PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) BIMBINGAN TERHADAP SISWA YANG MENGALAMI KESULITAN BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS DI KELAS 1 SDN 04 KEDUNGWUNI DENGAN MENERAPKAN METODE SAS
Disusun Oleh : Nama : ROKHMIYATI NIP
: 195208221975122002
GURU SDN 04 KEDUNGWUNI ___________________________________
A. JUDUL
Bimbingan Terhadap Siswa Yang Mengalami Kesulitan Belajar Membaca dan Menulis di Kelas 1 SDN 04 Kedungwuni Dengan Menerapkan Metode SAS. B. BIDANG KAJIAN Strategi pembelajaran. C. PEND PENDAH AHUL ULUA UAN N
Latar Belakang Masalah Pengajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar memiliki arti penting bagi siswa siswa,, karen karenaa mela melalu luii pemb pembel elaj ajara arann bahas bahasa, a, Indon Indonesi esiaa inil inilah ah pert pertam amaa kali kali dile dileta takka kkann kema kemamp mpuan uan dasar dasar berba berbahas hasaa indo indones nesia ia.. Kead Keadaa aann ini ini menj menjad adii bertambah penting karena sebagian anak dirik yang memasuki sekolah dasar hampir hampir tidak memiliki memiliki latar belak ng. Berbahasa Berbahasa Indonesia Indonesia khususnya khususnya anak-anak di desa atau di daerah terpencil. Salah satu aspek atau bidang dari pengajaran Bahasa Indonesia yang memegang peranan penting adalah pengajaran membaca dan menulis, tanpa memiliki kemampuan kemampuan membaca membaca dan menulis sejak dini, anak akan mengalami kesulitan belajar di kemudian hari atau di kelas tinggi. Kemampuan membaca dan menulis menjadi dasar utama dan pertama bagi siswa yang baru memasuki Sekolah Dasar, baik untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia sendiri untuk mata pelajaran yang lain. Mengingat pentingnya peranan memb membac acaa dan dan menu menuls lsii ters terseb ebut ut maka maka guru guru bisa bisa meng mengaj ajar ar deng dengan an bena benar. r. Pembelajaran Bahasa Indonesia permulaan, akan mudah dipahami siswa dengan menggu menggunaka nakann metode metode SAS (Strukt (Struktural ural Analit Analitik ik Sintet Sintetik) ik),, karena karena metode metode ini dipandang sangat cocok dengan jiwa anak atau siswa kelas rendah. Metode SAS ini dipandang baik diterapkan karena metode ini menganut prinsip ilmu bahasa umum,
bahwa
bentuk
bah bahasa terke rkecil
adalah
kalimat,
metode
ini
memperhitun memperhitungkan gkan pengalaman pengalaman berbahasa berbahasa anak dan metode metode ini menganut prinsip menemukan sendiri. Dari paparan di atas, kemampuan membaca dan menulis sejak dini harus membutuhkan membutuhkan bimbingan, bimbingan, bimbingan bimbingan yang digunakan dengan penerapan penerapan metode metode SAS.
D. PERU PERUMU MUSA SAN N MASAL MASALAH AH
1.
Perumusan ma masalah se secara um umum Berdasarkan Berdasarkan urian di atas maka dapat disimpulkan disimpulkan apakah bimbingan
yang yang diber diberik ikan an denga dengann meto metode de SAS dapat dapat meni mening ngkat katkan kan kema kemamp mpuan uan membaca dan menulis pada siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis di SDN 04 Kedungwuni. 2.
Perumusan masalah secara khusus Baga Bagaim iman anaa cara cara meng mengat atas asii masal masalah ah yang yang berhu berhubun bunga gann denga dengann
membaca dan menulis pada siswa kelas 1 SDN 04 Kedungwuni. E. PEME PEMECA CAHA HAN N MAS MASAL ALAH AH
Penel Penelit itia iann ini ini merup merupak akan an penel penelit itia iann ekspe eksperi rime menn yait yaituu mela melakuk kukan an percobaan-percobaan yang tentang teknik-teknik membaca dan menulis: 1.
Penyiapan dengan menyusun renc encana topik materi sesu sesuaai dengan gan
tingkat kesulitan membaca dan menulis. 2.
Memperlihatkan
kepada
siswa
masing-masing
teknik
dalam
memperbaiki membaca dan menulis lengkap dengan penggunaan berbagai sarana pembelajaran dan peralatan peraga yang diperlukan. 3.
Mela Melaku kuka kann disk diskus usii ten tenta tang ng ber berba baga gaii tek tekni nikk memb membac acaa dan dan menu menuli lis. s.
4.
Mengu ngumpulkan kan dan menganal nalisis sis da data.
F. TUJU TUJUAN AN PENE PENELIT LITIAN IAN
Tujuan dari bimbingan dan penelitian tindakan kelas adalah : 1.
Untu Untukk men menin ingk gkat atka kann kema kemamp mpua uann memb membac acaa dan dan men menul ulis is sis siswa wa kela kelass 1
SD, sehingga dapat meningkatkan kemampuan belajar pada mata pelajaran yang lain. 2.
Untu Untukk meni mening ngka katk tkan an ting tingka katt kebe keberh rhas asil ilan an sisw siswaa dala dalam m meny menyel eles esai aika kann
soal-soal yang berhubungan dengan membaca dan menulis, terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia. G. MANFAA MANFAAT T PENELI PENELITIA TIAN N
1.
Bagi siswa -
Untuk me meningkatkan ke kemampuan da dan pe pengetahuan si siswa
dalam membaca dan menulis.
2.
Bagi guru -
Guru da dapat me meningkatkan ke kemampuan da dan pe pengetahuannya
untuk membimbing siswa dalam hal membaca dan menulis permulaan. -
Guru da dapat me memahami da dan me menganalisa ke kemampuan si siswa
melalui penelitian dan dpat memajukan kemampuan mengajar dengan metode bervariasi. 3.
Bagi sekolah -
Dengan adanya penelitian, titindakan kelas in ini akan membawa
kemajuan dalam pembelajaran sehingga dapat memberikan makna yang baik untuk sekolah. H. KAJIA KAJIAN N PUST PUSTAK AKA A
1.
Bimbingan Istilah bimbingan berasal dari kata “ guidance” dalam bahasa Inggris,
yang berarti “to direct, manage atau stcer ” yang berarti mengarahkan, atau menuntun (Shertzer dan Stone, 1966). Menurut S. Soetioe, guidance itu berarti bantuan, akan tetapi tidak semua bantuan merupakan bimbingan. Bimbingan merupakan suatu proses usaha pemberian bantuan kepada individu yang menghadapi kesulitan agar yang bersangkutan sanggup memecahkan masalahnnya. Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 1990 dan Nomor 29 tahun 1990 menyatakan bahwa : a. Bimb Bimbin inga gann meru merupa paka kann bant bantua uann yang yang dibe diberi rika kann kepa kepada da sisw siswaa dala dalam m rang rangka ka upay upayaa
mene menemu muka kann
pri pribadi badi,,
menge engena nall
lingk ingkun unga gann
dan dan
merencanakan masa depan. b. Bimbin Bimbingan gan diberi diberikan kan oleh oleh guru guru pembimb pembimbing ing.. W. S. Winkel (1991) menyatakan bahwa bimbingan di sekolah adalah sidang sidang khusus khusus yang yang memberi memberikan kan pelaya pelayanan nan special special yang yang dilakuk dilakukan an oleh oleh seorang hali di bidang bimbingankepada seseorang atau beberapa individu dan sekaligus memberikan saluran-saluran bagi pelayanan tersebut. Mortensen dan Schumuller dalam buku Prayitno dan E. Amti (1994), bimbi bimbinga ngann adalah adalah bagian bagian dari dari keselur keseluruhan uhan pendid pendidika ikann yang yang membant membantuu menyediakan menyediakan kesempatan-kesem kesempatan-kesempatan patan pribadi pribadi untuk menjadikan menjadikan hidupnya hidupnya lebih bermakna.
