Proposal+Kkn Ugm+Selo+Lppm

REKAYASA POTENSI ENERGI ALTERNATIF DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH LIMBAH PETERNAKAN SAPI DI DESA TARUBATANG, KECAMATAN SELO, KABUPATEN BOYOLALI, JAWA TENGAH

Diajukan kepada Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas untuk dilaksanakan sebagai Program KKN PPM

Diusulkan oleh :

Fadli Kasim, ST., MSc.

Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik UNIVERSITAS GADJAH MADA 2009

LEMBAR PENGESAHAN 1

1. Judul KKN-PPM KKN-PPM : Rekayasa Rekayasa Potensi Energi Energi Alternatif Alternatif dan Peningkata Peningkatan n Nilai Tambah

Limbah Peternakan Sapi di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 2. Lokasi (Desa/Kec/Kab/Prov)

: Tarubatang / Selo / Boyolali / JawaTengah

3. Ketua

Nama

: Fadli Kasim, ST., MSc.

Jabatan/pangkat/gol

: Lektor / III.B

Alamat

: Perum. Popongan B.6 RT 18/30, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

Telepon/HP

: 0815 7810 4100

Fax

: 0274 - 623762

Email

: [email protected]

4. Pusat Studi/Fak/Jur Pengusul

: UGM / Teknik / Teknik Fisika

5. Lembaga/institusi mitra

Nama Lembaga

: LPED (Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Desa)

Direktur/Penanggung Jawab

: Suyono, S.Pd

Alamat

: Tarubatang, Selo

Telp/Fax

: 085292598786

Bidang Kerja/Usaha

: Simpan Pinjam

6. DPL yang diusulkan

: Fadli Kasim, ST., MSc. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

7. Jumlah Mahasiswa

: 28 (orang)

8. Biaya yang Diusulkan

: Rp 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah)

9. Periode Pelaksanaan

: Antar Semester 2009 (Juli-Agustus 2009) Yogyakarta, 12 Maret 2009

Mengetahui/Menyetujui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Penelitian dan Kerjasama

Penanggung Jawab

(Prof. Ir. Jamasri, Ph.D) NIP. 131 789 756 756

(Fadli Kasim, ST., MSc.) MSc. ) NIP. 132 232 021 021

DAFTAR ISI 2

Halaman Judul……..............................................................................................

1

Lembar Pengesahan..............................................................................................

2

Daftar Isi................................................................................................................. I. Deskripsi Kegiatan........................................................................................... A.

B.

5

…………

5

Lokasi....................................................................................................

5 5

Bidang Kegiatan KKN PPM..................................................................

D.

Latar

F.

8

…………

8

Hasil Yang

10

Lingkup KKN

10 10

PPM................................................................................

12

(1).

12

Kelompok Sasaran.........................................................................

(2).

Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Partisipatif KKN PPM...........................................

H.

8

Tujuan......................................................................................

Diharapkan.......................................................................... G.

7

8

Belakang........................................................................................ E.

5

Judul.........................................................................................

... C.

3

14 14 14

Operasionalisasi Program KKN

15

PPM..................................................

16

(1).

Persiapan dan Pembekalan...........................................................

(2).

Tindakan Pelaksanaan..................................................................

(3).

Rencana Keberlanjutan Program................................................

I.

Monitoring Dan Evaluasi Program.......................................................

J.

Tempat dan 3

Waktu………………………………………………......... (1). Tempat Pelaksanaan KKN PPM.................................................... (2). Waktu Pelaksanaan KKN PPM..................................................... K.

Pembiayaan........................................................................................... ...

L.

Tim Pelaksana Program KKN-PPM……...………………………. ….

II. Lampiran 1.

Rincian Pembiayaan

2.

Struktur Pelaksana

3.

Biodata Penanggung Jawab beserta anggota dan Dosen Pembimbing Lapangan

4.

Permohonan Penambahan Peserta KKN

5.

Surat Kesediaan Masyarakat Sasaran

6.

Surat Kesediaan Mitra Kerjasama

7.

