RADAR 1. TEORI RADAR a. Pengertian dasar Kata RADAR adalah merupakan singkatan dari Radio Detection And Ranging yang berarti suatu alat bantu navigasi yang mampu mendeteksi (to detect ) suatu obyek tertentu diluar kapal dan menentukan !arak antara obyek tersebut ke kapal "ranging ). ). #ada a$alnya Radar hanya digunakan untuk kepentingan armada Angkatan %aut "terutama Amerika Amerika dan Inggris). &amun se!ak tahun 1'(*an Radar mulai dikenalkan sebagai salah satu alat bantu navigasi yang handal pada dunia maritim se+ara umum "&athaniel ,o$dith 1'-(). esuai dengan perkembangan teknologi maritim dan dirasa begitu pentingnya International Maritime Maritime Radar sebagai alat bantu navigasi beberapa kali I/O " International Organization ) membuat resolusi*resolusi tentang penggunaan Radar dikapal. /ulai dari persyaratan instalasi radar !enis radar minimal !umlah radar yang harus ada di kapal "O%A 1'-0 ,A, 2 a3ety o3 &avigation 2 Regulation 14 paragraph "g) dan "h)) pelatihan bagi operator radar "I/O /odel 5ourse 1.- 1.6 dan 1.') sampai dengan serti3ikasi dari pada operator radar dikapal "T57 1'-6 amandemen 1''(). #ada #ada T57 T57 1'-6 1'-6 aman amande dem men 1''( 1''( seba sebaga gaim iman ana a komp kompet eten ensi si yang yang dikehe dikehend ndaki aki sesua sesuaii ,ab ,ab II teruta terutama ma pada pada eksi eksi A*II81 A*II81 dan A*II84 A*II84 seoran seorang g /ualim dan &akhoda di kapal harus mampu mengoperasikan Radar untuk keselamatan navigasi di laut. Radar yang digunakan pada navigasi di laut adalah Radar 9 +m atau Radar :* ,and ,and dan Radar Radar 1 +m atau Radar *,and. *,and. Radar 9 +m artinya Radar yang beker! beker!a a dengan dengan mengg menggun unaka akan n pan!a pan!ang ng gelom gelomban bang g sekit sekitar ar 9 +m dengan dengan 3re;uen+y ker!a antara '4 2 '- <=>. b. Prin Prinsi sip p ker kerja ja RADA RADAR R
#esa$at Radar yang digunakan untuk navigasi di laut beker!a pada 3re;uensi antara 9 <=> sampai dengan 1 <=>. ,agian dari pesa$at yang disebut ?transmitter @ "pesa$at "pesa$at peman+ar) peman+ar) meman+a meman+arkan rkan pulsa*pul pulsa*pulsa sa pendek pendek melalui melalui ?scanner @ yang berputar melingkar 9B se+ara mendatar. #ulsa*pulsa tersebut apabil apabila a menge mengenai nai targe targett denga dengan n kekera kekerasan san dan besara besaran n massa massa terte tertentu ntu "terg "tergant antung ung dari dari kepek kepekaan aan dan resol resolusi usi radar radar terse tersebut but)) akan akan dipant dipantulk ulkan an kembali ke s+anner dan diteruskan ke ? receiver @ "pesa$at penerima).
terima) pesa$at akan akti3 sebagai re+eiver. re+eiver. Demikian peralatan berobah*obah se+ara beruntun. ntuk dapat menentukan !arak digunakan asumsi bah$a ke+epatan rambat gelombang gelombang radio di udara adalah 9. km8detik. ehingga apabila misalnya sebuah obyek memantulkan gema pulsa dihitung dari saat peman+aran pulsa sampai sampai dengan gema pulsa ditangkap ditangkap lagi oleh s+anner s+anner adalah adalah 1 .detik .detik "mikro "mikro detik) detik) atau C 1 1 detik maka maka !arak obyek tersebut tersebut C "1 "1 9.)84 C 40 km C 40816(4 C 14' mil laut.
c.
Bagi Bagian an – Bagi Bagian an Utam Utama a Pes Pesaw awat at RADA RADAR R
1. Transmitter (Pemancar) Adalah sebuah os+ilator yang menghasilkan menghasilkan gelombang elektromagnet elektromagnet dengan dengan =F" =F"upe uperr =igh =igh Fre;ue Fre;uen+y n+y)) yaitu yaitu 9 <=> <=> sampai sampai 1 <=> <=> bahkan sering sdampai 9 <=>.#an+aran pulsa keluar melalui tran+eiver s$it s$it+h +h untu untuk k dite diteru rusk skan an oleh oleh s+an s+anne nerr rada radarr kese kesega gala la arah arah se+a se+ara ra horisontal.
2. Mod!ator ,er3ungs ,er3ungsii mengatur mengatur pengirim pengiriman an pulsa pulsa dari transmit transmitter ter sebanyak sebanyak ( hingga hingga 9 pulsa setiap setiap detik. detik. Tergantun ergantung g pada skala !arak "range) yang sedang dipergunakan..
". Antenna ,er3ungsi meman+arkan meman+arkan pulsa keluar dan menerima kembali signal yang dipantulkan oleh target. Antenna ditempatkan pada lokasi yang +ukup tinggi dan berputar pada rotation rate 1( 2 4( R#/ +lo+k$ise tetapi pada beberapa model lebih +epat atau lebih lambat.
