1
I.
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain, merupakan suatu konsesus konsesus mutlak dan tertanam dalam benak setiap insan manusia manusia sehingga sehingga ini bisa dikatakan bahwa manusia tidak mampu bertahan hidup sendiri. Sejak dilahi dilahirka rkan n ke dunia dunia sampai sampai mening meninggal gal dunia, dunia, manusi manusiaa selalu selalu terliba terlibatt dalam dalam interaksi. Oleh karena itu manusia cenderung melakukan interaksi dan kerjasama satu dengan yang lainnya untuk mempermudah mencapai tujuan. Kumpu Kumpulan lan manusi manusiaa yang yang memili memiliki ki tujuan tujuan bersam bersama, a, harapa harapan n bersam bersama, a, kegiatan bersama, norma yang disepakati bersama secara umum disebut dengan kelompok. Kelompok adalah sekumpulan orang atau individu yang terorganisir, dengan kesamaan kegiatan dan tujuan yang sama sehingga tujuan dari kelompok ditent ditentuka ukan n bersama bersama-sam -sama. a. Sedang Sedangkan kan dinami dinamika ka kelomp kelompok ok merupak merupakan an suatu suatu metode dan proses yang bertujuan untuk meningkatkan nilai kerjasama kelompok untuk menumbuhkan dan membangun kelompok semula terdiri dari kumpulan indivi individu du yang yang belum belum saling saling mengen mengenal al satu satu sama lain menjadi menjadi satu kesatuan kesatuan kelomp kelompok ok dengan dengan tujuan tujuan,, satu norma, norma, dan cara cara penyam penyampaia paian n yang yang disepa disepakat katii bersama. Part Partis isipa ipasi si serin sering g dikai dikaitk tkan an deng dengan an kegi kegiat atan an pemb pemban angu guna nan n dalam dalam masyarakat, digunakan untuk untuk memberi gambaran pada kegiatan penyuluhan dan pembangunan kapasitas lokal dan kemandirian masyarakat. inamika kelompok dan pengembang pengembangan an partisipati! partisipati! memiliki memiliki peranan peranan penting penting dalam pembangunan pembangunan masyarakat, masyarakat, adanya peranan Opinion Leader memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pembangunan tersebut. Oleh karena itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Opinion Leader .
2
II.
MASALAH
"dapun masalah yang ditimbulkan dari pendahuluan diatas adalah# $$.% Sejarah dan de!inisi opinion leader $$.%.% &agaimana sejarah opinion leader' $$.%.( "pa de!inisi opinion leader' $$.( Karakteristik dan tipe-tipe opinion leader $$.(.% &agaimana karakteristik opinion leader' $$.(.( "pa saja tipe-tipe opinion leader' $$.) Mengukur dan mengetahui adanya opinion leader serta pengelompokkan opinion leader $$.).% &agaimana cara mengukur dan mengetahui adanya opinion leader' $$.).( &agaimana pengelompokkan opinion leader' $$.* Peranan dan !ungsi opinion leader dalam kehidupan $$.*.% "pa saja peranan opinion leader dalam kehidupan' $$.*.( "pa +ungsi opinion leader dalam kelompok'
3
III.