Peta Lokasi

4

A. JUDUL Rekayasa Potensi Energi Alternatif dan Peningkatan Nilai Tambah Limbah Peternakan Sapi di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

B. LOKASI Lokasi kegiatan KKN PPM ditentukan berdasarkan hasil suvei pendahuluan bertempat di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. C. BIDANG KEGIATAN KKN PPM Bidang kegiatan KKN-PPM meliputi 1. Peningkatan Produksi (PP) 2. Sosial Budaya (SB) 3. Kesehatan Masyarakat (KM) 4. Prasarana Fisik (PF)

D. LATAR BELAKANG Desa Tarubatang Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah merupakan desa dengan masyarakat tingkat ekonomi menengah ke bawah yang sebagian besar mata pencahariannya di bidang peternakan dan pertanian. Secara geografis Desa Tarubatang berdampingan pada sisi bagian barat adalah Hutan Gunung Merbabu, sisi bagian timur 5

bersebelahan dengan Desa Kembang Kuning, Kecamatan Cepogo Boyolali, sisi bagian selatan berbatasan dengan Desa Selo Kecamatan Selo Boyolali dan sisi bagian utara berbatasan dengan Desa Senden, kecamatan Selo Boyolali. Desa Tarubatang memiliki luas wilayah 380,4515 Ha terdiri atas 14 buah dusun, 697 kepala keluarga dengan jumlah penduduk 2637 jiwa, dan terletak di 1500 m atas permukaan laut. Sebagian besar masyarakat memenuhi kebutuhan hidup dengan cara beternak hewan dan menanam sayuran. Peternakan yang paling banyak dijalani oleh warga adalah peternakan sapi sehingga Kecamatan Selo dikenal juga sebagai daerah pengembang peternakan Sapi di wilayah Boyolali. Umumnya peternak sapi di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo adalah memilih ternak sapi pedaging, yaitu sapi yang dieksplorasi dagingnya untuk dijual, meskipun terdapat pula beberapa peternakan yang memiliki sapi-sapi perah susu. Berdasar hasil survey pendahuluan yang telah dilakukan, beberapa performa Desa Tarubatang Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali yang menjadi perhatian adalah sebagai berikut : 1.

Sekitar 69 % dari jumlah penduduk adalah peternak sapi.

2.

Umumnya peternak sapi adalah pengelola mandiri dan swadaya.

3.

Lembaga yang ada seperti KUD lebih berperan ke arah penjualan/pendistribusian hasil ternak sapi, kurang memperhatikan ke arah peningkatan pengelolaan produksi dan penjagaan kesehatan peternakan.

4.

Belum terbangun dengan baik suatu struktur atau mekanisme pengaturan dan kerjasama antara komunitas peternak sapi.

5.

Sering terjadi krisis energi antara lain (a) kelangkaan tersedianya BBM terutama minyak tanah dan LPG; (b) harga BBM yang fluktuatif dan meresahkan.

6.

Adanya keinginan yang kuat dari sebagian anggota masyarakat untuk mengupayakan sumber-sumber energi alternatif.

7.

Sebagian masyarakat desa Tarubatang

menggantungkan

penghasilan pada hasil pertanian, dimana jenis pertanian yang dikembangkan merupakan pertanian sayur yang dikelola secara tradisional dan pupuk yang digunakan oleh petani didapatkan dengan cara membeli dari pembuat pupuk.

Dari tujuh informasi strategis di atas, Kuliah Kerja Nyata yang merupakan program Pengabdian Pada Masyarakat oleh UGM yang bersifat Tematik (KKN-PPM Tematik) sangat relevan diadakan di desa tersebut selanjutnya disebut KKN-PPM Tematik Selo 2009. 6

KKN-PPM Tematik UGM di desa Selo untuk tahun 2009 ini diharapkan mampu mengarahkan cara pandang masyarakat untuk lebih mengoptimalkan potensi-potensi energi yang terdapat di sekeliling mereka dengan memperkenalkan beberapa teknologi sederhana dan tepat guna berkaitan dengan rekayasa energi alternatif. Salah satu teknologi sederhana tersebut adalah instalasi biodigester, yaitu instalasi yang mengolah limbah/kotoran sapi untuk mendapatkan energi (biogas) dan pupuk berkualitas

siap pakai ( slurry). Dengan

pemasyarakatan teknologi biodigester, maka akan mengurangi biaya pengolahan pertanian, meningkatkan hasil pertanian melalui pupuk yang dibuat sendiri, dan tersedia energi alternatif sebagai pengganti LPG. Proses alih teknologi dan kesadaran memanfaatkan teknologi oleh masyarakat meskipun teknologi yang sederhana bukan merupakan hal yang mudah dan dapat dicapai dalam waktu singkat. Resistansi terutama karena keadaan pendidikan umum masyarakat desa yang relatif rendah dan budaya yang memandang kemajuan/perubahan bukanlah merupakan sesuatu yang mendesak, alias ”budaya

nrimo”.

