SERBUK OLEH ANNISA FIRDAUS,S.FARM.,APT
contoh
anak-anak tidak mampu menelan tablet dan kapsul. sediaan sirup (acceptability) antibiotika mudah terurai dalam lingkungan berair berair.. sediaan sirup kering (stability) bahan aktif mengalami peruraian dilambung. dibuat sediaan buccal, parenteral, atau suppositoria (efficacy) bahan aktif bisa mengiritasi lambung. sediaan enteric coated tablet (safety)
sejarah sediaan serbuk
a. b. c. d.
asal mula serbuk : dibuat dr bagian tanaman keras (akar,kulit, (akar, kulit, dan kayu). obat sintetik : kalomel, grm bismuth, merkuri dan kapur. bisa untuk pemakaian pemakaian dalam dan luar berupa serbuk atau granul preparat lain berbentuk serbuk : insuflasi (untuk telinga, hidung, tenggorokan) sirup kering injeksi kering inhaeler serbuk kering
D!"#"$" $%&' :
!" """ : campuran yang homogen dari beberapa bahan obat yang diserbukkan dalam keadaan relatif kering dan halus !" " : campuran kering bahan obat atau *at kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral maupun topikal. secara kimia fisik partikel bahan padat yang mempunyai ukuran antara 1+.+++ nm +,1 µm
euntungan sediaan serbuk
kombinasi bahan obat berariasi sesuai kebutuhan
Dosis lebih tepat sesuai keadaan pasien
/ebih stabil secara kimia dibandingkan sediaan cair
ukuran partikel kecil 0emberikan disolusi dalam cairan tubuh lebih cepat dibandingkan kapsul, pil, tablet.
erugian serbuk
urang baik untuk &2 yg mudah rusak3terurai dg adanya kelembaban3kontak dg udara sulit untuk ditutupi rasanya (tidak enak maupun baunya) &2 yg pahit muntah, mual, yg korosif sulit diatasi eracikannya relatif lama
6%67%"$7" $%&' 86#9 &6" 1. omogen dan kering setiap bagian campuran serbuk harus mengandung bahan-bahan yg sama dan dlm perbandingan yang sama. omogenitas dipengaruhi faktor: 'kuran artikel a. perbedaan ukuran besar,campuran berlapis,sebelum dicampur harus dibuat sama dulu. %3 itamin c serbuk halus sacch album kristal
b. Densitas3berat jenis ering : tidak boleh menggumpal atau mengandung air
<. unya derajat kehalusan tertentu
$ediaan lebih homogen
Disolusi makin cepat
ermukaan serbuk jadi luas dan punya daya absorbsi besar (antasida atau karbo adsorben cocok)
6866#==!" """
Derajat halus serbuk dinyatakan dengan satu atau dua nomor dari pengayak yang digunakan satu nomor
: semua serbuk dpt mele>ati pengayak pada no.tsb
dua nomer :
4+?
semua serbuk dpt mele>ati pengayak dgn no.terendah dan tdk lebih dari mele>ati pengayak dgn no.tertinggi
Nomer pengayak : menn!kkan !m"a# "$ang %&ap ',() *m +&%ng eara# pan!ang ka-a%
Ser$k anga% kaar (/0 Ser$k kaar 12/)2
Ser$k agak kaar ''/32
Ser$k agak #a" ))/0(
Ser$k #a" 0( Ser$k anga% #a" 1'2 Ser$k anga% #a" '22/422
'/%$ (serbuk terbagi)
'/"$ (serbuk tidak terbagi) dalam (contoh==) dan luar (contoh==)
06@60-06@60 $D"66# $%&'
p"5&
pulis adalah : serbuk yang tidak dapat terbagi untuk pemakaiannya, contoh : serbuk tabur,serbuk gigi dn serbuk efferecent
puleres adalah :serbuk yang dapat dalam bobot yang sama, dibungkus menggunakan kemasan untuk sekali minum.
Aenis ulis 1.
Pulvis adspersorius (serbuk tabur)
6
er$k r&ngan 6 penggnaan %op&ka" 6 -a+a# k# 7$er"$ang +&a%a8 6 me"e-a%& ayakan 122 me# 7#a" #a"8 6 $e$a +ar& m&kroorgan&me p% Closteridium tetani, C.welchii, Bachilus anthracis 7%er%ama $a#an %a"k, kao"&n +an $a#an m&nera"8 Bsteril kering - tdk boleh utk luka terbuka
Aenis ulis 2. Pulvis dentrifcius (serbuk gigi) 6 mengan+ng karm&n 7+&"ar%kan +"m e%ano" 928 sternutatorius (serbuk 4. Pulvis bersin) 6 par%&ke" #a" eka"& 6 +&ap me"a"& #&+ng
4. Pulvis eervescent 6 er$k $&aa yg pemaka&annya +gn +&"ar%kan +"m a&r
+&ng&n/#anga% +an menge"arkan ga ;O ' < "ar.!ern *ampran aam6$aa raa egar n%k pengo$a%an, +""
'/%$ %3 6setosal
<+mg
%3 6setosal
G
@70
1 mg
@70
<+ mg
$/
Cs
$/
Cs
mf pul dtd no
mf pul no
s tdd p "
s tdd p "
ro : Eati (Fth)
ro : 6ndi (F th)
roses pencampuran bahan obat 1.