PEMBAHASAN
III.1 Sejarah dan Definisi Opinion Leader
$$$.%.% Sejarah Opinion eader $ntelektual amerika begitu ketakutan ketika model jarum hipodermik telah mencapai sasarannya secara jelas dengan implikasi munculnya perang dunia $ yang di hembuskan oleh adol! hitler,model tersebut di anggap model yang paling ampuh guna membangkitkan kemarahan massa.begitu kuat dan besarnya peran media dalam mempengaruhi perilaku massa. /ntuk itu, paul la0ar!eld dan kawan kawannya mencoba mengkaji kembali kapasitas media massa dalam membawakan perubahan perubahan ,ternyata melalui suatu penelitian di 1ry 2ounty, Ohio, "merika Serikat tentang perilaku pemilih dalam pemilihan presiden pada tahun %3*4 menunjukan hasil yang sangat kontras 5terutama bagi mereka penganut model jarum hipodermik6 di temukan !akta bahwa media mempunyai peran sangat kecil dan terbatas dalam mempengaruhi perilaku pemilih.teori penelitian ini telah membuyarkan teori jarum hipodermik yang selama ini di kembangkan dan di akui keampuahnnya. $stilah opinion leader menjadi perbincangan dalam literatur komunikasi sekitar tahun %374-%384an. Sebelumnya dalam istilah komunikasi sering digunakan istilah in!luentials, in!luence atau tastemakers untuk menyebut opinion leader. Kata opinion leader kemudian menjadi lebih lekat dengan kondisi masyarakat di pedesaan karena tingkat media e9posure-nya dan tingkat pendidikannya yang masih rendah. "kses dari media lebih memungkinkan dari mereka yang mempunyai tingkat pemahaman yang lebih tinggi. Melalui seorang opinion leader-lah in!ormasi yang datangnya dari media diketahui oleh masyarakat awam. Secara tidak langsung, opinion leader merupakan perantara berbagai in!ormasi yang diterima dan diteruskan kepada masyarakat setempat. Seorang opinion
leader
berhubungan
dengan opinion
leadership
5kepemimpinan
pendapat6. ua istilah ini saling berkaitan karena dalam setiap kepemimpinan dibutuhkan seorang pemuka pendapat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan masyarakat.
4
$$$.%.( e!inisi Opinion eader Opinion leader 5diterjemahkan sebagai pemimpin pendapat atau pemuka masyarakat6, tampaknya ada kesempatan untuk memakai istilah yang sama, yaitu Opinion leader 5untuk menunjuk orangnya6 dan opinion leadership 5untuk menunjuk kepastiannya6. •
Opinion leadership dimaksudkan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi secara in!ormal sikap-sikap atau perilaku nyata dari individu-individu lain
•
melalui cara-cara yang diinginkan serta dengan !rekuensi yang relati! intensi!. Opinion leaders atau pemimpin opini adalah individu yang memimpin dalam mempengaruhi pendapat orang lain tentang inovasi. Perilaku pemimpin opini penting dalam menentukan tingkat adopsi suatu inovasi dalam suatu sistem. &ahkan, bentuk kurva di!usi terjadi karena pemimpin opini sekali mengadopsi kemudian memberitahu orang lain tentang inovasi yang
•
diadopsinya. Opinion leaders adalah orang yang mempunyai keunggulan dari masyarakat kebanyakan. Opinion leaders lebih mudah menyesuaikan diri dengan masyarakatnya, lebih kompeten dan lebih tahu memelihara norma yang ada. Kemampuan dirinya memelihara norma menjadi salah satu konsekuensi logis bentuk pelayanan atau suri teladan yang diberikan atau ditunjukkan kepada masyarakatnya. Menurut :omanas 5%38%6,Seseorang yang memiliki status sosial tinggi 5pemimpin pendapat6 akan senantiasa memelihara nilai-nilai serta norma kelompoknya sebagai syarat minimal dalam mempertahankan statusnya. 5epari dan "ndrew, %3;(6. Opinion leader merupakan sumber in!ormasi atau opini, sedangkan
!ollowers sebagai penerima-penerima in!ormasi atau opini5receivers6. 5
5
dengan masyarakatnya, lebih kompeten dan lebih tahu memelihara norma yang ada. Menurut humans 5%38%6, seorang yang memilki status sosial tinggi 5pemimpin pendapat6 akan senantiasa memelihara nilai-nilai serta norma kelompoknya sebagai syarat minimal dalam mempertahankan statusnya. 5depari dan "ndrew, %3;(6. Pada diri seorang pemimpin opini biasa jadi hanya melekat beberapa ciri saja. =amun, karena kemampuannya menjaga kredibilitas 5karena wibawa atau wewenang6 ia ditokohkan oleh masyarakatnya. >ang jelas dalam beberapa hal ia lebih unggul dari pada yang lainnya. ?adi, Opinion leaders dapat dikatakan sebagai orang-orang berpengaruh, yakni orang-orang tertentu yang mampu memengaruhi sikap orang lain secara in!ormal dalam suatu sistem sosial. alam kenyataannya, orang berpengaruh ini dapat menjadi pendukung inovasi atau sebaliknya, menjadi penentang.$a 5mereka6 berperan sebagai model dimana perilakunya 5baik mendukung atau menentang6 diikuti oleh para pengikutnya.
