Distribusi Tenaga Listrik (TEL 232)
Proteksi Distribusi
Materi 1. Latar Belakang dan Pengertian Umum 2. Penyebab Gangguan dan Pengarunya 3. !riteria "istem Proteksi #. !om$onen "istem Proteksi
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Latar Belakang dan Pengertian Umum
Listrik memiliki peran vital dan strategis, ketersediannya harus memnuhi aspek andal, aman dan akrab lingkungan.
Keandalan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem dan konstruksi instalasi listrik yang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Keamanan sistem tenaga listrik ditentukan oleh sistem pengaman (protection system) yang baik, benar, andal atau tepat sesuai dengan kebutuhan sistem yang ada. Pengertian/ defnisi :
– –
–
Proteksi : perlindungan/ pengaman. istem tenaga listrik : suatu sistem yang terdiri dari dari beberapa sub sistem, yaitu : pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi peman!aatan. Proteksi sistem tenaga listrik : perlindungan/ pengaman pembangkitan (pembangkit tenaga listrik), penyaluran (transmisi), pendistribusian (distribusi) dan instalasi peman!aatan.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Latar Belakang dan Pengertian Umum
"ua !ungsi utama proteksi, adalah : – –
#endeteksi adanya gangguan atau keadaan abnormal lainnya pada bagian sistem yang diamankannya. #elepaskan bagian sistem yang terganggu, sehingga bagian sistem lainnya yang tidak mengalami gangguan dapat terus beroperasi.
$ontoh komponen (alat) proteksi yang paling sederhana, adalah Pengaman Lebur (%use). &ika dalam memilih %use, tepat sesuai kebutuhan, maka kedua !ungsi tersebut di atas dapat dipenuhi.
'ntuk pengaman sistem yang lebih kompleks, diperlukan komponen (alat) pengaman yang lebih lengkap (terdiri dari berbagai enis alat pengaman), misalnya : – – – –
elay pengaman, ber!ungsi sebagai elemen perasa yang mendeteksi adanya gangguan. Pemutus *enaga (P#*), ber!ungsi untuk pemutus arus dalam rangkaian listrik, untuk melepas bagian sistem yang terganggu. *ra!o arus dan/ atau tra!o tegangan, ber!ungsi untuk meneruskan arus dan/ atau tegangan pada sirkit tenaga (sirkit primer) ke sirkit rele (sirkit sekunder). +attery (ccu), ber!ungsi sebagai sumber tenaga untuk men-trip P#* atau catu daya untuk rele (static relay) dan rele bantu.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Latar Belakang dan Pengertian Umum
istem tenaga listrik terdiri dari seksi-seksi (sub sistem), yang satu dengan yang lainnya dapat dihubungkan dan diputuskan dengan menggunakan alat pemutus tenaga (P#*).
#asing-masing seksi (sub sistem) diamankan ole rele pengaman dan setiap rele mempunyai kasaan pengamanan, yang berupa bagian dari sistem. &ika teradi gangguan di dalamnnya, rele akan mendeteksi dan dengan bantuan P#* melepaskan seksi yang terganggu dari bagian sistem lainnya.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Penyebab Gangguan Dan Pengaruhnya Pa daSU TM AWAN RAN TI NG PE TI R
POHON
I( DAR I SU MBE R)
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Penyebab Gangguan Dan Pengaruhnya T'* D+
%1
%1
%1G
%1G
3 FASA 1 FASA-TANAH
%1&
•
TEGANGAN DI BUS 20 ! TU"UN
•
PENGA"U# TEGANGAN TU"UN DI"ASAAN $LE# SEMUA %EEDE"
&ANG
TE"SAMBUNG PADA BUS BE"SAMA' •
SAAT TE"(ADI GANGGUAN #S BE"PENGA"U# PADA T"A%$ TENAGA DAN GEN
•
SAAT PMT TE"BUA TEGANGAN NAI'
•
GANGGUAN #S ) %ASA ETANA# DAPAT MENAIAN TEG PADA %ASA
&ANG
SE#AT' Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Penyebab Gangguan Dan Pengaruhnya ! 3 20 k!
!320 k!