2.
Prinsip Bimbingan a.
Memberikan
pelayanan
kepada
semua
siswa,
khususnya kepada siswa yang bermasalah (W. S. Winkel, 1991). b.
Pelayanan be bersifat pa pada si siswa se sebagai in individu, da dan
sebagai anggota masyarakat di lingkungannya. c.
Pelayanan be bersifat te terus me menerus da dan te terarah pa p a da
pencapaian perubahan tingkah laku atau hasil yang semkain baik dan benar. d.
Mengembangkan ke kemapuan ya yang di dimiliki si siswa da dan
menemukan kemampuan baru untuk kepentingan kehidupan sendiri dan kepentingan masyarakat lingkunghannya. e.
Bimbingan bersifat sukarela, tidak memaksa dan
bertujuan agar yang dibimbing dapat dengan bebas menciptakan hidup yang lebih bermakna bagi diri, keluarga dan lingkungannya. f.
Bimbingan merupakan sekelompok layanan khusus
yang meliputi: layanan informasi, orientasi, pendataan diri, penetapan, tindak lanjut dan konseling. 3.
Kesulitan Belajar Kesu Kesuli lita tann bela belaja jarr adal adalah ah kond kondis isii oleh oleh gang ganggu guan an syar syaraf af yang yang
mempengaruhi kemampuan seseorang untuk menyimpan, memproses atau memproduksi informasi. Ganggua Gangguann ini mencip menciptak takan an kesenja kesenjangan ngan antara antara potensi potensi intele intelektu ktual al seseorang dengan prestasinya. Menur Menurut ut Shint Shintoo Adel Adelle lerr (1991 (1991), ), seoran seorangg psikol psikolog og Univ Univer ersi sita tass Indonesia menyatakan bahwa kesulitan belajar tidak selalu dikarenakan oleh gangguan syaraf, bisa juga dikarenakan gangguan emosional. Karena dalam bel belaj ajar, ar, bany banyak ak fakt faktor or yang yang berpe berpenga ngaruh ruh terh terhada adapp diri diri sisw siswa, a, sehin sehingg ggaa berpengaruh juga terhadap prestasi belajar siswa. 4.
Ciri-Ciri Ke Kesulitan Be Belajar Menurut Shinto Adeller (1991), kesulitan belajar siswa dapat kita
ketahui dari ciri-ciri sebagai berikut : a. siswa yang lain.
Prestasi belajar lebih rendah dibandingkan dengan
b.
Mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis serta
berhitung. c.
Dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan guru,
lebih lambat selesainya dibandingkan dengan siswa yang lain. d.
Malas melakukan kegiatan di sekolah maupun di
rumah. 5.
Pendekatan, Metode dan Pengajaran Bahasa Indonesia Edwars M. Antony (1993) menulis bahwa pendekatan adalah
seperangkat asumsi korelatif-korealtif yang menangani hakekat bahasa, pengajaran bahasa, dan pembelajaran bahasa dan bersifat aksiomatik. Metode merupakan rencana keseluruhan penyajian bahasa secara rapi, tertib, yang tidak ada bagian-bagiannya yang kontradiktif. Teknik merupakan suatu muslihat, tipu daya dalam penyajian bahan. Teknik harus sejalan dengan metode dan serasi dengan pendekatan teknik bersifat implementasi (Tarigan, 1989). Fungsi dari pendekatan adalah sebagai landasan merancang, melaksanakan dan menilai proses belajar mengajar bahasa. Metode berfungsi sebagai jembatan penghubung antar teori dan praktik, antara pendekatan dan teknik. Berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam kurikulum 1994, maka dapat disusun rancangan peranan guru, siswa, bahan pembelajaran, tujuan, kegiatan pembelajaran dan pengajaran. a. Perananan Guru 1) Informator : Sumber informasi, penyampaian informasi berupa ilmu dan pengetahuan umum. 2) Fasilitator
: Pemberi kemudahan belajar bagi siswa
3) Organisator : Pengelola kegiatan belajar mengajar 4) Katalisator : Pengantar kegiatan ke arah tujuan yang akan dicapai 5) Evaluator
: Penilaian kegiatan proses belajar mengajar, menilai prestasi
b. Peranan Siswa Sebagai subyek pada proses belajar mengajar. c. Bahan Pembelajaran
Bahan pembelajaran yang akan diberikan kepada harus sesuai dengan tujuan, tema, dan materi pembelajaran, sesuai dengan bakat, minat, kebutuhan dan lingkungan siswa.
d. Tujuan Tujuan pengajaran bahasa mengarah kepada ketrampilan berbahasa sebagai sarana telekomunikasi. e. Kegiatan Pembelajaran dan Pengajaran Kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan menunjang tercapainya tujuan pembelajaran. Menurut Mary Leohardt (1999) anak yang gemar membaca akan mempunyai tingkat kebahasan yang tinggi. Membaca adalah semacam latihan, dan keprigelan yang dilakukan secara terus menerus, konsisten dan memerlukan disiplin yang tinggi dalam mengeja huruf demi huruf, kata demi kata, ataupun kalimat serta paragrap. Tujuan dari pembelajaran bahasa Indonesia permulaan adalah agar siswa dapat membaca dan menulis kata-kata dan kalimat sederhana dengan lancar dan tepat. Pengajaran bahasa Indonesia dapat diberikan kepada siswa kelas I dengan berbagai metode, antara lain: 1) Metode Abjad/Alfabet Adalah metode pengajaran yang memulai pengajarannya dengan memperkenalkan huruf yang harus dilafalkan dengan lafal yang sesuai dengan bunyinya dalam abjad. Misal : Huruf /b/ dilafalkan [be] Huruf /c/ dilafalkan [ce] Huruf /d/ dilafalkan [de] 2) Metode Bunyi Adalah suatu metode pengajaran yang menyajikan bahan pelajaran bahan yang menampilkan huruf-huruf. Untuk huruf konsonan dibantu dengan bunyi pepet didepan atau dibelakangnya. Misal : Huruf /b/ diucapkan [eb] atau [be] Huruf /d/ diucapkan [ed] atau [de]
Metode ini disebut juga dengan metode eja. 3) Metode Kata dan Suku Kata Adalah metode yang memulai pengajaran membaca dengan menyajikan dahulu beberapa suku kata dengan menggunakan huruf sambung. Suku kata dikupas menjadi huruf-huruf yang kemudian huruf-huruf tersebut dirangkai menjadi suku kata kembali. Misal : i-tu dibaca itu Bu-di dibaca budi Kemudian dirangkai menjadi itu budi 4) Metode Kalimat Metode ini juga disebut metode global, karena mula-mula yang disajikan kepada murid adlaah beberapa kalimat secara global. Caranya adalah sebagai berikut: a) Guru menyajikan beberapa kalimat b) Setelah siswa dapat membaca beberapa kalimat, ambil sebuah kalimat untuk diuraikan menjadi kata c) Kata diuraikan menjadi suku kata d) Suku kata menjadi huruf Metode ini memiliki proses menganalisis, artinya huruf-huruf yang telah terurai tersebut tidak dirangkaikan lagi menjadi suku kata ini Mimi
Misal Ini i-ni i-n-i
5) Metode SAS
Mimi mi-mi M-i-m-i
Adalah suatu metode yang memulai pengajaran dengan menampilkan struktur kalimat secara utuh dahulu, lalu kalimat itu dianalisis dan dikembalikan pada bentuk semula.