III.2 Karakerisik Opinion Leader dan !ipe Opinion Leader
$$$.(.% Karakteristik Opinion Leader Opinion leader adalah orang yang mempunyai keunggulan dari masyarakat kebanyakan. Sudah sepantasnya jika mereka mempunyai karakteristik yang membedakan dirinya dengan yang lain. &eberapa karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut# %. Lebih tinggi pendidikan formalnya
dibanding
anggota
masyarakat lain. (. Pemimpin opini memiliki media exposure 5lebih tinggi pengenalan
medianya6
dari
pengikut
mereka.
Pemimpin
opini
memperoleh
kompetensi mereka yang dirasakan dengan melayani sebagai jalan bagi masuknya ide-ide baru ke dalam sistem mereka. ). Pemimpin opini lebih kosmopolit 5mempunyai pengetahuan yang lebih tinggi6 dari pengikut mereka. *. Pemimpin opini memiliki partisipasi sosial lebih besar dari pengikut mereka. 7. Pemimpin opini dalam menyebarkan pesan tentang suatu inovasi, mereka harus memiliki link jaringan yang luas interpersonal dengan pengikutnya.
6
8. Pemimpin opini memiliki status sosial ekonomi lebih tinggi dari pengikut mereka. Pengikut biasanya berusaha mencari pemimpin opini dengan status lebih tinggi. :al ini dinyatakan oleh @abriel Aarde 5%34)6# BPenemuan dapat mulai dari jajaran terendah dari orang, tetapi ekstensi tergantung pada adanya beberapa elevasi sosial yang tinggi.B C. Lebih inovatif dalam menerima dan mengadopsi ide baru. ;. Kemampuan empatinya lebih besar dari pada masyarakat
sekitar. $$$.(.( Aipe Opinion Leader Merton 5%3*86 menyatakan bahwa ditinjau dari penguasaan materinya, pemimpin pendapat dapat digolongkan menjadi menjadi dua, yaitu# %. Opinion Monomorphik Monomor!ik adalah seorang pemuka pendapat 5Opinion eader6 hanya dapat menguasai satu pokok permasalah saja. "tau juga merupakan orang-orang yang dianggap pemimpinDpemuka opini dan ahli dalam mengangani satu isu. "rtinya pemimpin ini hanya bisa memecahkan dan menyelesaikan satu pokok permasalahan yang ada dalam masyarakat. 2ontoh# okter ahli, 5syara!, jiwa, dll6 dalam permasalahan mengenai kesehatan yang sesuai dengan bidangnya. (. Opinion eader Polimorphik Polimor!ik adalah seorang pemuka pendapat 5Opinion eader6 menguasai lebih dari satu pokok permasalahan yang ada. "tau juga merupakan orang-orang yang dianggap pemimpinDpemuka opini pada sejumlah isu, dan juga dapat menangani sejumlah isu yang beragam. "rtinya pemimpin ini dapat memecahkan serta mengatasi berbagai macam permasalahan yang ada dalam masyarakat. 2ontoh# Penyuluh pertanian dalam berbagai pembahasan permasalahan mengenai pertanian.
III."