2
PLTD A
PLTD B
)
. +
,
SAAT TE"(ADI GANGGUAN DI SALA# SATU %EEDE"* •
ADA SUMBANGAN A"US DA"I PLTD A DAN PLTD B ETITI GANGGUAN'
•
"ELAI DI + DAN , AAN T"IP
•
"ELAI DI ) - . AAN PI/ UP
•
(IA SETELAN "ELAI ANTA"A EDUA PUSAT LIST"I TIDA SESUAI* AAN TE"(ADI BLA/ $UT SELU"U# PUSAT LIST"I PADAM1 Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Penyebab Gangguan Dan Pengaruhnya
I%
PLTD A
%00
%/$
n g g u n #
2, k-
at ter4adi gangguan hubung 5ingkat di4aringan 20 k! di 5alah 5atu 6eeder* &ang mem7unyai %/$888
%/$ tri7'
at %/$ tri7 dalam tabung ter4 adi ar9ing yang :aktunya melebihi :aktu 5etting &ang da7at tri7kan "ele di ;utg;ing' Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
riteria Si5tem Pr;tek5i
Kepekaan (sensitivity) : –
Peralatan proteksi (rele) harus cukup peka dan mampu mendeteksi gangguan di kaasan pengamannya. #eskipun gangguan yang teradi hanya memberikan rangsangan yang sangat minim, peralatan pengaman (rele) harus mampu mendeteksi secara baik.
–
Keandalan (reliability) : –
"ependability : •
•
–
Peralatan proteksi (rele) harus memiliki tingkat kepastian bekera (dependability) yang tinggi. Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki keandalan tinggi (dapat mendeteksi dan melepaskan bagian yang terganggu), tidak boleh gagal bekera.
ecurity : •
•
•
Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki tingkat kepastian untuk tidak salah kera atau tingkat security (keamanannya) harus tinggi. 1ang dimasksud salah kera adalah kera yang semestinya tidak kera, misal : karena lokasi gangguan di luar kaasan pengamannya atau sama sekali tidak ada gangguan. alah kera bisa mengakibatkan teradinya pemadaman, yang semestinya tidak perlu teradi.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
riteria Si5tem Pr;tek5i
Kepekaan (sensitivity) : –
Peralatan proteksi (rele) harus cukup peka dan mampu mendeteksi gangguan di kaasan pengamannya. #eskipun gangguan yang teradi hanya memberikan rangsangan yang sangat minim, peralatan pengaman (rele) harus mampu mendeteksi secara baik.
–
Keandalan (reliability) : –
"ependability : •
•
–
Peralatan proteksi (rele) harus memiliki tingkat kepastian bekera (dependability) yang tinggi. Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki keandalan tinggi (dapat mendeteksi dan melepaskan bagian yang terganggu), tidak boleh gagal bekera.
ecurity : •
•
•
Peralatan proteksi (pengaman) harus memiliki tingkat kepastian untuk tidak salah kera atau tingkat security (keamanannya) harus tinggi. 1ang dimasksud salah kera adalah kera yang semestinya tidak kera, misal : karena lokasi gangguan di luar kaasan pengamannya atau sama sekali tidak ada gangguan. alah kera bisa mengakibatkan teradinya pemadaman, yang semestinya tidak perlu teradi.
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
riteria Si5tem Pr;tek5i
elektiftas (selectivity) : • •
•
Peralatan proteksi (pengaman) harus cukup selekti! dalam mengamankan sistem. "apat memisahkan bagian sistem yang terganggu sekecil mungkin, yaitu hanya sub sistem yang terganggu saa yang memang menadi kaasan pengaman utamanya. ele harus mampu membedakan, apakah gangguan terletak di kaasan pengaman utamanya, dimana rele harus bekera cepat, atau terletak di sub sistem berikutnya, dimana rele harus bekera dengan aktu tunda atau tidak bekera sama sekali.