Oleh karena itu, Proposal usulan KKN-PPM

Tematik UGM-Selo ini diajukan untuk beberapa periode penerjunan KKN, diharapkan akan terjadi perubahan signifikan ke arah masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Komunikasi dan sosialisasi yang intensif dan efektif merupakan kunci keberhasilan dari pelaksanaan KKNPPM Tematik UGM-Selo.

E. TUJUAN 1. Tujuan a) Terjadinya peralihan paradigma dan cara pandang masyarakat bahwa berubah itu perlu dan ilmu pengetahuan-teknologi ditawarkan semata untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. b) Adanya kesadaran dan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan potensi energi pada limbah peternakan yang berupa kotoran sapi menjadi bahan bakar berupa biogas. c) Terjadinya peningkatkan hasil produksi pertanian dengan memanfaatkan pupuk organik hasil keluaran instalasi biodigester. d) Terwujudnya kemandirian energi dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya. e) Terjaganya kesehatan dan kelestarian lingkungan Desa Tarubatang yang merupakan salah satu daerah penyangga di Kabupaten Boyolali. 2. Manfaat a. Bagi Masyarakat 7

Meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan cara: •

mengurangi biaya hidup masyarakat dengan cara penggunaan bahan bakar berupa biogas

•

mengurangi biaya produksi pertanian dengan cara menggunakan pupuk yang dibuat dari limbah peternakan yang dihasilkan. Peningkatan kesehatan masyarakat Kecamatan Selo setelah diadakannya

•

penyuluhan mengenai kesehatan lingkungan dan jasmani. •

Pemanfaatan potensi ekonomi desa oleh masyarakat secara lebih maksimal

b. Bagi mahasiswa •

Mahasiswa melaksanakan KKN sebagai perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi

•

Mahasiswa mampu bersosialisasi dan beradaptasi dengan keadaan masyarakat desa

•

Mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan teori yang telah diperoleh di bangku

kuliah

sesuai

dengan

bidang

ilmunya

masing-masing

untuk

memecahkan permasalahan yang terjadi di masyarakat

c. Bagi Pemerintah Kabupaten Boyolali •

Peningkatan pendapatan daerah Kabupaten Boyolali.

•

Menjaga kelestarian lingkungan pada daerah penyangga di Kabupaten Boyolali. Hal ini dapat dilakukan karena dengan adanya instalasi biogas dapat mengurangi tingkat penebangan pohon di daerah penyangga yang biasanya dilakukan masyarakat dengan alasan dijadikan kayu bakar

.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Terbentuknya nilai tambah (value added ) untuk limbah kotoran sapi. 2. Diterapkannya teknologi penyediaan dan penggunaan biodigester untuk keperluan rumah tangga khususnya di pedesaan. 3. Berkembangnya usaha agribisnis yang terpadu dengan penyediaan bio energi (peternakan, hortikultura, perkebunan , dll). 4. Berkembangnya usaha agroindustri masyarakat yang ditunjang oleh penyediaan dan penggunaan bio energi secara swadaya oleh masyarakat di perdesaan.

8

G. LINGKUP KKN PPM 1. Kelompok Sasaran

Sasaran dari KKN Tematik ini secara khusus adalah para peternak sapi, di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Dan secara umum masyarakat di Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yang terdiri atas aparat desa, para petani, karang taruna, ibu-ibu PKK, dan anak-anak TK/SD.

2. Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi Partisipatif KKN PPM

a. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke daerah langsung dan melakukan wawancara kepada peternak sapi dan petani, dan juga wawancara kepada kepala lurah dan kepala dukuh. b. Analisa Data Dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan di lapangan, dapat ditemui kendala-kendala dan permasalahan yang sekiranya bisa diperbaiki dan ditingkatkan kinerjanya. Peternak memiliki kendala dalam pengolahan limbah yang dihasilkan dari peternakan sapi. Limbah hanya ditumpuk di sekitar kandang sehingga akan mengganggu kesehatan peternak itu sendiri. Petani memiliki masalah dalam pengadaan pupuk yang harga dan keberadaannya dirasakan semakin sulit dijangkau. c. Inovasi Inovasi

dilakukan

dengan

pembuatan

instalasi

biodigester

yang

dapat

dimanfaatkan sebagai bahan bakar dan pembuatan pupuk dari sisa biodigester.. d. Formulasi Program Program yang akan dilaksanakan meliputi program utama dan program penunjang. Program utama mengarah instalasi biodigester serta penyuluhan mengenai manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya biodigester.. Sedangkan program penunjang diantaranya adalah penyuluhan mengenai

pengelolaan

pertanian

yang

baik,

penyuluhan tentang pemanfaatan tanam - tanaman sebagai obat, peningkatan sumber daya manusia terutama para pemudanya.

9

H. OPERASIONALISASI PROGRAM KKN-PPM 1. Persiapan dan Pembekalan

2. Tindakan Pelaksanaan

Kegiatan KKN PPM tematik Selo 2009 ini dilaksanakan tanggal 1 Juli 2009 s.d 31 Agustus 2009. Adapun rincian kegiatan pelaksanaan yang telah kami susun adalah sebagai berikut :

No.

Nama Bidang

Program

Volume (JKEM)

Keterangan

10

1

2

Prasarana Fisik

Kesehatan Masyarakat

a. Instalasi biodigester

96

b. Pembuatan peta desa

88

c. Pembuatan kompos

67

a. Penyuluhan dan budi daya

48

1 Hari = 5 JKEM

TOGA (Tanaman Obat Keluarga) b. Peningkatan pelayanan kesehatan di posyandu

22 1 Hari = 5 JKEM

c. Penyuluhan tentang bahaya pestisida buatan bagi kesehatan

18

manusia dan lingkungan 20

d. Penyuluhan kesehatan terkait 3.

Sosial Budaya

biodigester a. Pelatihan kewirausahaan

33

b. Optimalisasi KUD dan

20

pemasaran hasil pertanian c. Saresehan temu warga dan

2

sosialisasi program kkn d. Tinjauan ekonomis pemanfaatan energi biodigester e. Penyuluhan penggunaan dan perawatan instalasi biodigester 4.

Peningkatan Produksi

a. Peningkatan hasil pertanian

3

2 129

b. Peningkatan produksi

Peternakan c. Penyuluhan pentingnya hutan

Total Volume kegiatan

1 Hari = 5 JKEM

8

1 Hari = 5 JKEM

5

561

3. Rencana Keberlanjutan Program 11

Dengan program ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri dalam mengelola potensi yang sudah dimiliki oleh DesaTarubatang. Begitu juga dengan pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat akan beberapa sistem untuk meningkatkan ketahanan dankemandirian desa. Dengan adanya biogas membuat masyarakat mampu memenuhi kebutuhan energi secara mandiri. Potensi desa, yaitu peternakan sapi dan kekayaan alam sekitar, hendaknya mampu disikapi secara optimis dan ramah oleh masyarakat desa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat desa. Selain itu dari penyuluhan-penyuluhan mengenai wawasan manajemen keluarga peternak dan juga penyuluhan akan berbagai ancaman desa dan antisipasinya,

seperti pembangunan MCK, optimalisasi Posyandu, pelatihan

ekonomi, dll hal ini dapat menjadi modal penting bagi masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam menghadapi permasalahan didalam kehidupan sehari-harinya .

I. MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM

12

Komponen

Waktu

Indikator

Catatan

Status Akhir Hasil

Kegiatan

Monitoring &

Keberhasilan yang

Perkembangan

Pemantauan dan

Evaluasi

akan Diukur

Kegiatan

Keterangan

1. Sosialisasi KKN

Pekan 1 dan 2

Adanya kesepakatan

pada masyarakat

mengenai program

desa Tarubatang

yang akan dilaksanakan di tempat KKN dengan warga masyarakat

2. Saresehan temu

Pekan 1 dan 2

warga dan

- Tersosialisasinya program KKN

sosialisasi program kkn

- Terjalin keakraban dengan masyarakat

3. Instalasi

Pekan 2 - 5

Biodigester

- Dihasilkan biogas yang dapat digunakan untuk memasak - Tidak adanya komplain dari masyarakat berkaitan dengan pengoperasian instalasi biodigester

4. Pembuatan

Pekan 5 - 7

kompos

- Dihasilkan pupuk kompos yang berkualitas baik

5. Penyuluhan

Pekan 6 -8

- Peserta penyuluhan

kesehatan terkait

paham mengenai

biogas

biogas dari bidang kesehatan

6. Penyuluhan

Pekan 6 dan 7

- Peserta penyuluhan

Penggunaan dan

paham mengenai cara

perawatan

menggunakan dan

instalasi

merawat digester

biodigester

bogas

7. Penyuluhan kesehatan ternak

Pekan 6 dan 7

- Peserta penyuluhan paham mengenai cara menjaga kesehatan

13

J. TEMPAT DAN WAKTU 1. Tempat Pelaksanaan KKN PPM No

Dusun

1

Tarubatang

2

Tarusari

3

Rejosari

Desa/Kelurahan

Kecamatan

Kabupaten/Kotamadya

Tarubatang

Selo

Boyolali

2. Waktu Pelaksanaan KKN PPM

Waktu pelaksanaan KKN sebagaimana terlihat di tabel di bawah ini: No

Nama Agenda

Bulan I 1

1

Sosialisasi KKN pada masyarakat desa Tarubatang

2

Instalasi Biodigester

3

Pembuatan Peta Desa

2

3

Bulan II 4

1

2

3

4

Keteranga n

4

Pembuatan kompos 5

6 7

8

9

Penyuluhan dan pengenalan herbal medicine sekaligus budidaya tumbuhan obat Peningkatan pelayanan kesehatan di Posyandu Penyuluhan tentang bahaya pestisida buatan bagi kesehatan manusia dan lingkungan Penyuluhan kesehatan terkait biogas Saresehan temu warga 14

dan sosialisasi program kkn 10 Penyuluhan Penggunaan dan Perawatan instalasi Biodigester 11 Optimalisasi KUD dan Pemasaran Hasil Tani

12

Pelatihan kewirausahaan

13

Peningkatan hasil pertanian

14

Pemasaran produksi

15

Peningkatan produksi Peternakan

16

Penyuluhan pentingnya hutan

K. PEMBIAYAAN Total biaya yang telah kami susun untuk seluruh kegiatan KKN ini diperkirakan mencapai Rp 20.000.000,00 (Dua Puluh Juta Rupiah). Adapun daftar rincian sumber dan jumlah dana serta rencana pengeluaran dan rincian pembiayaan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran.

Ringkasan Pembiayaan : 1.

Instalasi Biogas

Rp 5.365.500,00

2.

Pembuatan Peta Desa

Rp

3.

Pembuatan Pupuk Kompos

Rp 1.502.000,00

4.

Penyuluhan dan Budi daya TOGA

Rp 2.224.000,00

515.000,00

5. Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Posyandu

Rp

100.000,00

6. Penyuluhan tentang bahaya pestisida buatan

Rp 1.325.000,00

7. Penyuluhan kesehatan terkait biogas

Rp 1.550.000,00 15

8. Pelatihan Kewirausahaan

Rp

575.000,00

9. Optimalisasi KUD dan pemanfaatan hasil tani

Rp

222.500,00

10. Penyuluhan Penggunaan dan Perawatan instalasi Biogas

Rp

125.000,00

11. Saresehan Temu Warga dan Sosialisasi Program KKN

Rp

375.000,00

12. Tinjauan ekonomis pemanfaatan energi biogas

Rp

325.000,00

13. Peningkatan hasil pertanian

Rp 2.350.000,00

14. Peningkatan produksi ternak

Rp 1.496.000,00

15. Penyuluhan pentingnya hutan

Rp 1.950.000,00

Jumlah Total

Rp 20.000.000,00

L. TIM PELAKSANA PROGRAM KKN-PPM Tim KKN Tematik UGM Selo 2009 merupakan forum bersama diantara rekan-rekan mahasiswa lintas fakultas Universitas Gadjah Mada, terdiri dari mahasiswa Fakultas Teknik, Ekonomika dan Bisnis, Isipol, Farmasi, Biologi, Peternakan dan Pertanian yang akan melaksanakan KKN Tematik di desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada tahun 2009. Adapun daftar selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Nama Lengkap

