BAB II. PEMBAHASAN
Panas bumi atau geothermal terbentuk akibat adanya proses lempeng tektonik yang terjadi sejak planet ini diciptakan Yang Maha Kuasa. Bumi kita ini dapat dikatakan terbentuk dari 3 lapisan yakni kerak sebagian lapisan terluar bumi yang sering disebut sebagai kerak bumi atau kulit bumi, mantel atau selubung bumi, dan core atau inti bumi.
Kita tahu bahwa permukaan bumi itu tak rata, rata, ketida ketidakra krataan taan permuk permukaan aan bumi bumi ini meng mengak akib ibat atka kan n kete keteba bala lan n kuli kulitt bum bumi sangat sangat bervar bervariasi iasi.. Kulit Kulit bumi bumi di daratan daratan cont contin inen ent! t! biasa biasany nyaa akan akan lebi lebih h teba teball daripada daripada yang yang di dasar lautan. "ebalny "ebalnyaa kulit bumi di daratan sekitar 3# kilometer, untuk dasar sar lautan hany anya sek sekitar # kilometer ter. $apisan san kulit bumi ini merupakan merupakan batuan yang memiliki massa jenis density! sekitar 3 gr%cm3. gr%c m3. &elubung bumi memiliki ketebalan sekitar 3''' kilometer, sedangkan inti bumi memiliki ketebalan hingga 3#'' kilometer. Panas bumi terbentuk akibat adanya proses lempeng tektonik. (ontoh lempeng tektonik adalah bumi )ndonesia yang memiliki 3 lempeng akti* yakni lempeng Pasi Pasi*ic *ic,, lemp lempen eng g )ndo )ndo+ +us ustra trali liaa )nd )ndia ia+u +ustr stral alia ia!! dan dan lemp lempen eng g -uras -urasia. ia. "umbukan antar ketiga lempeng ini akan mengakibatkan terjadinya energy panas bumi. $empeng tektonik bersi*at mengalirkan panas dari bagian inti bumi. Pada area ini banyak terbentuknya terbentuknya gunung+gunung berapi yang yang memiliki reservoir panas hingga mencapai #''/( lebih. Kenapa inti bumi bisa panas seperti itu0 )nti bumi panas dikarenakan bagian inti mendapatkan tekanan begitu besar karena gravitasi bumi sehingga bagian inti menjadi yang paling terdesak. Bumi mengandung banyak bahan radioakti* semisal uranium+13#, uranium+132, dan dan thor thoriu ium m 131. 131. Baha Bahan+ n+ba baha han n radio radioak akti ti** ini ini meng mengal alam amii pelu peluru ruha han n dan dan menimbulkan panas yang sangat tinggi, dan panas ini selalu menekan kesegala arah dan berusaha untuk keluar ke area yang tekanannya lebih rendah, namun demikian tertahan oleh sekeliling mantel bumi. Panas inti bumi ini melelehkan bebatuan atau magmatisasi yang kemudian memanaskan kandungan air yang ada
didalam bumi, air itu menjadi panas. ir yang panas ini mengalir deras ke permukaan bumi dalam bentuk sumber air panas atau sumber uap panas. Mani*estasi panas bumi dapat berupa mata air panas, tanah panas, kolam air panas, lumpur panas, *umarole%sol*atar, geyser, sinter, dan alterasi. Mata air panas merupakan tempat keluarnya air tanah melalui celah+celah atau celah akibat rekahan bebatuan secara alami yang memiliki suhu lebih tinggi dari suhu badan atau udara sekitarnya. "anah panas merupakan mani*estasi panas bumi berupa tanah panas beruap. apnya berasal dari air panas yang tertutupi lapisan tanah. Kolam air panas, terbentuk karena adanya aliran air panas ke permukaan, membentuk kolam dengan suhu di bawah titik didih, biasanya diiringi letupan+letupan kecil non+ condensable gas (41. 5umarol, berupa hembusan gas, terutama mengandung gas 61& dan belerang. 7eyser, merupakan mata air panas yang menyembur ke udara dengan selang waktu tertentu dan ketinggian semburan beragam. &inter, adalah endapan silika atau karbonat hasil aktivitas mata air panas atau geyser. lterasi, adalah perubahan komposisi bantuan yang terbentuk akibat proses interaksi antara *luida panas dan gas dengan batuan yang dilewati. &ecara prinsip proses *isika terjadi pada terbentuknya panas bumi ini, yaitu adanya proses perpindahan panas heat trans*er! dari sumber panas di inti bumi ke lapisan sekelilingnya baik secara konveksi maupun konduksi. Konveksi yaitu terjadi saat adanya rambatan atau perpindahan panas melalui air dengan suatu sumber panas, sedangkan jika rambatan panas tersebut melalui bebatuan maka proses perpindahan panas tersebut merupakan konduksi. Peman*atan energi panas bumi oleh manusia salahsatunya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi P$"P!, yang menggunakan panas dari dalam bumi untuk menghasilkan uap guna menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. P$"P sangat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan gas emisi sebagaimana pembangkit listrik berbahan bakar yang berasal dari *ossil. 8i pembangkit listrik tenaga panas bumi, sumur dibor 9 hingga 1 mil ke dalam bumi untuk memompa uap atau air panas ke permukaan tanah. Kita dapat menemukan pembangkit listrik tenaga panas bumi di daerah+daerah yang memiliki banyak sumber air panas, gunung berapi, karena tempat+tempat tersebut banyak memiliki sumber sangat panas tepat di bawah permukaannya. &umber panas bumi berasal dari kegiatan gunung berapi dan intrusi terobosan! magma. 8apur magma merupakan sumber energi panasbumi. 8isamping proses pengangkatan dan perombakan kemudian mengakibatkan jalur+jalur gunung api akti* maupun yang telah padam membentuk pegunungan menjadi daerah penagkap air hujan%air kedalam tanah relati* lebih besar dari daerah sekitarnya.