#. Receiver Adalah sebuah !aringan elektronik untuk memperkuat signal yang diterim diterima a dalam dalam keadaan keadaan lemah lemah dimodul dimodulasi asi kembali kembali dan dimun+ul dimun+ulkan kan dalam gambar berupa gema "e+ho). ebuah s$it+h elektronik disebut dupleer dilengkapi dengan tran+eiver tube tube ditempat ditempatkan kan diantara diantara re+eiver re+eiver dan antenna antenna untuk untuk memisah memisahkan kan antara transmisi pulsa dan penerimaan signal dari target.
$. %ndicato r /elal /elalui ui sebuah sebuah 5RT 5RT "5ath "5athode ode Ray Tube) ube) atau atau sering sering disebu disebutt TK TK "Tabung "Tabung inar Katoda) e+ho yang diterima diproses dan disa!ikan dalam bentuk gambar dilayar radar. %ayar gambar tersebut disebut ##I "#lan #osition Indi+ator) . %ayar ##I berbentuk lingkaran dengan satu garis lurus berpusat pada posisi kapal yang berputar sesuai putaran antenna radar. Apabila pan+aran pulsa mengenai suatu target dan memantulkannya memantulkannya kemba kembalili berupa berupa e+ho e+ho lemah lemah setiba setibanya nya di re+eiv re+eiver er akan akan diperk diperkuat uat sehingga pada layar ##I nampak sebuah spot yang biasa disebut blips atau pips menyala setiap dilalui oleh radial line yang berputar sesuai putaran antenna radar "s+anner)
Skema pesawat RADAR :
SCANNER
CRT
RECEIVER
TRANSMIT/RECEIVE SWITCH
SAWTOOTH GENERATOR
MASTER
MODULATOR
TRANSMITTER
OSCILATOR
d. T&M'&T&M'& P*+A,AT RADAR 1.
4.
9.
0. (.
?Power @ ber3ungsi untuk menghidupkan radar. #ada umumnya radar memerlukan ?pemanasan@ terlebih dahulu sebelum dihidupkan "untuk mengakti3kan komponen*komponen elektroniknya dan untuk mengumpulkan ele+tron bebas pada kutub katode dari pada 5RT). -T/+T.'0 ber3ungsi untuk memulai atau mengakhiri transmit 8 pengiriman gelombang elektromagnetik dari transmitter sehingga pada posisi T: radar beker!a dan tampilan pada +reen berupa e+ho 8 gema yang merupakan target yang tertangkap oleh radar dan berhenti meman+arkan gelombang elektromagnetik pada posisi ?T.,G@ namun radar dalam keadaan siap digunakan se$aktu 2 $aktu. ?Tning@ yaitu ber3ungsi sebagai pengatur Trans+eiver agar radar mampu beker!a se+ara maksimal dalam pendeteksian target. Ada dua mode pilihan yang bisa digunakan untuk pengaturan tuning yaitu ?manual@ dan ?auto@ ?ain@ . Tombol ini ber3ungsi untuk mengatur kekuatan pan+aran pulsa dan penerimaan gema pulsa atau mengatur kepekaan radar. -'ri!!.( 'ri!!iance )3ideo yaitu ber3ungsi untuk membuka pintu anoda sehingga tampilan layar radar men!adi lebih terang dan !elas.
. -. 6.
'.
1. 11.
14.
19.
10. 1(.
1. 1-. 16.
-'ri!!. ( 'ri!!iance ) ARPA @ yaitu ber3ungsi untuk memper!elas in3ormasi AR#A. ?Range / 4 @ ber3ungsi untuk menyetel !arak !angkau radar. ?Ring / Range @. ,er3ungsi sebagai pembuat +in+in*+in+in !arak. #ada pesa$at radar biasanya terdapat 4 "dua) ring*marker yaituH a. ?5i6 Ring Marker @ yang menampilkan +in+in*+in+in !arak se+ara tetap. b. ?3ariab!e Ring Marker @ "R/) yang menampilkan satu +in+in !arak yang dapat dirobah*robah. Dengan tombol ini !arak suatu target dapat ditentukan se+ara tepat dengan melihat penun!ukan angka di!it pada tepi layar monitor radar "atau pada radar dengan layar monitor di!ital dapat dilihat pada sisi yang ditun!ukkan).#ada pesa$at Radar yang terdapat di ,#4I# Tangerang " /A '6 ) terdapat 4 "dua) R/ yaitu R/ 1 dan R/ 4. ?*'@ "Ele+troni+ ,earing %ines)*,rillian+e yaitu tombol yang ber3ungsi mengakti3kan garis baringan yang dapat digerakkan memutar #ada pesa$at Radar yang terdapat di ,#4I# Tangerang " /A '6 ) terdapat 4 "dua) E,% yakni E,% 1 dan E,% 4. ?7 &88 @ "=eading %ine O33) yang ber3ungsi untuk menonakti3kan tampilan garis haluan kapal "e!a!ar dengan garis lunas kapal) ?Anti 9!tter @ "Rain dan ea) yaitu untuk mengurangi tampilan pengaruh hu!an "Rain 5lutter) dan ombak "ea 5lutter). #ada radar yang terdapat di ,#4I# Tangerang " /A '6 ) terdapat ea 5lutter dan Rain 5lutter yang terpisah." EA J RAI&) dan bisa diatur pada dua mode yang berbeda yaitu mode ?ATO@ atau ?/anual@ ?'ri!!iance @ 3ungsinya untuk mengatur sapuan s+anner pada target atau se+ara elektronik untuk memperbesar lebar pulsa se+ara mendatar "hori>ontal beam $idth) ?P!se ength /P@ 3ungsinya untuk menyetel pan!ang pulsa yang dipan+arkan untuk mendapatkan gema yang sesuai dengan yang kita harapkan berdasrkan !araknya. ?9rsor @ berupa tanda " ) berguna untuk membaring dan mengetahui !arak suatu target dan mengetahui koordinat target tersebut. ?:orth;p 7ead;p 9orse;p@ yaitu tombol yang ber3ungsi untuk meletakkan radar pada posisi tertentu sesuai dengan keperluannya. /isalnya ?&orth*p@ lebih sesuai bila radar digunakan untuk menentukan posisi kapal karena baringan yang didapatkan adalah baringan se!ati. ?=ead*p@ lebih sesuai bila radar digunakan untuk memandu memasuki perairan sempit karena apa yang terlihat di haluan kapal dengan apa yang terlihat di layar radar adalah sesuai. ?5ourse*p@ dapat memberikan kemudahan penentuan posisi sekaligus untuk ?piloting@. #ada Radar yang terdapat di ,#4I# Tangerang mode &*p =*p dan 5*p terdapat pada tombol ? A<% yang se+ara bergantian akan merubah mode apabila ditekan. #erlu diingat bah$a hanya radar yang di*stabilisasi "stabili>ed) dengan #edoman
1'.