: Hafiq Wijanarko

NIM

: 06/199417/TK/32299

Fakultas/Program Studi

: Teknik / Teknik Fisika

2. Nama Lengkap

: RM. Miftahul Khoirul

NIM

: 06/196562/TK/32043



3. Nama Lengkap

: Yogi Legawan 16

NIM

: 04/176176/TK/29276



4. Nama Lengkap

: Anwar Ramadhan Ritonga

NIM

: 06/194701/TK/31887



5. Nama Lengkap

: Nur Huda Setia Kurniawan

NIM

: 06/194296/TK/31753



6. Nama Lengkap

: Septiyanta Yochi Prima Ustadzi

NIM

: 06/194295/TK/31752



7. Nama Lengkap

: Ahmad Aji Manuhara

NIM

: 06/194296/TK/31753



8. Nama Lengkap

: Wigig Primadi

NIM

: 06/198001/TK/32195



17

9. Nama Lengkap

: Harmi Fatmawati

NIM

: 06/198128/TK/32221



10. Nama Lengkap

: Ning Puji Lestari

NIM

: 06/193666/TK/31560



11. Nama Lengkap

: Ade Nugraha

NIM

: 06/193844/TK/31644


: Teknik / Teknik Geodesi

12. Nama Lengkap

: Rayendra Anandhika

NIM

: 05/184953/TK/30804


: Teknik / Teknik Mesin

13. Nama Lengkap

: Galuh Yuli Astrini

NIM

: 06/193891/TK/31691


: Teknik / Teknik Industri

14. Nama Lengkap

: Arni Pratama

NIM

: 06/194366/TK/31778


: Teknik / Teknik Kimia 18

15. Nama Lengkap

: Ratna Ningsih

NIM

: 06/193846/TK/31646


: Teknik / Teknik Kimia

16. Nama Lengkap

: Hayu Muslimah

NIM

: 06/196947/TK/32069



17. Nama Lengkap

: Fitri Fathmawati Laksono

NIM

: 06/192990/TK/31372



18. Nama Lengkap

: Titi Nuraeni

NIM

: 06/194087/BI/07820


: Biologi / Biologi

19. Nama Lengkap

: Ajeng Bekti Pertiwi

NIM

: 06/198613/BI/7888


: Biologi / Biologi

20. Nama Lengkap

: Suswi Nur Mawaddati 19

NIM

: 06/194824/PT/05106


: Peternakan / Ilmu dan Industri Peternakan

21. Nama Lengkap

: Siska Aditya

NIM

: 06/194597/PT/5059


: Peternakan / Ilmu dan Industri Peternakan

22. Nama Lengkap

: Muhammad Syahrul Fauzi

NIM

: 05/186593/PN/10490


: Pertanian / Sosial Ekonomi Pertanian

23. Nama Lengkap

: Adi Puspo Raharjo

NIM

: 05/185991/PN/10366


: Pertanian / Sosial Ekonomi Pertanian

24. Nama Lengkap

: Fragadian Rizky Widiawan

NIM

: 06/193736/EK/16238


: Ekonomi / Akuntansi

25. Nama Lengkap

: Mohammad Imaduddin

NIM

: 06/193739/EK/16240


: Ekonomi / Manajemen

26. Nama Lengkap NIM

: Mehda Hefri Priwantoro : 05/187405/FA/07398 20


27. Nama Lengkap

: Farmasi / Farmasi Bahan Alam

: Atiq Muttaqin

NIM

: 06/192813/SP/21355


: ISIPOL / Ilmu Komunikasi

28. Nama Lengkap

: Dian Permanasari

NIM

: 06/198112/SP/21859


: ISIPOL / Ilmu Komunikasi

21

Lampiran 1. Rincian Pembiayaan

a. Instalasi Biogas

No

Uraian Penggunaan

Bahan - bahan

Jumlah

Total harga

1.