Misalnya
ini mama mama mama
ini ini
mama
ini
mama
ini
mama
Ini Ini mama
Beberapa kebaikan dari metode SAS ini adalah : -
Metode ini sejalan dengan prinsip linguistik (ilmu bahasa) yang memandang satuan bahasa terkecil yang bermakna dalam komunikasi adalah kalimat.
-
Metode ini memperhitungkan pengalaman berbahasa anak.
-
Metode ini sesuai dengan prinsip inkuiri (menemukan sendiri), yaitu anak mengenal dan memahami sesuatu berdasarkan hasil temuannya sendiri.
Langkah-langkah pengajaran dari metode SAS adalah : a. Guru bercerita atau bertanya jawab dengan siswa (disertai gambar) b. Membaca beberapa gambar c. Membaca beberapa kalimat d. Membaca beberapa kalimat dengan gambar e. Menganalisis sebuah kalimat menjadi kata f. Menguraikan kata menjadi suku kata g. Menguraikan suku kata menjadi huruf h. Mengganbungkan huruf menjadi suku kata i. Menggabungkan suku kata menjadi kata
j. Menggabungkan suku kata menjadi kalimat Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bimbingan ini adalah dengan menggunakan metode SAS, karena metode ini dianggap paling baik dan merupakan gabungan dari metode-metode yang lain.
I. RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1.
Lokal Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 04 Kedungwuni
Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan yaitu pada sebagian siswa kelas I A yang mengalami kesulitan dalam membaca dan menulis yang berjumlah 8 anak. Terdiri dari 2 siswa putri dan 6 siswa putra dengan menggunakan
metode
SAS. Bimbingan ini dilaksanakan sebelum
pembelajaran kelas dimulai yaitu pada jam 08.00 sampai 09.30. 2.
Populasi penelitian Dalam bimbingan ini, populasi yang menjadi subjek penelitian adalah
sebagian siswa kelas I A, yaitu siswa yang mengalami kesulitan membaca dan menulis. Pendekatan bimbingan yang digunakan adalah menggunakan pendekatan interaktif, yaitu melalui kegiatan-kegiatan interaktif yang dilakukan diluar kegiatan belajar mengajar, dalam penggunaan media pembelajaran. a.
Prosedur Penelitian 1)
Tahap perencanaan tindakan a)
Perencanaan tindakan kelas ini dimulai
dari tanggal b)
Permohonan
ijin
kepada
kepala
sekolah dan mengkonsultasikan masalah yang dihadapi oleh sebagian siswa kelas I A SD SDN 04 Kedungwuni kepada kepala sekolah. c)
Menentukan
waktu
dan
tempat
pelaksanaan, dan diijinkan oleh kepala sekolah dan orang tua murid yaitu ½ jam sebelum pelajaran kelas dimulai.
d)
Menentukan
alokasi
waktu
pembelajaran yaitu selama 90 menit. e)
Mengajak guru kelas I A sebagai
observer. f)
Menyusun
rencana
pembelajaran
dengan pokok bahasan membaca dan menulis. g)
Membuat soal dan lembar pengamatan
selama proses.
b.
Tahap rencana pelaksanaan tindakan kelas 1)
Bimbingan yang pertama a)
Perencanaan tindakan
Pada pertemuan pertama untuk mengawali bimbingan yang akan dilaksanakan, yaitu tentang membaca dan menulis. Terlebih dahulu menyiapkan rencana pembelajaran dengan metode SAS dan media gambar serta kartu kata. Kemudian mempersiapkan lembar tes tertulis, lembar kerja siswa dan lembar observasi untuk menilai pembimbingan dalam tindakan kelas tersebut. b)
Tindakan
Bimbingan yang pertama diawali dengan memberikan tanya jawab kepada siswa, kemudian guru menggunakan jawaban atau cerita siswa sebagai bahan untuk pembelajaran. Selanjutnya, guru melakukan
pembelajaran
membaca
permulaan
dengan
menggunakan media sederhana. Pada tahap akhir pembelajaran, guru mengadakan evaluasi hasil belajar siswa. c)
Observasi
Jalannya bimbingan, diamati oleh guru kelas yang bertindak sebagai observer, yaitu menilai berdasarkan poin-poin yang ada dalam lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran.
d)
Refleksi hasil
Hasil observasi dari guru kelas kemudian dianalisis, sehingga mendapatkan kesimpulan dan hasil yang dapat digunakan dalam melaksanakan tindakan yang berikutnya. 2)
Bimbingan yang kedua a)
Perencanaan tindakan
Perencaaan tindakan yang kedua adalah kelanjutan dari bimbingan yang pertama untuk kedua ini, pembimbing menyiapkan rencana pembelajaran kedua dnegan metode SAS, lembar observasi kedua, lembar tes dan lembar kerja siswa srta materi untuk perbaikan dari langkah yang pertama. b)
Tindakan
Tindakan yang kedua adalah kelanjutan dari langkah bimbingan yang pertama. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu dengan metode SAS yang telah dibuat. Dalam kegiatan ini tidak secara tematik, akan tetapi terfokus pada pembelajaran membaca dan menulis. Kemudian melakukan evaluasi hasil belajar siswa. c)
Observasi
Selama proses tindakan kelas ini dilaksanakan, pembimbing dipantau oleh seorang observer, yaitu guru kelas. Observer mengamati perubahan yang terdiri dari langkah bimbingan yang pertama dan langkah yang kedua ini. d)
Refleksi hasil
Hasil dari pengamatan maupun pembelajaran dianalisis hingga mendapatkan refleksi, kemudian digunakan sebagai acuan untuk merencanakan langkah selanjutnya. 3)
Bimbingan yang ketiga a)
Perencanaan tindakan
Bimbingan yang ketiga merupakan bimbingan yang terakhir untuk siswa, pelajaran kali ini merupakan bukti dari pelaksanaan bimbingan yang telah mencapai hasil yang maksimal atau masih tetap seperti sebelum mendapatkan bimbingan. Disini pembimbing mempersiapkan rencana pembelajaran tentang membaca dan menulis dengan metode SAS, lembar tes, lembar kerja siswa, lembar observasi dan media pembelajaran yang sederhana.
b)
Tindakan
Tindakan yang ketiga merupakan perbaikan dari tindakan yang kedua, disini pembimbing melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah disusun dalam rencana pembelajaran. Kemudian mengevaluasi hasil belajar siswa selama pembelajaran berlangsung. c)
Observasi
Observer melakukan tugas sebagai pengamat selama proses pembelajaran, memberikan penilaian terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan poin-poin lembar pengamatan. d)
Refleksi hasil
Hasil pengamatan dan pembelajaran dianalisa sampai menemukan refleksi, kemudian disimpulkan apakah tindakan terakhir ini sudah mencapai target yang telah ditentukan atau belum. Jika sudah memenuhi target, maka tindakan diberhentikan. Apabila hasil tindakan yang ketiga ini belum dapat memenuhi target yang ditentukan maka pembimbing harus melakukan langkah selanjutnya sampai dapat mencapai target yang telah ditentukan. J. JADWAL PENELITIAN
No
Kegiatan
1.