Men#$k$r
dan
Men#eah$i
Pen#e&o'pokkan Opinion Leaders
Adan%a
Opinion
Leader
sera
7
$$$.).% 2ara Mengukur dan Mengetahui "danya Opinion eader 1mpat metode utama untuk mengukur dan mengetahui adanya opinion leaders dan link jaringan di!usi # %. Metode Sosiometrik alam metode ini, masyarakat ditanya kepada siapa mereka meminta
nasihat
atau
mencari
in!ormasi
mengenai
masalah
kemasyarakatan yang dihadapinya. Misalnya masalah itu mengenai di!usi inovasi, masyarakat diajukan pertanyaan# dari mana anda memperoleh in!ormasi tentang di!usi inovasi' Pihak yang mendapat poin banyak dari penunjukan masyarakat itulah yang disebut sebagai opinion leader . Sebab, orang tersebutlah yang paling banyak mengetahui dan dimintai nasihat tentang di!usi inovasi. (. $n!ormantsE Fattings Metode ini mengajukan pertanyaan tertentu kepada orang atau responden yang dianggap sebagai key in!ormants dalam masyarakat mengenai siapa yang dianggap masyarakat sebagai pemimpin mereka. ?adi dalam hal ini responden tersebut haruslah jeli dalam memilih siapa yang benar-benar harus memimpin dalam masyarakat tersebut. ari segi kepribadian, pendidikan, serta tindakan yang dilakukannya terhadap masyarakat tersebut. ). Sel! esigning Method Metode ini mengajukan pertanyaan kepada responden dan meminta tendensi 5kecenderungan6 terhadap orang lain untuk menunjuk siapa yang mempunyai pengaruh. Misalnya # "pakah seseorang yang memerlukan suatu in!ormasi perlu meminta keterangan kepada ibuDbapak. ?ika jawabannya tidak maka hal tersebut belum menunjukkan siapa yang sering dimintai keterangan. :al ini sangat bergantung kepada ketepatan 5akurasi6 responden untuk mengindenti!ikasi dirinya sebagai pemimpin.
*. Observasi Metode dimana penyidik mengidenti!ikasi dan mencatat perilaku komunikasi dalam suatu sistem. Satu keuntungan dari observasi adalah bahwa data yang biasanya memiliki tingkat validitas yang tinggi. ?ika link jaringan secara tepat diamati, tidak ada keraguan tentang apakah mereka
ada atau tidak. Pengamatan bekerja lebih baik di sistem yang sangat kecil, dimana pengamat sebenarnya bisa melihat dan merekam interaksi interpersonal yang terjadi. Sayangnya, dalam pengamatan sistem seperti kecil dapat menjadi teknik pengumpulan data sangat menonjol. Karena anggota dari suatu sistem tahu mereka sedang diamati, mereka mungkin bertindak berbeda. Selanjutnya, seorang pengamat mungkin harus sangat sabar jika jaringan di!usi perilaku yang dia inginkan untuk mengamati jarang terjadi.
$$$.).( Kelompok Opinion eader "da dua pengelompokan opinion leader berdasarkan akti! atau tidaknya berdasarkan pada perilaku. %. Opinion leader akti! 5opinion giving6. Opinion leader disebut akti! jika ia sengaja mencari penerima atau !ollowers untuk mengumumkan atau mensosialisasikan suatu in!ormasi. "dapun contohnya yaitu pengenalan teknik tanam dengan cara vertikultur oleh para penyuluh di suatu daerah. Pada kegiatan itu, penyuluh mempunyai peran sebagai opinion leader akti!. Karena $a menyebarkan in!ormasi bahwa teknik vertikultur merupakan salah satu teknik tanam yang e!ekti! dan e!isien bagi mereka yang mempunyai lahan yang sempit, lahan pekarangan rumah yang tidak diman!aatkan, serta tidak mempunyai modal yang besar untuk menyakap lahan atau menggarap lahan mereka sendiri. alam kondisi demikian mem!ungsikan opinion leader adalah jalan yang paling baik. Sebab jika melalui in!ormasi media, masyarakat belum tentu mengerti sepenuhnya. "palagi banyak diantara masyarakat yang tingkat pendidikannya masih rendah. isamping itu, karena opinion leader berasal dari orang mereka sendiri, maka masyarakat akan lebih percaya terhadap opinion leader itu sendiri. (. Opinion leaders Pasi! 5Opinion Seeking6 Opinion leader pasi! 5opinion seeking6 adalah opinion leader dicari oleh !ollowersnya, dalam hal ini !olowers akti! mencari sumber in!ormasi kepada opinion leader sehubungan dengan berbagai masalah yang telah di hadapi. alam beberapa hal teknik verrtikultur juga dapat dijadikan contoh kasus ini, tergantung mana yang akti!, jika !ollowersnya yang akti! maka
!