4. 41. 44.
49. 40. 4(. 4. 4-. 46. 4'. 9. 91. 94.
-TRA%+ dapat digunakan untuk mengetahui pergerakan arah dan ke+epatan kapal lain dari pan!ang dan arahnya !e!ak 2 !e!ak gema target tersebut. #an!ang !e!ak " Trails ) dapat diatur dari ( hingga menit. ?AARM A9=. ,er3ungsi untuk menghentikan alarm suara yang timbul dari pesa$at radar. -DA0/:%7T ntuk penyetelan tampilan layar radar sesuai dengan kenyamanan mata pemakai dan bisa di stel melalui ?5olor etting@ -MAR= ntuk menampilkan suatu tempat 8 target diam pada layar radar yang terekam beserta lintang dan bu!urnya sehingga bisa ber3ungsi untuk memberi tanda apabila ada suatu ke!adian misalnya /an Over ,oard " /O, ) dan lain lain. ?P% ( Para!e! %nde6) @ untuk menampilkan garis garis se!a!ar lunas pada !arak tertentu yang kita inginkan. -A9> MA:;A untuk memulai penghitungan data pada target target yang kita inginkan se+ara manual. -A9> A;T& untuk untuk memulai penghitungan data pada target target pada layar radar se+ara auto. -TT DATA untuk menampilkan hasil perhitungan pada layar monitor dan untuk seri /A '6 terdapat dua "4) buah target yang bisa ditampilkan. -A9> 9A:9* untuk membatalkan 8 menghapus hasil perhitungan target 2 target pada layar radar. -;ARD <&:* untuk menyetel dan menampilkan daerah yang kita !aga dan kita harapkan memberi alarm apabila suatu target memasuki daerah tersebut. -M*:; untuk menampilkan dan menyetel tampilan tampilan lain yang lebih detail." lihat manual ) - 9R untuk menghapus atau membatalkan tampilan yang ada sebelumnya. -*:T untuk mengeksekusi 8 memasukkan perintah seperti yang telah kita pilih pada menu. -:;M ? @ - untuk pengeditan data berupa nomor 2 nomor dari 2 '.
e.
P*:;:AA: RADAR D% =APA
Fungsi radar sebagai alat navigasi dikapal adalah untukH 1.Penentan posisi kapa! (Position 5i6ing) ntuk penentuan posisi kapal dapat dilakukan dengan beberapa +ara antara lainH a. /enggunakan ,aringan dan ,aringan 5ara ini dilakukan bila terdapat 4 "dua) benda daratan atau lebih. Tombol yang dioperasikan adalah ?E,%*brillian+e@ dan ?5ursor@. ?E,%@ diarahkan ke benda yang dibaring kemudian hasil baringan dapat diba+a pada skala angka yang terdapat disekeliling lingkaran layar radar. ,ila radar diletakkan pada ?=ead*p@ maka baringan yang didapat adalah baringan relati3. edangkan bila radar diletakkan pada posisi ?&orth*p@ atau ?5ourse*p@ maka baringannya adalah baringan se!ati b. /enggunakan ,aringan dan arak 5ara ini digunakan terutama bila hanya ada satu benda daratan sa!a "satu titik target) dengan +ara mengoperasikan ?5ursor@ "untuk menggerakkan E,% kearah benda daratan) dan R/ "untuk mengukur !arak benda). +. /enggunakan arak dengan arak 5ara ini digunakan apabila terdapat lebih dari satu benda sebagaimana halnya +ara ?baringan dengan baringan@. Kelebihan dari +ara ini adalah lebih sederhana dan +epat serta tidak terpengaruh dengan kedudukan ?&orth*p@ atau ?=ead*p@ 2.Membant menentkan adatidaknBa resiko tbrkan dengan kapa! !ain (9o!!ission avoidance). Adanya kapal*kapal yang mendekat dapat dideteksi dengan menggunakan radar. Tanpa dihubungkan dengan AR#A radar dapat digunakan untuk ?plotting@ se+ara manual sehingga ada atau tidaknya resiko dengan kapal lain dapat ditentukan "teknik*teknik plotting akan dibahas se+ara rin+i pada ,ab II) ".Memand kapa! ke!armask pe!abhan ata perairan sempit (Pi!oting) #ada posisi ?=ead*p@ radar sangat e3ekti3 dan e3isien untuk membantu para &akhoda atau #andu dalam melayarkan kapalnya keluar*masuk pelabuhan sungai atau alur pelayaran sempit. #.Memprediksi adanBa hjan (weather 8orecasting) Dengan menggunakan teknik ?plotting@ dimungkinkan adanya hu!an atau a$an rendah dapat diketahui se+ara dini apakah hu!an akan melintas pada lintasan kapal sehingga tindakan*tindakan preventi3 yang berkaitan dengan keselamatan muatan dapat dilakukan.
f.