Persiapan penelitian
√
2.
Penyusunan instrumen
√
3.
Pelaksanaan tindakan
4.
Analisis data
5.
Penyusunan laporan
6.
Penyediaan media pembelajaran
1
2
Bulan ke3 4
5
√
√
√
√
√ √ √
K. BIAYA PENELITIAN
1.
Honorarium Peneliti
Keterangan Peneliti Jumlah 2.
Bulan 6
Jam/Minggu 9
Tarif/Jam 100.000
Total (Rp) 5.400.000 5.400.000
Biaya Operasional Penelitian
No 1
Keterangan
Jumlah (Rp)
Penyusunan Instrumen Penelitian
a. Penyusunan Rencana Pembelajaran
150.000,-
b. Penyusunan Instrumen Pengumpula Data
150.000,-
c. Pembuatan Skenario Tindakan
150.000,-
d. Penyusunan Materi Pembelajaran
250.000,-
e. Penyusunan Evaluasi Pembelajaran
250.000,-
f. Penyediaan Media Pembelajaran Jumlah
3.
300.000,1.250.000,-
Bahan Habis Pakai
No
Keterangan
Jumlah
Jumlah Biaya (Rp)
1
Kartu Huruf
10 buah
10.000
2
Gambar
10 buah
10.000
3
Kertas HVS A4 80 gram
7 rim
150.000
4
Lain-Lain
-
50.000
Jumlah
6
220.000
4.
Biaya Perjalanan
No Uraian 1 Perjalanan implementasi penelitian a.
Jumlah
Pelaksanaan Perencanaan Tindakan
b.
Pelaksanaan
Tindakan
sebanyak 3 kali
5. No 1 2 3 4
c.
Observasi 3 kali
d.
Refleksi dan Evaluasi 3
kali Jumlah Justifikasi Anggaran Penelitian Kelas
Rp
300.000,-
Rp
600.000,-
Rp
600.000,-
Rp
600.000,-
Rp
2.100.000,-
Uraian Honorarium Biaya Operasional Bahan Habis Pakai Biaya Perjalanan Jumlah
Rp Rp Rp Rp Rp
Jumlah 5.400.000,1.250.000,220.000,2.100.000,8.970.000,-
L. PERSONALIA PENELITIAN
1. Nama Lengkap
: ROKHMIYATI
2. Tempat. Tanggal Lahir : Pekalongan, 22-08-1952 3. Jenis Kelamin
: Perempuan
4. Pangkat/Golongan
: Pembina IV/a
5. Jabatan
: Guru SDN 04 Kedungwuni
6. Instansi
: SDN 04 Kedungwuni
7. Alamat Kantor
: Jl. Kletak Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
8. Alamat Rumah
: Pekajangan Gang 30
9. Pendidikan Terakhir
: D2
10. Bidang Keahlian
: Mengajar
M. DAFTAR PUSTAKA
Sumantri, 2005, Perkembangan Peserta Didik , Jakarta, Universitas Terbuka. Wardani I.G, AK, 2004, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta, Universitas Terbuka
Suparno, Mohamad Yunus, 2008, Ketrampilan Dasar Menulis, Jakarta, Universitas Terbuka. Syamsudin Yusuf, 2007, Bina Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta, Erlangga. Djauzak Ahmad, 1992, Didaktik/Melodik Umum, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Djauzali Ahmad, 1993, Metodek Khusus Pengajaran Bahasa Indonesia di SD Tahun 1993.
Kedungwuni, ………………………….. Mengetahui, Kepala SD/MI
Guru Kelas,
HAZAIRIN, S.Pd
ROKHMIYATI, A.Ma
NIP. 1958 1024 1979 111 002
NIP. 19520822 197512 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
A.
Tema
: Keluarga
Kelas / Semester
: I / 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 1 x pertemuan
Hari / Tanggal
: Selasa / 23 Febuari 2010
Standar Kompetensi
1.
PKn
4. Menerapkan kewajiban anak di rumah dan di sekolah. 2.
IPS
2. Mendeskripsikan lingkungan rumah 3.
IPA
4. Mengenal berbagai bentuk energi, manfaatnya dalam kehidupan seharihari 4.
Matematika
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan dua angka dalam pemecahan masalah 5.
Bahasa Indonesia
Berbicara 6. Mengungkapkan fikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan gambar, percakapan sederhana dan dongeng Membaca 7. Memahami teks pendek dengan membaca lancer dan membaca puisi anak Menulis 8. Menulis permulaan dengan huruf tegaj bersambung melalui dikte dan menyalin B.
Kompetensi Dasar
1.
PKn
4.1. Mengikuti tata tertib di rumah dan di sekolah 2.
IPS
2.2. Mendeskripsikan letak rumah 3.
IPA
4.2. Mengidentifikasi penyebab benda bergerak
4.
Matematika
4.4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka 5.
Bahasa Indonesia
6.1 Berbicara Menceritakan isi gambar. Tunggal atau seri sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti 7.1 Membaca Membaca lancer beberapa kalimat sederhana dengan intonasi yang cepat 8.1 Menulis Menulis kalimat sederhana yang di dektekan guru dengan tulisan tegak bersambung C.
Tujuan Pembelajaran
1.
Pkn Siswa dapat menjelaskan kewajiban anggota
•
keluarganya Siswa dapat menjelaskan aturan yang berlaku
•
pada sebuah keluarga Siswa dapat menyebutkan akibat bila tidak
•
menaati peraturan dirumah 2.
IPS Siswa dapat menceritakan funsi larangan yang
•
ada dirumah masing-masing Siswa dapat menjelaskan fungsi ruangan pada
•
rumah 3.
IPA •
Siswa dapat menyebutkan sumber energi gerak
•
Siswa dapat menjelaskan adanya energi listrik
dan panas 4.
Matematika •
Siswa dapat mengerjakan soal cerita dalam
bentuk penjumlahan •
Siswa dapat mengerjakan dengan menuliskan
cara atau kalimat matematikanya 5.
Bahasa Indonesia
Berbicara Siswa dapat menceritakan isi gambar dengan
•
kata menggunakan kata-kata sendiri Siswa dapat membaca dan menyebutkan isi
•
bacaan
Menulis Siswa dapat menuliskan dengan cara tatap tulis
•
dari kalimat-kalimat ke dalam tulisan tegak bersambung D.
Materi Pelajaran
1.
PKn
Hak dan kewajiban anak di rumah 2.
IPS
Letak rumah 3.
Matermatika
Bilangan : Penjumlahan bilangan dua angka dalam bentuk soal cerita 4.
IPA
Energi dan perubahannya 5.
