RENCANA KERJA MADRASAH (RKM) TAHUN 2013 S.D. 2017
RENCANA KERJA MADRASAH (RKM) TAHUN 2013 S.D. 2017
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ( YPI ) AL FATTAH MADRASAH TSANAWIYAH AL FATTAH TUNGGILIS JALAN RAYA PANGANDARAN KM 21 DESA TUNGGILIS
PENGESAHAN
Jenis Dokumen
: Rencana Kerja Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis Tahun
2013 s.d. 2017 Nama Madrasah
: MTS S AL FATTAH FATTAH TUNGGILIS
NSM
: ……………………………………………………………
NPSN
: ......................................... ............................................................... .......................................... ....................
Peringkat Akreditasi : B Alamat
: Jalan Raya Pangandaran km 21` : RT 04 / RW 10 Desa Tunggilis : Kecamatan KALIPUCANG
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Ahamdulillahirobbil A’lamin atas rahmat Allah SWT,
Tuhan
YME, Madrasah MTS AL FATTAH TUNGGILIS dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kegiatan Madrasah (RKM) tahun 2013-2017. RKM ini di maksudkan sebagai suatu rencana / program kegiatan yang akan dilaksanakan di Madrasah, untuk memberi arah dan bimbingan para pelaku Madrasah, dalam rangka r angka mencapai tujuan Madrasah Madras ah yang lebih baik. Dengan disusunnya RKM ini diharapkan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan tingkat kepastian yang tinggi dan resiko yang kecil. RKM ini di susun bersama-sama oleh Tim Perumus RKM, terdiri dari Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, Guru, Wakil TU dan Wakil Komite Madrasah, dengan mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki oleh Madrasah secara riil, baik dari segi sarana prasarana, ketenagakerjaan maupun dana yang ada.
DAFTAR ISI
Halaman Judul │ i Halaman Pengesahan │ii Kata Pengantar │iii Daftar Isi │v BAB I : PENDAHULUAN │1
A. B. C. D.
Latar Belakang │1 Sejarah Berdirinya Madrasah │1 Tujuan RKM │3 Manfaat RKM │4
5. SK Tim Penyusun RKM 6. Foto proses penyusunan RKM
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengalaman menunjukan bahwa setiap perubahan managerial
–
pengembangan
madrasah mengikuti selera pengelola madrasah. Permendiknas 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Menuntut Madrasah membuat Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) empat tahun dan Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang dinyatakan dalam Rencana Kegiatan dan Anggaran Madrasah (RKA) dilaksanakan berdasarkan RKJM. Kepastian kelangsungan pengembangan madrasah akan mendapat jaminan setelah RKM dibuat sesuai kebutuhan madrasah yang melibatkan warga madrasah. Pergantian managerial madrasah tidak harus diikuti dengan perubahan rencana kegiatan dan pengembangan madrasah. RKM mempunyai arti penting bagi semua unsur untuk dipedomani. B. Sejarah Berdirinya Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
2. Sarana untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan Madrasah, 3. Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan usulan pendanaan pengembangan Madrasah. E. Landasan Hukum
Landasan hukum Penyusunan RKM ini sebagai berikut: 1. UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional psl. 4 ( pengelolaan dana pendidikan berdasar pada prinsip keadilan, efesiensi, transparansi dan akuntabilitas publik). 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. 3. PP No. 19/ 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan psl. 53 (Setiap satuan pendidikan dikelola atas dasar rencana kerja tahunan yang merupakan penjabaran rinci dari rencana kerja jangka menengah satuan pendidikan yang meliputi masa 4 tahun).
1. Persiapan
Sebelum perumusan RKM dilakukan, Kepala Madrasah & Guru bersama Komite Madrasah membentuk Tim Perumus RKM yang disebut Kelompok Kerja Rencana Kerja Madrasah. KKRKM beranggotakan 6 orang yang terdiri dari unsur: kepala Madrasah, wakil kepala Madrasah, guru, wakil dari TU, dan wakil dari komite Madrasah. 2. Perumusan RKM / RKM
Perumusan RKM dilakukan melalui 4 tahap, sebagai berikut: Tahap Kesatu: Identifikasi Tantangan
Tujuan tahap I ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan SMP, yaitu dengan cara
membandingkan antara ”apa yang diinginkan (harapan)” dengan “apa yang ada saat ini” di SMP tersebut atau upaya dalam mempertahankan suatu keberhasilan yang telah dicapai Madrasah. Identifikasi tantangan dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. 1. Menyusun Profil Madrasah. 2. Mengidentifikasi Harapan Pemangku Kepentingan
BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN MADRASAH
A. Visi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
“Menjadi Madrasah Yang Unggul Dalam Prestasi, Teladan Dalam Pergaulan Iman Dan Taqwa”
Dilandasi
B. Misi Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis
1. Meningkatkan pengetahuan, penghayatan, dan pengamalan Ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. 2. Melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien sehingga akan terwujud prestasi yang memuaskan, baik akademik maupun non akademik 3. Menumbuhkembangkan kepribadian yang berakhlakul karimah, serta budaya yang islami
BAB III KONDISI MADRASAH SAAT INI
No 1
Bidang Kesiswaan
Uraian Kondisi Objektif Madrasah Saat Ini (Baseline) 1.1. Daya tampung 6 x 32 = 192 siswa. Jumlah siswa sekarang 166, masih kurang 26 siswa. 1.2. Rata-rata persentase kehadiran siswa 90%. 1.3. Semua anak usia sekolah (AUS) di desa Martopuro sudah tertampung di lembaga pendidikan sederajat yang ada di Martopuro. 1.4. Semua peserta didik bebas iuran sekolah. Peserta didik yang kurang mampu diberikan bantuan seragam, sepatu dan alat tulis, tetapi jumlahnya sangat kecil yaitu 8 siswa pertahun, padahal jumlah siswa miskin 58 anak.
2.5. Persentase kelulusan 3 tahun terakhir 100 %. 2.6. Persentase lulusan yang melanjutkan 3 tahun terakhir 100%. 2.7. Persentase lulusan yang melanjutkan ke SMP Negeri 3 tahun terakhir sebanyak 15 % 2.8. Kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di madrasah belum terlaksana secara rutin. 3
Pendidik dan
3.1. Madrasah hanya mempunyai tenaga kependidikan 2 orang
Tenaga
3.2. Kualifikasi guru S-1 hanya 11 orang.
Kependidikan
3.3. Kompetensi kepala madrasah cukup. 3.4. Guru yang pernah mengikuti pelatihan/training/ sertifikasi hanya 25%.
4
Sarana Prasarana
4.1. Meja kursi siswa terpenuhi sesuai dengan daya tampung, tetapi madrasah belum mempunyai meja kursi guru, almari kelas dan hanya mempunyai almari kantor 2 buah.
pagar tetapi kurang tingi, sedangkan untuk prasarana yang lain belum ada. 4.6. Kondisi sanitasi madrasah adalah perpipaan, kran air, bangun atas dan bangun bawah ada dengan kondisi baik, sedangkan tandon air atas, tempat cuci tangan, tempat cuci peralatan dan tempat wudlu belum ada. 5
Pendanaan
5.1. Sumber dana rutin hanya dari BOS saja 5.2. 60% dari dana madrasah digunakan untuk honor guru sehingga banyak program madrasah yang belum terealisasi 5.3. Madrasah sudah memiliki RAPBM dan yang menyusun adalah kepala madrasah, guru dan komite madrasah.