RADAR PR%M*R DA: RADAR +*=;:D*R
Istilah ?Radar #rimer@ adalah pesa$at radar yang terdapat di kapal yang meman+arkan pulsa kemudian menerima8menangkap gema pulsanya sendiri dan menggambarkan hasilnya pada layar 5RT.
edangkan yang di maksud dengan ?Radar ekunder@ "e+ondary Radar) adalah rambu*rambu radio didarat yang beker!a meman+arkan pulsa pada ?band@ !angkauan radar sehingga radar di kapal mampu menangkap sinyalnya dan dipresentasikan pada layar radar di kapal. Terdapat beberapa Radar sekunder antara lainH 1. Racon "Radar ,ea+on) Adalah suatu rambu radio yang diletakkan pada menara suar "%ight house) atau rambu suar "%ight ,ea+on). Rambu ini akan beker!a akti3 apabila mendapat ?interogasi@ dari pan+aran pulsa radar yang 3re;uensi ker!anya hampir sama sehingga terlihat tampilan gemanya pada layar radar yang berupa garis*garis dan titik*titik sesuai dengan ?nama@ Ra+on tersebut. &ama Ra+on tersebut terdiri dari satu atau dua huru3 yang pada kode morsenya dia$ali dengan tanda ?dot@ "misalnya A R dan sebagainya) Ra+on dikatakan sebagai rambu ?pasi3@ karena ia akan akti3 bila menerima pan+aran pulsa dari radar. &amun demikian ra+on men!adi rambu andalan dalam kaitannya dengan penentuan posisi kapal karena posisi kapal dapat ditentukan dengan hanya menggunakan satu ra+on sa!a. =al ini disebabkan kita mampu mengetahui ?arah@ dan ?!arak@ ra+on "gambaran ra+on yang terdekat dengan pusat ##I adalah posisi ra+on) bila radar di kapal kita mendeteksi ra+on. Oleh karena ra+on adalah rambu pasi3 maka apabila !araknya diluar !angkauan radar signalnya tidak dapat ditampilkan di layar radar. Atau dengan kata lain ia akan ditampilkan pada layar Radar apabila !araknya berada di dalam !angkauan radar. /isalnya sebuah ra+on terletak 10 mil dari kapal radar di stel pada ?range@ 14 mil. /aka ra+on tidak akan tampak di layar radar. 4. Ramark "Radar /ark) Adalah rambu radio akti3 yang dipasang di daratan yang dapat dideteksi oleh radar di kapal dan digambarkan sebagai garis putus*putus dari pusat ##I ke tepian layar radar. Oleh karena ramark adalah rambu akti3 maka $alaupun ia berada diluar !angkauan ?range@ Radar masih dapat lihat tampilannya pada layar radar. &amun demikian dengan ramark navigator hanya mendapat in3ormasi ?arah@nya sa!a. edangkan !araknya tidak dapat diketahui. mumnya ramark digunakan untuk memandu kapal*kapal dalam mendekati suatu pelabuhan atau arah dari suatu daerah pelayaran yang disarankan "re+ommended tra+k) seperti rambu penuntun pada sistim navigasi konvensional. ".Radar Transponder Adalah rambu radio yang diletakkan pada suatu tempat atau yang dimiliki oleh kapal*kapal. Radar transponder ini tergolong rambu pasi3 seperti ra+on karena ia akan beker!a bila mendapat ?interogasi@ dari radar yang sesuai. Radar transponder yang popular adalah ART "ear+h and Res+ue Transponder) yang merupakan salah satu peralatan yang harus dimiliki oleh kapal*kapal sebagaimana disyartkan oleh O%A 1'-0 amandemen 1''4 dalam kaitannya dengan . Oleh karena itu dalam implementasi
memiliki sedikitnya satu radar 9 +m dan apabila ada 4 radar dikapal salah satunya harus radar 9 +m. #ada layar radar radar transponder digambarkan sebagai garis putus*putus sebanyak 14 spot bila ART berada di !auh dari kapal. ,ila dari !arak dekat akan digambarkan sebagai +in+in*+in+in elektronis sebanyak 14 buah dimana arah transponder ditampilkan lebih tebal disbanding bagian lainnya. #.Rada8!are Adalah rambu radar yang se!enis dengan ART tetapi tampilannya mirip dengan ra+on hanya sa!a tidak membentuk huru3 kode morse. Radar Re8!ector dan Radar *cho *nhancer elain radar sekunder sebagaimana diterangkan sebelumnya pada daerah* daerah yang sering ter!adi +ua+a buruk atau diperairan ramai sering dipasang ?pelampung khusus@ yang dilengkapi dengan ?+orner re3le+tor@ "Radar Re3le+tor) yaitu pelat*pelat yang berbentuk segitiga atau ?diamond@ yang diletakkan saling tegak lurus sehingga memberikan pantulan yang sempurna terhadap pulsa*pulsa radar. Dengan demikian $alaupun obyek lain diterima sangat lemah pelampung khusus tersebut dapat dideteksi oleh radar di kapal dengan !elas. Radar re3le+tor ini sering !uga disebut sebagai ?E+ho Enhan+er@ yang artinya penguat gema radar. Ramark "diluar ?Range@ Radar)
Keterangan
Ramark
Ra+on ?&@ 2
!art
#erspekti3 "esungguhnya) .