Bahasa Indonesia •
Berbicara
:
menceritakan gambar
•
Membaca
:
membaca lanar bacaaan “Membantu
Menulis
:
kalimat yang didiktekan guru
Ibu” •
E.
Metode dan Model Pembelajaran
1.
Metode
:
-
Ceramah
- Tanya jawab 2.
Model pembelajaran : -
Diskusi
-
Pemberian tugas
-
Demonstrasi
-
Mencongak
F.
No 1.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Waktu 10 menit
Metode Ceramah bervariasi
Waktu 60 menit
Metode Diskusi
a. Do’a bersama b. Mengabsen siswa c. Apersepsi
No 2.
Kegiatan Kegiatan Inti A.
Eksplorasi 1.
Guru menyajikan bacaan yang berjudul “Membantu Ibu”
2.
Guru mengadakan Tanya jawab tentang kata atau istilah yang belum dipahami siswa
3.
Guru mengadakan tanya jawab tentang isi bacaan
4.
Guru menugaskan siswa untuk menceritakan kembali isi bacaan yang telah dibaca
5.
Guru menugaskan siswa untuk menceritakan tugas apa di rumah yang dilakukan siswa
B.
Elaborasi 1.
Siswa
dibagi beberapa kelompok 2.
Siswa
secara kelompok mengamati teks kalimat yang dipasang
guru 3.
Kelompok
secara bergiliran membaca bersama dengan bimbingan guru 4.
Siswa
membaca yang merupakan wakil terbaik dari tiap kelompok
No 2.
C.
Kegiatan Konfirmasi 1. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik berupa ucapan selamat secara langsung oleh kelompok lain 2. Menanyakan pada siswa hal-hal yang telah dipahami dan belum dipahami 3. Memberi tugas/PR untuk mengumpulkan sebuah data tentang kegiatan anak di rumah 4. Memberi bimbingan khusus kepada siswa yang belum mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai indicator dan KKM yang
3.
ditetapkan Penutup 1.
Penilaian
2.
Refleksi : Pemajangan hasil karya
Waktu 60 menit
Metode Diskusi
kelompok tempat tersedia G.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber
a.
Buku tematik
b.
Buku Bahasa Indonesia IB hal. 38 (penerbit Erlangga)
c.
Pengembangan guru
d.
Lingkungan keluarga
e.
Siswa
2.
Media Pembelajaran
a. Gambar sesuai bacaan b. Lembar kerja siswa H.
Penilaian
1.
Teknik penilaian
a. Tes tertulis b. Tes unjuk kerja 2.
Bentuk instrument
a. Tes tugas b. Tes uraian 3. a.
Soal/Tugas
Bacalah dengan lancar Membantu Ibu Amin rajin membantu ibu Mina juga rajin membantu ibu Mereka membersihkan rumah Mereka menyapu lantai Meja dan kursi mereka atur rapi Rumah mereka rapi dan indah Mereka senang dan bahagia b. Tes Uraian Jawablah pertanyaan ini! 1) Apa yang dikerjakan Amin dan Mina? 2) Mengapa mereka membantu ibu? 3) Bagaimana rumah mereka?
4) Bagaimana perasaan Amin dan Mina? 5) Mengapa ayah dan ibu mereka senang? c. Kunci a) Tes uraian 1)
Membersihkan rumah
2)
Karena rumahnya supaya bersih, meringankan tugas ibu
3)
Rapi dan indah
4)
Senang dan bahagia
5)
Karena rumah mereka menjadi bersih
Pedoman perskoran: Tiap jawaban dinilai maksimal 5, skor maksimal 25 Nilai Akhir = (skor perolehan/skor max) x 100 b) Tes uraian Pedoman penilaian hasil tugas Kelompok
Aspek Penilaian Kesesuaian Ketepatan Kerjasama Kerapihan
Rata-Rata
A B C D E F Kiteria Penilaian A = 86-100
B = 71-85
C = 51-70
D = 35-50
Kedungwuni, ………………………….. Mengetahui, Kepala SD/MI
Guru Kelas,
HAZAIRIN, S.Pd
ROKHMIYATI, A.Ma
NIP. 1958 1024 1979 111 002
NIP. 19520822 197512 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Tema
: Diri Sendiri
Kelas / Semester
: I / 1 (Satu)
Alokasi Waktu
: 1 x pertemuan
Hari / Tanggal
: Kamis / Juli 2009
A.
Standar Kompetensi
1.
PKn Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
•
2. •
IPS Mendengarkan : Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan
•
Berbicara
:
Mengungkapkan fikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegus sapa, pengenalan benda dan fingsi anggota tubuh dan deklamasi
3.
Matematika Melakukan penjumlahan dan pengurangan
•
bilangan sampai 20. 4.
IPA Mengenal anggota tubuh dan kegunaannya serta
•
cara perawatannya 5.
IPS Memahami identitas diri dan keluarga serta
•
sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga B.
Kompetensi Dasar
1.
PKn Menjelaskan perbedaan jenis kelamin, agama dan suku
•
bangsa 2.
Bahasa Indonesia •
Membedakan bunyi bahasa
•
Memperkenalkan diri dengan bahasa yang santun
3.
Matematika •
Membilang banyak benda
4.
IPA Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya serta cara
•
perawatannya. 5.
IPS Mengidentifikasi identitas diri, keluarga dan kerabat
•
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
PKn Siswa dapat menjelaskan cirri-ciri fisik dari laki-laki dan
•
perempuan 2.
Bahasa Indonesia •
Siswa dapat mencocokkan informasi gambar
•
Siswa dapat menyimak cerita dan gambar seri
3.
Matematika •
Siswa dapat menyebutkan banyak benda
•
Siswa dapat membaca dan menuliskan lambang bilangan
4.
IPA Siswa dapat menunjukkan bagian-bagian anggota tubuh dan
•
kegunaannya 5.
IPS Siswa dapat memperkenalkan diri, menceritakan anggota
•
keluarga yang ada di rumahnya D.
Materi Belajar
1.
PKn
Hidup rukun dalam perbedaan 2.
Bahasa Indonesia
Kalimat sederhana untuk memperkenalkan diri 3.
Matematika
Operasi hitung 4.
IPA
Bagian-bagian tubuh, kegunaan dan cara perawatan 5.
IPS
Identitas diri, keluarga dan kekerabatan
E.
Metode dan Model Pembelajaran
1.
Metode
Ceramah, diskusi 2.
Model pembelajaran
Diskusi , tugas, demokrasi, mencongak F.
Langkah-Langkah Pembelajaran
No 1.
Kegiatan Pendahuluan
Waktu 10 menit
Metode Ceramah
60 menit
Diskusi
a. Doa bersama b. Mengabsen siswa 2.
c. Apersepsi Kegiatan Inti A. Eksplorasi 1.
Guru memperlihatkan benda seperti kancing baju, manikmanik, pensil dll
2.
Guru mengadakan tanya jawab tentang benda yang ada di sekeliling siswa
3.
Guru menyuruh siswa untuk mengamati benda yang ada di sekeliling siswa dengan jumlah 1-5
4.
Guru menugaskan siswa untuk menghitung (jari teman, keancing baju, teman sebangku)
5.