dikategorikan sebagai opinion seeking, sedangkan jika opinion leadernya yang akti! disebut sebagai opinion giving. alam hal ini, kita tidak akan membedakan dua macam opinion leader tersebut, cukup kita mengetahui bahwa ada dua pengelompokan berdasarkan akti! atau tidaknya opinion leader, yang jelas keduanya sama sama menjadi sumber in!ormasi dan opini bagi masyarakat.
III.( Peranan dan f$n#si opinion &eader
$$$.*.% Peranan Opinion leaders "dapun peranan opinion leader dibagi menjadi beberapa peranan yaitu# %. Peranan opinion leaders dalam komunikasi. Peranan opinion leaders dalam komunikasi menjadi salah satu unsur yang sangat mempengaruhi arus komunikasi. Khususnya dipedesaan berbagai perubahan dan kemajuan masyarakat sangat ditentukan olehopinion leaders. Misalnya pemimpin opini bisa berperan memotivasi masyarakat agar ikut serta secara akti! dalam pembangunan, untuk itulah selayaknya pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap pemuka pendapat ini. &ukan sebaliknya malah menjatuhkan opinion leaders tersebut. Aentang kepercayaan masyarakat pada program pembangunan, selayaknya pemerintah mem!ungsikan peran opinion leaders sebagai tokoh sentral dalam pembangunan di pedesaan. i desa ada suatu kecenderungan dalam
masyarakat,
dimana
warga
masyarakat
akan
lebih
sering
berkomunikasi sesama mereka dengan memilih tingkat pendidikan yang tidak terlalu tinggi. Misalnya mereka akan lebih tertarik dengan individu yang hanya lulusan S dan SMP dibanding dengan lulusan universitas. Sebagaimana yang dikatakan 1verett M. Foger dan Shoemaker bahwa orangGorang yang paling tinggi status sosialnya dalam sistem sosial jarang sekali untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang yang paling rendah status sosialnya. (. Opinion leaders dalam Kehidupan Politik Pemimpin opini adalah mereka yang punya otoritas tinggi dalam menentukan sikap dan perilaku pengikutnya. &ukan dari kedudukan, jabatan politik tetapi karena kewibawaan, ketundukan, kharisma, mitos yang
1"
melekat padanya atau karena pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya. Sebab pada saat sekarang banyak para pemimpin politik yang hanya disanjung dengan jabatannya saja. Sebagai contoh Megawati dan @us ur ditempatkan sebagai pemimpin opini dalam politik. Karena keduanya mampu menentukan sikap dan perilaku pengikutnya. Megawati bisa memaksa pengikutnya untuk memilih P$-P, apa pun yang terjadi pada partai tersebut, begitu juga @us ur bisa menentukan pengikutnya untuk terus mendukung dirinya pada tanda gambar PK&. ). Opinion leaders dalam Kehidupan Sosial Peranan pemimpin opini dalam kehidupan sosial di $ndonesia juga tidak bisa dibilang rendah. Karena pemimpin opini sangat dipercaya dalam masyarakatnya.