6
Budaya dan Lingkungan
6.1. Program kebersihan, keindahan, keamanan dan ketertiban madrasah adalah: 6.1.1. Madrasah sudah melaksanakan program kebersihan ruang
hubungan dengan alumni. 6.1.15. Seluruh ruang kelas telah memajang hasil karya peserta didik yang terbaru 6.1.16. Semua ruang kelas belum memiliki sudut baca. 6.1.17. Madrasah belum memiliki satpam 6.1.18. Ada beberapa kasus pelanggaran berat, disiplin, dan tingkah laku yang dilaporkan ke kepala madrasah 6.1.19. Di madrasah telah ada pemeriksaan terhadap masalah pendengaran dan penglihatan peserta didik. 6.1.20. Madrasah telah memberikan tindak lanjut bagi peserta didik yang mempunyai masalah pendengaran dan penglihatan. 6.2
Rangkuman prestasi madrasah adalah;
6.2.1. Prestasi akademik peserta didik adalah mata pelajaran PKn juara III tingkat kecamatan, Matematika juara II tingkat
BAB IV PROGRAM KERJA MADRASAH
NO 1.
PROGRAM Pengembangan Kesiswaan
SASARAN 1.1 Peningkatan jumlah siswa sebesar
INDIKATOR OUTPUT 1.1.1
40 anak dari 260 menjadi 300
KEGIATAN
Jumlah siswa mencapai 300 anak 1.1.1.1. Menyusun program yang pada tahun 2014 dengan distribusi 32 anak perkelas
menarik 1.1.1.2. Mensosialisasikan program ke mayarakat 1.1.1.3. Mengadakan evaluasi program secara berkala 1.1.1.4. Membuat brosur
1.2 Peningkatan persentase kehadiran
1.2.1
Persentase kehadiran siswa 95 %
siswa sebesar 5% dari 90 %
1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang bervariasi dan menyenangkan
menjadi 95 %
1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
1.3 Peningkatan jumlah siswa yang
1.3.1
Jumlah siswa miskin yang mendapat
1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan
mendapat bantuan dari madrasah
bantuan dari madrasah berjumlah
masyarakat dan dunia usaha
sebanyak 31 siswa dari 119 siswa
150 siswa
sekitar Madrasah
menjadi 150 siswa 1.4 Penyediaan wadah pengembangan kecerdasan, bakat dan minat
1.4.1
Mempunyai wadah pengembangan kecerdasan, bakat dan minat peserta
1.4.1.1 Menyusun
program
pengem-
bangan kecerdasan bakat dan
peserta didik
didik
minat
peserta
memanfaatkan
didik
dengan
SDM
dan
fasilitas yang ada. 1.5 Pemberian bimbingan kepada
1.5.1
peserta didik yang tinggal kelas 1.6 Peningkatan kompetensi siswa
Tidak ada peserta didik yang tinggal kelas
1.6.1
dalam bidang akademik
Mempunyai kelompok belajar pada tiap-tiap mata pelajaran
1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching 1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi siswa pada semua mata pelajaran
1.7 Peningkatan kompetensi siswa dalam bidang non akademik 2
1.7.1
Kegiatan non akademik dapat terlaksana dengan baik
1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik
Pengembangan Kurikulum
2.1 Penyediaan Silabus dan RPP
2.1.1 Tersedianya silabus dan RPP semua
2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru
dan Kegiatan Pembelajaran
secara lengkap untuk semua mata
mata pelajaran
yang sudah menyusun silabus dan RPP
2.2 Pelaksanaan KBM dengan model
2.2.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00
2.2.1.1 Mengadakan work shop tentang
pembelajaran PAIKEM setiap hari
untuk semua mata pelajaran
model pembelajaran PAIKEM.
pelajaran
2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala 2.3 Peningkatan nilai rata-rata UAM
2.3.1 Nilai rata-rata UAM menjadi 8.00
2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru
sebesar 1,15 dari 6,85 menjadi 8.00
untuk semua mata pelajaran
kelas IX agar melaksanakan program bimbingan belajar di luar jam pelajaran
2.4 Peningkatan nilai rata-rata raport
2.4.1 Nilai rata-rata raport menjadi 8.00
2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada
sebesar 0,80 untuk semua mata
untuk semua mata pelajaran
wali murid tentang pentingnya
pelajaran dari 6,90 menjadi 8,00 .
pendidikan anak
2.5 Peningkatan persentase lulusan
2.5.1 Persentase lulusan yang melanjutkan
2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk
yang melanjutkan ke MAN / SMAN
ke MAN/SMAN menjadi 75%
melanjutkan ke MAN /SMAN
2.6 Peningkatan pelaksanaan kegiatan
2.6.1 Terlaksananya kegiatan
2.6.1.1 Menyusun program ekstra
ekstrakurikuler
ekstrakurikuler yang telah diprogramkan
kurikuler yang sistematis
sebesar 60% dari 15% menjadi 75%
secara rutin dan kontinyu. 3
Peningkatan Kompetensi
3.1 Penambahan jumlah tenaga
3.1.1 Mempunyai tenaga kependidikan 3
3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga
Pendidik dan Tenaga
kependidikan sebanyak 2 orang dari
orang;
kependidikan 1 orang
Kependidikan
18 menjadi 20 orang. 3.2.1 Semua guru berkualifikasi S-1
3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk
3.2 Peningkatan guru berkualifikasi S1sebanyak 4 orang dari 14 orang
menaikkan kualifikasi Pendidikannya
menjadi 18 orang.
dari SLTA menjadi S-1
3.3 Peningkatan kompetensi Kepala
3.3.1 Kepala Madrasah berkualifikasi S-2
Madrasah dari kualifikasi S-1 menjadi
3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya
S-2 3.4 Peningkatan jumlah guru yang
3.4.1 Semua guru pernah mengikuti
3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk
mengikuti pelatihan sebesar 75 % dari
pelatihanpelatihan
mengikuti pelatihan-pelatihan
25%menjadi 100% .
4
Pengembangan Sarana dan
4.1 Pengadaan meja kursi guru
Prasarana
yang baru sebanyak 11 set 4.2 Pengadaan almari kelas di setiap
4.1.1 Mempunyai meja kursi guru yang baru
4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set
11 set 4.2.1 Seluruh kelas mempunyai almari
4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit
4.3.1 Almari kantor bertambah 1 unit
4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor
4.4 Penambahan buku mapel Al
4.4.1 Madrasah mempunyai buku Al-Quran
4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits
Qur”an Hadits
Hadits kelas 7 sebanyak 100 Eksemplar
4.5 Pengadaan buku Aqidah Akhlaq
4.5.1 Madrasah mempunyai buku Aqidah
4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq
kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.6 Pengadaan buku Fikih kelas 9
4.6.1 Madrasah mempunyai buku Fikih
4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9
sebanyak 100 eksemplar
kelas 9 sebanyak 100 eksemplar
sebanyak 100 eksemplar
4.7 Pengadaan buku PKn kelas 7
4.7.1 Madrasah mempunyai buku PKn kelas
4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7
sebanyak 100 eksemplar
7 sebanyak 100 eksemplar
sebanyak 100 eksemplar
4.8 Pengadaan buku IPS kelas 8
4.8.1 Madrasah mempunyai buku IPS kelas
4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas
sebanyak 100 eksemplar
8 sebanyak 100 eksemplar
4.9 Pengadaan buku Bahasa Arab
4.9.1 Madrasah mempunyai buku Bahasa
4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
4.10 Pengadaan buku Penjas
4.10.1 Madrasah mempunyai buku Penjas
4.10.1.1 Membeli buku Penjas
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar
kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar
kelas. 4.3 Penambahan almari kantor sebanyak 1 unit dari 2 unit menjadi 3 unit .