Guru menyanyikan lagi satu ditambah satu sama dengan dua, dua ditambah dua sama dengan empat
B. Elaborasi 1.
Siswa dibagi
beberapa kelompok 2.
Setiap kelompok
untuk mencari benda yang jumlahnya 5 3.
Setiap kelompok
membilang benda yang ada di sekeliling siswa No 2.
4.
Kegiatan Bergantian, tiap
Waktu 60 menit
Metode Diskusi
10 menit
Ceramah
kelompok mencari benda yang jumlahnya 5, kemudian memberi kartu bilangan C. Konfirmasi 1.
Guru
memberi penghargaan pada kelompok terbaik berupa ucapan selamat dan pujian 2.
Mena
nyakan pada siswa hal-hal yang sudah dipahami dan yang belum 3.
Mem
beri tugas/PR untuk mengumpulkan benda yang jumlahnya 5, kemudian 3.
menghitungnya Penutup 1.
Penilaia
n 2.
Refleks
i : pemajangan hasil karya kelompok pada tempat tersedia
G.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
1.
Sumber a.
Buku tematik
b.
Buku matematika (Erlangga)
c.
Pengembangan guru
d.
Benda yang ada di lingkungan sekitar
e.
Siswa
2.
Media pembelajaran a.
Benda di sekitarnya
Misal: kancing baju, pensil, dll b.
Kartu bilangan
H.
Penilaian
1.
Teknik penilaian a.
Tes tertulis
b. 2.
Tes unjuk kerja Bentuk instrumen
a.
Tes isian
b. 3.
Tes tugas Soal/instrumen
a.
Tes isian
Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1. … 2.
Kelereng ...........................dari pada bola
gambar apel disamping ada
3.
7 dibaca
4.
Tulis lambang bilangan 12
5.
5 + 3 = ……………..
b.
Tes tugas
Anak mengumpulkan benda yang jumlahnya lebih dari lima Misal: 1. Batu yang jumlahnya 6 2. Manik-manik 9 3. Coba cari kelereng yang jumlahn ya 8 4. Pensil berwarna yang jumlahnya 7 5. Cari buah rambutan sebanyak 9 Kunci a. Tes uraian/lisan 1. 5 2. Lebih banyak 3. Tujuh 4. Dua belas 5. 8 Pedoman perskoran Tiap jawaban dinilai 5, skor max 25 NA = skor perolehan x 100 b. Pedoman penilaian hasil tugas Kelompok
Aspek Penilaian Rata-Rata Kesesuaian Ketepatan Kerjasama Kerapihan
A B C D E F Kriteria Penilaian A = 86-100
B = 71-85 C = 51-70
D = 35-50
Kedungwuni, ………………………….. Mengetahui, Kepala SD/MI
Guru Kelas,
HAZAIRIN, S.Pd
ROKHMIYATI, A.Ma
NIP. 1958 1024 1979 111 002
NIP. 19520822 197512 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Tema
: Peristiwa
Kelas / Semester
: I / 2 (dua)
Alokasi Waktu
: 1 x pertemuan 2 x 35
Hari / Tanggal A.
: Selasa / 23 Januari 2010
Standar Kompetensi
1.
PKn
3. Menerapkan hak anak di rumah dan di sekolah 2.
Bahasa Indonesia
Berbicara 6. Mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan dengan gambar, percakapan sederhana dan dongen Membaca 7. Memahami teks pendek dengan membaca lancar dan membaca puisi anak 3.
Matematika
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dua angka dalam pemecahan masalah 4.
IPA
4. Mengenal berbagai bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari 5.
IPS
2. Mendiskripsikan lingkungan rumah B.
Kompetensi Dasar
1.
PKn
3.1. Menjelaskan hak anak untuk bermain belajar dengan gembira dan di dengar pendapatnya 2.
Bahasa Indonesia
Berbicara 6.1. Menjelaskan isi gambar tunggal atau seri sederhana dengan bahasa yang mudah dimengerti
Membaca 7.1. Membaca lancar beberapa kalimat sederhana yang terdiri atas 3-5 kata dengan intonasi yang tepat 3.
Matematika
4.1. Membilang banyak benda 4.
IPA
4.1. Membedakan gerak benda yang mudah bergerak, dengan yang sulit bergerak 5.
IPS
2.1. Menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga C.
Tujuan Pembelajaran
1.
PKn •
Menjelaskan arti hak
•
Menyebutkan hak anak di rumah dan di sekolah
2.
Bahasa Indonesia
Berbicara •
Siswa dapat membuat kalimay berdasarkan gambar
•
Bertanya jawab tentang gambar-gambar tersebut
Membaca Siswa dapat membac teks bacaan dengan lafal dan intonasi
•
yang tepat 3.
Matematika •
Siswa dapat membaca dan menulis lambang bilangan 21-50
•
Siswa dapat mengurutkan sekelompok bilangan dari yang
terkecil 4.
IPA Siswa dapat membandingkan bentuk benda yang mudah
•
bergerak dan sulit bergerak 5.
IPS •
Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang pernah dialami
•
Siswa dapat menyebutkan peristiwa yang menyenangkan
yang pernah dialami
D.
Materi Pelajaran
1.
PKn
Hak anak di rumah dan di sekolah 2.
Bahasa Indonesia
Berbicara : dongeng/cerita pengalaman saat pulang sekolah Membaca : membaca dengan ucapan yang benar “Kehujanan” 3.
Matematika
Bilangan : membaca dan menulis bilangan 21-50 4.
IPA
Gerak benda 5.
IPS
Peristiwa yang pernah dialami E.
Metode dan Model Pembelajaran
1.
Metode
:
-
Ceramah
- Tanya jawab 2.
Model pembelajaran -
Diskusi
-
Pemberian tugas
-
Demonstrasi
F.
Langkah-Langkah Pembelajaran
No 1.
Kegiatan Pendahuluan a.
Waktu 10 menit
Metode Ceramah bervariasi
60 menit
Diskusi
Do’a bersama
b.
Meng absen siswa
c. 2.
Apers
epsi Kegiatan Inti A.
Eksplor
asi 1.
Guru
menyajikan materi tentang peristiwa yang pernah dialami yang paling berkesan
No 2.
2.
Kegiatan Guru
Waktu 60 menit
mengadakan tanya jawab tentang peristiwa yang paling berkesan yang dialami oleh siswa 3.
Guru menugaskan kepada anak untuk memberi pendapat pada cerita temannya
B.
Elabora
si Siswa
•
dibagi dalam beberapa kelompok Tiap
•
kelompok melaporkan hasil kerja kelompok untuk mendapat tanggapan dari kelompok yang lain Diawali
•
cerita guru tentang peristiwa yang menyenangkan dan memotivasi siswa untuk mengingat kembali peristiwa yang menyenangkan
Metode Diskusi
Pada akhir
•
kegiatan kelompok secara bergiliran hasil kerja masing-masing Kelompok
•
dengan bimbingan guru memberi tanggapan positif bagi siswa yang berani menyampaikan ceritanya
No 2.
Kegiatan C.
Konfir
masi 1.
G
uru memberi penghargaan pada kelompok terbaik berupa ucapan selamat secara langsung oleh kelompok lain 2.
M
enanyakan kepada siswa hal-hal yang telah dipahami dan yang belum dipahami dari materi pelajaran yang telah diikuti 3.