1.
3
1
Tampilan pada ##I "%ayar Radar)
=*+A=+AMAA: &'+*R3A+% RADAR 7oriConta! and 3ertica! 'eam ,idth . Radar meman+arkan pulsa8sinyal ke segala pen!uru berupa kipas tiga dimensi atau menyerupai elips yang makin men!auh dari s+anner makin membesar kemudian bertemu kembali pada !arak tertentu yang disebut ?lobe@. %obe ini dapat dimisalkan bagaikan gelembung udara yang dibuat pada mainan anak yang menggunakan air dan sabun. ,entuk ?lobe@ ini sangat tergantung dari bentuk lebar dan pan!ang s+anner serta pan!ang gelombang yang dipan+arkan Radar.
a.
=ori>ontal ,eam 7idth "%ebar #an+aran #ulsa se+ara mendatar) #ada umumnya sebuah Radar memiliki =ori>ontal ,eam 7idth antara B sampai 'B. /akin ke+il nilai sudut pan+aran ini maka Radar akan mempunyai kemampuan lebih baik untuk membedakan obyek yang berdekatan bila !araknya sama atau hampir sama "/akin ke+il =ori>ontal ,eam 7idth makin baik ,earing Resolution atau ,earing Dis+rimination sebuah Radar). ntuk memperke+il lebar pan+aran pulsa ini yang lebih mudah adalah dengan mengubah pan!ang gelombang dibanding dengan +ara mengganti +anner*nya. b. erti+al ,eam 7idth "%ebar #an+aran #ulsa se+ara Tegak) ,iasanya sudut pan+aran tegak dibuat agak besar karena untuk mengantisipasi adanya olengan dan anggukan kapal sehingga Radar masih mampu mendeteksi ob!ek $alaupun kapal mengoleng dan mengangguk. mumnya dibuat antara 1(B sampai 9B. +. ide %obe ebagaimana dibahas sebelumnya bah$a pulsa Radar dipan+arkan berupa ?lobe@. Terdapat 4 lobe yaitu ?/ain %obe@ dan ?ide %obe@. Gang diinginkan adalah deteksi yang diperoleh dari ?/ain %obe@. &amun seringkali Radar mampu menampilkan gambaran yang diperoleh dari ?side lobe@ gambarannya disebut sebagai deteksi palsu yang dinamakan ?ide E+ho@ ,esarnya side*lobe ini 4( L /ain*lobe Side Lobe
Main Lobe
Side Lobe
P!se !ength (Panjang P!sa) Adalah lamanya satu pan+aran pulsa yang dipan+arkan pesa$at Radar "dalam mikro detik) yang mempunyai ukuran tetap dan pan+arannya dipengaruhi oleh penyetelan ,eam*7idth "%ebar pan+aran) /isalnya sebuah sinyal yang lamanya 1 mikro*detik dipantulkan se+ara tegak akan tetap 1 mikro detik. arak yang diperoleh adalah ( $aktu yang diperlukan "t) ke+epatan rambat gelombang radio di udara "5)
Earak ?F$ 6 t 6 9 arak tersebut adalah !arak !angkau maimum Radar itu dimana t 1/PR5 "#RF C #ulse Repetition Interval) dan 5 umumnya diambil nilai ru!ukan C 9. km8detik.
,ila 1 detik C 1 !uta mikro detik maka #an!ang pulsa 1 mikro detik C ( 5 C ( 9 m C 1( meter. /akin ke+il #ulse*length makin teliti !arak yang diukur. =al ini menentukan ketelitian Radar dalam membedakan 4 target yang !araknya berdekatan bila berada pada satu arah baringan atau mendekati "Range Resolution atau Range Dis+rimination) ".
Range Reso!tion dan 'earing Reso!tion
a.
Range Resolution Atau disebut Range Dis+rimination adalah kemampuan sebuah Radar untuk membedakan 4 target yang berdekatan !araknya dengan arah baringan sama atau hampir sama. Range Resolution tergantung dariH #an!ang pulsa Keta!aman 8 besar ke+ilnya ?spot@ pada layar Radar "penyetelan $eep
b. ,earing Resolution Atau disebut ,earing Dis+rimination yaitu kemampuan sebuah Radar untuk membedakan 4 target yang baringannya hampir sama dan berada pada !arak "range*ring) yang sama. ,earing Resolution tergantung dariH %ebar berkas sudut hori>ontalnya dan Kuatnya e+ho "spot pada layar Radar) 5ara mengatasinyaH /engatur tombol*tombolH
#.