kelas 7 sebanyak 100 eksemplar
8 sebanyak 100 eksemplar
5
4.15 Pengadaan laptop 1 buah
4.15.1 Madrasah mempunyai laptop 1 buah
4.17 Pengadaan media laboratorium
4.17.1 Madrasah mempunyai media
4.17.1.1 Membeli media laboratorium
bahasa 10 set
laboratorium bahasa 10 set
bahasa 10 set
4.18 Pengadaan ruang laboratorium
4.18.1 Madrasah mempunyai ruang
4.18.1.1 Membangun ruang
komputer 1 ruang
laboratorium komputer 1 ruang
laboratorium komputer 1 ruang
4.19 Penambahan kamar kecil siswa
4.19.1 Madrasah mempunyai kamar kecil
4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa
sebanyak 2 ruang
sebanyak siswa 4 ruang
sebanyak 2 ruang
PENGEMBANGAN
5.1 Pengadaan sumber dana rutin
5.1.1 Madrasah mempunyai sumber dana
5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi
KEUANGAN DAN
selain BOS
rutin selain BOS
dan kantin Madrasah
PEMBIAYAAN
4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah
5.1.1.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana kegiatan kepada yayasan 5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk memberikan infaq 5.2 Penambahan dana kegiatan
5.2.1 Dana kegiatan madrasah bertambah
Madrasah
5.2.1.1 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada perusahaan- perusahaan terdekat. 5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai kebutuhan
6
PENGEMBANGAN
6.1 Terciptanya ruang kelas yang
6.1.1 Madrasah mempunyai ruang kelas
6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan
BUDAYA DAN
selalu bersih
yang selalu
kelas tiap
LINGKUNGAN
bersih
MADRASAH
minggu 6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas bagi kelas terkotor
6.2 Terciptanya lingkungan Madrasah
6.2.1 Madrasah mempunyai lingkungan
6.2.1.1 Membuat jadwal piket
yang selalu bersih
madrasah yang selalu bersih
kebersihan lingkungan Madrasah. 6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan Madrasah antar kelompok piket
6.3 Pengadaan petugas keamanan
6.3.1 Madrasah mempunyai petugas
6.3.1.1 Menyusun program keamanan
Madrasah 1 orang
keamanan Madrasah
madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik
6.4 Terciptanya lingkungan Madrasah
6.4.1 Madrasah mempunyai lingkungan
6.4.1.1 Menyusun program keindahan
yang indah dan asri
Madrasah yang indah dan asri
lingkungan
6.5 Pembuatan taman bermain
6.5.1 Madrasah memiliki taman
6.5.1.1 Membuat taman
6.6 Peningkatan ketertiban sehingga
6.6.1 Tidak ada pelanggaran ketertiban di
6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut
tidak ada pelanggaran ketertiban
Madrasah
terhadap pelanggaran ketertiban. 6.6.1.2 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban kepada wali murid 6.6.1.3 Mengevaluasi program secara berkala
6.7 Pengadaan kelompok diskusi.
6.7.1 Madrasah mempunyai kelompok
6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi
diskusi 6.8 Pengadaan kelompok belajar
6.8.1 Madrasah mempunyai kelompok
6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar
Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
belajar Matematika, IPA, Bahasa Indonesia,
matematika, bahasa Indonesia, IPA,
Bahasa Inggris dan bahasa Arab
Bahasa Inggris dan bahasa Arab
bahasa Inggris dan bahasa Arab.
6.9 Pengadaan wadah silaturrahmi
6.9.1 Madrasah mempunyai wadah
6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni
dengan alumni
silaturrahmi dengan alumni
6.9.1.2 Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan alumn
6.10 Peningkatan Hasil Karya peserta
6.10.1 Hasil Karya peserta didik yang
6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba
didik yang dipajang di kelas.
dipajang bertambah/meningkat
madding kelas setiap seminggu sekali 6.10.1.2 Memberikan penghargaan kepada guru yang kreatif
6.11. Pengadaan sudut baca di setiap
6.11. 1 Madrasah mempunyai sudut baca di
6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua
kelas
setiap kelas
ruang kelas
6.12 Peningkatan pengawasan dan
6.12.1 Pengawasan dan kedisiplinan di
6.12.1.1 Memberikan sanksi yang
kedisiplinan di semua bidang.
semua bidang meningkat
mendidik kepada pelanggar kedisiplinan
6.13 Perolehan prestasi mata pelajaran
6.13.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.13.1.1 Membuat kelompok belajar
Agama.
perlombaan mapel Agama
agama
6.14 Peningkatan prestasi mata
6.14.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.14.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran PKn dari juara III menjadi
perlombaan mapel PKn
PKn
juara I. 6.15 Peningkatan prestasi mata
6.15.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa
6.15.1.1 Membuat kelompok belajar
pelajaran Bahasa Indonesia dari juara
Indonesia tingkat kecamatan
Bahasa Indonesia
6.16 Perolehan prestasi mata pelajara
6.16.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.16.1.1 Membuat kelompok belajar
IPS.
perlombaan mapel IPS.
IPS.
6.17 Peningkatan prestasi mapel
6.17.1 Mendapatkan juara I mapel
6.17.1.1 Membuat kelompok belajar
Matematika dari juara III menjadi
Matematika tingkat KKM.
Matematika
6.18 Perolehan prestasi dalam bidang
6.18.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.18.1.1 Membuat kelompok belajar
mapel IPA
perlombaan mapel IPA.
IPA
6.20 Peningkatan prestasi mapel
6.20.1 Mendapatkan juara I mapel Bahasa
6.20.1.1 Membuat kelompok belajar
Bahasa Inggris dari harapan 1 menjadi
Inggris tingkat kabupaten
bahasa Inggris
6.21 Perolehan prestasi dalam bidang
6.21.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.21.1.1 Membentuk club lari.
olah raga lari.
perlombaan lari.
6.22 Perolehan prestasi dalam bidang
6.22.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.22.1.1 Membentuk club lempar
olah raga lempar bola.
perlombaan lempar bola
bola
6.31 Mengusahakan prestasi dalam
6.31.1 Mendapatkan juara pada setiap event
6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi
bidang seni Kaligrafi
perlombaan kaligrafi
7.1 Perumusan program kerja komite.
7.1.1 Komite Madrasah mempunyai
III menjadi juara I tingkat Kecamatan.
juara I.
juara I tingkat Kabupaten
7
PENGEMBANGAN
7.1.1.1 Menyusun program kerja komite
PERAN SERTA
program kerja.
madrasah
7.2 Pemenuhan komposisi
7.2.1 Komposisi kepengurusan komite
7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan
keorganisasian komite dari unsur
madrasah terpenuhi dari semua unsur.
dan pelaku dunia usaha dalam
MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
tokoh pendidikan dan dunia usaha
komposisi keorganisasuian komite madrasah.
7.3 Penyusunan jadwal pertemuan
7.3.1 Komite Madrasah mempunyai jadwal
7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan
antara komite dengan madrasah.
pertemuan rutin dengan madrasah.
antara komite dan madrasah
7.4 Peningkatan keterlibatan tokoh
7.4.1 Tokoh masyarakat selalu terlibat
7.4.1.1 Mengundang semua tokoh
masyarakat dalam setiap kegiatan
dalam setiap kegiatan madrasah.
masyarakat dalam kegiatan akhir tahun/
madrasah.
wisuda
C. JADWAL PROGRAM DAN KEGIATAN MADRASAH
No
KEGIATAN
Tahun
Tahun
Tahun
Tahun
2013
2014
2015
2016
1 1.
PENGEMBANGAN KESISWAAN 1.1.1.1 Menyusun program yang menarik 1.1.1.2 Mensosialisasikan program ke mayarakat 1.1.1.3 Mengadakan evaluasi program secara berkala 1.1.1.4 Membuat brosur 1.2.1.1 Melaksanakan KBM yang bervariasi dan menyenangkan 1.2.1.2 Melaksanakan KBM dengan memanfaatkan sumber daya yang ada 1.3.1.1 Menjalin kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha sekitar Madrasah 1.4.1.1 Menyusun program pengem- bangan kecerdasan bakat dan minat peserta didik dengan memanfaatkan SDM dan fasilitas yang ada. 1.5.1.1 Mengoptimalkan pelaksanaan program remedial teaching 1.6.1.1 Memotivasi kesadaran guru untuk membuat progran peningkatan kompetensi siswa pada semua mata pelajaran 1.7.1.1 Mencari tenaga yang kompeten dalam bidang non akademik
2.