M
emberi tugas/PR untuk mengumpulkan cerita masa lalu 4. emberi bimbingan khusus kepada siswa yang belum mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai indikator dan KKM yang
M
Waktu 60 menit
Metode Diskusi
ditetapkan Penutup
3.
1. Penilaian 2. Refleksi : pemajangan hasil karya kelompok pada tempat tersedia G.
Alat/Bahan/Sumber Belajar
Sumber 1.
Buku tematik
2.
Buku pendamping IPS (penerbit Erlangga)
3.
Pengembangan guru
4.
Lingkungan
5.
Siswa
Media Pembelajaran 1. Gambar sesuai materi Misal : -
Gambar ulang tahun anak
-
Gambar anak jatuh dari sepeda, dll
H.
Penilaian
1.
Teknik penilaian a.
Test tertulis
b. 2.
Tes unjuk kerja Bentuk instrumen
a.
Tes tugas
b.
Tes uraian/isian
Bentuk Soal/LKS IPS Nama Kelompok : Anggota Kelompok : 1. 2. 3. 4.
5. Ayo isi bersama-sama daftar dibawah ini, kalian boleh bertanya pada siapa saja No Peristiwa Menyenangkan 1 ……………………….
Peristiwa Tidak Menyenangkan ……………………….
2
……………………….
……………………….
3
……………………….
……………………….
4
……………………….
……………………….
5
……………………….
……………………….
Tes Tertulis Isilah titik-titik dibawah ini! 1. Peristiwa dalam hidup kita ada yang sedih dan ada yang …………… 2. Naik kelas adalah contoh peristiwa …………. 3. Sakit adalah contoh peristiwa yang …………. 4. Jika mengingat peristiwa menyedihkan hati kita akan …………. 5. Aku ikut lomba menggambar aku senang apabila mendapat ………. Pedoman Perskoran Tiap jawaban dinilai 5 sehingga skor maksimal 25 Nilai akhir = (skor perolehan/skor maksimal) x 100 Pedoman penilaian hasil tugas Kelompok A B C D E F
Aspek Penilaian Kesesuaian Ketepatan Kerjasama Kerapihan
Rata-Rata
Kiteria Penilaian A = 86-100
B = 71-85
C = 51-70
D = 35-50
Kedungwuni, ………………………….. Mengetahui, Kepala SD/MI
Guru Kelas,
HAZAIRIN, S.Pd
ROKHMIYATI, A.Ma
NIP. 1958 1024 1979 111 002
NIP. 19520822 197512 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Temalik
A.
Tema
: Budi Pekerti
Kelas / Semester
: I / 1 (Satu)
Alokasi Waktu
: I x Pertemuan
Hari / Tanggal
: Rabu,
Standar Kompetensi
1.
Pkn Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan
2. •
Bahasa Indonesia Mendengarkan :
Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang dilisankan
•
Berbicara
:
Mengungkapkan
pikiran,
perasaan dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh dan deklamasi •
Membaca
:
Memahami teks pendek dengan membaca nyaring
•
Menulis
:
Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin
3. Matematika :
Menggunakan
pengukuran
waktu
dan
panjang 4. IPA
:
Mengenal berbagai sifat benda benda dan kegunaannya melalui pengamatan perubahan bentuk benda
5. IPS
:
Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dengan kemajemukan keluarga
B.
Kompetensi Dasar
1. Pkn •
rumah dan di sekolah
Menerapkan hidup rukun di
2. B. Indonesia Melaksanakan sesuatu sesuai dengan perintah dan
•
petunjuk guru •
Menyebutkan tokoh-tokoh dalam cerita
•
Membaca nyaring suku kata dan kata lafal yang tepat
3. Matematika Menentukan lama suatu kejadian berlangsung
•
4. IPA •
Mengidentifikasikan kegunaan benda dilingkungan sekitar
•
Menunjukkan sikap rukun dalam kemajemukan keluarga
5. IPS
C.
Tujuan Pembelajaran
1.
PKN •
Siswa dapat mnunjukkan sikap saling menghargai perbedaan
•
Siswa tidak membeda-bedakan perlakuan di rumah maupun di sekolah
2.
Bahasa Indonesia
•
Siswa dapat melakukan sesuatu sesuai dengan perintah atau permulaan
•
Siswa dapat membeda-bedakan perlakuan dirumah maupun di sekolah
•
Siswa dapat menjawab pertanyaan tentang isi dongeng dan memperagakan tokoh dongeng
3. •
Matematika Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh kegiatan yang dilakukan dalam waktu yang lama atau sebentar
4. •
IPA Siswa dapat mengemukaka cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan yang tidak sehat
•
Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang menyebabkan lingkungan menjadi kotor
5. •
IPS Siswa dapat menjelaskan kemajemukan keluarga (jenis kelamin, agama, suku bangsa, dan kebiasaan).
D.
Materi Belajar
1. PKn Hidup
•
rukun
dalam
perbedaan 2. Bahasa Indonesia Dongeng “Jalak Yang Baik
•
Hati“ 3. Matematika Satuan pengukuran
•
4. IPA Perawatan
•
dan
pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah 5. IPS Hidup
•
rukun
dalam
kemajemukan keluarga E.
Metode
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
Model Pembelajaran 1.
Diskusi
2.
Pemberian Tugas
F.
Langkah-Langkah Pembelajaran
No 1
Kegiatan Pendahuluan : a.
Doa
b.
Mengabsen
Waktu 10 menit
Metode Ceramah bervariasi
60 menit
Diskusi
siswa 2
c. Kegiatan inti : A.
Apersepsi Eksplorasi
1. Guru menjelaskan lingkungan sekolah yang
sehat atau tidak sehat 2. Guru mengemukakan ciriciri lingkungan sehat 3. Guru mengemukakan ciriciri lingkungan yang tidak sehat 4. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi manfaat dan akibat dari lingkungan yang sehat dan tidak sehat. 5. Guru mengadakan tanya jawab tentang hasil diskusi No 2
Kegiatan Elaborasi
B. 1.
Waktu 60 menit
Siswa
dibagi dalam nenerapa kelompok 2.
Tiap
kelompok mengemukakan ciri-ciri lingkungan sehat danyang tidak sehat 3.
Tiap
kelompok mendiskusikan lingkungan sehat dan yang tidak sehat 4.
Melakuka
n tanya jawab tentang hasil diskusi C.
Konfirmasi 1.
Guru
Metode Diskusi
memberi penghargaan pada kelompok terbaik 2.
Men
anyakan kepada siswa halhal yang telah dipahami dan belum dipahami dari materi 3.
Me
mberi tugas/PR untuk mengumpulkan data tempat mana yang kotor dan yang bersih 4.
Me
mberi bimbingan khusus kepada siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran Penutup:
3
1.
10 menit Penil
aian 2.
Refe
ksi : pemajangan hasil karya kelompok pada tempat tersedia G.
Alat dan Sumber Belajar
Alat peraga: Gambar rumah yang sehat dan tidak sehat
•
Sumber Belajar
:
•
Buku IPA I (penerbit Erlangga)
•
Buku Pendamping
H.
Penilaian
1.
Teknik Penilaian -
Tes lesan
-
Tes tertulis : Isian
2.
Bentuk Instrumen -
Tes Isian
-
Tes Tugas
3.