$a
ikut
dalam
menentukan
berbagai
perilaku
masyarakatnya. i $ndonesia, pemimpin opini ikut menentukan apakah program keluarga berencana 5K&6 yang dikampayekan pemerintah pada tahun C4-an sukses atau tidak. Secara terang-terangan di sebuah kantor Kepala esa di Patala, ?etis, &antul >ogyakarta ditulis bahwa para Kiai dan tokoh masyarakat lain mendukung gerakan program K& tersebut, bahkan K& dianggap halal dan sah. Kampaye lewat tulisan ini penting agar masyarakat yang semula ragu terhadap program K& tidak sangsi untuk memakai alat kontrasepsi. &isa dibanyangkan bagaimana jika program K& ini tidak mendapat dukungan dari para pemimpin opini, ssekuat apa pun keinginan pemerintah atau dipaksa dengan cara apa pun masyarakat tentu tidak akan menganggap K& sebagai program baru yang justru membatasi anak. Padahal !ilsa!at hidup yang pernah berkembang di desa adalah banyak anak banyak re0eki. $$$.*.( +ungsi Opinion eader dalam Kelompok
Sebuah kelompok adalah kumpulan dari beberapa individu yang memiliki tujuan sama untuk membangun sebuah perubahan. Kelompok merupakan bagian kehidupan kita sehari-hari. $a tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Kelompok adalah wadah untuk mewujudkan harapan dan keinginan barbagai
11
in!ormasi dalam hampir semua aspek kehidupan. Melihat betapa pentingnya kelompok bagi individu, kelompok dikatakan sebagai media pengungkapan persoalan-persoalan baik yang bersi!at pribadi 5keluarga sebagai kelompok primer6 maupun yang bersi!at umum 5kebutuhan pengetahuan semua anggota kelompok6. Setiap individu memilih kelompoknya masing-masing berdasarkan ketertarikannya
5interest6 masing-masing. Orang yang memisahkan
atau
mengisolasi diri dari orang lain adalah orang yang penyendiri, benci kepada orang lain atau dapat dikatakan sebagai orang antisosial. alam sebuah kelompok terdapat opinion leader 5komunikator6 dan anggota 5komunikan6. +ungsi seorang komunikator dapat dijabarkan dalam ; 5delapan6 aspek menurut &urgoon, :eston dan Mc. 2roskey. Kedelapan !ungsi tersebut adalah# %. Fungsi Inisiasi alam !ungsi ini, seorang pemimpin harus dapat mengambil inisiati! 5prakarsa6 untuk gagasan atau ide baru. Selain itu juga dapat memberikan pemahaman terhadap gagasan yang kurang layak. Seorang opinion leader mempunyai tanggung jawab atas masyarakat, oleh karena itu mereka harus berani mengambil keputusan untuk mengambil atau menolak gagasan baik yang berasal dari dirinya sendiri mapun orang lain. (. Fungsi Keanggotaan Seseorang layak memberi sumbangsih terhadap sebuah kelompok jika ia benar-benar merupakan anggota kelompok tersebut. Oleh karena itu s eorang opinion leader harus dapat melebur ke dalam kelompok agar dapat diterima oleh anggota yang lain. Peleburan ini dapat dilakukan dengan banyak cara, misalnya mengikuti kegiatan rutin, berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan mengakrabkan diri di tengah-tengah kelompok.
). Fungsi Perwakilan Sebuah kelompok seringkali mendapat ancaman dari luar. i sinilah !ungsi seorang opinion leader untuk dapat menyelesaikan masalah agar anggota kelompok menjadi tenang kembali dan melanjutkan aktivitasnya
12
seperti sedia kala. Opinion leader bertugas sebagai penengah jika anggota kelompoknya bermasalah dengan kelompok yang lain. *. Fungsi Organisasi Aanggung jawab terhadap hal-hal yang bersangkut paut dengan persoalan organisasional, kelancaran roda organisasi dalam masyarakat dan deskripsi pembagian tugas ada di tangan seorang opinion leader, sehingga ia perlu memiliki keahlian dalam bidang mengelola organisasi dan kelompok. 7. Fungsi Integrasi alam !ungsi ini seorang opinion leader perlu memiliki kemampuan untuk memecahkan ataupun mengelola dengan baik kon!lik yang ada dan muncul di kelompoknya. engan kemampuan ini diharapkan seorang opinion leader dapat menciptakan suasana yang kondusi!
