Skala REEDA
( R edness, ness, E dema, E cchy cchym mosis, si s, D i schar schar g e and Ap Appr oxim xi mati on)
Hal terpenting setelah penjahitan laserasi perineum adalah monitoring penyembuhan luka melalui pemeriksaan perineum pada masa post partum. Davidson pada tahun 1974 memperkenalkan REEDA (redness, edema, ecchymosis, discharge and approximation) sebagai approximation) sebagai alat bantu untuk menilai penyembukan luka perineum dengan system skor.1,2
REEDA menggunakan kertas perekat disposable (disposable paper tapes) dengan panjang 4 cm yang ditandai 0,25 cm setiap bagiannya. Saat ibu posisi miring kiri atau kanan (sims position) disposable paper tapes ditempatkan tegak lurus (perpendicular) terhadap garis luka perineum sehingga ukuran sentimeter dapat menandai luka. 3
Penilaian system REEDA meliputi: 3,4
Redness, Redness, tampak kemerahan pada daerah penjahitan
Edema, Edema, adalah adanya cairan dalam jumlah besar yang abnormal di ruang jaringan intraseluler tubuh, menunjukkan jumlah yang nyata dalam jaringan subcutis, edema dapat terbatas yang disebabkan oleh obstruksi vena atau saluran limfatik atau oleh peningkatan permeabilitas vascular
Ecchymosis Ecchymosis adalah bercak perdarahan yang kecil, lebih besar dari petekie (bintik merah keunguan kecil dan bulat sempurna menonjol), pada kulit perineum membentuk bercak biru atau ungu yang rata, bulat atau tidak beraturan
Discharge Discharge adalah adanya ekskresi atau pengeluaran dari daerah yang luka perineum
Approximation adalah Approximation adalah kedekatan jaringan yang dijahit
REEDA tool, alat ini untuk mengkaji redness, edema, ecchymosis (purplish patch of blood flow), discharge and approximation (closed of skin edge) yang berhubungan dengan trauma perineum setelah persalinan. REEDA menilai lima komponen proses penyembuhan dan trauma perineum setiap individu. Sistem skoring Davidson dijelaskan pada tabel berikut.4
Nilai
Redness
Edema
Ecchymosis
(Kemerahan) (Pembengkakan) (Bercak
Tidak ada
Tertutup
Serum
Jarak kulit 3 mm
1
Kurang dari
Pada perineum, Kurang
pada
(Penyatuan luka)
Tidak ada
Tidak ada
cm
(Pengeluaran)
Tidak ada
cm <1
Approximation
Perdarahan) 0
0,25
Discharge
dari
dari 0,25 cm pada
kedua laserasi
atau kurang
kedua sisi atau
sisi laserasi
0,25 pada satu sisi
2
Kurang dari
Pada
perineum 0,25-1 cm pada
0,5 cm pada dan atau vulva, kedua
Lebih
kedua sisi atau
antara
sisi antara 1-2 cm 0,5-2 cm pada
laserasi 3
Serosanguinus Terdapat
dari laserasi dari
Pada
jarak kulit
dan
lemak subcutan
satu sisi
perineum > 1 cm pada
Berdarah,
Terdapat
jarak
0,5 cm pada dan atau vulva,
kedua sisi atau purulent
antara kulit, lemak
kedua
2 cm pada satu
subcutan dan fascia
laserasi
sisi >
2
laserasi
cm
dari
sisi
Skoring skala REEDA 4 0
= penyembuhan luka baik (good wound healing)
1-5
= penyembuhan luka kurang baik (insufficient wound healing)
>5
= penyembukan luka buruk (poor wound healing)
Referensi: 1. Henderson C, Bick D. Perineal care: an International issue. London: Cromwell Press; 2005 2. Bick DE, Kettle C, Macdonald S, Thomas PW, Hills RK, Ismail KMK. Perineal assessment and repair longitudinal study: protocol for a matched pair cluster trial. BMC Pregnancy and Childbirth. 2010; 10(10):1-8 3. Leeman L, Spearman M, Rogers R. Repair of obstetric perineal lacerations. Am Fam Physician. 2003; 68; 1585-90 4. Davidson N. REEDA: evaluating postpartum healing. J Nurse Midwifery. 1974; 19(2): 6-8