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN 2.1.1.1 Memberikan reward bagi guru yang sudah menyusun silabus dan RPP
2
1
2
1
2
1
2
2.1.2.1 Mengadakan work shop tentang model pembelajaran PAIKEM. 2.2.1.2 Melaksanakan supervisi kelas secara berkala 2.3.1.1 Memotivasi kepada semua guru kelas IX agar melaksanakan program bimbingan belajar di luar jam pelajaran 2.4.1.1 Mengadakan pembinaan kepada wali murid tentang pentingnya pendidikan anak 2.5.1.1 Memotivasi siswa untuk melanjutkan ke MAN /SMAN 2.6.1.1 Menyusun program ekstra kurikuler yang sistematis 3.
PENGEMBANGAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
3.1.1.1 Menambah jumlah tenaga kependidikan 1 orang 3.2.1.1 Memotivasi 4 orang guru untuk menaikkan kualifikasi Pendidikannya dari SLTA menjadi S-1 3.3.1.1 Memotivasi kepala Madrasah untuk meningkatkan kompetensinya 3.4.1.1 Mengirimkan 12 guru untuk mengikuti pelatihan-pelatihan 4.
PENGEMBANGAN SARANA DAN PRASARANA
4.1.1.1 Membeli meja kursi guru 11 set 4.2.1.1 Membeli lemari kelas 9 unit 4.3.1.1 Membeli 1 unit lemari kantor 4.4.1.1 Membeli buku Al-Quran Hadits kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.5.1.1 Membeli buku Aqidah Akhlaq kelas 8 sebanyak 100 eksemplar 4.6.1.1 Membeli buku Fikih kelas 9 sebanyak 100 eksemplar 4.7.1.1 Membeli buku PKn kelas 7 sebanyak 100 eksemplar 4.8.1.1 Membeli buku IPS kelas 8 sebanyak 100 eksemplar
4.9.1.1 Membeli buku Bahasa Arab kelas 7,8,9 sebanyak 300 eksemplar 4.10.1.1 Membeli buku Penjas kelas 7,8,9, sebanyak 300 eksemplar 4.15.1.1 Membeli laptop 1 buah 4.17.1.1 Membeli media laboratorium bahasa 10 set 4.18.1.1 Membangun ruang laboratorium komputer 1 ruang 4.19.1.1 Membangun kamar kecil siswa sebanyak 2 ruang 5.
KEUANGAN DAN PEMBIAYAAN
5.1.1.1 Mengoptimalkan koperasi dan kantin Madrasah 5.1.1.2 Mengajukan proposal permohonan bantuan dana kegiatan kepada yayasan 5.1.1.3 Meningkatkan kesadaran wali murid untuk memberikan infaq 5.2.1.1 Mengajukan proposal dana kegiatan kepada perusahaan- perusahaan terdekat. 5.2.1.2 Meminta iuran wali murid sesuai kebutuhan 6.
BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH
6.1.1.1 Mengadakan lomba kebersihan kelas tiap minggu 6.1.1.2 Memberikan punishmen bagi kelas bagi kelas terkotor 6.2.1.1 Membuat jadwal piket kebersihan lingkungan Madrasah. 6.2.1.2 Mengadakan lomba kebersihan lingkungan Madrasah antar kelompok piket 6.3.1.1 Menyusun program keamanan madrasah dengan prosedur dan jadwal yang baik 6.4.1.1 Menyusun program keindahan lingkungan 6.5.1.1 Membuat taman 6.6.1.1 Membuat program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban.
6.6.1.2 Mensosialisasikan program tindak lanjut terhadap pelanggaran ketertiban kepada wali murid 6.6.1.3 Mengevaluasi program secara berkala 6.7.1.1 Membentuk kelompok diskusi 6.8.1.1 Membentuk kelompok belajar matematika, bahasa Indonesia, IPA, bahasa Inggris dan bahasa Arab. 6.9.1.1 Menyelenggarakan reuni alumni 6.9.1.2 Menyusun program dalam rangka menjalin hubungan dengan alumn 6.10.1.1 Menyelenggarakan lomba madding kelas setiap seminggu sekali 6.10.1.2 Memberikan penghargaan kepada guru yang kreatif 6.11.1.1 Membuat sudut baca di semua ruang kelas 6.12.1.1 Memberikan sanksi yang mendidik kepada pelanggar kedisiplinan 6.13.1.1 Membuat kelompok belajar agama 6.14.1.1 Membuat kelompok belajar PKn 6.15.1.1 Membuat kelompok belajar Bahasa Indonesia 6.16.1.1 Membuat kelompok belajar IPS. 6.17.1.1 Membuat kelompok belajar Matematika 6.18.1.1 Membuat kelompok belajar IPA 6.20.1.1 Membuat kelompok belajar bahasa Inggris 6.21.1.1 Membentuk club lari. 6.22.1.1 Membentuk club lempar bola 6.31.1.1 Membentuk club seni Kaligrafi 7.
PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
7.1.1.1 Menyusun program kerja komite madrasah 7.2.1.1 Memasukkan tokoh pendidikan dan pelaku dunia usaha dalam komposisi keorganisasuian komite madrasah. 7.3.1.1 Menyusun jadwal pertemuan antara komite dan madrasah 7.4.1.1 Mengundang semua tokoh masyarakat dalam kegiatan akhir tahun/ Wisuda
BAB V RENCANA ANGGARAN MADRASAH
Proses penyusunan rencana biaya dan pendanaan RKM dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut. 1. Menghitung biaya satuan. 2. Menyusun rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun. 3. Menghitung perkiraan sumber pendanaan. 4. Penyesuaian rencana biaya dan sumber pendanaan. 5. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS). Hasil dari proses tersebut adalah berupa usulan rencana biaya dan pendanaan sekolah baik dalam bentuk rencana biaya pengembangan sekolah selama 4 tahun dan rencana biaya operasional sekolah, serta RKAM. A. RENCANA BIAYA PROGRAM
A.
Perkiraan Sumber Dana .
Untuk melayani masyrakat dibidang pendidikan, Madrasah kami merencanakan perkiraan dana yang bersumber dari : 1. Yayasan Sabilul Muttaqien Selaku Penyelenggara 2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 3. Dana Block Grant 4. APBN/APBD 5. Komite 6. Donatur 7. Hasil Usaha Madrasah 8. Dan pendapatan lain yang tidak mengikat. B.
Perkiraan Pendapatan Tahun 20013 /2014:
D.
Perkiraan Pendanaan 4 Tahun Kedepan:
1. Tahun Ajaran 2013 / 2014
: Rp. 428.700.000,-
2. Tahun Ajaran 2014 / 2015
: Rp. 525.321.000,-
3. Tahun Ajaran 2015 / 2016
: Rp. 441.065.000,-
4. Tahun Ajaran 2016 / 2017
: Rp. 430.965.000,-
Total Per ki r aan Pendanaan 4 Tah un
: Rp1.826.051.000,-
BAB V. KESIMPULAN/ PENUTUP
A.
Kesimpulan :
1. Secara umum apabila akan melaksanakan kegiatan pembangunan dibidang pendidikan
Akhirnya, Rencana Kerja Madrasah (RKM) ini diharapkan dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan semua pemangku kepentingan (stakholders) dan memberikan kontribusi terhadap upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Al Fattah Tunggilis.
LAMPIRAN 1
TABEL ANALISIS KONDISI MADRASAH KESIMPULAN PROFIL, HARAPAN, TANTANGAN PENYEBAB TANTANGAN DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
KATEGORI/PROGRAM
I.
PROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
KEPESERTADIDIKAN
1.1.Besaran Madrasah dan Perkembangannya
1.2.Tindakan Madrasah untuk menampung anak usia sekolah (AUS)
1.3 .Manajeme n Peserta Didik
Dalam tiga tahun terakhir jumlah peserta didik yang mendaftar turun naik (70, 115, 90), jumlah peserta didik kelas 7-kelas 9 meningkat (189, 220, 260) dan tren daya tampung konstan tetapi pada tahun pelajaran 2013/2014 jumlah peserta didik kelas satu melebihi daya tampung kelas.
Meningkatkan jumlah peserta didik di MTs ALFATAH sesuai dengan daya tampung madrasah (300) dengan daya tampung perkelas 38 p eserta didik
Dalam tiga tahun terakhir jumlah AUS seluruhnya sudah tertampung.
Mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH
Manajemen peserta didik di MTs AL-FATTAH belum memiliki ketersediaan sistem (MTs belum memiliki guru BK Sesuai dengan keahliannya tetapi semua guru bertindak sebagai konseling bagi
Perlunya meningkatkan jumlah peserta didik sebesar 40 peserta didik dari 260 menjadi 300. Menyesuaikan daya tampung kelas sebesar 35 peserta didik.
MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas
Perlunya mempertahankan AUS keseluruhan dapat tertampung di Madrasah Tsanawiyah AL-FATTAH
Perlunya MTs memiliki guru BK dan ruang UKS yang representatif serta tetap bekerja sama secara intensif dengan puskesmas
Jumlah peserta didik perkelas (kelas 7 ,9) belum memenuhi daya tampung. Jumlah ruang kelas yang ada sudah memenuhi standart pelayanan. Yayasan AL-FATTAH memiliki unit RA ALFATTAH Kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan di mardrasah Adanya nilai plus pembelajaran agama di madrasah Belum adanya sistem penanganan pada anak yang memiliki permasalahan khusus. Tidak ruangan UKS dan minimnya peralatan kesehatan yang tersedia
Kerja sama intensif antara MtS dengan MI dan SD dalam penerimaan peserta didik baru Sosialisasi pada masyarakat desa Tunggilis, Banjarharja, Ciganjeng, Cibuluh tentang keunggulan madrasah
Bekerjasama dengan masyarakat melalui sosialisasi secara formal dan nonformal tentang keunggulan madrasah Kontrak kinerja program unggulan madrasah pada masyarakat Reqruitmen/mengikutkan guru dalam pelatihan bimbingan konseling anak Membuat proposal untuk pengajuan dana pada instansi terkait untuk pembangunan ruang UKS
KATEGORI/PROGRAM
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
siswa) dan MTs belum memiliki ruang UKS yang representatif tetapi sudah bekerja sama dengan puskesmas terdekat 1.4 .Bantuan kepada peserta didik kurang mampu secara ekonomi
Dengan adanya dana BOS dan BSM untuk iuran madrasah seluruh murid dibebaskan, dan membebaskan semua biaya madrasah bagi murid yatim Komite memberi keringganan iuran bagi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim
Madrasah berusaha agar bisa tetap mempertahankan pembebaskan iuran madrasah seluruh murid dan membebaskan seluruh biaya madrasah bagi murid yatim selama BOS dan BSM masih ada Memberikan keringganan iuran komite b agi murid yang bersaudara dan membebaskan iuran komite bagi murid yatim Tertanganinya siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT.
Meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa yang kurang mampu secara ekonomi dan bagi siswa yatim serta siswa yang bersaudara.
Masih tersedianya dana BOS dan BSM.
Pengadaan peralatan kesehatan
Mencari donatur atau orang tua asuh apabila dana BOS dan BSM tidak terprogramkan.
1.5.Bantuan Kepada peserta didik kurang siap
1.6 Perlakuan madrasah terhadap kecerdasan, bakat dan minat peserta didik
Bantuan kepada peserta didik yang kurang siap pada tiga tahun terakhir pada kesehatan THT menurun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3).
Bakat dan minat siswa selama tiga tahun terakhir pada bidang atletik naik turun (2010/2011 : 5, 2011/2012 : 4, 20012/2013 : 3)
Perlunya meningkatkan penanganan kepada siswa yang kurang siap dalam hal kesehatan terutama THT.
Kurangnya perhatian siswa terhadap materi yang disampaikan guru. Kurang maksimalnya proses pembelajaran.
Meningkatkan jumlah prestasi dalam bidang atletik dari 1 menjadi 12 prestasi.
Perlunya meningkatkan jumlah prestasi dari 1 menjadi 12 prestasi
Kurangnya pembinaan terhadap bakat siswa dalam bidang atletik. Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Meningkatkan kerjasama dengan intansi pemerintah (puskesmas dan bidan desa) memberikan bantuan untuk peserta didik yang kurang siap Menghimbau kepada wali murid untuk lebih memperhatikan kondisi siswa. Menjalin kerjasama dengan pihak yanng berkompeten guna meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan minat peserta didik secara rutin. Meningkatkan pembinaan terhadap kecerdasan bakat dan minat peserta didik.
KATEGORI/PROGRAM
PROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Mempertahankan angka putus madrasah sampai dengan 0%
TANTANGAN
1.7.Perlakuan untuk menangani peserta didik putus sekola
Dalam tiga tahun terakhir tidak ada peserta didik yang putus madrasah
Mewujudkan angka putus madrasah sampai dengan 0%
1.8 . Perlakuan terhadap peserta didik tinggal kelas/tidak lulus
Peserta didik yang tinggal kelas tidak ada
Terwujudnya kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%
Mewujudkan kenaikan kelas pada tiga tahun kedepan menjadi 100%
1.9.Prestasi lomba/ olimpiade mata pelajaran
Prestasi lomba mata pelajaran pada tiga tahun terakhir mengalami Kenaikan,
Meningkatkan prestasi lomba mata pelajaran dari 0 menjadi 5.
Mewujudkan 5 prestasi dalam perlombaan mata pelajaran.
PENYEBAB TANTANGAN
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pendididkan.
Memberikan motivasi terhadap orang tua dan siswa akan pentingnya pendidikan.
Masih adanya siswa yang tinggal kelas.
Memberikan pembelajaran secara khusus terhadap siswa yang memiliki kemampuan dibawah rata-rata
2010/2011 : 2 2011/2012 : 3 2012/2013 : 4 Prestasi non akademik mengalami penurunan dikarenakan jenis even perlombaan berkurang :
ALTERNATIF PEMECAHAN
Kurangnya pembinaan terhadap bakat siswa dalam bidang atletik. Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Memberikan pembinaan secara maksimal kepada siswa yang akan diikut sertakan dalam even olimpiade
Belum terlaksananya pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik. Belum terjadwalnya pembinaan terhadap bakat siswa.
Memberikan pembinaan secara rutin bagi siswa yang mempunyai bakat dan minat dalam bidang non akademik.
1.10 . Prestasi non akademis
2007/2008: Juara I : 5 Juara II : 13 Juara III : 2 2008/2009: Juara I : 3 Juara II : 13 Jauar III :1
Menigkatkan prestasi non akademik seluruh cabang dalam seluruh even perlombaan dari 6 prestasi menjadi 15 prestasi.
Mewujudkan 15 prestasi non akademik dalam setiap even perlombaan dari 6 prestasi.
KATEGORI/PROGRAM
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
2009/2010: Juara I : 4 Juara II : 1 Jauar III :1
II. KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 2.1 .Perencanaan Pembelajaran
Proses
2.2 . Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran terkait dengan silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi belum lengkap dan belum pernah dilakukan revisi
Melengkapi, merevisi silabus dan RPPsemua kelas dan semua guru bidang studi
Perlunya Melengkapi, merevisi silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi
Pelaksanaan Proses Pembelajaran terkait dengan adanya silabus dan RPP semua kelas dan semua guru bidang studi sebagian belum sesuai dengan prosedur.