untuk tercapainya
penyelesaian kon!lik dan dapat memberi kepuasan untuk semua pihak. 8. Fungsi Manajemen Informasi Internal Seorang opinion leader harus dapat menjadi penghubung atau sarana berlangsungnya komunikasi di dalam kelompok. &agaimana perencanaan, pelaksanaan serta pengevaluasian sebuah kegiatan harus dibicarakan dengan keterbukaan. /ntuk itulah diperlukan seorang pemimpin untuk menjadi penghubung serta penengah jika ada kritik serta solusi untuk kegiatan tersebut. C. Fungsi Penyaring Informasi /ntuk kemajuan dan perkembangan sebuah kelompok, diperlukan banyak in!ormasi serta wawasan baru dari luar. =amun tidak semua in!ormasi dapat diterima dan diadopsi oleh suatu kelompok. i sinilah seorang opinion leader bertindak sebagai penyaring in!ormasi baik yang masuk ataupun yang keluar. :al ini bertujuan untuk mengurangi kon!lik yang dapat timbul di dalam kelompok.
;. Fungsi Imbalan Opinion leader melakukan !ungsi evaluasi dan menyatakan setuju atau tidak terhadap kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan oleh para anggotanya.
13
:al ini dilakukan melalui imbalan-imbalan materi seperti pemberian hadiah atau pujian ataupun sebuah penghargaan. Kekuatan reward ini terbukti sangat e!ekti! untuk meningkatkan mutu masyarakat.
I).
KESIMPULAN
"dapun kesimpulan materi mengenai Opinion Leader adalah# %. Seorang opinion leader berhubungan dengan opinion
leadership
5kepemimpinan pendapat6. ua istilah ini saling berkaitan karena dalam setiap
kepemimpinan
dibutuhkan
seorang
pemuka
pendapat
untuk
melaksanakan kegiatan-kegiatan masyarakat. Opinion leaders atau pemimpin opini adalah individu yang memimpin dalam mempengaruhi pendapat orang lain tentang inovasi. Perilaku pemimpin opini penting dalam menentukan tingkat adopsi suatu inovasi dalam suatu sistem. (. Secara umum Opinion leader mempunyai karakteristik yang lebih unggul dari masyarakat lain atau pengikutnya dalam bidang intelektual, sosial, maupun dalam bidang ekonominya. Opinion leader dibagi menjadi dua kelompok
14
berdasarkan pemahaman masalah yang dihadapi, yaitu monomor!ik dan polimor!ik. ). /ntuk mengukur dan mengetahui opinion leader dilakukan dengan berbagai metode. $nti dari seluruh metode tersebut, menggunakan tingkat pengetahuan, kepribadian, pendidikan, serta tindakannya terhadap masyarakat sebagai tolak ukurnya. "da dua pengelompokkan opinion leader berdasarkan akti! atau tidaknya perilaku yaitu opinion leader akti! (opinion giving jika ia sengaja men!ari penerima atau !ollowers untuk mensosialisasikan suatu in!ormasi. Sebaliknya, opinion pasi! 5opinion seeking jika opinion leader di!ari oleh !ollowersnya, dalam hal ini !olowers akti! mencari sumber in!ormasi kepada opinion leader. *. Peranan opinion leader dalam masyarakat yaitu peranan opinion leaders dalam komunikasi, opinion leaders dalam kehidupan politik, dan opinion leaders dalam kehidupan sosial. &eberapa !ungsi opinion leader dalam kelompok diantaranya seperti !ungsi inisiasi 5pemimpin dapat mengambil inisiati!6,
!ungsi keanggotaan,
!ungsi perwakilan, !ungsi manajemen
in!ormasi internal.
DA*!A+ PUS!AKA
"ndrew,dkk. %3;(.
"osiologi komunikasi Mayarakat . ? aka rt a#
K enca na
Pren ada Medi a@roup. &orgoon. (44). Fungsi Komunikator dalam Kelompok# ?akarta# &umi "ksara. :uraerah, "bu.,dkk.(447. $inamika Kelompok# &andung# Fa!ika "ditama. =urudin. (44). "istem komunikasi indonesia. ?akarta# Fajawali Pers. Mulyana, eddy. (44C. Ilmu komunikasi suatu pengantar . &andung# Fosda. Aarde, @abriel. %34). %eori komunikasi sejara&'metode' dan terapan di dalam media massa edisi . ?akarta# Kencana.
15