalus adonan agar tidak ada penggumpalan yang dapat menaikkan
biaya
produksi serta
dapat
menurunkan kapasitas
produksi.
enggunaan lesitin dalam makanan ekstrusi meningkatkan densitas bulk $-$. 4ingkat perubahan ini terkait dengan jumlah lesitin dan komposisi bahan makanan. *ecithin juga digunakan dalam mengurangi lemak panggang untuk hewan peliharaan, untuk menggantikan pelumasan yang hilang ketika lemak dihilangkan.
enggunaan lesitin dapat mengurangi kebutuhan lemak dalam bahan produk campuran untuk hewan peliharaan. *ecithin dikenal karena kemampuannya untuk menciptakan permukaan antilengket. 2eskipun lemak dan minyak telah digunakan untuk tujuan ini, lemak dan minyak dapat menambah kalori yang tidak perlu dan meninggalkan residu berminyak pada permukaan produk. engembangan adonan atau retak, berpotensi menyebabkan kerusakan produk dan bisa menjadi masalah terutama produk panggang yang rapuh. enambahan lesitin 6$,+-$,+$7 dapat membantu mengurangi masalah ini dengan meningkatkan kekompakan produk. *esitin merupakan pelengkap alami untuk antioksidan untuk menstabilkan lemak hewan dan minyak nabati. Fosfolipid sehingga membantu mengurangi pengembangan tengik dan memperpanjang kesegaran produk. *ecithin bekerja secara sinergis dengan sangat baik bersama antioksidan. 0spek
fungsional
penggunaan
lesitin
sebagai
emulsifier
adalah
memungkinkan pemanfaatan peningkatan energi pakan. )ewan akan mengalami sistem pencernaan yang berubah secara drastis pada masa pertumbuhannya sehingga diperlukan nutrusi yang lengkap meskipun belum dapat mencerna dengan baik. Sifat emulsifier lesitin digunakan pada aplikasi ini, agar nutrisi dapat dicerna dalam keadaan atau sistem emulsi. 1eberapa ahli gi%i menggunakan fosfolipid dalam makanan anak anjing dan anak kucing untuk meningkatkan pencernaan lemak makanan. 0lasan lain ada untuk meningkatkan penyediaan gi%i anjing dan kucing dalam bentuk makanan. Keinginan untuk menghasilkan gi%i optimal dibandingkan makanan yang memadai telah mengakibatkan perubahan dalam makanan hewan peliharaan. 4ujuan dari pengelolaan gi%i untuk anjing yang lebih tua dan kucing termasuk meningkatkan kualitas hidup, menunda timbulnya penuaan, memperpanjang harapan hidup, memperlambat atau mencegah progresi penyakit, menghilangkan atau mengurangi tanda-tanda klinis penyakit, dan menjaga berat badan yang optimal. *esitin digunakan sebanyak !,$-+,$ dalam diet hewan peliharaan sehingga dapat menjadi sumber menguntungkan untuk nutrisi asam lemak esensial, kolin, dan energi. ?utrisi juga memainkan peran kunci dalam nilai daging sehingga lesitin juga dapat diberikan pada unggas.
Fosfolipid dapat meningkatkan penyerapan pigmen berkontribusi terhadap kuning telur pigmentasi. *esitin tidak hanya digunakan dalam pangan, namun dalam industri lesitin juga digunakan sebagai %at pendispersi. *ecithin untuk aplikasi industri tertentu mungkin membutuhkan kondisi penyulingan lebih ketat daripada lesitin konvensional. *esitin dapat digunakan sebagai katalis, inisiator, atau pengubah dan lapisan pelindung. ada paper dan kertas karton memiliki lapisan dengan keseragaman unggul, sifat aliran, stabilitas, dan kecerahan yang diperoleh dengan campuran asam lemak dan lesitin. Selain sifat fungsional yaitu emulsifikasi, dispersi, dan meningkatkan suspensi, lesitin dapat meningkatkan adhesi, penetrasi, dan kinerja pestisida. *esitin dapat menggabungkan %at lemak daun sayuran, dan membentuk lapisan yang membantu dalam penolakan virus tanaman. ada produk kosmetik, lesitin digunakan sebagai emulsifier, pelapis yang mengandung pigmen dan partikulat lain, menghasilkan lapisan dengan permukaan halus, meningkatkan adhesi pada kulit dan menjaga stabilitas warna. *esitin juga dapat mengurangi rasa berminyak yang tidak diinginkan dalam kosmetik yang mengandung minyak. Sebuah aplikasi farmasi yang signifikan untuk lesitin adalah pembentukan lapisan pelindung pada kapsul atau tablet. Fosfolipid merupakan komponen dari membran biologis dalam semua sistem kehidupan. *iposom digunakan sebagai pembawa bahan aktif secara farmakologi. *esitin juga digunakan dalam cat dan pelapis non-pangan. roduk lesitin dapat berfungsi dalam cat untuk memfasilitasi dispersi pigmen dan redispersion dan untuk mengatur 6umumnya mengurangi7 viskositas. Dalam cat berbasis minyak, lesitin telah secara tradisional digunakan untuk membantu pigmen grinding murah. *esitin melapisi partikel pigmen oksida logam yang membuat mudah terdispersi. Dalam sistem cat berbasis air, produk lesitin digunakan sebagai pengemulsi yang murah, stabilisator, bahan pengental, dan alat bantu penyebaran partikel. *esitin sangat baik cocok untuk pelapis yang digunakan pada wadah makanan. *esitin sebagai pelapis dalam pembuatan obat-obatan dilakukan agar %at medis tidak mengalami degradasi selama penyimpanan. *esitin dalam plastik
telah difokuskan pada aplikasi di bidang medis. Fosfolipid dapat digunakan sebagai plastici%er untuk digunakan dalam aplikasi biomedis. *esitin juga telah digunakan untuk meningkatkan pembakaran bahan bakar.