Nama : Widi Elsa Nursuci Lestari NPM : 150510150095 – kelas D – Pemuliaan Tanaman Resume Part 1 Section 1 dan !Princi"les o# Plant $enetics and %reedin&'
Pemuliaan tanaman merupakan suatu usaha disengaja yang dilakukan oleh manusia demi demi kebu kebutu tuha han n deng dengan an memp memper erti timb mban angk gkan an sifa sifatt here heredi dita tass tana tanama man n untu untuk k dimanfaatkan dalam kehidupan. Orang yang melakukan pemuliaan terhadap tanaman disebut disebut sebagai sebagai ‘Pemulia ‘Pemulia Tanaman’ anaman’ yang kemudian kemudian dispesialisasi dispesialisasi berdasarkan berdasarkan jenis tanaman. Di masyarakat modern, pemuliaan tanaman siartikan sama dengan perbaikan tana tanama man n agar agar bisa bisa lebi lebih h berm berman anfa faat at.. Perl Perlak akua uan n memu memuli liak akan an tana tanama man n adal adalah ah memanipulasi sifat, struktur dan komposisi tanaman agar bisa lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia yang bisa dilakukan dengan dukungan teknologi (bioteknologi). amun, yang menjadi hal paling kontro!ersial dalam teknologi yang semakin modern adalah adanya transgenesis . Tujuan Tujuan dari dari pemulia pemuliaan an tanama tanaman n adalah adalah untuk untuk mengha menghasil silkan kan tanama tanaman n yang yang resisten resisten terhadap OPT sehingga tidak perlu atau bisa meminimalisir penggunaan bahan kimia pembasmi OPT. "elain itu, pemuliaan tanaman juga bertujuan menghasilkan !arietas tanaman yang unggul serta menguntungkan. #eberapa hal yang mendorong adanya pemuliaan tanaman adalah populasi manusia serta makhluk hidup bergerak lainnya seperti he$an yang semakin banyak di dunia sehingga kebutuhan akan pangan dan pakan perlu diperhatikan. Tentunya harus dengan nutrisi yang bermutu. %ntuk itu, tanaman perlu diadaptasi ke sistem produksi yang lebih spesifik. Pemuli Pemuliaan aan tanaman tanaman mengala mengalami mi perkem perkemban bangan gan dari dari sebelum sebelum adany adanyaa teori teori &endel &endel,, setelah setelah ter'etu ter'etusny snyaa hukum hukum &endel &endel dan hingga hingga sekaran sekarang. g. "ebelu "ebelum m adanya adanya hukum hukum &endel, pemulia tanaman menghasilkan kulti!ar tanaman baru se'ara tidak sengaja, hanya berdasarkan intuisi dan seni, tidak menekankan dari segi ilmu. amun, pada saat itu pun ada pemuli pemuliaa tanama tanaman n modern modern yang yang dengan dengan mudah mudah mengha menghasil silkan kan !arieta !arietass tanama tanaman n baru baru yang yang unggu unggul, l, menyeba menyebabka bkan n sulitny sulitnyaa mengid mengident entifi ifikasi kasi a$al a$al dari dari era pemuliaan tanaman modern. "etelah adanya hukum &endel, pemuliaan tanaman dilakukan berdasarkan prinsip genetik dan ilmu pengetahuan hereditas dari eorge &endel. %ntuk ke depannya, pemuliaan tanaman akan terus mengalami perkembangan sesuai dengan kebutuhan manusia yang semakin menuntut serta peradaban teknologi yang semakin maju. eor eorge ge &end &endel el meny menyata ataka kan n bah$ bah$aa kara karakt kteri eristi stik k tanam tanaman an diko dikont ntro roll oleh oleh fakt faktor or hereditasgen yang terdiri dari D*. Pada dasarnya, prinsip dari pemuliaan tanaman adalah mengubah atau memodifikasi genotype sehingga sifat atau karakteristik tanaman berubah. +asil dari perlakuan ini bersifat permanen.
Tiga proses pemba$a perubahan yang dapat di$ariskan adalah e!olusi, domestikasi dan pemuliaan tanaman. Dasar pengetahuan mengenai perilaku biologi tanaman dan pengalaman dalam budidaya diperlukan dalam kegiatan ini sehingga sering kali dikatakan pemuliaan tanaman sebagai ilmu dan seni. Ditambah dengan merambatnya penggunaan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan membuat pemuliaan tanaman juga dikenal sebagai teknologi, karena adanya perakitan tanaman se'ara inkon!ensional atau modern. Pemulia tanaman harus bisa menyeleksi 'ara paling efektif untuk memuliakan tanaman. "trategi dalam pemuliaan tanaman adalah dengan melakukan peningkatan !ariasi genetik yang diikuti kemudian dengan seleksi pada keturunannya. Pemuliaan tanaman biasanya mengarah pada domestikasi, namun tidak selalu seperti itu. &emodifikasi tanaman dengan mengggunakan prosedurprosedur bioteknologi modern berlaku pada tingkat sellular. Oleh karena itu perlu pemahaman tentang D*, struktur serta fungsi sel dalam jaringan tanaman. -arena tujuan utama dari pemuliaan tanaman adalah untuk menghasilkan modifikasi tanaman yang permanen serta dapat di$ariskan, maka tidak dapat lepas dari kepentingan tentang bagaimana struktur gen tanaman menampakkan sifat tertentu. "el adalah bagian fundamental dari makhluk hidup. "emua organisme terdiri dari sel, baik yang uniselullar maupun multiselullar. "el dapat menjadi unit seleksi dalam pemuliaan tanaman jika menggunakan 'ara molekualr atau inkon!ensional. "ebuah sel menjadi target untuk dimanipulasi oleh para pemulia tanaman yang menerapkan teknologi. "etelah sel asing sukses digabungkan bersama sel lainnya, kemudian dilakukan perlakukan isolasi untuk dipelihara menjadi tanaman utuh. amun, jika pemuliaan tanaman menggunakan 'ara yang kon!ensional maka yang menjadi unit seleksitarget adalah tanaman itu sendiri. ang paling penting adalah ketika tanaman dimodifikasi dengan teknik molekular, tanaman harus die!aluasi dengan seleksi teknik kon!ensional di lapangan menggunakan tanaman itu sendiri sebagai unit seleksi. Pemulia tanaman perlu untuk mengerti mengenai sistem reproduksi tanaman, karena/ 0. "truktur genetik tanaman bergantung pada mode reproduksinya. 1. #eberapa spesies bunga, hibridisasi buatan penting sebagai penyalur pembelajaran gen agar mengerti mengenai pe$arisan sifat tanaman serta untuk transfer gen dari satu tetua tanaman ke tanaman yang lainnya. 2. +ibridisasi buatan adalah 'ara yang efektif untuk menyilangkan tanaman karena serbuk sari yang digunakan hanya serbuk sari yang diinginkan untuk melakukan fertilisasi. 3. "istem reproduksi tanaman menentukan prosedur multiplikasi tanaman serta perkembangan pemeliharaan !arietas tanaman unggul oleh pemulia tanaman.
4mpat pasang sistem reproduksi yaitu, hermaprodituniseksual, menyerbuk sendiri menyerbuk silang, fertilisasi sendirifertilisasi silang, dan seksualaseksual.