Soal Test IPA
A. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat! 1.
Aku membuang sampah di ……….
2.
Aku mencuci rambut dengan ……….
3.
Kamar mandi yang kotor harus di ……….
4.
Tempat yang kotor menjadi sarang ……….
5.
Sebelum makan aku selalu ……….
B. Tes Tugas Mengumpulkan data mencari tempat pada lingkungan sekolah mana tempat yang kotor dan mana yang bersih Kunci Tes Isian 1.
Tempat sampah, keranjang sampah
2.
Sampo
3.
Di kuras
4.
Nyamuk
5.
Mencuci tangan
Pedoman Perskoran Tiap jawaban dinilai maksimal 5, skor maksimal 25 Nilai Akhir : skor perolehan x 100 Pedoman Penilaian Hasil Tugas Kelompok A B C D E F
Aspek Penilaian Rata-Rata Kesesuaian Ketepatan Kerjasama Kerapihan
Kriteria Penilaian A = 86-100
B = 71-85
C = 51-70
D = 35-50
Kedungwuni, ………………………….. Mengetahui, Kepala SD/MI
Guru Kelas,
HAZAIRIN, S.Pd
ROKHMIYATI, A.Ma
NIP. 1958 1024 1979 111 002
NIP. 19520822 197512 2 002
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Temalik
Tema
: Kegemaran
Kelas/Semester
: I /1 (Satu)
Alokasi Waktu
: I x Pertemuan
Hari/Tanggal
:
A. Standar Kompetensi
1. PKn Membiasakan hidup di rumah dan disekolah
•
2. B. Indonesia Mendengarkan : Memahami bunyi bahasa, perintah dan dongeng yang
•
dilisankan Berbicara
•
: Mengungkapkan pikiran,perasaan, dan informasi secara lisan dengan perkenalan dan tegur sapa, pengenalan, benda dan fungsi anggota tubuh dan deklamasi
•
Membaca
: Memahami teks pendek dengan membaca nyaring
•
Menulis
: Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan, mencontoh, melengkapi dan menyalin
3. Matematika Menggunakan pengukuran waktu dan panjang
•
4. IPA Mengenal berbagai sifat benda benda dan kegunaannya melalui
•
pengamatan perubahan bentuk benda 5. IPS •
Memahami identitas diri dan keluarga serta sikap saling menghormati dengan kemajemukan keluarga
B. Kompetensi Dasar
1. Pkn •
Melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
2. Bahasa Indonesia •
Menjiplak berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf
•
Menebalkan berbagai bentuk gambar, lingkaran dan bentuk huruf
Mencontoh huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan tulis
•
dengan benar Melengkapi kalimat yang belum selesai berdasarkan gambar
•
3. Matematika Mengelompokkan berbagai bangun ruang sederhana (balok, prisma,
•
tabung, bola dan kerucut) 4. IPA Mengidentifikasikan kegunaan benda dilingkungan sekitar
•
5. IPS Menunjukkan sikap rukun dalam kemajemukan keluarga
•
C. Tujuan Pembelajaran
1. PKn •
Siswa dapat menjelaskan akibat tidak patuh pada tata tertib
•
Siswa dapat melaksanakan tata tertib di rumah dan di sekolah
2. Bahasa Indonesia •
Siswa dapat menjiplak berbagai bentuk gambar dan bentuk huruf
•
Siswa dapat menyalin/mencontoh huruf, kata, kalimat, dari buku atau papan tulis dengan benar Siswa dapat melengkapi kalimat berdasarkan gambar
•
3. Matematika Siswa dapat mengukur dan membandingkan panjang benda dengan satuan
•
baku yang tidak sama 4. IPA Siswa dapat menjelaskan bentuk, ukuran, warna, rasa, bau, permukaan
•
benda suatu objek 5. IPS •
Siswa dapat menjelaskan akibat tidak menjaga kerukunan
D. Materi Belajar
1. PKn •
Ketertiban di rumah dan di sekolah
2. Bahasa Indonesia •
Pengucapan bunyi atau suara tertentu di sekitar
•
Pelafalan bunyi bahasa
3. Matematika •
Pengukuran waktu dan panjang
4. IPA •
Sifat benda dan kegunaannya
5. IPS •
Hidup rukun dalam keluarga
E. Metode dan Model Pembelajaran
1. Metode
: Ceramah, tanya jawab
2. Metode pembelajaran : Diskusi, pemberian tugas F. Langkah-Langkah Pembelajaran
No 1
Kegiatan Pendahuluan : a) Doa b) Mengabsen siswa
2
c) Apersepsi Kegiatan inti : A. Eksplorasi 1. Guru mengajikan materi tentang Ketertiban 2. Guru mengadakan Tanya jawab tentang Ketertiban baik di rumah dan di sekolah 3. Guru menugaskan siswa untuk menceritakan jadwal waktu kegiatan di rumah 4. Guru menugaskan siswa untuk menyebutkan ketertiban apa saja waktiu di sekolah B. Elaborasi 1.
Siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok 2.
Siswa berdiskusi untuk membahas
Waktu
Metode
tentang ketertiban 3.
Kelompok secara bergiliran menulis
dan menyebutkan contoh ketertiban 4.
Kelompok melaporkan hasil diskusi
yang merupakan wakil terbaik dari kelompok C. Konfirmasi 1. Guru memberi penghargaan pada kelompok terbaik berupa ucapan selamat secara langsung 2. Menanyakan pada siswa hal-hal yang telah dipahami dari materi pembelajaran 3. Memberi tugas/PR untuk mengumpulkan sebuah tugas tentang ketertiban 4. Memberi bimbingan khusus kepada siswa 3
yang belum mencapai KKM Penutup : 1) penilaian 2) Refeksi : pemajangan hasil karya kelompok pada tempat tersedia
G. Alat dan Sumber Belajar
Alat Peraga
:
1.
Gambar anak yang tertib dirumah dan di sekolah
2.
Gambar anak yang tidak tertib di rumah dan di sekolah
Sumber Bahan : 1.
Buku Pkn I hal 69 (penerbit Erlangga)
2.
Buku paket Pkn
H. Penilaian
1.
2.
Teknik penilaian b.
Tes tertulis
c.
Tes unjuk kerja Bentuk instrument
a. Tes uraian
b. Tes tugas 3.
a. Soal PKn (Uraian) 1.
Apa yang kamu lakukan sesudah bangun tidur ?
2.
Pakaian apa yang kamu kenakan ketika pergi sekolah?
3.
Pukul berapa kamu pergi tidur malam?
4.
Siapa yang membuat ketertiban di sekolah
5.
Apa yang akan kamu lakukan jika ada teman bercanda pada waktu
upacara? b.
Tes Tugas. Isilah daftar dibawah ini kemudian beri tanda
centang(√) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Nama Kegiatan Berdo’a ketika bangun Berpakaian kotor dan bau ………………………….. …………………………..
4.
Kunci
a.
Tes Uraian : 1.
Merapikan tempat tidur
2.
Seragam sekolah
3.
Pukul 9 malam
4.
Guru
5.
Menasehati
Pedoman persekoran Tiap jawaban dinilai maksimal 5, skor maksimal 25 NA = Skor perolehan/skor maksimal x 100
b.
Pedoman Penilaian Hasil Tugas
Tertib √
Tidak tertib