Kecepatan (speed) : • •
•
Peralatan proteksi (pengaman) harus mampu memisahkan sub sistem yang mengalami gangguan secepat mungkin. Untuk menciptakan selektifitas yang baik, ada kemungkinan suatu pengaman terpaksa diberi aktu tunda !time delay", tetapi aktu tunda tersebut #arus secepat mungkin$ %engan tingkat kecepatan yang baik, maka ter&adinya kerusakan' kerugian, dapat diperkecil$ Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
;m7;nen 5i5tem 7r;tek5i
(ircuit )reaker !*+" elay Traf arus !(T" Traf tegangan !*T" .abel kntrl Supplay !batere" Fuse
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
/ir9uit Breaker *rteksi dan autmatic tripping (ircuit )reaker !()" dibutu#kan untuk/ +engislir peralatan yang terganggu agar bagian-bagian yang lainnya tetap berperasi seperti biasa$
+embatasi !0er#eating"$kerusakan peralatan akibat panas lebi# %ibandingkan dengan sekering, pemakaian circuit breaker lebi# ber0ariasi$ ange circuit breaker dapat dikenal mulai dari type miniature circuit breaker !+()" yang banyak digunakan untuk rangkaian penerangan sampai dengan yang kapasitasnya mega 0lt ampere pada per #use$
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
/ir9uit Breaker .lasifikasi ()/ T#ermal +agnetic T#ermal magentic
Slid state atau electrnic
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Sekering %u5e1 Sakering adala# suatu peralatan prteksi yang umum digunakan$ Sekering adala# suatu peralatan prteksi kerusakan yang disebabkan le# arus berlebi#an yang mengalir dan memutuskan rangkaian dengan meleburnya elemen sekering$ Ada dua type dasar sekering / 1$ 2$
Semi enclsed type adala# type untuk arus dengan rating yang renda# dan categry f duty yang renda# (artridge type adala# merupakan type yang mempunyai kapasitas pemutusan yang tinggi !Hig#-ruptring capacity" yang lebi# dikenal dengan istila# H( fuse$
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Sekering %u5e1 Hal-#al yang perlu diper#atikan dalam pemili#an sekering/ Arus nminal sekering !current rating" adala# arus yang mengalir secara terus menerus tanpa ter&adi panas yang berlebi#an dan kerusakan
Tegangan nminal !0ltage rating" tegangan ker&a antar knduktr yang diprteksi atauyaitu peralatan Time current prtectin yaitu suatu kur0a karakteristik untuk menentukan aktu pemutusan Pre arcing time adala# aktu yang diperlukan le# arus yang besar untuk dapat meleburkan elemen sekering
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Sekering %u5e1
Arcing time adala# aktu elemen sekering melebur dan memutuskan rangkaian se#ingga arus mengalir men&adi nl Minimum fusing current adala# suatu nilai minimun dari arus yang akan menyebabkan elemen sekering berperasi !melebur" Fusing factor adala# suatu perbandingan antara arus perasi minimum dengan rating arus dari sekering$ Umumnya sekering yang terglng pada semi enclsed mempunyai faktr 2 dan untuk type H( mempunyai faktr serenda# mungkin 1,2 Total operating time adala# aktu ttal yang diambil le# sekering secara lengkap dapat mengislasi dengan gangguan$ Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
Sekering %u5e1 Cut
off adala# satuan fungsi pada sekering H($ Arus cut ff4 adala# nilai batas perasi elemen sekering melebur$
Sekering
diklasifikasikan pada kategri kesanggupan dalam menangani gangguan sesuai dengan #arga arus prspecti0e pada rangkaian$ .atagri A1 dan A2 untuk arus prspectif$ 1kA dan 5kA$ Sedangkan untuk kategri A(3, A(5 dan A(6 untuk arus 17,6 kA, 33 kA dan 57 kA$
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
"elai Aru5 Lebih dan "elai Gangguan Tanah
8iring diagram !er Current "elay 9 #roun$ Fault "elay TAF; 7,3'2< .=
*+T
N:
TAF; 7,3'2< .=
(T
aringan distribusi
$/"
*+T
(T
*& N:
$/"
$/" $/"
"ELA& G'
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
/ara er4a $/" PADA SAAT #UBUNG SINGAT + %ASA *+T
(T
TAF; 7,3'2< .=
0UBU&G "&G!T 3 "
* *& N:
*/'
*/'
*/'
G'
:angguan ter&adi pada fasa ,S dan T$ Arus gangguan #ubung singkat mengalir di åan$ .arena arus tersebut > dari rati (T pada sekunder (T mengalir arus$ +asuk ke ;( -;( memask arus ke *+T-- *+T trip$
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232
/ara er4a G%" *+T
(T
TAF; 7,3'2< .=
0UBU&G "&G!T 1 "
+I;
*
* *& N:
*/'
*/'
*/'
G'
:angguan HS ter&adi pada fasa T, arus mengalir masuk ke :F - *+T trip
Distribusi Tenaga Listrik TEE 232