- 6 -
- 6 -
PROTOTYPE SISTEM APLIKASI PEMUNGUTAN SUARA
PADA PEMILIHAN PRESIDEN
DENGAN PEMANFAATAN NEAR FIELD COMMUNICATIONS (NFC)
BERBASIS ANDROID OPERATING SYSTEM
Proposal Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi
Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata I
Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
Mohammad Kadarusman
201010370311050
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Maret, 2014
LATAR BELAKANG
Pemungutan suara merupakan suatu metode untuk mengambil keputusan penting dalam kehidupan manusia. Pemungutan suara dilaksanakan mulai dari tingkat masyarakat terkecil, yaitu keluarga, sampai dengan suatu negara. Pemungutan suara dilaksanakan untuk menghimpun aspirasi dari seluruh elemen masyarakat dan kemudian dijadikan sebagai jalan keluar yang dianggap paling baik untuk menyelesaikan permasalahan.
Pemilihan umum di Indonesia masih dilakukan secara manual atau konvensional. Dalam pelaksanaan pemilihan umum, sering terjadi kesalahan-kesalahan yang disebabkan oleh human error, atau disebabkan karena sistem pendukung pelaksanaan pemungutan suara yang tidak berjalan dengan baik, contohnya banyak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran pemilih (DPT), pemilih salah dalam memberi tanda pada kertas suara, proses penghitungan suara yang dilakukan di setiap daerah berjalan lambat, terjadi konflik antar pendukung calon dan besarnya anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan proses pemungutan suara.
Dengan banyaknya permasalahan tersebut, maka timbul gagasan untuk melaksanakan pemilihan calon Presiden dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi khususnya tekhnologi elektronik yaitu Near Field Communicattion (NFC) yang terdapat pada perangkat smartphone berbasis android operating system. NFC adalah sebuah tekhnologi terbaru dalam perpindahan data berbabis tekhnologi RFID (Radio Frequency Identification). Dengan pemanfaatan NFC ini dapat digunakan sebagai proses scanning E-KTP pada pelaksanaan pemilihan calon Presiden. Hal ini juga didukung dengan semakin luasnya jaringan komunikasi dan biaya komunikasi yang semakin murah.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut maka dapat diuraikan rumusan masalah yaitu sebagai berikut:
Bagaimana cara melakukan pemilihan umum yang bersifat efisien?
Bagaimana cara membuat sistem aplikasi NFC Reader untuk pembacaan code unix pada chip E-KTP?
Bagaimana cara menghubungkan data hasil scaning menggunakan NFC dengan server database E-KTP?
Menerapkan Secure e-Election agar DPT tidak dapat memilih capres untuk kedua kalinya.
Bagaimana cara melakukan proses penghitungan suara secara cepat?
TUJUAN
Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan diantaranya adalah sebagai berikut :
Mengenalkan aplikasi pemungutan suara pada masyarakat umum sebagai pengganti pemilu yang konvensional (menggunakan surat suara).
Membantu mempercepat penghitungan pasti (real-count) pada hasil perolehan suara masing-masing pasangan calon.
Mengurangi resiko surat suara yang tidak sah / rusak.
BATASAN MASALAH
Terdapat beberapa batasan masalah yang diangkat sebagai parameter pengerjaan tugas akhir ini diantaranya adalah sebagai berikut :
Calon pemilih untuk pelaksanaan pemilihan umum hanya di khususkan kepada pemilih yang normal (tidak cacat fisik dan bukan tunanetra).
Code unix yang didapatkan dari proses scanning NFC digunakan sebagai primary key pada database daftar pemilih tetap.
Sistem yang di bangun terfokus pada proses bisnis, bukan pada proses keamanan jaringan.
Sistem yang dibuat diterapkan pada jaringan lokal (prototype).
METODOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian kali ini akan dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut :
Studi Pustaka
Studi Pustaka dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori literatur dan buku-buku yang berhubungan dengan objek kajian sebagai dasar dalam penelitian ini, dengan tujuan memperoleh dasar teoritis gambaran dari apa yang dilakukan.