'.
4.
).
(.
Lmpang +&"ap&& +gn e+&k&% $a#an penam$a# D&m"a& +gn menam$a#kan o$a% yg !m"a#nya e+&k&% Ba#an o$a% yg $er-arna +&*ampr +&an%ara +a "ap&an =a% ne%ra" Ba#an o$a% yg kaar +a"kan %er"e$ +a#" Ba#an o$a% yg $er$o$o% r&ngan +an m+a# mengap +&makkan %erak#&r
/anjutan Bahan padat 1.
Ha" eka"& a. $erk#a&a% kera: 6 !m".$anyak, +&"ap&& =a% %am$a#an 6 !m".e+&k%&, pengen*eran $. %&+ak $erk#a&a% kera 6 Be"erang> %+k +&ayak +gn $a#an %ra/"ogam 6 Io+o?orm> +&ayak +gn ayakan k# +an %erp&a#> $a %+k enak +an "engke%
/anjutan '. Ha$"r/kr&%a" 6 kam?or> +&%e%e& e%ano" 9(> m+a# mengkr&%a" 6 aam a"&&"a%,> r&ngan, m+a# $e%er$angan B tetesi etanol tambahkan *at tambahan - as.ben*oat, naftol, salol, timol,H campuran mudah mencair HI as.salisilat - garam-garam yg mengandung air kristal (#a@2 G, !e(<)$24, 6l$24, dllH diambil bentuk keringnya (eksikatus)
/anjutan Bahan setengah padat - !m"a# $anyak B $a#an +&"e$r %er"e$ +" 6 !m"a# e+&k&% B tetesi aseton, eter contoh : adepslanae, cera, paraffin padat, aselin Bahan Cair
- minyak atsiriH diteteskan terakhir - kalii arsenitis solutioH diuapkan samp.kering, tambahkan *at tambahan sol.formalida (formalin)H diganti dgn btk padatnya (paraformaldehid) jumlah Ikadar formalin tersedia - tingturH menguap dan tdk menguap - ekstrakH kering B spt bhn padat lain kental Betanol 5+?3;+? dlm lumpang panas cair B dikerjakan spt tingtur
roses pembagian serbuk 1.
'.
4.
Pem$ag&an e*ara 5&a" 7!m".mak.12 $gk8 @m"."e$ +ar& 12 $gk> +&$ag& me"a"& pen&m$angan $$rp $ag&an #g $&a +&$a% mak.%k 12 $gk, +an !&ka !m".nya gan!&" +&%en%kan $era% ra%anya +an %&m$nag !m".$ngk e*kpnya "a" &anya +&$ag&. Pemaka&an +gn DM02 #ar +&%&m$ang a% per a%, #a&" ak#&r +&%&m$ang $g $era% ra%a6ra%a +an %&m$ang a% pera%.
0embungkus serbuk
perkamen, kertas lilin, kertas perak, dll @aranya=== E6D6 $yarat : terlindung dari pengaruh cahaya, udara, mencegah penguapan serbuk, mudah diambil dari >adahnya Dos serbuk, pot, botol mulut lebar
7ugas: itung enimbangan &ahan, ? D0 4. %3 @od. @l <+ mg G. %3 6setosal +,+ pembuatan== &agaimana prosedur /uminal
+,+1
@70
<, mg
$/
Cs
$/
Cs
mf pul dtd no
mf pul no
s bdd p "
s tdd p "
ro: >anda (th)
ro. Jaitun (G th)
0&'676# $%&' &%$"!67 '$'$ art <
6. &66# 2&67 6D67 a.
b.