Pembuatan septic tank 1 a. b. (Biodigester) c. d. e. f.

Base sumur Pasir Semen Batubata Batu kerikil Aquaproff

6 buah 2 colt 8 sak 900 buah 1 colt 5 kaleng

Rp 300.000,00 Rp 400.000,00 Rp 432.000,00 Rp 360.000,00 Rp 300.000,00 Rp 400.000,00

2.

Pembuatan bak penampung

Base sumur Pasir Semen Batubata Batu kerikil Aquaproff

4 buah 2 colt 6 sak 700 buah 1 colt 2 kaleng

Rp 200.000,00 Rp 400.000,00 Rp 324.000,00 Rp 280.000,00 Rp 300.000,00 Rp 160.000,00

a. b. c. d. e. f.

3.

Pembuatan saluran dari kandang

a. Semen b. Pasir c. Bata

3 sak ½ colt 400 buah

Rp 162.000,00 Rp 100.000,00 Rp 160.000,00

4.

Pembuatan saluran ke kompor

a. Pipa PVC 1” b. Kran

10 meter 3 buah

Rp 350.000,00 Rp 75.000,00

5.

Pembuatan kompor

Kompor

2 buah

Rp 300.000,00

6.

Pembuatan penampung gas

Plastik mika 0,5” Pipa PVC 1” Lakban

5 meter 5 meter 2 roll

Rp 50.000,00 Rp 175.000,00 Rp 24.000,00

7.

Survei dan penentuan lokasi

BBM

3 liter

Rp

8.

Studi literasi dan pembuatan desain

a. Internet b. Print

15 jam 20 lembar

Rp 75.000,00 Rp 25.000,00

9.

Pekerja

13.500,00

Total Rp 5.365.500,00

b. Pembuatan Peta Desa 22

No

Uraian Penggunaan

1.

Peta dasar (sumber)

2.

Studi literasi

3.

Bahan - bahan

Jumlah

Total harga

2 buah

Rp 50.000,0

5 jam

Rp 25.000,00

Cetak peta

2m X 3 m

Rp 350.000,00

4.

Pembelian Triplex

2m X 3m

Rp 60.000,00

5.

Pemasangan

Internet

Rp 30.000,00 Total Rp 515.000,00

c. Pembuatan Kompos

No

Uraian Penggunaan

Bahan - bahan

1.

Pembelian alat-alat

a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Terpal Cangkul Ember Saringan/ayakan Sepatu bot Sarung tangan Masker Timbangan Termometer

2.

Pembelian bahan-bahan

a. Kotoran sapi b. Gula pasir c. EM4

3.

Pekerja

Jumlah

Total harga

4m x 2m 2 buah 2 buah 1 buah 2 buah 1 box 1 box 1 buah 2 buah

Rp 80.000,00 Rp 350.000,00 Rp 80.000,00 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00 Rp 50.000,00 Rp 50.000,00 Rp 200.000,00 Rp 50.000,00

500 kg 1 kg 4 liter

Rp 150.000,00 Rp 12.000,00 Rp 180.000,00

Total Rp 1.502.000,00

23

d. Penyuluhan dan Budi daya TOGA No

Uraian Penggunaan

1.

Konsumsi

2.

Pembelian alat – alat

3.

Pembelian bahan

4.

Studi Literatur

5.

Pembuatan makalah/booklet dan penggandaan

Bahan - bahan

Snack, minuman

Jumlah

50 orang x 3 dusun

Total harga

Rp

750.000,00

Rp

400.000,00

a. bibit

50 unit

Rp

250.000,00

b. pupuk

6 unit

Rp

24.000,00

Rp

50.000,00

Rp

750.000,00

50 copy x 3 dusun

Total Rp 2.224.000,00

e. Peningkatan Pelayanan Kesehatan di Posyandu No

1.