Rain and +ea 9!tter
#ada $aktu hu!an lebat biasanya tampilan layar Radar men!adi tidak bersih $alaupun sudah di*stel dengan benar. =al ini disebabkan adanya gema*gema yang didapat dari pantulan massa air hu!an "Rain 5lutter) sehingga Radar tidak mampu memberikan tampilan yang baik dan tidak mampu mendeteksi target*target yang seharusnya ada yang dikehendaki oleh navigator. Demikian pula pada $aktu ombak besar sering kali disekitar pusat ##I "layar Radar) sampai !arak tertentu terdapat tampilan gema palsu dari air laut "ea 5lutter). #engaruh tersebut diatas dapat di kurangi dengan mengakti3kan tombol ?Anti Rain 5lutter@ dan ?Anti ea 5lutter@. Dari pengalamanRadar*Radar model8produksi lama yang menggunakan tabung ele+tron 3ungsi tombol Anti 5lutter lebih baik dibanding dengan Radar*Radar yang menggunakan komponen I5 "Integrated 5ir+uit) seperti Radar*Radar generasi tahun 1'6*an kedepan.
$.
+hadow Gaitu tidak terdeteksinya suatu target 8 obyek yang berada dibelakang target lainnya karena tertutup oleh ketinggian target yang di depan.
G.
Radar %nter8erence Gaitu adanya bintik*bintik pada layar Radar yang disebabkan oleh gangguan dari Radar kapal lain yang berdekatan yang mana kapal lain tersebut !uga sedang mengoperasikan radarnya yang menggunaka #RF*nya hampir sama dengan #RF Radar kapal kita.
Tampilan Radar dengan gangguan pr3*inter3ern+e
-.
5a!se *cho Gaitu adanya gambaran pada layar Radar yang mana target sesungguhnya hanya ada satu tetapi ditampilkan di layar Radar lebih dari satu. False*e+ho dapat berupaH a. /ultiple E+hoH Gaitu tergambarkannya satu target men!adi beberapa buah dengan baringan yang sama. =al ini ter!adi bila target yang memiliki daya pantul e+ho yang peka berada dekat kapal dan penyetelan ?
Target yang sebenarnya
b.
Indire+t E+hoH
Gaitu ter!adi gambaran ganda pada satu target karena adanya pantulan dari +erobong asap kapal atau tiang kapal sendiri atau adanya bangunan besar pada !arak dekat diseberang arah target. Target yang sebenarnya +.
ide E+hoH Gaitu gambaran yang ter!adi karena adanya pengaruh side*lobe yang kuat sehingga ter!adi gambaran palsu di samping kiri dan kanan dari target yang sebenarnya.
Target yang sebenarnya
6.
,.
'!ind +ector H Gaitu sektor yang tidak mampu di deteksi oleh Radar karena terhalang oleh bagian kapal yang tinggi misalnya +erobong asap tiang kapal atau muatan peti*kemas yang terlalu tinggi didukung oleh penyetelan ?
R;M;+R;M;+ DA: 9&:T&7 P*R7%T;:A: H 1. Rmsrms H a. #an!ang
b. arak angkau maimum Radar C R ma C +.
E33isiensi daya yang diterima C K C
MNC5
tC
d
2
t
$att
d. Daya #an+aran Rata*rata C # av C K # p #p C #eak #o$er C Daya #an+aran /aimum dinyatakan dalam 7att. 4.
9ontoh perhitnganH Dari buku manual sebuah Radar diperoleh data*dataH %ebar pulsa C 4 mikro detik. %ebar sudut berkas pan+aran hori>ontal C 'B #.R.F C 1 putaran 8 detik dan Daya pan+aran maimumnya C 4. 7att. DitanyakanH a. angkauan maimum dan !angkauan minimum Radar C b. Range Resolution dan ,earing Resolution Radar C +. E33isiensi Daya yang diterima C d. Daya Rata*rata pan+aran C e. Ke+epatan putaran s+anner C #enyelesaianH a. t C 18#RF C "181) 1.. C 1 mikro detik angkauan ma. C Rma6 C "t 5)84 C "1 9)84 C 1(. meter " 61 mil) angkauan minimum C Rmin C ( d 5 C ( 4 9 C 9 meter "4 mil) b. Range Resolution C Rres C lebih ke+il dari Rmin C kurang dari 9 meter
+. d. e. 3.
5.
,earing Resolution C 'res C ,eam 7idth C 'B E33isiensi daya yang diterima C = C d8t C 481 C 4 mili*$att C 4 7att Daya Rata*rata pan+aran C Pav C K # p C 4 4. C 0 7att RPM +canner C "98,7) "18#RF) C "98') "181) C 40
R%:=A+A: DA: 9ATATA: P*:T%: H 1. 5ngsi Radar ada kaitannBa dengan :avigasi ada # Bait H a. ntuk menentukan posisi kapal dari $aktu ke $aktu "#osition Fiing) b. /emandu kapal keluar*masuk pelabuhan atau perairan sempit "#iloting) +. /embantu menentukan ada8tidaknya resiko tubrukan "5ollission #revention) d. /embantu memperkirakan hu!an mele$ati lintasan kapal "7eather Fore+asting) 4. Tampi!an Radar seringka!i terdapat keke!iran ata ada ganggan Bang disebabkan o!ehH a. Rendahnya Range Resolution atau ,earing Resolution Radar b. Adanya gangguan Rain 5lutter atau ea 5lutter +. Adanya gangguan pr3 dari Radar lain "Inter3eren+e) d. Adanya addo$ e. Adanya 3alse e+ho sepertiH /ultiple E+ho ide E+ho atau Indire+t E+ho 3. Adanya ,lind e+tor
9.