Menigkatkan pelaksanaan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku
Perlunya meningkatkan proses pembelajaran sesuai dengan ketentuan sllabus dan RPP yang berlaku yang berlaku
Banyak tugas guru diluar tupoksi mengajar (pelatihan, pendampingan) Belum adanya cek and ricek dari Kepala madrasah dari Penyelesaian dokumen silabus dan RPP Pelaksanaan proses pembelajaran belum sesuai dikarenakan belum lengkapnya silabus dan RPP
Menyusun silabus dan RPP semua kelas dan semua bidang studi Kepala Madrasah secara intensif menginstruksikan dan melakukan cek and ricek penyelesaian dokumen silabus dan RPP Melengkapi silabus dan RPP Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan silabus dan RPP yang berlaku
2.3 Prestasi Akademik 2.3.1.Rata-rata Nilai ujian Madrasah (UAS)
Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata Ujian Ujian Nasional untuk seluruh bidang studi mengalami kenaikan dan
Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional :
Matematika menjadi 6,50 IPA menjadi 6,50
Perlunya meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional :
Matematika sebesar 1,01 dari 5,49 menjadi 6,50
Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah) Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang
Sosialisasi tentang kontrol jam belajar peserta didik dari orang tua di rumah melalui kegiatan keagamaan (pengajian rutin desa) dan pertemuan rutin paguyuban kelas.
KATEGORI/PROGRAM
penurunan :
2.3.2 .Nilai Raport
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
Matematika (7,33-7,81 - 5,49) IPA (7,56-8,09 – 5,88) Bahasa Indonesia (7,75 – 8,43-7,28) B. Ing (7,70 – 7,19-5,96)
Dalam tiga tahun terakhir nilai rata-rata raport turun naik terutama pada mata pelajaran umum
Bahasa Indonesia menjadi 7,50 B.ingg menjadi 6,50
TANTANGAN
Meningkatkan nilai seluruh maple terutama pada mata pada mata pelajaran umum
IPA sebesar 0,62 dari 5,88 menjadi 6,50 Bahasa Indonesia sebesar 0,22 dari 7,28 menjadi 7,50 B.ingg sebesar 0,54 dari 5,96 menjadi 6,50
Perlunya meningkatkan nilai rata-rata seluruh mapel terutama pada mata pelajaran umum
PENYEBAB TANTANGAN
2.3.3 . Persentase Lulus
Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik mencapai 100%
Dapat mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100%
Perlunya mempertahankan prosentase lulus peserta didik mencapai 100%
2.3.4 . Persentase lulus yang melanjutkan
Dalam tiga tahun terakir presentsi lulus peserta didik kurang dari 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Tetap mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% yang melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.
Perlunya mempertahankan presentsi lulus peserta didik mencapai 40% melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebig tinggi
Metode pembelajaran didalam kelas belum memenuhi standart kompetensi
Motivasi belajar peserta didik kurang (peserta didik lebih banyak bermain ketika di rumah) Kontrol belajar peserta didik dari orang tua kurang Metode pembelajaran didalam kelas belum bervariasi.
Menjaga mutu dan kepercayaan masyarakat tentang madrasah.
Ada beberapa siswa yang tidak mempunyai keingginan untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi Ada beberapa siswa yang tidak mampu melanjutkan kesekolah yang lebih tinggi
ALTERNATIF PEMECAHAN
Pemenuhan sarana pembelejaran supaya guru mau mengubah metode pembelajaran didalam kelas (membuat persiapan mengajar dll)
Memberikan motivasi dan pemahaman kepada anak dan orang tua tentang perlunya meningkatkan semangat belajar. Memberikan jadwal kepada orang tua untuk mengontrol dan mendampinggi kegiatan belajar kelompok dirumah. Menerapkan berbagai macam metode pembelajaran didalam kelas. Memberikan pelajaran tambahan untuk anak kelas 9.
Memeberikan motifasi ke siswa dan orang tua
Menjalin kerjasama dengan MA SMK dan SMA terdekat.
KATEGORI/PROGRAM
3.1
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
Sumberdaya Pendidikan
3.1.1 .Kondisi Tenaga Akademik dan non akademik
Jumlah Guru Tetap Yayasan 19 orang dan 1 tenaga kebersihan
Guru sertifikasi 11 orang S1 : 11 orang guru GTY D2 : 3 orang guru (Sedang menyelesaikan pendidikan S1) SLTA : 4 orang guru (Sedang menyelesaikan pendidikan S1) SLTA : 1 (belum menempuh studi S-1) 40% belum sesuai dengan kompetensi yang ada dan 2 orang guru yang sudah t ersertifikasi
Kompetensi jenjang pendidikan guru telah sarjana kependidikan hanya secara umum kompetensi kependidikan guru belum sesuai dengan bidang studinya masing-masing, dan masih
Semua guru berkualifikasi pendidikan minimal S-1
Semua guru tersertifikasi
Semua guru diharapkan dapat mengoperasikan komputer
Perlunya meningkatkan pendidikan guru 4 orang menjadi S-1 dan minimal mempunyai tenaga guru yg ber ijazah S-2 4 org.
Perlunya meningkatkan jumlah guru yang tersertifikasi sebanyak 1 orang
Perlunya meningkatkan kemampuan guru dalam mengoperasikan komputer
Minimnya biaya untuk melanjutkan ke S-1.
Belum Tamat S1
Minat guru untuk mengikuti pelatihan komputer kurang.
Tidak cukupnya waktu dan
Memberikan motivasi akan pentingnya kualiafikasi pendidikan S-1 serta menberikan informasi tentang peluang beasiswa bagi guru. Memberikan bantuan dalam bentuk bimbingan penyusunan portofolio uji sertifikasi guru
Memberikan motivasi akan pentingnya kemampuan guru di bidang komputer dan juga mengikutsertakan pada pelatihan komputer .
Pengajuan Beasiswa bagi guru untuk penyesuaian
KATEGORI/PROGRAM
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
belum ada spesialis Guru Seni, dan BK,
3.1.2 .Kondisi Kepala Sekolah ( berdasarkan pada bahan pelatihan kompetensi kepala sekolah/Madrasa h, Depdiknas 2002)
Kopetensi Kepala Madrasah dalam hal pengembangan diri sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu belum dilaksanakan secara optimal
Kompetensi kependidikan guru sesuai dengan bidang studinya masingmasing, dan perlu menambah Guru spesialis Seni. dan BK
Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Kompetensi Kepala Madrasah
Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas
biaya guru untuk penyesuaian kompetensi bidang studi. Minimnya ketersediaan guru seni, dan BK.
ALTERNATIF PEMECAHAN
Perlunya Menyesuaikan kompetensi pendidikan guru agar sesuai dengan bidang studinya masing-masing dan menambah guru spesialis seni dan Bimbingan konseling (BK) Perlunya Mengoptimalkan pengembangan diri pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Perlunya Meningkatkan kompetensi Kepala Madrasah terkait tugas dan fungsinya dalam hal pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT).
Ada beberapa guru yang kurang merespon dalam pengoptimalan pengembangan diri, pemberdayaan sumberdaya Madrasah dan disiplin waktu
Kurang kompetensi kepala madrasah dalam hal pemahaman MBS, Leadership, dan ICT.
kompetensi bidang studinya. Mengikutsertakan pengimbasan bagi guru bidang studi di KKG/MGMP. Pengajuan permohonan bantuan guru, Seni, atau BK ke dinas terkait.