&usunan batuan jalur gunug api adalah hasil erupsi gunung api dan merupakan perselang+selingan antara batuan piroklastik dan aliran lava yang membentuk susunan batuan tudung kedap air impermeable! dan batuan porous+permeable. Bagian jalur gunung api dengan sumber panas relati* dangkal, terbentuklah daerah panas bumi yang dicirikan oleh kenampakan air panas, *umarola, dan lain+lain. Pembentukan sumber panas bumi, dikontrol oleh proses+proses geologi yang telah dan sedang berlangsung sepanjang jalur vulkanisme, terobosan+terobosan magma serta pensesaran+pensesaran. 8i indonesia merupakan daerah vulkanik yang terbetuk pada :aman kwarter% ; < # juta tahun lalu. Macam+macam sistem panas bumi = +
Menurut jenis sumber panas Berdasarkan jenis sumber panasnya sistem panas bumi dapat dikelompokkan kedalam = 9! sistem yang berasosiasi dengan intrusi bantuan beku, dan 1! sistem yang tidak berasosiasi dengan intrusi bantuan beku. Pada sistem yang berasosiasi dengan intrusi batuan beku, perlu diingat bahwa hanya tubuh magma yang terdapat pada kedalaman yang besar, serta mengalami proses pendinginan secara kondukti* dengan batuan disekitarnya yang dapat menjadi sumber panas ideal bagi suatu panas bumi. Bila magma terlalu cepat mencapai permukaan bumi. )a akan kehilangan panasnya tanpa dapat membentuk sumber panas bumi. &istem panas bumi di daerah gunung api akti* hingga saat ini belum di eksploitasi. 7unung api nevado del >ui: kolombia! menunjukkan bahwa *luida reservoar pada gunung+gunung api akti* tersebut mengandung gas < gas vulkanik yang sangat reakti* seperti 65 dan 6(l. &umber panas dari sistem yang tidak ada sangkut pautnya dengan intrusi batuan beku biasanya berasosiasi dengan gradien geothermal dan gradien tekanan yang besar atau berasosiasi dengan daerah aliran panas yang besar.
+
Menurut jenis *luida reservoar Berdasarkan *luida yang terkandung di dalam reservoar. &istem panas bumi ikelompokkan kealam 9!. &istem dominan uap , 1! sistem air panas dan 3! sistem dua+*asa. 9. &istem dominan uap 8alam sistem ini air yang terpanasi oleh batuan panas menguap, sehingga mencapai permukaan dalam keadaan relati* kering pada suhu sekitar 1'''c dan tekanan sekitar 2 bar. ap semacam ini cocok untuk menggerakkan turbin pembangkit listrik. &istem panas bumi dominan uap sangat jarang ditemui di dunia dan hingga saat ini ada # lapangan
besar yang telah dikembangkan untuk pembangkit listrik, yaitu lapangan $arderello italia !, "he 7eyser cali*ornia !, Matsukawa jepang !, Kamojang , dan 8arajat indonesia !. 1. &istem air panas Pada sistem ini air panas bersirkulasi dalam reservoar. Bila terperangkap pada sumur pemboran, air akan mengalir secara ilmiah atau harus dipompa. Penurunan tekanan yang besarnya sekitar 2 bar atau kurang, menyebabkan air panas tersebut sebagian berubah menjadi campuran dua+*asa yang dominan air. (ampuran tersebut mengandung padatan terlarut seperti silika, karbonat dan sul*at. Padatan terlarut ini dalam beberapa hal dapat mempengaruhi produk energi sebab padatan tersebut akan mengendap dan membentuk kerak atau sisik scale ! di dalam pipa+pipa dan pada permukaan < permukaan tempat terjadinya proses pertukaran panas, sehingga mengurangi *luida dan perpindahan panas. &istem dominan air lebih banyak dijumpai dibanding sistem dominan uap, sebagai contoh antar lain lapangan 7unung &alak indonesia !, Palinpinon *ilipina !, ?airakel "auhara dan ?aiotapu @ew Aealand !, 4nikobe jepang ! (oso long aley amerika serikat !. 3. &istem dua+*asa Pada sistem ini, *luida di dalam reservoar terdiri atas dua *as, yaitu uap dan air dengan proporsi yang bervariasi. (ontoh lapangan bersistem dua+*as adalah "ongonan 5ilipina !, 8ieng dan $ahendong )ndonesia !, 6atchobaru dan 4take jepang !, Broadlands <4haaki dan Kawerau @ew Aealand !, 4lkaria Kenya !, luto -thiopia ! dan Kra*la )celand !. Cara terjadinya uap panas bumi dapat dikategorikan seperti berikut :
9. &umber panas yang berasal dari pluton granit tidak dapat diperkirakan persis letaknya, tetapi hasil analisa mendapatkan bahwa letaknya tidak terlalu dalam. Cuga sumber panas tidak menampakkan gejala+gejala di atas permukaan bumi. 1. &uhu panas terbentuk batuan magmatik, kemudian keluar menembus permukaan bumi. Batuan magmatik dipermukaan akan membentuk gunung api tidak akti* atau berbentuk suatu gunung api akti* di masa lampau. 3. Pembentukan uap panas erat hubungannya dengan kegiatan gunung api.