Radar adalah perangkat elektronika yang beker!a pada 3rekuensi sangat tinggi sehingga radiasi pan+aran pulsanya dapat merugikan keselamatan !i$a 8 kesehatan tubuh manusia. Oleh karena itu perlu diperhatikan sebelum menghidupkan Radar orang*orang harus men!auh dari kemungkinan terkena pan+aran pulsanya misalnya orang*orang yang beker!a di dekat s+anner. elain itu apabila beker!a dengan Radar harus selalu diingat untuk tidak menyentuh bagian*bagian yang bukan isolator untuk menghindari radiasi.
0.
#ada umumnya Radar yang digunakan untuk navigasi di laut "/arine Radar) menggunakan ?display@ dengan 5RT "5athode Ray Tube). eperti diketahui bah$a bagian belakang dari 5RT menyimpan ?elektron*bebas@ " "ree electron) yang sangat besar sehingga dapat dimungkinkan adanya lon+atan ele+tron yang ?liar@. =al ini dapat menimbulkan ? electric shoc# @ bila mengenai tubuh manusia "dibagian belakang dari pada 5RT selalu tertulis ? 7igh 3o!tage@) Tegangan dan 3rekuensi untuk mengoperasikan Radar sangatlah penting agar Radar dalam kondisi yang optimal oleh karenanya selalu diperiksa penun!ukan tegangan "olt*meter) sehingga output*voltage sesuai dengan spesi3ikasi yang ditulis dalam buku petun!uknya elalu ingat bah$a navigator yang baik adalah mereka yang selalu memba+a petun!uk pengoperasian "Instru+tion /anual) sebelum mengoperasikan Rada
(.
.
'. PRA=T*= P*:&P*RA+%A: RADAR 1.
#ersiapan mengoperasikan Radar. ebelum menghidupkan pesa$at Radar perlu diperhatikan hal*hal berikut iniH a. #eriksa ?s+anner@ dan sekitarnya pastikan bah$a tidak terdapat benda* benda yang menyangkut atau mengganggu putaran ?s+anner@. elain itu oleh karena pulsa Radar adalah sangat kuat sehingga dapat menimbulkan radiasi yang tidak menguntungkan maka periksa apakah
4.
ada orang*orang yang beker!a di sekitar s+anner "!arak aman adalah lebih dari ( meter) b. #astikan bah$a tegangan listrik yang masuk pada pesa$at radar sesuai dengan yang dikehendaki sebagaimana tertulis dalam ?Instru+tion /anual@ ",uku #etun!uk /engoperasikan) +. #ada radar generasi sebelumnya sebelum #o$er dinyalakan biasanya semua +ontroller layar radar harus pada posisi minimum namun untuk radar /A '6 series tidak diperlukan namun apabila anda menggunakan radar dengan model lama maka ikuti petun!uk di ba$ah ini P #utarlah tombol*tombol radar yang berkaitan dengan pan+aran ele+tron ke layar ka+a radar pada posisi ?minimal@ "misalnyaH 5ontrass ener*diode@ "pada ?grid@) atau komponen proteksi lainnya yang lebih modern untuk mematahkan pan+aran ele+tron a$al yang berlebihan atau mendadak. d. $eberapa Radar menyarankan pada saat menghidupkan "sebelum memutar tombol #o$er pada posisi ?O&@) agar meletakkan tombol ?Range@ pada posisi tertentu misalnya mil atau 06 mil. Alasannya adalah sebagai berikutH 1) Disarankan untuk menyetel pada ?Range@ mil atau ?Range@ tertentu "terdapat pada buku petun!uk mengoperasikan). ,oleh !adi berkaitan dengan sinkronisasi "harmonisasi) antara Daya pan+aran "#eak #o$er C#p dalam mili$att) %ebar pulsa "#ulse $idth C d) udut berkas pan+aran hori>ontal "=ori>ontal ,eam 7idth) dan #RF "#ulse Repetition Fre;uen+y). Ini biasanya diperlakukan bagi Radar yang memiliki ?Auto Tuning@. #ada Radar seperti ini begitu Radar dihidupkan ia akan ?tuning@ se+ara otomatis. ering !uga Radar seperti ini tidak dilengkapi dengan tombol ?,eam*7idth@. 4) Disarankan untuk meletakkan tombol ?Range@ pada 06 mil karena mungkin Radar tersebut dilengkapi dengan perangkat ?AR#A@ yang menggunakan sistim ?+ombine@ display "R5 * /A 6( -5AII). Artinya Display*unit Radar men!adi satu dengan AR#A. ?Range@ 06 mil adalah penyetelan minimum yang dapat dipergunakan untuk penyetelan Radar karena apabila kurang dari 06 mil "misalnya 40 mil) begitu Radar dihidupkan akan se+ara otomatis mengakti3kan AR#A yang akan berakibat tampilan bentuk garis pantai tidak ?analog@ sehingga penentuan posisi dengan baringan garis pantai tidak tepat "bentuk tampilan AR#A adalah ?digital@) 9) &amun ntuk Radar /A '6 series tidak ada ketentuan khusus yang di minta berkaitan hal tersebut di atas namun di sarankan pada saat mematikan tidak pada kondisi minimum maupun maksimum. #elaksanaan mengoperasikan radar "Re3. pesa$at radar R5*/A '6) a. Tekan tombol ?#o$er@. Tunggu beberapa saat sampai ada tanda boleh dihidupkannya radar setelah proses preheating lebih kurang 9 menit lalu tekan tombol ? T.,G8T:@ b. ,ila anda mengoperasikan radar diruang yang gelap tekan tombol ?Dimer@8 ?#anel@ sehingga semua tombol dapat terba+a se+ara !elas
+.
d. e. 3.
g.
h.