Uraian Penggunaan

Bahan - bahan

Jumlah

Administrasi

Total harga

Rp 100.000,00 Total Rp 100.000,00

f. Penyuluhan tentang bahaya pestisida buatan bagi kesehatan manusia dan lingkungan No

Uraian Penggunaan

Bahan - bahan

Jumlah

Total harga

1.

Konsumsi

Snack, minuman

50 orang x 3 dusun

Rp

750.000,00

2.

Pembelian alat – alat

a. bulpen

50 orang x 3 dusun

Rp

150.000,00

3.

Studi Literatur

Rp

50.000,00

4.


Rp

375.000,00

50 copy x 3 dusun

24

Total Rp 1.325.000,00

g.

Penyuluhan kesehatan terkait biogas

No

Uraian Penggunaan

1.

Konsumsi

2.

Studi Literatur

3.


Bahan - bahan

Snack, minuman

Jumlah

50 orang x 3 dusun

50 copy x 3 dusun

Total harga

Rp

750.000,00

Rp

50.000,00

Rp

750.000,00

Total Rp 1.550.000,00

h. Pelatihan Kewirausahaan No

Uraian Penggunaan

1.

Konsumsi

2. 3.

Bahan - bahan

Snack, minuman

Jumlah

Total harga

Rp

375.000,00

Modul

25 orang x 3 dusun 50 buah

Rp

125.000,00

Viewer

1 unit

Rp

75.000,00

Total Rp

575.000,00

i. Optimalisasi KUD dan pemanfaatan hasil tani No

Uraian Penggunaan

Bahan - bahan

Jumlah

Total harga

1.

Konsumsi

Snack, minuman

40 orang

Rp

200.000,00

2.

Transport

BBM

5 liter

Rp

22.500,00

Total Rp

222.500,00

j. Penyuluhan Penggunaan dan Perawatan instalasi Biogas No 1.

Uraian Penggunaan Modul

Bahan - bahan

Jumlah 50 buah

Total harga Rp 125.000,00

Total Rp

125.000,00

k. Saresehan Temu Warga dan Sosialisasi Program Kkn No 1.

Uraian Penggunaan Konsumsi

Bahan - bahan Snack, minuman

Jumlah 75 buah


Total Rp

375.000,00 25

l. Tinjauan ekonomis pemanfaatan energi biogas No 1.

Uraian Penggunaan Konsumsi

2.

Viewer

Bahan - bahan Snack, minuman

Jumlah 50 buah

1 unit


Rp Total Rp

75.000,00 325.000,00

m. Peningkatan hasil pertanian No 1.

Uraian Penggunaan Studi literasi

2.

Penyuluhan dan metode kerja

3.

Pemberantasan hama

Bahan - bahan a. buku teks pendukung a. internet

Jumlah 10 unit


10 jam

Rp.

a. Viewer b. handout c. lahan percontohan a. Studi kasus

1 unit 50 copy 1 unit 5 buku, 10jam internet 60 copy

Rp 75.000,00 Rp 125.000,00 Rp 800.000,00 Rp 150.000,00 Rp 50.000,00

b. program penyuluhan pencegahan c. pencarian pembasmi yang sesuai 4.

Narasumber

50.000

Rp 150.000,00 Aneka obat organik

Rp 400.000,00

3 orang

Rp 300.000,00 Total Rp 2.350.000,00

n. Peningkatan produksi ternak No 1.

Uraian Penggunaan Konversi bahan mentah ( susu )

2.

Distribusi

3.

Penyuluhan animal walfare Inseminasi

3.

Bahan - bahan Susu, tepung, gula, bakteri fermentasi,dll

Jumlah 1 unit


1 unit

Rp 150.000,00

Viewer, handout, dll

Rp 825.000,00 Rp 200.000,00 Total Rp 1.496.000,00

o. Penyuluhan pentingnya hutan No 1.

Uraian Penggunaan Pemahaman kembali pentingnya hutan

Bahan - bahan Viewer, handout,dll

Jumlah 1 unit


2.

Reboisasi

a. Bibit tanaman

100 biji

Rp

750.000,00 26

b. konsumsi

150 orang

Rp

750.000,00

Total Rp 1.950.000,00

Total Pembiayaan : Rp 20.000.000,00

27

Proposal+Kkn Ugm+Selo+Lppm

Recommend Documents