&2 berkhasiat keras. &2 yg beratnyaK+ mg pengenceran &2 higrokopis dan deliCuescent lengket atau jadi pasta bila kontak dg udara terbuka. 0engatasinya:
Digerus dlm mortir kering dan hangat
Ditambah absorben inert, misal 0g2, 0g@2G
Dibungkus yg baik dan rapat
c. &ahan eflorecen mengandung air kristal dlm jumlah besar, bila diserbuk3digerus akan melepaskan air kristalnya shg serbuk lembab. @ara mengatasi :
diganti btk anhidrous
Dipanaskan suhu ttt ad berat konstan
@ontoh: asam citrat, asam tartrat, dll
d. 7erbentuk campuran etektik. @amp bahan bahan yg pd suhu ttt mjd basah, contoh mentol-kamfer G-54? mentol. 0engatasinya: Ditambah absorben, mis: 0g2, 0g@2G,Lbhn dicampur dg absorben baru digabung. Diberikan terpisah tapi diberi keterangan keduanya diminum bersama Dibiarkan terbentuk etektik, mis: mentol dan kamfer
&. &ahan 2bat $etengah adat a.
kstrak kental &2 dlm mortir hangat dilarutkan dg pelarut yg sesuai M pengering inert.kstrak beladon, kstr. yoscyami: alkohol 5+?. kstrak @anabis indicae: alkohol ;+?.engering: amilum, $/
b.
6dep lanae, aselin:
- jumlah kecil: Mpelarut organik M bhn pengering - jumlah besar dilebur di >b M pengering
@. &ahan 2bat @air a.
7ingtura, ada < jenis: bahan berkhasiat tahan pemanasan N jumlah kecil: mortir panas M pengering N jumlah besar : uapkan di >b ad kental M pengering
7ak tahan pemanasan. bhn berkhasiat dpt diganti komponenkomponennya maka ambil komponennya saja tanpa bhn cairnya, mis: 72&, "odii, sol camphora spirituosa. &ila tak dpt diganti : - jumlah kecil dpt langsung ditambahkan - Aumlah besar: uapkan 7 rendah ad kentalMpengering mial : 72@, 7inct aleriana
b. kstrak cair. $ama dg tingtura. &ila tahu bobot sisa keringnya diganti komponen keringnya, misal: Otrac %hamni urshianae liC, sisa keringnya < ? ganti btk kering < ? berat. c. &hn cair non alkoholis, mis: /iCuor 6renicalis !o>leri mengandung 1? 6s<2G - jumlah kecil langsung tambahkan - jumlah bear uapkan di >b ad 13GnyaMpengering. 7ak boleh diganti 6s<2G krn absorbsi beda d. 0inyak atsiri dlm elaiosacchara. @amp gulaminyak atsiri
$%&' 76 7%&69" 1. ulis adspersorius: sediaan serbuk bebas dari butiran kasar dan utk obat luar. $yaratnya: omogen, bebas dari sifat fisik yg menyebabkan iritasi 0udah mengalir, tersebar merata dan melekat di kulit $esuai tujuannya, misal: menyerap air
'/"$ 6D$%$2%"'$ ($%&' 76&'%)
$%&' !!%$@#7 <. $erbuk efferescent: sediaan padat bentuk serbuk utk pemakaian dlm tdd camp asam basa, saat dilarutkan dlm air akan melepas @2<. 6sam: asam sitrat, asam tartrat &asa : #a bicarbonat
$%&' !!%$@#7 6/6$6# #99'#66# :
0enutup rasa pahit3 tak enak (krn ada @2<)
9as @2< mempercepat penyerapan, krn merangsang cairan lambungMkarminatif
$erbuk lebih stabil daripada potio
@ara pembuatan a.
@ara kering: serbuk dikeringkan P dihaluskan kec asam sitrat. /alu campur asam sitrat panaskan 1++o@ dalam oen. 6s sitrat melepas air kristal serbuk jd lembab membentuk pasta, lalu digranul ayakan no , keringkan suhu +o@
b.
@ara basah. &hn pembasahnya alkohol ;?. $emua serbuk dicampur lalu M alkohol ; ? sedikit-sedikit aduk ad massa granul, ayak no , keringkan suhu +o@
#60&66# 76&/7 D6/60 %$ $%&'
&ila ada *at aktif saja ambil *at aktif saja &ila tidak: tablet digerus dulu, campur dg serbuk lain, ayak &ila jumlah tablet pecahan timbang dalam perbandingan. 0isal: @70 13 tab.&erat 1 tabQ <++mg ambil 1 tablet gerus M$/ ad berat camp ++ mg. /alu ambil 1++ mg campuran.
/67"6#
%3 $alycil talc < ? 1++ mfds pulis adspersorius
%3 0enthol
5
camphor
G
Jn2
1+
@alamin 7alk ad 1++
1+
%3 #a@l +,5++ @l
+,G++
#a bicarbonat +,++ 9lucosum
mf pul dtd no """
%3 72& 1 $/Cs mf pul dtd no
%3 6spirin tab
+, tab
arasetamol +,< tab @offein < mg mf pul dtd #o
%3 ul aerophorus 1+ 6dde 6c 6scorbic mf pulis