Mengikuti pelatihan manajemen kepala sekolah/ Madrasah tentang pengembangan diri dan m eningkatkan peran serta guru di madrasah tentang kreatifitas dan inovasi pembelajaran. Mengikuti Work Shorp Menejemen Madrasah oleh dinas terkait. Mengikuti Pelatihan Leadership yang diselenggarakan oleh Dinas
KATEGORI/PROGRAM
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH
terkait tugas dan fungsinya cukup memadai, namun dalam hal pemahaman MBS, mengelola Sistem Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT) belum memadai (penguasaan IT masih terbatas operasional MS Word dan Power point) maksimal.
IV.
SARANA DAN PRASARANA
4.1
Sarana Prasarana
4.1.1 Perabot
Prabot di MTs dalam tiga tahun terakhir :
dan fungsinya dalam hal pemahaman MBS, leadership, dan mengelola Sistim Informasi Comunikasi dan Tekhnologi (ICT).
MTs bisa memenuhi kebutuhan :
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
Perlunya MI memenuhi kebutuhan :
Kursi panjang (dengklek double) 5 Kunci almari di setiap nkelas rusak Meja 30 % rusak Meja dan kursi di ruang guru masih kurang. Almari guru kurang satu unit
Kursi baru sebanyak 40 Perbaikan kunci almari kelas yang rusak Perbaikan 7 persen meja yang rusak Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan
Kursi baru sebanyak 40
Perbaikan kunci almari kelas yang rusak Perbaikan 7 persen meja yang rusak Meja, kursi dan almari guru sesuai dengan kebutuhan
Kurangnya pembinaan dari dinas terkait.
5 kursi berbentuk panjang Semua kunci almari di kelas rusak 7 % meja siswa rusak Belum tersedianya meja,kursi dan almari sesuai kebutuhan guru.
ALTERNATIF PEMECAHAN
terkait. Mengikuti Pelatihan Administrasi Madrasah berbasis ICT.
Pengadaan 40 kursi Perbaikan kunci almari di semua kelas Perbaikan 7% meja siswa Pengadaan meja, kursi dan almari guru sesuai kebutuhan.
KATEGORI/PROGRAM
4.1.2 Rasio buku jumlah didik
jumlah dengan peserta
PROFIL MADRASAH
Jumlah buku mata pelajaran yang tersedia masih sangat kurang dibanding dengan jumlah peserta didik untuk masingmasing kelas. (rata-rata 40 exemplar) tiap mata pelajaran.
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Terpenuhinya jumlah buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik pada masing-masing kelas :
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
Perlunya madrasah memenuhi kebutuhan buku mata pelajaran sesuai dengan jumlah peserta didik :
4.1.3 Peralatan Pembelajaran
Peralatan pembelajaran untuk tiga tahun terakhir masih sangat kurang
Terpenuhinya peralatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan
Perlunya memenuhi kebutuhan peralatan pembelajaran sesuai
Jumlah buku mata pelajaran yang tersedia belum mencukupi kebutuhan PBM kurang bisa maksimal karena jumlah buku dan jumlah anak tidak sesuai. Biaya untuk penyediaan buku mata pelajaran hanya dari dana BOS buku, sedangkan alokasi dana BOS reguler tidak mencukupi untuk menyediakan buku mata pelajaran.
PBM kurang bisa maksimal karena peralatan pembelajaran kurang
ALTERNATIF PEMECAHAN
Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun buku. Pembutan proposal permohonan buku. Mewajibkan peserta didik untuk membeli buku mata pelajaran yang belum bisa disediakan oleh madrasah.
Konfirmasi pada wali murid akan pentingnya ketersediaan peralatan
KATEGORI/PROGRAM
PROFIL MADRASAH
khususnya media pembelajaran dan alat peraga multi media
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN mata pelajaran terutama alat peraga multi media
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
dengan kebutuhan mata pelajaran terutama alat peraga multi media
lengkap. Biaya untuk penyediaan peralatan pembelajaran dari alokasi dana BOS reguler masih minim.
ALTERNATIF PEMECAHAN
4.1.4
Sarana Penunjang Administrasi Madrasah Kondisi komputer(Lap top), perangkat printer.
Sarana penunjang administrasi masih sangat kurang untuk memenuhi kebutuhan madrasah yang semakin menumpuk apalagi teknologi yang dimiliki sudah jauh tertinggal
Tersedianya semua kebutuhan sarana administrasi dan penambahan satu unit komputer
Perlunya melengkapi kebutuhan sarana administrasi dan menambah satu unit komputer
Pelaporan sering terlambat akibat dari keterbatasan sarana Biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler masih minim.
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas PBM Pembuatan proposal permohonan alat peraga multi media. Kordinasi dengan pengurus yayasan dan komite untuk mencari bantuan baik berupa dana maupun peralatan pembelajaran. Kordinasi dengan pengurus komite dan paguyuban untuk turut serta menyediakan sarana penunjang administrasi Mengusulkan penambahan biaya untuk penyediaan sarana penunjang administrasi dari alokasi dana BOS reguler.
KATEGORI/PROGRAM
4.1.5
Prasarana
PROFIL MADRASAH
Sarana masih memperihatinkan, sangat butuh rehabilitasi ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Terwujudnya ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah yang ideal dan pembangunan MCK, pagar madrasah,
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
Perllunya merehab ruang kantor, ruang kepala, ruang guru, ruang tamu, ruang tata usaha, ruang UKS, perpustakaan, taman madrasah dan pembangunan MCK, pagar madrasah.
Prasarana yang ada masih belum sesuai dengan harapan sedang kebutuhan akan prasarana tersebut sangat mendesak khususnya MCK. Biaya untuk penyediaan prasarana dari alokasi dana BOS regular sangat minim.
ALTERNATIF PEMECAHAN
Konfirmasi pada wali murid akan pentingnya ketersediaan prasarana untuk meningkatkan kualitas PBM Kordinasi dengan pengurus Yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta mewujudkan prasarana yang dibutuhkan. Pembuatan proposal permohonan pembangunan MCK Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler
KATEGORI/PROGRAM
4.2 Kondisi Sanitasi Madrasah
PROFIL MADRASAH
Kondisi sanitasi madrasah sangat memprihatinkan karena sebagian besar tidak tersedia khususnya ketersediaan kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan.
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN Terwujudnya kamar kecil dan sumber air bersih serta kran pencuci tangan dan perbaikan sanitasi.
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
Perlunya mewujudkan pembangunan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran pencuci tangan perbaikan sanitasi.
Kebutuhan akan kamar kecil dan pengadaan sumber air bersih serta kran pencuci tangan perbaikan sanitasi madrasah sangat mendesak. Biaya untuk penyediaan dan perbaikan sanitasi sangat minim.
ALTERNATIF PEMECAHAN
Kordinasi dengan pengurus yayasan, komite dan paguyuban untuk turut serta mewujudkan kebutuhan kamar kecil, pengadaan sumber air bersih, kran pencuci tangan dan perbaikan sanitasi Mengusulkan penambahan biaya untuk rehabilitasi selain dari dana BOS reguler
KATEGORI/PROGRAM
PROFIL MADRASAH
V.