Perancangan
Pada tahap perancangan, penulis menggambarkan secara nyata konsep yang akan diterapkan pada kegiatan implementasi. Konsep yang digambarkan berupa diagram block arsitektur dan flowchart. Berikut ini merupakan diagram arsitektur block pemungutan suara yang akan digunakan pada penelitian kali ini:
Gambar 1. Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Dari gambar di atas akan dijelaskan secara detail pada flowchart berikut:
Gambar 2: Flowchart Pendataan Daftar Pemilih Tetap (DPT)
Panitia pemilu melakukan pendataan terhadap daftar pemilih tetap (DPT) dengan menggunakan smartphone yang mempunyai Tehknologi Near Field Communication (NFC). Fungsi dari NFC tersebut untuk melakukan scaning E-KTP para pemilih. Hasil dari scanning tersebuat akan dijadikan code unix sebagai proses identifikasi KTP berdasarkan data yang sudah ada di dalam database KTP.
Gambar 3: Sistem aplikasi pemungutan suara
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa partisipan sebelum melaksanakan pemilihan, partisipan harus melakukan scanning E-KTP dengan NFC. Setelah melakukan proses scanning, data E-KTP partisipan yang sudah tersimpan pada database DPT akan di tampilkan kembali menggunakan code unix pada NFC sebagai identifikasi. Setelah proses identifikasi selesai, partisipan sudah bisa menggunakan hak pilihnya. Setelah melakukan pemilihan dan telah tersimpan pada database pusat, sistem akan secara cepat melakukan penghitungan hasil pemungutan suara.
Flowchart berikut akan menjelaskan lebih detail proses bisnis yang ada dalam prosedur sistem pemilhan umum calon Presiden, lihat pada gambar berikut:
Gambar 4. Flowchart Pemilihan Suara Calon Presiden.
Implementasi
Konsep yang telah digambarkan pada tahap penelitian sebelumnya di implementasikan sesuai dengan teori yang ada. Tahap implementasi dapat dikatakan selesai apabila NFC sudah bisa melakukan scanning dan menyimpan data pada database pusat.
Analisa dan pengujian
Pada tahap analisa dan pengujian, penulis melakukan analisa terhadap cara kerja NFC Reader dan Sistem Aplikasi Pemungutan Suara serta melakukan uji coba terhadap beberapa skenario yang telah didesain pada saat tahap perancangan dilakukan. Pengujian dimulai dengan uji koneksi hingga proses sinkronisasi data antara NFC Reader dengan Server database.
Skenario pengujian yang akan dilakukan pada penelitian kali ini adalah sebagai berikut :
Pengujian NFC Reader pada pembacaan chip E-KTP
Pengujian sinkronisasi data pada server database.
Pengujian Realcount pada masing-masing daerah pemilihan.
Penarikan Kesimpulan
Berdasar pada hasil analisa dan pengujian, penarikan kesimpulan dilakukan dengan melakukan pengamatan mendalam tentang bagaimana cara kerja Tekhnologi NFC Reader agar dapat membaca chip pada E-KTP dan terhubung pada server database pada sistem aplikasi pemungutan suara. Pada tahap ini diharapkan semua rumusan masalah yang telah didefinisikan dapat terjawab dengan hasil pengukuran yang telah dilakukan.
JADWAL KEGIATAN
Penelitian ini akan dilakukan dalam beberapa periode yang sudah ditentukan yang ditunjukkan pada table di bawah ini :
Kegiatan
Februari
Maret
April
Mei
Studi Pustaka dan Pengumpulan data
Desain Sistem
Implementasi
Pengujian
Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
[1] Aditya WN. 2011. Perancangan E-Voting Berbasis WEB (Studi Kasus Pemilihan Kepala Daerah Sukoharjo). Skripsi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
[2] Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Andi Offset, Yogyakarta.
[3] Nugroho, Bunafid. 2007. PHP Profesional: Pengembangan Data Array dalam Membuat Aplikasi Web. Penerbit; Andi Yogyakarta.
[4] Wahyu Imam, Dkk. Jurnal Ilmiah. Berbasis W Dengan Sidik Jari Sebagai Kontrol Akses Untuk Pemilihan Umum di Tingkat TPS. ITS Surabaya
[5] Maryanati, Yusman. Jurnal Ilmiah. Rancang Bangun Sistem Informasi Pilkada Berbasis Web Di Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Politeknik Negeri Lhokseumawe.
[6] Yudha Panji Prakasa, Dkk. Aplikasi Secure e-Election Dengan Memanfaatkan Fungsi Kriptografi Dan Tekhnologi Fingerprint Untuk Mendukung e-Democracy.
[7] Wonodihardjo Julius, Handojo Andreas, Andjarwirawan justinus. Pembuatan Prototype Presensi Kelas Menggunakan Teknologi Near Field Communication (NFC) Pada Android.