9.
#ada saat pertama kali dinyalakan apabila ada ketidaksesuaian gyro dan repeater pada radar akan terdengar alarm dan kita harus menyamakan besar dera!at pada gyro dengan repeater radar Tekan tombol ? Range * 8 ? untuk mendapatkan skala !arak yang kita inginkan untuk melakukan pengamatan. Atur s$it+h ?
/ematikan Radar Disarankan sebelum radar dimatikan putarlah tombol*tombol yang memberikan illuminasi langsung ke layar radar "5RT) ke posisi minimum. Kemudian tekan tombol ? T:8T.,G@ untuk menghentikan peman+aran gelombang elektromagnetik dari transmitter.aat ini Radar pada posisi tand ,y. elama berlayar apabila radar tidak digunakan untuk menentukan posisi atau tidak sedang digunakan untuk mendeteksi ada*tidaknya resiko tubrukan dengan kapal lain seyogyanya selalu ditempatkan pada kedudukan ?tand* by@ karena bila setiap saat hendak digunakan maka akan segera dapat dihidupkan tanpa harus menunggu beberapa saat. Apabila navigasi selesai dan kapal berlabuh +ukup lama #o$er bisa langsung di matikan dengan menekan tombol ?#7R@
Radar #lotting heet Tjan H
/enghitung haluan dan ke+epatan kapal lain yang mendekati atau didekati kapal kita serta menghitung !arak terpendek antara kapal kita dengan kapal lain. Man8aat Bang dipero!eh H
Dapat menentukan ada8tidaknya bahaya tubrukan kapal mana yang harus menyimpang sesuai dengan #4T%. Pe!aksanaan H
1. Tarik garis haluan kapal kita melalui 5 "pusat dari plotting sheet) 4. %ukiskan baringan dan !arak pertama kali "O) J baringan dan !arak terahir "A) 9. =ubungkan OA merupakan haluan relati3 dari target 0. Dari titik O lukiskan = J Ke+. Kapal kita didapat titik 7.
9ontoh soa! H 1. Kapal berlayar dengan = C 90B ke+.C 1( Knot
pada !am '.1 target dibaring dengan , C 4B !arak 14 mil pada !am '.44 target dibaring dengan , C 1-B !arak ' mil Ditanya H a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A
a$ab $%7°
"#$°
$2$°
O
A
!
$%7°
"#$°
A
275°
$2$°
O
W
!
-
,aringan dan !arak pada pengmatan pertama diberi tanda Q&Q
-
,aringan dan !arak pada pengmatan terahir diberi tanda QAQ
-
Ke+. Kapal kita 1( knots O7 C 148 1( C 9@ 14 didapat dari interval $aktu antara baringan pertama dan terahir.
a. =al. Kapal lain C 2I$J Ke+. Kapal lain C 7A 814 C 4.( ( C 12.$ knot b. 5#A C 5& C 2 mil T5#A C "&A 8 OA Interval $aktu) ,aringan terahir C "6- 8 9 14@) '.44@ C 90.6@ '.44@ C ?. $G.K@ 4. Kapal berlayar dengan = C B ke+.C 1 Knot
pada !am '.49 target dibaring dengan , C 9-B !arak 1.9 mil pada !am '.4' target dibaring dengan , C 9B !arak 6.( mil pada !am '.9( target dibaring dengan , C 90B !arak .- mil Ditanya H $2$°
a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A a$ab
$%7°
"#$°
A
!
O
$%7°
"#$°
A
275°
$2$°
O
W
!
-
,aringan dan !arak pada pengmatan pertama diberi tanda Q&Q
-
,aringan dan !arak pada pengmatan terahir diberi tanda QAQ
-
Ke+. Kapal kita 1( knots O7 C 148 1( C 9@ 14 didapat dari interval $aktu antara baringan pertama dan terahir.
+. =al. Kapal lain C 2I$J Ke+. Kapal lain C 7A 814 C 4.( ( C 12.$ knot d. 5#A C 5& C 2 mil T5#A C "&A 8 OA Interval $aktu) ,aringan terahir C "6- 8 9 14@) '.44@ C 90.6@ '.44@ C ?. $G.K@ 9. Kapal berlayar dengan = C 90B ke+.C 1 Knot
pada !am 14. target dibaring dengan , C 90B !arak .( mil pada !am 14.1( target dibaring dengan , C 90B !arak (. mil Ditanya H a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A
0. Kapal berlayar dengan = C 1B ke+.C 14 Knot
pada !am -. target dibaring dengan , C 60B !arak (.( mil pada !am -. target dibaring dengan , C 60B !arak 0.4( mil Ditanya H a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A (. Kapal berlayar dengan = C 19B ke+.C 1 Knot
pada !am 44.1( target dibaring dengan , C 9B !arak (.( mil pada !am 44.9 target dibaring dengan , C 9B !arak 0. mil Ditanya H a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A . Kapal berlayar dengan = C 6(B ke+.C 1 Knot
pada !am 4.40 target dibaring dengan , C 19B !arak .( mil pada !am '.44 target dibaring dengan , C 14'B !arak 9.6 mil Ditanya H a. = J Ke+. Kapal lain b. 5#A J T5#A -. 6. Ka '. Ka 1. Ka 11. Ka 14. Ka