PEMBIAYAAN DAN PENDANAAN
5.1
Pendanaan Dalam tiga tahun terakhir madrasah didanani dengan dana BOS dan APBD sejumlah Rp. 369. 402.000,-
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Adanya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM)
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
Perlunya kontribusi pendanaan operasional selain dari BOS (komite, donatur, Desa, BSM)
Adanya peran serta masyarakat dalam membantu madrasah Kesadaran wali murid dalam berkontribusi melalui komite sekolah Adanya sumbangan yang tidak mengikat
ALTERNATIF PEMECAHAN
5.2 Alokasi Anggaran Belanja Madrasah pada Tahun Terakhir
Dana yang masuk pada tahun terakhir sebesar
Dapat menyediakan dana yang ada dalam rencana kegiatan
Tersedianya sumber dana untuk memenuhi kebutuhan dana yang ada
Sumber dana hanya diperoleh dari BOS dan
Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di desa Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite madrasah perbulan Rp. 50.000 Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes
Penguatan bentuk kerjasama dengan mengikuti kegiatan di
Rp. 37.913.500,- dengan perincian sebagai berikut : 1. Perlengkapan madrasah Alat Tuli Madrasah : Rp.1.136.350 Peralatan madrasah Bahan-bahan praktikum 2. PBM : Rp.775.500,3. Biaya guru Pembinaan, pemantauan pengawasan, pelaporan MGMP : Rp. 958.400,Rapat pengurus Madrasah : Rp.800.000,Insentif 4. Biaya operasional Daya dan jasa : Rp.360.000,Perbaikan dan pemeliharaan : Rp.4.282.000,5. Kegiatan komite madrasah 6. BKM 7. Program-program pelengkap peserta didik : Rp.304.000,-
madrasah
dalam rencana kegiatan madrasah
iuran komite
desa Penarikan iuran kepada walimurid melalui komite madrasah perbulan Rp. 5000 Pengajuan pendanaan operasional mardasah kepada Desa melalui pendekatan secara formal dan non formal pada pelaksanaan musrenbangdes
8. Alat dan bahan ajar : Rp.6.638.200,9. Gaji dan upah pegawai : Rp.22.581.000,10. Pengembangan sarana prasarana 10. Lain-lain : Rp.78.050,-
KATEGORI/PROGRAM
VI.
PROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PENYEBAB TANTANGAN
TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
BUDAYA DAN LINGKUNGAN MADRASAH
6.1 Program Kebersihan
6.2 Program Keindahan
Setiap hari madrasah melaksanakan kegiatan piket kelas, setelah baris dan sebelum masuk kelas peserta didik diminta mengambil sampah yang berada di halaman madrasah
Secara berkala progam keindahan telah dilaksanakan di madrasah berupa penanaman bunga di depan kelas masingmasing dan penanaman pohon di halaman madrasah
Madrasah melaksanakan program kebersihan yang terjadwal setiap hari dengan melibatkan semua komponen madrasah
Madrasah memiliki program yang terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan berupa perindangan dan penanaman bunga di halaman madrasah dengan melibatkan semua komponen
Terciptanya kebersihan yang terjadwal dengan melibatkan semua komponen madrasah
Perlunya madrasah memiliki progran terjadwal dan terencana secara berkala tentang keindahan lingkungan madrasah dengan melibatkan semua komponen madrasah
Masih kurangnya rasa kesadaran dari semua komponen madrasah tentang kebersihan Masih kurangnya rasa kesadaran masyarakat dan penjual makanan terhadap kebersihan lingkungan madrasah
Masih kurangnya kesadaran peserta didik dan guru akan keindahan madrasah Masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang keindahan lingkungan
Pelaksanaan program kebersihan setiap hari sesuai dengan jadwal Sosialisasi pada masyarakat sekitar dan penjual makanan akan pentingnya budaya bersih di lingkungan madrasah
Pelaksanaan program penanaman kegiatan penanaman bunga dan pohon di halaman madrasah
Sosialisasi terhadap masyarakat sekitar akan pentingnya keindahan di lingkungan madrasah
KATEGORI/PROGRAM
PROFIL MADRASAH
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
madrasah
6.3 Program Keamanan
Madrasah belum memiliki petugas keamanan hanya memiliki pagar madrasah yang belum sempurna
Madrasah memiliki petugas keamanan madrasah, terutama jaga malam , dan memiliki pagar madrasah serta pintu gerbang
Perlunya madrasah memiliki petugas keamanan dan pagar serta pintu gerbang.
Terciptanya asumsi keamanan yang berlebihan.
6.4 Program Kedisiplinan
Madrasah memiliki program kedisiplinan berupa :
Penjadwalan pemakaian seragam bagi guru dan peserta didik
Program kedisiplinan dapat ditaati oleh komponen madrasah
Perlunya program kedisiplinan madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah
Pengangkatan petugas keamanan madrasah Penyempurnaan pagar madrasah dan pembangunan pintu gerbang
Memberikan peringatan bagi guru yang melanggar tata tertib
Masih belum terwujudnya kedisiplinan guru dalam hal seragam Pemberian sanksi terhadap komponen yang
KATEGORI/PROGRAM
PROFIL MADRASAH
6.5 Program Ketertiban
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
Masuk jam 07.00 Wib pulang jam 12.15 Wib
Madrasah memiliki program ketertiban berupa :
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
Tata tertib guru Tata tertib peserta didik Sebelum masuk kelas peserta didik berdo’a bersama-sama di luar kelas Pulang madrasah peserta didik berdo’a dan berjabat tanggan dengan Bapak/Ibu guru
ALTERNATIF PEMECAHAN
tidak mentaati ketertiban madrasah
Program ketertiban madrasah yang ditaati seluruh komponen madrasah
Perlunya program ketertiban madrasah yang ditaati oleh seluruh komponen madrasah
Masih kurangnya kesadaran komponen madrasah untuk mentaati ketertiban
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
PROFIL MADRASAH KATEGORI/PROGRAM
VII.
TANTANGAN
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
PERAN SERTA MASYARAKAT DAN KEMITRAAN
7.1 Pembentukan dan tata kerja Komite Madrasah
7.2 Komposisi Keanggotaan
7.3 Pertemuan Anggota
Keorganisasian komite madrasah dibentuk secara demokratis dan berjalan dengan baik sesuai tugas masing-masing.
Memaksimalkan kinerja komite pada tugas masing-masing
Terjadinya kurang koordinasi antara pengurus komite dalam menjalankan tugasnya.
Komposisi keanggotaan organisasi Komite madrasah tersusun dari semua elemen m asyarakat secara merata.
Adanya komposisi keanggotaan organisasi komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha
Terwujudnya komposisi keanggotaan komite yang berasal dari ahli kependidikan dan pengusaha
Pertemuan anggota komite dilaksanakan terjadwal
Memaksimalkan
Terjadinya ketidaklengkapan anggota
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite
Masih minimnya masyarakat yang ahli dalam bidang kependidikan dan pengusaha
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada
Lebih sering mengadakan pertemuan-pertemuan antar pengurus komite
Melakukan pendekatan kepada masyarakat uang ahli dalam bidang pendidikan dan pengusaha untuk bergabung keanggotaan komite
Meluangkan waktu untuk menghadiri pertemuan rutin pengurus komite.
PROFIL MADRASAH KATEGORI/PROGRAM
Komite Madrasah
7.4 Peran dan Fungsi Komite Madrasah
(setiap 3 bulan sekali) dan dilaksanakan sesuai kondisi.
HARAPAN PEMANGKU KEPENTINGAN
pertemuan antar anggota komite.
TANTANGAN
saat adanya pertemuan
Terjadinya ketidakstabilan peran komite dalam menjalankan tugasnya
Peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya sudah terlaksana secara maksimal Mempertahankan peran komite madrasah dalam menjalankan tugasnya.
PENYEBAB TANTANGAN
ALTERNATIF PEMECAHAN
tiap pengurus komite
Adanya kesibukan diluar kegiatan madrasah pada tiap pengurus komite
Sosialisasi akan pentingnya peran komite madrasah oleh ketua komite
8. Pembiasaan 8.1 Pembisaan Membaca Senyap
Madrasah belum pernah melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Madrasah dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Terwujudnya pembiasaan membaca senyap secara terjadwal
Belum adanya guru pembimbing yang melaksanakan tugasnya sesuai jadwal
Melakukan pendekatan terhadap guru pembimbing untuk dapat melaksanakan pembiasaan membaca senyap Pelaksanaan Kegiatan Pembiasaan