Short Circuit According to the IEC 61660Descripción completa
Full description
Sustituto de Circuit Open Relay de Toyota Pik Up 22re RELAY DE BOMBA DE GASOLINADescripción completa
Full description
pengujian kesesuaian fungsi produk barang/jasaFull description
sandcone dan nuclear densityDeskripsi lengkap
Metode pengujian betonDeskripsi lengkap
elektrikal
Deskripsi lengkap
PROSEDUR PENGUJIAN OPEN CIRCUIT 1.1
Tujuan Percobaan
1. Mengetahui rugi inti transformator 3 fasa. 2. Mengetahui arus tanpa beban (Io, Ic, Im) Transformator 3 fasa. 3. Mengetahui parameter Rc dan Xm dalam kondisi tanpa beban.
1.2
Dasar Teori Suatu percobaan Open Circuit, pada dasarnya yaitu digunakan untuk mencari
besarnya rugi inti. Percobaan ini sebaiknya dilaksanakan pada hubungan Step Up dengan alas an kemudahan dan keamanannya. Dalam Open Circuit test, lilitan sekunder dibiarkan dalam kondisi terbuka (tidak dibebani) sehingga = 0 dan karena arus tergantung dengan kondisi beban, akibatnya harga I1 akan kecil sekali sehingga ( ) atau rugi tembaga dapat diabaikan. Bila kumparan primer dihubungkan dengan sumber tegangan V1, maka pada sisi primer akan mengalir Iin ( Io ) . Dari pengukuran daya yang masuk (Pin), arus (Iin), dan tegangan (Vin), maka akan diperoleh harga:
P in in = V in in I in in
2
cos θ = I Rc
(1) (2)
cos θ
(3)
I m= I in in sin θ
(4)
I c= I in in
TAMBAHIN RUMUS Rc DAN Xm Nunggu rummus rummus dari novan
Dengan demikian dari pengukuran tanpa beban (open ( open circuit ) dapat diketahui harga R harga Rc dan X dan X m yang berfungsi untuk menentukan besarnya rugi inti. Pada saat melakukan percobaan open circuit trafo dihubungkan step – up dengan sisi HV dibiarkan terbuka. Hal ini dilakukan karena untuk safety dan ketersediaan sumber.
1.3
1.4
Alat dan Bahan yang Digunakan
Wattmeter
2 Buah
Amperemeter
1 Buah
Voltmeter
1 Buah
Kabel banana
Secukupnya
Kabel skun
Secukupnya
Transformator 3 fasa
1 Buah
Langkah/Prosedur Langkah/Prosedur Percobaan
1. Persiapkan alat percobaan. 2. Periksa dan kalibrasi alat yang digunakan. 3. Rangkailah
trafo 3 Ø di dalam hubungan hubungan D-y seperti pada gambar gambar
rangkaian dibawa ini. LV
HV
r
R W
A
r
R
220 V
231 V
r’
R’
S
s S
s 220 V V
231 V
s’
S’
t
V
T W
t
T
220 V
231 V
N
t’
T’
Gambar 1. Rangkaian konfigurasi transformator D-y percobaan pungujian open
circuit
4. Masukkan tegangan pada terminal R, S, dan T, dengan membiarkan terminal r, s, dan t terbuka.
5. Amperemeter dipasang bergantian, setelah IR terukur maka amperemeter dipindahkan pada terminal S untuk mengukur arus Is, selanjutnya pada terminal T untuk mengukur I T. 6. Ukurlah tegangan antara R-S, R-T, S-T, r-s, r-t, dan s-t secara bergantian dengan menggunakan voltmeter. 7. Untuk mengetahui besarnya daya pada sisi Low Voltage (LV), maka cara mengukurnya dengan menggunakan metode 2 wattmeter 1-phasa yang dirangkaikan pada sisi LV. 8. Daya pada wattmeter adalah nilai rugi inti ( arus eddy dan histerisis). P Open Circuit = P Rugi Inti 9. Catatlah setiap hasil pengukuran pada tabel. 10. Buatlah analisa dari hasil percobaan.
1.5
Data Percobaan
Tabel 1. Hasil Pengukuran NO
Terminal
Tegangan (volt)
1
R – S S
2
S – T T
3
T – R R
4
r – s
220
5
s – t
220
6
t – r
220
Tabel 2. Hasil Pengukuran NO
Terminal
1
IR
2
IS
3
IT
4
I N
Arus (ampere)
Tabel 3. Tabel Hasil Pengukuran NO
P1
P2
P3ø
1
Tabel 4. Tabel Hasil Pengukuran dan Perhitungan NO